Anda di halaman 1dari 22

TINJAUAN

FISIOLOGIS
SISTEM IMUN
By. Hanifah, S.Kep,
Ners, M.Kep
PERKEMBANGAN SEL-SEL IMUN
 Sel induk hematopoetik mulai tampak saat
umur kehamilan 2,5 – 3 mg pd tangkai korion
(kantong kuning telur).
 Bermigrasi ke hati janin pd mg ke-5
(pembenihan hepar janin dg sel induk
hematopoetik).
 Hematopoesis di janin pd mg ke-6.
 Pada mg ke-8 tjd pembenihan sel-sel induk di
sumsum tlg, timus dan lien via sirkulasi
embrio.
 Perkembgn organ limfoid primer timus dan sumsum
tulang.
sdgkn perkmbgn sekunder limpa, limfanodi,
lempeng peyer, apendik (mg ke 11-12) & di tonsil (mg
ke 14-15).
 Sel induk limfoid b’kmbg dan b’diferensiasi mjd sel T,
sel B atau sel NK t’gantung pd organ or jaringan apa yg
dilewati sel induk tersebut.
 sel stem yg mrpkn prekursor dari 2 garis keturunan sel
yg berbeda.
 Garis ketrunan mieloid akan b’kembg mjd eritrosit,
leukosite dan trombosit.
 Garis ketrunan limfoid (limfoblast) b’diferensiasi mjd
limfosit.
STRUKTUR SISTEM IMUN
 Organ sistem imun berada di seluruh bgn tbuh 
organ limfoid
 Organ limfoid: ‘rumah’ bg limfosit
 Jaringan limfoid primer :
(1) kelenjar thymus
(2) sumsum tulang
 Jaringan limfoid sekunder:
(1) berkapsul: limpa & kelenjar limfe
(2) tdk berkapsul: tonsil, GALT (gut-associated
lymphoid tissue), jar.limfoid di kulit,
sal.napas, kemih, & reproduksi

4
JARINGAN LIMFOID

 Merupakan jaringan yang


memproduksi, menyimpan, &
memproses limfosit
 Mencakup: sumsum tulang,
kel.limfe, limpa, thymus, tonsil,
adenoid, appendiks, & agregat
jar.limf di sal.cerna (GALT= gut-
associated lymphoid tissue/ Plak
Peyer)

5
KOMPONEN SISTEM IMUN

1. Sumsum Tulang
 4% - 5% dari total BB.
 Sumsum merah, tmp
produksi sel darah
merah aktif & organ
hematopoetik utama.
 Sumsum kuning, tersusun atas lemak dan tdk
aktif dlm produksi elemen darah.
 Pd anak, sbgn besar sumsum merah.
 Pertmbhn usia, sumsum pd tlg panjang mjd
sumsum kuning.
 Dewasa, sumsum merah tdpt pd : tlg rusuk,
kolumna vertebralis dan tlg pipih lainnya.
SEL DALAM SISTEM IMUN

8
9
2. Leukosite
mrpkn sel imun utama (disamping sel
plasma, makrofag, & sel mast)
Terbagi mjd 2 : granulosit (neutrofil,
eosinofil, basofil) dan agranulosit
( monosit dan limfosit).

1) Neutrofil dan Makrofag


 Mrpk komponen pertama yang
bekerja saat mikroba msk ke
tubuh, dg cara ingesti &
penghancuran terhadap mikroba.
 Makrofag dan neutrofil
mempunyai reseptor
(scavanger macrophage)
di permukaannya yang
bisa mengenali bahan
intraselular (DNA),
endotoxin dan
lipopolisakarida pada
mikroba yang selanjutnya
m’aktifkan aktifitas
antimikroba dan sekresi
sitokin.
2) Eosinofil
 Melindungi tbuh thdp parasit.
 Bermigrasi dari pembuluh darah ke
daerah yg terpapar, spt : jar.ikat di bawah
kulit,membran mukosa sal.napas dan
sal.cerna, pelapis vagina dan rahim.
 Jumlah meningkat pd keadaan alergi, spt :
asma.
3) Basofil
 Mensekresikan histamin, yg
menimbulkan vasodilatasi dan
meningkatkan permeabilitas dinding
kapiler.
 Membantu kerja fagosit dan substansi
protektif lain (zat anti) tiba di celah
jaringan.
4) Monosit
 Sel mononuklir, beredar (10-20 jam) dlm
darah kmdn msk ke jar. via membran
kapiler, berfungsi dlm jaringan dan b’kmbg
mjd makrofage jaringan.
 M’hsilkan interlukin I yg :
 Bekerja pd hipotalamus dg menaikkan
suhu badan ketika tjd infeksi
 Mergs p’bntukan globulin oleh hati
 Meningkatkan produksi limfosit-T aktif.
 Sistem fagosit mononuklir (sistem
makrofage) terdiri atas :
 Histiosid dlm jaringan ikat
 Mikroglia dlm otak
 Sel kupffer dlm sinusoid hati
 Makrofage alveoli dlm paru
 Makrofage pelapis sinus
 Sel mesangial dlm ginjal
 Osteoklast dlm tulang
5) Limfosit
 Tdpt 2 jenis : limfosit T yg diaktifkan
oleh timosin (kel.timus) dan limfosit B
yg diaktifkan dln jar.limfoid
 Dlm darah, sbgn menetap di jar.limfoid
(limfonodus, limpa dan dinding usus)
 Limfosit+antigen sel efektor yg
m’hdpi antigen kmdn sel memori yg
menetap dlm jar.limfoid
6) NK Sel
 Ditemukan dalam sirkulasi.
 Sel limfosit tanpa ciri-ciri sel limfoid, disebut sel
non B non T atau sel populasi ketiga atau null sel
 Morfologis, mrpkn limfosit dg granul besar
(Large Granular Lymphocyte/LGL)
 NK sel di aktifasi oleh adanya antibodi yang
melingkupi sel yang terinfeksi virus.
 Mampu mengenali virus dan komponen internal
mikroba.
 Berperan sbg perthnan hospes thd infeksi virus,
pd pengawasan tumor (neoplasma) & pengaturan
imun.
7) Sel mast
 Berperan pd reaksi alergi.
 Mempertahankan sel penjamu pd
sindrom imunodefisiensi.
 Imunitas thdp parasit dalam usus dan
invasi bakteri
 Faktor non-imun, spt : latihan jasmani,
tekanan trauma, panas dan dingin dpt
m’aktifkan dan menimbulkan
degranulasi sel mast.
3. Kelenjar Limfe
 Bertugas sbg penyaring
thdp M.O dg
menyingkirkannya sblm
masuk ke dlm sirkulasi
darah dan
 Tersebar disepanjang
aliran limfe (ketiak, lipat
paha, leher, mesentrium.
 Berfgs sbg pusat
proliferasi sel imun.
4. Tonsil
 Di daerah faucium, masa jar.limfoid yg
disebut tonsila palatina kiri dan kanan.
 Mengawasi dan sbg barier msknya
antigen via sal.cerna maupun sal.napas
5. Timus
 Organ utama sistem limfoid, krn m’atur
produksi limfosit di organ limfoid lain.
 Relatif besar pd wkt lahir sampai masa
pubertas kmd berinvolusi scr berangsur.
6. Lien
Meliputi fungsi fagositosis, respon imun,
hemopoesis dan cadangan eritrosit.
 Fungsi fagositosis

Makrofage limpa m’fagositosis M.O dan


eritrosit, leukosit dan trombosit tua dari
darah.
WASSALAMU’ALAIKUM, WR.WB

SAMPAI JUMPA!!......

Anda mungkin juga menyukai