Lampiran I - Magister Teknik Sipil

Dokumen Kurikulum 2013-2018
Program Studi : Teknik Sipil
Lampiran I
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
Bidang Akademik dan Kode Dokumen Total Halaman

Kemahasiswaan
Kur2013-S2-SI 165
Institut Teknologi
Bandung
Versi 1.2 8 April 2013
KURIKULUM ITB 2013-2018 – PROGRAM MAGISTER
Program Studi Teknik Sipil
FakultasTeknik Sipil dan Lingkungan
RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH PROSI MAGISTER TEKNIK SIPIL
Analisis Rekayasa
Kode Matakuliah: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SI 5101 3 SKS 1 Semua Wajib
Analisis Rekayasa
Nama Matakuliah
Engineering Analysis
Silabus Ringkas
[Uraian ringkas silabus matakuliah dalam Bahasa Indonesia (maksimum 30 kata)]
[Uraian lengkap silabus matakuliah dalam Bahasa Indonesia (maksimum 100 kata)]
Silabus Lengkap
[Uraian lengkap silabus matakuliah dalam Bahasa Inggris (maksimum 100 kata)]
Luaran (Outcomes) [Uraian hasil/luaran (kompetensi mahasiswa) yang diharapkan setelah penyelesaian matakuliah ini]
[Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang]
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang Responsi, praktikum
Pustaka
UTS = 30 %
UAS = 40%
Panduan Penilaian
Tugas = 30%
Others = 0%
Catatan Tambahan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-5101)
Mg
Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi
#
1 Review tentang Vektor, norma, Mahasiswa mengenal
vektor proyeksi, jarak, dengan baik tentang
dot product, cross vektor, pengertian
product, dan arti geometri dan operasi
geometri serta serta sifat-sifat penting
sifat-sifat penting operasi vektor.
operasi vektor
2 Basis ruang Inner product Mahasiswa mengerti
berdimensi tak space of functions, kumpulan fungsi-fungsi,
hingga yang projection of a keorthogonalan fungsi
bertalian dengan function onto a dan proyeksi fungsi.
ruang fungsi finite orthogonal
set
3 Basis ruang Gram-Schmidt Mahasiswa mengerti dan
berdimensi tak orthogonalization mampu membangun
hingga yang process, fungsi-fungsi-fungsi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 2 dari 166

Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB
Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Sipil ITB.
Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan SI-ITB.
bertalian dengan orthonormal set of orthogonal dan
ruang fungsi functions orthonormal.
4 Deret Fourier Orthogonality Mahasiswa mampu
relations, Fourier memahami deret Fourier
coefficients, even dan mengguna-kannya
and odd functions, untuk beberapa kasus.
periodic functions
5 Fungsi vektor Limit, turunan Mahasiswa mampu
berarah, norma, melakukan analisis
sifat-sifat penting, terhadap fungsi-fungsi
dot and cross yang bernilai vektor.
product
6 Medan vektor dan Gradient, Mahasiswa mengerti
medan skalar divergence, curl, medan skalar dan medan
laplacian vektor serta pembentukan
sebuah medan dari
medan lainnya.
7 Line integrals dan Definisi, Mahasiswa mengerti dan
peruntukannya cancellation memahami line integral
principle, flux (net dan peruntukannya bagi
flow), sirkulasi perhitung-an flux (net
flow) dan sirkulasi.
8 UTS
9 Lagrange Lagrange’s Mengerti konsep utk
multipliers method works, memak-simalkan dan
maximize or meminimalisasi-kan
minimize a suatu fungsi ketika
function, variables variabel dikenakan 1 atau
and constraints 2 constraints.
10 Teorema Green Bukti teorema Mahasiswa mengerti
Green, teorema konsep dari teorema
Green untuk area Green dan
yang dibatasi oleh penggunaannya di dalam
dua kurva tertutup masalah engineering.
11 Teorema Stokes Bukti teorema Mahasiswa mengerti
untuk masalah 2D Stokes, dan konsep dari teorema
teorema Stokes Stokes dan
untuk area yang penggunaannya di dalam
dibatasi oleh dua masalah engineering.
kurva tertutup
12 Surface integral Definisi surface Mengerti konsep surface
integral dan teknik integral dan
dalam integrasi penggunaannya.
13 Teorema Bukti teorema Mahasiswa mengerti
(divergence) Gauss divergence Gauss, konsep dari teorema
kasus untuk ruang divergence Gauss dan
yang dibatasi oleh penggunaannya di dalam
dua surface masalah engineering.
tertutup
14 Teorema Stokes di Bukti teorema Mahasiswa mengerti
dalam ruang 3D Stokes, dan konsep dari teorema
penggunaannya Stokes dan
untuk surface yang penggunaannya di dlm
dibatasi oleh dua masalah engineering di
kurva tertutup ruang 3D.
15 Medan tegangan Aplikasi teorema Mahasiswa mampu
Green dan Gauss menerapkan teorema
untuk persoalan Green dan Gauss untuk
medan tegangan penyelesaian masalah
(aplikasi untuk yang bertalian dengan
bidang teknik medan tegangan.
sipil)
16 UAS

RANCANGAN SILABUS MATA KULIAH
Metodologi Penelitian

SI-5098 3 I dan II WAJIB
Metodologi Penelitian
Nama Matakuliah
Research Methodology
Kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan konsep dan pengetahuan tentang metoda penelitian ilmiah yang
selanjutnya dijadikan landasan dalam penyusunan proposal penelitian mahasiswa magister dan doktor.
Silabus Ringkas
This course aims at providing students with concepts and knowledge of scientific research works, which is then to used for the
preparation of the student’s thesis research proposal
Kuliah ini merupakan kuliah pascasarjana yang memberikan kerangka kerja bagi penyusunan rencana dan pelaksanaan proses
kegiatan ilmiah. Dalam kuliah ini mahasiswa akan dikenalkan dengan berbagai konsep pengembangan keilmuan dan kegiatan
ilmiah yang bersumber pada penelitian ilmiah. Mahasiswa juga akan dikenalkan kepada berbagai pendekatan dan metoda
penelitian ilmiah, dari berbagai sisi spektrum kelilmuan, mulai ilmu-ilmu sosial hingga ilmu rekayasa. Kuliah ini juga membahas
beberapa aspek penting yang berkaitan dengan penelitian sebagai kegiatan ilmiah, seperti diseminasi dan etika penelitian. Pada
kuliah ini mahasiswa juga disiapkan untuk menyusun proposal penelitian sebagai bagian awal dari kegiatan penyusunan tesis dan
Silabus Lengkap disertasinya.
This is a graduate course that provides a framework for the students to planning and execution of scientific endeavour. In this
course students will be introduced to the concept of knowledge development based on scientific research and activities. Students
will also be introduced to a diversed approach and methods of scientific research, from different angle of scientific spectrum, from
social sciences to engineering sceinces. This course also higlith the importance of relevant issues to scientific endeavour such as
dissemination and research ethics. In this course students are also guided in preparing their research proposal as part of their thesis
and dissertation works.
Mahasiswa mampu memahami dan menghargai keragaman konsep, pendekatan dan metoda penelitian ilmiah, serta dapat
Luaran (Outcomes)
menerapkan prinsip-prinsip penelitian ilmiah yang tepat dalam menyusun proposal dan melaksanakan kegiatan penelitian ilmiah.
Analisis statistik Prasyarat
Matakuliah Terkait
[Prasyarat, bersamaan, terlarang]
Kegiatan Penunjang Group discussion, penyusunan proposal penelitian
J.W Creswell, Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches, 3rd edition, SAGE Publication, Inc.,
2009
Pustaka
R. Fellows and A. Liu, Research Methods for Construction, 3rd edition, Wiley-Blackwell, 2008
F,C Dane, Research Methods, Brook/Cole Publishing co., 1990
Penilaian kelas dilakukan dalam bentuk tugas, ujian tengah dan akhir semester serta penilaian kualitas dan keaktiftan dalam
Panduan Penilaian
penyusunan proposal penelitian.
Matakuliah ini dilaksanakan dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama dalam bentuk perkuliahan umum yang memberikan
pengetahuan dan membangkitkan pemahaman tentang konsep, pendekatan dan berbagai metoda penelitian ilmiah, serta isu-isu
Catatan Tambahan
penting yang terkait seperti diseminasi, etika penelitian. Bagian kedua dari kuliah ini dilakukan dalam bentuk bimbingan dan
diskusi tentang penyusunan proposal enelitian dengan pembimbing dari masing-masing kelompok keahlian

Mg
#
1 Pengenalan konsep,  Posisi penelitian dan kegiatan Membangkitkan pemahaman arti [Uraikan rujukan
prinsip dan terminologi ilmiah dan fungsi penting penelitian dan terhadap pustaka (bab,
umum tentang  Pengertian tentang hipotesa, kegiatan ilmiah dan ilmu sub-bab)]
penelitian ilmiah paradigma, tujuan penelitian, pengetahuan
reasoning (deductive vs.
inductive arguments),
positivism, determinism.
2 Spektrum penelitian  Pendekatan penelitian Mampu menjelaskan jenis/metoda
(quatitative, qualitative, penelitian pada berbagai ranah ilmu
mixed-method), metoda pengetahuan
deductive, inductive,
triangulation, spectrum
penelitian
3 Rancangan penelitian  Penjelasan tentang struktur Mempunyai pengetahuan tentang
dan proses kegiatan penelitian perancangan kegiatan penelitian
4 Teknik penyusunan  Penyusunan rencana Menguasai pengetahuan tentang
Proposal penelitian sesuai bidang ilmu teknik dan proses menyusun
proposal penelitian; struktur dan
bagian dari proposal
5 Perumusan kerangka  Perumusan kerangka konsep Memahami fungsi kerangka konsep
konseptual dan dan kerangka teoritis dan kerangka teoritis dalam suatu
kerangka teoritis rancangan penelitian
6 Penelitian kuantitatif  Penjelasan tentang konsep,  Memahami fungsi dan teknis
karakteristik, fungsi dan pelaksanaan penelitian kuantitatif
tahapan penelitian kuantitatif  Mampu menyusun rancangan
 Penjelasan tentang rancangan penelitian eksperimental
penelitian dengan pendekatan
ekperimental
7 Penelitian kualititatif  Penjelasan tentang konsep,  Memahami fungsi dan teknis
karakteristik, fungsi dan pelaksanaan penelitian kualitatif
tahapan penelitian kualitatif  Mampu menyusun rancangan
 Penjelasan tentang rancangan penelitian survey
penelitian dengan pendekatan
survey
8 Ujian Tengah Semester  Memahami konsep dan prinsip 8
utama kegiatan penelitian ilmiah
 Memahami berbagai pendekatan
dan metoda penelitian ilmiah
9 Penyusunan Proposal  Telaah kemajuan penyusunan Menyajikan kerangka proposal
proposal penelitian, termasuk muatan utama
dalam proposal penelitian ilmiah
10 Etika penelitian  Etika penelitian  Memahami pentingnya etika
 Diseminasi hasil penelitian penelitian, termasuk dalam
pengambilan data dan
pemanfaatan hasil penelitian
 Mengetahui prinsip dasar dan
berbagai bentuk diseminasi
ilmiah
11 Kajian literatur  Penjelasan tentang teknik  Memahami peran dan posisi
penghimpunan dan kajian kajian literatur dalam kegiatan
terhadap literature penelitian ilmiah.
 Mampu mengelola dan
melakukan kajian terhadap
literatur ilmiah.
12 Teknik pengambilan /  Kebutuhan dan keuntungan Mampu melakukan pengumpulan
pengumpulan data dari penarikan contoh data yang memenuhi kaifah ilmiah
 Distribusi dan teori sampling (validasi, akurasi, penskalaan)
 Formula untuk menghitung
error
 Rancangan sampling/strategi
 Tipe rancangan desain
(probability dan non
probability)
 Penentuan ukuran sample
13 Teknik organisasi dan  Skala pengukuran; Sumber  Memberikan pengetahuan dan
analisis data kesalahan pada pengukuran pemahaman tentang teknik
 Pengujian pengukuran; pengukuran, sumber kesalahan
Pengembangan alat-alat pengukuran, dan teknik
pengukuran penskalaan data
 Teknik penskalaan dan  Memberikan pengetahuan dan
permasalahannya pemahaman tentang metoda dan
 Teknik penskalaan yang teknik pengumpulan data.
penting (rating scales dan
rangking or comparative
scales)
 Teknik penyusunan skala:
arbitrary, differensial (tipe
Thurstone), sumatif (tipe
Likert), kumulatif dan factor
skala (skala semantic
differensial scale dan muti
dimensi)
 Jenis survey dan karakteristik
datanya
 Data primer: peralatan, tes
awal (piloting), pemilihan
metode yang digunakan serta
permasalahannya.
 Data sekunder menggunakan
data yang tersedia yang telah
dikumpulkan orang lain
meliputi bagaimana cara
meneliti dengan cermat,
waktu dan tempat
penggunaan metode ini.
14 Interpretasi data,  Permasalahan dalam Mampu melakukan interpretasi hasil
pengujian kesimpulan merumuskan hipotesis analisis data dan membuat
awal (hipotesis)  Tipe hipotesis; Karakteristik kesimpulan (validasi internal dan
dari hipotesis yang baik dan validasi eksternal)
berguna
 One- and two-sample tests
of hypotheses
 Parametric/standart test (Z-
test, t-test, F-test dan chi-
square test)
 Non-Parametric: distribution
free test
15 Penyusunan Proposal Evaluasi rancangan usulan Mampu menyajikan proposal
proposal penelitian
16 Ujian Akhir Semester Mampu menilai usulan penelitian,
termasuk pendekatan dan teknik
pengumpulan dan analisis data

Penelitian dan Tesis

SI-5099 3 III & IV WAJIB
Penelitian dan Tesis
Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
[Prasyarat, bersamaan, terlarang]
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH PENGUTAMAAN REKAYASA STRUKTUR

SEMESTER 1
RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH

Elastisitas dan Plastisitas

SI 5111 3 SKS 1 Rekayasa Struktur Wajib
Elastisitas dan Plastisitas
Nama Matakuliah
Elasticty and Plasticity
Analisis tegangan dan regangan, hubungan tegangan-regangan elastis dan
plastis, persamaan umum elastisitas, kriteria leleh, isotropik, kinematic
Silabus Ringkas hardening, persamaan konstitutif, aplikasi untuk masalah-masalah elastis dan
elastoplastis
Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
[Uraikan capaian spesifik topik dengan [Uraikan rujukan terhadap pustaka
1 [Cantumkan Topik bahasan] [Uraikan sub-topik bahasan]
merujuk kepada capaian matakuliah] (bab, sub-bab)]
2
3
4
5
6
7
8 UTS
9
10
11
12
13
14
15
16 UAS
MATA KULIAH PILIHAN

Metode Numerik Lanjut

SI 5001 3 SKS Rekayasa Struktur Wajib
Metode Numerik Lanjut
Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
2
3
4
5
6
7
8 UTS
9
10
11
12
13
14
15
16 UAS

Mekanika Bahan Lanjut

SI 5112 3 SKS Rekayasa Struktur pilihan
Mekanika Bahan Lanjut
Nama Matakuliah
Advanced Material Mechanics
Definisi dan formulasi tegangan, regangan dan deformasi; syarat keseimbangan
dan kompartibilitas; persamaan elastisitas; masalah elastisitas pada dua dimensi
dalam koordinat Cartesian dan koordinat polar; tegangan bidang dan regangan
Silabus Ringkas bidang; konsentrasi tegangan; teori leleh; metoda energi: prinsip Castigliano
pertama dan kedua; silinder berdinding tebal; balok melengkung; balok tak
simetris; torsi dan pusat geser; pengantar mekanika fraktur.
Silabus Lengkap
Mahasiswa akan memiliki wawasan dan kemampuan untuk menganalisis

Luaran (Outcomes)
masalah deformasi dan gaya dalam (tegangan dan regangan) yang dialami
struktur/komponen struktur melalui pemahaman yang tepat mengenai perilaku
mekanika bahan ybs
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
1 Deformasi, Kondisi umum 3 Mhs mengerti hubungan
regangan, tegangan dimensi, hubungan tegangan-regangan-
[Uraikan rujukan terhadap pustaka
tegangan-regangan deformasi pada benda (bab, sub-bab)]
pada deformasi pejal elastis
kecil
2 Persamaan Mhs mengerti syarat
keseimbangan & keseimbangan dan
kompatibilitas, kompatibilitas, dan solusi
solusi persamaan persamaan elastisitas
elastisitas
3 Persamaan Mhs mengerti persamaan
elastisitas pada elastisitas pada koordinat
koordinat polar polar
4 Masalah dua Persamaan Mhs mengerti dan
dimensi elastisitas pada dua mampu menyelesaikan
dimensi, tegangan masalah elastisitas pada
bidang, regangan dua-dimensi
bidang
5 Konsentrasi Persamaan Mhs mengerti dan
tegangan elastisitas dan mampu menyelesaikan
solusi pada pelat masalah ttg konsentrasi
berlubang; tegangan
penampang
berubah
6 Silinder berdinding Solusi persaman Mhs mengerti mengenai
tebal elastisitas dan cara penyelesaian
mekanika bahan elastisitas dan mekanika
bahan
7 Kriteria Leleh Beberapa kriteria Mhs mengerti beberapa
leleh bahan: kriteria leleh pada benda
kriteria von Mises, pejal dan mampu
Tresca mengaplikasikannya pada
masalah struktur
sederhana
8 UT S UTS
9 Metoda Energi Prinsip Castigliano Mhs mengerti prinsip

Pertama, metoda energi regangan elastis
Rayleigh-Ritz dan mampu menerapkan
prinsip Castigliano I pada
struktur sederhana
10 Prinsip Castigliano Mhs mengerti dan
Kedua mampu menerapkan
prinsip Castigliano II
pada struktur statis tak
tentu sederhana
11 Balok Melengkung Mhs mampu
Solusi mekanika
menyelesaikan masalah
bahan
balok melengkung
12 Balok Tak Simetri Solusi mekanika
bahan
13 Torsi Analogi membran, Mhs mampu
penampang menyelesaikan masalah
inelastik balok tak simetris
14 Pusat Geser Mhs mengerti dan
Penampang mampu menentukan letak
pusat geser suatu
penampang
15 Pengantar Pendekatan energi, Mhs mengerti prinsip
Mekanika Fraktur modus fraktur dan kegagalan komponen
faktor intensitas struktur karena fraktur
tegangan
16 UAS

Teknologi Beton Lanjut
Teknologi Beton Lanjut
Nama Matakuliah
Adva Advanced Concrete Technology
Membahas teknologi pembuatan beton, durabilitas beton pada umur dini dan
lanjut, dan evaluasi kondisi infrastruktur beton. Topik-topik pembahasan
difokuskan pada desain campuran beton khusus seperti beton dengan mineral
pozolan, beton ringan dan beton mutu tinggi, serta pada masalah panas hidrasi
pada umur dini dan mekanika durabilitas pada umur lanjut. Matakuliah ini
berorientasi pada pengaruh permasalahan durabilitas beton pada kinerja elemen
Silabus Ringkas dan struktur menggunakan pendekatan mekanik, kimia dan fisika. Berbagai
topik ini akan dibahas secara dalam disertai dengan contoh aplikasi yang
memberikan sinergi antar topik. Pada akhir kuliah mahasiswa akan mengerjakan
tugas komprehensif yang berorientasi pada aplikasi dari teori untuk desain
infrastruktur jangka panjang.
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
1 Produksi semen Proses produksi
dan beton semen, sifat-sifat
fisika dan kimia
dari semen,
agregat dan
mineral tambahan
2 Sifat-sifat beton Sifat fisik dan
dan desain kimia beton segar
campuran lanjut dan keras, desain
campuran beton
campur, beton
ringan, beton mutu
tinggi, dan sistem
pracetak
3 Hidrasi dan Proses hidrasi,
mikrostruktur pasta faktor-faktor yang
semen mempengaruhi
hidrasi, produk
hidrasi, efek
hidrasi pada
mikrostruktur, dan
kekuatan sebagai
fungsi
mikrostruktur
4 Pengaruh Efek temperature
temperatur pada hidrasi dan
pertumbuhan
kekuatan, konsep
maturitas
5 Pengaruh Tegangan akibat
temperatur distribusi
temperatur,
masalah panas
hidrasi pada umur
dini
6 Sumur dan rangkak Susut dan
kembang, efek
susut pada beton
bertulang,
penanggulangan
masalah susut
7 Sumur dan rangkak Rangkak, fakor
yang
mempengaruhi
rangkak,
perhitungan
rangkak pada
beton bertulang
8 UTS
9 Durabilitas Pengaruh klorida,
sulfat, reaksi
alkali-silika,
karbonasi, korosi,
dan susut pada
durabilitas
10 Mekanika Analisa tegangan
durabilitas akibat masalah
durabilitas,
perhitungan
kapasitas elemen
yang mengalami
korosi
11 Beton dengan Perilaku dan teori
perkuatan serat beton berserat dan
beton yang dilapisi
bahan berserat,
pengaruh
panambahan dan
penggunaan serat
pada kapasitas
struktur
12 Beton dengan Pengaruh
perkuatan serat penambahan dan
pelapisan dengan
serat pada
kemampuan
durabilitas
13 Evaluasi kondisi Identifikasi jenis
struktur kerusakan,
perencanaan survei
dan metoda uji
14 Evaluasi kondisi Uji lapangan dan
struktur laboratorium,
interpretasi hasil
pengujian, dan
analisa faktor
keamanan
15 Evaluasi kondisi Metoda retrofit
struktur dan analisa
struktur yang
diperkuat
16 UAS

Perilaku Struktur Beton
Perilaku Struktur Beton
Nama Matakuliah
Concrete Structure Behaviour
Matakuliah ini membahas tentang materi lanjut mengenai perilaku elemen
struktur dan struktur beton bertulang. Materi yang diberikan meliputi perilaku
mekanik material, elemen dan struktur beton bertulang terhadap berbagai
Silabus Ringkas kondisi pembebanan, termasuk beban gempa. Konsep struktur beton pracetak
yang akhir-akhir ini mulai populer di Indonesia juga diberikan. Beberapa tool
analisis seperti analisis limit serta strut & tie juga dicakup dalam kuliah ini.
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Mahasiswa akan memiliki kemampuan untuk menganalisis kinerja mekanis
material, elemen dan struktur beton bertulang.
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
1 SNI 03-2847-02, Perilaku material Pemahaman mengenai
2002, "Tata cara beton polos tak karakteristik beton tak
Perencanaan terkekang terhadap terkekang mutu normal
Struktur Beton beban monotonic, dan mutu tinggi terhadap
untuk Bangunan siklik serta beban berbagai kondisi
Gedung", BSN biaksial; perilaku pembebanan
material beton
mutu tinggi tak
terkekang;
berbagai hubungan
konstitutif beton
2 Perilaku Material Perilaku material Pemahaman mengenai
Beton Bertulang beton mutu normal perilaku beton terkekang
dan mutu tinggi mutu normal dan mutu
terkekang secara tinggi, perilaku baja
aktif maupun tulangan serta perilaku
pasif; perilaku lekatan antara beton dan
tulangan terhadap tulangan
beban monotonic
dan siklik; perilaku
lekatan antara
beton dan tulangan
thdp beban
monotonic dan
siklik; hubungan
constitutive
material terkait
3 Perilaku Elemen Analisis momen- Kemampuan untuk
Struktur Beton kurvature menganalisis hubungan
Bertulang penampang; momen kurvature pada
perilaku elemen penampang maupun
struktur balok dan hubungan momen-rotasi
kolom pada elemen struktur
balok dan kolom akibat
beban monotonik &siklik
4 Perilaku elemen Perilaku hubungan Kemampuan untuk
struktur beton balok-kolom menganalisis dan
bertulang terhadap beban merencanakan hubungan
monotonic dan balok-kolom pada
siklik struktur portal
5 Perilaku elemen Analisis hubungan Kemampuan untuk
struktur beton geser vs distorsi menganalisis elemen
bertulang pada elemen panel panel
6 Perilaku elemen Perilaku elemen Kemampuan untuk
struktur beton dinding dan menganalisis elemen
bertulang diaphragma dinding dan diaphragma
7 Perilaku berbagai Perilaku Sistem Kemampuan untuk
bentuk struktur, Rangka Pemikul menganalisis dan
khususnya terhadap Momen; Detailing merencanakan system
beban gempa rangka pemikul momen
8 UTS
9 Perilaku berbagai Perilaku system Kemampuan untuk
bentuk struktur, dinding tunggal menganalisis dan
khususnya terhadap dan system merencanakan system
beban gempa dinding dengan dinding geser dan
balok perangkai dinding dengan balok
perangkai
10 Perilaku berbagai Perilaku sistem Kemampuan untuk
bentuk struktur, struktur menganalisis dan
khususnya terhadap pelat/lantai datar; merencanakan system
beban gempa perilaku hubungan struktur pelat lantai datar
kolom pelat
11 Sistem struktur Prinsip Pemahaman mengenai
beton pracetak perencanaan, konsep sistem struktur
integritas Struktur, pracetak
Sambungan
12 Analisis limit Prinsip analisis, Prinsip analisis, Analisis
Analisis Lower Lower bound, Analisis
bound, Analisis Upper bound
Upper bound
13 Analisis strut & tie Model Strut & Tie, Kemampuan untuk
Prosedur Analisis, melakukan analisis pd
Batasan tegangan daerah terganggu dgn
yang diijinkan menggunakan model
strut & tie
14 Perbaikan & Kriteria, prosedur, Pemahaman mengenai
perkuatan struktur bentuk-bentuk konsep perbaikan dan
metoda perkuatan perkuatan pada struktur
dan jenis material
yang terkait
15 Perbaikan & Perkuatan dengan Kemampuan untuk
perkuatan struktur menggunakan melakukan analisis
material serat non- &desain perkuatan dgn
logam menggunakan bhn serat
nonlogam
16 UAS

Perilaku Struktur Rangka Baja
SI 5211 3 SKS genap Rekayasa Struktur pilihan
Perilaku Struktur Rangka Baja
Nama Matakuliah
Behaviour of Steel Structures
Mata kuliah ini membahas perilaku berbagai sistem rangka baja, khususnya
sistem rangka baja pemikul beban lateral (gempa). Bahasan diawali dengan
perilaku elementer penampang dan komponen struktur, yang berupa lentur, torsi,
serta leleh, dan tekuk, baik tekuk penampang, tekuk komponen, maupun tekuk
struktur. Pengertian tentang daktilitas dibahas secara lengkap: daktilitas bahan,
kurvatur, perpindahan, rotasi, dan daktilitas global struktur. Bahasan mengenai
berbagai sistem rangka baja mengacu pada ketentuan terbaru mengenai struktur
Silabus Ringkas baja tahan gempa, dengan perhatian khusus pada kemampuan penyerapan energi
termasuk detailing sambungan. Secara komprehensif akan dibahas perilaku
sistem rangka pemikul momen, sistem rangka berpengaku konsentrik, sistem
rangka berpengaku eksentrik, sistem rangka berpengaku tahan tekuk, sistem
dinding geser pelat baja. Mahasiswa akan merencanakan struktur baja tahan
gempa berdasarkan ketentuan yang berlaku
Silabus Lengkap
Mahasiswa akan memiliki pemahaman dan kemampuan untuk merencanakan

Luaran (Outcomes) struktur rangka baja tahan gempa berdasarkan perkembangan terkini dalam
perilaku rangka baja tahan gempa.
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
1 Konsep Perilaku Perilaku tegangan- Memahami sifat dan
Inelastis regangan baja, perilaku baja pada tingkat
daktilitas, kriteria material dan komponen
leleh, perilaku
inelastis
penampang akibat
lentur
2 Perilaku inelastis Memahami sifat dan
penampang akibat perilaku baja pada tingkat
aksial, geser, dan komponen
kombinasi
3 Analisis Plastis Event-to-event Memahami konsep disain
Sederhana analysis, metoda plastis pada struktur baja
keseimbangan,
metoda kinematis
4 Keruntuhan, Memahami mekanisme
teorema upper keruntuhan pada struktur
bound, lower baja
bound dan
uniqueness
5 Konsep Dasar Kekuatan kolom, Memahami konsep tekuk
Stabilitas tekuk elastis, tekuk pada kolom
inelastis
6 Stabilitas kolom, Menentukan kekuatan
stabilitas rangka, dan stabilitas kolom serta
alignment chart rangka
7 Torsi Rotasi puntir, Memahami mekanisme
tegangan dan torsi pada penampang
regangan geser, baja
warping
8 UTS
9 Penyerapan energi Penyerapan energi Memahami konsep
melalui penyerapan energi
mekanisme leleh, sebagai respon struktur
kurva histeresis terhadap beban gempa,
dan pembuatan kurva
histeresis
10 Konsep disain Kriteria disain, Memahami konsep disain
struktur baja tahan penggunaan dan batasan disain bagi
gempa bahan, faktor R, struktur rangka baja
batasan disain tahan gempa
11 SMF Perilaku struktur, Memahami perilaku,
konsep dan konsep dan ketentuan
ketentuan desain desain untuk SMF
12 Detailing dan uji Memahami detailing dan
kinerja sambungan uji kinerja sambungan
SMF sebagai syarat
desain
13 CBF Perilaku struktur, Memahami perilaku,
konsep desain, konsep dan ketentuan
detailing desain untuk CBF
14 EBF Perilaku struktur, Memahami perilaku,
detailing desain untuk EBF
15 SPSW, BRBF Perilaku struktur, Memahami perilaku,
detailing desain untuk SPSW dan
BRBF
16 UAS

Dinamika Struktur Lanjut
Dinamika Struktur Lanjut
Nama Matakuliah
Advanced Structural Dynamics
Analisis dinamik sistem diskrit dan kontinu linier dan non-linier. Solusi dicari
dengan metoda superposisi modal dan metoda numerik step by setp integration.
Silabus Ringkas Dynamic analysis of linear and non-linear/ discreet and continue system. The
solution is determined using modal superposition and numerical step by step
integration method.
Analisis tentang perilaku/respon dinamik struktur SDOF dan MDOF baik linier
maupun nonlinier dengan berbagai jenis pembebanan, dengan redaman model
viscous maupun histeresis. Penggunaan metoda matriks dengan bantuan
perangkat lunak baik sistem massa terkumpul maupun konsisten. Solusi
ditentukan dengan menggunakan analisis superposisi modal maupun dengan
metoda numerik step by step integration. Pemodelan struktur kontinu yang
mengalami gerak longitudinal, lentur dan torsi serta solusinya diberikan dalam
Silabus Lengkap kuliah ini.
Dynamic behavior/ response of linear and non-linear SDOF and MDOF
structure with various loading types and viscous or hysteretic damping model.
Application of matrix method with the aid of software for lumped mass and
consistent mass system. The solution is determined by using modal super
position analysis and numerical step by step integration.
Continued structure model excited by longitudinal, flexural and torsion
movement and its solution will be given in this lecture.
Pada akhir kuliah ini mahasiswa dapat menganalisis respon struktur dinamis dan
paham akan implementasinya pada analisis struktur baik yang bersifat linier
Luaran (Outcomes)
maupun nonlinier. Mahasiswa mengetahui dan mampu memodelkan secara
matematis struktur kontinu yang mengalami gerak dinamis serta mencari
solusinya untuk berbagai jenis pembebanan. Mahasiswa dapat mengembangkan
kepada metodologi riset di bidang dinamika struktur
Matakuliah – 1 Rekayasa
Co-requisite
Kegempaan
Matakuliah Terkait
Matakuliah –2 Dinamika
Pre-requisite
Eksperimental dan Kontrol
Kegiatan Penunjang
1. Pustaka Utama Clough and Penzien, “Dynamics of Structures”, McGraw
Hill.
Pustaka
2. Leonard Meirovitch, “Elements of Vibration”, McGraw Hill.
3. Anil K. Chopra, “Dynamics of Structures”, Prentice Hall.
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
1 Review sistem Pengetahuan tentang Formulasi tentang prinsip
SDOF penurunan prinsip d'Alembert gaya inersia, energi
dan sifat-sifatnya dan prinsip Hamilton kinetik dan energi
deformasi untuk konsep
keseimbangan dinamis
2 Sistem SDOF Pengetahuan tentang Formulasi persasmaan
untuk bangunan massa, rendaman, dinamis dan respon
seragam kekakuan, frekuensi/ struktur diskret
periode getar dan
beban dinamis
3 Sistem SDOF dan Respon getaran Mahasiswa mampu
getaran paksa bebas dan getaran menghitung respon
paksa dengan struktur SDOF dengan
eksitasi harmonik berbagai gaya eksitasi
dan periodik, step by
step intergration
4 Pengukuran Redaman diukur Pengetahuan tentang
redaman SDOF dengan logarithmic redaman viscous maupun
decay, Half Power histeritic
Method dan
Resonance Testing
5 Sistem MDOF Properti matriks Pengetahuan tentang
massa, kekakuan, persamaan MDOF serta
dan rendaman. membangun persamaan
Formulasi matricial-nya.
persamaan gerak,
properti mode
getaran
6 Sistem MDOF Solusi masalah eiger mahasiswa mampu
dengan cara menyelesaikan masalah
langsung, Rayleigh- eigen.
Ritz dan metoda
iterative
7 Sistem MDOF Respon struktur mahasiswa mampu
akibat gaya luar dan menganalisis respon
superposisi modal struktur dengan super-
posisi modal maupun cara
eksak
8 UTS
9 Sistem kontinu Persamaan gerak Mahasiswa mampu
balok kontinu, membangun persamaan
gerakan longitudinal, gerak sistem kontinu
gerakan torsi dan untuk berbagai gerak
gerakan lentur balok
10 Sistem kontinu Frekuensi natural, mahasiswa mampu
mode dan sifat menghitung respon
arthogonalitas, struktur balok kontinu
persamaan yang dibebani gaya luar
Lagrange, respon
dengan eksitasi luar
11 Metoda Energi kinetik dan Mahasiswa mampu
pendekatan energi deformasi, menganalisis struktur
metode Rayleigh, kontinu dengan metode
Metode Rayleigh pendekatan
Ritz
12 Metoda Diskretisasi dengan Mahasiswa mampu
pendekatan dengan Elemen Hingga, mengassemblingkekakuan
model Elemen perakitan/assembling struktur baik secara
Hingga elemen dan respon manual atau dengan
dengan eksitasi luar bantuan software
13 Analisis dinamik Sifat non linieritas Mahasiswa mengetahui

non linier struktur, Fenomena sifat non linieritas
sturktur non linier struktur dan mengerti
phenomena struktur non
linier
14 Analisis dinamik Solusi/analisis Mahasiswa mampu
non linier dinamik non linier menganalisis respon
dengan metoda step struktur nonlinier
by step integration geometri maupun akibat
plastisifikasi.
15 Review teknologi Analisis dinamik Mahasiswa mengetahui
terkini struktur dengan struktur dengan teknologi
teknologi terkini, terkini misalnya kontrol
kontrol vibrasi, base vibrasi dan base isolasi.
isolasi
16 UAS

Topik Khusus Rekayasa Struktur
Topik Khusus Rekayasa Struktur
Nama Matakuliah
Special Topics: Structural Engineering
Kuliah ini dirancang untuk mengakomodasi perkembangan-perkembangan
terkini keilmuan di bidang rekayasa struktur. Topik-topik seperti perencanaan
Silabus Ringkas struktur terhadap kebakaran, perencanaan struktur beton pracetak, perencanaan
struktur gedung tinggi dan lain-lain secara bergantian akan ditawarkan.
.
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
Mg
#
2
3
4
5
6
7
8 UTS
9
10
11
12
13
14
15
16 UAS

Dinamika Eksperimental dan Kontrol

Rekayasa Geoteknik
Dinamika Eksperimental dan Kontrol
Nama Matakuliah
Experimental Dynamic and Control
Metoda teori maupun eksperimental dinamik diberikan pada kuliah ini. Pada
bagian lain diberikan teori tentang kontrol vibrasi dengan menggunakan metoda
pasif, aktif maupun hybrid.
Silabus Ringkas
Theoretical method as well as experimental dynamic will be given in this
lecture. At the other part of the lecture, vibration control theory using passive,
active and hybrid method will be elaborated.
Pengetahuan tentang analisis dan pengukuran vibrasi serta perilaku dinamik
struktur secara eksperimental. Metoda teori maupun eksperimental dalam
analisis dinamika struktur, pengetahuan peralatan pada pengukuran vibrasi serta
identifikasi struktur diberikan pada kuliah ini. Pada bagian lain diberikan teori
tentang kontrol vibrasi dengan menggunakan metoda pasif, aktif maupun
hybrid, untuk mengurangi respon struktur baik percepatan, kecepatan maupun
perpindahannya.
Silabus Lengkap
Knowledge of dynamic behavior, analysis, and vibration measurement of
structures experimentally. The lecture gives theoretical and experimental
method of structural dynamic analysis, equipment knowledge in vibration
measurement and identification of structures. At the other part of the lecture will
be given, vibration control theory using passive, active and hybrid method
which can be used to decrease structural response such as acceleration,
velocity, and deformation.
Pada akhir kuliah ini mahasiswa dapat melakukan pengukuran vibrasi dan
Luaran (Outcomes)
menggunakan peralatan yang ada serta menerapkan dan memilih strategi
kontrol yang tepat untuk berbagai jenis struktur. Mahasiswa dapat
mengembangkan kepada metodologi riset dibidang dinamika struktur.
Matakuliah – 1 Rekayasa
Co-requisite
Kegempaan
Matakuliah Terkait
Matakuliah – 2 Dinamika
Pre-requisite
Struktur
Kegiatan Penunjang
1. Pustaka Utama Daniel J. Inman, “Vibration with Control Measurement and
Stability”, Prentice Hall.
Pustaka
2. Pustaka pendukung – 1 J. D. Smith, " Vibration measurement and Analysis",
Butterworth
3. Pustaka pendukung – 2 Jerome J. Connor, " Introduction to Structural
Motion Control", Prentice Hall.
4. HHE Leipholz and M. Abdel Rohman," Control of Structures", Martinus
Nijhoff Publishers.
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
1 Review Sistem Pengetahuan Mahasiswa mereview
dinamik tentang sisten kembali tentang
dinamik SDOF pengetahuan mengenai
dan MDOF dinamika struktur secara
umum.
2 Persyaratan umum Rantai Mahasiswa mengerti
untuk pengukuran pengukuran, tentang metoda dan
vibrasi, teknik kriteria transduser, persyaratan pekerjaan
eksitasi tunggal batas frekuensi, eksperimental : metoda
metoda amplitudo amplitudo puncak dan
puncak, metoda metoda Kennedy dan
amplitudo puncak Pancu
dan metoda
Kennedy & Pancu
3 Teknik Eksitasi Peralatan eksitasi, Mahasiswa mengetahui
multipel peralatan akuisisi tentang peralatan untuk
data, dan analisis mengeksitasi struktur dan
data. akuisisi data
4 Eksitasi vibrasi Review metoda Mahasiswa mengetahui
yang sudah ada; tentang model tes dan
model tes; sinyal jenis sinyal
sweep, random,
chirp, dan impuls
5 Metoda dan analisis Analisis frekuensi, Mahasiswa dapat
frekuensi jenis dan melakukan analisis
pemilihan frekuensi berdasarkan
bandwidth, data pengukuran vibrasi
transformasi
Fourier, metoda
ekstraksi spektra,
informasi fasa
6 Fungsi transfer Fungsi transfer Mahasiswa mampu
domain waktu dan menentukan fungsi
domain frekuensi, transfer baik dalam
transmisibilitas domain waktu maupun
dalam domain frekuensi
7 Identifikasi struktur Identifikasi Mahasiswa mampu
resonansi, mode melakukan analisis modal
shape, dan analisis dan mengidentifikasi
modal struktur
8 UTS
9 Pengenalan kontrol Strategi kontrol Pengetahuan tentang
vibrasi pada pada struktur sistem kontrol yang dapat
struktur diaplikasikan untuk
mengurangi vibrasi
struktur
10 Kontrol pasif Distribusi Mahasiswa dapat
kekakuan optimal menghitung penambahan
dan distribusi massa dan kekakuan
redaman optimal dalam kontrol vibrasi
11 Kontrol pasif Sistem peredam Mahasiswa dapat
massa (Tuned menghitung peredam
Mass Damper - massa yang ditambahkan
TMD) sehingga dapat
menghasilkan response
struktur yang diharapkan
12 Kontrol pasif Sistem isolasi Mahasiswa mampu untuk
dasar, jenis-jenis menganalisis dan
bahan dan sistem mendesain isolasi
kontrol isolasi pondasi untuk struktur
pondasi (base dengan eksitasi beban
isolation) lingkungan
13 Kontrol aktif Pengenalan Kemampuan dan
kontrol aktif, pengenalan sistem
quasi static kontrol aktif
feedback control
14 Kontrol aktif Kontrol aktif Pengetahuan tentang
dengan metoda kontrol aktif dengan
penempatan pole metode penempatan pole
15 Kontrol aktif kontrol aktif Pengetahuan tentang aktif
dengan metoda kontrol dengan metoda
kontrol optimal kontrol optimal
16 UAS

Rekayasa Jembatan
Rekayasa Jembatan
Nama Matakuliah
Bridge Engineering
Sifat fisis, mekanik dan kimia beton dan unsur-unsur material pembentuknya
termasuk material, korelasi antara komposisi beton dan perilaku yang
Silabus Ringkas dihasilkan, admixtures, beton kinerja tinggi, perbaikan dan rehabilitasi
komponen struktur beton.
.
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
Mg
#
1 Pengenalan sistem Jenis jembatan, Mahasiswa mengerti
jembatan metoda konstruksi, mengenai proses
pembebanan, konstrksi dan hirarki [Uraikan rujukan terhadap pustaka
kinerja struktur proses konstruksi dengan (bab, sub-bab)]
contoh satu proyek

konstruksi.
2 Kriteria penentuan Kondisi alam,
jenis jembatan panjang bentang,
bahaya gempa,
metoda konstruksi
3 Analisa struktur Balok sederhana,
dan pembebanan balok menerus,
rangka dan portal,
dan analisa garis
pengaruh
4 Analisa struktur kendaraan, beban
dan pembebanan lateral dan gempa,
beban silik,
pengaruh
kelengkungan
jembatan
5 Desain jembatan Sistem gelagar
beton beton sederhana
dan pelat beton
bertulang
6 Desain jembatan Analisa pelat beton
beton bertulang, sistem
perkerasan, dan
sistem pondasi
7 Desain jembatan Sistem komposit
komposit gelagar baja dan
pelat beton
bertulang
8 UTS
9 Desain jembatan
rangka baja
10 Jembatan dengan
gelagar box
11 Rangkak dan susut
12 Desain jembatan
modern
13 Desain jembatan
modern
14 Desain jembatan
tahan gempa
15 Desain jembatan
tahan gempa
16 UAS

Teori Stabilitas
Teori Stabilitas
Nama Matakuliah
Theory of Stability
Pada kuliah ini, akan diberikan materi lanjut mengenai perilaku elemen struktur
dan struktur beton bertulang. Materi yang diberikan meliputi perilaku material
elemen dan struktur beton bertulang terhadap berbagai kondisi pembebanan.
Silabus Ringkas Konsep Struktur beton pracetak yang akhir-akhir ini mulai popular di Indonesia
juga akan diberikan. Beberapa tool analisis seperti analisis limit serta strut & tie
juga akan dicakup dalam kuliah ini..
.
Silabus Lengkap
Mahasiswa akan memiliki kemampuan kompetensi dasar bidang rekayasa

