Dosen :
Disusun oleh :
SEMESTER B
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
T.A. 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Perencanaan
Bangunan Bertingkat Tinggi yang berjudul: “Perencanaan Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi”
dengan baik. Laporan ini disusun sebagai tugas UTS mata kuliah Teknologi Bangunan
Bertingkat Tinggi sebagai syarat mengikuti UTS di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Arsitektur
Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih atas
segala bimbingan yang diberikan kepada penyusun sehingga Laporan Perencanaan Struktur
Bangunan Bertingkat Tinggi ini dapat terselesaikan.
BAB I
1.1.Beton Bertulang
Beton bertulang merupakan gabungan logis dari dua jenis bahan/ material yaitu beton polos dan
tulangan baja. Beton polos merupakan bahan yang memiliki kekuatan tekan yang tinggi akan
tetapi memiliki kekuatan tarik yang rendah. Sedangkan tulangan baja akan memberi kekuatan
tarik yang besar sehingga tulangan baja akan memberi kekuatan tarik yang diperlukan. Dengan
adanya kelebihan masing-masing elemen tersebut, maka konfigurasi antara beton dan tulangan
baja diharapkan dapat saling bekerjasama dalam menahan gaya-gaya yang berkerja dalam
struktur tersebut, dimana gaya tekan ditahan oleh beton, dan tarik ditahan oleh tulangan baja.
Sistem struktur gedung adalah susunan tata letak struktur agar gedung dapat memikul beban
bangunan, seperti beban mati, beban hidup, beban angin, beban gempa, dan beban lainnya. Kerusakan
dan kegagalan struktur sering terjadi salah satunya akibat dari kesalahan dalam memilih sistem struktur
yang tidak dapat memberikan kinerja yang baik ketika terjadi pembebanan berulang, seperti beban
gempa. Agar terhindar dari kegagalan dan kerusakan pada struktur, pemilihan sistem struktur yang
tepat adalah hal yang sangat penting dalam merencanakan suatu konstruksi.