Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN KOTA


UPTD PUSKESMAS NGAGEL REJO
Jl. Ngagel Dadi III No.17 Surabaya
Telp. (031) 5047055

LAPORAN KEGIATAN
WORKSHOP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI FKTP
Surabaya 7-9 Oktober 2021

I. LATAR BELAKANG
Keselamatan pasien menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 11
tahun 2017 tentang keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Pengaturan keselamatan pasien bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan
fasilitas pelayanan kesehatan melalui penerapan manajemen risiko dalam seluruh aspek
pelayanan yang disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Masalah keselamatan
pasien merupakan masalah yang semakin menarik karena hal ini juga dipengaruhi dengan
adanya standar akreditasi FKTP yang mengedepankan patient safety (keselamatan
pasien) sebagai konsep dasarnya.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien telah
menetapkan tujuh standar keselamatan pasien dan enam sasaran keselamatan pasien.
Sehingga FKTP wajib menyususn prosedur tetap dalam setiap jenis tindakan pelayanan
agar pelayanan yang berjalan menjadi terstandar.
Pentingnya sasaran keselamatan pasien dilaksanakan adalah untuk menggiatkan
perbaikan-perbaikan tertentu dalam soal keselamatan pasien, yang menyoroti bidang-
bidang yang bermasalah dalam perawatan kesehatan, memberikan bukti dan solusi hasil
konsensus yang berdasarkan nasihat para pakar. Dengan mempertimbangkan bahwa
untuk menyediakan perawatan kesehatan yang aman dan berkualitas tinggi diperlukan
desain sistem yang baik, sasaran biasanya sedapat mungkin berfokus pada solusi yang
berlaku untuk keseluruhan sistem.

II. TUJUAN
Tujuan Umum
Terwujudnya mutu pelayanan dan keselamatan pasien di FKTP.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPTD PUSKESMAS NGAGEL REJO
Jl. Ngagel Dadi III No.17 Surabaya
Telp. (031) 5047055

Tujuan Khusus
1. Peserta diharapkan dapat merencanakan program peningkatan mutu dan program
keselamatan pasien.
2. Peserta dapat menerapkan dan melanjutkan perubahan yang dapat menghasilkan
perbaikan.
3. Peserta mampu memberikan jaminan mutu pelayanan melalui enam indikator
mutu FKTP.
4. Peserta mampu memberikan kesadaran dan kepatuhan yang penuh terkait dengan
terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
kejadian yang tidak diharapkan.

III. PELAKSANAAN / TEMPAT


1. Peserta
Peserta Workshop terdiri dari dr.Ennie Nawang W, dr.Nina Pratiwi, Elfa Siti K.U
2. Narasumber
 Prof. dr. Budi Sampurna, DFM,SH,SpF,SpKP
 dr. H.M. Subuh,MPPM
 dr. Tjahjono Kuntjoro,MPH,DrPH
 dr. Yael Esthi Nurfitri Kuncoro,SpKK
 drg.Tritarayati,S.H,MHKes
 drg.Tini Suryanti,M.kes
 dr. K. M. Taufik, MMR
 dr. Eva Kordiana
 dr.Arjaty Daud MD, MARS
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Kamis – Jumat / 7-9 Oktober 2021
Waktu : 07.30 WIB - Selesai
Tempat : Secara Virtual melalui Zoom Meeting
Materi : Workshop Mutu dan Keselamatan Pasien di FKTP
Jadwal Kegiatan :
KAMIS, 7 Oktober 2021 PIC : ADINKES
13.00-13.30 WIB Peserta Log in (Panitia)
13.30-13.40 WIB Pengantar (Prof. dr. Budi Sampurna, DFM,SH,SpF,SpKP)
13.40-13.45 WIB Tata Tertib Workshop (Panitia)
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPTD PUSKESMAS NGAGEL REJO
Jl. Ngagel Dadi III No.17 Surabaya
Telp. (031) 5047055

13.45-14.00 WIB Sambutan Ketua Adinkes & membuka acara (dr.H.M.