Luaran (Outcomes) konstruksi dan dapat bekerja secara efektif dalam suatu tim yang multi disiplin,
terutama
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
1 Teori elastisitas Media kontinum Memahami teori benda
Perpindahan badan pejal, khususnya
kaku elastisitas
2 Teori klasik benda Sifat-sifat material Penurunan persamaan
pejal Homogeneous penentu elastisitas
Isotropic
3 Transformasi Gaya badan dan Memahami hubungan
tegangan beban permukaan gaya dalam dan beban
Efek temperatur luar
Efek dinamik
4 Transformasi Tegangan utama
tegangan Tegangan geser
maksimum
Wujud tegangan
dua dimensi
5 Persamaan gerak Hubungan
Newton II regangan dengan
perpindahan
6 Persamaan Sifat axisymmetry
diferensial penentu Komponen
dalam sistem tegangan dan
koordinat silinder parameter
dan koordinat bola
7 Solusi persamaan
elastisitas benda
pejal
8 UTS
9 Balok Lentur balok tanpa Mengerti konsep utk
geser memak-simalkan dan
Lentur balok meminimalisasi-kan
dengan geser suatu fungsi ketika
Koefisien variabel dikenakan 1 atau
deformasi geser 2 constraints.
10 Balok bergetar Balok bergetar Mahasiswa mengerti
lentur bebas konsep dari teorema
Teorema Green dan
ortogonalitas penggunaannya di dalam
getaran lentur masalah engineering.
Getaran lentur
paksa
11 Pelat Gaya dan beban Mahasiswa mengerti
luar pelat konsep dari teorema
Persamaan Stokes dan
kesetimbangan penggunaannya di dalam
pelat masalah engineering.
Momen lentur,
puntir dan geser
pada penampang
sembarang
Metode Levy
Solusi Westergaard
12 Elastisitas benda Fungsi tegangan Mengerti konsep surface
pejal ruang Galerkin integral dan
Fungsi tegangan penggunaannya.
Papkovitch
13 Analisis sistem Mahasiswa mengerti
ruang padat tak konsep dari teorema
hingga dengan divergence Gauss dan
beban terpusat P penggunaannya di dalam
masalah engineering.
14 Solusi Mindlin, Mahasiswa mengerti
Boussinesq, konsep dari teorema
Cerruti Stokes dan
penggunaannya di dlm
masalah engineering di
ruang 3D.
15 Tegangan termal Analisis tegangan Mahasiswa mampu
termal pada benda menerapkan teorema
pejal Green dan Gauss untuk
penyelesaian masalah
yang bertalian dengan
medan tegangan.
16 UAS

Disain Plastis
Disain Plastis
Nama Matakuliah
Plastic Design
Mata kuliah ini memberikan pemahaman serta kemampuan analisis struktur
pada kondisi inelastis dan memahami perilaku struktur pada kondisi inelastis
sampai terjadinya keruntuhan struktur dan aplikasinya dalam disain.
Silabus Ringkas
This course is intended to develop the ability to conduct inelastic structural
analysis and to understand the inelastic structural behavior up to collapse and
its application in structural design.
Materi kuliah meliputi: konsep dasar analisis dan disain plastis, tinjauan pada
hubungan tegangan regangan dan persamaan konstitutif, efek kekangan ujung,
perilaku elemen lentur, konsep sendi plastis, kasus sederhana keruntuhan plastis,
analisis plastis sederhana, teorema upper-bound dan lower bound serta
uniqueness, faktor yang mempengaruhi perilaku elemen struktur, metoda disain
plastis, aplikasi disain plastis, dan disain yang daktail.
Silabus Lengkap
The content includes: basic concepts of plastic analysis and design; review on
stress-strain relationship and constitutive law; end restraint effetcs; behavior of
flexural members, plastic hinge concept, simple cases of plastic collapse; simple
plastic analysis; upperbound, lower bound and uniqueness theorems; factors
affecting member behavior, plastic design method; application of plastic design;
and designing for ductility.
Mahasiswa akan memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menganalisis
Luaran (Outcomes) perilaku struktur hingga terjadi keruntuhan dan melakukan analisis plastis
sederhana serta aplikasinya dalam disain.
SI 6111 Elastisitas dan
Pre-requisite
Matakuliah Terkait Plastisitas
Kegiatan Penunjang
1. Horne and Morris, “Plastic Design of Low Rise Frames
Pustaka 2. Beedle, L.S., “Plastic Design of Steel Frames”, John Wiley & Sons, Inc.
3. M.Bruneau, et al, Ductile Steel Structures, McGraw Hill,2000
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
1 Pengantar Disain Konsep dasar Memberikan pengetahuan Horne and Morris:
Plastis, Tinjauan analisis dan disain dasar mengenai analisis Bab I, Beedle: Bab I
Perilaku Inelastis plastis, kegunaan limit, memahami perilaku
Material analisis dan disain inelastis pada tingkat
plastis, review material.
perilaku inelastis
material
2 Perilaku inelastis Balok lentur, Memahami perilaku Horne and Morris:
penampang hubungan momen- inelastis pada tingkat Bab I, Beedle: Bab II
kurvatur untuk penampang untuk balok
berbagai lentur, pada kasus beban
penampang monotonik, siklik, dan
random.
3 Perilaku inelastis Konsep sendi Mengetahui prinsip dasar Horne and Morris:
penampang plastis, sendi plastis dan memahami Bab I, Beedle: Bab II
perbandingan perbedaan analisis eksak
analisis eksak dan dengan analisis pendekatan
analisis sendi menggunakan sendi plastis
plastis
4 Analisis Plastis Event-to-event Memahami dan dapat Horne and Morris:
Sederhana method – struktur menerapkan analisis plastis Bab I, Beedle: Bab II
rangka batang sederhana untuk struktur
rangka batang
5 Analisis Plastis Event-to-event Memahami dan dapat Horne and Morris:
Sederhana method – balok menerapkan analisis plastis Bab I, Beedle: Bab II
lentur sederhana untuk balok
lentur
6 Analisis Plastis Equilibrium Memahami dan dapat Horne and Morris:
Sederhana method, menerapkan analisis plastis Bab I, Beedle: Bab II
kinematics method sederhana untuk balok
– balok lentur lentur
7 Analisis Plastis Teorema Upper Memahami berbagai metoda Horne and Morris:
Sederhana Bound, Lower analisis plastis sederhana Bab II, Beedle: Bab
Bound dan dan dapat menentukan II
Uniqueness, Beban beban limit plastis pada
limit plastis struktur
8 UTS
9 Analisis Plastis Struktur rangka – Memahami mekanisme Horne and Morris:
Sederhana – Mekanisme keruntuhan struktur rangka Bab II, Beedle: Bab
struktur portal keruntuhan, dan menentukan ICR II
Instantaneous
Center of Rotation
(ICR)
10 Analisis Plastis Kapasitas Memahami perilaku plastis Beedle, Bruneau
Sederhana – penampang – balok komposit sempurna
penampang perilaku balok
komposit komposit
sempurna
11 Analisis Plastis Kapasitas Memahami perilaku plastis Beedle, Bruneau
Sederhana – penampang – penampang komposit
penampang perilaku balok sebagian
komposit komposit sebagian
12 Metoda Disain Faktor modifikasi Memahami faktor-faktor Horne and Morris:
Plastis pada elemen lentur yang mempengaruhi Bab II dan III,
perilaku plastis elemen Beedle: Bab II
lentur
13 Metoda Disain Stabilitas rangka Memahami efek stabilitas Horne and Morris:
Plastis dan defleksi pada penentuan beban limit Bab IV
plastis dan mekanisme
keruntuhan
14 Aplikasi Disain Disain sambungan Mengetahui pertimbangan Horne and Morris:
Plastis dan detailing, praktis pada sambungan dan Bab V, Bruneau
detailing untuk disain plastis
15 Disain yang Daktail Disain yang daktail Memahami dan dapat Bruneau
untuk sistem portal menerapkan disain struktur
dan rangka dengan yang daktail untuk sistem
bresing rangka penahan momen dan
sistem rangka bresing
16 UAS
Rekayasa Kegempaan
Rekayasa Kegempaan
Nama Matakuliah
Earthquake Engineering
Silabus Ringkas
Mekanisme terjadinya gempa dan jenis sumber gempa (point source, line source
dan area source); time history analisis pada sistem SDOF untuk beberapa ukuran
intensitas gempa; Sistem SDOF: Respons spektrum dan spektrum rencana;
daktilitas dan energi Sistem SDOF dan peraturan gempa rencana; Seismic
Hazard Analysis (Risk Analysis); pengembangan Artificial Eartquake Motion;
pengantar Sistem MDOF dan analisisnya; Sistem MDOF 2D: mode
superposition method vs time history analysis; sistem MDOF 2D dan Redaman
Silabus Lengkap proporsional, Response spectrum analysis, Kombinasi antar ragam (SRSS &
CQC); sistem MDOF 3D basic stiffness analysis; sistem MDOF 3D dan
Redaman proporsional, time history analysis, Respons terhadap getaran dua
arah; kombinasi antar ragam (SRSS & CQC); analisis 3D statik ekivalen dan
persyaratan desain SNI 1726-2002; analisis metoda energi MDOF; pengantar
Performance Based Seismic Engineering; Performance based design and
analysis, konfigurasi gedung tahan gempa dan studi kasus
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
2
3
4
5
6
7
8 UTS
9
10
11
12
13
14
15
16 UAS

Probabilitas dan Reliabilitas dalam Rekayasa Struktur

Rekayasa Geoteknik
Probabilitas dan Reliabilitas dalam Rekayasa Struktur
Nama Matakuliah
Probability and Reliability in Structural Engineering
Pada kuliah ini, akan diberikan mata kuliah yang bertujuan agar mahasiswa
Silabus Ringkas menguasai tingkat kemamanan struktur dari aspek probabilistik.
Silabus Lengkap
1. Statika Pre-requisite
Matakuliah Terkait 2. Analisis Statistik dan Pre-requisite
Probabilitas
Kegiatan Penunjang
1. Ang AHS and Tang WH, “Probability Concepts in EngineeringPlanning and
Design” , Vol-II, McGraw-Hill
Pustaka
2. Melchers, R.E., “Structural Reliability Analysis and Prediction”, Wiley
3. Nowak, A.S., and Collins, K.R., “Reliability of Structures”, McGraw-Hill
UTS = 30 %
UAS = 50%
Panduan Penilaian
Tugas = 20%
Others = 0%
Catatan Tambahan Mahasiswa diberikan pengertian bahwa keamanan struktur tidaklah mutlak.
Mg
#
1 Konsep Dasar o Definisi Memberikan pengertian
Keandalan keandalan mengenai keandalan dari
o Ukuran segi probabilistik
keandalan
o Faktor yang
menentukan
keandalan
o Pemodelan
keandalan
2 Perhitungan o Hukum-hukum Memberikan kemampuan
Probabilistik dasar pengambilan keputusan
o Teorema
Probabilitas
total
o Teorena Bayes
3 Pemodelan o Penyajian data Memberi pengertian dan
ketidakpastian o Model kemampuan pemodelan
kontinyu dan
diskret
o Besaran acak
majemuk
4 Distribusi o Distribusi Memberikan
Probabilistik diskret pengetahuan tentang sifat
o Distribusi model fungsi distribusi
Normal
o Distribusi
Lognormal
5 Distribusi o Distribusi Memberikan
Probabilistik Gamma pengetahuan tentang sifat
o Distribusi model fungsi distribusi
Ekstrim
o Distribusi
lainnya
6 Pengujian Model o Penentuan Memberikan
Acak distribusi pengetahuan tentang
probabilitas akurasi pemodelan
o penentuan
akurasi model
7 Model Turunan o Hubungan Memberikan kemampuan
fungsional menyusun model lebih
(kinear & non- kompleks
linear) antara
respons dan
variabel
o Analisis
Regresi
8 UTS
9 Perencanaan o Perbandingan Memberikan pengertian
Probabilistik dengan arti keamanan dan
perencanaan keandalan dalam
Determinestik perencanaan
o Konsep angka
keamanan dan
kemungkinan
runtuh
o Perencanaan
model Normal
o Perencanaan
model
Lognormal
10 Perencanaan Metoda FOSM Memberikan kemampuan
Probabilistik dan AFOSM formulasi dan
perencanaan probabilistik
11 Aplikasi o Model beban Memberikan kemampuan
Perencanaan majemuk perencanaan probabilistik
Probabilistik o Model beban
non- normal
o Model fungsi
kinerja
nonlinear
o Model kinerja
dengan
variabel
berkorelasi
12 Perencanaan Sistem o Sistem seri dan Memberikan kemampuan
paralel perencanaan sistem dan
o Batas atas dan komponen
batas bawah
keandalan
13 Teknik Simulasi o Simulasi Memberikan kemampuan
Monte Carlo evaluasi probabilistik
o Simulasi
lainnya
14 Keandalan yang o Teori Proses Memberikan kemampuan
bergantung waktu stokastik analisis terhadap
o Proses diskrit pengaruh waktu
dan kontinu
o Sistem
terdegradasi
o Macam-macam
pendekatan
15 Format o Berbagai Memberikan kemampuan
Perencanaan dan tingkat aplikasi praktek
Peraturan Probabilitas
o LRFD
o Model
matematik dan
fisik besaran
disain (Beban
dan Kekuatan)
16 UAS

Optimasi dalam Rekayasa
Optimasi dalam Rekayasa Struktur
Nama Matakuliah
Optimation in Structure Engineering
Proses desain dalam struktur, formulasi masalah dalam optimasi struktur, prinsip
volume struktur, penggunaan pemrograman matematis dalam optimasi sistem
Silabus Ringkas struktur
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
2
3
4
5
6
7
8 UTS
9
10
11
12
13
14
15
16 UAS

Metoda Eksperimental dalam Rekayasa Sipil
Metoda Eksperimental dalam Rekayasa Sipil
Nama Matakuliah
Experimental Method in Civil Engineering
Pada kuliah ini akan diberikan pengetahuan yang komprehensif mengenai
berbagai metoda eksperimental yang umum digunakan di bidang rekayasa
Silabus Ringkas struktur, termasuk berbagai jenis pengujian tidak merusak dan merusak untuk
mengevaluasi material dan struktur bangunan eksisting.
Silabus Lengkap
Mahasiswa akan memiliki kemampuan kompetensi dasar eksperimental di

Luaran (Outcomes) bidang rekayasa struktur dan dapat bekerja secara efektif dalam suatu penelitian
eksperimental baik di laboratorium maupun di lapangan
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
1 Pendahuluan Pengantar, Mahasiswa mengerti K
keutamaan suatu mengenai pentingnya
pekerjaan suatu pekerjaan
eksperimental eksperimental di bidang
dalam rekayasa struktur
perkembangan
keilmuan rekayasa
struktur
2 Pengukuran Definisi regangan Pemahaman mengenai K
regangan dan kaitannya prinsip cara kerja alat-
dengan alat ukur regangan
pengukuran, alat-
alat ukur regangan
(Demec Gages,
Clip Gages, Strain
Gages, Dial Gage,
LVDT dan lain-
lain).
3 Pengukuran Electrical Pemahaman mengenai K, R
regangan Resistance Strain prinsip cara kerja alat-
Gages (ERSG), alat ukur regangan,

Prinsip ERSG, khususnya strain gages,
Karakteristik/ dengan segala
kinerja ERSG, keterbatasannya
Pengaruh
lingkungan,
Kelebihan &
kekurangan
ERSG, Pengaruh
tekanan, Pengaruh
medan regangan
biaksial, Jenis-
jenis ERSG
4 Sirkuit untuk Sirkuit dasar, Pemahaman mengenai
pembacaan signal Analisis sirkuit, cara kerja sirkuit untuk
strain gage Sirkuit jembatan, pembacaan signal alat
Sirkuit half-bridge, ukur regangan
Sirkuit full-bridge
5 Sirkuit untuk Kompensasi suhu, Pemahaman mengenai
pembacaan signal Sensitivitas output, keterbatasan sirkuit
strain gage Two wire versus untuk pembacaan signal
three wire alat ukur regangan serta
connection cara mengatasinya
6 Analisis regangan Metoda analisis Kemampuan
hasil pengukuran regangan, menggunakan metoda-
Interpretasi hasil metoda analisis regangan
pengukuran, untuk mengevaluasi hasil
medan regangan pengukuran
uniaksial, Medan
regangan bidang,
Analisis regangan
dengan metoda
overdeterministic
7 Analisis regangan Analisis tegangan Kemampuan
hasil pengukuran residual, Tegangan menggunakan metoda-
residual untuk metoda analisis regangan
kasus uniaksial untuk mengidentifikasi
dan biaksial, Strain tegangan-tegangan
gage untuk residual pada
tegangan residual material/struktur
8 UTS
9 Transducer strain Definisi Pemahaman prinsip kerja
gage transducer, transducer berbasis strain
Karakteristik gage
ERSG dan
Sirkuitnya untuk
aplikasi
transducer,
karakteristik suatu
transducer,
Material untuk
transducer
10 Transducer strain Kompensasi suhu, Kemampuan untuk
gage Aplikasi merencanakan alat ukur
transducer untuk gaya
pengukuran
berbagai gaya,
seperti Gaya
aksial, lentur, torsi,
geser vertikal dan
lain-lain.
11 Analisis model Prinsip Kemampuan untuk
pemodelan, merencanakan model
Hukum similitude; benda uji beserta
Similitude penyekalaannya
material;
Similitude
geometri, Skala
model, Pemodelan
struktur beton
bertulang
12 Pengujian struktur/ Tujuan pengujian Pemahamaan mengenai
komponen struktur struktur, Jenis- prinsip dan konsep
jenis pengujian pengujian struktur dan
dan peralatan yang komponen struktur
digunakan, Uji
statik/pseudo
statik, Uji
dinamik/pseudo
dinamik, Standar
yang digunakan
13 Pengujian struktur/ Pemodelan Kemampuan
komponen struktur struktur/komponen memodelkan dan
struktur, Pemilihan merencanakan bentuk-
bentuk benda uji bentuk pengujian
dan pembebanan, elemen/komponen
instrumentasi, struktur
Parameter
pengujian,
Evaluasi data hasil
pengujian,
Parameter yang
dievaluasi
14 Pengujian material/ Tujuan Pengujian Kemampuan
struktur eksisting Material/Struktur merencanakan dan
Eksisting, Jenis- mengeksekusi pengujian
jenis Pengujian pada struktur eksisting
Non-Destructive/
Destructive, Uji
Beban
15 Analisis statistik Outlier, Standar Kemampuan
data hasil Deviasi, Koefisien menggunaakan metoda-
pengukuran Variasi, Solusi metoda statistik untuk
Least Squares mengevaluasi data hasil
untuk Sistem pengukuran
Linear, Fungsi
Aproksimasi,
Interpolasi
16 UAS

RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH PENGUTAMAAN REKAYASA GEOTEKNIK
SEMESTER 1

Mekanika Tanah Lanjut

SI-5121 3 SKS 1 Rekayasa Geoteknik Wajib
Mekanika Tanah Lanjut
Nama Matakuliah
Advanced Soil Mechanics
Review continuum mechanics, model rheologi, aliran air dalam media porous, kompaksi tanah, kuat geser
tanah, stabilitas lereng, pemodelan tanah
Silabus Ringkas
Review of continuum mechanics, rheological model, flow through porous media, soil compaction, soil
shear strength, slope stability, soil modeling.
Review continuum mechanics, indeks dan klasifikasi sifat-sifat tanah, teori kompaksi dan perubahan
volume tanah, sifat-sifat dan struktur tanah kohesif terkompaksi, aliran air dalam tanah, konsolidasi satu
dimensi dan multi dimensi, time rate consolidation. Hubungan dasar tegangan dan regangan tanah, kriteria
keruntuhan Mohr-Coloumb, Tresca dan Von Mises, lintasan tegangan, karakteristik tegangan deformasi dan
kuat geser tanah pasir dan lempung perilaku UU, CU dan CD serta aplikasinya. Parameter tekanan air pori,
penerapan lintasan tegangan pada masalah-masalah praktis, teori keseimbangan batas, konsep critical state.
Test triaxial untuk kondisi undrained dan drained serta eksperimental laboratorium dan lapangan yang
terkait pada aplikasi parameter. Metoda-metoda tes laboratorium untuk mendapatkan parameter konsolidasi
Silabus Lengkap dan kecepatan konsolidasi serta metoda aplikasi parameter pada eksplorasi subsurface di lapangan
Review of continuum mechanics, soil classification and index properties, soil compaction and volume
change, soil behavior and structure of compacted soil, flow through porous media, 1-D and multi
dimension consolidation, time rate consolidation. Stress-strain relationship, Morh-Coulomb failure
criteria, Tresca and Von Mises, stress path, shear strength of sand and clay soil, application of triaxial UU,
CU and CD for drained and undrained condition. Pore water pressure parameter, stress path application
in engineering practice, limit equilibrium theory, critical state concept; application parameter from
subsurface exploration; slope stability i.e. short and long term stability, loading and unloading condition,
analysis methods; soil modeling i.e. elastic model, elastoplastic model, CamClay, modified CamClay
Mahasiswa akan memiliki kemampuan kompetensi dasar bidang rekayasa konstruksi dan dapat bekerja
Luaran (Outcomes) secara efektif dalam suatu tim yang multi disiplin, terutama dalam hal yang terkait dengan kakas
perencanaan dan analisa suatu operasi konstruksi
1. SI-2221 Mekanika Tanah I Pre-requisite
Matakuliah Terkait
2. SI-3121 Mekanika Tanah II Pre-requisite
Kegiatan Penunjang [Praktikum, kerja lapangan, dsb.]
Das, B.M., 1984, "Principles of Foundation Engineering", PWS Engineering, Boston USA (Pustaka
Utama)
Holtz, R.O., and Kovacs, W.D., 1981, "An Introduction to Geotachnical Engineering", Prentice Hall
Pustaka (Pustaka pendukung-1)
Leroueil, S. et al., 1990, "Embankments on Soft Clays", Ellis Horwood NY. (Pustaka pendukung-2)
Rodriguez, A. R., et al., 1988, "Soil Mechanics in Highway Engineering", Trans Tech Publications (Pustaka
pendukung-3)
Panduan Penilaian [Termasuk jenis dan bentuk penilaian]
Catatan Tambahan

Mg
#
Pemahaman terhadap macam-
Review contiuum Stresses, strains, stress- [Uraikan rujukan terhadap
1 macam tenganan dan regangan,
mechanics strain relationship pustaka (bab, sub-bab)]
hubungan tegangan dan regangan
Model rheology Model Maxwell, Kelvin, Pemahanan terhadap model
2 Gibson dan Lo, dll rheology dan cara
mendapatkannya
Flow through porous Seepage Pemahaman terhadap masalah
media seepage, penurunan persamaan
3 seepage dan cara menghitungnya
dengan cara grafis (flow net) dan
numerik

Flow through porous Seepage Pemahaman terhadap masalah
media seepage, penurunan persamaan
4 seepage dan cara menghitungnya
dengan cara grafis (flow net) dan
numerik
Flow through porous Consolidation Pemahaman terhadap konsolidasi,
media parameter tanah yang dibutuhkan,
5 pengujian laboratorium dan
lapangan, penurunan persamaan
dan penyelesaiannya
Flow through porous Consolidation Konsolidasi 1 dan 2 dimensi
6
media
Compaction and CBR Compaction and CBR Pemahaman dan dapat
7 test application menggunakan hasil compaction
dan CBR test
8 UTS
Shear strength Shear strength test: Pemahaman terhadap pengujaian
unconfined, triaxial UU, yang ada dan parameter kuat geser
9
CU, CD, direct shear, yang akan diperoleh
stress vs strain, etc
Shear strength Concepts of shear Pemahaman terhadap kuat geser
strength, drained and undrained dan drained, konsep
10
undrained shear strength, total dan effective stress, pengaruh
stress path, etc stress path
Shear strength sda (continued), concepts S.d.a (continued) dan pemahaman
11 of critical state of soil terhadap konsep critical state soil
mechanics mechanics
Slope stability Concepts of slope Pemahaman terhadap shor and
stability analysis, short long terms slope stability
12 and long term stability, analysis, rapid drawdown,
loading (embankment) penentuan parameter kuat geser
and unloading (cut)
Slope stability Method of analysis such Dapat melakukan analisis
as Bishop, Ordinary, stabilitas lereng dengan metoda-
13
Janbu, Morgenstern and metoda yang ada
Price, etc
Soil Modeling Elastic (linear and non- Pemahaman terhadap pemodelan
linear), elastoplastic, tanah elastik dan elastik-plastik
14
CamClay and modified
CamClay, etc
Soil Modeling Elastic (linear and non- Pemahaman terhadap pemodelan
linear), elastoplastic, tanah elastik dan elastik-plastik
15
CamClay and modified
CamClay, etc
16 UAS

Penyelidikan Tanah Lapangan dan Laboratorium

SI-5122 3 SKS 1 Rekayasa Geoteknik Wajib
Penyelidikan Tanah Lapangan dan Laboratorium
Nama Matakuliah
Field and Laboratory Soil Investigation
Membahas mengenal berbagai jenis uji mekanika tanah di lapangan dan laboratorium, peralatannya,
prosedur pengujiannya, pengolahan data, dan interpretasinya. Uji pembebanan static dan dinamik pada
pondasi tiang.
Silabus Ringkas
This course will discuss about various types of field and laboratory soil investigation method, the
equipment, the procedures, data processing and interpretation. Static and dynamic loading test for pile
foundation.
Membahas mengenal berbagai jenis uji mekanika tanah lapangan, peralatannya, prosedur pengujiannya,
pengolahan data, dan interpretasinya, seperti uji sondir (CPT) dan uji penetrasi lainnya; uji SPT; uji
pressuremeter; uji vaneshear, dan lain-lain. Membahas mengenal berbagai uji laboratorium untuk
penentuan parameter-parameter (geoteknik) tanah, uji parameter indeks; uji pemadatan dan hasil
pemadatan di lapangan; uji tekan bebas; uji triaxial UU, CU dan CD, dengan penjenuhan dengan vacum
dan backpressure; uji swelling untuk tanah mengembang, dll. Uji monitoring pemancangan tiang pancang
Silabus Lengkap
dan static dan dynamic load test fondasi tiang pancang dan bored pile.
This course will discuss about various types of field and laboratory soil investigation method, the
equipment, the procedures, data processing and interpretation. Field soil investigation i.e. CPT, SPT,
pressuremeter test, vane shear test, etc. Laboratory soil investigation i.e. index properties test, soil
compaction, unconfined compression test, triaxial test (UU, CU, CD), swelling test, etc. Static and
dynamic loading test for pile foundation.
Memahami metoda investigasi lapangan dan laboratorium, interpretasi hasil, analisis dan hipotesa hasil
Luaran (Outcomes)
serta aplikasinya.
1. SI-5121 Mekanika Tanah Lanjut Pre-requisite
Matakuliah Terkait
Pre-requisite
ASTM yang diperuntukkan uji lapangan/laboratorium ybs (Pustaka Utama)
Bowles, J.E., "Engineering Properties of soil and Their Measurement" (Pustaka pendukung-1)
Pustaka
Catatan Tambahan
Mg
#
Explorasi (survei) Klasifikasi tanah Mengenalkan lebih rinci kepada
geoteknik lapangan mahasiswa, tentang survei
secara umum, tahapan geoteknik secara umum.
survei, peta geologi, uji Pengeboran dll.
seismic, sumur uji,
[Uraikan rujukan terhadap
1 pemboran tangan,
pustaka (bab, sub-bab)]
pemboran mesin, berbagai
metoda pemboran,
menentukan kedalaman
dan banyaknya titik bor,
peralatan pemboran.
Uji SPT, pengambilan Hubungan antara uji SPT Menjelaskan hasil-hasil apa yang
contoh tanah asli, dengan sifat-sifat diperoleh selama pengeboran, uji-
pembilasan continuous mekanik tanah. uji apa yang lazim dikerjakan di
2
coring, tampilan hasil dalam lubang bor.
pemboran deskripsi
lithologi, uji penetrasi
Uji penetrasi, uji CPT, uji Korelasi kekerasan dan Membahas mengenai beberpa
pressuremeter, dll. geseran tanah dengan jenis uji penetrasi lapangan
3
Membahas ASTM yang parameter tanah
sesuai.
Lanjutan uji Tanah lunak Membahas uji pressuremeter dan
pressuremeter, uji vane kegunaannya
4
shear, membahas ASTM
yang sesuai.
5 Uji pemadatan, Struktur butir-butir tanah Membahas pengujian yang tepat
memprakirakan kadar air kohesif, angka pori, dan untuk mendapatkan kriteria
optimum, sebelum kepadatan tanah pemadatan tanah yang terbaik di
pengujian, membahas lapangan

ASTM yang berhubungan
dengan uji ini. Uji
pemadatan modified dan
berbagai metoda yang
berbeda
Uji triaxial Kuat geser tanah Membahas uji triaxial yang paling
Unconsolidated undrained simpel, beserta batasan-
Undrained (UU), batasannya dan kegunaannya.
6 peralatannya prosedur
test, tekanan confining,
tekanan deviator, ASTM,
akibat tidak jenuh
Uji triaxial Consolidated Kuat geser tanah drained Membahas uji triaxial yang lebih
Undrained (CU) dan dan undrained dan long teliti sesuai dengan pola
Consolidated Drained term pembebanan di lapangan,
(SD), peralatannyam
7
persiapan benda uji, yang
asli mapun hasil
kompaksi, ASTM
standars.
8 UTS
Lanjutan CU dan CD -idem- Membahas mengenai prosedur
triaxial; penjenuhan benda pengujian triaxial CU dan CD,
uji dengan vacum dan memberi penjelasan bagaimana
9 back pressure, mengukur mendapat pengukuran yang akurat
derajat kejenuhan, dengan penjenuhan benda uji
pengaplikasian tekanan sel
dan tekanan backpressure
Lanjutan CU dan CD Penggunaan parameter Pembahasan tentang aplikasi
triaxial; pengaplikasian kuat geser tanah yang beban vertikal pada benda uji
tekanan deviator, diperoleh
10 pengukuran deformasi,
tekanan air pori,
perubahan volume dan
pengolahan data
Uji potensi pengembangan Mineral lempung, Memberi penjelasan untuk
dan penurunan 1-dimensi mineral mengembang. menguji tanah mengembang,
11 pada tanah kohesif, garis mendapat percent heave, swelling
besar beberapa metoda pressure
dan kegunaannya
Lanjutan swelling test, Parameter konsolidasi Membahas beberapa metoda uji
peralatan dan bahan- dan parameter ini beserta kegunaannya
bahan, persiapan benda pengembangan.
12
uji, prosedur tes,
parameter tanah yang
diperoleh
Uji konsolidasi 1- Kompresibilitas tanah Menjelaskan peralatan untuk uji
dimensi, garis besar; konsolidasi 1-dimensi
13
peralatan, persiapan benda
uji.
Uji Konsolidasi lanjutan, Tekanan air pori dan Membahas prosedur uji ini, dan
prosedur tes, pengolahan tekanan efektif pengolahan data.
data hasil tes, kurva-kurva
14 yang harus dibuat, tekanan
pra konsolidasi,
parameter-parameter
konsolidasi.
Uji beban statis pada Daya dukung fundasi Membahas peosedur uji beban
fundasi tiang, uji beban tiang statis pada fundasi tiang, beserta
vertikal tekan, uji beban beberapa cara interpretasinya.
15 vertikal tarik, uji beban
lateral; berbagai cara
interpretasi hasil
pengujian beban statis
16 UAS

Perilaku Tanah

SI-5123 3 SKS I dan III Rekayasa Geoteknik Wajib
Perilaku Tanah
Nama Matakuliah
Soil Behavior
Silabus Ringkas
Riwayat pembentukan batuan dan tanah, mineralogi batuan dan struktur molekuler tanah, interaksi tanah
lempung dan air, sistem elektrolit lempung air, gaya-gaya antar partikel dan molekul tanah, pertukaran ion,
aplikasi kimia tanah pada elektro osmosa dan stabilisasi tanah serta perilaku tanah terstabilisasi. Tanah
kembang susut, perilaku tegangan dan regangan tanah mengembang, perngaruh angka pori dan tegangan
confining pada perubahan volume, kuat geser pasir, liquifaksi dan perubahan volume tanah pasir dan
Silabus Lengkap
kepasiran pada beban-beban siklis. Tanah gambut, identifikasi dan klasifikasi model rheologi, perubahan
volume tanah gambut serta karakteristik konsolidasi. teori kontak butiran/partikel tanah pada daya dukung
dan beban siklis, serta aplikasi teori yang relevan.
Mengevaluasi dan mempelajari perilaku tanah serta konsep stabilisasi molekuler tanah serta perilaku tanah
Luaran (Outcomes) terhadap pembebanan tetap maupun sementara, kontinyu maupun siklis baik bagi tanah berbutir kasar,
tanah berbutir halus dan tanah gambut
Matakuliah Terkait 2. SI-5122 Penyelidikan Tanah Lap. & Pre-requisite
Laboratorium
3. SI-5222 Masalah Stabilitas dalam Pre-requisite
Geoteknik

Mitchel, J.K., 1976, “Fundamental of Soil Behaviour”. Willey and Sons, New York. (Pustaka Utama)
Holtz, R.O., and Kovacs, W.D., 1981, “An Introduction to Geotachnical Engineering”, Prentice Hall
(Pustaka pendukung-1)
Pustaka
Sukl, J.E., “Rheollogical Aspect of Soil Mechanics”, Willey and Sons. (Pustaka pendukung-2)
Leonardo Zeevaert, 1973, “Foundation Engineering for Difficult Subsoil Condition”, Litton Educational
Publishing (Pustaka pendukung-3)
Catatan Tambahan
Mg
#
Kaji ulang riwayat Kaji ulang klasifikasi Memahami riwayat oembentukan
1 pembentukan batuan dan tanah dan batuan batuan dan mineral
siklus pembentukan
Mineralogi tanah lempung Struktur molekuler tanah Memahami dasar pemikiran dan
2 dan struktur dasar mineral aplikasi mineralogi lempung
lempung
Gaya tarik menarik Teori Double Layer Memahami gaya-gaya dalam
molekuler tanah Teori-teori molekul tanah molekul tanah.
3
Gaya tolak menolak Memahami gaya yang terstruktur
molekuler tanah dari partikel dan molekul tanah
Faktor-faktor yang Sifat-sifat air tanah dan Memahami perilaku
4 berpengaruh pada sifat ion bebas pengembangan tanah
pengembangan tanah
Model Rheologi Roda kembang tanah Memahami perilaku dan
5 pengembangan dan lempung perumusan model perubahan
pemampaatan tanah volume tanah
Instrumentasi Alat ukur perubahan Memahami perilaku perubahan
6 laboratorium perubahan volume tanah volume tanah akibat beban dengan
volume tanah berbagai macam alat pengukuran
Stabilisasi Osmotis tanah Aplikasi stabilisasi Memahami metode osmotis tanah
7
dan pertukaran ion molekuler tanah dan pertukaran ion
8 UTS
9 Sifat tegangan regangan Sifat butir tanah pada Memahami perilaku tegangan
tanah pasir bebas kontinu regangan pasir dan pengaruh
interface
Sifat tegangan regangan Sifat partikel tanah halus Memahami peilaku tanah butir
tanah yang besar pada halus
10
tanah-tanah berbutir halus
dan berserat (gambut)
Perilaku tanah pada beban Likuifaksi tanah pasir Memahami perilaku tanah
11
berulang terhadap beban berulang
Perilaku tanah gambut dan Tanah lunak pada jenis- Memahami perilaku tanah lunak
12 lunak pada beban siklis jenis beban siklis terhadap jenis-jenis beban
berulang
Pengaruh bahan kimia Interpretasi hasil Memahami instrumentasi dan
pada primer dan stabilisasi lapangan interpretasi sifat perubahan
13
konsolidasi sekunder di volume tanah
lapangan
Aplikasi teori interaksi Aplikasi teori likuifaksi Aplikasi teori butir tanah dan daya
14
butir tanah pada fondasi dukung
Bahasan pegaruh Pengaruh elastisitas Memahami pengaruh elastisitas
15 elastisitas fondasi pada fondasi pada daya fondasi pada adanya dukung tanah
perilaku tanah dukung tanah dan perilaku pada umumnya
16 UAS
SEMESTER 2
Rekayasa Pondasi Lanjut

SI-5221 3 SKS II Rekayasa Geoteknik Wajib
Rekayasa Pondasi Lanjut
Nama Matakuliah
Advance Engineering Foundation
Pada kuliah ini akan diberikan tinjauan ulang mekanika tanah dan uji lapangan dan laboratorium, pondasi
rakit dan basement, interaksi tanah struktur, pondasi tiang group, daya dukung lateral pondasi tiang,
perilaku pondasi tiang terhadap beban siklik dan gempa.
Silabus Ringkas
This course will comprise of: review of soil mechanics and soil investigation, raft foundation and
basement, soil structure interaction, pile group foundation, lateral capacity of pile, pile foundation
behavior due to cyclic and earthquake load.
Tinjauan ulang mekanika tanah, penyelidikan tanah di lapangan dan laboratorium, konsep kuat perlu
(strength requirements) dan mampu layan (service-ability), reliability dan risk analysis. Fondasi dangkal
rakit dan basement, teori daya dukung, faktor beban, reduksi daya dukung, angka keamanan, penurunan
elastik, konsolidasi, penurunan rangkak, penggunaan data SPT dan CPT, teori subgrade reaction, interaksi
tanah-fondasi-struktur, metode elemen batas serta elemen hingga, aspek perencanaan dan pelaksanaan
fondasi rakit dan basement, metode elemen hingga, dewatering. Fondasi tiang, jenis-jenisnya, metode
Meyerhoff, Vesic, SPT, CPT, API dalam menetapkan daya dukung aksial fondasi tiang, faktor beban,
reduksi daya dukung kelompok tiang, angka keamanan, metode dinamik untuk penetapan daya dukung
fondasi dalam, uji beban, daya dukung lateral fondasi tiang, deformasi aksial dan lateral fondasi tiang,
metode alih beban, t-z, q-z dan p-y, deformasi kelompok tiang, perilaku fondasi tiang terhadap beban siklik
Silabus Lengkap
dan gempa, aspek perencanaan dan pelaksanaan fondasi dalam.
This course will comprise of: review of soil mechanics and soil investigation, strength requirements and
service-ability; raft foundation and basement i.e. bearing capacity, load factor, bearing capacity reduction,
safety factor, elastic settlement, consolidation settlement, tertiary settlement, using SPT and CPT data for
analysis, subgrade reaction theory, soil structure interaction, boundary element method and finite element
method, design aspect and construction aspect of raft foundation and basement, dewatering; pile
foundation i.e. types of pile foundation, Meyerhoff method, Vesic and API method to determine axial
capacity of pile, load factor, reduction factor of pile group, safety factor, dynamic method, loading test,
lateral capacity of pile, axial and lateral deformation of pile, t-z curve, q-z and p-y curve, pile foundation
behavior due to cyclic and earthquake load, design and construction aspect of deep foundation.
Mampu merencanakan berbagai jenis pondasi menggunakan berbagai hasil investigasi untuk berbagai jenis
Luaran (Outcomes)
kepentingan struktural dan jenis tanah.
Matakuliah Terkait
3. SI-3221 Rekayasa Pondasi Pre-requisite
5. SI-5122 Penyelidikan Tanah Pre-requisite
Lapangan & Lab.
Das, B.M., 1995, “Principles of Foundation Engineering”, 3 rd Edition, PWS Publishing (Pustaka Utama)
Canadian Geotechnical Society, 1992, “Canadian Foundation Engineering Manual”, 3 rd Edition (Pustaka
pendukung-1)
Pustaka Poulos, H.G., dan Davis, E.H., 1980, “Pile Foundation Analysis and Design”, 4 th Edition, John Willey &
Sons. (Pustaka pendukung-2)
Terzhagi, K., Peck, R.B., and Mesri, G., 1986, “Soil Mechanics in Engineering Practice”, 3rd Edition, John
Wiley & Son. (Pustaka pendukung-3)
Catatan Tambahan

Mg
#
Sifat engineering tanah Tinjauan ulang mekanika Mahasiswa mengingat kembali
tanah, penyelidikan tanah tentang prosedur penyelidikan [Uraikan rujukan terhadap
1
lapangan dan tanah di lapangan dan pustaka (bab, sub-bab)]
laboratorium laboratorium
Sifat tanah terhadap beban Tinjauan ulang, konsep Mahasiswa mengingat kembali
kuat perlu dan mampu konsep perhitungan beban
layan, faktor beban, terhadap tanah.
2
faktor reduksi kuat
nominal, reliability dan
risk analysis.
3 Perhitungan daya dukung Aspek geoteknik fondasi Mahasiswa memiliki pengetahuan
pada berbagai kondisi rakit dan basement. Daya tentang penentuan parameter
tanah dukung menurut tanah berdasarkan uji lapangan

Meyerhoff, vesic, Brinch dan uji laboratorium dan
Hansen, penggunaan data mengaplikasikannya.
SPT dan CPT.
Penggunaan parameter
tanah UU, CU dan CD
dalam analisis
Penurunan volume tanah Penurunan elastik, Mahasiswa memiliki kemampuan
konsolidasi dan rangkak. menganalisis penurunan tanah
4 Teori elastik, teori elastik maupun penurunan
konsolidasi, kecepatan konsolidasi
konsolidasi.
Reaksi tanah terhadap Teori subgrade reaction, Mahasiswa memiliki pemahaman
beban metode beam/slab on tentang aplikasi konsep elemen
elastik foundation, hingga, elemen batas dan interaksi
5 metode elemen hingga, tanah struktur dalam menghitung
metode elemen batas, deformasi.
interaksi statik tanah-
fondasi-struktur.
Penurunan volume tanah Lanjutan penurunan Mahasiswa memiliki pemahaman
lanjut fondasi rakit, tentang mekanisme perubahan
6 compensated weight volume akibat beban tanah dan
fondations dan beban air
dewatering
Formulasi reaksi tanah Fondasi tiang, daya Mahasiswa memiliki pemahaman
terhadap beban aksial dukung aksial menurut konsep-konsep pembebanan dan
teori Meyerhoff, Vesic, perhitungan daya dukung pondasi
API, dengan data CPT tiang.
serta SPT, daya dukung
7 tekan dan tarik, negative
skin friksi, daya dukung
kelompok tiang,
deformasi fondasi tiang,
metode alih beban (t-z
dan q-z)
8 UTS
Formulasi daya dukung Daya dukung lateral Mahasiswa memiliki pemahaman
tanah terhadap beban fondasi tiang, metode tentang daya dukung kelompok
9
lateral Broms, daya dukung tiang terhadap beban lateral
kelompok tiang
Deformasi pondasi tiang Deformasi lateral tiang Mahasiswa memiliki pemahaman
terhadap beban statik dan tunggal, metode dan analisis tentang sistem
10 dinamik subgrade reaction, pembebanan dan deformasi arah
metode alih beban p-y, lateral
beban statik dan siklik.
Sda Lanjutan deformasi Sda
11
lateral
Deformasi pondasi tiang Metode elastik (Poulos Mahasiswa memiliki pemahaman
elastis dan Davis) untuk tentang analisis pembebanan
12 deformasi tiang. Teori pondasi tiang secara aksial dan
Mindlin, deformasi lateral
aksial, deformasi lateral.
Stabilitas lateral pondasi Deformasi aksial dan Mahasiswa memiliki kemampuan
tiang lateral kelompok fondasi menganalisis deformasi tiang
13
tiang, interaksi tanah-
tiang-struktur.
Evaluasi daya dukung Uji beban statik fondasi Mahasiswa menganalisis daya
pondasi tiang di lapangan tiang, CRP, analisis daya dukung tiang berdasarkan uji
dukung dan mampu pembebanan
14
pancan secara dinamik,
instrumentasi tiang,
pengujian non destructive
Konstruksi pondasi tahan Aspek kegempaan Mahasiswa memiliki kemampuan
gempa fondasi basement dan mendesain dan melaksanakan
15
tiang. Tiang-tiang khusus, pekerjaan pondasi khusus
metode pelaksanaan.
16 UAS

