KELOMPOK

3 - Rifky Marins
- Riziq Dwiki R.
- Sulthan Verza R.
- Tia Octaviani H.
- Zahira Erawati
PENYEBAB
ROBOH • Adanya ketidakstabilan dalam pemasangan
batang skur
• Baut sambungan antara kolom dan batang
skur tidak terpasang dengan baik, sehingga
kekuatan rangka atap menahan bebannya
kurang maksimal
• Te r j a d i d e f o r m a s i t a n a h s e h i n g g a h a m p i r
s e l u r u h k u d a - k u d a b e rg e s e r d a r i p o s i s i y a n g
d i s a n g g a o l e h b a t a n g s k u r, n a m u n k e a d a a n
pilar hanggar dengan pondasinya masih
t e r t a n a m d i t a n a h . Ta n a h d i m a n a p i l a r- p i l a r
itu dipasang dalam keadaan basah
 dampak
dampak
dampak
• Adanya puing-puing bangunan
yang mengganggu dan menjadi
sampah tak beraturan di lapangan
kerja
• Pekerjaan pembuatan bangunan
hanggar menjadi sangat terhambat
• Proyek pembangunan mengalami
kerugian besar
 SOLU
SI
• Menganalisis penyebab robohnya bangunan
• Pembersihan lokasi dan mengumpulkan
bahan yang masih bisa dipakai
• Membangun ulang hanggar
• Memaksimalkan pengawasan pada
pembangunan ulang nantinya
 Lebih teliti dalam memperhitungkan
Kita diharapkan mempunyai wawasan yang
pembebanan struktur agar gedung mampu
diperlukan untuk menilai benar tidaknya
memikul beban yang ada. Dan menstabilkan
diagram fill pada diagram momen, lintang dan
model model batang agar memiliki batang skur
geser.
yang sama guna kolom yang terbebani
memiliki nilai yang sama dari beban geser Melakukan
dan pengecekan secara berkala

TINDAKA
momen lentur. Lebih bisa teliti dan lebih
akurat tentang tinjauan struktur

N
sebagai kesatuan monolit,
karena bentang-bentang rangka

PREVENTI saling berhubungan.

F
Perhitungkan juga pergerakan
Setiap proses pembangunan,
tanah yang akan terjadi, agar kita
lebih diawasi lagi agar tidak
bisa memperhitungkan juga
terjadi hal hal yang tidak
kekuatan strutur dalam menahan
diinginkan.
guncangan tanah.
 Cara Merencanakan
Struktur Bangunan
Yang Benar
• Mengetahui kondisi tanah yang akan dibangun, dari mulai segi kekuatan tanah yang sudah
memenuhi syarat atau belum.
• M e m a h a m i p e r s y a r a t a n p e m b a n g u n a n g e d u n g se s u a i d e n g a n S N I y a n g b e r l a k u .

• Te l i t i s a a t m e m p e r h i t u n g a n k e k u a t a n b e b a n b e b a n y a n g a k a n d i p i k u l o l e h b a n g u n a n . B a i k p e r h i t u n g a n s e c a r a m a n u a l a t a u p u n m e n g g u n a k a n s o f t w a r e .

• Menstabilkan setiap model mendapatnya jumlah batang skur / pemasangan baut yang sama.

• Dalam perencanaan struktur bangunan apa saja, diharapkan kita bisa merencanakan agar bangunannya tahan guncangan.
• Mampu memahami tentang persyaratan bangunan gedung sesuai SNI.

• M emahami betul cara menghitung pembebanan pada struktur.

• M ampu dan bisa menganalisa tentang struktur menggunakan software yang ada, seperti SAP dan ETABS.

• D apat mendesain/ membuat permodelan menggunakan autocad / sketchup.

• D an kita juga harus lebih teliti tentang tinjauan struktur sebagai kesatuan monolit, karena bentang-bentang rangka itu saling berhubungan.

pemahaman konsep
 KESIMPUL
Astruktur
Kegagalan N bangunan hanggar Bandara Sultan
Hassanudin terjadi diakibatkan oleh adanya kekeliruan pada
saat memasang baut yang menyambung skur dengan rangka
baja yang menyebabkan tidak terpasangnya baut tersebut .
Hal ini disimpulkan menggunakan metode ASD karena di
dalam jurnal, penulis menggunakan beberapa konsep
pembebanan yang sesuai dengan ASD. Pada ASD bebannya
tidak dikalikan suatu faktor, tapi tahanan nominalnya
diperkecil.