Subuh,MPPM)
14.00-14.20 WIB PRE TEST (Panitia)
14.20-15.05 WIB Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien (Direktur Mutu dan
Akreditasi Yankes Kemkes)
15.05-16.00 WIB Konsep Mutu dan Keselamatan Pasien (dr.Tjahjono
Kuntjoro,MPH,DrPH)
16.00 SELESAI

JUMAT, 8 Oktober 2021 PIC : R.J. Sukowidodo, SKM,MPH


07.30-08.00 WIB Peserta Log in (Panitia)
08.00-08.45 WIB Patient Centered Care (Prof. dr. Budi Sampurna, DFM,
SH,SpF,SpKP)
08.45-09.30 WIB Mutu dan Keselamatan pasien dalam standar akreditasi
(dr.Yael Esthi Nurfitri Kuncoro,SpKK)
09.30-10.15 WIB Mutu dan Keselamatan pasien dalam standar akreditasi
(dr.Yael Esthi Nurfitri Kuncoro,SpKK)
10.15-11.00 WIB Pengorganisasian Mutu di FKTP (drg
Tritarayati,S.H,MHKes)
11.00-12.45 WIB ISHOMA
12.45-13.30 WIB Manajemen risiko dan alat manajemen risiko (dr.Tjahjono
Kuntjoro,MPH,DrPH
13.30-14.15 WIB Manajemen risiko dan alat manajemen risiko (dr Tjahjono
Kuntjoro,MPH,DrPH)
14.15-15.00 WIB Monitoring Mutu dan KP (drg.Tini Suryanti,M.kes)
15.00-15.45 WIB Continous Quality Improvement (drg.Tini Suryanti,M.kes)
15.45 WIB SELESAI

SABTU, 9 Oktober 2021 PIC : Zaenal Komar, Apt,MA


07.30-08.00 WIB Peserta Log in (Panitia)
08.00-08.45 WIB Indikator Nasional Prioritas Mutu, dan Indikator Mutu
Puskesmas (dr. K. M. Taufik, MMR)
08.45-09.30 WIB Tata Kelola Mutu (TKM) (dr. K. M. Taufik, MMR)
09.30-10.15 WIB Peran tim TPCB dalam pembinaan mutu dan keselamatan
pasien (Dit. Mutu & Akreditasi YANKES)
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPTD PUSKESMAS NGAGEL REJO
Jl. Ngagel Dadi III No.17 Surabaya
Telp. (031) 5047055

10.15-11.00 WIB Peran Dinkes terhadap pembinaan dan pemantauan program


Mutu di Puskesmas (Dinas Kesehatan Kota MALANG)
11.00-11.45 WIB Penyusunan kebijakan, pedoman, SOP serta Program Mutu
di FKTP (drg Tritarayati,S.H,MHKes)
11.45 -12.45 WIB I S H O M A
12.45-13.30 WIB Penerapan Program Mutu di Puskesmas (dr.Eva Kordiana,
Kapuskesmas Cipari)
13.30-14.15 WIB Sistem Manajemen Mutu (dr.Arjaty Daud MD, MARS)
15.00-15.45 WIB Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (dr.Arjaty Daud MD,
MARS)
15.45 - 16.05 WIB POST TEST (Panitia)

IV. HASIL KEGIATAN


Pencapaian Tujuan
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana berbagai disiplin ilmu untuk
memastikan bahwa pelayanan diberikan sesuai dengan standar pelayanan medik,
keselamatan pasien dan mengupayakan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien melalui peningkatan kemampuan pemberian pelayanan kesehatan serta
tersusunnya sistem monitoring melalui indikator mutu pelayanan FKTP :
a. Acara Pembukaan
Acara Pembukaan dimulai pukul 13.00. Pembukaan oleh pembawa acara dilanjutkan
dengan sambutan dari ketua panitia dan sekaligus pembukaan kegiatan secara resmi.
b. Pemberian Materi
Pemberian Materi sesuai dengan jadwal kegiatan
c. Ringkasan Materi :
 Hari Pertama :
Kebijakan Mutu Dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan
Ada 7 Isu Strategis Mutu Pelayanan Kesehatan dan 7 Dimensi Mutu
Pelayanan Kesehatan dan juga Indikator Mutu sebagai tolok ukur yang digunakan
untuk menilai tingkat keberhasilan mutu Pelayanan Kesehatan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
Konsep Penyelenggaraan Akreditasi Fasyankes menggambarkan tentang
Upaya Peningkatan mutu fasyankes secara berkesinambungan sebagai sebuah
sistem yang terdiri atas 3 komponen, yaitu: 1. Persiapan Akreditasi, 2.
Pelaksanaan Akreditasi, dan 3. Pasca Akreditasi.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPTD PUSKESMAS NGAGEL REJO
Jl. Ngagel Dadi III No.17 Surabaya
Telp. (031) 5047055