Masalah Stabilitas dalam Geoteknik

SI-5222 3 SKS II Rekayasa Geoteknik Wajib
Masalah Stabilitas dalam Geoteknik
Nama Matakuliah
Stability Problems in Geotechnical Engineering
Kuliah ini akan memberikan materi mengenai fundamental dari aliran air dalam media porous, tahanan
geser tanah dan lintasan tegangan, parameter kuat geser tanah, teori dan konsep metode perhitungan
stabilitas lereng, aplikasi analisis stabilitas lereng pada timbunan dan galian, berbagai jenis struktur
Silabus Ringkas penahan tanah pada galian dalam.
This course will include the fundamental of seepage in porous media, shear strength of soil and stress path,
shear strength parameter, calculation of slope stability analysis, application of slope stability analysis on
embankment and excavation, various types of retaining structure for deep excavation.
Fundamental dari aliran air dalam media porous, permeabilitas, hukum Darcy, perhitungan tekanan air pori
dan gaya aliran, flow net, confined dan unconofined flow, solusi persamaan Laplace, wells, dewatering.
Tahanan geser tanah dan lintasan tegangan. Kondisi undrained dan drained, penentuan parameter-
parameter kuat geser tanah dari test triaxial (UU, CU, CD). Teori dan konsep analisis pendekatan tegangan
total dan efektif dan pemilihan parameter-parameter tanah yang sesuai. Pengaruh lintasan tegangan dan
OCR, kondisi-kondisi kritis. Teori dan konsep metoda perhitungan stabilitas lereng dan dinding penahan
tanah. Aspek-aspek praktis dari efek aliran air dalam tanah pada stabilitas lereng. Stabilitas lereng terhadap
berbagai pembebanan. Aplikasi untuk analisis stabilitas pada konstruksi embankment, galian, dan stabilitas
global pada tembok penahan tanah dengan adanya seepage. Berbagai jenis struktur penahan tanah pada
Silabus Lengkap
galian dalam. Konstruksi bertahap pada desain embankment tanah lunak.
This course will include the fundamental of seepage in porous media, permeability, Darcy’s law, pore water
pressure and seepage force calculation, flow net, confined and unconfined flow, Laplace’s equation
solution, wells, dewatering; shear strength of soil and stress path; undrained and drained condition, shear
strength parameter from triaxial test (UU, CU, CD), analysis using total and effective stress concept; the
effect of stress path and OCR, critical condition; Theory and concept for slope stability and retaining
structures analysis; practical aspect of seepage in slope stability, slope stability due to various loading
scheme; application of slope stability on embankment, excavation and retaining structures with seepage;
various types of retaining structure for deep excavation; stage construction for embankment on soft soil.
Mahasiswa dapat mengerti, memahami dan dapat melakukan analisis perhingan masalah-masalah stabilitas
Luaran (Outcomes) dalam geoteknik (stabilitas lereng, galian, dan dinding penahan tanah) untuk berbagai kondisi pembebanan,
tekanan air pori, lintasan tegangan, dan jenis tanah
1. SI-2211 Mekanika Bahan Pre-requisite
Matakuliah Terkait
4. SI-3221 Rekayasa Pondasi Pre-requisite

Edil, T.B., 1986, “Seepage Slopes and Embankments, Lecture Notes”, University of Wisconsin-Madison,
USA (Pustaka Utama)
Leroueil, S.st al., 1990, “Embankments on Soft Clays”, Ellis Horwood NY. (Pustaka pendukung-1)
Pustaka
Perloff, W.H and Baron W., 1976, “ Soil Mechanics Prinsiples and Applications”, John Wiley & Sons, New
York. (Pustaka pendukung-2)
Catatan Tambahan
Mg
#
Pendahuluan masalah Konservasi massa, energi, Mengenal masalah-masalah
dalam geoteknik gradien hidrolik stabilitas dalam geoteknik,
1 Fundamental dari aliran mengerti dan memahami
air dalam media porous fundamental dari aliran air dalam
media porous.
Fundamental dari aliran Gradien kritism gaya Mengerti dan memahami gradien
air dalam media porous aliran, permeabilitasm hidrolik, gradien kritis,
2 hukum Darcy, stabilitas permeabilitas, hukun Darcy,
terhadap kondisi quick perhitungan angka keamanan
terhadap kondisi quick
Aplikasi dari fundamental Pengukuran nilai Mengerti dan memahami tes-tes
dari aliran air dalam permeabilitas, persamaan untuk pengukuran permeabilitas
3
media porous aliran, flow net, efek dari tanahm dapat menggambarkan
kondisi batas material flow net.
4 Penentuan tekanan air dan Confined dan unconfined Mengerti dan memahami tes-tes
gaya aliran flow, penentuan tekanan untuk pengukuran permeabilitas
air dan gaya aliran tanahm dapat menggambarkan
flow net.
Persamaan Laplace Solusi persamaan aliran Dapat memecahkan persamaan
Laplace slosed-form aliran Laplace baik dengan slosed
5
solution dan solusi form maupun dengan solusi
pendekatan pendekatan
Aliran dalam media Fundamental dari aliran Dapat menyelesaikan persoalan
6 porous air dalam media porous dalam fundamental dari aliran air
dalam media porous.
Wells, dewatering Solusi dari persamaan Dapat mengerti dan memahami
aliran dalam well, solusi aliran (confined dan
confined dan unconfined unconfined) untuk well. Dapat
7 aquifer. Field method memahami dan dapat melakukan
untuk penentuan disain dewatering
parameter hidrolis tanah.
Design dewatering.
8 UTS
Tahan geser tanah, konsep Lintasan tegangan, Memahami konsep lintasan
9 fundamental - Part I konsep tegangan efektif, tegangan dan kriteria keruntuhan
kriteria keruntuhan tanah
Tahan geser tanah, konsep Pengukuran tahanan Dapat memahami cara penentuan
fundamental - Part II geser, kuat geser tanah kuat geser tanah dari laboratorium
10 kohesif, CD, CU, UU, kondisi CD, CU, UU, dan
NC, - dan OC-clay korelasi-korelasi empiris untuk
tanah NC dan OC-clay.
Parameter-parameter kuat Penggunaan parameter- Dapat memahami penggunaan
geser kondisi undrained parameter tanah kondiai parameter-parameter kuat geser
dan drained pada NC dan undrained dan drained, kondiai undrained dan drained
11
OC-clay kondisi lintasan tegangan serta memahami kondisi kritis dari
untuk NC dan OC-clay, masalah stabilitas untuk NC dan
kondisi-kondisi kritis OC-clay
Metoda perhitungan Pendalaman stabilitas Dapat mengerti dan memahami
stabilitas lereng dan galian infinite and finite slope, berbagai metoda perhitungan
plane dan block failure, stabilitas lereng timbunan dan
12 friction circle, methods of galian
slices: ordinary, Modified
Bishop, Spencer, Morg-
Pricem, dan lain-lain.
Metoda perhitungan Pendalaman stabilitas Dapat mengerti dan memahami
Stabilitas dinding penahan free dan fixed earth berbagai metoda perhitungan
13
tanah support, kantilever dan stabilitas dinding penahan tanah
anchored
Teori analisis stabilitas Stabilitas jangka pendek Dapat melakukan analisis
dengan pendekatan dan jangka panjang stabilitas dengan menggunakan
tegangan total dan efektif kondisi kritis pada pendekatan tegangan total dan
14
bebagai lintasan tegangan efektif untuk bernagai lintasan
untuk lereng dan dinding tegangan dalam praktek
penahan tanah
Aplikasi analisis stabilitas Aplikasi pada Dapat melakukan analisis pada
pendekatan tegangan total embankment, galian, embankment dan galian bertahap
dan efektif dam, dan dinding pada tanah lunak, stabilitas pada
15 penahan tanah untuk dam untuk berbagai kondisi jenis
komdisi stabilitas jangka tanah,
pendek, rafid drawdown,
dan jangka panjang
16 UAS
SEMESTER 3

Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa

SI-6121 3 SKS III Rekayasa Geoteknik Wajib
Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa
Nama Matakuliah
Soil Dynamics and Earthquake Engineering
Review mengenai pengetahuan dasar gempa dan mekanika vibrasi, fungsi atenuasi, fungsi distirbusi,
parameter seismic hazard, analisis seismic hazard. Dinamika tanah meliputi parameter dinamik tanah,
fenomena likuifaksi dan dinding penahan tanah saat kondisi gempa.
Silabus Ringkas
Review of basic knowledge of earthquake and vibration, attenuation relationship, distribution function,
seismic hazard parameter, seismic hazard analysis. Soil dynamic includes soil dynamic parameter,
liquefaction phenomena and retaining wall due to earthquake load.
Kaji ulang mengenai teori lempeng tektonik, jenis-jenis mekanisme sumber gempa, jenis-jenis gelombang
gempa dan perambatan gelombang gempa, intensitas dan magnitude gempa, stereonet dan focal
mechanism dan teori-teori dasar mekanika vibrasi. Kuliah ini akan mempelajari durasi dan kandungan
frekuensi gelombang gempa, fungsi atenuasi, fungsi distiribusi, a-b parameter, analisis seismic hazard
dengan Metode Gumbel dan teori probabilitas total, deagregasi. Untuk dinamika tanah, kuliah ini akan
mempelajari parameter dinamik tanah, penentuan nilai modulus geser dan damping tanah lempung dan
pasir, pengaruh regangan pada nilai modulus geser dan damping serta pengujian lapangan dan laboratorium
untuk menentukan parameter dinamik tanah. Selanjutnya kuliah ini akan mempelajari: analisis perambatan
gelombang gempa dari batuan dasar ke permukaan tanah, respon spektra. Selain itu akan dipelajari pula
Silabus Lengkap fenomena likuifaksi, metode-metode penanggulangan likuifaksi, dinding penahan tanah saat menerima
beban gempa dengan menggunakan pendekatan pseudo-static Mononabe-Okabe.
Review of elastic rebound theory, seismic source mechanism, seismic waves and its propagation, intensity
and magnitude, focal mechanism and principles vibration theory. Frequency content and duration of
seismic wave, attenuation relationship, distribution function, a-b parameter, recurrence rate, seismic
hazard parameter, seismic hazard analysis using Gumbel method and total probability theorem, de-
aggregation, local site effect, 1-D shear wave propagation theory, response spectra. Soil dynamic includes
soil dynamic parameter such as shear modulus and shear wave velocity, field and laboratory soil
investigation for dynamic soil properties, liquefaction phenomena, soil improvement due to liquefaction,
retaining wall due to earthquake load using Mononabe-Okabe method.
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menerapkan aspek-aspek praktis dalam analisis dinamika tanah
Luaran (Outcomes)
dan rekayasa gempa dalam geoteknik
1. SI-4122 Pengantar Vibrasi dan Pre-requisite
Matakuliah Terkait Dinamika Tanah
3. SI-6121 Rekayasa Pondasi Lanjut Pre-requisite

Kramer, S. L., 1996, “Geotechnical Earthquake Engineering”, Prentice-Hall (Pustaka Utama)
Irsyam, M., “Diktat Kuliah SI-7122 Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa”, Penerbit ITB (Pustaka
pendukung-1)
Pustaka Richart, F. E., Hill, J. R. and Woods, R. D., 1970, “Vibration of Soils and Foundation”, Prentice-Hall,
Eaglewood Cliffs, NJ (Pustaka pendukung-2)
Ishihara, K., 1996, “Soil Behavior Earthquake Geotechnics”, Clarendon Press, Oxford (Pustaka
pendukung-3)
Stein, S., 1989, “Introduction to Seismology, Earthquakes and Earth Structures” (Pustaka pendukung-4)
Day, R. W. 2002, “Geotechnical Earthquake Engineering Handbook”, McGraw-Hill (Pustaka pendukung-
5)
Catatan Tambahan
Mg
#
Pendahuluan tentang latar Sumber gempa, kejadian- Pemahaman tentang perlunya
belakang perlunya kejadian gempa besar mempelajari rekayasa gempa dan
mempelajari gempa dan didunia, kerusakan yang hubungannya dengan aplikasi
1 hubungannya dengan terjadi akibat gempa, pada dunia teknik sipil
aplikasi pada desain pengantar aplikasi
teknik sipil rekayasa gempa pada
desain bangunan sipil
2 Kaji ulang seismologi Kaji ulang mengenai teori Pemahaman tentang penyebab
lempeng tektonik, jenis- terjadinya gempa bumi tektonik
jenis sumber gempa, dan kuantifikasi besarnya suatu
kondisi tektonik di kejadian gempa serta pemahaman
Indonesia, elastic mengenai focal
rebound theory, jenis- mechanism/stereonet

jenis gelombang gempa
dan perambatannya,
intensitas dan magnitude
gempa, magnitude
maksimum sumber-
sumber gempa di
Indonesia, focal
mechanism
Kaji ulang focal Focal mechanism dan Pemahaman tentang pembuatan
3 mechanism stereonet dan penggunaan stereonet dalam
menjelaskan focal mechanism
Gelombang gempa Jenis-jenis gelombang Pemahaman tentang gelombang
gempa, perambatan gempa dan karakteristiknya
4 gelombang gempa, durasi
dan kandungan frekuensi
gelombang gempa
Fungsi Atenuasi Definisi fungsi atenuasi, Pemahaman mengenai fungsi
kegunaan fungsi atenuasi, atenuasi dan kegunaannya
5 proses penurunan fungsi
atenuasi, jenis-jenis
fungsi atenuasi
Analisis Seismic Hazard Hubungan antara resiko Pemahaman mengenai analisis
terlampaui-umur seismic hazard dengan
bangunan-periode ulang menggunakan pendekatan Metode
gempa, penentuan Point Source
6
percepatan maksimum di
batuan dasar dengan
menggunakan Metode
Point Sources (Gumbel)
Analisis Seismic Hazard Penentuan percepatan Pemahaman mengenai analisis
maksimum di batuan seismic hazard dengan
7 dasar dengan menggunakan pendekatan Metode
menggunakan Metode Point Source
Point Sources (Gumbel)
8 UTS
Kaji ulang teori dasar Sistem derajat kebebasan Pemahaman tentang sistem derajat
9 mekanika vibrasi tunggal dan konsep kebebasan tunggal dan konsep
respon spektra respon spektra
Respon spektra Hubungan antara Pemahaman tentang respon
karakteristik gelombang spektra dan kegunaannya
gempa dengan respon
spektra, penentuan respon
10 spektra di batuan dasar
dengan fungsi atenuasi,
deagregasi, kegunaan
respons spektra di batuan
dasar
Analisis Seismic Hazard Parameter seismic hazard Pemahaman tentang parameter
seperti fungsi distribusi seismic hazard
11
gempa, a-b parameter,
annual rate
Analisis Seismic Hazard Teori probabilitas total, Pemahaman tentang total
deagregasi, pemilihan probabilitas total, deagregasi dan
12 dan pembuatan synthetic pembuatan synthetic ground
ground motion di batuan motion
dasar
Dinamika tanah Parameter dinamik tanah, Pemahaman tentang parameter
penentuan nilai modulus dinamik tanah
geser dan damping pada
tanah lempung dan pasir,
13
jenis-jenis uji lapangan
dan laboratorium untuk
menentukan parameter
dinamik tanah
14 Analisis pengaruh kondisi Teori perambatan Pemahaman tentang percepatan
tanah setempat gelombang sinusoidal, maksimum dan respon spektra di
Fourier transform, teori permukaan tanah
perambatan gelombang
acak, pengenalan
program NERA,
percepatan maksimum
dan respon spektra di
permukaan tanah, respon
spektra desain
berdasarkan standar
internasional untuk
bangunan, pengaruh

daktilitas, kurva tripartite
Likuifaksi dan stabilitas Prediksi likuifaksi secara Pemahaman tentang fenomena
dinding penahan tanah empirik dan analitik, likuifaksi dan analisis stabilitas
metode penanggulangan lereng dalam menerima beban
likuifaksi, analisis gempa
15 stabilitas lereng dalam
menerima beban gempa
dengan menggunakan
pseudo-static Mononabe-
Okabe
16 UAS
MATA KULIAH PILIHAN

Perbaikan Tanah

SI-6221 3 SKS Genap Rekayasa Geoteknik Pilihan
Perbaikan Tanah
Nama Matakuliah
Soil Improvement
Membahas maksud dan tujuan adanya perbaikan tanah, mempelajari macam-macam metoda perbaikan
tanah yang ada: secara mekanis, dengan perkuatan, secara hidrolis dan penambahan bahan aditif.
Silabus Ringkas This course will discuss about the objectives of the soil improvement and learning the various soil
improvement methods i.e. improvement mechanically, improvement using reinforcement, hydraulic
improvement and improvement using additive materials.
Membahas maksud dan tujuan adanya perbaikan tanah. Mempelajari macam-macam metoda perbaikan
tanah yang ada dalam prkatek. Ada 4 tipe perbaikan tanah, yaitu: (1) Secara mekanis, yaitu gilasan,
tumbukan dan getaran. Menjelaskan peralatan, spesifikasi dan percobaan kompaksi; (2) Dengan perkuatan
menambahkan benda berupa kayu, bambu dan batu, analisis perhitungan; (3) Secara hidrolis dengan
pemompaan atau konsolidasi dengan beban dan atau drainase tegak; (4) Dengan menambahkan bahan
aditif berupa bahan kimia komersial, antara lain semen, kapur, soil-cement, hardkeep dan soil-crete ex
Silabus Lengkap USA, Jepang dan Australia.
This course will discuss about the objectives of the soil improvement and learning the various soil
improvement methods i.e. (1) soil improvement mechanically such as passing compaction and
vibrocompaction, and also explain about the equipment and the specification; (2) improvement using
reinforcement with wood, bamboo and rock, including the calculation analysis; (3) hydraulic improvement
using pumping or consolidation with preloading, vertical drain; (4) improvement using additive materials
such as chemical materials, cement, soil-cement, hardkeep and soil-crete, etc.
Membuka wawasan tentang berbagai usaha perbaikan tanah sebagai fondasi, menghitung dan mampu
Luaran (Outcomes)
memberikan saran-saran sesuai kondisi tanah, kemungkinan pelaksanaan dan harga yang murah.
1. SI-2221 Mekanika Tanah IMekanika Pre-requisite
Matakuliah Terkait Tanah I
Pustaka
Catatan Tambahan
Mg
#
Pengantar Indentifikasi dan studi Membuka wawasan tentang tanah
1 tanah lempung lunak, lemah dan visi dan tujuan
rawa dan gambut perbaikan tanah
Kasus-kasus berkaitan Berbagai tipe perbaikan Memberikan wawasan tentang
perbaikan tanah tanah, contoh-contoh berbagai aplikasi metode
2
proyek perbaikan tanah di perbaikan tanah di Indonesia
Indonsia
Perbaikan tanah secara Perbaikan tanah dengan Mengenal tentang mekanisme
mekanis. gilasan, perbaikan tanah kompaksi, macam peralatan,
3 dengan tumbukan, enersi spesifikasi dan percobaan
perbaikan tanah dengan yang perlu.
getaran.
Perbaikan tanah dengan Sistem cerucuk, sistem Mengenal sistem perbaikan dan
perkuatan. tikar. analisis perhitungannya dari
4
berbagai model perkuatan tanah,
diberikan contoh soal.
Perbaikan tanah dengan Sistem cakar ayam, Mahasiswa memahami sistem
5 konstruksi beton. sistem box, sistem perbaikan tanah dengan
matras, dll. konstruksi beton
Perbaikan tanah dengan Sistem angkur tegak dan Mahasiswa memahami sistem
6 bahan baja. miring. perbaikan tanah dengan
konstruksi baja
Perbaikan tanah dengan Geotextile, geogrid, dll. Mahasiswa memahami sistem
7 serat sintetis. perbaikan tanah dengan
geosintetik
8 UTS

Perbaikan tanah secara Perbaikan tanah dengan Mengenal teori pemompaan deep
hidraulis. pemompaan, perbaikan well, mengenal teori konsolidasi
9
tanah dengan radial.
pembebanan saja.
Perbaikan tanah dengan Teori konsolidasi, Memahami aplikasi perbaikan
drainase tegak. penurunan rumus-rumus tanah dengan drainase vertical .
untuk teori derajat
konsolidasi, perhitungan
10
settlement,
perkembangan rumus-
rumus untuk teori derajat
konsolidasi.
Perbaikan tanah dengan Analisis jumlah Memahami aplikasi perbaikan
11
drainase tegak. kebutuhan vertical drain tanah dengan drainase vertical .
Perbaikan tanah dengan Perilaku tanah-semen, Mahasiswa memahami sistem
additif semen dengan cara asal dan tipe semen, perbaikan tanah dengan semen
12 kompaksi. percobaan kompaksi s/c, Portland
pelaksanaan praktek,
kolom semen.
Perbaikan tanah dgn Perbaikan arah Mahasiswa memahami sistem
additif semen dengan horisontal, perbaikan perbaikan tanah dengan semen
13
metode grouting. grouting, percobaan uji Portland
kompaksi.
Perbaikan tanah dengan Percobaan kompaksi, Mahasiswa memahami sistem
14 additif kapur. stabilisasi horizontal, perbaikan tanah dengan kapur
tiang kapur.
Perbaikan tanah dengan Spesifikasi contoh impor Mahasiswa memahami sistem
bahan kimia komersiil. dari Jepang, USA, perbaikan tanah dengan bahan
Australia. Spesifikasi kimia yang terdapat di pasaran
15 pabrik, campuran ampas
minyak, sisa bji tambang,
dll. Percobaan
laboratorium.
16 UAS

Topik Khusus dalam Rekayasa Geoteknik
SI-6222 3 SKS Genap Rekayasa Geoteknik Pilihan
Topik Khusus dalam Rekayasa Geoteknik
Nama Matakuliah
Special Topics in Geotechnical Engineering
Konsep gain strength, Teori Sokolovski, perilaku tanah khusus, perhitungan daya dukung pondasi tiang
dengan rumus dinamika dan persamaan gelombang, interpretasi loading test, pondasi jembatan bentang
panjang, kasus khusus dalam stabilitas lereng dan timbunan.
Silabus Ringkas
Gain strength concept, Sokolovski’s Theory, soil behavior of clayshale and peat, pile foundation capacity
using dynamic and wave equation, loading test interpretation, long span bridge foundation, special case in
slope stability and embankment.
Teori dalam mekanika tanah, penjelasan teori Sokolovski, konsep gain strength dan perilaku clay shale dan
tanah gambut. Perhitungan daya dukung tiang: dengan rumus dinamik, dengan persamaan gelombang dan
dengan memodelkan tanah sebagai pegas elastik non-linear dan tiang sebagai pegas elastik linear,
interpretasi loading test dan pondasi jembatan bentang panjang. Kasus stabilitas lereng: analisis dengan
metode elemen hingga, perkuatan lereng dengan teramesh, perkuatan lereng dengan geotextile. Perkuatan
Silabus Lengkap timbunan dengan cerucuk matras bambu dan dinding penahan tanah.
Principles theory in soil mechanics, Sokolovski’s Theory, gain strength concept, soil behavior of clayshale
and peat. Calculation of pile foundation capacity using dynamic and wave equation which soil modeled as
elastic nonlinear spring and pile as elastic linear spring. Loading test interpretation and long span bridge
foundation. Special case in slope stability i.e. analysis using finite element method, slope reinforcement
using teramesh and geotextile, embankment using bamboo mattress, and retaining wall.
Mengetahui kasus-kasus khusus dalam keilmuan, analisis dan disain geoteknik.
Luaran (Outcomes)
1. SI-6121 Mekanika Tanah Pre-requisite
Lanjut
Matakuliah Terkait
2. SI-5222 Masalah Stabilitas Pre-requisite
dalam Geoteknik
3. SI-5121 Dinding Penahan
Tanah

Das, B.M. (1995), “Principles of Geotechnical engineering”, PWS Engineering, Boston USA (Pustaka
Utama)
Holtz, R.D. and Kovacs, W.D. (1981), “Introduction of Geotechnical Engineering”, Prenrice Hall (Pustaka
Pustaka
pendukung-1)
Catatan Tambahan
Mg
#
Pendahuluan Diskusi topic-topik yang Mahasiswa mengetahui topic-
akan dibahas pada kuliah topik yang akan dibahas pada
1
dan Review teori kuliah dan Review teori mekanika
mekanika tanah tanah
Konsep gain strength Teori kuat geser tanah Mahasiswa mampu memahami
dan penambahan kuat teori kuat geser tanah dan
2
geser tanah akibat penambahan kuat geser tanah
konsolidasi akibat konsolidasi
Teori Sokolovski Teori dan aplikasi Teori Mahasiswa mampu memahami
Sokolovski dalam teori dan aplikasi Teori
3 perhitungan daya dukung Sokolovski dalam perhitungan
fondasi dangkal dan daya dukung fondasi dangkal dan
dinding penahan tanah dinding penahan tanah
Perilaku keruntuhan clay Pengenalan material, Mahasiswa mengenal material,
shale degradasi kuat geser dan degradasi kuat geser dan model
4
model keruntuhan untuk keruntuhan untuk material
material Clayshale Clayshale
Perilaku tanah gambut Perilaku kuat geser dan Mahasiswa memahami perilaku
penurunan (konsolidasi kuat geser dan penurunan
5 primer, sekunder dan (konsolidasi primer, sekunder dan
tertier) pada tanah tertier) pada tanah gambut.
gambut.
Perhitungan daya dukung Formulasi daya dukung Mahasiswa memahami formulasi
pondasi tiang dengan aksial fondasi tiang daya dukung aksial fondasi tiang
6 rumus dinamik pancang dengan pancang dengan menggunakan
menggunakan rumus- rumus-rumus dinamik
rumus dinamik
Perhitungan daya dukung Formulasi daya dukung Mahasiswa memahami formulasi
pondasi tiang dengan aksial fondasi tiang daya dukung aksial fondasi tiang
7 persamaan gelombang pancang dengan pancang dengan menggunakan
menggunakan persamaan persamaan gelombang dinamik
gelombang dinamik
8 UTS
Analisis pondasi tiang Analisis pondasi tiang Mahasiswa mampu menganalisis
dengan memodelkan tanah dengan memodelkan pondasi tiang dengan
9
sebagai pegas elastik non tanah sebagai pegas memodelkan tanah sebagai pegas
linear elastik non linear elastik non linear
Interpretasi hasil loading Teori dan analisis Mahasiswa memahami teori dan
test (perhitungan) daya analisis (perhitungan) daya
10
dukung tiang berdasarkan dukung tiang berdasarkan hasil
hasil loading test loading test
Pondasi jembatan bentang Contoh-contoh pondasi Mahasiswa mengetahui Contoh-
panjang jembatan dengan bentang contoh pondasi jembatan dengan
11
panjang dan cara bentang panjang dan cara
perhitungannya perhitungannya
Perkuatan lereng dengan Contoh-contoh aplikasi Mahasiswa mendapatkan
geotextile dan teramesh dan perhitungan wawasan tentang aplikasi dan
12
perkuatan lereng dengan perhitungan perkuatan lereng
geotextile dan teramesh dengan geotextile dan teramesh
Analisis stabilitas lereng Pengenalan piranti lunak Mahasiswa mampu
dengan metode elemen (software) yang berbasis mengoperasikan piranti lunak
13 hingga teori elemen hingga (software) yang berbasis teori
untuk analisis stabilitas elemen hingga untuk analisis
lereng stabilitas lereng
Perkuatan timbunan Contoh-contoh aplikasi Mahasiswa mendapatkan
dengan cerucuk matras dan perhitungan wawasan tentang aplikasi dan
bambu perkuatan timbunan pada perhitungan perkuatan timbunan
14
tanah lunak dengan pada tanah lunak dengan cerucuk
cerucuk dan/atau matras dan/atau matras bamboo
bamboo
Teori dan aplikasi Mahasiswa mampu memahami
stabilitas dinding penahan teori dan aplikasi stabilitas
15 tanah serta contoh-contoh dinding penahan tanah serta
kegagalan struktur contoh-contoh kegagalan struktur
Dinding penahan tanah dinding penahan tanah. dinding penahan tanah.
16 UAS
RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH PENGUTAMAAN REKAYASA
SUMBER DAYA AIR

SEMESTER 1

Mekanika Fluida Lanjut (SI-5131)
SI – 5131 3 sks 1 Rekayasa Sumber Daya Air Wajib
Mekanika Fluida Lanjut
Nama Matakuliah
Advanced Fluid Mechanics
Memberikan pengertian dan pemahaman mendalam mengenai jenis, karakteristik, mekanisme terbentuknya dan persamaan
pengatur terkait yang dapat digunakan untuk mernprediksi/menganalisis dinamika fluida.
Silabus Ringkas
Type, characteristics, mechanism of flow and governing equation which can be used to analyze fluid dynamics.
Silabus Lengkap
Peserta dapat menganalisis fenomena aliran fluida secara mendalam.
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
1. Handout Kuliah
2. Leo Van Rijn, "Principles of Irluid Florv and Surface Waves in Rivers.
Pustaka
Estuary and Ocean"
3. Turbulence
UTS = 30%
UAS = 40%
Panduan Penilaian
Tugas = 20
Quis = 10%
Catatan Tambahan

Mg
#
Densitas fluida
Pendahuluan, Karakteristik fisik Viskositas fluida Pendalaman sifat fisik fluida dan keterkaitannya
1 Kuliah
dan statika fluida Kemampatan fluida dengan dinamika pengalirannya.
Hidrostatis dan gaya apung
Pemahaman mengenai metoda
Analisa Sistem dan Mekanisme Konsep control volume, kinematika, analisa
2 dasar dalam menganalisis Kuliah
Aliran dimensi dan jenis aliran
dinamika berbagai ienis aliran.
Besaran skalar, vektor dan tensor Pemahaman mengenai metoda pengoperasian
Pengenalan Mekanika Media
3 Operasi vektor & tensor vektor dan tensor dan transformasi koordinat yg Kuliah
Kontinyu
Transformasi koordinat diperlukan dalam analisis dinamika aliran.
Pendalaman persamaan momentum Pendalaman mengenai keseimbangan gaya dan
4 Dinamika 1 Kuliah
(Newton II) dan kontinyuitas. kekekalan massa pada aliran fluida.
Memahami dan mengerti mengenai persamaan
5 Dinamika 2 Persamaan Navier-Stokes Kuliah
umum pengatur aliran fluida.
Konsep lapisan batas
Memahami dan mengerti penerapan turbulen dan
Konsep Lapisan Batas dan Bilangan Reynold
6 lapisan batas dalam persamaan pengatur aliran Kuliah
Karakteristik Turbulen. Skala karakteristik turbulen
fluida.
Dekomposisi Reynold
Persamaan gerak rata-rata Memahami dan mengerti arti fisik dan penurunan
7 Persamaan Pengatur Aliran 1 Kuliah
dan fluktuasi aliran fluida persamaan pengatur aliran fluida.
8 Ujian Tengah Semester
Persamaan gerak tegangan Reynold dan Memahami dan mengerti arti fisis dan penurunan
9 Persamaan Pengatur Aliran 2 Kuliah
enerji kinetis turbulen. persamaan pengatur aliran fluida.
Mengerti dan memahami penerapan konsep
10 Persamaan Pengatur Aliran 3 Persamaan aliran antara 2 dinding. lapisan batas bagi penurunan persamaan pengatur Kuliah
aliran.
11 Persamaan Pengatur Aliran 4 Persamaan pengatur aliran lapisan batas. lapisan batas bagi penurunan persamaan pengatur Kuliah
aliran.
12 Persamaan Pengatur Aliran 5 Persamaan pengatur aliran jet lapisan batas bagi penurunan persamaan pengatur Kuliah
aliran.
13 Persamaan Pengatur Aliran 6 Persamaan pengatur aliran wake lapisan batas bagi penurunan persamaan pengatur Kuliah
aliran.

Persamaan Euler
Mengerti dan memahami penerapan persamaan
14 Penerapan Persamaan Aliran 1 Persamaan Bernaully Kuliah
pengatur bagi beberapa studi kasus aliran.
Persamaan St Venant
Mengerti dan memahami penerapan persamaan
15 Penerapan Persamaan Aliran 2 Persamaan perairan dangkal. Kuliah
pengatur bagi beberapa studi kasus aliran.
16 Ujian Akhir Semester

Perencanaan dan Pengelolaan SDA

Perencanaan dan Pengelolaan SDA
Nama Matakuliah
Water Resources Management Planning
Penerapan konsep perencanaan, analisa keuangan dan aspek ekonomi, perencanaan multi tujuan, multi sektoral,
kebijakan dan regulasi pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya air; kajian hubungan antara teknologi dan society
yang menekankan pada tata cara untuk evaluasi alternatif terhadap pengaruh pembangunan dalam perencanaan
Silabus Ringkas pengelolaan sumberdaya air.
Application of planning concept, financial and economic, multi purpose planning, multi sectoral, policy and
regulation in water resources management, study on relationship between society and technology, emphasized on
the effect of development and water resources planning.
Silabus Lengkap
Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan analisa ekonomi, optimasi, dalam integrated water resources
Luaran (Outcomes)
management.
Matakuliah Terkait
1.Crigg, N.S , "Water Resources Management: Principle, Regulation and Cases". McGraw-Hill
Pustaka 2. Crigg, N.S., "lnfrastructure Engineering and Management" John Wiley and Sons
3.Kuiper, E. "Water Reources Project Economics"
UTS = 30%
UAS = 40%
Panduan Penilaian
Tugas = 20
Quis = 10%
Catatan Tambahan

Mg
#
Prinsip-prinsip Konsep pengelolaan SDA, Mahasiswa seharusnya:
pemanfaatan pengembangan SDA dan 1. Mengerti konsep pengelolaan, pengembangan
sumberdaya air (SDA) perencanaan SDA; Dasar, filosofi dan perencanaan SDA
berkelanjutan dan aktifitas pengelolaan 2. Mengerti keterkaitan konsep pengelolaan,
sumberdaya air; pembangunan pengembangan dan perencanaan SDA dengan
1 Kuliah
berkelanjutan; stakeholders; water pembangungan SDA berkelanjutan.
industry; kerangka kerja 3. Mampu mengapresiasikan konsep
komprehensif dalam pengelolaan pembangunan SDA berkelanjutan berbasis
sumberdaya air terpadu; community community development secara terpadu dan
development. komprehensif.
Sumber air dalam daerah Sumber air permukaan; hubungan Mahasiswa seharusnya:
pengaliran sungai (DPS) hujan dan limpasan; catchment 1. Mampu mengapresiasi potensi sumber air
yiekd; sumber air tanah; aquifer dan permukaan dan air tanah yang dapat
aliran air tanah; sumberdaya air dimanfaatkan berdasarkan kesetimbangan air
2 terpadu; kesetimbangan air: dalam dalam DPS. Kuliah
DPS dan hasil campur tangan 2. Mengerti keterbatasan potensi sumber air
manusia; keuntungan dan kerugian akibat campur tangan manusia, dan kondisi fisik
sumber air permukaan dan tanah. alam, serta untung-rugi pemanfaatan masing-
masing sumber air permukaan dan air tanah.
Sistem infrastruktur air Komponen sistem sumberdaya air Mahasiswa seharusnya:
dan perencanaan dan human interferences; sistem tata 1. Mengerti dan mampu merencanakan jenis dan
kebutuhan air baku dan air perkotaan terpadu; sistem standar kebutuhan air untuk irigasi dan air baku.
irigasi pengelolaan air baku perkotaan, 2. Mampu merencanakan kebutuhan air baku
pembuangan air perkotaan; sistem jangka pendek, menengah, panjang.
pengendalian banjir perkotaan, 3. Mengerti pengembangan konsep demand
3 Kuliah
irigasi dan drainase; proyeksi manajement untuk pemanfaatan sumber air
kebutuhan air baku; demand berkelanjutan.
management; kekeringan dan 4. Mengerti konsep pengelolaan air secara
pengelolaan pasokan air; kewilayahan dan keterkaitan institusi pengelola.
pengelolaan air secara kewilayahan;
organisasi water agencies.
Struktur industri air Konsep industri air; penyedia Mahasiswa seharusnya: Kuliah
layanan industri air; water supply; 1. Mengerti konsep pengelolaan air dalam
wastewater management; irigasi dan konteks penyedia layanan langsung, pengambilan
4
drainase; pengendalian banjir; kebijakan, perencanaan dan koordinasi, daya
peranan pemerintah dan non dukung layanan.
pemerintah.
5 Analisis sistem, Definisi dan konsep; pemikiran Mahasiswa seharusnya:1. Mengerti komponen Kuliah
pemodelan SDA, dan sistem dan problem solving dalam utama sistem penunjang keputusan yang
sistem penunjang permasalahan SDA; komponen dipergunakan untuk pengelolaan SDA.2. Mampu
keputusan penunjang keputusan; studi kasus i.e mengembangkan formulasi pemodelan sistem
kebijakan sistem air baku, penunjang keputusan untuk alokasi air dan
pengembangan DPS pengembangan infrastruktur SDA dalam suatu

DPS.
Perencanaan dan proses Model-model pengambilan Mahasiswa seharusnya: Kuliah
pengambilan keputusan keputusan; Capital investment; 1. Mengerti konsep proses perencanaan dan
analisa kelayakan pembangunan pengambilan keputusan dalam bidang SDA.
6 infrastruktur SDA; proses 2. Mampu mengembangkan konsep proses
perencanaan; perencanaan i.e model perencanaan dan pengambilan keputusan dalam
rasional, politik; keterlibatan publik bidang SDA berbasis ekonomi, finansial, sosio-
dalam pengambilan keputusan; teknik, analisa sosio-benefit-cost.
Sistem penunjang Evaluasi multi-tujuan; basic scoring Mahasiswa seharusnya: Kuliah
pengambilan keputusan method; analytic hierarchy process 1. Mampu mengidentifikasi tujuan dan kriteria
secara partisipatif AHP; kriteria dan indikator sebagai dasar pengambilan keputusan multi-
7 pembangunan SDA berkelanjutan; objective dan multi-criteria.
analisa sensitivitas 2. Mampu mengembangkan konsep pengambilan
keputusan berbasis partisipatif dengan metode
basic scoring method dan AHP.
Perencanaan dan Perencanaan keuangan analisa dan Mahasiswa seharusnya:
pengelolaan keuangan budgeting; capital and operating 1. Memahami pentingnya konsep penerapan
budget; pengendalian keuangan, sistem perencanaan, pemrograman dan budgeting
accounting dan sistem pelaporan; berkaitan dengan kinerja institusi SDA. Kuliah
water pricing, grants dan subsidies 2. Mengetahui konsep pengembangan retribusi
yang mempengaruhi publik yang berkaitan
dengan sistem SDA agar berkelanjutan.
Perencanaan dan Perencanaan keuangan analisa dan Mahasiswa seharusnya:1. Memahami pentingnya Kuliah
pengelolaan keuangan budgeting; capital and operating konsep penerapan sistem perencanaan,
budget; pengendalian keuangan, pemrograman dan budgeting berkaitan dengan
9 accounting dan sistem pelaporan; kinerja institusi SDA. 2. Mengetahui konsep
water pricing, grants dan subsidies pengembangan retribusi yang mempengaruhi
publik yang berkaitan dengan sistem SDA agar
berkelanjutan.
Kerangka komprehensif Isu strategis dalam industri air; Mahasiswa seharusnya: Kuliah
untuk pengelolaan SDA paradigma pengelolaan; kerangka 1. Memahami isu-isu strategis dan model-model
dan konsep pemodelan; perencanaan kasus yang berkaitan dengan pengelolaan sistem
10 infrastruktur air; formulasi dan SDA.
analisa strategi pengelolaan; 2. Mampu memberikan konsep penerapan kajian
implementasi kajian dan evaluasi berkaitan dengan evaluasi strategi pengelolaan
strategi; yang tidak relevan lagi.
Flood control; floodplain Permasalahan banjir; large basin; Mahasiswa seharusnya: Kuliah
management and small basin; kualifikasi banjir untuk 1. Memahami permasalahan banjir baik yang
stormwater management; basin yang besar dan kecil; bersifat struktural maupun non struktural.
reduksi kerusakan banjir pengoperasian dan pengelolaan 2. Mampu mengembangkan konsep pengelolaan
11
waduk; prosedur apraisal; kajian dan pengendalian kelebihan air permukaan yang
kerusakan; mengakibatkan banjir di kawasan rendah (pantai)
3. Mampu melakukan kajian dan prosedur
penilaian terhadap kerusakan banjir.
Watershed dan riverine Watershed management; tataguna Mahasiswa seharusnya: Kuliah
system dan conservation lahan; riverine;system; definisi; 1. Memahami isu-isu strategis berkaitan dengan
fungsi; dan peraturan pengelolaan kerusakan watershed dan tata guna lahan.
rawa; efisiensi dan konservasi 2. Memahami fungsi peraturan berkaitan dengan
12
pemanfaatan air; river basin masalah konservasi watershed.
planning and koordinasi; water 3. Mengerti konsep konservasi berkaitan dengan
pricing untuk konservasi. koordinasi kelembagaan terkait untuk
perlindungan watershed dan tata air didalamnya.
Pengelolaan air tanah Peran hukum dalam management; Mahasiswa seharusnya:1 Memahami sumber- Kuliah
dan pengendalian intrusi sumber dan penyebab polusi: sumber dan proses terjadinya polusi yang dapat
air laut perkotaan, industri, pertanian; menyebabkan degradasi kualitas air tanah.2
13 pengendalian polusi air tanah; kajian Memahami konsep dan metode monitoring
manajemen air tanah di negara maju kualitas dan pengelolaan air tanah.3 Mengerti
dan berkembang; kejadian intrusi air sumber dan penyebab intrusi air laut dan metode
laut; pengendalian intrusi air laut. pengendalian intrusi air laut.
Pengelolaan air di muara Pemanfaatan kawasan pantai dan Mahasiswa seharusnya: Kuliah
dan pantai muara; permasalahan dan solusi 1. Mengerti isu strategis pengembangan wilayah
14
koprehensif dalam pengembangan pantai dan kendala serta dampak pembangunan
wilayah pesisir; terhadap wilayah pantai.
Water pricing Hubungan antara harga dan demand; Mahasiswa seharusnya:
water pricing dan demand 1. Mengerti adanya hubungan antara harga dan
management permintaan berkaitan dengan pengembangan
15 Kuliah
proyek SDA.
2. Mampu mengapresiasikan pentingnya demand
management berkaitan dengan water pricing.
Model pengembangan Pemodelan pemanfaatan bersama air Mahasiswa seharusnya: Kuliah
sumberdaya air terpadu permukaan dan tanah; resiko dan 1. Mampu memformulasikan dan mengevaluasi
dan komprehensif kehandalan; keuntungan manfaat dan kerugian, kehandalan dan resiko
pemanfaatan dan pengelolaan dalam penerapan model pengembangan SDA
sumber air; analisa trade-off dalam terpadu
pemanfaatan air. 2. Mampu mengkaji analisa Trade-off berkaitan
dengan konflik kepentingan antara para
stakeholders.
SEMESTER 2

Metoda Numerik dan Elemen Hingga (SI-5231)
Metoda Numerik dan Elemen Hingga
Nama Matakuliah
[Nama matakuliah dalam Bahasa Inggris (maksimum 5 kata)]

Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
[Penulis, Judul, Edisi, Penerbit, Tahun terbit] ([Pustaka utama/alternatif/pendukung])
Pustaka [Penulis, Judul, Edisi, Penerbit, Tahun terbit] ([Pustaka utama/alternatif/pendukung])
Catatan Tambahan

Mg
#
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Hidraulika Lanjut (SI-5232)

Hidraulika Lanjut
Nama Matakuliah
Advanced Hydraulics
Memberikan pengertian tentang konsep dasar aliran hampir datar dan hukum-hukum kekekalan beserta teknik-teknik numerik
yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan aliran. Model matematik aliran 1-D, 2-D dan 3-D. Model turbulen, metoda
karakteristik, beberapa metoda numerik untuk penyelesaian persamaan aliran, metoda beda hingga: pembaganan ekplisit dan
implicit. Beberapa skema numerik untuk penyelesaian persamaan aliran 1-Dimensi dan 2-Dimensi, al. Pembaganan Lax-
Wendroff, MacCormack, Abbott-Ionescu, Preissmann, UNO dan TVD. Beberapa teknik splitting: ADI, optimal spitting, strang,
Silabus Ringkas
dll.
Nearly horizontal flow, conservation law, numerical techniques to solve flow equation. Mathematical model: 1D, 2D and 3D.
Turbulence model, characteristics method, numerical method to solve flow equation, finite difference method: explicit and implicit.
Numerical scheme: 1D and 2D: Lax Wendroff, Mac Cormack, Abbott Ionescu, Preissmann, UNO, TVD. Splitting method: ADI,
optimal Spitting, strang, dll.
Silabus Lengkap
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menganalisis fenomena hidraulik dengan menggunakan metoda-
Luaran (Outcomes)
metoda yang disampaikan dalam perkuliahan ini.
Matakuliah Terkait
1. Handout Hidraulika Lanjut
2. Abbott, M.B., and Minns, A.W.,"Computational Hydraulics: Element of the Theory of Free Surface Flows", Pitman Publishing
Pustaka
Limited, London
3. Cunge, J. A, Holly, I M and Verwey, A (1980) Practical Aspect of Computational Hydraulics, Pitman, London.
UTS = 30%
Panduan Penilaian UAS = 40%
Tugas = 30%
Catatan Tambahan

Mg
#
Memahami hukum kekekalan massa dan mampu
1 Aliran satu dimensi Penurunan persamaan continuity menerapkannya untuk menurunkan persamaan Kuliah
aliran satu dimensi
Memahami hukum gerak Newton dan mampu
2 Aliran satu dimensi Persamaan momentum menerapkannya untuk menurunkan persamaan Kuliah
aliran satu dimensi
Memahami hukum kekekalan massa dan mampu
3 Aliran tiga-dimensi Persamaan continuity menerapkannya untuk menurunkan persamaan Kuliah
aliran tiga-dimensi
Memahami hukum gerak Newton dan mampu
Persamaan momentum, bed stress, wind
4 Aliran tiga-dimensi menerapkannya untuk menurunkan persamaan Kuliah
stress, corriolis force, stratified flow
aliran tiga-dimensi dimensi
Memahami konsep aliran dua-dimensi dan
5 Aliran dua-dimensi Persamaan continuity dan momentum Kuliah
keberlakuannya pada kasus-kasus di lapangan.
Memahami aliran turbulen serta kesulitan-kesulitan
6 Model turbulen Reynold stress, eddy viscositas Kuliah
yang dihadapi untuk penyelesaiannya
Zero equation model, two-equation model, Memahami beberapa model turbulen beserta
7 Model turbulen Kuliah
k-e model, Reynold stress model penerapannya pada kondisi aliran di lapangan.
Memahami model numerik dan model skala fisik
Perbedaan model numerik dan model skala
beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing
fisik, pengenalan metoda beda hingga,
Model numerik model beserta penerapannya. Pengenalan beberapa Kuliah
elemen hingga dan volume hingga, metoda
metoda numerik yang umum digunakan dalam
eksplisit dan implist.
model numerik aliran.
Memahami beberapa metoda numerik ekspilist
Pengembangan model numerik Beberapa metoda eksplisit: Leaf-Frog, Lax-
9 yang umum digunakan didalam pengembangan Kuliah
aliran satu-dimensi eksplisit Wendroff, Mac-Cormack.
model numerik aliran satu-dimensi.
Memahami metoda karakteristik beserta
Metoda karakteristik, penanganan masalah penerapannya didalam menyelesaikan persamaan
10 Metoda karakteristik syarat batas, interpolasi linear dan aliran, khususnya penerapannya pada masalah Kuliah
polinomial. syarat batas di dalam metoda eksplisit Leap-Frog,
Lax-Wendroff dan Mac-Cormack.
Memahami metoda implisit Abbott-Ionesqu dan
Pengembangan model numerik Metoda implisit Abbott-Ionesqu, skema
11 pengenalan beberapa software yang menggunakan Kuliah
satu-dimensi implist saluran tunggal dan saluran bercabang.
metoda ini.
Memahami metoda implisit Preissmann dan
Pengembangan model numerik Metoda implisit Pressmann, skema saluran
12 pengenalan beberapa software yang menggunakan Kuliah
satu-dimensi tunggal dan saluran bercabang.
metoda ini.
13 Pengembangan model numerik Metoda TVD, aliran loncat, trancritical flow Memahami beberapa metoda terbaru yang banyak Kuliah

digunakan untuk pemodelan aliran komplek,
satu-dimensi pada aliran seperti aliran superkritis dan aliran transkritikal,
transcritikal dimana metoda-metoda konvensional tidak
bisa/gagal digunakan
Memahami penerapan metoda Mac-Cormack
Pengembangan model numerik
14 Metoda eksplist Mac-Cormack untuk menyelasaikan persamaan aliran dua Kuliah
dua-dimensi
dimensi.
Memahami beberapa teknik splitting untuk
Pengembangan model numerik Konsep teknik splitting, ADI, Optimal
15 menyelesaikan persamaan aliran dua dan tiga Kuliah
dua-dimensi splitting
dimensi.
Pengembangan model dua- Memahami penggunaan metoda TVD dan teknik
Penggunaan teknik splitting dan TVD
dimensi untuk aliran splitting di dalam penyelesaian persamaan aliran Kuliah
scheme.
transcritical dua-dimensi.

