Anda di halaman 1dari 5

Laporan Workshop

Tanggal : 7-9 Oktober 2021


Tema Rapat / Pertemuan : Workshop Mutu Dan Keselamatan Pasien
Tempat : Zoom Meeting di Puskesmas Ngagel Rejo Surabaya

Uraian Kegiatan

Hari I :

Kebijakan Mutu Dan Keselamatan Pasien

Narasumber : 1.Direktur Mutu Dan Akreditasi Yankes Kemkes

2.dr,C.Tjahjono Kuntjoro,MPH,DrPH

Keselamatan pasien (safety) telah menjadi isu global termasuk keselamatan pasien
di Puskesmas. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan pasien di
Puskesmas yaitu keselamatan pasien itu sendiri, keselamatan petugas kesehatannya,
keselamatan bangunan dan peralatan Puskesmas yang bisa berdampak kepada
keselamatan.
Terdapat tujuh Dimensi Mutu,Ketujuh dimensi mutu itu adalah (1) Aman, (2) Adil, (3)
Berorientasi pada Klien, (4) Efisien, (5) Efektif, (6) Tepat Waktu dan (7) Integrasi

Salah satu upaya untuk menurunkan Kejadian Tidak Diharapkan adalah


menerapkan management resiko .Resiko adalah kerugian yang mungkin terjadi pada
suatu waktu atau kegiatan.Managemen resiko dapat didefinisikan sebagai proses
mengenal, mengevaluasi, mengendalikan,meminimalkan resiko dalam suatu organisasi
secara menyeluruh.

Managemen resiko efektif untuk mengidentifikasikan pemicu terjadinya KTD.

Resiko adalah kejadian yang tidak diharapkan yang mungkin terjadi sedangkan Hazard
adalah sesuatu yang dapat menimbulkan kerugian atau korban.

Secara umum resiko resiko tersebut digolongkan sebagai berikut:

1. Resiko pada saat akses ke faskes


2. Resiko pada saat pendaftaran
3. Resiko pada saat pengkajian dan penyusunan rencana asuhan
4. Resiko pada pelaksanaan pelayanan
5. Resiko pada saat evaluasi dan tindak lanjut
6. Resiko pada saat kembali ke masyarakat

Resiko juga bisa dibagi ke dalam sumber-sumbernya:

1. .Patient care
2. .Staf klinik
3. .Staf non klinik
4. Sapras
5. financial
6. .resiko lain
Langkah-langkah proses managemen resiko:

1. 1.Inisiasi(menentukan ruang lingkup managemen resiko)


2. 2.Identifikasi resiko
3. Pengendalian resiko
4. Output
5. Review
6. Risk Management tools
7. Risk dokumentasi

Hari II :

Patient Centered Care

Narasumber : 1.Prof.dr. Budi Sampurna ,DFM,SH.SpF,SPKP

Pelayanan Berfokus Pasien (Patient centered care)

Pelayanan yang berpusat pada pasien dan keluarga adalah suatu pendekatan dalam
perencanaan, pemberian dan evaluasi pelayanan kesehatan yang berbasis pada
kemitraan yang saling memberikan manfaat antara penyedia pelayanan, pasien, dan
keluarga.PCC memiliki 8 dimensi yakni (Keene, n.d.) :

a. Menghormati pilihan dan penilaian pasien

b. Dukungan emosional
c. Kenyamanan fisik
d. Informasi dan edukasi
e. Berkelanjutan dan transisi
f. Koordinasi pelayanan
g. Akses pelayanan
h. Melibatkan keluarga dan teman.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pelapor,
Drg.Endang Susilowati Dr.Ennie N W
NIP. 196508231994032003 Dr.Niwara Shanti

Anda mungkin juga menyukai