Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT

UPTD PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN


TAHUN 2021

I. LATAR BELAKANG

Dewasa ini, pelayanan publik yang dilakukan dibidang kesehatan


mendapat sorotan masyarakat, terutama tentang kualitas pelayanan yang
kurang memuaskan. Banyak masalah yang timbul diakibatkan kurangnya dan
turunnya kesadaran petugas dalam menjalamkan tugas dan fungsinya.
Diera globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek,
termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sejalan
dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan tuntutan
masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin meningkat baik
pelayanan yang bersifat preventif, promotif, kuratif, maupun rehabilitatif. Hal
ini menunjukkan bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan semakin
meningkat terutama kesehatan umum masyarakat yang mana hal tersebut
berdampak pada tercapainya derajat kesehatan yang optimal, maka dari itu
perlu pelayanan kesehatan yang tepat, cepat dan akurat di puskesmas dengan
pedoman dari hasil analisis kebutuhan masyarakat akan kesehatan.
Perencanaan adalah proses penyusunan rencana tahunan Puskesmas
untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak
Simongan. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalak menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan Puskesmas selama setahun, baik rencana upaya
kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan.

II. TUJUAN
i. Tujuan Umum
Teridentifikasinya jenis-jenis pelayanan kesehatan oleh puskesmas yang
dibutuhkan oleh mayarakat
ii. Tujuan Khusus
a. Menganalisis kebutuhan masyarakat akan kesehatan

b. Menetapkan jenis-jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh


masyarakat sesuai skala prioritas
III. ANALISIS SITUASI
A. DATA
1. Data umum
a. Peta wilayah
Puskesmas Ngemplak Simongan merupakan salah satu Puskesmas non
perawatan di Kecamatan Semarang Barat dengan luas tanah 351 M2 dan luas
bangunan 351 M2 dengan luas wilayah kerja 164 Ha.
Pada awal berdirinya Puskesmas Ngemplak Simongan merupakan
puskesmas pembantu, seiring perkembangan Kota semarang maka pada tahun
1992 ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas Induk.
Puskesmas Ngemplak Simongan menempati lokasi di jalan Srinindito IV RT
08 RW 01 Kecamatan Semarang Barat dengan luas wilayahnya adalah 164 Ha.
Secara Adminstratif wilayah kerja meliputi 2 (Dua) Kelurahan yaitu: Kelurahan
Ngemplak Simongan dan Kelurahan Bongsari. Kelurahan yang mempunyai
wilayah terluas yaitu Kelurahan Ngemplak Simongan, dengan luas wilayah 84,3
Ha. Sedangkan kelurahan yang mempunyai wilayah terkecil adalah kelurahan
Bongsari, dengan luas wilayah 79,7 Ha.
Batas wilayah administratif Puskesmas Ngemplak Simongan adalah sebagai
berikut:
 Sebelah Utara : Kelurahan Bojong Salaman Kecamatan Semarang
Barat
 Sebelah Selatan : Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat
 Sebelah Barat : Kelurahan Gisikdrono Kecamatan Semarang Barat
 Sebelah Timur : Kelurahan Petompon Kecamatan Gajahmungkur
Wilayah Puskesmas Ngemplak Simongan secara topografi merupakan dataran
tinggi dengan jenis tanah Alluvial Hidromorf Grumosol Kelabu Tua, mempunyai
o
ketinggian antara 0,75–10 mdpl dan memiliki posisi astronomis antara : 7 00‘
27” Lintang Selatan dan 110 o 23’ 35,6” Bujur Timur.
Dibagi menjadi 2 kelurahan:
1. Kelurahan Ngemplak Simongan
2. Kelurahan Bongsari
Dari 2 kelurahan tersebut, kelurahyan terluas adalah kelurahan Ngemplak
Simongan yang memiliki luas wilayah 84.3 Ha dan Kelurahan terkecil Kelurahan
Bongsari yang meiliki luas wilayah 79,7 Ha.
2. Data sumberdaya
Data Ketenagaan UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan
No Jenis Yang ada Kekuranga Status Keterangan
Ketenagaan sekarang n Kepegawaian
1 Dokter 3 ASN