Rekayasa Hidrologi Lanjut (SI-5233)
SI – 5233 3 sks Genap Rekayasa Sumber Daya Air Wajib

Rekayasa Hidrologi Lanjut
Nama Matakuliah
Advanced Engineering Hydrology
Teori dan aplikasi hidrograf untuk perencanaan, analisa hujan dan limpasan; penelusuran banjir i.e. reservoir and river routing;
desain hidrologi tingkat lanjut; design storm; analisa hidrologi untuk desain waduk, pengendalian banjir; hidrologi stokastik.
Silabus Ringkas
Theory and application for design, rainfall-runoff analysis, river and reservoir routing, advanced engineering hydrology design,
design storm, hydrological design for reservoir design, flood control.
Silabus Lengkap
Mahasiswa mampu menerapkan dan mengembangkan analisa hidrologi untuk perancangan dan simulasi hidrologi tingkat lanjut.
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
1. Bras, R.L., Wesley, A.,"Hydrology, an Introduction to Hydrologic Science.",
2. Linsley, R.K., Kohler, M.A., and Paulhus, J.L.H.,"Hydrology for Engineer", McGraw Hill
Pustaka
3. Bras, R.L., Rodriguez-Iturbe, I.,"Random Functions and Hydrology", Dover
Publications, Inc
UTS = 30%
UAS = 40%
Panduan Penilaian
Tugas = 20
Quis = 10%
Catatan Tambahan

Mg
#
Pendahuluan pemodelan Komponen limpasan; pemisahan Mahasiswa seharusnya:
limpasan watershed. componen limpasan; hujan efektif; 1. Mereview kembali konsep fenomena watershed
hubungan hujan dan limpasan; karakteristik dan limpasan dan komponennya.
respon waktu; waktu konsentrasi; 2. Mengerti dan mampu mengapresiasikan
hubungan antara waktu konsentrasi dan lag respons dari watershed berkaitan dengna
1 Kuliah
time. transformasi inflow terhadap efek translasi dan efek
tampungan.
3. Mengerti faktor-faktor yang mempengaruhi
karakteristk waktu dan hubungan antara waktu
konsentrasi dan lag time.
Pemodelan Linier black box Metode rasional; metode time-area; Mahasiswa seharusnya:
untuk sistem waktu kontinyu. modifikasi metode rasional; metode unit 1. Mengerti konsep representasi matematik unit
hidrograf. pulse response (UPR) dan unit step response
2 Kuliah
(USR) dalam metode rasional.
2. Mengerti konsep metode unit hidrograf dengan
representasi matematik untuk waktu kontinyu.
Pemodelan Linier black box Penurunan unit hidrograf (UH) dan Mahasiswa seharusnya:
untuk sistem waktu diskrit. instaneous unit hidrograf (IUH); Penurunan 1. Mengerti penurunan UH dan IUH berdasarkan
UH berdasarkan kejadian banjir. suatu kejadian banjir
2. Mampu menerapkan model substitusi kedepan,
least square, dan programa linier untuk
3 Kuliah
memperoleh UH ataupun IUH dari suatu peristiwa
single banjir.
3. Mampu menerapkan model least square, dan
programa linier untuk memperoleh UH ataupun
IUH dari suatu peristiwa multi banjir.
Model-model linier untuk Saluran linier (Linear channel); tampungan Mahasiswa seharusnya:
sistem waktu kontinyu linier (linear reservoir); saluran linier dan 1. Mengerti kondep dan penerapan penentuan
tampungan linier secara seri; kaskade DRH dari linear channel berdasarkan ERH.
4 Kuliah
saluran linier; Nash model. 2. Mengerti konsep dan penerapan model Linear
channel dan linear resrevoir in series, model Nash
untuk menurunkan DRH.
Model-model linier untuk Saluran linier (Linear channel); tampungan Mahasiswa seharusnya:
5 sistem waktu diskrit linier (linear reservoir); Nash model untuk 1. Mengerti konsep dan penerapan linear resrevoir Kuliah
sitem waktu diskrit. in series, model Nash untuk menurunkan DRH.
Model-model non linier Bukti adanya sifat non linier limpasan; Mahasiswa seharusnya :1. Memahami konseptual
konseptual dan black box time-invariant models; nonlinear time- model nonlinier reservoir time-invariant.2.
6 Kuliah
variant conceptual model; VIS model; two Memahami konseptual model nonlinier reservoir
stage convolution time-variant.
Pemodelan untuk ungaged Karakteristik debit; model linier black box; Mahasiswa seharusnya :
watershed model konseptual linier; model konsep 1. Memahami konseptual model linier reservoir.
7 Kuliah
nonlinier 2. Memahami konseptual model nonlinier
reservoir.

Penelusuran banjir tampungan Penelusuran banjir; penelusuran banjir Mahasiswa seharusnya :
(reservoir flood routing) tampungan; metode-metode penelusuran 1. Memahami konsep penelusuran banjir
banjir i.e. metode kurva masa, storage tampungan.
9 indication method, puls method, goodrich 2. Mampu menerapkan berbagai model Kuliah
method, metode koefisien, etc; penelusuran banjir tampungan dengan metode
kurva masa, trial and error, storage indication,
goodrich method, metode koefisien dan puls.
Penelusuran banjir sungai (river Linear Muskinggum method i.e. analytical Mahasiswa seharusnya :
flood routing) solution, hydraulic analogy, parameter 1. Memahami konsep penelusuran banjir sungai.
estimation procedures; multiple reach 2. Mampu menerapkan berbagai model
muskinggum method; penelusuran banjir sungai dengan metode Linear
Muskingum-Cunge method; Distributed Muskinggum, multiple reach muskinggum,
10 flow routing-wave motion; Muskingum-Cunge, Kinematic wave and overland Kuliah
Kinematic wave and overland flow i.e. flow.
Analytical solution, linear and non linear
numerical solutions, overland flow with
spatially variable infiltration; routing of
diffusive and dynamic waves
Hydrologic Design Design Scale; Mahasiswa seharusnya:
Design Level i.e. risk analysis, 1. Mampu menerapkan dan menganalisa tingkat
hydroeconomic analysis; resiko berkaitan dengan desain hidrologi.
First Order Analysis of uncertainty; 2. Menerapkan metode FOA dan CRA dalam
11 Kuliah
Composite Risk Analysis; Hydrologic menentukan resiko dan kehandalan
design under natural and parameter
uncertainty i.e. Bayes risk, opportunity
losses; value of sample information
Analisa data hujan Analisa data;Karakteristik pemodelan Mahasiswa seharusnya 1. Mampu memodelkan Kuliah
analisa data hujan;Hujan kawasan rata-rata hujan kawasan dengna metode Kriging2. Mampu
12 i.e. kriging, kriging dengan covarianse, memodelkan hujan kawasan dengna metode
metode elemen hingga, etc.; akurasi elemen hingga
estimasi hujan kawasan rata-rata.
Design Storms Design precipitation depth i.e. point Mahasiswa seharusnya:
precipitation, areal precipitation; 1. dapat menentukan dan menganalisa design
Intensity Duration Frequency Curve; storm dengan IDFC, design hyetograph, dan
13 Design hyetographs i.e. storm event-based frequency analysis Kuliah
analysis, IDF-based analysis;
Estimated limiting storms;
Frequency Analysis
Pemodelan watershed Regional water balance i.e. overland flow Mahasiswa seharusnya:
dan streamflow; seasonal and annual, 1. dapat menentukan dan menganalisa design
seasonal watershed models; event-based storm dengan IDFC, design hyetograph, dan
14 Kuliah
streamflow simulation model; continuous frequency analysis
streamflow simulation model; sediment
yield modeling; model-model konseptual;
Hydrologi time-series univariate Karakteristik univariate model; annual and Mahasiswa seharusnya
seasonal; 1. memahami penerapan hidrologi time series
Univariate Autoregressive model; univariate model
15 Kuliah
Univariate Autoregressive Moving Average 2. mampu menerapkan metode univariate untuk
model annual dan seasonal dengan AR dan ARMA
model
Hydrologi time-series Karakteristik multivariate model; annual Mahasiswa seharusnya
multivariate and seasonal model; 1. memahami penerapan hidrologi time series
Multivariate Autoregressive model; multivariate model
Univariate Autoregressive Moving Average 2. mampu menerapkan metode multivariate untuk
model annual dan seasonal dengan AR dan ARMA
model
MATA KULIAH PILIHAN

Teori Pemodelan Air Tanah (SI-6131)
SI – 6131 3 sks Rekayasa Sumber Daya Air Pilihan
Teori Pemodelan Air Tanah
Nama Matakuliah
Theory of Groundwater Modelling
Hidraulik air tanah, hukum Darcy, persamaan energi aliran (ground water head), jenis aquifer, (unconfined, confined, semi
confined aquifer). Teknik explorasi dan exploitasi serta pengelolaan air tanah, parameter aquifer S & T aliran transsient dan steady
flow. Persamaan ground head dengan debit, Penyelesaian numerik dan finite element.
Silabus Ringkas
Groundwater Hydraulic, Darcy's Law, Energy equation of groundwater flow, type of aquifers. Exploration and exploitation
techniques and management. Parameter of aquifer S and T. Groundwater discharge equation. Numerical solution using finite
element.
Silabus Lengkap
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi dalam pemodelan air tanah dalam konservasi,
Luaran (Outcomes)
ekspoitasi, pengendalian.Dalam skala besar (irigasi dan air minum) maupun skala kecil (dewatering).
Matakuliah Terkait
1. S. Legowo, B. Sunarto, 2008 "Diktat Kuliah Eksploitasi Air Tanah", Penerbit ITB
Pustaka 2. Veruijt, 1987 "Groundwater Flow 2nd ed." Macmillan Press Ltd., London
3. Abdul Kashef, 1990. "Groundwater Engineering", McGraw Hill
UTS = 30%
UAS = 40%
Panduan Penilaian
Tugas = 20
Quis = 10%
Catatan Tambahan

Mg
#
Mengenal kejadian air tanah, siklus hidrologi,
1 Pendahuluan Keberadaan air tanah dan pemanfaatan keberadaan dan pemanfaatan untuk berbagai Kuliah
kebutuhan.
Jenis media porous, Permeabilitas Mengenal tanah (clay, sand, gravel) sebagai media
Media Porous dan
2 intrinsik/geometri dan koefisien porous, memahami cara mengukur dan menghitung Kuliah
Permeabilitas (d)
permeabilitas permeabilitas dan koefisien permeabilitas.
Memahami sifat aliran air tanah dan kehilangan energi,
Aliran laminer, Kehilangan energi,
3 Hukum Darcy menghitung gradien hidraulik (i) dan kecepatan aliran Kuliah
Gradien hidraulik, Rumus Darcy
(v).
Persamaan kontinuitas, Persaman
Persamaan Dasar Memahami penurunan persamaan energi aliran ground
4 energi, Persamaan ground water head Kuliah
Aliran Air Tanah water head.
(persamaan Laplace)
Mengenal aquifer, jenis dan parameter aquifer dan sifat
5 Aquifer Definisi, jenis aquifer, parameter aquifer Kuliah
aquifer.
Peta hidrogeologi, Penyebaran/sumur Mengenal cara mencari sumber air anak dan aquifer,
6 Teknik Explotasi Air Tanah Kuliah
uji, Pumping test menghitung parameter aquifer profuktif.
Isotropis/anisotropis aquifer, prinsip
Permasalahan Dua Mengenal dan memahami kondisi keterbatasan aquifer
7 superposisi, metoda cermin, Kuliah
Dimensi dan cara pemecahannya.
diskontinuitas akuifer
Merumuskan dan memecahkan persamaan f dengan
Perumusan hubungan antara f dan Q,
9 Ground water head, Q Q, untuk aliran alami dan aliran menuju sumber untuk Kuliah
Pernecahan untuk setiap kasus
aquifer dangkal, semi dan dalam
Mengenal teknik pengeboran dan konstruksi sumur,
10 Exploitasi Air Tanah Sumur produksi, sumur pantau menentukan letak saringan dan jenis pompa serta Kuliah
kapasitasnya.
Bisa rnembuat flownet horizontal aliran alami di dalam
aquifer aliran menuju sumur serta kombinasi. Dapat
11 Jaring-jarinq Aliran (Flownet) Garis Equipotential, garis arus Kuliah
menghitung debit dengan menggunakan flownet
(grafik).
Pemodelan Aliran Air Mengenal model simulasi aliran dengan metoda
12 Metoda Numerik, Software Mod-flow Kuliah
Tanah numerik,
Memahami keseimbangan air tanah dan air asin di
kawasan pantai dan rumusan keseimbangan bidang
13 Efek Exploitasi Air Tanah Intrusi air asin Kuliah
separasi air tanah dan asin (statis, dynamic upcoming),
dapat menghitung debit produksi yang aman.
14 Efek Draw Down Air Tanah Subsidence amblas airtanah Memahami pengaruh drawdown terhadap konstruksi Kuliah
tanah (tegangan efektif tanah meningkat) dan rumus
settlement/subsidence.Dapat menghitung besar
subsidence.
Pengelolaan Air Tanah Aquifer Daerah Pengisian (Recharge Air), Memahami, menjaga kelestarian daerah pengisian air
Pengisian buatan (Artificial Rechange), tanah dalam aquifer. Mengenal metoda peningkatan
15 Sumur resapan, Sabuk Resapan, Polusi resapan air ke dalam tanah. Memahami kerugian Kuliah
Air Tanah polusi air tanah dari limbah domestik dan industri.
Mengenal metoda penceqahan.

Model Fisik Hidraulik (SI-6132)
Nama Matakuliah Model Fisik Hidraulik

Physical Hydraulic Model
Pendahuluan, ide dan prinsip keserupaan, Analisa dimensi, Tujuan pemodelan fisik, skala dan klasifikasi model fisik. . Distorted
dan undistorted model, cara pemilihan skala, Movable dan fixed bed model. Model fisik bendung, flushing, spillway dan sungai
Silabus Ringkas
Introduction, basic pricnciple of similarity, dimensional analysis, scale model clasification. Distorted and undistorted model, scale
determination, movable and fix bed model. Weir, flushing, spillway and river model.
Silabus Lengkap
Mahasiswa diharapkan mengerti dan memahami filosofi, prinsip yang diperlukan dalam pemodelan fisik, serta penerapannya di
Luaran (Outcomes)
lapangan
Matakuliah Terkait
1. Barr,D.I.H, “ A survey procedures for dimensional analysis”, Inst. Jurnal Mechanical Engineering Education, 11(3), 147-59,
1983
2. Novak, P dan Cabelka “Model in Hydraulic Engineering”, Pitman, London,1981
Pustaka
3. Henderson, F.M, “ Open Channel Flow” Macmillan, New York, 1966
4. Sharp, J.J. ”Hydraulic Modelling, Butterworths, London, 1981
5. Yalin , M.S. ”Theory of Hydraulic Models”, London, Macmilan, 1971
UTS = 30%
UAS = 30%
Panduan Penilaian Tugas = 20
Quis = 10%
Praktikum/lab = 10%
Catatan Tambahan

Mg
#
Pengenalan Analisis Parsial Pengenalan analisis parsial dan Mahasiswa kembali mengingat teori tentang analisis
1 hubungannya dengan pemodelan fisik parsial, dan mampu memahami korelasinya dalam Kuliah
pemodelan fisik
Analisa Dimensi Pengenalan, Pendekatan dengan Mahasiswa mengenal, dan memahami analisa dimensi
Metoda Rayleigh's, Metoda dengan beberapa metode, termasuk memilih variabel
2 Kuliah
Buckingham's, Gabungan,Metoda yang relevan dengan studi kasus
matrik, Pemilihan variabel yang relevan
Teori Keserupaan dan Pengenalan, Jenis-jenis keserupaan Mahasiswa mengerti dan memahami teori keserupaan
3 Kuliah
Similitude Analysis (1) dan similitude analysis, termasuk jenis-jenisnya
Teori Keserupaan dan Syarat-syarat dalam keserupaan Mahasiswa mengerti dan memahami syarat-syarat
4 Kuliah
Similitude Analysis (2) dinamik dalam keserupaan dinamik
Metode Sintesis (1) Pengenalan, Perbandingan linear Mahasiswa mengerti dan memahami tentang
5 Kuliah
perbandingan linier
Metode Sintesis (2) Aplikasi, dan Perumusan aturan-aturan Mahasiswa mengerti dan memahami aplikasi dan
6 Kuliah
dalam model perumusan aturan-aturan dalam model
Penyekalaan dan Scale Error Penentuan skala model, error dalam Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip dasar
7 Kuliah
penentuan skala penyekalaan dan scale error
Pemodelan Struktur Hidrolik Model pelimpah dan bendung, Model Mahasiswa mengenal contoh model pelimpah dan
9 pintu masuk udara, Model aliran air bendung, model pintu masuk udara, model aliran Kuliah
permukaan, Model dari getaran struktur permukaan, model dari getaran struktur
Pemodelan Sungai (1) Pengenalan, fix bed model, dan mobile Mahasiswa mengerti dan memahami jenis pemodelan
10 Kuliah
bed model sungai, model sungai dengan fix bed, dan mobile bed
Pemodelan Sungai (2) Model pantai dan pasang surut, Contoh Mahasiswa mengetahui jenis model sungai pasang
11 pemodelan sungai surut, dan memahami prinsip pemodelan sungai Kuliah
dengan contoh yang ada
Model Tenaga Hidrolistrik (1) Pengenalan, Penyebaran turbulen dan Mahasiswa mengerti dan memahami pemodelan dan
penahan kenaikan, Penyebaran penyebaran turbulen dan penahan kenaikan panas,
12 Kuliah
konveksi, Penyebaran pendinginan, penyebaran pendinginan, dan aplikasi dalam contoh
Contoh kasus kasus
Model Tenaga Hidrolistrik (2) Pengenalan, Model gelombang, Model Mahasiswa mengerti ada memahami pemodelan
13 Kuliah
mesin rotodinamik (pompa dan turbin) gelombang, dan mesin rotodinamik
Teknik Pemodelan (1) Pengenalan, Konstruksi, Pengujian, Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip dan
pengesahan dan data awal, Kontrol dan teknik pemodelan meliputi: konstruksi, pengujian,
14 Kuliah
cara beroperasi, Ukuran dan pemakaian pengesahan dan data awal, kontrol dan cara
(1) pengoperasian, serta aplikasinya (1)
Teknik Pemodelan (2) Pengenalan, Konstruksi, Pengujian, Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip dan
pengesahan dan data awal, Kontrol dan teknik pemodelan meliputi: konstruksi, pengujian,
15 Kuliah
cara beroperasi, Ukuran dan pemakaian pengesahan dan data awal, kontrol dan cara
(2) pengoperasian, serta aplikasinya (2)

Erosi dan Angkutan Sedimen (SI-6133)
Nama Matakuliah Erosi dan Angkutan Sedimen
Erosion and Sediment Transport

Memberikan pengertian tentang sifat dan perilaku sedimen non-kohesif dan sedimen kohesif seperti ukuran butiran, kecepatan
jatuh dan pengaruh konsentrasi dan salinitas, gerak awal, angkutan material dasar, bed form dan pengaruhnya pada tahanan aliran ,
bed load, angkutan sedimen layang dan angkutan total. Angkutan sedimen akibat gelombang. Erosi dan desposisi, keseimbangan
dinamik saluran, model numerik angkutan sedimen pada saluran dengan dasar bergerak. Erosi pada lahan dan teknik
Silabus Ringkas
penanggulangannya.
Characteristics of cohessive and non-cohessive sediment, salinity effect, bed form, bed form resistance, suspended load transport.
Wave induced sediment transport. Erosion and deposition, dynamic equilibrium of channel, numerical model of sediment
transport with mobile bed. Land erosion control.
Silabus Lengkap
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan analisa fenomena yang terkait dengan
Luaran (Outcomes)
angkutan sedimen dan erosi.
Matakuliah Terkait
1. Cahyono, "Teori angkutan sedimen dan rekayasa sungai", Diktat Kuliah.
Pustaka 2. Julien, Y. P (1995), Erosion and Sedimentation, Cambridge University Press.
3. Yang, C T (1996), Sediment Tansport: Theory and Practice, McGraw-Hill International.
UTS = 30%
UAS = 40%
Panduan Penilaian
Tugas = 20
Quis = 10%
Catatan Tambahan

Mg
#
Transport mode, specific gravity,
distribusi ukuran butiran, kecepatan Memahami karakteristik sedimen non-kohesif dan
1 Karakteristik sedimen Kuliah
jatuh, pengaruh konsentrasi dan salinitas kohesif
pada kecepatan jatuh, contoh ilustrasi
Tegangan geser, kriteria gerak awal,
Mamahami konsep gerak awal beserta beberapa
2 Gerak awal tegengan geser kritis, kecepatan kritis, Kuliah
kriteria dan pendekatan yang digunakan.
diagram Shield
Memahami mekanisme pergerakan sedimen di sekitar
Bed form, ripple, dume, anti dune, flat
3 Bed form dasar saluran beserta pola-pola bentuk dasar dan proses Kuliah
bed, rezim aliran.
pembentukannya.
Tahanan pada aliran untuk saluran dasar
Mampu memprediksi besarnya kekasaran saluran,
tetap, Formula Darcy-Weisbach, Chezy
4 Tahanan aliran pada dasar tetap. kecepatan dan debit pada saluran terbuka pada kasus Kuliah
dan Manning, perhitungan kecepatan
saluran dengan dasar tetap.
dan debit aliran.
Kekasaran akibat butiran dan bed form,
Mampu memprediksi besarnya kekasaran saluran,
pendekatan-pendekatan Einstein,
Tahanan aliran pada dasar kecepatan dan debit pada saluran terbuka pada kasus
5 Engelund-Hansen, Lovera-Kennedy, Kuliah
bergerak (movable bed). saluran dengan dasar bergerak dengan menggunakn
Alan-Kennedy, Richarson-Simon dan
beberapa pendekatan.
Yang.
Pendekatan tegangan geser: DuBoy, Memahami beberapa metoda persamaan bed-load
6 Bed Load Shield, Kalinske, Chang, Simon dan berdasarkan konsep tegangan geser beserta kelemahan Kuliah
Richardson, van Rijn masing-masing metoda
Pendekatan energi: Meyer-Peter,
Memahami beberapa metoda persamaan bed-load
Meyer-Peter dan Muller; Persamaan
7 Bed Load berdasarkan konsep energi, debit, kecepatan dan bed Kuliah
bed load berdasarkan pendekatan debit,
form beserta kelemahan masing-masing metoda
kecepatan dan bed form.
Pendekatan probalistik: Einstein, Memahami beberapa metoda persamaan bed-load
Bed Load Einstein dan Brown; pendekatan berdasarkan konsep probalistik, stokastik, regresi
stokastik, pendekatan regresi. beserta kelemahan masing-masing metoda
Sedimen layang Persamaan Rouse, pengaruh sedimen Memahami angkutan sedimen layang dalam kondisi
9 layang pada distribusi kecepatan dan keseimbangan beserta distribusi sedimen layang arah Kuliah
konsentasi sedimen. vertikal beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Sedimen layang Metoda Lane dan Kalinske, Einstein, Memahami beberapa metoda perhitungan angkutan
10 Brooks, van Rijn, Chang, Simon dan sedimen layang beserta kelemahan-kelemahan Kuliah
Richardson masing-masing metoda.
Sediment total Einstein, Enguland-Hansen, Acker- Memahami beberapa metoda perhitungan angkutan
11 White sedimen total beserta kelemahan masing-masing Kuliah
metoda.
Angkutan sedimen akibat Gelombang tidak pecah, gelombang Memahami proses angkutan sedimen akibat pengaruh
gelombang pecah, instantaneous concentration, gelombang
12 Kuliah
time-averaged concentration, laju
angkutan sedimen akibat gelombang.
13 Angkutan sedimen akibat aksi Profil distribusi kecepatan, dan Memahami proses angkutan sedimen akibat aksi Kuliah
kombinasi arus dan gelombang konsentrasi sedimen, laju angkutan kombinasi arus dan gelombang seperti pada muara.
sedimen
Erosi pada lahan Persamaan erosi, beberapa teknik Memahami mekanisme erosi pada lahan dan faktor-
14 pencegahan erosi faktor yang berpegaruh serta beberapa teknik Kuliah
penanggulangan erosi lahan.
Keseimbangan dinamik pada Kapasitas angkut, proses erosi dan Memahami proses erosi dan desposisi pada dasar
saluran desposisi pada dasar, degradasi dan beserta sebab-sebabnya serta menerapkan konsep ini
15 Kuliah
agradasi dasar saluran. untuk memahmi keseimbangan atau tak-
keseimbangan suatu saluran.

Aliran Transien pada Pipa (SI-6134)
Aliran Transien pada Pipa
Nama Matakuliah
[Nama matakuliah dalam Bahasa Inggris (maksimum 5 kata)]

Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan

Mg
#
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Bangunan Pantai (SI-6135)
Bangunan Pantai
Nama Matakuliah
Coastal Structure

Diberikan materi konsep perancangan dermaga, bangunan-bangunan penunjang dan bangunan pengaman pantai.
Silabus Ringkas
Basic concept of harbour design, supporting structure and coastal protection structure.
Silabus Lengkap
Mahasiswa diharapkan mampu merencanakan bangunan pantai beserta bangunan penunjang lainnya.
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Pustaka 1. US Army Corps of Engineers , Shore Protection Manual - 3 Volumes
UTS = 30%
UAS = 40%
Panduan Penilaian
Tugas = 20
Quis = 10%
Catatan Tambahan

Mg
#
1 Pendahuluan Mahasiswa mengetahui tujuan umum perkuliahan Kuliah
Proses pantai, teori
Mahasiswa dapat mengingat kembali beberapa
2 Kaji Ulang gelombang linier, pasang Kuliah
pembahasan sebelumnya
surut & karakter laut
Mahasiswa memahami konsep perancangan dermaga
3 Dermaga Sistem pier Kuliah
sistem pier
Mahasiswa memahami konsep perancangan dermaga
4 Dermaga Sistem turap, sistem caisson Kuliah
sistem turap dan caisson
Mahasiswa memahami konsep perancangan struktur
5 Struktur Rubble Breakwater Kuliah
breakwater
6 Struktur Rubble Jetty Kuliah
jetty
7 Struktur Rubble Revetment Kuliah
revetmen
Mahasiswa memahami konsep permeability, perkolasi
9 Struktur Rubble Permeability, perkolasi, run up Kuliah
dan run up
10 Struktur Rubble Sea walls Kuliah
sea walls
11 Struktur Rubble Groin dan beachfill Kuliah
groin dan beach fill
Mahasiswa memahami konsep pemodelan untuk
12 Pemodelan Model satu garis Kuliah
model satu garis
Mahasiswa memahami konsep pemodelan untuk
13 Pemodelan Model garis ganda Kuliah
model dua garis
Mahasiswa mampu melakukan analisis secara integrasi
14 Proyek Desain 1 Bangunan Pemecah Gelombang Kuliah
dalam permasalahan bangunan pantai.
Mahasiswa mampu melakukan perancangan struktur
15 Proyek Desain 2 Perancangan dermaga dan alur kapal. Kuliah
pelabuhan

Pemodelan Kualitas Air (SI-6231)
Nama Matakuliah Pemodelan Kualitas Air

Water Quality Modeling
Memberikan konsep dasar tentang pemodelan proses-proses fisika, kimia dan biologi yang terjadi dalam badan air di sungai,
muara, pantai, danau dan waduk. Pengembangan model numerik kualitas air: penurunan persamaan differensial angkutan
substant, solusi analitik dan numerik Persamaan angkutan substant, kalibrasi dan verifikasi model.
Silabus Ringkas
Basic concept of phisical, chemical, biology process towards modeling in water body (river, estuary, coastal, lake and reservoir).
Development of numerical model of water quality: diferensial equation for substance transport, numerical and analytical solution
for substance transport equation. Model verivication and calibration.
Silabus Lengkap
Setelah mengikuti perkuliahan peserta diharapkan mampu menyusun dan menerapkan model untuk mengidentifikasi,
Luaran (Outcomes)
merumuskan dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kualitas air di sungai, muara. pantai. danau dan waduk
Matakuliah Terkait
1. Cahyono. "Pemodelan Kualitas Air di Sungai. Muara, Pantai. Danau dan Waduk', Diktat Kuliah
Pustaka 2. Chapra S.,1997 "Surface Water-Quality Modclline". McGraw Hill lnternational.
3. Thomann, R. V. Mueller, 1987 "Principle Surface Water Quality Modeling and Control", Harper and Row Publishing
UTS = 30 %
UAS = 40 %
Panduan Penilaian
Tugas = 20 %
Quis = 10%
Catatan Tambahan

Mg
#
Menjelaskan penggunaan model numerik dan
1 Pendahuluan Eko-hidraulik dan hidroinforrnatik. teknologi inforrnasi di dalam manajemen ekosistem Kuliah
perairan
Kesimbangan massa, time averaging,
Perumusan Persamaan rata-rata penampang dan kedalaman, Memahami konsep dasar perumusan model kualitas
2 Kuliah
Angkutan dispersi, mixing, persamaan transport air.
1D.
Mampu merumuskan persamaan angkutan substant
Persamaan angkutan 2 dan 3-dimensi,
3 Persamaan Angkutan beserta batasan-batasan dan anggapan-anggapan yang Kuliah
masalah syarat batas.
digunakan.
Mengerti solusi analitik persamaan angkutan dan
Solusi analitik persamaan angkutan
4 Solusi Analitik mempelajarinya untuk memahami perilaku proses Kuliah
dalam kondisi tunak dan tak-tunak.
angkutan substant dalam kondisi aliran sederhana.
Konsep dan permasalahan dalam
perumusan dengan metoda beda Memahami permasalahan yang dijumpai di dalam
5 Solusi Numerik hingga, cara ekplisit dan implisit, diffusi penyelesaian numerik persamaan konveksi-diffusi Kuliah
numerik, Peclet Number, khususnya untuk kondisi konveksi lebih dominan.
analisis kesalahan pengeping.
Metoda beda-tengah, uprwind, Memahami beberapa metoda penyelesaian persamaan
6 Solusi Numerik QUICK, QUICKEST, ULTIMATE konveksi-diffusi yang menggambarkan proses Kuliah
QUICKEST dan karakteristik. angkutan polutan beserta beberapa permasalahnnya.
Penyelesaian persamaan konveksi- Memahami beberapa cara yang efisien dan akurat
7 Solusi Mumerik diftusi dalam 2 dan 3-dimensi. Teknik untuk penyelesaian numerik persamaan konveksi- Kuliah
operator splitting. diffusi dalam 2D dan 3D
Dasar-dasar, decay, material organik,
Memahami proses-proses fisika, kimia dan biologi
9 Reaksi Kinetik reaeration, kejenuhan gas, Kuliah
yang teriadi di perairan terbuka.
keseirnbangan phospor dan nitrogen
BOD, SOD.CSOD, dan kejenuhan
oksigen. Transfer gas dan reaerasi
10 Oksigen Terlarut dan Pathoqen Memahami dasar pemodelan oksigen dalam badan air. Kuliah
oksigen, siklus nitrogen,pothosintesis,
respirasi.
Nitrogen. Pothosintesa, Respirasi, Memahami siklus nitrogen dan dasar pemodelan
11 Nitrogen dan Phospat Kuliah
Nitrifikasi, Dekomposisi organik. nitrogen dalam badan air.
Pathogen Pathogen, organismeindikator. laju Memberikan informasi tentang pathogen, dengan
kematianbakteri, protozoa. penekanan pada perhitungan laju kematian bakteri,
interaksisedimen-air. kemudian, mcnggunakan informasi iniuntuk
12 Kuliah
mengembangkan model siklus bakteri pada kolam,
termasuk dampak interaksi sedimen-air. Dijelaskan
juga pathogen protozoa.
Temperatur Pentingnya temperatur air Mernahami konsep keseimbangan panas dan
kehilangan panas, kaitannya dengan temperatur air serta pengaruhnya
13 Kuliah
keseimbangan panas. pada aliran dan proses-proses fisika, kirnia dan biologi
model temperatur. dalam badan air .
14 Eutrofikasi Mekanisme dasar eutrofikasi, masukan Menjelaskan masalah eutrofikasi beserta Kuliah
nutrien dari luar sistem, model menjelaskan faktor nutrien dalam merangsang proses
phytoplankton, interaksi phytoplankton eutrofikasi.
dan nutrien, hubungan phyoplankton
dan DO, analisis eutrofi kasi pada
sungai, kolam dan waduk.
Model Ekosistem Air Tawar Model interaksi substant dalam Memahami interaksi substant dalarn ekosistem air
15 dan Air Payau/Asin. ekosistem air tawar dan air payau/asin. awar (sungai, kolam, waduk dan danau) dan air Kuliah
payau/asin (muara dan pantai).
Aplikasi Model Kualitas Air Contoh penggunaan model numerik Mengerti dan mampu menggunakan model numerik
Kuliah
untuk mempelajari masalah kualitas air. untuk mempelajari masalah kualitas air dilapangan

Analisa Sumberdaya Air (SI-6232)

Analisa Sumberdaya Air
Nama Matakuliah
Analysis of Water Resources

Penerapan analisa sistem dengan model simulasi dan teknik optimasi i.e program linier, non linier dan dinamik untuk perencanaan
dan pengelolaan model sumberdaya air deterministik dan stokastik, dan juga penerapan analisa resiko dan kehandalan dalam
Silabus Ringkas sistem sumberdaya air.
Application of simulation model and optimization techniques: linier programming, non-linier programming, dynamic
programming for deterministic and stochastic model, analysis of risk and reliability in water resources engineering.
Silabus Lengkap
Mahasiswa dapat mengidentifikasi core problem sistem SDA dan mampu menyelesaikan secara sistematis.
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
1. Ossenbruggen, P.J.,"Systems Analysis for Civil Engineering", John Wiley & Sons.
Pustaka 2. Duckstein, L., and Plate, E.J.,"Engineering Reliability and Risk in Water Resources", NATO ASI Series
3. Loucks, D.P., Stedinger, J.R., and Haith, D.A.,"Water Resources Systems Planning and Analysis", Prentice-Hall, Inc
UTS = 30 %
UAS = 40 %
Panduan Penilaian
Tugas = 20 %
Quis = 10%
Catatan Tambahan
Mg
#
Konsep perencanaan dan Konsep sistem; peranan analisa Mahasiswa seharusnya:
analisa sistem sumberdaya air sistem dalam perencanaan dan 1. Mengerti konsep pendekatan analisa sistem dan
(SDA) dengan teknik simulasi pengelolaan SDA; fungsi tujuan dan pemodelan sumberdaya air.
dan optimasi. kendala; konsep pemodelan 2. Mampu mengapresiasikan bagaimana penyusunan
1 sumberdaya air deterministik dan fungsi tujuan dan fungsi kendala yang berkaitan dengan Kuliah
stokastik; teknik simulasi alokasi air pemodelan SDA.
dan pengoperasian waduk tunggal 3. Mampu mengapresiasikan bagaimana konsep
(tujuan tunggal). pendekatan sistem berkaitan dengan pemodelan DPS
deterministik maupun stokastik.
Pemodelan sumberdaya air Review PL, metoda grafik; solusi Mahasiswa seharusnya:
deterministik dengan program layak dan tak layak; degeneracy; 1. Mengerti konsep pemodelan PL dengan standard PL,
linier (PL). solusi optimal jamak; metoda dan konsep penyelesaian optimal dalam suatu
simpleks; simpleks dua fase; teori permasalahan PL.
2 duality; coplementary slackness; 2. Mengerti pemodelan programa linier dengan metode Kuliah
masalah primal dan dual; sensitivitas grafik dan simpleks.
dalam PL; penerapan alokasi air 3. Mampu memformulasikan dan menerapkan
dengan PL. pemodelan programa linier untuk masalah primal dan
dual berkaitan dengan sistem SDA.
Kebutuhan kapasitas Pengembangan model PL untuk Mahasiswa seharusnya mampu:
tampungan waduk, alokasi air penentuan kapasitas tampungan 1. Mampu memformulasikan metode lnier untuk
dan pengoperasian waduk. waduk untuk specified firm yield, menentukan specified firm yield untuk waduk tunggal.
pengoperasian waduk tunggal 2. Mendefinisikan dan memformulasikan permasalahan
3 Kuliah
(tujuan tunggal, tujuan jamak); alokasi air berbasis priortias.
alokasi air berbasis prioritas 3. Mampu menerapkan konsep successive approach
kepentingan; pendekatan successive dalam mengatasi permasalahan sistem non-linier untuk
untuk kasus non linier. programa linier.
Perencanaan prioritas Formulasi permasalahaan PL Mahasiswa seharusnya:
pengembangan dan dengan variabel keputusan biner dan 1. Mampu menerapkan konsep variabel keputusan yang
pembangunan proyek interger; perencanaan investigasi berkaitan dengan bilangan interger dan biner dalam
4 sumberdaya air. dalam rangka waktu pelaksanaan. permasalahan SDA Kuliah
2. Mampu memformulasikan dan menerapkan prioritas
pembangunan proyek SDA dan alokasi human resources
dengan programa linier.
Teori analisa jaringan Formulasi fungsi tujuan dan kendala Mahasiswa seharusnya :1. Mampu menerapkan
5 progama jaringan linier; formulasi pemodelan analisa jaringan untuk proyek SDA. Kuliah
pemodelan dan analisa jaringan.
Model perancangan programa linier
Mahasiswa seharusnya :
stokastik; pemodelan Chance-
1. Mengerti prinsip pengembangan konsep pemodelan
Pemodelan sumberdaya air Constrained PL; analisa distribusi;
SDA stokastik.
6 Stokastik dengan Chance minimum kapasitas tampungan Kuliah
2. Mampu memformulasikan permasalahan stokastik
Constrained. waduk; pengoperasian waduk;
untuk pengembangan SDA dengan metode Chance-
permasalahan perencanaan multiple
Constrained PL.
site river basin.
7 Konsep pemodelan programa Proses keputusan variabel jamak Mahasiswa seharusnya : Kuliah
dinamik deterministik dan deterministik; model matematik 1. Mengerti konsep dasar pemodelan programa dinamik
penerapannya dalam sistem programa dinamik; persamaan deterministik.
sumberdaya air recursive; format inverted dan non 2. Mampu mengembangkan formulasi permasalahan
inverted; programa dinamik
deterministik; backward dan forward SDA ke dalam bentuk pemodelan dinamik.
procedures; penerapan untuk 3. Mampu menyelesaikan pemodelan dinamik
pengembangan DPS dan deterministik dengan backward atau forward procedures.
pengoperasian waduk.
Konsep pemodelan programa Mahasiswa seharusnya :
Proses keputusan bertahap ganda
dinamik stokastik dan 1. Mengerti konsep dasar pemodelan programa dinamik
stokastik; probabilitas transisi;
penerapannya untuk stokastik.
programa dinamik stokastik; prinsip
pemodelan sumberdaya air 2. Mampu mengembangkan formulasi permasalahan
pengoperasian waduk stokastik
stokastik SDA stokastik ke dalam bentuk pemodelan dinamik.
Review konsep, formulasi dan PNL tak berkendala Metode Mahasiswa seharusnya :
penerapan pemodelan progama calculus; vektor gradien dan matriks 1. Mengerti konsep dan penyelesaian PNL tak berkendala
non linier (PNL). hessian; determinan semi-positif dan berkendala dengan metode analitik Calculus.
definit dan positif definit; optimasi 2. Mampu mendefinisikan Matriks Hessian untuk
9 dengan variabel keputusan tunggal mengidentifikasi fungsi convex dan concave dan fungsi Kuliah
dan jamak; kondisi perlu (necessary kendala convex.
condition) dan cukup (sufficient 3. Mampu mengidentifikasi kondisi perlu dan cukup
condition); PNL berkendala; Fungsi untuk menentukan global dan lokal optimum.
Lagrange.
Penerapan PNL untuk analisa Optimasi biaya konstruksi waduk Mahasiswa seharusnya :1. Dapat memformulasikan dan
sumberdaya air deterministik dalam perancangan sistem perpipaan menyelesaikan permasalahan desain optimal yang
dan pemompaan; pemanfaatan berkaitan dengan pembangunan konstruksi bangunan
energi dalam pengoperasian waduk air.2. Dapat memformulasikan dan menyelesaikan
ganda (tujuan tunggal); pemodelan permasalahan dalam memaksimalkan energi tahunan
10 Kuliah
waduk tunggal (tujuan ganda) dan dalam pengoperasian waduk.3. Mengerti konsep optimasi
analisa trade off pengendalian banjir dan simulasi untuk analisa trade-off dalam SDA.4.
dan produksi energi; pemanfaatan Mampu mengembangkan formulasi dan penyelesaian
bersama aliran permukaan dan perancangan sistem SDA terpadu.
tanah.
Metode numerik untuk Metode Newton Raphson, Mahasiswa seharusnya:
Programa non linier (PNL) persamaan rekursif Newton 1. Mampu memformulasikan dan menyelesaikan
multivariabel tak berkendala Raphson, metode steepest ascent, permasalahan rekayasa non linier tak berkendala dengan
11 Kuliah
persamaan rekursif steepest ascent metode Newton Raphson dan steepest ascent.
2. Mengerti keterbatasan dalam penerapan metode
Newton Raphson dan steepest ascent
Metode numerik untuk Review fungsi Lagrange, Metode Mahasiswa seharusnya:
Programa non linier multi Newton Raphson, persamaan 1. Mampu memformulasikan permasalahan rekayasa non
variabel berkendala rekursif Newton, metode feasible linier berkendala dengan fungsi Lagrange dan
12 direction, Algoritma feasible menyelesaikannya dengan metode Newton Raphson dan Kuliah
direction. feasible direction.
2. Mengerti keterbatasan dalam penerapan metode
Newton Raphson dan feasible direction.
Pengambilan keputusan Teori probabilitas dan statistik; Mahasiswa seharusnya :
dibawah ketidakpastian dalam Teorema probabilitas total dan bayes; 1. Mampu mengembangkan dan menerapkan
13 sistem SDA Kehandalan dan resiko sistem seri probabilitas total dan teorema Bayes dalam sistem SDA Kuliah
dan pararel pada sistem SDA; Teori 2. Memformulasikan teori utilitas dalam proses pemilihan
utilitas; alternatif proyek SDA.
Reliability indeks untuk konsep Distribusi normal dan log normal, Mahasiswa seharusnya :
perencanaan sumberdaya air supply dan demand dalam 1. Mengerti konsep resiko dan kehandalan berdasarkan
pemanfaatan sumberdaya air; first safety margin dan safety factor.
14 Kuliah
order analysis of uncertainly, 2. Mampu mengembangkan dan menerapkan konsep
composite risk analisis; safety kehandalan dalam sistem SDA terpadu.
margins dan safety faktor.
Analisa kehandalan dan resiko Kehandalan water supply systems; Mahasiswa seharusnya :1. Mengerti konsep pengambilan
dalam water supply system penerapan model kehandalan untuk keputusan dalam pengembangan SDA berbasis metode
uncorrelated inputs pengoperasiaan waduk; kegagalan probabilitas dan statistik.2. Mampu menerapkan
sistem waduk; terhadap periode persamaan regresi untuk peramalan dan menentukan
15 Kuliah
ulang; kehandalan dalam tingkat keyakinan.3. Mampu menghitung kehandalan
pengoperasian waduk multi-tujuan; sistem suplai dan kebutuhan air dalam sistem SDA.
penggunaan bersama air permukaan
dan tanah.
Topik khusus; pengoperasian Model perencanaan irigasi; resource Mahasiswa seharusnya :
dan perencanaan irigasi input; diversivikasi tanaman; biaya 1. Mengerti konsep pelestarian SDA yang berkaitan
tahunan pendapatan bersih tahunan; dengan konservasi tanah dan air, pengendalian banjir, dan
variasi kebutuhan dan keuntungan pencemaran air.
bersih tahunan; pemodelan 2. Mengerti metode pengendalian banjir, sedimen di Kuliah
perencanaan dan pengoperasian. sungai dan waduk baik secara struktural maupun non
struktural.
3. Mengetahui peranan regulasi dan kebijakan berkaitan
dengan plestarian SDA.

