Korelasi
by Mander et al.
Tulangan
pengekang spiral
F F
(a) (b)
Beton yang dikekang Kekangan pasif pada beton
secara aktif oleh sengkang/spiral
Kekangan dari Tulangan Lateral
fl fl
a.
fl= confining pressure b. c.
Keadaan terkekang
34.475 350
Kondisi tanpa
13.790 140 kekangan
6.895 70
10 20
Idealisasi bilinear Regangan
Tegangan
(mm / m)
Es Momen Curvature
Es = Modulus Tangent Awal
1 = 200.000 MPa
e
ey
Regangan Baja Tulangan 0,20
TEORI KEKANGAN KENT and PARK
1 psi = 0,00689 MPa
Persamaan Tegangan-Regangan Beton
Terkekang
Formulasi awal (Richart et al. 1928)
s1
𝜎 1 = 𝑓 ′ 𝑐 + 4,1 𝜎 3
s1 = tegangan aksial beton terkekang (= fcc’)
s3 = tekanan lateral
s3
𝜀′ 𝑐𝑐
𝜀′ 𝑐
=5
[
𝑓 ′ 𝑐𝑐
𝑓 ′𝑐
− 0,8
]
s1
Biaxial Strength Envelope
(lingkaran)
esm dapat
diambil=0,1
(lingkaran)
0,17
0,09
Asp Dc
dari : s 2
1 4 Dc s
s
fc’
s 0,12
fyh
rs ≥ Ag fc’
≤ 3 in. = 7,5 cm 0,45 –1 D
≥ 1 in. = 2,5 cm Ac fyh ds
atau
s
1,3 × ukuran h1
maksimum
agregat Dc
h2
Tulangan Minimum untuk Pengekang Persegi
x x x
x ≤ 350 mm
Contoh Penulangan yang “Benar”
di Lapangan
Kurniawan (2010)
Perkuatan Elemen Struktur Kolom
Hubungan Tegangan-
Regangan Beton yang
Terkekang
𝑓 𝑐 = 𝑓 ′ 𝑐𝑜 + 𝑍 ( 𝜀 𝑐 − 𝜀 ′ 𝑐𝑜 )
𝑓 ′ 𝑐𝑐
𝑓 ′ 𝑐𝑜
[ ( )]
2
2 𝜀𝑐 𝜀𝑐
𝑓 𝑐 = 𝑓 ′ 𝑐𝑜 −
𝜀 ′ 𝑐𝑜 𝜀′ 𝑐𝑜
𝜀 ′ 𝑐𝑜 𝜀 ′ 𝑐𝑐
Contoh Aplikasi Perkuatan
dengan FRP
Pemanfaatan Bahan Baja Mutu Tinggi