Silabus Ringkas Matakuliah ini membahas tentang berbagai materi lanjut mengenai perilaku mekanik material, elemen struktur dan struktur beton bertulang terhadap berbagai kondisi pembebanan, termasuk beban gempa. Silabus Lengkap Materi yang diberikan dalam kuliah ini mencakup perilaku mekanik material beton tak terkekang dan terkekang, perilaku terhadap beban multiaksial, perilaku lekatan beton dan tulangan, perilaku material terhadap beban monotonik dan siklik, perilaku momen-curvature penampang, perilaku hubungan balok-kolom, perilaku panel, perilaku struktur, desain kapasitas, metoda strut-tie, konsep struktur beton pracetak, pelat diafragma semi rigid dan analisis creep and shrinkage. Tujuan Matakuliah ini diberikan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai perilaku mekanik material, elemen dan struktur beton bertulang terhadap berbagai pembebanan, khususnya beban gempa. SAP Tujuan Instruksional Khusus Mg# Topik Sub Topik Aktivitas (TIK) 1 Perilaku Material Perilaku material beton polos tak Pemahaman mengenai karakteristik K Beton Bertulang terkekang terhadap beban monotonic, beton tak terkekang mutu normal siklik serta beban biaksial; perilaku dan mutu tinggi terhadap berbagai material beton mutu tinggi tak kondisi pembebanan terkekang; berbagai hubungan konstitutif beton 2 Perilaku Material Perilaku material beton mutu normal Pemahaman mengenai perilaku K Beton Bertulang dan mutu tinggi terkekang secara beton terkekang mutu normal dan aktif maupun pasif; perilaku tulangan mutu tinggi, perilaku baja tulangan terhadap beban monotonic dan siklik; serta perilaku lekatan antara beton perilaku lekatan antara beton dan dan tulangan tulangan thdp beban monotonic dan siklik; hubungan constitutive material terkait 3 Perilaku Elemen Analisis momen-kurvature Kemampuan untuk menganalisis K Struktur Beton penampang; perilaku elemen struktur hubungan momen kurvature pada Bertulang balok dan kolom penampang maupun hubungan momen-rotasi pada elemen struktur balok dan kolom akibat beban monotonik & siklik 4 Perilaku elemen Perilaku hubungan balok-kolom Kemampuan untuk menganalisis dan K struktur beton terhadap beban monotonic dan siklik merencanakan hubungan balok- bertulang kolom pada struktur portal 5 Perilaku elemen Analisis hubungan geser vs distorsi Kemampuan untuk menganalisis K struktur beton pada elemen panel elemen panel bertulang 6 Perilaku elemen Perilaku elemen dinding dan Kemampuan untuk menganalisis K struktur beton diaphragma elemen dinding dan diaphragma bertulang 7 Perilaku berbagai Perilaku Sistem Rangka Pemikul Kemampuan untuk menganalisis dan K bentuk struktur, Momen; Detailing merencanakan system rangka khususnya terhadap pemikul momen beban gempa 8 UTS SAP 9 Perilaku berbagai Perilaku system dinding Kemampuan untuk K bentuk struktur, tunggal dan system menganalisis dan khususnya terhadap dinding dengan balok merencanakan system beban gempa perangkai dinding geser dan dinding dengan balok perangkai 10 Perilaku berbagai Perilaku sistem struktur Kemampuan untuk K bentuk struktur, pelat/lantai datar; perilaku menganalisis dan khususnya terhadap hubungan kolom pelat merencanakan system beban gempa struktur pelat lantai datar 11 Perilaku berbagai Perilaku sistem struktur Kemampuan untuk K bentuk struktur, pelat/lantai datar; perilaku menganalisis dan khususnya terhadap hubungan kolom pelat merencanakan system beban gempa struktur pelat lantai datar 12 Sistem struktur Prinsip perencanaan, Pemahaman mengenai K beton pracetak integritas Struktur, konsep sistem struktur Sambungan pracetak 13 Analisis pelat semi Model pelat semi rigid Kemampuan untuk K rigid Prosedur dan Analisis, melakukan analisis kord dan perhitungan kord dan kolektor dengan section cut kolektor 14 Creep and Kriteria, prosedur, bentuk- Pemahaman mengenai K Shrinkage bentuk creep and konsep creep and shrinkage shrinkage 15 Creep and Kriteria, prosedur, bentuk- Pemahaman mengenai K Shrinkage bentuk creep and konsep creep and shrinkage shrinkage 16 UAS DAFTAR REFERENSI • Wight, J.K. dan MacGregor, J.G., 2009, “Reinforced Concrete: Mechanics and Design”, Fifth Edition, Pearson Prentice Hall. • T.Paulay and M.J.N. Priestley”Seismic Design of Reinforced Concrete and Mansion Buildings” John Wiley & Sons, Inc, 1992 • R.Park and T.Paulay”Reinforced Concrete Structures” , John Wiley & Sons, Inc, 1975 • SNI 2847, 2013, “Peraturan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung”, Puslitbangkim • SNI 1726-2012, “ Standar perencanaan ketahanan gempa untuk struktur gedung dan non gedung” • ACI 318, 2011, “Building Code Requirements for Structural Concrete”, ACI, Detroit • Bambang Budiono dkk, “ Contoh Desain Bangunan Tahan Gempa” Penerbit ITB 2017
Analisa Pengaruh Sistem Bracing Simetris Dan Asimetris Terhadap Perilaku Torsi Pada Struktur Bangunan Baja Dengan Diafragma Rigid Menggunakan Metode Pushover