Hidrodinamika Danau (SI-6233)

Nama Matakuliah Hidrodinamika Danau
Lake Hydrodynamics

Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
UTS = 30 %
UAS = 30 %
Panduan Penilaian Tugas = 20 %
Quis = 10%
Praktikum = 10%
Catatan Tambahan

Mg
#
Pengertian danau, potensi danau di
1 Pendahuluan Memahami karakteristik fisik danau dan potensinya Kuliah
Indonesia.
Kondisi topografi, kondisi hidrologi, Mengenal pola topografi, hidrologi, geologi dan DPS
2 Karakteristik Danau Kuliah
kondisi geologi, kondisi cathment area Danau.
Evaporasi, perkolasi, inflow, outflow, Memahami aplikasi perhitungan inflow, outflow, dan
3 Hidrologi danau Kuliah
neraca air. neraca air danau
Volume tampungan, kondisi dan proses Memahami perhitungan tampungan, proses
4 Kapasitas danau Kuliah
sedimentasi sedimentasi
Keasaman/kesadahan air, ph air, Mengenal Keasaman/kesadahan air, ph air, kandungan
5 Kualitas air Kuliah
kandungan organik, suspended load organik, suspended load
Sedimen transport, laju endapan, Memahami proses sedimen transport, laju endapan,
6 Sedimentasi Kuliah
volume endapan volume endapan
Konservasi, pendayagunaan, Mengerti metoda dan tata cara konservasi,
7 Sistim pengelolaan Kuliah
pengendalian pendayagunaan, pengendalian
Perencanaan pemanfaatan
9 Debit andalan Memahami tatacara menghitung debit andalan, Kuliah
danau
Irigasi sawah, agro industri, perikanan, Memahami sistim irigasi sawah, agro industri,
10 Pemanfaatan untuk irigasi Kuliah
perkebunan perikanan, perkebunan
Air baku, air minum, industri Alokasi, pengolahan dan distribusi, Memahami sistim alokasi, pengolahan dan distribusi,
11 (DMI, domestic, municipal and penyediaan untuk jangka pendek, penyediaan untuk jangka pendek, menengah dan Kuliah
industri) menengah dan jangka panjang. jangka panjang.
12 PLTA PLTM, PLTA Memahami sistim PLTM, PLTA Kuliah
Fluktuasi musiman, fluktuasi akibat Memahami fluktuasi musiman, fluktuasi akibat
13 Hidrodinamika Kuliah
operasi, sirkulasi arus operasi, sirkulasi arus
14 Model Hidrodinamika Model reservoir, pengenalan software. Mengenal model reservoir, pengenalan software. Kuliah
15 Simulasi pola arus danau, distribusi temperatur Memahami pola arus danau, distribusi temperatur Kuliah

Sistem Penunjang Keputusan Sumberdaya Air (SI-6233)

Sistem Penunjang Keputusan Sumberdaya Air
Nama Matakuliah
Decision Support System in Water Resouces

Penerapan sistem penunjang keputusan dengan metode scoring, outranking i.e electre I dan II, promethe I dan II, analytic hierarchy
process, goal programming, sistem pakar, fuzzy based rule, genetic algorithm dan simulated annealing method dan jaringan syaraf
Silabus Ringkas tiruan dalam perencanaan dan pengelolaan sumberdaya air.
Application of decision support system: scoring method, outranking, expert system, fuzzy based rule, genethic algorithm,
simulated annelaing method, artificial neural network in the planning and manegement of water resources.
Silabus Lengkap
Mahasiswa dapat menganalisis faktor-faktor dalam pengambilan keputusan serta memilih metoda pengambilan keputusan yang
Luaran (Outcomes)
sesuai dalam permasalahan pengelolaan sumber daya air.
Matakuliah Terkait
1. Mollaghasemi, M., and Pet-Edwards, J.,"Making Multi-Objective Decisions", IEEE Computer Soc. Press
Pustaka 2. Rojas, R.," Neural Network", Spriger
3.Tsoukalas, L.H., and Uhrig, E.R.,"Fuzzy and Neural Approaches in Engineering", John Wiley & Sons, Inc.
UTS = 30 %
UAS = 30 %
Panduan Penilaian Tugas = 20 %
Quis = 10%
Praktikum = 10%
Catatan Tambahan

Mg
#
Pendahuluan sistem Komponen dan arsitektur sistem Mahasiswa seharusnya:
pengambilan keputusan bidang penunjang keputusan; manajemen 1. Mengerti komponen utama dalam sistem penunjang
sumberdaya air dan operasional dalam sistem sumberdaya keputusan SDA.
pengembangan pemodelan air; computer based information system 2. Mampu mengapresiasikan pentingnya peranan
technology multiobjektive-multicriteria, sistem informasi manajemen dalam bidang
1 Kuliah
ketidakpastian, teknik optimasi (non sumberdaya air.
tradisional), sistem pakar dan jaringan 3. Mampu mengapresiasikan model-model
syaraf tiruan pengambilan keputusan berkaitan dengan model
multiobjective-multicriteria, sistem pakar, optimasi non
tradisional, dan jaringan syaraf tiruan.
Multiobjective dan multicriteria Pendahuluan; prinsip analisa Mahasiswa seharusnya:
multiobjektive; terminology; proses 1. Mengerti konsep pemodelan dengan multiobjective-
pengambilan keputusan multikriteria; multi-criteria.
2 metode berdasarkan prior articulation of 2. Memahami metode survei untuk pemodelan Kuliah
preferences; scoring methods; multiobjective-multi-criteria.
preference based methods 3. Mampu memformulasikan dan menerapkan
pemodelan dasar scoring method.
Outranking methods Nilai hubungan outranking dalam Mahasiswa seharusnya:
promethe, dominasi kriteria, 1. Mampu mendefinisikan preference function dalam
rekomendasi preference functions; metode promethe.
3 Kuliah
fuzzy outranking; promethe I; partial 2. Mampu memformulasikan dan menerapkan metode
preorder; promethe II; complete promethe untuk pemodelan sistem SDA.
preorder;
Other outranking methods Electre I; nondominated solution; Mahasiswa seharusnya:
preference relation; concord and discord 1. Mengerti konsep nondominated solution, preference
indices; electre II; strong and weak function, concord and discord indices dalam metode
dominace relation; strong and weak promethe.
4 Kuliah
ranking. 2. Mampu mendefinisikan preference function dalam
metode promethe.
3. Mampu menerapkan metode promethe dalam
pemodelan sistem SDA
Analytical Hierarchy Process Pendahuluan; axioma in AHP; Mahasiswa seharusnya :
(AHP) numerical scale; pairwise matrices for 1. Mampu mengembangkan formulasi berkaitan
criteria alternatives; eigenvalues; local dengan proses pengambilan keputusan dengan AHP..
5 and global priorities; random indices; 2. Mengerti arti fisik dari consistency ratio dalam Kuliah
consistency ration; dominant eigent metode AHP.
value. 3. Mampu mengembangkan dan mengerti pentingnya
sensitivitas analisis dalam metode AHP.
Goal Programming Pendahuluan; formulasi fungsi tujuan; Mahasiswa seharusnya :
positive dan negative deviasi; studi 1. Mengerti prinsip formulasi Goal programming
6 kasus dalam pengembangan pemodelan sistem SDA. Kuliah
2. Mampu menyelesaikan permasalahan sistem SDA
dengan pemodelan goal programming.
Compromise Programming Pendahuluan; formulasi fungsi tujuan Mahasiswa seharusnya :
dan kendala; distance measure; scaling 1. Mampu memformulasikan pemodelan compromise
7 Kuliah
function and procedure; studi kasus programming berkaitan dengan sistem pengambilan
keputusan SDA.

Posterior articulation of Data envelopment analysis (DEA); Mahasiswa seharusnya :
preferences elemen dasar DEA; formulasi dan 1. Mengerti konsep formulasi data envelopment
penyelesaian program dasar DEA; analysis dan elemen dasar terkait.
2. Mampu mengembangkan dan menerapkan model
DEA dalam permasalahan sistem SDA.
Introduction to Genetic Pendahuluan; coding, fitness function; Mahasiswa seharusnya :
Algorithm (GA) GA operators; muation; studi kasus, 1. Mengerti prosedur dari algoritma optimasi
pengoperasian waduk dengan GA berdasarkan mekanisme natural genetics dan natural
selection.
9 Kuliah
2. Mampu memformulasikan prinsip GA dalam
permasalahan optimasi berkendala.
3. Mengerti kelebihan dan kekurangan serta
karakteristik GA dalam permasalahan sistem SDA.
Introduction to Simulated Pendahuluan; SAA algoritma; studi Mahasiswa seharusnya:
annealing algorithm (SAA) kasus 1. Mengerti konsep dasar formulasi permasalahan
10 Kuliah
optimasi non tradisional dengan metode simulated
annealing.
Fuzzy based rule method Elemen dasar dan definisi; fuzzy rules; Mahasiswa seharusnya: Kuliah
rule system; fuzzy rule-based modeling 1. Mengerti elemen-elemen dasar dan definisi Fuzzy
11 and fuzzy control; rule system with set dan Fuzzy number.
discrete response 2. Mampu mengapresiasikan konsep rule systems, rule
construction, fuzzy rule modeling.
Penerapan Fuzzy based rule Sustainable reservoir operation; fuzzy Mahasiswa seharusnya : Kuliah
untuk pengoperasian waduk reservoir model; rule system structure; 1. Mampu memformulasikan dan menerapkan model
12 boundary system; fuzzy rule based Fuzzy untuk pengoperasian waduk.
release and actual relelase of reservoir
operation.
Jaringan syaraf tiruan (JST) Sistem pemodelan; arsitektur; primitive Mahasiswa seharusnya :
function; formulasi jaringan syaraf 1. Mengerti konsep dasar pengembangan ANN dalam
tiruan dengan metode optimasi; method bidang SDA.
13 of learning process i.e back propagation 2. Mengerti dasar pemodelan arsitektur dan Kuliah
and gradient based method perhitungan fungsi primitif dalam formulasi JST.
3. Mengerti konsep dasar proses pembelajaran JST
dengan metode back propagation dan gradient based.
Penerapan jaringan syaraf tiruan Pemodelan hujan dan limpasan; Mahasiswa seharusnya : Kuliah
dalam bidang sumberdaya air pemodelan streamflow dan suspended 1. Mampu memformulasikan model JST berkaitan
14 sediment; streamflow forecasting; dengan permasalahan SDA i.e. hubungan hujan-
pengoperasian waduk. limpasan, Streamflow-suspended sediment, water
resources time series, pengoperasian waduk.
15 Review dan diskusi Kuliah
RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH PENGUTAMAAN REKAYASA TRANSPORTASI
SEMESTER 1

Analisa Sistem Transportasi (SI-5141)

SI – 5141 3 sks 1 Rekayasa Transportasi Wajib
Analisa Sistem Transportasi
Nama Matakuliah
Transportation System Analysis
Pemahaman dasar penggunaan statistik dalam aplikasi teknik transportasi, Teori probabilitas, Parameter statistik (kecenderungan
pusat dan dispersi), Analisis nilai rata-rata, Distribusi diskrit, Distribusi kontinu, Tes hipotesa, Analisa regresi, Goodness
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
Kennedy JB Neville AM, “Basic Statistical Methods for Engineers (Pustaka Utama)
Scientist” (second Edition), Harper & Row Publishers, New York, 1976 (Pustaka Pendukung -1)
Pustaka
Greenshields, B.D., Weida., FM. Statistics with Applications to Highway Traffic Analysis Connecticut, Eno Foundation for
Transportation, 1978 (Pustaka Pendukung -2)
Panduan
[Termasuk jenis dan bentuk penilaian]
Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
Pengertian data dan statistik presentasi data, - akurasi dan presisi, tabulasi Mahasiswa memahami pengertian
1
data, pengelompokkan data data dan informasi.
Karakteristik kecenderungan rata-rata aritmatik, - rata-rata geometric,- Mahasiswa memahami berbagai nilai
2
pusat data median, moda, rata-rata berbobot rata-rata
Karakteristik dispersi dari variansi, deviasi standar,- koefisien variasi,- Mahasiswa memahami aplikasi dari
3 distribusi data akurasi dari nilai rata-rata, - penolakan nilai deviasi standar
outliers
Probabilitas permutasi,- kombinasi, probabilitas Mahasiswa memahami pengertian
4
probabilitas
Distribusi Data binomial, - poisson, normal, Weibull Mahasiswa memahami berbagai
5
distribusi data
Pengujian Statistik uji frekwensi, - uji nilai rata-rata, uji nilai Mahasiswa mampu melakukan
6
variansi,- - uji non parametrik pengujian data secara statistik
Analisis Statistik dengan MS contoh-contoh analisis Mahasiswa mampu menggunakan
7 Excel aplikasi komputer dalam analisis
statistik
Regresi Data regresi linear, regresi non linear Mahasiswa memahami pemakaian
9
teknik regresi dalam penurunan model
Regresi Data regresi multi-linear Mahasiswa memahami pemakaian
10
teknik regresi dalam penurunan model
Korelasi koefisien korelasi, contoh perhitungan Mahasiswa memahami kesesuaian
11
model
Analisis Variansi metoda analisis, penyederhanaan Mahasiswa memahami analisis
12
perhitungan variansi dalam pengujian data
Analisis Matrix Jenis matrix, Jenis matrix Mahasiswa memahami pemakaian
13
matrix dalam rekayasa Transportasi
Programa linier metoda programa linear Mahasiswa memahami pemakaian
14 programa linear dalam pengambilan
keputusan
Algoritma konvergensi pengertian konvergensi, metoda analisis Mahasiswa memahami berbagai
15
metoda konvergensi
Ekonomi Transportasi (SI-5142)
Ekonomi Transportasi
Nama Matakuliah
Transportation Economic
Silabus Ringkas Karakteristik dan lingkup investasi dan komponen-komponennya, komponen-komponen biaya dan manfaat investasi, baik
ekonomi maupun finansial, estimasi komponen-komponen biaya dan manfaat, metoda kelayakan investasi.

Characteristics and scope of insfrastructures investment, transportation investment costs and benefits, financial and economic
analysis, estimation of cost components and benefit, investment feasibility criteria
Pengertian dan lingkup infrastruktur dan investasi, struktur pasar perangkutan, pengertian program dan proyek, pendekatan analisis
ekonomi dan finansial, analisis permintaan dan sediaan, konsep biaya, biaya satuan, biaya kapital, biaya pemeliharan, biaya
operasi, nilai uang, nilai waktu, manfaat investasi, pendekatan mengukur manfaat, metoda analisis kelayakan investasi, analisis
Silabus Lengkap biaya-manfaat, analisis multi kriteria.
Principles and scope of transportation infrastruktures and investment, market structure of transportation, principles of programs
and projects, financial and economic analysis, demand-supply analysis, analysis of costs, unit costs, capital cost, maintenance and
operation costs, value of money, value of time, estimation of benefit, feasibility analysis, benefit-cost analysis, multi criteria analysis
Peserta dapat menerapkan konsep rekayasa ekonomi guna dijadikan sebagai indikator dalam mengeveluasi manfaat ekonomi
Luaran (Outcomes)
maupun finansial investasi infrastruktur tranportasi serta memberikan penilaian atas kelayakan investasi proyek-proyek investasi.
Matakuliah-1 Pre-requisite
Matakuliah Terkait
Matakuliah-2 Co-Requisite
Heggie, I.G. (1972), Transport Engineering Economics, Mc-Graw Hill (Pustaka Utama)
Pustaka Bannister, D. (2000), Transport Appraisal (Pustaka Pendukung -1)
Winfrey, R. (1969), Economic Analysis for Highways, International Textbook Company (Pustaka Pendukung -2)
Catatan Tambahan

Mg
#
Perencanaan dan investasi Aspek-aspek dan lingkup perencanaan dan Memahami tujuan dan lingkup kajian
1
infrastruktur investasi infrastruktur transportasi investasi infrastruktur transportasi
Proyek Transportasi Lingkup dan Karakteristik Proyek, Studi Memahami beragam kegiatan dalam
2 Kelayakan pengembangan infrastruktur dan
prinsip-prinsip dasar studi kelayakan
Pasar angkutan dan Sruktur Struktur pasar perangkutan, analisis Memahami kondisi dan struktur pasar
3 pasar ekonomi dan finansial angkutan, batasan analisis ekonomi
dan finansial
Konsep biaya dan manfaat Dampak investasi, biaya investasi, operasi, Mampu mengidentifikasi komponen-
pemeliharaan komponen biaya dan manfaat, serta
4 membuat estimasi komponen-
komponen biaya investasi, operasi dan
pemeliharaan
Kurva permintaan/sediaan Fungsi permintaan dan sediaan, konsep Memahami konsep dasar hubungan
5 willingness to pay, biaya rata-rata dan permintaan dan sediaan dalam bidang
marginal cost transportasi
Interaksi permintaan-sediaan Konsep equilibrium, elasitisitas permintaan Memahami prinsip keseimbangan
6 permintaan-sediaan dan faktor-faktor
yang berpengaruh
Pendekatan mengukur manfaat Konsep surplus produsen, surplus Mampu menerapkan pendekatan dan
7
konsumen analisis surplus dalam evaluasi proyek.
Biaya operasi kendaraan Struktur model BOK, Komponen- Mampu menggunakan model empirik
9
(BOK) komponen BOK dan modelnya dalam memperkirakan BOK
Nilai uang dan bunga Rumus standar bunga majemuk Memahami dan mampu
menggunakan rumus-rumus
10
perhitungan nilai uang dalam kajian
biaya dan manfaat investasi
Kriteria investasi dan analisis B/C ratio, Net Present Value, Internal Rate Memahami kriteria dasar kelayakan
11 biaya-manfaat of Return, Break Event Point, Pay Back investasi dan mampu menerapkannya
Period untuk menilai kelayakan proyek
Analisis biaya-manfaat Ranking dan prioritas, analisis kepekaan Memahami penggunaan kriteria
12 (lanjutan) kelayakan dalam penyusunan prioritas
serta sensitivitas hasil kajian
Nilai waktu Working time, Non-working time, Stated Mampu membuat estimasi nilai waktu
13
Preference Technique dalam kajian proyek
Analisis multi kriteria Multi-attribute analysis Memahami pendekatan dasar dalam
14 analisis multi kriteria dan menguasai
beberapa teknis analisis
15 Analisis multi kriteria (lanjutan) AHP (Analytical Hierarchy Project) Mengenal konsep AHP

Rekayasa Infrastruktur Transportasi (SI-5143)
SI – 5143 3 sks Ganjil Rekayasa Transportasi Wajib
Rekayasa Infrastruktur Transportasi
Nama Matakuliah
Silabus Ringkas [Uraian ringkas silabus matakuliah dalam Bahasa Indonesia (maksimum 30 kata)]

[Uraian ringkas silabus matakuliah dalam Bahasa Inggris (maksimum 30 kata)]
Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15
SEMESTER 3

Proyek Lapangan Kelompok Topik Rekayasa Transportasi (SI-6141)
Nama Matakuliah Proyek Lapangan Kelompok Topik Rekayasa Transportasi

Group Field Project
Mata kuliah ini merupakan suatu kegiatan penggunaan ilmu yang didapat dari kuliah kemudian digunakan dalam suatu pekerjaan.
Perkuliahan ini melatih peserta untuk melakukan kegiatan dari awal pekerjaan, pengumpulan data, analisa data dan perancangan,
evaluasi dan kesimpulan dan saran terhadap pekerjaan yang dilakukan. Peserta diharuskan menyusun laporan yang terdiri atas
Silabus Ringkas laporan pendahuluan, laporan data dan pengumpulannya, laporan analisa data dan penyelesaian masalah pekerjaan dan
kesimpulan dan saran. Peserta harus mempresentasikan tiap laporan
Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan

Mg
#
Penjelasan topik yang akan Diskusi Analisa
1
dijadikan object bahasan
Persiapan proposal teknik Diskusi Analisa Melatih memeprsiapkan laporan dan
2
mengetahui permasalahan
Presentasi laporan proposal Diskusi Analisa Melatih presentasi dan kegunaan
3
teknik proposl teknik
Presentasi laporan Persiapan laporan akhir sementara Melatih presentasi dan memahami
4 pendahuluan,data awal dan masalah secara keseluruhan dan
metodologi metoda untuk menyelesaikannya
Pemantapan metodologi Presentasi laporan akhir sementara Memahami masalah secara
5 keseluruhan dan metoda untuk
menyelesaikannya
Kelengkapan data Perbaikan laporan akhir Memahami kebutuhan data, dan cara
6
mengumpulkannya.
Presentasi data dan Presentasi Laporan akhir.. Melatih presentasi dan memahami
kegunaannya data dan kegunaannya dan cara
7
memperolehnya dan kerja sama antar
anggota tim
Diskusi Analisa Peserta menjelaskan analisa yang dibuat Melatih memahami masalah dan
9 dan berdiskusi dengan staf pengajar, staf hubungan data dan masalah Melatih
pengajar memberikan arahan. kerjasama antar tim,
pengajar memberikan arahan kerjasama antar tim,
pengajar memberikan arahan kerjasama antar tim,
Persiapan laporan akhir Peserta menjelaskan rencana apa yang akan Melatih kerjasam dalam pembuatan
sementara dilaporkan yang dibuat dan berdiskusi laporan lengkap untuk suatu
12
dengan staf pengajar, staf pengajar pekerjaan, melatih membuat
memberikan arahan kesimpulan tentang suatu masalah
Presentasi laporan akhir Presentasi laporan akhir sementara dan Melatih presentasi laporan lengkap
sementara berdiskusi dengan staf pengajar, staf untuk Melatih presentasi laporan
pengajar memberikan arahan lengkap untuk suatu pekerjaan dan
13
memahami data dan kegunaannya ,
melatih membuat kesimpulan tentang
suatu masalah.
Perbaikan laporan akhir Perbaikan laporan akhir sementara dan Melatih kerjasam dalam pembuatan
berdiskusi dengan staf pengajar, staf laporan lengkap untuk suatu
14
pengajar memberikan arahan pekerjaan, melatih membuat
kesimpulan tentang suatu masalah
15 Presentasi Laporan akhir.. Presentasi laporan akhir dan berdiskusi Melatih presentasi laporan lengkap
dengan staf pengajar, staf pengajar untuk suatu pekerjaan dan memahami
memberikan arahan data dan kegunaannya , melatih
membuat kesimpulan tentang suatu

masalah
MATA KULIAH PILIHAN

Model Simulasi Sistem Transportasi (SI – 5241)
SI – 5241 3 sks Rekayasa Transportasi Pilihan
Nama Matakuliah Model Simulasi Sistem Transportasi
Simulation Model Transport System

Pembuatan algoritma, teori pemrograman terstruktur, perancangan arsitektur program, bagan alir, struktur program, teori dasar
simulasi, pemrograman simulasi, aplikasi simulasi dalam transportasi, pemahaman database, pembentukan database dan contoh
Silabus Ringkas program
Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
Amrinsyah Nasution, FORTRAN –77, Pengenalan Program dan terapannya Penerbit Erlangga, Jakarta, 1988 (Pustaka Utama)
Pustaka Amrinsyah Nasution, Hasan Iskandar, TURBO PASCAL, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1989 (Pustaka Pendukung -1)
Budi Sutejo, Michael AN, Algoritma & Teknik Pemrograman, Penerbit ANDI Yogyakarta, 1997. (Pustaka Pendukung -2)
Catatan Tambahan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI – 5241)

Mg
#
Pembuatan Algoritma Pengertian, pengenalan data, proses dan Mahasiswa mampu memahami
1 Pemrograman spesifikasi hasil, contoh algoritma program algoritma guna menyelesaikan
masalah
Korelasi Algoritma dan Bagan Bentuk bagan alir, ketentuan umum, Mahasiswa mampu melakukan
Alir pembuatan bagan alir dari algoritma, contoh korelasi antara Algoritma penyelesaian
2
bagan alir masalah dengan Bagan Alir dari
Program Komputer
Program Komputer Terstruktur Pengertian, tahapan pembuatan program Mahasiswa mampu membuat
3 dan arsitektur program terstruktur, perancangan arsitektur program program komputer terstruktur dan
mampu merancang arsitektur program
Bahasa Komputer FORTRAN Struktur program Fortran, syntax, contoh Mahasiswa mampu membuat
4 program, latihan program komputer dalam bahasa
FORTRAN
Bahasa Komputer PASCAL Struktur program Pascal, syntax, contoh Mahasiswa mampu membuat
5 program, latihan program komputer dalam bahasa
PASCAL
Diagram Aliran Data (DAD) Komponen utama, Diagram Konstektual, Mahasiswa mampu membuat
6 Diagram tingkat I dan II, contoh aplikasi, Diagram Aliran Data untuk kebutuhan
dan aplikasi komputer data sederhana
Pengenalan Database Pengertian data, pengertian database, jenis Mahasiswa memahami database
7 dan struktur database, contoh database, secara umum
latihan
Diagram Hubungan Data Bentuk Diagram Hubungan Data, jenis- Mahasiswa mampu membuat
(DHD) jenis hubungan data, pembentukan database sederhana
9
database, contoh aplikasi, dan aplikasi
komputer
Program Aplikasi Database Pengenalan umum hardware dan software Mahasiswa mampu membuat
10 (Versi Window) pendukung, komponen program aplikasi program aplikasi window sederhana
window,
11 contoh aplikasi, dan aplikasi komputer
Simulasi Apa itu simulasi ? simulasi dan modeling, Mahasiswa mampu merancang
12 Struktur dasar simulasi, contoh aplikasi kegiatan simulasi dan pemodelan
sederhana
Pemodelan Pendekatan pemodelan simulasi: event to Mahasiswa memahami proses
13 event; fixed time, event generation, dan pembuatan model.
contoh aplikasi
Proses Validasi Proses Validasi, Goodness of Fit Mahasiswa memahami proses
14
pengujian model dan keterbatasannya.
15 Sensitivity Analysis Sensitivity analysis Mahasiswa memahami prilaku model.

Rekayasa Lalu Lintas Lanjut (SI – 5242)
SI – 5242 3 sks 1 Rekayasa Transportasi Pilihan
Rekayasa Lalu Lintas Lanjut
Nama Matakuliah
Advanced Traffic Engineering
Silabus Ringkas Teori arus lalu lintas, konsep kapasitas dan tingkat pelayanan, metoda survey, perlengkapan jalan, aspek lingkungan

Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang]
Webster, F.V. and Cobbe, B.M. (1966) Traffic Signals, Road Research Technical Paper No. 56, Her Majesty's
Sationery Office, London
Pustaka
McShane, W.R. and Roess, R.P (1990) Traffic Engineering, Prentice Hall, New Jersey
KERBS, RD. and WALKER, D.R (1971), Highway Materials, Mc Graw-Hill Book Company, USA
Catatan Tambahan

Mg
#
Pendahuluan Ruang lingkup, Elemen dan Mahasiswa mengerti ruang
1
karakteristik arus lalu lintas lingkup rekayasa lalu lintas
Teori arus lalu lintas Makroskopik dan mikroskopik, lalu Mahasiswa mengerti perbedaan
2
lintas kendaraan dan pejalan kaki antara makros- dan mikros-kopik
Teori arus lalu lintas Hubungan arus, kecepatan, dan Mahasiswa mampu menganalisis
3
kerapatan; gelombang kejut kondisi arus lalu lintas.
Metoda Survey Volume, kecepatan, tundaan, asal- Mahasiswa mengerti metoda
4
tujuan, kebisingan, parkir survey
Survey Lapangan Pengumpulan data volume, kecepatan, Mahasiswa mampu melaksanakan
5
kebisingan survey lapangan
Kapasitas Jalan Bebas Ruas, daerah jalinan, daerah ramp Mahasiswa mengerti konsep
6
hambatan kapasitas
Kapasitas ruas jalan perkotaan, jalan arteri Mahasiswa mampu menganalisis
7
fasilitas ruas
Kapasitas persimpangan Tak bersinyal, major-minor intersection Mahasiswa mampu menganalisis
9 fasilitas persimpangan tak
bersinyal
Kapasitas persimpangan Bundaran, persimpangan bersinyal Mahasiswa mampu menganalisis
10
fasilitas bundaran
Kapasitas persimpangan Persimpangan bersinyal actuated Mahasiswa mampu menganalisis
11
fasilitas persimpangan bersinyal
Koordinasi sinyal ATCS, on- dan off- line computer Mahasiswa mampu menganalisis
12
program fasilitas jaringan jalan
Perlengkapan jalan Rambu lalu lintas, marka Mahasiswa mengerti dan mampu
13 merancang penempatan rambu
dan marka
Perlengkapan jalan Penerangan jalan Mahasiswa mengerti dan mampu
14
merancang penerangan jalan
Polusi Suara, udara Mahasiswa mampu menganalisis
15
polusi

Perencanaan dan Perancangan Bandara (SI – 5243)
Perencanaan dan Perancangan Bandara
Nama Matakuliah

Silabus Ringkas

Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI–5243)

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15

Perencanaan dan Perancangan Pelabuhan (SI – 5244)
Perencanaan dan Perancangan Pelabuhan
Nama Matakuliah

Silabus Ringkas

Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI–5244)

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15

Analisis Kebijakan Transportasi (SI – 5245)
Analisis Kebijakan Transportasi
Nama Matakuliah
Transport Planning dan Policy
Pendahuluan: lingkup dan batasan, kebijakan transportasi, penentuan biaya transportasi, pendanaan dan tarif.
Silabus Ringkas

Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
Kanafani, A. (1983), Transport Demand Analysis, McGraw-Hill.
Meyer, M.D., Miller, E.S. (1984), Urban Transportation Planning : A Decision Oriented Approach, McGraw-Hill
Pustaka
Manheim, M.L. (1984), Fundamentals of Transportation Systems Analysis, Volume 1 : Basic Concepts, The MIT
Press
Catatan Tambahan

Mg
#
Perencanaan & kebijakan Perencanaan & kebijakan Transportasi Mahasiswa memahami berbagai
1
Transportasi kebijakan transport yang umum
Transport & Pembangunan Transport & Pembangunan yang Mahasiswa memahami keterkaitan
yang berkelanjutan berkelanjutan antara pembangunan yang
2
berkelanjutan dengan kebutuhan
transport
Transport Cost Konsep dasar transport Cost Mahasiswa dapat menghitung
3
biaya transportasi
Transport Cost Internal Transport Cost Mahasiswa dapat menghitung
4
biaya transportasi
Transport Cost External Transport Cost Mahasiswa dapat menghitung
5
biaya transportasi
Transport Cost Internal Transport Cost Mahasiswa dapat menghitung
6
biaya transportasi
Pricing and Charging for Pricing for Road Infrastructure Mahasiswa dapat menghitung tarif
7 Transport Services &
infrastructure
Pricing and Charging for Pricing for Road Infrastructure Mahasiswa dapat menghitung tarif
9 Transport Services &
infrastructure
Pricing and Charging for Public Transport Pricing Mahasiswa dapat menghitung tarif
10 Transport services &
infrastructure
Pricing and Charging for Pricing & Charging for Railway Mahasiswa dapat menghitung tarif
11 transport services &
infrastructure
Pricing and Charging for Pricing & Charging for Maritime and Mahasiswa dapat menghitung tarif
12 transport services & Air Transport Sector
infrastructure
Transport Funding and Konsep Dasar Pembiyaan Sektor Mahasiswa dapat menghitung tarif
13
Financing Transport
Transport Funding and Road Fund Mahasiswa memahami konsep
14
Financing road fund
Partisipasi sektor swasta Bentuk-bentuk kerjasama dalam Mahasiswa memahami peran
15 investasi dan pengelolaan system swasta dalam pengembangan
transport prasarana transportasi

Pembiayaan Transportasi (SI – 6142)
Pembiayaan Transportasi
Nama Matakuliah

Silabus Ringkas
Silabus Lengkap [Uraian lengkap silabus matakuliah dalam Bahasa Indonesia (maksimum 100 kata)]

Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH si (SI – 6142)

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15

Manajemen Operasional Bandara (SI – 6143)
Manajemen Operasional Bandara
Nama Matakuliah

Silabus Ringkas

Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15

Manajemen Operasional Pelabuhan (SI – 6144)
Manajemen Operasional Pelabuhan
Nama Matakuliah

Silabus Ringkas

Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15

Analisis Dampak Lingkungan dan Keselamatan (SI – 6145)
Analisis Dampak Lingkungan dan Keselamatan
Nama Matakuliah
Safety and Environment Impact Analysis
Pengertian-pengertian dasar tentang parameter-parameter di lingkungan ; pengertian dasar tentang bising (noise);
pengertian dasar tentang vibrasi dan gelombang ; kontribusi pencemaran udara oleh transportasi ; pengaruh akibat
Silabus Ringkas beban-beban lalu lintas ; pen

Matakuliah Terkait
Peraturan Pemerintah RI. No. 29 tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Kantor Menteri
Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup. (Pustaka Utama)
Undang-undang RI No. tahun 1982 tentang 'Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup 'Kantor
Pustaka
Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup, 1987 (Pustaka Pendukung -1)
Towards Safer Roads in Developing Countries, A Guide for Planners and Engineers, 1991 Transport and Road
Research Laboratory & Overseas Development Administration, UK. (Pustaka Pendukung -2)
Catatan Tambahan

Mg
#
Pendahuluan Keselamatan Lingkup, macam studi, elemen Mahasiswa mampu mengenai
1 Transportasi transportasi, degrees of freedom, wawasan dan permasalahan dari
perundangan, satuan kecelakaan keselamatan lalu lintas
Keselamatan Penerbangan, Karakteristik kecelakaan, satuan Mahasiswa mampu mengenai
pelayaran, kereta api kecelakaan obyektif sistem permasalahan keselamatan dalam
2
pengendalian moda penerbangan, pelayaran dan
kereta api
Keselamatan lalu lintas Pendahuluan definisi Mahasiswa mampu mengenai akar
3 bagian 1 permasalahan serta aspek legal
menurut perundangan
Keselamatan lalu lintas Penyebab kecelakaan, sistem 3L Mahasiswa mampu mengenal
4 bagian 2 penyebab kecelakaan sehingga
dapat mendatanya dengan baik
Keselamatan lalu lintas Biaya kecelakaan dan efektivitas biaya Mahasiswa mampu mengevaluasi
bagian 3 nilai (biaya) dari kecelakaan dan
5
menganalisis keefektivan suatu
tindakan pengurangan kecelakaan
Keselamatan lalu lintas Upaya peningkatan keselamatan, Mahasiswa mampu mengenal
bagian 4 usulan untuk negara berkembang upaya peningkatan keselamatan
6
secara umum dan yang khusus
untuk kondisi lokal
Presentasi Menyiapkan makalah perorangan Mahasiswa mampu membuat
7 dengan topik yang aktual analisis yang ringkas mengenai
suatu pokok keselamaan
Pendahuluan, Pengenalan Mahasiswa mampu mengenai
9 Dampak Lingkungan Akibat wawasan pengetahuan analisis
Transportasi dampak lingkungan
Unsur-unsur yang terkait Peraturan institusi teknologi Mahasiswa mampu untuk
dengan pengelolaan mengenal tahapan penanganan
10
lingkungan masalah-masalah dampak
lingkungan
Unsur-unsur lingkungan
11 yang berkaitan dengan
transportasi
Lingkungan udara Mahasiswa mampu untuk
12 mengenal pengelolaan dampak
lingkungan udara
Lingkungan tanah Mahasiswa mampu untuk
13 mengenal pengelolaan dampak
lingkungan tanah
Lingkungan Air Mahasiswa mampu untuk
14 mengenal penglolaan dampak
lingkungan air
Analisis mengenai dampak Pelaporan analisis mengenai dampak Memahami bentuk pelaporan
15 lingkungan lingkungan analisis mengenai dampak
lingkungan
Sistem Manajemen Prasarana Transportasi (SI – 6146)
Sistem Manajemen Prasarana Transportasi
Nama Matakuliah
Management of Transport System and Infrastructure
Pemahaman permasalahan transportasi, Kajian alternatif teknik manajemen lalu lintas, manajemen prasarana lalu
lintas untuk berbagai moda serta evaluasi strategi
Silabus Ringkas
Matakuliah Terkait
Hay”An Introduction to Transportation Engineering” John Wiley & Son 1977 (Pustaka Utama)
Underwood,RT.” Traffic Management” Hargreen, Melbourne, 1990 (Pustaka Pendukung -1)
Pustaka
Robinson, R.”Danielson,U., Snaith, M.’’Road Maintenance Management Concept and System”Mac Millan Press
Ltd, London,1998 (Pustaka Pendukung -2)
Catatan Tambahan

Mg
#
Permasalahan Transportasi Perilaku lalu lintas Sarana dan Mahasiswa mengerti
1
Prasarana permasalahan secara sistem
Alternatif Solusi Teknik Manajemen Lalu lintas. Tata Mahasiswa mengerti lternatif
2
Permasalahan Guna Lahan. Perangkat Hukum solusi yang tersedia Secara sistem
Batasan Lalu lintas Teknik-teknik batasan lalu lintas. Mahasiswa mampu melakukan
3 Metoda kajian pemilihan Aplikasi dan kajian sampai pada aplikasi
Kasus
Batasan Lalu lintas Parameter analisis Teknik simulasi Mahasiswa mampu melakukan
4
analisis secara komprehensif
Sistem Transportasi Moda Moda darat Moda Air Moda Udara Mahasiswa mengerti interaksi
5
Terpadu antar moda transportsi
Manajemen Koridor Karateristik koridor analisis kapasitas Mahasiswa mengerti karaterisik
6 Teknik manajemen koridor koridor dan analisis kapasitas serta
kinerjanya
Manajemen persimpangan Karakteristik Simpang dengan Lampu Mahasiswa mengerti karateristik
Lalu lintas. Analisi kapasitas Teknik simpang dan analisis kapasitas
7
manajemen Simpang Lampu Lalu serta kinerjanya
lintas
Manajemen Persimpangan Gap Acceptance Theory eori Empiris Mahasiswa mengerti teori analitis
9 Teknik Manajemen Simpang Tanpa dan empiris dan analisi kinerja
Lampu Signal simpang tanpa signal
Manajemen Pergerakan dan Interaksi Pergerakan dengan Taga Mahasiswa mengerti model-model
Parkir Guna Lahan. Teknik Manajamen interaksi lalu lintas dengan tata
10
Parkir guna lahan dan dapat menganalisis
kinerjanya
Prasarana Transportasi Air Karateristik operasi orang, barang dan Mahasiswa mengerti karakteristik
11 kendaraan di pelabuhan.Teknik operasi pelabuhan dan analisis
Manajemen Pergerakan dan Parkir kinerjanya
Prasarana Transportasi Karateristik operasi orang, barang dan Mahasiswa mengerti karateristik
12 Udara kendaraan di pelabuhan.Teknik operasi terminal udara dan analisis
Manajemen Pergerakan dan Parkir kinerjanya
Prasarana Transportasi Jalan Pengertian Sistem Manajemen Mahasiswa mengerti secara umum
Perkerasan, pendekatan sistem, tentang Sistem Manajemen
13
komponen utama, pengertian planning, Perkerasan.
programming, desain
Prasarana Transportasi Jalan Kebutuhan data tingkat jaringan jalan, Mahasiswa dapat melakukan
14 evaluasi kondisi, penyusunan alternatif evaluasi teknis tentang kondisi
desain jaringan jalan.
Prasarana Transportasi Jalan perhitungan biaya pemeliharaan dan Mahasiswa dapat melakukan
15 biaya pemakai jalan, penentuan evaluasi ekonomis usulan
prioritas program.
Sistem Angkutan Umum (SI – 6147)
Sistem Angkutan Umum
Nama Matakuliah
Public Transport System
Gambaran umum mengenai sistem angkutan umum, termasuk klasifikasi sarana dan prasarana serta penentuan
kebutuhan. Perencanaan jaringan, halte, terminal dan sistem operasi. Analisis ekonomi dan finansial serta metoda
Silabus Ringkas pemilihan sistem angkutan umum, masalah kelembagaan serta pengembangan sistem dan pendukung kinerja.
Matakuliah Terkait
Vuchic, “ Urban Public Transportation ‘ Prentice Hall (Pustaka Utama)
Pustaka Gray & Hoel “ Public Transportation “ Prentice Hall (Pustaka Pendukung -1)
Black “ Urban Mass Transportation, Planning” Mc Graw Hill (Pustaka Pendukung -2)
Catatan Tambahan