2 Dokter Gigi 2 CASN

3 Sarjana Kesehatan

a. SKM 3 NON ASN

b. Akper 7 ASN 3 ORANG


CASN 4 ORANG
c. Akbid 3 ASN

d. Akzi 3 ASN 1 ORANG


CASN 2 ORANG
4 PELAKSANA TU 1 ASN

5 Perawat (SPK) 0
6 Perawat Gigi 2 ASN 1 ORANG
CASN 1 ORANG
7 Sanitarian 1 NON ASN

8 SPAG 0

9 Tenaga Lab 2 ASN

10 Pengelola obat 4 ASN 3 ORANG


CASN 1 ORANG
11 Tenaga Administrasi 7 ASN 2 ORANG
NON ASN 5 ORG
12 Penjaga Malam 1 NON ASN

13 Kebersihan 1 NON ASN

14 Sopir 1 NON ASN

JUMLAH 41 ORANG

3. Keadaan Obat dan Bahan Habis Pakai


Terlampir

4. Keadaan Peralatan Kesehatan


Terlampir

5. Data pembiayaan UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan


No Sumber Biaya Jumlah Keterangan
1 APBD Rp. Dana Januari-
Desember 2021
2 JKN Rp. 1.944.716.804 Dana kapitasi dan
non kapitasi JKN
Januari-Desember
2021
3 DAK BOK Rp. 198.000.000 Dana BOK 2021
Jumlah Rp. 529.620.000

6. Data Keadaan Sarana dan prasarana UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan

Jenis Sarana/ Jumla Kondisi Keterangan


No Prasarana h Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
1 Pendaftaran dan Rekam 1 Baik
medik
4 Poli umum 1 Baik
5 Poli gigi dan mulut 1 Baik
6 Poli KIA-KB 1 Baik
7 Poli Anak & Imunisasi 1 Baik
8 Klinik gizi 1 Baik
9 Farmasi 1 Baik
10 Laboratorium 1 Baik
11 Ruang Kepala 1 Baik
Puskesmas
12 Ruang tunggu 1 Baik
13 Gudang obat 1 Baik
14 Gudang umum 1 Baik
15 Administrasi/ kantor 1 Baik
16 Genset 1 Baik
17 Perlengkapan 3 Baik
kebersihan
18 Garasi - Baik
19 Parkir 1 Baik
20 KM/WC karyawan 1 Baik
21 KM/WC pasien 2 Baik
22 Ambulan 1 Baik

7. Data peran serta masyarakat


NO Kelurahan Jumlah Jumlah Jumlah Kader Jumlah Kader Posyandu
Posyandu Posyandu Posyandu Balita Lansia
Balita Lansia
Dilatih Aktif % Dilatih Aktif %

1. Ngemplak S 8 2 108 100 93% 20 20 100

2. Bongsari 9 2 119 113 95 20 20 100

JUMLAH 17 24 227 213 100 40 40 100

8. Data penduduk dan sasaran

NO KELURAHAN JUMLAH PENDUDUK SASARAN PROGRAM


USILA

Laki P K B B PU B B ANAK L P J
-laki er K a A S U U SEKOLAH K R U
e Mi y LI M L M
m ski i T L I L
p n 0 A N A
u - H
a 1
n
1. Ngemplak Simongan 6089 6390 225 765 304 221 203 606 63 103 166

2. Bongsari 6060 6267 216 802 330 207 204 635 66 147 213

JUMLAH 12149 1265 441 1567 3157 428 407 1241 479 771 841
7

9. Data sekolah

NO JENJANG JUMLAH SISWA JUMLAH JUMLAH KADER UKS/ GURU KETERANGAN


SEKOLAH SEKOLAH UKS DI DOKTER UKS
SEKOLAH KECIL
LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 TK 321 353 11 0 0 0
2 SD/MI 606 635 5 5 50 5
3 SMP/MTs 0 0 0 0 - 0
4 SMA/MA 0 0 0 0 - 0
10. Data Kesehatan Lingkungan

a. Persentase TTU yang


42 100%
memenuhi syarat kesehatan
b. Persentase Rumah Tangga
dengan akses air minum yang 1434 100%
layak
c. Kelurahan melaksanakan
2 kel 100%
STBM
d. Persentase sarana air
25
minum yang dilakukan 102%
depot
pengawasan

