Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

Dialog Komunikasi Terapeutik Pada Lansia

OLEH :

EROLLAH OKTOBERO (1826010032)

NURNI HAMIDAH (1826010028)

PRODI : S1 ILMU KEPERAWATAN

KELAS : 1 A

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU

2018
Pemeran dialog di bawah :
1. Erollah Oktobero (Sebagai Pasien Lansia)
2. Nurni Hamidah (Sebagai Perawat)

Fase Pra Interaksi (Fase Persiapan)

Sebelum berjumpa dengan pasien sebaik nya perawat mengetahui terlebih dahulu berbagai
hal diantaranya: indentitas, alamat, pekerjaan dan penyakit yang saat ini sedang diderita
oleh pasien, sehingga perawat pada tahap ini secara tidak langsung sudah berkenalan
dengan pasien.

Tahap Orientasi (Tahap Perkenalan)

Perawat : Selamat pagi bapak


Pasien    : Pagi..
Perawat : Apa ini benar dengan bapak Ero..?
Pasien    : Ia benar nak..!
Perawat : Perkenal kan pak, saya perawat Nurni. Saya yang akan memeriksa bapak
pagi hari. Saya akan memeriksa bapak’. (senyum lalu bertanya) “ Bagaimana
keadaan bapak hari ini..?
Pasien    : Oh iya...keadaan saya hari ini udah sedikit mendingan dari yang
kemarin..
perawat : Alhamdulillah syukur ya pak... berarti itu tanda nya bapak akan segera
pulih kembali

Tahap Kerja

Tahap kerja ini merupakan tahap inti dari komunikasi terapeutik. Pada tahap ini
sudah masuk pada rencana apa yang akan kita berikan sebagai seorang perawat.

Perawat : Apakah saya bisa mulai memeriksa bapak..?


Pasien    : iya bisa nak Nurni..
Perawat : Saya akan memulai dengan memeriksa tekanan darah bapak
Bisa kah bapak menjulur kan tangan bapak..?
Pasien    : Oh iya bisa..
Perawat : tekanan darah bapak saat ini 120/80 MmHg ..lebih baik dari kemarin..
yang saya lihat di catatan darah bapak 140/90 MmHg..
Pasien    : oohh iya..? akan tetapi saya sedikit takut karna kepala saya
sampai saat ini masih terasa pusing seperti beputar – putar..
Apakah itu tak mengapa ?
Perawat : oohhh tidak perlu khawatir kok pak itu adalah hal yang wajar akan
tetapi seiring dengan waktu rasa pusing yang bapak rasakan akan perlahan–lahan
hilang.
Pasien    : Apakah sebaik nya itu tidak diberikan obat saja oleh dokter, nak Nurni..?
Perawat : Oohh tidak perlu di berikan obat itu pak, karna ditakutkan jika bapak
banyak mengonsumsi obat bukan malah sembuh penyakit pak akan tetapi lebih
parah..
Pasien    : Ohh ya nak..? baiklah, Jika begitu terima kasih untuk saran nya..
Perawat  : Iya Sama – sama pak..

Tahap Terminasi

Tahapan Ini merupakan akhir dari pertemuan, dimana seorang perawat harus
berpisah dengan seorang pasien.

Perawat : Apakah bapak masih ingin bertanya ..?


Pasien    : Tidak nak Nurni..
Perawat : baiklah, jika bapak sudah tidak ingin bertanya lagi maka saya izin
permisi ya pak.
nanti saya akan sering-sering melihat perkembangan bapak.
Pasien    : Baik nak..
Perawat : Permisi ya pak, selamat pagi..
Pasien    : Selamat pagi..

Anda mungkin juga menyukai