Mg
#
Pendahuluan Identifikasi masalah hubungan SAU Mahasiswa dapat mengidentifikasi
Vs Kota masalah, kebijaksanan dan
1
hubungan sistem angkutan umum
dengan sistem kota
Klasifikasi dan Karakteristik Klasifikasi SAU Karakteristik Jenis- Mahasiswa dapat memahami
SAU jenis SAU Klasifikasi Sistem Angkutan
2 Umum, Karakteristik kendaraan
(ROW, guidance, support dan
service)
Evolusi Angkutan Umum Sejarah Perkembangan Mahasiswa dapat memahami
3 Evolusi strategis dan konsep
hierarki pelayanan
Analisis Demand Pemodelan Demand Survey Mahasiswa dapat menganalisis
4 demand, survey-survey yang biasa
dilakukan
Rute Bentuk Jaringan Daerah Pelayanan Mahasiswa dapat merencanakan
5 rute dan jaringan (bentuk, spacing,
daerah pelayanan)
Infrastruktur Jalur Perencanaan Geometrik Perencanaan Mahasiswa dapat merencanakan
6 Konstruksi Perencanaan Pengendalian infrastruktur (geometrik,
konstruksi dan sistem kontrol)
Infra Struktur Halte / Perencanaan Halte Perencanaan Mahasiswa dapat merencanakan
7 Terminal Terminal halte/stopan dan terminal
(geometrik, spacing, layout)
Operasional Perencanaan durasi Perencanaan Mahasiswa dapat merencanakan
kecepatan Penentuan kapasitas. operasional (durasi, kecepatan,
Perencanaan integrasi operasi waktu naik /turun,
9
frekwensi/headway, kapasitas,
ticketing, integrasi, jalur khusus
bus)
Analisis ekonomi Penentuan biaya investasi, operasi dan Mahasiswa dapat menganalisis
pemeliharaan Penentuan tarif dan ekonomi dan finansial I, analisis
10
pendapatan biaya investasi, operasi dan
pemeliharaan, dan sistem tarif.
Analisis ekonomi II Penentuan indicator kelayakan Mahasiswa dapat menganalisis
Pembuatan model-model biaya ekonomi dan finansial II (model
11
biaya dan analisis kelayakan/
metoda-metoda kelayakan)
Metoda dan kriteria Metoda evaluasi Kriteria evaluasi Mahasiswa dapat memahami
Pemilihan Metoda dan Kriteria pemilihan.
12 (faktor yang mempengaruhi
pemilihan, ekonomi finansial,
analisis multi kriteria).
Kelembagaan Instansi terkait Bentuk organisasi Mahasiswa dapat memahami
13 Model pengelolaan masalah Kelembagaan (instansi
berwenang, organisasi pengelola)
Pengembangan Trend angkutan umum Sistem masa Mahasiswa dapat memahami
14 depan kemungkinan pengembangan
(sistem untuk masa depan)
Konsep Pendukung Faktor pendukung kinerja Contoh Mahasiswa dapat memahami
penerapan konsep-konsep pendukung
15
peningkatan kinerja Sistem
Angkutan Umum
Perencanaan dan Perancangan Jalan Rel (SI – 6148)
Perencanaan dan Perancangan Jalan Rel
Nama Matakuliah

Silabus Ringkas
Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15

Transportasi Perkotaan (SI – 6149)
Transportasi Perkotaan
Nama Matakuliah

Silabus Ringkas
Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15

Topik Khusus Transportasi (SI – 6041)
Topik Khusus Transportasi
Nama Matakuliah

Silabus Ringkas
Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15

Rekayasa Terminal (SI – 6241)
Rekayasa Terminal
Nama Matakuliah
Terminal Engineering
Pendahuluan pengertian terminal, jenis-jenis dan fungsi terminal, fungsi-fungsi sarana dan kelengkapan terminal,
prasarana pelengkap terminal, pejalan kaki karakteristik arus, kecepatan dankerapatan pejalan kaki, tingkat
Silabus Ringkas pelayanan, antrian penumpang, ka
Silabus Lengkap
Matakuliah Terkait
Hay,An Introduction to Transportation Engineering Second Edition, 1977 (Pustaka Utama)
Meyer, M.D., Miller, E.S. (1984), Urban Transportation Planning : A Decision Oriented Approach, McGraw-Hill
Pustaka
(Pustaka Pendukung -1)
Paquette Asford, Wright, Transportation Engineering, Planning and Design, (Pustaka Pendukung -2)
Catatan Tambahan

Mg
#
Pendahuluan pengertian terminal jenis2 terminal Pemahaman terhadap terminal
1
fungsi terminal dalam konteks transportasi
Karakteristik moda moda darat- moda udara - moda laut- Pengenalan dan pemahaman
2 pejalan kaki karakteristik moda dalam konteks
umum dan terminal
Teori antrian antrian tunggal- antrian ganda pemahaman dan penerapan teori
3
antrian di terminal
Tingkat pelayanan kecepatan- kerapatan- kapasitas Pemahaman dan perhitungan
4
tingkat pelayanan terminal
Sistem perkarcisan pengertian umum- sistem loket- token pengenalan dan pemahaman
5 sistem perkarcisan dalam konteks
terminal
Perparkiran karakteristik parkir- kapasitas parkir- Pemahaman dan perhitungan
6
gedung parkir perparkiran di terminal
Karakteristik terminal macam terminal- prasarana terminal Pemahaman terhadap karakteristik
7
terminal sebagai dasar perhitungan
Sistem terminal dan Fasilitas sistem operasi dan kontrak- kapasitas Pemahaman terhadap sistem dan
9 terminal terminal- interaksi dengan jalan/ fasilitas penunjang terminal serta
jaringan jalan pola operasi dan kontrolnya
Terminal Bus pengertian/spesifikasi- sistem- Pemahaman dan aplikasi serta
10
rancangan perancangan terminal Bus
Terminal KA pengertian/spesifikasi- sistem- Pemahaman dan aplikasi serta
11
rancangan perancangan terminal KA
Terminal Truk pengertian/spesifikasi- sistem- Pemahaman dan aplikasi serta
12
rancanga perancangan terminal Truk
Terminal Kapal pengertian/spesifikasi- sistem- Pemahaman dan aplikasi serta
13
rancangan perancangan terminal Kapal
Terminal Udara pengertian/spesifikasi- sistem- Pemahaman dan aplikasi serta
14
rancangan perancangan terminal Udara
Park & Ride pengertian/spesifikasi- sistem- Pemahaman dan aplikasi serta
15
rancangan perancangan terminal Park & Ride

Perencanaan Jaringan Transportasi (SI – 6242)
Perencanaan Jaringan Transportasi
Nama Matakuliah

Silabus Ringkas
Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15

Perencanaan Transportasi Barang (SI – 6243)
Perencanaan Transportasi Barang
Nama Matakuliah

Silabus Ringkas
Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15

Ekonometrik dalam Rekayasa Transportasi (SI – 6244)
Ekonometrik dalam Rekayasa Transportasi
Nama Matakuliah

Silabus Ringkas
Matakuliah Terkait
Catatan Tambahan

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15
RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH PENGUTAMAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA
KONSTRUKSI
SEMESTER 1

Produktivitas Konstruksi

SI-5151 3 SKS 1 MANAJEMEN & Wajib
REKAYASA KONSTRUKSI
Nama Matakuliah Produktivitas Konstruksi
Construction Productivity
Matakuliah ini mengeksplorasi proses dan teknik yang digunakan dalam mengelola kegiatan konstruksi,
meningkatkan produktivitas dan kualitas pada tingkat operasi di lapangan. Pengertian mengenai konsep
produktivitas serta teknik yang diperlukan untuk menilai dan meningkatkan produktivitas dibahas dalam
kuliah ini. Pada akhir perkuliahan mahasiswa akan melaksanakan sebuah tugas besar (proyek) secara
berkelompok untuk menunjukkan kemampuan dalam penerapan konsep dan teknik yang telah dipelajari
Silabus Ringkas pada suatu proyek nyata.
This Course will explore the process and technique which used to manage construction activity, increasing
productivity and quality in field operation level. In this course, Technique and productivity concept will be
necessary to value and increasing productivity. In the end of the course, students as a groups must do the
assignment (Project) to show their ability on technique and concept application which they have learned in
a real project.
Silabus Lengkap
perencanaan dan analisa suatu operasi konstruksi.
Matakuliah Terkait
Oglesby, C.H., Parker, H.W., and Howell, G.A., Productivity Improvement in Construction, McGraw Hill,
1989 (PIC) (Pustaka Utama)
Luthans, F., Organizational Behaior, Irwin McGraw Hill, 1998 (OB) (Pustaka Pendukung-1)
Pustaka Adrian, J.J., Construction Claims: A Quantitative Approach, Prentice Hall, 1988 (CC) (Pustaka Pendukung-
2)
Lean Construction, Readings in Lean Construction, www.leanconstruction.org (RLC) (Pustaka Pendukung-
3)
Catatan Tambahan
Mg
#
Pengantar Produktivitas Proses produksi, Memahami proses produksi PIC (1-4)
dalam Konstruksi pengertian produktivitas, konstruksi
1
karakteristik proses
konstruksi
Perencanaan Formal di Pra-perencanaan, layout Memahami teknik perencanaan PIC (5)
2 Lapangan proyek, perencanaan awal di lapangan
suatu operasi konstruksi.
Perhitungan Produktivitas Berdasarkan Cost- Memahami teknik perhitungan PIC (6), CC (5)
Control, Berdasarkan produktivitas di lapangan
3
Konsep CII, Konsep
LUF, Learning Curve
Pengumpulan data Work Sampling, Five- Memahami teknik pengumpulan PIC (7)
Lapangan minute Rating, Time data dari lapangan
4 Studies, Foremen Delay
Survey, Interview,
Questionnaire
Analisa data produktivitas Flow Chart, Cycle Chart, Memahami teknik analisa data PIC (8)
5 Process Chart, Crew produktivitas
Balance Chart,
Faktor-faktor Pengaruh Fatigue, Aspek Memahami faktor-faktor yang PIC (9), CC (6)
6
bagi Tenaga Kerja Lingkungan mempengaruhi tenaga kerja
Tingkahlaku Individu Perbedaan sifat individu, Memahami tingkahlaku individu PIC (10), OB (5-6)
7 Motivasi, Kebutuhan yang mempengaruhi produktivitas
pekerja
8 UTS
Tingkahlaku Organisasi Teori X-Y, Memahami tingkahlaku organisasi PIC (10), OB (9, 11, 12, 13, 15,
Kepemimpinan, Otoritas yang mempengaruhi produktivitas 16)
9 dan Kekuasaan, Proses pekerja
pengambilan keputusan,
Komunikasi
Kunjungan Lapangan Kunjungan ke salah satu Memahami kegiatan produksi di
10 proyek sebagai awal lapangan dan pelaksanaan
Tugas Besar pengukuran produktivitasnya
11 Kesehatan dan K3, Faktor Kecelakaan, Memahami isu-isu keselamatan PIC (12)
Keselamatan Kerja Biaya K3, Manajemen dan kesehatan kerja terhadap
K3, Aspek Legal K3 produktivitas
Perhitungan Dampak Cost-Based, Measure Memahami teknik perhitungan CC (4), Papers
12 Kehilangan Produktivitas Mile Analysis, Baseline dampak kehilangan produktivitas
Productivity Analysis
Konstruksi Ramping Konsep Lean thinking, Memahami pendekatan konstruksi RLC
13 Lean Construction, ramping yang bertujuan untuk
Conversion, Flow, Value. meningkatkan produktivitas
Sistem The Last Planner Sistem Last Planner, Memahami teknik pengendalian RLC
14 Percent Plan Completed produksi berdasarkan konsep
(PPC) konstruksi ramping
Presentasi Tugas Besar Presentasi tugas besar Mengaplikasikan teknik dan
15 untuk masing-masing pengetahuan peningkatan
kelompok produktivitas di lapangan
16 UAS

Sistem Perencanaan dan Pengendalian Proyek

REKAYASA KONSTRUKSI
Sistem Perencanaan dan Pengendalian Proyek
Nama Matakuliah
Project Planning and Controlling System
Kuliah ini membahas aspek-aspek perencanaan dan pengendalian proyek konstruksi yang mencakup
konsepsi, perencanaan, dan pengorganisasian proyek konstruksi, penganggaran, penjadwalan, dan
pengukuran kemajuan pekerjaan, serta penerapan konsep integrasi jadwal dan biaya (CSCS/C).
Silabus Ringkas
This course covers construction project planning and control aspects which include work budgeting,
scheduling and progress measurement. The topic includes project planning in various stages by applying
several planning methods, resources scheduling, and schedule – cost integration (CSCS/C).
Kuliah ini mencakup aspek berikut: Konsep proyek konstruksi (definisi proyek, siklus proyek, pemahaman
konsep manajemen proyek, manajemen konstruksi, dan supervisi); perencanaan proyek (pengembangan
sistem dan komponennya, type of plans, teknik yang dapat digunakan); Organisasi proyek (karakteristik,
tipe, koordinasi, kemitraan, dll.): Alat (tools) perencanaan dan pengendalian proyek (Bar Chart; Metoda
Jalur Kritis; Precedence network; Program Evaluation and Review Technique – PERT, Metoda
Penjadwalan Linier). Metoda Perencanaan Network (WBS, OBS, Milestone Network, Sub-Network,
Interface, Integrasi Network, Skeletonization, Distribusi Informasi); Metoda alokasi dan analisis sumber
daya; Penetapan Durasi Proyek yang Paling Ekonomis dan Crash Program; Konsep pengendalian
Terintegrasi Jadwal dan Biaya; dan aplikasi komputer dalam proyek konstruksi. Di samping tugas-tugas,
pada kuliah ini mahasiswa dikenalkan dengan penggunaan software komersial untuk penjadwalan dan
pengendalian proyek melalui praktek penggunaan komputer di laboratorium
Silabus Lengkap
This course covers the following subjects: concept of construction project (definition of project, project
cycle, project management, construction management, and supervision); project planning (system and its
components development, type of plans, and related applicable techniques); project organization
(characteristics, types, coordination, partnerships, etc.); project planning and control tools (Bar Chart,
Critical Path Method, Precedence Network, Program Evaluation and Review Technique – PERT, Linear
Scheduling Method). Network Planning Method (WBS, OBS, Milestone Network, Sub-Network, Interface,
Network Integration, Skeletonization, Information, Distribution); resources allocation and analysis
method; most economical project duration determination and crash program; integrated schedule and cost
control concept; and computer applications in construction projects. . In addition to regular assignments,
in this course students will be exposed to the application of commercial project scheduling and control
software.
Mahasiswa memiliki perspektif komprehensif mengenai proyek konstruksi, faktor yang mempengaruhi
(internal dan eksternal) dan komplikasi tantangan masa depan yang dihadapi. Mahasiswa mempunyai
Luaran (Outcomes)
kemampuan analisis dalam merencanakan sumber daya termasuk waktu dan dalam melaksanakan
pengendalian terintegrasi (jadwal, biaya, mutu) proyek konstruksi.
Manajemen Konstruksi Pre-requisite
Matakuliah Terkait
Sistem Analisis Pre-requisite
Hira N. Ahuja, S.P. Dozzi, and S.M. Abourizk, Project Management: Techniques in Planning and
Controlling Construction Projects, 2nd Ed., John Wiley. 1994, (Pustaka Utama)
G. Oberlender, Project Management for Engineering and Construction, McGraw Hill, 1993 (Pustaka
Pustaka Pendukung-1)
Callahan, Quackenbush & Rowing, Construction Project Scheduling, McGraw Hill, 1992 (Pustaka
Pendukung-2)
Catatan Tambahan
Mg
#
Konsep Manajemen  Definisi Proyek Pengenalan konsep umum
Proyek  Siklus Proyek Manajemen Proyek, kepentingan
1  Konsepsi Manajemen dan manfaat perencanaan dan
Proyek pengendalian proyek konstruksi
 Tantangan yang dihadapi
Sistem Perencanaan  Pendekatan sistem Pemahaman sistem dalam proyek
Proyek Konstruksi  Types of Plan konstruksi dan teknik perencanaan
2
 Teknik perencanaan
(WBS, OBS, ORC)
Organisasi Proyek  Karakteristik Proyek Pemahaman mengenai organisasi
 Tipe Organisasi Proyek proyek konstruksi, tipe,
3
 Koordinasi dan koordinasi, kemitraan, dll.
kemitraan
Bar Chart, Kurva S, dan  Penjadwalan dengan Bar Penguasaan teknik perencanaan
Durasi Kegiatan Chart dan kurva S sederhana.
 Milestone schedule Penguasaan analisis pekerjaan dan
4  Perhitungan perkiraan estimasi durasi pekerjaan dengan
durasi kegiatan metoda Bar Chart
 Pengaruh produktivitas
dan faktor luar
CPM Analysis for AOA  Struktur dasar AOA Penguasaan teknik perencanaan
 Diagram jaringan proyek
 Perhitungan durasi Kemampuan menghitung durasi
proyek (ke depan dan ke rangkaian aktivitas dan
5 belakang) menghitung floats pada AOA
 Perhitungan free floats, Kemampuan menganalisis sumber
total floats, independent daya
floats
 Penjadwalan kegiatan
CPM Analysis for AON  Struktur dasar AON Penguasaan teknik perencanaan
 Perhitungan durasi proyek
6 proyek (ke depan dan ke Kemampuan menghitung durasi
belakang) rangkaian aktivitas dan
 Perhitungan float menghitung floats pada AON
Metoda Perencanaan  (WBS, OBS, ORC) Kemampuan merancang network
Network  Perancangan Milestone proyek konstruksi secara lengkap
Network, Mengembangkan alat
 Sub-Network, pengendalian untuk tingkat
7 manajemen yang berbeda-beda.
 Interface,
 Integrasi Network,
 Skeletonization,
 Distribusi Informasi
Pengalokasian  Constraint Resources Kemampuan menyusun dan
Sumberdaya  Cara heuristic menganalisis jadwal konstruksi
 Solusi optimum sesuai dengan jumlah resources
8
 Resources Leveling yang tersedia.
Kemampuan mengoptimal profil
resource
9 UTS
Penetapan Durasi Optimal Schedule compression Kemampuan menghitung biaya
10 Proyek  Cost curve minimum aktivitas yang dirubah
 Time-cost trade-off durasinya
Program Evaluation and  Perhitungan perkiraan Kemampuan menghitung durasi
Review Technique - PERT durasi kegiatan dan proyek untuk kegiatan-kegiatan
11
durasi proyek dengan dengan ketidak-pastian dan
PERT probabilitas penyelesaian proyek
Penjadwalan Linier  Konsep umum Kemampuan menyusun jadwal
12 penjadwalan kegiatan kegiatan bersifat linier (berulang)
bersifat linier (berulang)
Pengendalian Proyek  Lingkup pengendalian Penguasaan konsep dasar
 Organisasi pengendalian pengendalian proyek
13
 Rencana, realisasi,
evaluasi dan analisis
Pemantauan Kemajuan  Penilaian kemajuan Pemahaman dan kemampuan
Pekerjaan (Jadwal dan pekerjaan penerapan konsep earned value
14 Biaya terintegrasi)  Projeksi waktu dan biaya pada sistem pengendalian proyek
 Tindakan koreksi dan
updating
Presentasi Proyek Akhir  Presentasi tugas Kemampuan menggunakan
kelompok aplikasi perangkat lunak komersial untuk
15
komputer dalam project perencanaan dan pengendalian
management proyek
16 UAS

Manajemen Bisnis Konstruksi

REKAYASA KONSTRUKSI
Manajemen Bisnis Konstruksi
Nama Matakuliah
Construction Business Management
Matakuliah ini merupakan kuliah yang memperkenalkan konsep dasar pengelolaan konstruksi sebagai
kegiatan bisnis, Topik yang dibahas dalam mata kuliah ini mencakup berbagai aspek pengelolaan
Silabus Ringkas konstruksi dalam siklus bisnis.
This course aims at introducing basic concept of managing construction as a business entity. The course
cover topics related to various aspects of construction management in a business cycle.
Mata kuliah ini merupakan kuliah pengantar yang memberikan landasan bagi beberapa mata kuliah di
tingkat pascasarjana yang berkaitan dengan manajemen dan aspek bisnis di lingkungan industri konstruksi.
Selain membahas prinsip dasar manajemen dan bisnis secara umum, kuliah ini akan difokuskan dalam
aplikasi prinsip-prinsip tersebut melalui pembahasan berbagai berbagai isu dan kasus yang berkaitan
dengan aspek bisnis di industri konstruksi, khususnya pada perusahaan kontraktor. Topik yang dibahas
antara lain rencana pengembangan bisnis, organisasi, sumberdaya manusia, pemodalan dan keuangan,
pemasaran, peraturan dan perundangan, serta lingkungan usaha. Untuk memperkaya wawasan dan
memelihara kekinian topik yang dibahas, pada kuliah ini juga akan dilakukan serangkaian kuliah tamu oleh
Silabus Lengkap kalangan praktisi dan profesional di industri konstruksi.
This introductory course would arrange foundation for more advanced graduate construction management
courses. In addition to introducing basic principles of business and management, this course will be
focused on application of those principles through extensive discussion on various issues and case studies
related to the business aspects of construction industry. Topics covered in this course include, but limited
to, business development plan, organization, human resources, capital & finance, marketing, business
regulations and policy, as well as construction business climate. To enrich students’ horizon as well as
maintaining the current context of construction business practices, a series of guest lectures will given by
experts and practitioners from the industry.
Melalui kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menguasai konsepsi dasar siklus bisnis dalam industri
konstruksi serta mempunyai pengetahuan dan pemahaman dasar yang baik mengenai berbagai aspek
Luaran (Outcomes)
manajemen bisnis dalam membuat dan mengevaluasi rencana bisnis jangka pendek dan jangka panjang
dari suatu usaha jasa konstruksi.
Matakuliah Terkait

Lavender, S., Management for the Construction Industry, Addison Wesley Longman, 1996 (Pustaka Utama)
Volpe and Volpe, Construction Business Management, John Wiley, 1991 (Pustaka Pendukung-1)
Pustaka
ASCE Journal of Management in Engineering (Pustaka Pendukung-2)
Catatan Tambahan
Mg
#
Industri Konstruksi dan  Perkembangan industri Pemahaman praktek bisnis
Strategi Bisnis dan bisnis konstruksi konstruksi dalam lingkup nasional
dalam pasar konstruksi dan internasional.
1
nasional dan
internasional
 Siklus bisnis konstruksi
Tujuan Organisasi Bisnis  Lingkungan bisnis Pemahaman tujuan
Konstruksi (business setting) pendirian/pembentukan bisnis
2
 Construction Business konstruksi.
Objectives
Manajemen Strategis  Pengembangan rencana Kemampuan penyusunan strategis
strategis dan rencana bisnis dalam lingkup nasional
bisnis maupun internasional.
3  Identifikasi dan kajian
pengaruh faktor internal
dan eksternal perusahaan
konstruksi
Struktur Kepemilikan  Company ownership Penguasaan berbagai bentuk
Perusahaan Konstruksi  Sole ownership kepemilikan dan organisasi usaha
4
 Partnership konstruksi dan konsekuensinya.
 Public ownership
Rencana Bisnis Pengembangan rencana Kemampuan menyusun rencana
5 bisnis bisnis (business plan) jangka
pendek dan jangka panjang
Analisis Pasar  Identifikasi jenis dan Kemampuan penyusunan rencana
segmen pelanggan kapasitas kerja berdasarkan
6  Perkiraan kebutuhan perkiraan perkembangan pasar.
pasar
 Perancangan kapasitas
Pemasaran dan Strategi pemasaran Pemahaman jenis-jenis strategi
7 Perencanaan pemasaran.
Pengembangan
8 UTS
9 Analisis Rantai Bisnis dan Identifikasi elemen rantai Memahami peran rantai nilai
Produksi bisnis dan produksi (value chain) dalam kaitannya
(supplier, creditor, sub- dengan rantai pelaku dalam proses
contractors, client) konstruksi.
 Value chain
Manajemen Sub-  Manajemen sub- Kemampuan dalam
Kontraktor kontraktor mengidentifikasi faktor-faktor
10 kunci dalam memeliharan
hubungan dengan sub-kontraktor
dan pemasok
Aspek Keuangan dan  Managerial accounting Memahami prinsip dasar analisis
Pembiayaan and cost accounting akuntansi (perusahaan dan
 Cost keeping proyek) serta pentingnya peran
 Financial planning and cost keeping bagi pengambilan
11 analysis keputusan investasi.
Memahami sistem keuangan
perusahaan konstruksi dan
kaitannay dengan proyek-proyek
konstruksi
Aspek Pengadaan dan  Kajian berbagai isu Kemampuan penguasaan prinsip-
Pengelolaan Sumber Daya penting/utama dari aspek prinsip dasar pengelolaan sumber
pengelolaan sumber daya daya, di tingkat perusahaan dan
(SDM, material, proyek konstruksi
12
teknologi) yang terkait
dengan bisnis konstruksi,
baik di dalam maupun di
luar negeri.
Aspek Lingkungan  Kajian berbagai isu Penguasaan prinsip-prinsip dasar
penting/utama dari aspek bisnis konstruksi yang berkaitan
13
lingkungan yang terkait dengan berbagai aspek/masalah
dengan bisnis konstruksi lingkungan
Aspek Hukum dan Etika  Kajian berbagai isu Penguasaan prinsip-prinsip dasar
Bisnis Profesional penting/utama dari aspek bisnis konstruksi yang berkaitan
14 legal dan profesional dengan peraturan perundangan di
yang terkait dengan lingkungan industri konstruksi
bisnis konstruksi. Indonesia.
Peran Teknologi dalam  Perkembangan teknologi Penguasaan pengetahuan
Bisnis Konstruksi  Peran teknologi dalam mengenai jenis dan perkembangan
pengembangan bisnis teknologi yang erat kaitannya
15a
konstruksi dengan investasi untuk
pengembangan bisnis di bidang
jasa konstruksi
Strategi Penawaran untuk  Penyusunan Kemampuan penyusunan proposal
15b
Optimasi Profit proposal/penawaran dan pengajuan penawaran.
Presentasi Tugas  Presentasi Construction Kemampuan menyusun dan
16 Business Plan menyajikan rencana bisnis
perusahaan konstruksi.
17 UAS
SEMESTER 2

Aspek Hukum dan Manajemen Kontrak

SI 5251 3 II MANAJEMEN & WAJIB
REKAYASA KONSTRUKSI
Aspek Hukum dan Manajemen Kontrak
Nama Matakuliah
Legal Aspects and Contract Management
Silabus Ringkas Kuliah ini membahas aspek legal dan administrasi perjanjian kerjasama dan proses pengadaan yang berlaku di industri konstruksi
dalam kerangka hukum yang berlaku di Indonesia dan internasional. Kuliah ini juga membahas karakteristik, prosedur dan
mekanisme berbagai praktek pengadaan konstruksi.
This course explores legal aspects and administrationof contract and procurement in construction industry within Indonesian and
international legal framework This course also explores the characteristics, procedure and mechanism of various construction
procurement practices.
Kuliah ini merupakan kuliah tingkat lanjut pada bidang manajemen konstruksi yang membahas berbagai
isu dan praktek hukum yang berkaitan dengan kontrak konstruksi. Kuliah ini bertujuan memberikan
pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai produk hukum nasional yang berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan konstruksi, seperti hukum perikatan, UU no 18 tahun 1999 serta instrumen legal nasional lainnya.
Pada kuliah ini mahasiswa juga akan dikenalkan dan diberi pemahaman terhadap karakteristik teknis dari
berbagai metoda pengadaan, serta konsekuensi penggunaannya ditinjau dari sisi praktis dan risikonya.
Bagian terbesar dari kuliah ini membahas ketentuan-ketentuan dalam kontrak konstruksi, mulai dari
persiapan kontrak, hingga penyelesaian kontrak dan penyelesaian perselisihan. Selain isu-isu hukum
konstruksi nasional, mahasiswa juga akan diperkenalkan dan diberi pemahaman terhadap standar kontrak
internasional seperti FIDIC, EJCJD dsb. Bagian lain kuliah ini juga membahas berbagai isu yang yang
berkaitan dengan proses pengadaan konstruksi yang berikaitan dengan praktek-praktek pengadaan di
Silabus Lengkap
lingkungan internasional seperti yang dilakukan oleh the World Bank atau ADB.
This is an advanced construction course in construction management that explores various issues relating to
legal and practical aspects of construction contract. The course will assist students to understand national
legal framework and instruments relating to the construction industry, such as Regulation no 18 - 1999. In
this course the students will also be exposed to different technical characteristics of construction
procurement methods with respect to risk and their practical applications. The major part of this course is
designed to introduce students to all aspects of contract terms and condition, from the preparation to
termination of contract and dispute resolution. In addition to national issues, this course will also enrich
students with understanding of the structure and characteristics of international contract standards, such as
FIDIC, EJDJC and others. The other part of this course explores various issues related to the international
practices, such as practiced by the World Bank and ADB.
Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip utama pelaksanaan pengadaan dan administrasi proyek
Luaran (Outcomes)
konstruksi berdasarkan ketentuan nasional maupun internasional.
Ekonomi Teknik Prasyarat
Matakuliah Terkait
Estimasi Biaya Prasyarat
Kegiatan Penunjang Tugas-tugas individual dan kelompok, ujian tengah dan akhir semester.
J. Murdich and W. Hughes, Construction Contracts: Law and Management, 3rd edition, Spon Press, 2003
Pustaka N.G.Bunni, The FIDIC Forms of Contract, 3rd ed., Blackwell, 2005
K. Collier, Construction Contract, 3rd edition, Merill Prentice-Hall, 2001
Penilaian kelas dilakukan dalam bentuk tugas (individual dan kelompok), ujian tengah dan akhir semester serta penilaian diskusi
Panduan Penilaian
kelompok.
Kuliah ini disajikan dengan mengedepankan prinsip kekinian dan kontekstual, yang diwujudkan dalam pelaksanaan kuliah tamu
Catatan Tambahan
yang diisi oleh kalangan praktisi untuk topik-topik ang relevan

Mg
#
1 Kerangka hukum dan  Landasan hukum perjanjian Memahami landasan dan prinsip [Uraikan rujukan
perundangan jasa  Prinsip-prinsip hukum hukum perjanjian yang mengacu terhadap pustaka (bab,
konstruksi di Indonesia perjanjian pada hukum perdata sub-bab)]
2 Pengadaan barang dan  Prinsip dasar pengadaan Mengetahui dan dapat menerapkan
jasa  Ketentuan dan mekanisme prinsip-prinsip utama/penting dalam
pengadaan praktek pengadaan barang dan jasa
dengan dana pemerintah
3 Pengadaan barang dan  Prinsip dasar pengadaan Mengetahui dan dapat menerapkan
jasa dengan dana hubah/pinjaman prinsip-prinsip utama/penting dalam
luar negeri praktek pengadaan barang dan jasa
 Perbandingan pengadaan dengan dana luar negeri (World
dengan dana pemerintah dan Bank)
lura negeri
4 Prinsip dasar kontrak  Elemen dasar kontrak Memahami elemen-elemen dasar
konstruksi konstruksi dari suatu kontrak konstruksi
 Bentuk-bentuk kontrak Memahami berbagai pengaturan
kerjasama formal dalam berbagai
bentuk kontrak
5 Persiapan kontrak  Perencanaan dan penyusunan Mampu menerapkan prinsip-prinsip
kontrak utama dalam penyusunan sebuah
 Struktur dan elemen kontrak kontrak konstruksi
6 Pelaksanaan kontrak  Pihak-pihak yang terlibat Mengetahui aspek-aspek umum dan
dalam kontrak khusus serta mampu menerapkan
 Jaminan dan asuransi prinsip-prinsip utama dalam
 Pembayaran pelaksanaan kontrak konstruksi
7 Pelaksanaan kontrak  Perubahan pekerjaan Mengetahui aspek-aspek umum dan
 Keterlambatan dan khusus serta mampu menerapkan
penghentian kerja prinsip-prinsip utama dalam
pelaksanaan kontrak konstruksi
8 Ujian Tengah Semester  Memahami konsep legal dan
prinsip utama pengadaan dan
kontrak konstruksi
 Memahami berbagai metoda
pengadaan
 Memahami struktru umum
kontrak konstruksi
9 Penutupan kontrak Penyelesaian pekerjaan Mengetahui aspek-aspek umum dan
khusus serta mampu menerapkan
prinsip-prinsip utama dalam
pelaksanaan penyeseaian kontrak
konstruksi
10 Perselisihan dan  Penyebab perselisihan Mengetahui aspek-aspek umum dan
penyelesaian  Metoda penyelesaian khusus serta mampu menerapkan
perselisihan perselisihan (litigasi, ADR) prinsip-prinsip utama dalam
pelaksanaan penyelesaian tuntutan
dan perselisihan kontrak konstruksi
11 Sub-kontrak  Praktek persiapan dan Mengetahui aspek-aspek umum dan
pelaksanaan sub-kontrak khusus serta mampu menerapkan
 Standar sub-skontrak prinsip-prinsip utama dalam
persiapan dan pelaksanaan sub-
kontrak konstruksi
12 Standar kontrak Standard kontrak internasional Mengetahui aspek-aspek umum dan
konstruksi Internasional khusus serta mampu menerapkan
prinsip-prinsip utama dalam
pelaksanaan kontrak internasional
13 Wawasan praktis Berbagai contoh praktis dalam Mempunyai wawasan yang luas dan Kuliah tamu
masalah legal dan aplikasi admnistrasi kontrak memahami konteks praktis
administrasi kontrak pada konstruksi administrasi kontrak
14 Presentasi tugas Topik khusus pengadaan dan Mampu menyajikan bahasan Presentasi mahasiswa
administrasi kontrak berbagai isu temporer dan penting
dalam pengadaan dan administrasi
kontrak konstruksi
15 Presentasi tugas Topik khusus pengadaan dan Mampu menyajikan bahasan Presentasi mahasiswa
administrasi kontrak berbagai isu temporer dan penting
dalam pengadaan dan administrasi
kontrak konstruksi
16 Ujian Akhir Semester Mempunyai wawasan dan
kemampuan dasar pengelolaan
pengadaan dan administrasi kontrak
konstruksi

Rekayasa Biaya Konstruksi

SI-5252 3 SKS II MANAJEMEN & Wajib
REKAYASA KONSTRUKSI
Rekayasa Biaya Konstruksi
Nama Matakuliah
Construction Cost Engineering
Kuliah ini adalah kuliah tingkat lanjut di bidang manajemen konstruksi yang membahas berbagai isu pokok, konsep, prosedur,
dan teknik yang berkaitan dengan aspek pengelolaan biaya dan pendanaan untuk perusahaan dan proyek konstruksi.
Silabus Ringkas
This is an advanced course in construction management that addresses various issues, concept, procedure and technique in
managing cost and financial aspects construction business and projects.
Dalam kuliah ini mahasiswa akan dikenalkan kepada konsep dan aplikasi pengelolaan biaya dan keuangan dalam lingkungan
perusahaan dan proyek-proyek konstruksi. Kuliah ini mencakup konsep pendanaan dan pembiayaan, identifikasi dan klasifikasi
biaya dan sumber-sumber pendanaan, penganggaran, pemantauan dan pengendalian biaya, akuntansi manajerial dan akuntansi
proyek, serta analisis dan interpretasi laporan keuangan perusahaan dan proyek-proyek konstruksi.
Dalam matakuliah ini mahasiswa akan diajarkan bagaimana melakukan estimasi dan menyusun anggaran biaya konstruksi,
menyusun laporan akuntasi proyek, dan melakukan analisis terhadap laporan keuangan proyek konstruksi. Di tingkat proyek,
mahasiswa akan diajarkan pada prenggunaan perangkat manajemen modern seperti aplikasi konsep earned value. Di tingkat
perusahaan mahasiswa akan diberi pengetahuan dan pemahamkan tentang peran penting dari fungsi manajemen keuangan.
Kuliah ini juga membahas berbagai aplikasi manajemen biaya modern yang umum digunakan di lingkungan bidang
manufakturing dan jasa lainnya, seperti activity-based costing, dan bagaimana menerapkannya dalam lingkungan industri
konstruksi. Pada kuliah ini mahasiswa juga dilatih untuk menggunakan perangkat lunak komersial perencanaan dan pengendalian
Silabus Lengkap biaya.
In this course students will be introduced to concept and application of cost and financial management in both construction
business and project environment. This course covers funding and financing concept, identification and classification of costs,
identification of financial resources, budgeting, cost monitoring and control, managerial and project cost accounting, as well as
analysis and interpretation of construction business and project financial report. The first part on this course will assist students in
preparing cost estimating and budgeting at various stages of construction progress, which will the guide them to prepare
construction budget, as well as preparing and analysis a construction project cost accounting report. At project level students will
guided in applying modern cost management tool such as earned value concept, wheras at company level, this course will help
students understanding the important role of corporate financial management function. This course also introduces the
application of modern cost management approach which is commonly applied in manufacturing industry, such as activity-based
costing, and explores how to apply it into the construction environment. To enhance their mastery cost engineering, students will
be exposed to use commercial cost planning and controlling software.
Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan konsep biaya dan pendanaan dalam konteks pengelolaan sumberdaya
Luaran (Outcomes)
keuangan perusahaan dan proyek-proyek konstruksi
Matakuliah Terkait
Ekonomi Rekayasa Pre-requisite
Tidak ada Co-requisite
D. W. Halpin and B. A. Senior, Financial Management and Accounting Fundamentals for Construction, John Wiley & Sons, Inc,
2009 (Pustaka Utama)
R. W. Hilton, M. W. Maher, and F. H. Selto, Cost Management: Strategies for Business Decision, 4th edition, McGraw-Hill, 2007
Pustaka
(Pustaka Pendukung-1)
R. Kenley, Financing Construction: cash flows and cash farming, Spon Press, 2003 (Pustaka Pendukung-2)
Penilaian kelas dilakukan dalam bentuk tugas (individual dan kelompok), ujian tengah dan akhir semester serta penilaian diskusi
Panduan Penilaian kelompok.
Catatan Tambahan
yang diisi oleh kalangan praktisi untuk topik-topik yang relevan
Mg
#
Pengenalan konsep Pengenalan konsep dasar  Memahami fungsi dan peran [Uraikan rujukan terhadap
Rekayasa Biaya Total Cost Management biaya dan pembiayaan dalam pustaka (bab, sub-bab)]
Konstruksi Gambaran sebagai bagian terintegrasi usaha jasa konstruksi
umum konsep dan dalam proses bisnis dan  Mengerti tentang keterkaitan
aplikasi biaya dan operasi konstruksi antara manajemen biaya
1 pembiayaan usaha jasa dengan sistem akuntasi dan
konsrtuksi keuangan dalam bisnis
konstruksi
 Memahami konsep Total Cost
Management
Biaya konstruksi  Konsep biaya dan harga  Memahami konsep biaya dan
 Elemen biaya konstruksi harga sebagai bagian dari
proses aktivitas konstruksi
 Perilaku biaya
 Mampu mengenali berbagai
elemen biaya konstruksi dan
bagaimana perannya dalam
keseluruhan proses
pelaksanaan kegiatan
2
konstruksi,
 Mampu membedakan biaya
terhadap harga, menciptakan
framework bagi harga proyek
konstruksi, dan mampu
melakukan analisis investasi
bisnis konstruksi (ROI, ROA,
BEA)
3 Penganggaran  Peran anggaran  Memahami peran anggaran
 Anggaran keuangan dalam perencanaan dan
pengendalian.
 Memahami struktur dan fungsi
anggaran biaya di tingkat
perusahaan dan di tingkat
proyek
Penganggaran  Anggaran modal  Memahami perbedaan fungsi
(pendanaan dan anggaran modal dan anggaran
investasi) operasional
4  Anggaran biaya  Mampu menyusun anggaran
operasional modal dan anggaran
operasional perusahaan
konstruksi
Penganggaran biaya tidak  Activity-based Memahami konsep activity-based
langsung management costing dan mampu menyusun
 Activity-based costing anggaran dengan pendekatan
5
ABC
 Activity-based
budgeting
Perencanaan penjualan  Cost-volume-profit Mampu menggunakan konsep
6 analysis CVP analysis dalam menyusun
rencana keuangan (pendapatan)
Aspek keuangan pada Berbagai contoh praktis Mempunyai wawasan yang luas Kuliah tamu
perusahaan konstruksi dalam aplikasi manajemen dan memahami konteks praktis
7
keuangan pada perusahaan dari manajemen keuangan
konstruksi
Manajemen Keuangan  Manajemen keuangan  Memeroleh pemahaman
Konstruksi  Sistem akuntansi umum tentang manajemen
konstruksi keuangan dan karakteristik
manajemen keuangan
perusahaan konstruksi, serta
keterkaitannya dengan sistem
9 keuangan proyek konstruksi
 Memahami konsep dan sistem
keuangan usaha jasa
konstruksi (perusahaan dan
proyek)
 Penguasaan konsep dasar
akuntasi biaya konstruksi
Transaksi Akuntansi  Transaksi Akuntansi Mampu melakukan pencatatan
10 Konstruksi transaksi keuangan
Laporan dan analisis  Closing, reporting Mampu menyusun dan analisis

11 keuangan  Analysis laporan neraca dan laporan laba rugi
akuntansi
Pengelolaan arus tunai  Analisis arus tunai Mampu menyusun dan
dan arus dana (project cash flows melakukan analisis laporan arus
analysis) tunai dan arus pendanaan proyek
12 konstruksi
 Analisis arus dana
(project fund flow
analysis)
Pengendalian biaya  Earned value analysis Mampu melakukan perencanaan
proyek konstruksi (CSCS/C) dan evaluasi kinerja biaya
 Indeks kinerja (SPI-CPI- dengan menggunakan konsep
13
PI) earned value
 Analisis varian
Pengelolaan biaya dan Berbagai contoh praktis Mempunyai wawasan yang luas Kuliah tamu
keuangan pada proyek dalam aplikasi manajemen dan memahami konteks praktis
14
konstruksi keuangan pada proyek dari manajemen keuangan
konstruksi
Presentasi tugas Rancangan sistem Mampu menyajikan aplikasi Presentasi mahasiswa
15 keuangan manajemen keuangan pada
berbagai tahap dan/atau fungsi
Ujian Akhir Semester Mampu melakukan analisis
keuangan perusahaan konstruksi
16 Mampu melakukan analsisi
kinerja keuangan proyek
konstruksi
Perancangan & Analisa Operasi Konstruksi

SI-5253 3 SKS Genap MANAJEMEN & Wajib
REKAYASA KONSTRUKSI
Perancangan & Analisis Operasi Konstruksi
Nama Matakuliah
Design & Analysis of Construction Operations
Matakuliah ini mengeksplorasi proses dan teknik yang digunakan dalam mengelola kegiatan konstruksi
pada tingkat operasi di lapangan. Pengertian mengenai proses konstruksi beserta teknologi yang
mendukungnya serta proses perancangan dan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan
produktivitas di bahas dalam kuliah ini.
Silabus Ringkas
This course explores the processes and techniques applied in the management of construction activities in
field operations. This course covers construction processes and the supporting technology, design process
and the aspects to be considered in order to improve productivity.
Matakuliah ini mengeksplorasi proses dan teknik yang digunakan dalam mengelola kegiatan konstruksi
pada tingkat operasi di lapangan. Pengertian mengenai proses konstruksi beserta teknologi yang
mendukungnya serta proses perancangan dan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan
produktivitas di bahas dalam kuliah ini. Teknik pemodelan kegiatan operasi yang digunakan seperti teknik
line of balance, queueing theory, CYCLONE, dan simulasi digunakan untuk menganalisa kegiatan operasi
yang bersangkutan. Pada akhir perkuliahan mahasiswa akan melaksanakan sebuah tugas besar secara
mandiri untuk menunjukkan kemampuan masing-masing dalam merencanakan dan menganalisa suatu
operasi konstruksi yang dipilih.
Silabus Lengkap
This course explores the processes and techniques applied in the management of construction activities in
field operations. This course covers construction processes and the supporting technology, design process
and the aspects to be considered in order to improve productivity. Operation activities modeling techniques
such as line of balance technique, queuing theory, CYCLONE, and simulation to analyze an operation
activity are given. At the end of this course the students have to complete a major individual assignment to
show their ability to design and analyze a certain construction operation
perencanaan dan analisa suatu operasi konstruksi.
Matakuliah Terkait
Halpin, D.W, and Riggs, L.S., Planning and Analysis of Construction Operations, John Willey & Sons,
1992 (PACO) (Pustaka Utama)
Oglesby, C.H., Parker, H.W., and Howell, G.A., Productivity Improvement in Construction, McGraw Hill,
Pustaka 1989 (PIC) (Pustaka Pendukung-1)
Lean Construction, Readings in Lean Construction, www.leanconstruction.org (RLC) (Pustaka Pendukung-
2)
Winter Simulation Conference Website, www.wintersim.org (WSC) (Pustaka Pendukung-3)
Ujian 50%
Panduan Penilaian Homework 20%
Tugas Besar 30%
Catatan Tambahan
Mg
#
Proses Konstruksi Sifat proses konstruksi, Proses Konstruksi
1 hirarki proses, proses
berulang.
Model Line-of-Balance Kurva produksi, Model Line-of-Balance
pengendalian, konsep
2
Line-of-Balance, aplikasi
pada proses konstruksi.
Sistem Antrian Konsep umum, status Sistem Antrian
system, model Markov,
model antrian terhingga,
3
multiserver, konsep
storage, aplikasi pada
proses konstruksi.
Method Productivity Konsep umum, jenis Method Productivity Delay Model
Delay Model delay, pengumpulan data,
4 pemrosesan data, struktur
model, evaluasi, aplikasi
pada operasi konstruksi.
Konsep Pemodelan Elemen dasar pemodelan Konsep Pemodelan CYCLONE
CYCLONE CYCLONE, struktur
5
pemodelan, model
pattern.
Pemodelan CYCLONE Pendefinisian system, Pemodelan CYCLONE Lanjut
6 Lanjut inisialisasi flow unit,
pengendalian flow unit.
Pemodelan Durasi Konsep durasi, durasi Pemodelan Durasi
deterministik, durasi
7
random, simulasi Monte
Carlo.
8 UTS
Pemodelan Operasi Pemodelan penempatan Pemodelan Operasi Berulang
9 Berulang beton, pengaspalan,
pembuatan terowongan
Kunjungan Lapangan Kunjungan ke salah satu Kunjungan Lapangan
10 proyek konstruksi
sebagai awal tugas besar
Simulasi Sistem simulasi diskrit, Simulasi
algoritma, simulasi
11
manual,
MicroCYCLONE, COST
Analisa Sensitivitas Perspektif manajer, Analisa Sensitivitas
sensitivitas system,
12
analisa, aplikasi pada
operasi konstruksi.
Pemodelan Operasi Tak Jaringan jadwal, pohon Pemodelan Operasi Tak Berulang
13
Berulang keputusan.
Sistem Simulasi Lain Simulasi berbasis web, Sistem Simulasi Lain
14
stroboscope.
15 Presentasi Presentasi Tugas Besar Presentasi
16 UAS
MATA KULIAH PILIHAN