Konsep Mutu Dan Keselamatan Pasien


Mutu Pelayanan terdiri dari Sistem Manjemen Mutu, Sistem Pelayanan dan
Sistem Manajemen.
Keselamatan Pasien di FKTP berdasarkan PMK No 11 tahun 2017 tentang
keselamatan pasien yang terdiri dari 7 Standar Keselamatan Pasien dan 6 Sasaran
Keselamatan Pasien.

 Hari Kedua :
Patient-Centered Care
Dimensi Patient Centered Primary Care terdiri dari menghormati nilai,
pilihan, kebutuhan pasien, informasi dan edukasi, akses pelayanan, dukungan
emosional terhadap ketakutan dan kegelisahan, keterlibatan keluarga dan teman,
keberlanjutan dan keamanan peralihan antar fasyankes, kenyamanan fisik, dan
koordinasi pelayanan.

Peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas Standar Akreditasi Bab 3, 6 Dan 9


dan Standar Bab 5 Peningkatan Mutu Puskesmas
Peningkatan Mutu Puskesmas Melalui Pengukuran Indikator Mutu yaitu
Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP), Indikator Nasional Mutu (INM), dan
Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien (SKP).

Pengorganisasian Mutu di FKTP


Agar pelaksanaan sistem manajemen mutu di Puskesmas terlaksana dengan
baik, diperlukan dukungan tim mutu internal Puskesmas dan peran penanggung
jawab mutu Puskesmas dalam menggkoordinasikan program mutu Puskesmas.

Manajemen risiko dan alat manajemen risiko


Manajemen risiko yaitu proses mengenal, mengevaluasi, mengendalikan,
meminimalkan risiko dalam suatu organisasi secara menyeluruh (NHS)
Penilaian dan Evaluasi Risiko :
1. Risiko atau insdien yang sudah dianalisis akan dievaluasi lebih lanjut sesuai
skor dan grading yang didapat dalam analisis
SKOR RESIKO = DAMPAK X PELUANG
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPTD PUSKESMAS NGAGEL REJO
Jl. Ngagel Dadi III No.17 Surabaya
Telp. (031) 5047055

2. Pemeringkatan memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai, dan


meliputi proses berikut :
a. Menilai secara obyektif beratnya / dampak / akibat dan menentukan
suatu skor
b. Menilai secara obyektif Kemungkinan / peluang / frekuensi suatu
peristiwa terjadi dan menentukan suatu skor
c. Mengalikan dua skor untuk memberi skor risiko
Hal ini akan menentukan evaluasi dan tata laksanan selanjutnya. untuk
resiko/ inside dengan kategor biru dan hijau maka evaluasi cukup dengan
investigasi sedangkan untuk kategori kuning dan merah perlu dilakuka
evaluasi lebih mendalam dengan metode RCA (Root Cause analysis –
reaktif/ responsive) atau FMEA (Failure mode effect analysis – proaktif)
3. Penilaian risiko dilaksanakan dari penilaian akan dilakukan oleh
Koordinator Poli/Unit yang akan melakukan verifikasi tahap pertama dan
membuat suatu rencana tindakan untuk mengatasi risiko.

Monitoring Mutu dan Keselamatan Pasien


Monitoring Mutu dan Keselamatan Pasien melalui pelaporan IKP,
perencanaan perbaikan strategis (PPS), dan pencapaian indikator PPN.

Continuous Quality Improvement (CQI)


Proses identifikasi masalah, analisis masalah,menyusun rencana kegiatan,
melaksanakan, memonitor, menindaklanjuti, dan mendokumentasikan merupakan
proses yang berkelanjutan.