11. Data khusus:


i. Status kesehatan:
1. Data kematian Januari-Desember 2021
Kematian Ibu Hamil sejumlah 5 kasus, jumlah kematian bayi dan balita 3
kasus.
2. Data kunjungan Kesakitan

Morbiditas adalah ukuran gangguan kesehatan yaitu prosentase jumlah


penderita baru selama 1 (satu) tahun dibagi jumlah penduduk, angka
morbiditas tahun 2021 adalah sebagai berikut:
= 3870 X 100 %

= 13,39 %

3. Pola sepuluh penyakit terbanyak


1. Essential Primary Hipertention (12.72%)
2. Accute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites
(6.59%)
3. Non Insulin dependent diabetes mellitus (5.44%)
4. Viral infection of unspecified site (4.06%)
5. Acute pharingytis (3.92%)
6. Coronavirus Infection (3.40%)
7. Functional Dyspepsia (1.96%)
8. Other headache symtomps (1.81%)
9. Other Diosrders Muscle (1.73%)
10. Certain early complication of trauma, not elsewhere classified
(1.69%)
ii. Data epidemiologi dan Kejadian luar biasa

Jumlah Tindak
No Jenis KLB Lokasi Meninggal Keterangan
Kasus Lanjut

NIHIL

iii. Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan (baik UKM maupun UKP)

No Program Capaian Kriteria


I Promosi kesehatan 100% Baik
II Kesehatan lingkungan 88% Cukup
III KIA dan KB 97% Baik
IV Perbaikan gizi 100% Baik
Pencegahan dan
V Pemberantasan
100% Baik
penyakit menular
VI Pengobatan dan Pemulihan 100% Baik
Kesehatan
VII Kesehatan pengembangan 82% Cukup
Rata rata capaian kerja 95,14% Baik

iv. Hasil Survey Mawas Diri,


Dilaksanakan Pada bulan November tahun 2021, didapatkan hasil Hasil SMD-
MMD: hasil dari pembahasan didapatkan usulan dari masyarakat mengenai
program kegiatan Puskesmas meliputi KIA (Kelas Ibu Hamil, Pendampingan
Ibu hamil risti, dan sosialisasi Kesehatan kehamilan. Program P2P (sosialisasi
bahaya TBC, pendampingan pasien TBC, screening tbc, pjn serentak dan
sosialisasi, pembentukan SRSJ, sosialisasi DBD, buru tikus serentak,
sosialisasi bahaya PTM, program KESLING (sosialisasi PHBS, dan
pembentukan bank sampah), program Promkes (sosialisasi PHBS dan
Germas), sosialisasi bahaya merokok, pembuatan himbauan lurah tentang
bahaya asap rokok, pemantauan masyarakat terkait protocol Kesehatan,
edukasi keliling ke RT RT, Pembuatan MMT Kesehatan. Program Lansia
(Pembentukan dan pembinaan Posyandu Lansia), senam lansia.
v. Hasil lokakarya dengan masyarakat, tokoh masyarakat, lintas sector, sasaran
program tentang masukan dan harapan terhadap pelayanan puskesmas
1. Hendaknya Posyandu Lansia lebih di berdayakan lagi
2. Petugas Puskesmas hendaknya memberikan respon cepat/melakukan
kunjungan bila ada masyarakat yang menderita penyakit namun tidak bisa
dibawa berobat ke puskesmas
3. Hendaknya petugas Puskesmas melakukan penyuluhan tentang kesehatan
remaja di Organisasi-organisasi kepemudaan (Remaja Mesjid, Kumpulan
Remaja Gereja dll)
4. Hendaknya Petugas Puskesmas memberikan pelayanan dengan ramah
kepada pasien yang berkunjung ke Puskesmas
5. Pengadaan PMT posyandu balita dan ibu hamil

vi. PIS-PK: Pada 12 indikator PIS-PK, permasalahan merokok memiliki


presentase paling besar yaitu 36.3%, lalu keluarga yang tidak memiliki JKN
sebanyak 12,5%, dan permasalahan hipertensi sebanyak 4.7%.