Manajemen Mutu Konstruksi
SI-6151 3 SKS MANAJEMEN & Pilihan
REKAYASA KONSTRUKSI
Manajemen Mutu Konstruksi
Nama Matakuliah
Quality Manajemen in Construction
Kuliah ini membahas konsep dan fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian dan peningkatan mutu modern
dalam industri dan kegiatan konstruksi dalam framework total quality management dan konsep supply
Silabus Ringkas chain di industri konstruksi.
This course exposes student to the modern quality management functions in the construction industry and
projects within the framework of total quality and supply chain management in construction.
Kuliah ini membahas pengembangan dan penerapan konsep manajemen mutu menyeluruh dan
berkelanjutan, baik dengan melihat konstruksi sebagai kegiatan mandiri atau sebagai bagian dari sistem
jaringan rantai pasok di industri konstruksi. Pada kuliah ini mahasiswa akan dikenalkan dengan teknik
perencanaan dan pengendalian mutu proses konstruksi berbasis statistik dan penerapan konsep manajemen
mutu modern, seperti lean six sigma, pada tingkat pekerjaan, proyek dan perusahaan konstruksi. Dalam
kuliah ini mahasiswa akan dikenalkan dengan konsep Total Quality Management dan konsep Supply Chain
Management, serta dijelaskan untuk memahami bagaimana konsep tersebut dapat diterapkan di lingkungan
industry konstruksi. Kuliah ini juga membahas bagaimana dan apa implikasi dari penerapan sistem
Silabus Lengkap manajemen mutu ISO-9001:2000 di industri konstruksi.
This course talks about with the development and implementation of total quality management concepts,
either as individual activity or as part of a larger supply chain system in the construction industry. In this
course students will be exposed to the application of statistical process control concept for planning and
controlling construction projects, and modern quality management concept, such as lean six sigma, at both
project and firm levels. This course will introduce student to the Total Quality Management and Supply
Chain Management concepts, as well as understanding how those concepts can be implemented into
construction industry. In addition, this course will also discuss how to and what are the implications of
implementing standard quality IS-9001:2000 in the construction industry.
Melalui kuliah ini mahasiswa akan memiliki pemahaman yang baik tentang konsep mutu secara
Luaran (Outcomes) keseluruhan. Melalui kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu merancang sistem mutu sesuai dengan
konsep TQM dan dalam kerangkan jaringan rantai pasok di industri konstruksi.
Matakuliah Terkait
Rumane, A.R., Quality Management in Construction Projects, Taylor & Francis Group, 2011 (Pustaka
Utama)
Goetsch, D.L. & Davis, S.B., Quality Management, Pearson Prentice Hall, 2006 (Pustaka Pendukung-1)
Oakland, J. & Marosszeky, M., Total Quality in the Construction Supply Chain, Elsevier, 2006. (Pustaka
Pendukung-2)
Pustaka
Krishnamoorthi, K.S., A First Course in Quality Engineering, Pearson Prentice Hall, 2006 (Pustaka
Pendukung-3)
Hoyle, D., ISO 9000 Quality Systems Handbook, Elsevier Ltd., 2010 (Pustaka Pendukung-4)
Hellard, R.B., Total Quality in Construction Projects, Thomas Telford, 1993 (Pustaka Pendukung-5)
Catatan Tambahan

Mg
#
Overview mengenai  Sejarah kualitas Membangkitkan pemahaman arti
kualitas  Definisi kualitas dan fungsi penting kualitas dalam
1  Manajemen kualitas industri dan proses konstruksi.
 Kualitas dan daya saing
global
Pendekatan TQ di dalam  Definisi pendekatan TQ Menjelaskan konsep TQM dan
manajemen kualitas (Total Quality) bagaimana penerapannya di dalam
 Elemen-elemen utama industri dan proses konstruksi
2
Total Quality
 Prinsip-prinsip TQM
 Pionir Total Quality
Kebijakan kualitas dan  Kebijakan kualitas Menjelaskan bagaimana konsep
kemitraan dalam sistem  Kemitraan dalam sistem TQM diterapkan dalam proses
3 kualitas rantai pasok konstruksi bisnis yang melibatkan mitra kerja
dan pemasok
Objektif dan perencanaan  Penetapan objektif Memberikan pengetahuan

kualitas  Proses perencanaan bagaimana perencanaan kualitas
4 untuk mencapai objektif dilakukan yang berorientasi pada
kualitas penambahan nilai
5 Kerangka pengukuran  Kerangka pengukuran Menjelaskan fungsi pengukuran
kinerja, penilaian diri, dan kinerja kinerja dalam proses peningkatan
kaji banding  Penilaian diri kualitas dan bagaimana penilaian
 Benchmarking diri serta kaji banding
(benchmarking) dilakukan
Value Methodology dan  Value Methodology Menjelaskan metodologi nilai

Quality Function  Quality Function dalam konstruksi dan Quality
6
Deployment Deployment Function Deployment.
Sistem manajemen  Sistem manajemen Memberikan pemahaman fungsi

kualitas kualitas sistem manajemen kualitas dan
 Sistem Kualitas ISO pengenalan terhadap standar
7 9000 sistem manajemen kualitas ISO
9000
Ujian Tengah Semester

8
Manajemen proses  Manajemen proses Memberikan pemahaman tentang

 Just in Time arti dan fungsi manajemen proses
dan mengenalkan konsep proses
9 ramping (lean process) sebagai
bagian dari upaya peningkatan
kualitas proses bisnis
Peningkatan kualitas  Konsep peningkatan Memberikan pengetahuan dan

berkelanjutan kualitas pemahaman tentang arti penting
10 upaya peningkatan kualitas
berkelanjutan
Peningkatan kualitas  Perangkat dan teknik Memberikan pengetahuan tentang

berkelanjutan berbagai teknik dan perangkat
11 bantu untuk upaya peningkatan
kualitas berkelanjutan
Kendali kualitas berbasis  Statistical Process Mengenalkan konsep

statistik Control pengendalian kualitas berbasis
12
statistik pada proses konstruksi
Konsep Six Sigma  Metodologi Six Sigma Mengenalkan konsep six sigma
13 dalam proses peningkatan kualitas
Biaya Kualitas  Kategori biaya kualitas Menjelaskan kategori biaya

 Pelaksanaan studi biaya kualitas dan bagaimana
14
kualitas melaksanakan studi biaya kualitas
Penutup dan diskusi  Presentasi Tugas Mandiri Membangkitakan kemampuan -

dalam merancang dan membahas
15
sistem kualitas
16 UAS

Pengambilan Keputusan dalam Ketidakpastian

REKAYASA KONSTRUKSI
Pengambilan Keputusan dalam Ketidakpastian
Nama Matakuliah
Decision Making in Probability
Kuliah ini membahas penggunaan teknik analisis keputusan sebagai alat bantu di dalam masalah
pengambilan keputusan yang kompleks yang diliputi ketidakpastian khususnya di dalam dunia konstruksi.
Mahasiswa diperkenalkan kepada cara memodelkan keputusan, ketidakpastian serta preferensi pengambil
Silabus Ringkas keputusan yang juga didasarkan kepada sikapnya terhadap risiko.
This course covers the application of decision analysis techniques as tool in complex decision making
under uncertainty especially in construction problems. The students are introduced to decision modeling,
uncertainty and preference modeling which takes into account the decision maker’s risk attitude.
Kuliah ini membahas penggunaan teknik analisis keputusan sebagai alat bantu di dalam masalah
pengambilan keputusan yang kompleks yang diliputi ketidakpastian khususnya di dalam dunia konstruksi.
Pada kuliah ini mahasiswa diperkenalkan kepada bagaimana pemodelan keputusan dilakukan melalui
strukturisasi permasalahan secara menyeluruh yang meliputi identifikasi alternatif keputusan atau objektif
pengambilan keputusan, uncertain events yang dihadapi, dan konsekuensi keputusan yang diambil.
Strukturisasi permasalahan dilakukan dengan bantuan diagram pengaruh dan pohon keputusan. Probabilitas
(termasuk probabilitas subjektif) digunakan untuk memodelkan ketidakpastian di dalam pengambilan
keputusan dan fungsi utilitas digunakan untuk memodelkan preferensi pengambil keputusan yang juga
merepresentasikan sikapnya terhadap risiko. Studi kasus masalah pengambilan keputusan di dalam dunia
Silabus Lengkap konstruksi digunakan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa melalui penerapan konsep yang
diberikan.
This course covers the application of decision analysis techniques as tools for complex decision making
under uncertainty especially in construction problems. The students are introduced to decision modeling
through overall problem structuring which includes identification of decision alternatives or decision
maker’s objectives, uncertain events, and decision consequences. Influence diagram and decision tree are
introduced as tools for problem structuring. Probability (including subjective probability) is used to model
uncertainty and utility function is formed to represent the decision maker’s preference and risk attitude.
Case studies on decision making in construction problems are carried out to enhance the students’
understanding of the decision analysis concept.
Mahasiswa mampu menerapkan konsep pengambilan keputusan dalam ketidakpastian pada masalah yang
Luaran (Outcomes) dihadapi di dalam dunia konstruksi yang selanjutnya diperlukan untuk melakukan pengelolaan risiko (risk
management).
SI-4101 Sistem Rekayasa [Prasyarat, bersamaan, terlarang]
Matakuliah Terkait
SI-5252 Statistika Terapan [Prasyarat, bersamaan, terlarang]
Clemen, R.T., Reilly, T., 2001, “Making Hard Decisions”, Duxbury-Thomson Learning. (Pustaka Utama)
De Neufville, R., 1990, “Applied Systems Analysis”, McGraw-Hill (Pustaka Pendukung-1)
Hillier and Lieberman, 2001, “Introduction to Operations Research”, McGraw Hill (Pustaka Pendukung-2)
Pustaka
Ang, A.H-S., Tang, W.H., 2007, “Probability Concepts in Engineering”, John Wiley & Sons, Inc. (Pustaka
Pendukung-3)
Catatan Tambahan

Mg
#
Pemodelan  Pendahuluan Memahami konsep pemodelan
Keputusan (1)  Elemen-elemen keputusan melalui identifikasi
1
pengambilan keputusan objektif, uncertain events, dan
konsekuensi keputusan.
Pemodelan  Strukturisasi keputusan Memahami cara penggunaan
Keputusan (2) dengan diagram diagram pengaruh dan pohon
2 pengaruh keputusan sebagai alat bantu
 Strukturisasi keputusan strukturisasi keputusan.
dengan pohon keputusan
Pemilihan Alternatif  Pohon keputusan dan Memahami bagaimana alternatif
Expected Monetary dipilih di dalam pengambilan
3 Value keputusan yang terstruktur.
 Profil Risiko
 Dominasi
Analisis Sensitivitas  Analisis sensitivitas satu Mampu mengidentifikasi elemen-
arah elemen yang menentukan di
4  Diagram Tornado dalam pengambilan keputusan
 Analisis sensitivitas dua untuk membentuk requisite
arah decision model.
Pemodelan Ketidakpastian  Teori probabilitas Review terhadap dasar-dasar teori K
di dalam Pengambilan  Bayes’ Theorem probabilitas yang digunakan di
5 Keputusan (1) dalam memodelkan
ketidakpastian untuk pengambilan
keputusan.
6 Pemodelan Ketidakpastian  Probabilitas subjektif Memahami peran subjective
di dalam Pengambilan  Dekomposisi di dalam judgement di dalam pengambilan
Keputusan (2) pengambilan keputusan keputusan dan bagaimana
melakukan assessment
terhadapnya. Memahami
bagaimana dekomposisi dalam
probability assessment membantu
pengambilan keputusan.
Studi Kasus Pengambilan  Penerapan strukturisasi Mampu menggunakan diagram
Keputusan di dalam keputusan untuk masalah pengaruh dan pohon keputusan
7
Masalah Konstruksi (1) konstruksi untuk memodelkan maslah
8 UTS
Simulasi Monte Carlo  Penggunaan random Memahami bagaimana simulasi
numbers Monte Carlo dapat membantu
9  Distribusi statistik pengambilan keputusan yang
 Simulasi model melibatkan banyak uncertain
events.
Penerapan Simulasi  Penggunaan simulasi Mampu menggunakan simulasi
Monte Carlo dalam Studi Monte Carlo di dalam Monte Carlo untuk membantu
10
Kasus pengambilan keputusan pengambilan keputusan di dalam
konstruksi suatu masalah konstruksi.
Pemodelan Preferensi di  Sikap terhadap risiko Memahami adanya nonlinearity
dalam Pengambilan  Diminishing marginal of preferences dan mampu
11 Keputusan (1) utility memodelkannya dengan suatu
 Fungsi nilai dan fungsi fungsi utilitas.
utilitas
Pemodelan Preferensi di  Pengukuran utilitas Memahami bagaimana
dalam Pengambilan  Certainty effect membentuk fungsi utilitas dan
Keputusan (2)  Risk premium mampu menggunakannya di
12
 Pengintegrasian fungsi dalam masalah pengambilan
utilitas di dalam keputusan.
pengambilan keputusan
Conflicting Objectives Objektif dan atribut Memahami bagaimana menyusun
Trading off objektif fundamental di dalam
conflicting suatu hirarkhi dan melakukan
13
objectives trade off antara peningkatan nilai
suatu objektif dan penurunan nilai
pada objektif yang lain.
Studi Kasus Pengambilan Penerapan analisis
14 Keputusan di dalam keputusan di dalam
Masalah Konstruksi (2) masalah konstruksi.
Studi Kasus Pengambilan Penerapan analisis
15 Keputusan di dalam keputusan di dalam
Masalah Konstruksi (3) masalah konstruksi.
16 UAS

Manajemen Resiko Dalam Proyek Konstruksi

SI 6153 3 MANAJEMEN & Pilihan
REKAYASA KONSTRUKSI
Manajemen Risiko pada Proyek Konstruksi
Nama Matakuliah
Construction Project Risk Management
Kuliah ini merupakan kuliah tingkat lanjut pada bidang manajemen konstruksi, yang membahas konsep risiko dan penerapan
manajemen risiko dalam proyek konstruksi.
Silabus Ringkas
This is an advanced course in construction management that exposes students to the concept of risk and application of risk
management in construction project
Mata kuliah ini membantu mahasiswa dalam memahami penerapan dan pengembangan manajemen risiko dalam proyek-proyek
konstruksi. Mata kuliah ini didesain untuk memperkenalkan mahasiswa pada konsep risiko melalui pengetahuan mengenai arti
risiko dan hal-hal yang terkait dengan semua aspek ketidakpastian dalam industri konstruksi. Topik-topik kuliah ini mencakup
keseluruhan tahap manajemen risiko yang terdiri dari identifikasi, klasifikasi, analisis dan tanggap risiko, baik dari tinjauan teknis
maupun dari sisi aspek hukum dari mekanisme transfer risiko, seperti kontrak dan asuransi. Pada kuliah ini mahasiswa akan
dibantu untuk mengembangkan pemahaman serta kemampuan mahasiswa dalam menanfaatkan state of the art teknik dan
metode-metode yang digunakan dalam mengelola dan menangani risiko sesuai dengan analisa sikap manusia terhadap suatu
kondisi yang tidak pasti. Kuliah ini akan dititik beratkan pada diskusi kelompok yang membahas berbagai studi kasus dan analisis
Silabus Lengkap risiko dengan menggunakan software komersial
This course will assist students in exploring the application and development of risk management in construction environment.
This course is designed to expose student into the concept of risk through the introduction of risk and all aspect related to the
uncertainty of the construction industry. Topics in this course includes all aspects of risk management stages, from risk
identification an dclassification, analysis to risk responses, both from technical and legal aspects of risk transfer mechanisms, such
as construction contract and insurances. In this course students will be assisted to enhance their understanding and ability to
effectively utilize state of the art methods and techniques for managing and mitigating risk, in accordance to human risk
preferences. This course primarily be implemented in group activities to discuss various cases of construction risk management
practices, and risk analysis using commercial software
Mahasiswa akan memiliki pemahaman yang baik dan apresiasi terhadap konsep risiko secara keseluruhan, dan mampu
Luaran (Outcomes) merancang sistem manajemen risiko serta melakukan analisis risiko sesuai dengan karakteristik dan lingkungan industri
konstruksi.
Matakuliah Terkait Statistik dan probabilitas Prasyarat
Estimasi Biaya Prasyarat
T. Kendrick, Identifying and Managing Project Risks: Essential Tools for Failure-Proofing Your Projects, 2nd edition, Amacom,
2009
Pustaka
Chapman, C., and Ward, S., Project Risk Management: Processes, Techniques and Insights, 2nd edition, John Wiley & Sons, 2005
Penilaian kelas dilakukan dalam bentuk tugas (individual dan kelompok), ujian tengah dan akhir semester serta penilaian disukusi
Panduan Penilaian
kelompok.
Catatan Tambahan yang diisi oleh kalangan praktisi untuk topik-topik yang relevan
Penggunaan software risk analysis merupakan keharusan untuk mendukung latihan aplikasi manajemen risiko

Mg
#
1 Pengenalan :  Peranan manajemen risiko Mampu memahami pengertian dan [Uraikan rujukan
Pengertian Risiko, dalam industri konstruksi perbedaan antara risiko, terhadap pustaka (bab,
Ketidakpastian, Hazard  Definisi risiko dikaitkan ketidakpastian, hazard dan peril; sub-bab)]
dan Peril; Peranan dengan situasi/kondisi yang serta mampu memetakan peranan
Manajemen Risiko mengandung ketidakpastian manajemen risiko dalam industri
Sebagai Alat Bantu  Perbedaan antara Risiko konstruksi.
Penyelesaian Masalah dengan Peril dan Ancaman
Dalam Industri (Hazard)
Konstruksi Yang  Pengenalan konsep dasar
Mengandung manajemen risiko yang
Ketidakpastian terdiri dari : penentuan
tujuan manajemen risiko
dalam penyelesaian masalah
dalam proyek serta proses
dan teknik dalam
Identifikasi, Analisis dan
Penanganan risiko.
2 Identifikasi dan  Konsep dasar dari Risk Mampu melakukan identifikasi
klasifikasi Risiko Identification potensi risiko proyek serta
 Sifat dan karakteristik dasar melakukan klasifikasi.
klasifikasi risiko (pure vs
speculative risk, fundamental
vs particular risk)
 State of the art dari
technique dalam risk
identification
3 Risk Assessment and  Concept dasar risk Paham dan mampu menerapkan
Risk Analysis assessment dan risk analysis teknik dan proses risk assessment
 State of the art dari dan risk analysis.
technique dalam risk
assessment and analysis
4 Qualitative Risk  State of the art dari Memahami dan mampu menerapkan
Analysis technique dalam qualitative teknik risk analysis secara kualitatif.
risk analysis
5 Quantitative Risk  State of the art dari Memahami dan mampu menerapkan
Analysis technique dalam quantitative teknik risk analysis secara
risk assessment analysis kuantitatif.
6 Quasi- Quantitative  State of the art dari Memahami dan mampu menerapkan
Risk Analysis technique dalam quasi teknik risk analysis secara semi
quantitative risk analysis kuantitatif.
7 Aplikasi praktis  Contoh pelaksanan Kemampuan mengembangkan dan Kuliah tamu
manajemen risiko manajemen risiko pada menerapkan pengetahuan
perusahaan/proyek manajemen risiko dalam
konstruksi penyelesaian studi kasus 1
8 Ujian Tengah Semester  Memahami konsep dan prinsip-
prinsip utama daririsiko dan
manajemen risiko
 Mampu melakukan analisis risiko
(kuantitatif dan kualitatif)
9 Risk Response (Risk  Risk attitude dari berbagai Memiliki pemahaman dan
Treatment) and Risk decision maker kemampuan dalam menetapkan
Attitude  Penentuan Kriteria kriteria penanganan risiko untuk
Penanganan Risiko menyelesaikan permasalahan dalam
 State of the art dari industri konstruksi.
penanganan risiko (risk
response/risk treatment): risk
mitigation, risk transfer, risk
retention, risk financing, risk
control, risk avoidance
10 Strategi Dalam Risk  Kriteria dari risiko yang Memiliki pemahaman dan
Transfer dapat ditransfer melalui kemampuan dalam mengidentifikasi
mekanisme asuransi elemen-elemen risk management
 Tipe asuransi dalam industri untuk pengalihan risiko kepada
konstruksi berikut luas lembaga terkait.
cakupan risiko
 Perhitungan premi, nilai
pertanggungan dan
deductible amount
11 Strategi Risk Pricing  Kriteria perhitungan risk Memiliki pemahaman dan
pricing kemampuan dalam mengidentifikasi
 State of the art dari model elemen-elemen risk management
risk pricing untuk cost estimation.
 Peta penggunaan risk pricing
dalam industri konstruksi
12 Strategi Risk Mitigation  Kriteria perhitungan risk Memiliki pemahaman dan
Dalam Risk mitigation kemampuan dalam mengidentifikasi
Management Plan  State of the art dari model elemen-elemen risk management
risk mitigation untuk action planning.
 Peta penggunaan risk
mitigation dalam industri
konstruksi
 Penerapan risk management
dalam Action Planning
13 Aplikasi Risk State of the art dari model risk Memiliki pemahaman dan
Management Dalam management dalam kemampuan dalam mengidentifikasi
Pengendalian Waktu dan pengendalian waktu dan biaya elemen-elemen risk management
Biaya proyek konstruksi untuk pengendalian waktu dan biaya
proyek konstruksi.
14 Aplikasi Risk State of the art dari model risk Memiliki pemahaman dan
Management Dalam management untuk project kemampuan dalam mengidentifikasi
Strategi Project procurement elemen-elemen risk management
Procurement untuk project procurement.
15 Presentasi tugas Rancangan sistem keuangan Mampu menyajikan aplikasi Presentasi mahasiswa
manajemen risiko pada berbagai
tahap konstruksi
16 Ujian Akhir Semester Mampu melakukan analisis risiko Take home
proyek konstruksi dan menyusun
rencana pengelolaan risiko (risk
management plan)

Keselamatan Konstruksi

REKAYASA KONSTRUKSI
Keselamatan Konstruksi
Nama Matakuliah
Construction Safety
Kuliah ini membahas berbagai aspek keselamatan dan kesehatan kerja dalam penyelenggaraan proyek
konstruksi. Topik bahasan mencakup pengertian dasar keselamatan dan kesehatan kerja; statistik dan
karakteristik kecelakaan kerja konstruksi; jenis-jenis aktivitas konstruksi yang berisiko tinggi; biaya
langsung dan biaya tidak langsung akibat dari kecelakaan kerja; peraturan perundangan terkait K3
konstruksi; pedoman K3 konstruksi; tinjauan pedoman K3 konstruksi di luar negeri; sistem manajemen K3
Silabus Ringkas (SMK3) konstruksi; studi kasus SMK3 di perusahaan konstruksi
This course introduces students to various issues on construction safety and health. The topics include
terminologies in construction safety and health; the statistics and characteristics of construction accidents;
identification of high-risk activities; legal aspects of construction safety and health; overview of
construction safety and health guidelines in other countries; construction safety and health management
system; case study on construction projects.
Pada kuliah ini, mahasiswa diperkenalkan kepada aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya
dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Di samping aspek biaya, mutu, dan jadwal, aspek K3 perlu menjadi
salah satu pertimbangan yang terintegrasi dengan perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi karena
memiliki risiko yang cukup tinggi. Topik bahasan mencakup: pengertian dasar K3 khususnya dalam
penyelenggaraan proyek konstruksi; statistik dan karakteristik K3 konstruksi, konsekuensi K3 konstruksi
(cacat, kematian, biaya langsung, biaya tidak langsung); peraturan-peraturan K3 dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja (Jamsostek) yang berlaku di Indonesia; tinjauan pedoman K3 konstruksi di luar negeri;
konsep penyusunan sistem manajemen K3 (SMK3) konstruksi di tingkat perusahaan dan di tingkat proyek.
Kuliah ini akan dilengkapi dengan kuliah tamu dari perusahaan konstruksi yang mempresentasikan
pengalaman nyata di lapangan mengenai SMK3. Mahasiswa juga akan diberikan tugas besar penyusunan
Silabus Lengkap SMK3 untuk perusahaan atau proyek konstruksi sebagai studi kasus.
This course introduces students to various issues on construction safety and health. Safety and health
issues are as important as cost, time, and quality. Because construction projects involve high-risk
activities, all these aspects should be integratedly incorporated in the planning and construction
phases.The topics discussed include the basic concepts of construction health and safety; statitstics and
characteristics of construction accidents; the costs of accidents; legal aspects on construction health and
safety; social security for construction workers; overview of construction safety and health guidelines in
other countries; the basics of formulating a construction health and safety management system, both on
company-level and project level. The course will have at least one guest lecturer representing a
construction company discussing real problems and actual management system. The students will conduct
a final project developing a construction health and safety management system for a typical project.
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan kemampuan melakukan penyusunan konsep suatu sistem
Luaran (Outcomes)
manajemen K3 konstruksi untuk tingkat perusahaan dan tingkat proyek
Matakuliah Terkait
Metoda dan Peralatan Konstruksi Pre-requisite
Aspek Hukum dan Manajemen Pre-requisite
Kontrak
Levitt, Raymond E. and Samelson, Nancy M. (1993). Construction Safety Management, 2nd ed., John
Wiley & Sons, Inc (Pustaka Utama)
OSHA Assistance for the Construction Industry: http://www.osha.gov/doc/index.html; (Pustaka Pendukung-
Pustaka 1)
NIOSH Construction & NIOSH Construction Safety Electronic Library http://www.cdc.gov/niosh/ (Pustaka
Pendukung-2)
Catatan Tambahan

Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16 UAS
Manajemen SDM Dalam Industri Konstruksi

REKAYASA KONSTRUKSI
Manajemen SDM dalam Industri Konstruksi
Nama Matakuliah
Human Resources Management in Construction Industry
Kuliah ini merupakan kuliah tingkat lanjut pada bidang manajemen konstruksi, yang membahas berbagai
aspek pengelolaan sumberdaya manusia di lingkungan industri konstruksi. Kuliah ini membahas antara
lain isu umum yang berkaitan dengan pengembangan sumberdaya manusia, hubungan organisasi-pekerja,
Silabus Ringkas dan lain sebaginya, hingga isu-isu khusus seperti labor-based construction.
This is an advanced course in construction management that deals with various aspects of management of
human resources in construction industry. This course covers general issues related to in human resource
development, human-organizational relationship, as well as special issue such as labor-base construction.
Kuliah ini merupakan kuliah tingkat lanjut pada bidang manajemen konstruksi yang membahas berbagai
aspek pengelolaan sumberdaya manusia di lingkungan industri konstruksi di tingkat perusahaan atau pun
proyek. Lingkup bahasan dalam mata kuliah ini mencakup pengelolaan sumber daya manusia pada proyek
konstruksi, rekrutmen, seleksi, orientasi, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia, motivasi,
pengarahan, sistem informasi dan komunikasi, kepemimpinan, pengembangan kerjasama team dalam
proyek konstruksi, manajemen konflik, hubungan kerja industrial, kegiatan konstruksi berbasis pekerja,
Silabus Lengkap
dan kajian terhadap aplikasi mekanisme labor-based construction.
This advanced course in construction management that focuses on human resources management aspects
of the construction industry, both at firm and project levels. This course covers issues related to
recruitment, selection, orientation, training, and human resource development, motivation, directing,
information and communication, leadership, teamwork development in construction project, conflict
management, industrial relation labor-based construction and its application.
Setelah mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mempunyai pemahaman yang cukup mengenai pengelolaan
sumberdaya mahasiswa, serta mampu menyusun rencana pengadaan dan pengembangan sumberdaya
Luaran (Outcomes)
manusia secara sederhana, serta mengetahui brebagai isu yang berkaitan dengan aspek-aspek pengelolaan
sumberdaya manusia di lingkungan indsutri konstruksi
SI-5153 Manajemen Bisnis Pre-requisite
Matakuliah Terkait Konstruksi
Langford, D., Hancock, M.R., Fellows, R. & Gale, A.W., Human Resources Management in Construction,
Longman Scientific & Technical, 1995 (Pustaka Utama)
Newcombe, R., Langford, D. & Fellows, R., Construction Management”, Vol. 1 & Vol. 2, Mitchell,
Pustaka London, 1990 (Pustaka Pendukung-1)
Fryer, B., The Practice of Construction Management (2nd Ed.), BSP Professional Books, Oxford, 1989.
(Pustaka Pendukung-2)
Catatan Tambahan

Mg
#
Pendahuluan  Konteks industri Penguasaan konsep dasar
konstruksi manajemen SDM dalam industri
 Industri konstruksi konstruksi.
sebagai “sistem”
 Kelompok-kelompok
1
manusia yang terlibat
 Proses-proses dalam
industri konstruksi
konstruksi dan
interaksinya
Manajemen Sumber Daya  Lingkungan yang Mahasiswa menguasai peran
Manusia di dalam berinteraksi dengan SDM dalam organisasi di
Organisasi Konstruksi manajemen SDM lingkungan konstruksi.
dalam industri
konstruksi
 Pindai lingkungan
(environmental
2
scanning)
 Manajemen SDM
dalam suatu organisasi
 Kendala MSDM yang
ditimbulkan oleh
tradisi dan budaya
organisasi.
3 Issue Eksternal yang  Aspek demografi dan Kemampuan identifikasi dan
mempengaruhi perkembangannya pemahaman pengaruh faktor
Manajemen SDM dalam  Perkembangan eskternal dalam pengelolaan SDM
Industri Konstruksi teknologi dan konstruksi.
dampaknya terhadap
industri konstruksi
 Pola-pola kerja baru:
sub-kontrak, proses
terintegrasi, model-
model ketenaga-
kerjaan
 Nilai-nilai sosial
Perilaku Organisasi:  Organisasi : Kemampuan analisis berbagai
Organisasi dan Motivasi perencanaan organisasi bentuk dan struktur organisasi
 pengembangan dalam kaitannya dengan SDM.
organisasi
 sasaran dan tujuan
organisasi
 Tipologi organisasi :
4  organisasi “line and
staff”
 organisasi matriks/
organisasi proyek
 Motivasi :
 teori “content”
 teori “process”
 job design
Perilaku Organisasi:  Pengertian kelompok Kemampuan analisis perilaku
Dinamika Kelompok  Pembentukan organisasi dalam kaitannya
kelompok dengan efektivitas kerjasama
 Tipe-tipe kelompok kelompok SDM.
 Kelompok yang efektif
 Bekerjasama atau
5
bersaing?
 Kohesifitas kelompok
 Team building dan
exercise
 Komunikasi dalam
kelompok
Perilaku Organisasi:  Pendekatan “trait” Kemampuan analisis perilaku
Kepemimpinan  Peori/pendekatan organisasi dalam kaitannya
“behavioral” dengan efektivitas kepemimpinan.
 Teori kontinjensi
6  Teori kontrak sosial
 Transactional vs
transformational
leadership
 Latihan kepemimpinan
Hubungan Industrial  Pendahuluan: Konsep Penguasaan kemampuan
dalam Industri Konstruksi Ketenaga-kerjaan pemahaman fungsi dan peran
dalam konstruksi, hubungan industrial dalam
angkatan kerja ketenaga-kerjaan dalam kerangka
 Struktur majikan umum legal dan kontraktual.
dalam konstruksi
 Sistem Hubungan
Industrial dalam
Industri Konstruksi,
konvensi ILO,
7
kerangka hukum
ketenaga-kerjaan di
Indonesia, sengketa
 Sistem rekrutmen,
sistim “perikatan”,
sistem penggajian,
mobilisasi/
demobilisasi
 Sistem perlindungan
tenaga kerja
8 UTS
Manajemen Konflik  Konflik Penguasaan kemampuan analisis
 pengertian konflik, dan penyelesaian konflik dalam
penyebab konflik: pengelolaan SDM dalam suatu
perbedaan persepsi organisasi konstruksi.
 macam-macam konflik
9  peran konflik dalam
organisasi
 manajemen konflik
 Conflict resolution
technics
 Exercise
10 Perencanaan dan  Penetapan kebutuhan Penguasaan kemampuan analisis
Recruitment SDM untuk dan perencanaan pengadaan/pemenuhan kebutuhan
Konstruksi tenaga kerja SDM untuk konstruksi.
 Metoda recruitment
 Metoda seleksi
 Orientasi
 Penjelasan Tugas
Seminar
Pengembangan  Pengertian Penguasaan kemampuan analisis
Manajemen Pengembangan pengembangan manajemen.
Manajemen
 Siapa yang harus
dikembangkan ?
 Manfaat
Pengembangan
Manajemen
 Praktek
11 Pengembangan
Manajemen
 Peongrganisasian dan
pembiayaan
Pengembangan
Manajemen
 Prasyarat agar
Pengembangan
Manajemen dapat
berhasil
Manusia dan Informasi  Model Pengambilan Pemahaman peran dan fungsi
keputusan informasi dalam pengelolaan
 Peranan Data dan SDM.
Informasi dalam
pembuatan keputusan
12
 Proses Komunikasi
 Sistem Informasi,
pemilihan dan
implementasi sistem
 Keamanan sistem
Keselamatan dan  Pengertian K3 Pemahaman peran dan fungsi
Kesehatan Kerja  Sikap terhadap aspek keselamatan dan kecelakaan
keselamatan kerja kerja dalam pengelolaan SDM
 Design dan
keselamatan kerja
 Kegiatan-kegiatan
13
berisiko tinggi
 Kesehatan kerja di
konstruksi
 Undang-undang dan
peraturan K3
 Praktek-praktek K3
Pekerjaan Konstruksi  Pengertian dasar Penguasaan prinsip dasar dan
berbasis SDM labor-based aplikasi pengelolaan kegiatan
construction konstruksi (proyek) berbasis
 Prinsip-prinsip dasar SDM.
perencanaan labor-
based
14
 Produktivitas dan
efisiensi LB
 Manajemen tenaga
kerja untuk LB
 Pelatihan tenaga
kerja
Seminar Tugas Seminar Tugas dan Kemampuan penguasaan aplikasi
15 Diskusi manajemen SDM secara
menyeluruh.
16 UAS

Topik Khusus MRK

SI-6051 3 SKS 3 MANAJEMEN & Pilihan
REKAYASA KONSTRUKSI
Nama Matakuliah Topik Khusus MRK
Special Topic in Construction Engineering and Management
Mata kuliah dirancang untuk menampung pembahasan berbagai topik di bidang rekayasa dan/atau
manajemen konstruksi, yang sifatnya terbuka dan berubah sesuai dengan kondisi kekinian dan kebutuhan.
Silabus Ringkas
This course is designed to accommodate the topic of interest and/or advances in construction engineering
and management. Topic discussion in this course varies according to current interest and needs.
Matakuliah ini dirancang untuk menampung pembahasan berbagai topik yang rinciannya tergantung pada
minat, kebutuhan dan kekinian perkembangan ilmu dan praktek di bidang manajemen dan rekayasa
konstruksi. Kuliah ini menekankan peran aktif mahasiswa dalam mencari informasi, melakukan analisis
dan mempresentasikan hasil yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
Silabus Lengkap This course is designed to accommodate topics of interest and/or advances in various construction
engineering and management area. Topic to be discussed should reflect interests and/or of important
aspects pertinent to current needs, development or conditions of construction engineering and
management. This course stresses on student active involvement in research and presentation of topic
being discussed.
Mahasiswa mempunyai pemahaman yang mendalam dalam lingkup topik yang dibahas, serta mampu
Luaran (Outcomes)
secara mandiri melakukan kegiatan dan presentasi yang menunjang pelaksanaan kuliah ini.
Matakuliah Terkait [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang]
DItentukan Kemudian (Pustaka Utama)
Ditentukan Kemudian (Pustaka Pendukung-1)
Pustaka
Catatan Tambahan
Mg
#
1
2
3
4
5
6
7
8 UTS
9
10
11
12
13
14
15
16 UAS
RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH PENGUTAMAAN
REKAYASA DAN MANAJEMEN INFRASTRUKTUR
SEMESTER 1

[Manajemen Infrastruktur]

SI 5161 3 SKS 1 Rek. dan [Wajib Prodi/Jalur, Pilihan]
Manajemen
Infrastruktur
Manajemen Infrastruktur
Nama Matakuliah
Infrastructure Management
[Mata kuliah ini membahas proses dan teknik yang digunakan dalam mengelola
infrastruktur seperti fasilitas transportasi atau bangunan gedung, secara umum.
Silabus Ringkas Mata kuliah ini tidak membahas setiap aspek pengelolaan infrastruktur secara
mendalam, tapi lebih merupakan pembahasan umum.
Silabus Lengkap
Mahasiswa dapat menjelaskan proses pengelolaan suatu jenis infrastruktur,

Luaran (Outcomes)
beserta teknik manajemen yang diperlukan dan teknologi yang mendukungnya
dalam tahap perencanaan, perancangan, penggunaan, pemeliharaan serta
pemantauan dan evaluasi.
Matakuliah Terkait
1. Hudson, Haas, R., Uddin, 1997, “Infrastructure Management”, McGraw-Hill
Company.
Pustaka 2.Griggs, N.S., 1988, “Infrastructure Engineering & Management”, John Wiley
& Sons.
UTS = 20 %
Panduan UAS = 40 %
Penilaian Tugas = 40 %
Others:………… … ……%
Teknik-teknik manajemen yang dibahas di kelas perlu dijelaskan menggunakan
aplikasi pada suatu jenis infrastruktur, misalnya pada masalah-masalah
pengelolaan bangunan gedung, atau jalan raya, secara terpadu.
Catatan Tambahan Tugas perorangan dipresentasikan di depan kelas pada minggu-minggu terakhir
perkuliahan. Untuk presentasi ini, mahasiswa perlu mencari satu studi kasus
pengelolaan infrastruktur yang nyata di lapangan, kemudian menganalisanya,
dan membuat usulan perbaikan pada proses pengelolaannya.
Mg
#
1. Pengertian  Pengertian Memahami lingkup (bab, sub-bab)]
Manajemen sarana dan bahasan manajemen
Infrastruktur prasarana infrastruktur
 Pengertian
Manajemen
Infrastruktur:
 Monitoring &
evaluation
 Planning &
programming
 Design
 Construction
 Operations &
maintenance
2. Organisasi dan  Badan-badan Memahami badan-badan
Sistem pemerintah pusat yang berwenang
Infrastruktur dan mengelola berbagai
kabupaten/kota sistem infrastruktur
yang berwenang
mengelola
fasilitas
infrastruktur.
 Bentuk
organisasinya
 Sistem
infrastruktur:
transportasi,
bangunan
gedung, air
bersih, air
limbah, dll.
3. Perencanaan Biaya  Sistem Ekonomi Memahami proses
Infrastruktur Nasional perencanaan biaya suatu
 Investasi fasilitas infrastruktur
Infrastruktur:
kurva investasi,
aspek kelayakan
investasi, dan
proses studi
kelayakan
investasi
4. Pendanaan  Sumber-sumber Memahami bagaimana
Infrastruktur pendanaan dari badan-badan pengelola
pemerintah pusat infrastruktur membuat
dan daerah anggarannya
 Anggaran
pembangunan
dan
pemeliharaan
5. Pendanaan  Alternatif Memahami salah satu
Infrastruktur pendanaan: alternatif pendanaan
public-private yaitu bentuk kerjasama
partnership antara pemerintah dan
swasta
6. Infrastruktur dan  Menilai dampak Memahami bahwa
lingkungan pembangunan tersedianya suatu fasilitas
suatu infrastruktur berdampak
infrastruktur pada lingkungannya
terhadap
lingkungannya:
aspek hukum,
teknis, politis,
dll.
 Penjelasan tugas
7. UTS
8. Perancangan  Usia layan, Memahami aspek-aspek
Fasilitas tujuan, kendala, perancangan suatu
Infrastruktur kerangka kerja, fasilitas infrastruktur
dan komponen-
komponennya.
9. Pelaksanaan  Manajemen Memahami aspek-aspek
Konstruksi pelaksanaan pelaksanaan
proyek pembangunan suatu
fasilitas infrastruktur
10 Analisa biaya  Discount rate, Mampu menerapkan
. jangka panjang inflation rate, analisa biaya jangka
(life-cycle cost) dan salvage value panjang dan analisa
analisa manfaat  Analisa biaya manfaat dalam masalah
(benefit) jangka panjang infrastruktur
 Analisa manfaat
11. Prioritas dan  Kriteria prioritas Mampu menerapkan
optimasi  Metoda proses optimasi dan
penentuan prioritas dalam masalah
ranking infrastruktur
 Alokasi anggaran
12 Sistem Informasi  Pengembangan Memahami proses
. Manajemen  Implementasi pengembangan suatu
Infrastruktur IMS
13 Sistem Informasi  Contoh IMS Mengenal suatu contoh
. Manajemen suatu jenis IMS yang dipakai oleh
Infrastruktur infrastruktur pengelola dalam
 Pengembangan membantu pengambilan
IMS di masa keputusan
yang akan datang
14 Presentasi Tugas
.
15 Presentasi Tugas
.
16. UAS