 Hari Ketiga :
Indikator Nasional Prioritas Mutu, dan Indikator Mutu Puskesmas
Indikator mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat
keberhasilan mutu pelayanan Kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas :
1. Kepatuhan kebersihan tangan.
2. Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri.
3. Kepatuhan identifikasi pasien.
4. Kebersihan pengobatan pasien TB semua kasus sensitive obat (SO).
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPTD PUSKESMAS NGAGEL REJO
Jl. Ngagel Dadi III No.17 Surabaya
Telp. (031) 5047055

5. Ibu hanil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standart.


6. Kepuasan pasien.
Tahapan pengukuran indikator mutu :
1. Pengumpulan data.
2. Validasi.
3. Analisis.
4. Pelaporan.

Tata Kelola Mutu (TKM)


Perbaikan Tata Kelola Mutu di Puskesmas yang berkesinambungan dapat
menjadikan terwujudnya budaya mutu untuk meningkatkan perbaikan kinerja
Puskesmas.
Tujuan penyusunan pedoman tata kelola mutu di puskesmas :
a) Umum : Diharapkan dapat menjadi acuan dalam penerapan tata kelola mutu di
puskesmas.
b) Khusus :
 Menyediakan acuan dalam memahami dasar-dasar mutu di puskesmas.
 Menyediakan acuan untuk memahami penerapan tata kelola mutu di
puskesmas.
 Menyediakan acuan bagi Dinas Kesehatan dalam melakukan pembinaan
mutu pelayanan kesehatan di puskesmas.
Manfaat Tata Kelola Mutu :
a) Perbaikkan tata kelola mutu di puskesmas.
b) Terwujudnya budaya mutu.
c) Perbaikan kinerja puskesmas.

Peran tim TPCB (Tim Pembina Cluster Binaan) dalam pembinaan mutu dan
keselamatan pasien
Puskesmas melakukan perbaikan tata kelola institusi/ corporat dan tata
kelola pelayanan dalam hal perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan (P2)
dan pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) kinerja Puskesmas sebagai
pemberi pelayanan publik.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPTD PUSKESMAS NGAGEL REJO
Jl. Ngagel Dadi III No.17 Surabaya
Telp. (031) 5047055

Peran Dinkes terhadap pembinaan dan pemantauan program Mutu di


Puskesmas
Peran Dinkes sebagai Penanggung jawab kesehatan, regulator, pengambil
kebijakan, serta monitoring dan evaluasi.

Penyusunan kebijakan, pedoman, SOP serta Program Mutu di FKTP


Dokumen yang mengatur yaitu ebijakan, pedoman/panduan,SOP, kebijakan
pimpinan, Pedoman / panduan, dan penyusunan SOP.
Penerapan Program Mutu di Puskesmas
Contoh penerapan Mutu dan Keselamatan Pasien di Puskesmas.

Sistem Manajemen Mutu


Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) suatu keputusan strategis bagi
suatu organisasi yang dapat membantu organisasi meningkatkan kinerjanya secara
keseluruhan dan menyediakan dasar yang kuat untuk inisiatif pembangunan
berkelanjutan.

Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien


Pelaporan secara tertulis setiap kejadian Sentinel, Kejadian nyaris cedera
(KNC) atau kejadian tidak diharapkan (KTD) atau kejadian tidak cedera (KTC)
atau Kondisi potensial cedera signifikan / serius (KPC) yang menimpa pasien.

V. EVALUASI WORKSHOP
Kegiatan Workshop Mutu Dan Keselamatan Pasien Di FKTP berjalan dengan lancar
dan selama 3 hari, peserta tampak antusias selama kegiatan berlangsung.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan :
Workshop telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan berjalan dengan lancar,
diikuti oleh 3 peserta yaitu dr.Ennie Nawang W, dr.Nina Pratiwi, Elfa Siti K.U.
Saran :
Perlu kiranya panitia memberikan Workshop tentang PPI dan K3 di lain waktu.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPTD PUSKESMAS NGAGEL REJO
Jl. Ngagel Dadi III No.17 Surabaya
Telp. (031) 5047055

VII.PENUTUP
Demikian laporan ini kami buat, dengan harapan dapat digunakan dan
dipertanggung jawabkan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 9 Oktober 2021


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Ngagel Rejo Pembuat Laporan

drg. Anon Wijayanti, M.Kes dr. Ennie Nawang W


NIP. 19720801 200604 2 027
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPTD PUSKESMAS NGAGEL REJO
Jl. Ngagel Dadi III No.17 Surabaya
Telp. (031) 5047055

FOTO KEGIATAN
WORKSHOP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI FKTP
Surabaya 7-9 Oktober 2021

Anda mungkin juga menyukai