Hasil analisis data:


Dari data kesakitan (10 penyakit terbanyak) ternyata terjadi
masih tingginya angka hipertensi dan penyakit infeksi saluran pernafasan
bagian atas. Terjadi pergeseran dari penyakit infeksi ke penyakit
degenerative, hal ini sesuai dengan keinginan masyarkat untuk tetap
memberdayakan posyandu lansia, begitu dari data demografi
menunjukkan perubahan pola demografi, dengan semakin banyaknya
penduduk usia lanjut.
Dari data capaian kinerja program UPTD Puskesmas Ngemplak
Simongan dari bulan Januari hingga Desember tahun 2021 didapati
kesimpulan sebagai berikut:
1. Masih Rendahnya capaian target program Upaya Kesehatan Ibu
terutama untuk kunjungan ibu hamil dan nifas.
2. Masih rendahnya Cakupan terget program Upaya Kesehatan
neonatus dan Bayi terutama Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) dan
Cakupan Kunjungan Bayi
3. Belum terlaksanya program upaya Promosi Kesehatan
4. Masih rendahnya cakupan Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular Langsung

Berdasarkan Survei Kepuasan Pelanggan (harapan Masyarakat) di


peroleh hasil:
1. Diharapkan pelayanan yang tepat waktu di Puskesmas
2. Diharapkan pemberdayaan posyandu Lansia.

B. ANALISIS MASALAH:

1. IDENTIFIKASI MASALAH

No Program Target Pencapaian Kesenjangan

1 Kunjungan Ibu Hamil 100% 100%

2 Kunjungan Neonatal 100% 100%


Lengkap
3 Hipertensi 100% 100%

4 Kesehatan Lingkungan 100% 46% 54%

2. PRIORITAS MASALAH

Kunjungan Kunjungan Kesehatan


Hipertensi Lingkungan
KRITERIA Ibu Hamil Neonatal
1 2 3 4
Tingkat urgensi ( U) 4 4 3 3
Tingkat keseriusan (S) 4 4 3 3
Tingkat Perkembangan (G) 3 2 2 3

TOTAL 13 10 8 9

Dari hasil skoring metode USG, maka dapat disusun prioritas


masalah sebagai berikut:
1. Kunjungan ibu hamil masih rendah
2. Kunjungan neonatal masih rendah
3. Tingginya angka hipertensi
4. Masih rendahnya kinerja Kesehatan lingkungan

3. RUMUSAN MASALAH
1. Apa masalahnya
2. Siapa yang terkena masalahnya
3. Berapa besar masalahnya
4. Dimana masalah itu terjadi
5. Kapan masalah itu terjadi

4. AKAR PENYEBAB MASALAH

Manusia
Pendekatan Nakes masih kurang
SDM di Puskesmas
masih kurang Methode

Rendahnya
kunjungan
ibu hamil

Sarana Lingkungan

Laporan kader terlambat

IV. KESIMPULAN DAN SARAN:


A. KESIMPULAN
1. Dari hasil analisis kebutuhan, prioritas pelayanan yang harus ada di
Puskesmas, adalah:
a. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
2. Promosi Kesehatan
3. Upaya Kesehatan Lingkungan
b. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
1. Poli Umum
2. Farmasi
3. Klinik Gizi
4. Laboratorium
2. Status Kesehatan di wilayah UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan
masuk dalam kategori baik.
3. Permasalahan Kesehatan utama yang ada di wilayah UPTD Puskesmas
Ngemlak Simongan adalah masih tingginya angka hipertensi yang
dialami oleh masyarakat.
B. SARAN:
1. Peningkaatan Kinerja NAKES dalam upaya mendapatkan
kepercayaan masyarakat
2. Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan
3. Pengadaan Klinik Gizi dan Klinik Sanitasi
4. Melakukan tindakan SENYUM, SAPA, SENTUH dalam pelayanan
Pasien

Anda mungkin juga menyukai