Analisis Keputusan

SI 5162 3 SKS 1& 3 Rek. dan Wajib
Manajemen
Infrastruktur
Analisis Keputusan
Nama Matakuliah
Decision Analysis
Pemahaman dan konsep pemodelan sistem; pemodelan keputusan: elemen-
elemen masalah pengambilan keputusan, strukturisasi keputusan (diagram
pengaruh, pohon keputusan), analisis sensitivitas; pemodelan ketidakpastian:
Silabus Ringkas dasar-dasar probabilitas, probabilitas subjektif, penggunaan data, simulasi;
pemodelan preferensi: risk attitudes, utilitas; model non-matematik (AHP,
Delphi).
Silabus Lengkap
Pada kuliah ini, akan diberikan pengenalan cara berpikir sistematik dan metoda
Luaran (Outcomes)
pencarian solusi yang bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan strukturisasi
masalah dengan pendekatan sistematik dan mengaplikasikannya untuk masalah
pengambilan keputusan dalam rekayasa sipil.
Matakuliah Terkait
1. Clemen, R.T., “Making Hard Decisions”, PWS-Kent Publishing Company.
Pustaka 2. De Neufville, R., “Applied Systems Analysis”, McGraw-Hill.
3. Daellenbach, H.G., “Systems and Decision Making”, John Wiley.
4. Moore, Weatherford, “Decision Modeling with Microsoft Excel”, Prentice-Hall
Inc.
5. Ossenbruggen, “Fundamental Principles of Systems Analysis and Decision
Making” John Wiley.
UTS = 35%
Panduan UAS = 35%
Others:………… … ……%
Mahasiswa perlu dibiasakan meninjau suatu masalah pengambilan keputusan
secara sistem, bukan secara parsial.
Catatan Tambahan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI- 5162)
Mg
#
1. Pemahaman dan Definisi, Mahasiswa memahami
konsep pemodelan komponen, bagaimana melihat suatu
sistem interaksi antar masalah dengan
komponen, pendekatan sistem [Uraikan rujukan terhadap pustaka
(bab, sub-bab)]
lingkungan,
objektif dan
kendala sistem,
need model
2. Pemodelan Elemen-elemen Mahasiswa mengerti
keputusan pengambilan bagaimana
keputusan mengidentifikasi elemen-
elemen situasi yang
dihadapi dalam
3. Pemodelan Strukturisasi Mahasiswa mampu
keputusan keputusan (diagram menggunakan diagram
pengaruh) pengaruh sebagai alat
strukturisasi keputusan
4. Pemodelan Strukturisasi Mahasiswa mampu
keputusan keputusan (pohon menggunakan pohon
keputusan) keputusan sebagai alat
strukturisasi keputusan
5. Pemodelan Analisis Mahasiswa memahami
keputusan sensitivitas bahwa solusi masalah
harus dikaji
sensitivitasnya terhadap
perubahan parameter-
parameter yang ada
6. Pemodelan Dasar-dasar Mahasiswa diingatkan
ketidakpastian probabilitas kembali pada konsep-
(termasuk diagram konsep probabilitas
Venn)
7. Pemodelan Probabilitas Mahasiswa memahami
ketidakpastian subjektif bahwa subjective
assessment adalah
elemen penting dalam
analisis keputusan
8. UTS 
9. Pemodelan Penggunaan data Mahasiswa memahami
ketidakpastian bagaimana menggunakan
data histories sebagai
sumber informasi dalam
10. Pemodelan Simulasi Monte Mahasiswa memahami
ketidakpastian Carlo dasar-dasar penggunaan
simulasi untuk mengatasi
model ketidak pastian
yang rumit
11. Pemodelan Risk attitudes Mahasiswa memahami
preferensi bagaimana sikap individu
terhadap risiko
mempengaruhi
12. Pemodelan Fungsi Utilitas Mahasiswa memahami
preferensi bagaimana preferensi
individu dapat
dimodelkan
13. Pemodelan Conflicting Mahasiswa memahami
preferensi objectives teknik dasar yang dapat
digunakan untuk
mengakomodir objektif
yang saling bertentangan
14. Model kualitatif Analytical Mahasiswa memahami

Hierarchy Process salah satu metoda
kualitatif dalam
15. Model kualitatif Metoda Delphi Mahasiswa memahami
salah satu metoda
kualitatif dalam
16. UAS
Studi Kelayakan dan Pendanaan Infrastruktur

SI 5163 3 SKS 1 Rek. dan Wajib
Manajemen
Infrastruktur
Studi Kelayakan dan Pendanaan Infrastruktur
Nama Matakuliah
Feasibility Study and Funding of Infrastructures
Karakteristik dan Tahapan Proyek, Lingkup dan Konteks, Nilai Uang (Value of
Money), Analisis Biaya – Keuntungan, Biaya Proyek, Manfaat Proyek, Nilai
Waktu (Value of Time) dan Biaya Operasi Kendaraan, Consumer & Producer
Silabus Ringkas Surplus, Analisis Multi Kriteria, Perencanaan Investasi dan Pendanaan (Publik,
Swasta), Manajemen Risiko, contoh-contoh kasus dan tugas
.
Silabus Lengkap
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa memahami karakteristik mendasar dari

tahapan dan lingkup proyek infrastruktur sebagai bagian dari sistem
infrastruktur wilayah, memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip
Luaran (Outcomes) rekayasa ekonomi dalam pengkajian dan evaluasi berbagai aspek biaya dan
manfaat dalam pembangunan dan pengoperasian infrastruktur, serta mampu
menganalisis aspek-aspek yang berkaitan dengan perencanaan dan pendanaan
investasi infrastruktur.
Matakuliah Terkait
1. Heggie, I.G., 1972, “Transport Engineering Economics”, McGraw-Hill.
2. Winfrey, R., 1969, “Economic Analysis for Highways”, International
Pustaka Textbook Company.
3. Levy, S.M., 1996, “Build, Operate,Transfer, Paving the Way for Tomorrow’s
Infrastructure”, John Wiley and Sons, Inc.
4. Fiscus, 2001, “Pricing and Financing of Urban Mobility”.
5. Asian Development Bank, 2000, “Developing Best Practices for Promoting
Private Sector Investment in Infrastructure”.
6. Georgi, H., 1973, “Cost-Benefit Analysis and Public Investment in
Transport”, Butterworths.
UTS = 30 %
Panduan UAS = 40 %
Others:………… … ……%
Pengajar diharap di awal perkuliahan mencek dulu keseragaman dan latar
belakang pemahaman mahasiswa tentang pengetahuan dasar terkait yang
Catatan Tambahan
diberikan, memberikan perkuliahan dengan contoh kasus yang bervariasi,
mengembangkan diskusi dalam kelas, dan memberikan tugas untuk melatih
mahasiswa dalam menyusun langkah-langkah dan metodologi analisis,
mengumpulkan data, menganalisis, bekerja sama dan membuat laporan tertulis
Mg
#
1. Pendahuluan : Karakteristik dan Memahami karakteristik
Karakteristik dan tahapan proyek- dan tahapan proyek-
Tahapan Proyek proyek proyek infrastruktur [Uraikan rujukan terhadap pustaka
(bab, sub-bab)]
infrastruktur sebagai bagian dari
sistem infrastruktur
ekonomi wilayah
2. Studi Kelayakan : Lingkup dan Memahami lingkup
Lingkup dan Konteks konteks kajian prinsipil proyek
dalam studi infrastruktur dengan
kelayakan, memperhatikan konteks
parameter analisis, permasalahannya
dan tahapan studi
3. Nilai Uang (Value of Pendekatan umum Memahami rumus-rumus
Money) dan rumus-rumus dasar penilaian uang dan
dasar dalam mampu menerapkannya
analisis nilai uang dalam kasus-kasus
4. Analisis Biaya – Metoda analisis Memahami metoda-
Keuntungan (Cost- biaya – metoda analisis yang
Benefit Analysis) keuntungan, dikenal dalam literatur
parameter analisis
5. Analisis Biaya – Perbandingan Memahami kelebihan
Keuntungan (Cost- metoda dalam dan kekurangan metoda-
Benefit Analysis) penerapan praktis, metoda CBA dan
contoh perhitungan lingkup penerapannya
dalam contoh proyek
infrastruktur
6. Biaya Proyek Biaya umum, Memahami konsep biaya
komponen- proyek (persiapan,
komponen biaya, kontruksi, pemeliharaan,
metoda estimasi dan operasi) dan mampu
menerapkan metoda
estimasi yang ada
7. Manfaat Proyek Konsep umum, Memahami konsep
manfaat langsung umum manfaat proyek
dan tidak langsung, dengan berbagai
jenis manfaat, klasifikasinya dan
metoda estimasi mampu menerapkan
metoda estimasinya
8. - - UTS
9. Nilai Waktu (Value Konsep umum, Memahami konsep dan
of Time) dan Biaya komponen, metoda pendekatan nilai waktu
Operasi Kendaraan estimasi, contoh dan biaya operasi
penerapan kendaraan dalam proyek
transportasi dan mampu
menerapkan metoda
estimasinya
10. Consumer&Produce Konsep surplus, Memahami konsep dan
r Surplus pendekatan dasar, pendekatan analisis
parameter kajian, surplus dan mampu
aspek demand dan menerapkannya dalam
supply, analisis analisis proyek
surplus transportasi
11. Analisis Multi Prinsip dasar, Memahami berbagai
Kriteria tahapan analisis, kriteria dalam proyek-
struktur kajian, proyek publik, aktor
pendekatan AHP, yang terlibat, struktur
pendekatan permasalahan, dan
Concordance mampu menerapkan
Analysis pendekatan multi kriteria
dalam evaluasi proyek
12. Perencanaan Parameter dan Memahami keterkaitan
Investasi dan kriteria berbagai aspek dalam
Pendanaan perencanaan, perencanaan investasi
stakeholders, proyek infrastruktur
tujuan, sasaran,
pendekatan analisis
13. Pendanaan Publik Sektor publik, Memahami struktur,
peranan peranan, pertimbangan,
pemerintah pusat implikasi, dan sumber-
dan daerah, sumber sumber pendanaan
pendanaan proyek infrastruktur
publik
14. Pendanaan Swasta Kemitraan publik – Memahami peranan
swasta, peranan sektor swasta dan
sektor swasta, bentuk-bentuk kemitraan
bentuk-bentuk dalam pengembangan
kemitraan, dan pengoperasian
kelembagaan proyek-proyek
infrastruktur
15. Manajemen Risiko Risiko dan Memahami risiko-risiko
manajemen risiko : yang dihadapi dalam
Konstruksi, pengembangan dan
Operasi, Pasar, pengoperasian proyek
Regulasi, dll infrastruktur dan metoda
pengelolaanya
16. UAS
SEMESTER 2

Manajemen Operasional Infrastruktur
SI 5261 3 SKS II Rek. dan Wajib
Manajemen
Infrastruktur
Manajemen OperasiInfrastruktur
Nama Matakuliah
Infrastructure Operation Management
Kuliah ini membahas berbagai aspek manajemen operasi fasilitas infrastruktur
bagi pelayanan publik, seperti terminal, bandara, pelabuhan, bendungan, jalan
tol, air bersih dan kotor serta fasilitas fisik infrastruktur lain. Kajian meliputi
Silabus Ringkas pengadaan input material, sumberdaya manusia, peralatan, pemprosesan atau
operasi dan pelayanan, dan distribusi barang atau jasa ke masyarakat pengguna
Silabus Lengkap
Pada kuliah ini, akan diberikan pemahaman lingkup manajemen operasi serta
Luaran (Outcomes)
kemampuan penerapan berbagai metoda dan prinsip dasar pengelolaan operasi
industri yang umum dijumpai pada berbagai industri produksi barang dan jasa
publik.
Matakuliah Terkait
1. Knod, E.M., & Schonberger, R.J., 2001, “Operation Management: Meeting
Costumer Demands, 7th Ed.”, McGraw Hill.
Pustaka
2. ASCE Journals of Infrastructure System.
UTS = 40 %
Panduan UAS = 45 %
Penilaian Tugas = 5%
Others:Term paper 10%
Mata kuliah ini merupakan aplikasi dari prinsip-prinsip manajemen operasi pada
industri barang dan/atau jasa, yang tidak seluruhnya merupakan usaha pada
bidang pelayanan publik seperti fasilitas infrastruktur. Untuk memperluas
wawasan aplikasi tersebut diperlukan adanya masukan praktek di lapangan
melalui kuliah tamu yang diberikan oleh kalangan manajer maupun praktisi di
berbagai sektor pelayanan publik seperti kereta api, bandar udara, jalan tol, air
Catatan Tambahan
bersih dan sebagainya. Pembahasan pada masing-masing kuliah tamu ini akan
difokuskan pada aspek-aspek manajemen operasi yang lebih rinci.
Untuk melengkapi kuliah tamu, maka perlu dilakukan seminar yang membahas
topik yang disampaikan oleh dosen tamu, sesuai konteks aspek khusus dari
manajemen operasional.

Mg# Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi
1. Dasar-dasar - Manaje Pengetahuan struktur (bab, sub-bab)]
manajemen operasi men operasi bisnis layanan publik.
dalam industri Pemahaman konsep dan
dan sektor fungsi manajemen
pelayanan publik operasi dalam organisasi
- Fungsi pelayanan publik
operasi
- Rantai
pelanggang
2. Strategi bisnis - Busines Pemahaman fungsi
sektor layanan s strategy perencanaan strategi
publik - Operati dalam usaha di bidang
on strategy pelayanan publik.
3. Demand - Konsep Kemampuan melakukan
Management & dan terminologi analisis identifikasi dan
Forecasting demand memperkirakan jumlah
management kebutuhan pelanggan
terhadap barang publik
4 Perencanaan - Perenca Kemampuan
kapasitas naan kapasitas merencanakan kapasitas
dan output produksi disesuaikan
- Strategi dengan rencana bisnis
kapasitas dan kebutuhan pelanggan
- Kebijak
an kapasitas
- Penjad
walan
5a. Manajemen operasi - Kuliah Pemahaman dan
Penyelenggaraan tamu dalam pengkayaan wawasan
Air Bersih menyusun penyusunan strategi
business plan & bisnis di bidang layanan
strategy di bidang publik, termasuk
penyelenggaraan demand management &
jasa pelayanan air forecasting
bersih (PDAM)
5b. Seminar - Diskusi Pendalaman pemahaman
business plan & penyusunan strategi
business strategy bisnis di sektor
pelayanan air bersih.
6. Order fulfilment & - Pemenu Kemampuan analisis
Purchasing han permintaan pemenuhan permintaan
- Pembel pelanggan serta
ian dan kemampuan identifikasi
pemasokan dari dan rencana pemasokan
supplier bahan baku
- Strategi
outsourcing
7a. Aplikasi Order - Kuliah Pemahaman dan
Fulfillment & tamu dalam pengkayaan wawasan
Purchasing di menyusun aplikasi order fulfilment
sektor pelayanan rencana operasi & purchasing dalam
jasa angkutan ditinjau dari sisi sektor transportasi kereta
kereta api pemenuhan api
kebutuhan
pelanggan dan
upaya menjaga
pasokan bahan
baku (PT KAI)
7b. Seminar - Diskusi Pendalaman strategi
order fulfilment pemenuhan permintaan
& purchasing dan pemeliharaan
pasokan bahan baku
8a. Ujian Tengah Bahan sampai UTS
Semester minggu ke 7
Penjadwalan Kuliah tamu dari Pengkayaan wawasan
8b. pelayanan ASDP mengenai penjadwalan layanan
penjadwalan pada sektor dengan
pelayaran ketidakpastian tinggi
penyeberangan
dengan
memperhitungan
kondisi alam/cuaca
9. Proses pelayanan - Proses Pemahaman dan
pelanggan: dalam konteks kemampuan
Kendali dan pelayanan implementasi konsep dan
peningkatan proses pelanggan metoda kendali dalam
produksi barang proses transformasi
dan jasa publik bahan baku menjadi
- Transfo produksi barang dan jasa
rmation process
- Process
Capability
Analysis (Six
Sigma)
10. Kendali Aliran - Proses Kemampuan dalam
(Lean Production) variability: mengindentifikasi dan
causes & impact mengliminasi waste
- Waste dalam proses produksi
and Cost of
Wastes
- Need of
changes &
response
- Quicke
response & JIT
11. Impact of timing on - Dual Kemampuan menyusun
OM output dan menganalisis jadwal
requirements produksi, waktu respon
- Waiting dalam berbagai mode
lines operasi produksi
- Econo
mic factor of
waiting lines
- Queue
limitation
- Kanban
(continuous
improvement)
- Push-
pull mode
operation
12. Labor & - Dasar- Kemampuan
productivity dasar menganalisis kebutuhan,
produktivitas produktivitas dan
- Aplikas komponen biaya pekerja
i perhitungan operasional
produktivitas
tenaga kerja
13. Material - Dasar- Kemampuan
management dasar manajemen merencanakan sistem
inventory penyimpanan material
- Reorde
r point (ROP)
- Buffer
stock
- Lot
sizing
14a. Aplikasi Material Kuliah tamu Pemahaman dan
Management di membahas aplikasi pengkayaan wawasan
bidang manajemen aplikasi material
penyelengga-raan material dalam management dalam
jalan tol penyelenggaraan sektor pelayanan jalan
jalan tol tol
15. Facility - Overvie Pemahaman fungsi
Management w manajemen fasilitas
- Facility dalam operasi kegiatan
location produksi barang dan jasa
- Facility
layout
- Maintai
ning facilities
- Handli
ng &
transporting
16. Operasi berulang - Irregul Kemampuan
ar process penjadwalan kegiatan tak
(industrial beraturan dan operasi
process) berulang
- Repetiti
ve Operation
- Line
balancing
- Job vs
Batch operation
17. Ujian Akhir Bahan mulai UAS
Semester minggu ke 8
Penilaian Kondisi dan Evaluasi Infrastruktur

SI 5262 3 SKS II Rek. dan Wajib
Manajemen
Infrastruktur
Penilaian Kondisi dan Evaluasi Infrastruktur
Nama Matakuliah
Assessment and Evaluation of Infrastructure Condition
Proses pemantauan dan evaluasi: jenis-jenis evaluasi infrastruktur evaluasi
pengguna, fungsional, dan fisik; teknologi pemantauan; teknologi evaluasi fisik:
non destructive test dan destructive test pemodelan kinerja dan anlisis kegagalan
infrastruktur, perencanaan investigasi; proses pelaksanaan inspeksi;
Silabus Ringkas pengambilan data analisis hasil inspeksi; interpretasi hasil evaluasi; aplikasi
sistem monitoring dan evaluasi infrastruktur Building Control System, Post
Occupancy Evaluation, Bridge Management System.
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep serta teknologi yang diperlukan
untuk kegiatan penilaian kondisi dan evaluasi kinerja suatu infrastruktu
Matakuliah Terkait
1. Ted Kay.,1992, “Assessment & Renovation of Concrete Structure“, Penerbit
Logman Scientific & Technical.
Pustaka
2. V.K. Raina, 2000, “Concrete Brigges“.
3. ASCE, 1994, “Existing Sewer Evaluation and Rehabilitation, 2 nd edition”,
WEF Manual of Practice FD-6, ASCE Manual and Report on Engineering
Practice No. 62.
UTS = 40 %
Panduan UAS = 40 %
Others:………… … ……%
Mahasiswa dibiasakan menganalisis permasalahan, mencari penyebab
permasalahan dan memberikan jalan keluar dengan memperhatikan aspek
Catatan Tambahan
kekuatan, ekonomis waktu dll.
Mg
#
1. Perkerasan jalan [Uraikan rujukan terhadap pustaka
(bab, sub-bab)]
-Teori perkerasan - Perkerasan Mahasiswa mengetahui
lentur dan teori perkerasan,
kaku, filosofi peningkatan dan
metode pemeliharaan konstruksi
perencanaan, jalan, perencanaan survei
material lapangan, pengambilan
perkerasan, bahan serta pengujian
optimasi nya baik di lapangan
perencanaan maupun di laboratorium
tebal
perkerasan
-Peningkatan & - Kriteria dan
pemeliharaan sasaran
konstruksi jalan pemeliharaan
jalan, kurva
indeks
permukaan,
- Jenis-jenis
pemeliharaan
(rutin, berkala),
rekayasa
pemeliharaan
-Survei untuk - Program
peningkatan dan rehabilitasi
pemeliharaan perkerasan,
ringkasan
pengumpulan
data lapangan
dan
laboratorium
- Ekspektasi dari
pemeliharaan
-Pengujian - Penilaian
lapangan dan kondisi secara
pengambilan visual (PCS)
bahan - Pengujian
kerataan
(roughness)
- Kekesatan (skid
resisteance)
- Lendutan
dengan
Benkelman
Beam
- Pengujian
lendutan
dengan alat
FWD
- Pengambilan
contoh inti
(core drill)
-Pengujian - Pengujian
laboratorium contoh inti
(core drill)
- Pengujian
contoh blok
- Analisis hasil
laboratorium
2.
Pemeliharaan
pendukung jalan
-Perawatan bahu - Bahu jalan Mahasiswa mengetahui
jalan berasapal, bahu tentang pemeliharaan dan
jalan tidak perawatan pendukung
diperkeras, jalan yang meliputi bahu
perawatan bahu jalan, sistem drainase
jalan serta bangunan pelengkap
diperkeras, lainnya.
perawatan
trotoar
-Perawatan system - Perawatan
drainase selokan
,amping tidak
diperkeras
- Perawatan
selokan
samping
diperkeras
- Perawatan
saluran
melintang
- Perawatan
saluran bawah
permukaan
- Perawatan
bangunan
pelengkap
drainase
-Perawatan - Rel pengaman,
bangunan patok pengarah,
pelengkap dan marka, dll.
perlengkapan jalan - Talud
pengaman
- Perawatan
damija dan
dawasja
- Perawatan
jembatan
3. Lalu lintas
-Teori arus lalu - Speed, flow, Pengetahuan tentang
lintas density - Teori arus lalu lintas
- Hubungan
antara speed,
flow, density
- Karakteristik
arus lalu lintas
perkotaan dan
antar kota
-Konsep kapasitas HCM 2000 -
dan tingkat - IHCM 1997
pelayanan - Kondisi khusus
di
persimpangan
-Evaluasi kondisi - Rasio Volume- -
lalu lintas Kapasitas
- Tundaan di
persimpangan
-Kelengkapan - Filosofi -
pengendali arus pengendalian
lalu lintas arus di ruas dan
persimpangan
- Evaluasi
metode
pengendalian
sehubungan
dengan besar
arus
-Evaluasi manfaat - Pengurangan Evaluasi manfaat dari
dari infrastruktur waktu infrastruktur jalan
jalan perjalanan,
peningkatan
akses,
penurunan
biaya angkutan,
kemudahan
mencapai
angkutan
umum.
4. Teori Perkerasan - Teori Kemampuan penerapan
Jalan Perkerasan teori perkerasan jalan
5. Kondisi Perkerasan - NK Kemampuan
- Pengukuran mengevaluasi kondisi
lapangan perkerasan jalan dengan
pengukuran lapangan
6. Rehabilitasi - Pavement Mahasiswa mampu
- Rehabilitation merencanakan
- Management management perawatan
dan rehabilitasi
perkerasan jalan
7. UTS -
8 Sistem saluran air - Jenis-jenisnya: Mahasiswa memahami
kotor sanitary, storm, sistem jaringan air kotor,
combined dan memahami jenis-
- Masalah- jenis kerusakannya.
masalah umum:
structural,
hidrolis,
overflow
9 Metode evaluasi - Kondisi saluran Mahasiswa memahami
struktural - Saluran yang beberapa metoda evaluasi
terbuat dari kerusakan struktural
pasangan batu
bata
- Saluran yang
terbuat dari
pipa beton dan
pipa tanah liat
(clay)
10. Metode evaluasi - Flow Mahasiswa memahami
infiltration/inflow components beberapa metoda evaluasi
- Precipitation kerusakan
measurements infiltration/inflow.
- Groundwater
gauging
- Smoke testing
- Manhole and
pipeline visual
inspection
- Building
inspection
- Dye-water
testing
- Night flow
isolation
11. Type kerusakan dan - Pemahaman Mahasiswa memahami
kondisi penyebab kondisi infrastruktur dan
infrastruktur kerusakan dapat mengidentifikasi
struktur penyebab kerusakan di
- Proses lapangan
kerusakan
- Perencanaan
dan investigasi
12. Penilaian kondisi di - teknik Mahasiswa dapat
lapangan dan test pengetesan mengukur tingkat
laboratorium destructive test kerusakan baik di
dan non lapangan maupun
destructive test percobaan dilaboratorium
- metoda utama untuk mengetahui
pengetesan di performance infrastruktur
lapangan
13. Evaluasi Teknik perbaikan Mahasiswa dapat
infrastruktur 1 dan renovasi menganalisis kondisi
dengan sprayerd infrastruktur dari data-
concrete, patch data lapangan dan data
repair, bulky laboratorium dan
repair, crack filling mengevaluasi kondisi
dan infection, infrastruktur
efternal
reinforcement
14. Evaluasi Modelisasi Mahasiswa dapat
infrastruktur 2 struktur perbaikan menganalisis kondisi
infrastruktur dari data-
data lapangan dan data
laboratorium dan
mengevaluasi kondisi
infrastruktur
15. - - UAS
Pemeliharaan dan Rehabilitasi Infrastruktur

SI 5263 3 SKS II& IV Rek. dan Wajib
Manajemen
Infrastruktur
Pemeliharaan dan Rehabilitasi Infrastruktur
Nama Matakuliah
Infrastructure Maintenance and Rehabilitation
Konsep daur hidup infrastruktur; proses deterlorasi infrastruktur; definisi
pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian; manajemen pemeliharaan
infrastruktur, konsep maintainability, konsep reliability centered maintenance,
Silabus Ringkas perencanaan program pemeliharaan; interaksi pemeliharaan dan operasi, teknik
pemeliharaan dan perbaikan bahan konstruksi beton baja dan perkerasan;
proteksi.
Silabus Lengkap
Mahasiswa diharapkan menguasai konsep manajemen pemeliharaan suatu

Luaran (Outcomes) infrastruktur beserta teknologi, baik material, prosedur, dan peralatan yang
dibutuhkan untuk memelihara, memperbaiki, dan mengganti suatu infrastruktur.
Matakuliah Terkait
1. Ted Kay., 1992, “Assessment & Renovation of Concrete Structure“, Penerbit
Logman Scientific & Technical.
Pustaka
2. J.H. Bungey and S.G. Millard, 1996, “Testing of Concrete in Structure”,
Penerbit Blackie Academic & Professional.
3. P. Kumar Mehta, 1991, “Concrete in The Marine Environment”, Penerbit
Elsevier Applied Science.
4. V.K. Raina, 2000, “Concrete Brigges“.
UTS = 30 %
Panduan UAS = 50 %
Others:………… … ……%
Catatan Tambahan Mahasiswa dibiasakan menganalisis permasalahan, mencari penyebab
permasalahan dan memberikan jalan keluar dengan memperhatikan aspek
kekuatan, ekonomis waktu dll.
Mg
#
1.
Penurunan kondisi - Melihat Pemahaman kondisi
perbaikan dan kerusakan pada infrastruktur yang ada
pencegahan elemen-elemen
kerusakan infrastruktur
infrastruktur - Bagaimana
melakukan
perbaikan [Uraikan rujukan terhadap pustaka
tahapan-tahapan (bab, sub-bab)]
dari elemen-
elemen
infrastruktur
- Usaha-usaha
kerusakan
infrastruktur
2.
Pemeliharaan dan - Material Pemahaman tentang
perbaikan perbaikan perubahan infrastruktur
infrastruktur - Metoda
perbaikan
3.
Perkuatan - Dengan Pemahaman tentang
infrastruktur penulangan perbaikan/penggantian
- Steel plate elemen struktur
- Balok prestis
- Penggantian
elemen
4.
Monitoring - Qualifikasi Mahasiswa dapat
infrastruktur dan personal menjalankan proses
inpeksi - Katagori inspeksi monitoring dan inpeksi
infrastruktur infrastruktur kondisi infrastruktur
- pelaporan dengan pembuatan
laporan
5.
Studi kasus - Pemeliharaan Memahami kasus-kasus
dan rehabilitasi yang ada di lapangan
infrastruktur
- Dermaga
- Bangunan Dome
- Floating baje
6.
Interaksi tanah dan Sistem monitoring Mengetahui, mengenal
bangunan di bawah dan instrumen dan memahami metoda
pengaruh jenis lapangan di dalam pengukuran instrument
beban dan kondisi tanah lapangan tanah bagi
alam pemeliharaan kondisi
tanah
7.
Jenis-jenis dan - Gejala kerusakan Mampu mengetahui dan
gejala kerusakan akibat perubahan membedakan kerusakan
pada bangunan volume tanah, akibat perubahan volume
dikaitkan dengan pengembangan tanah
perilaku tanah dan penurunan
- Sifat tanah
terhadap beban
centris dan
exentris
- Metoda
stabilisasi tanah
8. - - UTS
9.
Jenis-jenis Perilaku tanah pada Mengetahui interaksi
kerusakan jalan dan pembebanan statis sifat tanah terhadap
jembatan secara dan pembebanan beban lalu lintas, gempa
visual dan dinamis dan respon dan metoda-metoda
instrument, akibat tanah terhadap perbaikan
perilaku tanah cuaca
10.
Identifikasi Analisa hasil Memahami cara
kelongsoran tanah percobaan pengenalan kelongsoran
lapangan dan tanah dan perbaikan atau
metoda – metoda pemeliharaan kondisi
pemeliharaan dan tanah
stabilisasi tanah
yang terkait
11. Komponen - Tipe infrastruktur Mahasiswa memahami
pemeliharaan dan - Komponen komponen prasarana
rehabilitasi infrastruktur trasnportasi yang perlu
- Definisi kegiatan dipelihara
- Kebutuhan data
- Model prediksi
12. Pemeliharaan Rutin - Jadwal inspeksi Mahasiswa memahami
(PR) rutin kegiatan pemeliharaan
- Jenis rutin prasarana
pemeliharaan transportasi
rutin
- Biaya PR
- Program PR
- Konstruksi PR
13. Pemeliharaan - Konsep “Rolling Mahasisa memahami
Berkala (PB) Programme 5 kegiatan pemeliharaan
tahunan” berkala prasarana
- Jenis transportasi
Pemeliharaan
Berkala
- Desain PB
- Biaya PB
- Program PB
- Konstruksi PB
14. Peningkatan - Jenis Mahasiswa memahami
peningkatan kegiatan peningkatan
- Desain prasarana transportasi
peningkatan
- Biaya
peningkatan
- Program
peningkatan
- Konstruksi
peningkatan
15. Rekonstruksi - Jenis Mahasiswa memahami
rekonstruksi kegiatan rekonstruksi
- Desain prasarana transportasi
rekonstruksi
- Biaya
rekonstruksi
- Program
rekonstruksi
- Konstruksi
rekonstruksi
16. - - UAS
MATA KULIAH PILIHAN

Sistem Informasi Manajemen Infrastruktur

SI 6161 3 SKS Rek. dan Pilihan
Manajemen
Infrastruktur
Sistem Informasi Manajemen Infrastruktur
Nama Matakuliah
Infrastructure Management Information System
Silabus Ringkas
Pengertian sistem informasi manajemen; komponen sistem informasi

manajemen; faktor sukses dan kegagalan suatu sistem informasi; aplikasi sistem
informasi dalam infrastruktur: Pavement Management System (PMS), Bridge
Management System (BMS); kajian teknologi informasi: database, GIS, sistem
pakar; perancangan sistem informasi informasi manajemen infrastruktur:
Silabus Lengkap identifikasi kebutuhan data dan informasi, rancangan sistem, teknik analisa data,
penentuan prioritas, perangkat keras, perangkat lunak, verifikasi model;
implementasi sistem: pengadaan sistem, pelatihan, operasi dan pemeliharaan,
penilaian dan evaluasi sistem
Mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep sistem informasi manajemen

Luaran (Outcomes)
dan penerapannya dalam mengelola suatu infrastruktur serta mampu melakukan
perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi suatu sistem ataupun
komponen suatu sistem informasi manajemen infrastruktur
1. SI-6262 Penilaian Kondisi Prerequisit
dan Evaluasi Infrastruktur
Matakuliah Terkait
2. SI-6263 Pemeliharaan dan Prerequisit
Rehabilitasi Infrastruktur
1. Burch, J.G., and Strater, F.R., 1997, “Information Systems: Theory and
Practice”, John Wiley and Sons Inc., USA.
Pustaka
2. Haas, R., and Hudson, W.R., 1978, “Pavement Management Systems”,
McGraw-Hill Inc., USA.
3. Robinson, R., Danielson, U., and Snaith, M., ”Road Maintenance
Management: Concepts and Systems“, MacMillan Press Ltd., UK.
4. EasyCase, 1993, “Methodology Guide (Version 4.0)”.
5. Erwin, 1993, “Methodology Guide (Version 4.0)”.
UTS = 40 %
Panduan UAS = 50 %
Others:………… … ……%
Kegiatan responsi dapat dirancang, apakah di awal setiap perkuliahan untuk
membahas tugas kuliah terdahulu, atau di akhir kuliah untuk latihan dari materi
yanag sedang dibahas. Perlu disiapkan tugas yang terintegrasi dari setiap materi
kuliah yang diberikan agar mahasiswa dapat langsung dapat mengembangkan
Catatan Tambahan satu contoh sistem informasi manajemen (SIM) infrastruktur yang sederhana.
Mahasiswa juga diharapkan mendapatkan akses untuk mengoperasikan sendiri
SIM infrastruktur yang telah ada, seperti HDM4, RTIM4, MMS, SMJKota dan
BMS.

Mg
#
1. Pengertian sistem - Pengertian data Mahasiswa dapat
informasi vs informasi mengidentifikasi
manajemen - Identifikasi informasi untuk berbagai
infrastruktur kebutuhan data dan tingkatan manajemen,
informasi dan
manjemen memahami perlunya
infrastruktur (multi- pendekatan sistem dalam
level) – sasaran pengadaan informasi (bab, sub-bab)]
umum manajemen
- Pengertian
manajemen
infrastruktur
- Pendekatan
sistem
- Latihan
2. Komponen sistem - Komponen Mahasiswa memahamai
informasi utama dari sistem komponen dan tahapan
manajemen informasi dari pengadaan informasi
manajemen manajemen
- Komponen
pendukung
(database dan riset)
- Pendanaan
3. Faktor sukses dan - Indeks kinerja Mahasiswa dapat
kegagalan dari - Pendekatan memahami keunggulan
suatu sistem statistic dalam dan keterbatasan sistem
informasi pengujian suatu informasi manajemen
data (atau sistem)
- Tahapan
implementasi
sistem
- Analisis
permasalahan
khusus
4. Aplikasi sistem - Pavement Mahasiswa dapat
informasi dalam Management mengintegrasikan materi
infrastruktur System: kebutuhan kuliah terdahulu (SI-
data dan proses 6262 dan SI-6263) ke
desain dalam pendekatan sistem
5. Aplikasi sistem - Pavement Mahasiswa dapat
informasi dalam Management memahami perlunya
infrastruktur System (lanjutan): penentuan prioritas
strategi desain dan dalam hal keterbatasan
prioritas anggaran
6. Aplikasi sistem - Pavement Mahasiswa dapat lebih
informasi dalam Management memahami manfaat dari
infrastruktur System (lanjutan): sistem informasi
contoh manajemen
7. Aplikasi sistem - Bridge Mahasiswa dapat lebih

informasi dalam Management memahami manfaat dari
infrastruktur System sistem informasi
manajemen
8. UTS - UTS
9. Kajian teknologi - Database Mahasiswa dapat
informasi - GIS memahami perlunya TI
- Sistem pakar dalam penerapan sistem
informasi manajemen
10. Perancangan sistem - Rancangan Mahasiswa dapat
informasi informasi sistem: Data Flow merancang kebutuhan
manajemen Diagram data sederhana
infrastruktur - Latihan
11. Perancangan sistem - Rancangan Mahasiswa dapat

informasi informasi sistem: Entity merancang database
manajemen Relationship sederhana
infrastruktur Diagram
- Pembentukan
database
- Latihan
12. Perancangan sistem - Rancangan Mahasiswa memahami
informasi informasi sistem: teknik berbagai teknik
manajemen analisa data, penentuan prioritas
infrastruktur penentuan prioritas kegiatan
- Latihan
13. Perancangan sistem - Rancangan Mehasiswa memahami

informasi informasi sistem: perangkat perlunya riset dalam
manajemen keras, perangkat implementasi sistem
infrastruktur lunak, verifikasi informasi manajemen
model
- Pendekatan
HDM4 untuk
verifikasi model
14. Implementasi - Pengadaan Mahasiswa dapat
sistem sistem, pelatihan, memahami aspek-aspek
operasi dan yang mendukung
pemeliharaan, keberhasilan
penilaian dan implementasi sistem
evaluasi sistem informasi manajemen
15. Implementasi - Aspek Mahasiswa dapat
sistem kelembagaan memahami aspek-aspek
yang mendukung
- (ringkasan keberhasilan
kuliah) implementasi sistem
informasi manajemen
16. UAS UAS UAS
Topik Khusus Rekayasa dan Manajemen Infrastruktur

SI 6162 3 SKS III Rek. dan Pilihan
Manajemen
Infrastruktur
Topik Khusus Rekayasa dan Manajemen Infrastruktur
Nama Matakuliah
Special Topics in Infrastructure Engineering
Pada kuliah ini akan diberikan kajian terhadap berbagai aspek/isu penting yang
saat ini berkembang di bidang rekayasa dan manajemen infrastruktur, baik di
Silabus Ringkas dalam maupun di luar negeri.
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
Mg
#
2
3
4
5
6
7
8 UTS
9
10
11
12
13
14
15
16 UAS

Mitigasi Bencana pada Infrastruktur

SI 6261 3 SKS IV Rek. dan Pilihan
Manajemen
Infrastruktur
Mitigasi Bencana pada Infrastruktur
Nama Matakuliah
Hazard Mitigation on Infrastructure
Pendahuluan. Definisi bencana. Menaisme pengelolaan bencana. Dampak
bencana terhadap infrasruktur dan kegiatan manusia. Peranan infrastruktur
dalam situasi bencana. Jenis-jenis sumber bencana (hazard). Kerentanan
infrastruktur terhadap bencana. Konsep resiko Bencana.
Silabus Ringkas Tindakan pengurangan resiko bencana dan perencanaannya. Implementasi
kegiatan untuk mengurangi resiko bencana. Permasalahan dan hambatan dalam
implementasinya. Peranan kelembagaan dalam implemntasi mitigasi bencana
Silabus Lengkap
1. Memberikan pemahaman mengenai konsep resiko bencana terhadap

Luaran (Outcomes)
insfrastruktur serta dampaknya terhadap kehidupan/kegiatan manusia
2. Memberikan pemahaman mengenai mekanisme pengurangan resiko bencana
pada infrastruktur serta pengurangan dampaknya melalui mekanisme mitigasi
Matakuliah Terkait
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan

Mg
#
2
3
4
5
6
7
8 UTS
9
10
11
12
13
14
15
16 UAS

Manajemen Lingkungan

SI 6262 3 SKS II Rek. dan Pilihan
Manajemen
Infrastruktur
Manajemen Lingkungan
Nama Matakuliah
Environmental Management
Interaksi manusia dan lingkungan, isu lingkungan, aturan perundangan
lingkungan, standar kualitas lingkungan, manajemen lingkungan udara,
manajemen kualitas air, manajemen limbah padat dan B3, kebisingan,
Silabus Ringkas kesehatan dan keselamatan, analisis dampak lingkungan, pertimbangan
ekonomi, dan audit lingkungan
Silabus Lengkap
Mahasiswa dapat menjelaskan dan menguraikan dampak kegiatan manusia

Luaran (Outcomes) terhadap lingkungan, isu lingkungan, dan prinsip manajemen lingkungan (air,
udara, dan limbah padat).
Matakuliah Terkait

1. Holmes, G. et.al., 1993, “Environmental Management & Technology”, John
Wiley & Sons. Inc., USA.
Pustaka
2. Davis, M.L. and Cornwell, D.A., 1991, “Introduction to Environmental
Engineering”, McGraw-Hill, Singapore.
UTS = 40 %
Panduan UAS = 40 %
Others:………… … ……%
Catatan Tambahan Banyak memberikan contoh kasus/aplikasi manajemen lingkungan.
Mg
#
1. Interaksi manusia  Interaksi manusia Mahasiswa dapat
dan lingkungan, isu dengan air, udara, menguraikan dampak
lingkungan tanah, biosfir interaksi manusia dan pustaka (bab, sub-bab)]
 Isu lingkungan lingkungan serta isu
lingkungan
2. Perundangan  Peraturan dan Mahasiswa dapat
lingkungan, perundangan menguraikan dan
standar kualitas lingkungan menjelaskan aturan
lingkungan  Standar kualitas perundangan dan
lingkungan kualitas lingkungan
3. Analisis dampak  AMDAL Mahasiswa dapat
lingkungan  Metodologi AMDAL menjelaskan prosedur
dan metodologi
AMDAL
4. Manajemen  Pencemaran air dan Mahasiswa dapat
kualitas air pengendaliannya menguraikan sumber
 Sumber domestik pencemar dan
 Sumber industri permasalah kualitas air
5. Manajemen  Pengelolaan air sungai Mahasiswa dapat
kualitas air dan danau menjelaskan prinsip
pengelolaan lingkungan
air di sungai dan danau
6. Manajemen  Pengelolaan air di Mahasiswa dapat
kualitas air muara dan laut menjelaskan masalah
dan pengelolaan
lingkungan air di muara
dan laut
7. Manajemen  Sumber polutan: Mahasiswa dapat
lingkungan udara stasioner atau bergerak menguraikan jenis
 Dispersi atmosferik pencemar udara dan
pengaruh atmosfir
terhadap dispersi
pencemar udara
8. - - UTS
9. Manajemen  Acid rain, green house Mahasiswa dapat
lingkungan udara effect menjelaskan cara dan
 Pegendalian teknologi pengendalian
pencemaran udara pencemar udara
10. Manajemen limbah  Sumber, timbulan Mahasiswa dapat
padat dan B3  Pengumpulan, menguraikan sistem
pengangkutan, dan pengelolaan limbah
pembuangan padat
11. Manajemen limbah  Reuse, Reduksi, Mahasiswa dapat
padat dan B3 Recycling menguraikan cara &
 Incinerasi teknologi pengelolaan
 Limbah Rumah Sakit limbah padat dan B3
& B3
12. Kebisingan,  Sumber bising, efek, Mahasiswa dapat
Teknologi bersih pemaparan bising, menguraikan tentang
pengukuran kebisingan dan
 Minimisasi limbah dan teknologi bersih
buangan, 5R
 House keeping
13. Kesehatan dan  Efek akut, kronis dari Mahasiswa dapat
keselamatan pemaparan zat menguraikan efek
berbahaya terhadap kesehatan dan
 Prinsip pengelolaan pengelolaan
dan keselamatan keselamatan di
lingkungan kerja lingkungan kerja
 Identifikasi bahaya,
pemaparan, analisis
resiko
14. Aspek ekonomi  Biaya kapital- Mahasiswa dapat
dalam manajemen peralatan, biaya menjelaskan aspek
lingkungan operasi, evaluasi biaya ekonomi dalam
proyek manajemen lingkungan
 Kompensasi kerusakan
lingkungan
15. Audit lingkungan  Sistem manajemen Mahasiswa dapat
lingkungan, ISO 14000 menjelaskan pengertian
audit lingkungan
16. - - UAS

Lampiran I - Magister Teknik Sipil

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lampiran I - Magister Teknik Sipil

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen Kurikulum 2013-2018

Program Studi : Teknik Sipil

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

Institut Teknologi Bandung

Bidang Akademik dan Kode Dokumen Total Halaman

RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH PROSI MAGISTER TEKNIK SIPIL

Kode Matakuliah: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-5101)

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 2 dari 166

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 4 dari 166

Kode Matakuliah: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-5098)

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 7 dari 166

Kode Matakuliah: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-5099)

RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH PENGUTAMAAN REKAYASA STRUKTUR

RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH

Kode Matakuliah: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-5111)

MATA KULIAH PILIHAN

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 9 dari 166

Kode Matakuliah: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-5001)

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 10 dari 166

Mekanika Bahan Lanjut

Kode Matakuliah: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

Mahasiswa akan memiliki wawasan dan kemampuan untuk menganalisis

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-5112)

9 Metoda Energi Prinsip Castigliano Mhs mengerti prinsip

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 12 dari 166

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-5113)

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 15 dari 166

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-5114)

RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH

Mahasiswa akan memiliki pemahaman dan kemampuan untuk merencanakan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-5211)

RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 20 dari 166

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-5212)

13 Analisis dinamik Sifat non linieritas Mahasiswa mengetahui

RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 23 dari 166

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-6011)

RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH

Kode Matakuliah: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-6111)

RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-6112)

contoh satu proyek

RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 29 dari 166

Mahasiswa akan memiliki kemampuan kompetensi dasar bidang rekayasa

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-6113)

RANCANGAN SILABUS MATAKULIAH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-6114)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-6115)

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 34 dari 166

Kode Matakuliah: Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Sifat:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-6116)

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 37 dari 166

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH (SI-6211)

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S2-SI Halaman 38 dari 166

Mahasiswa akan memiliki kemampuan kompetensi dasar eksperimental di