3. Pemahaman sifat-sifat mekanik bahan 2. Dipohusodo, I., 1993, Struktur Beton Bertulang (berdasarkan SK SNI T-15-
untuk diketahui
Merupakan syarat yang harus diikuti Kehadiran Minimum 80% Tidak Ada Ujian Susulan
Baja
…
Beton Bertulang
Beton yang diciptakan dengan menggabungkan antar beton
dan baja menjadi satu kesatuan.
Sejarah Beton Bertulang
Coarse
Cement Water
Aggregate
Jangka Pendek
Kuat Tekan Kuat Lentur Kuat Tarik
Jangka Panjang
Rangkak Susut
Sifat Mekanik Beton (Jangka Pendek)
Kuat Tekan Pemberian beban secara perlahan hingga beton hancur. Untuk beton polos umumnya
memiliki kekuatan sebesar fc’ 10 – 65 Mpa. Sedangkan beton bertulang memiliki
mutu 17 – 30 MPa.
Kuat Lentur Serupa dengan kuat Tekan namun umumnya disimbolkan dengan FS (Kg/cm2).
Pendekatankuat lentur beton dapat berkisar antara 0,8 – 0,9
Kuat Tarik Sulit diukur, dahulu menggunakan metode modulus keruntuhan namun akhir –
akhir ini menggunakan metode split silinder yang mana hasil diperoleh lebih
baik dan mencerminkan kuat Tarik sebenarnya. Nilai pendekatan umumnya
adalah 0,57
Sifat Mekanik Beton (Jangka Panjang)
Rangkak Rangkak adalah nilai regangan tambahan pada beton yang mengalami tegangan konstan yang
terjadi pada waktu tertentu. Hal yang mempengaruhinya seperti bahan dasar campuran, Faktor Air
Semen (FAS), Kelembaban relative, suhu beton saat pengeringan, dimensi struktur, umur dan
slump.
Susut Susut adalah sifat beton yang menyebabkan mengecilnya volume beton akibat kurangnya kadar
air dan hilangnya kelembaban pada proses pengerasan. Hal yang mempengaruhinya adalah kadar
agregat, FAS, Dimensi benda uji, kondisi lingkungan, Penulangan, Jenis Semen.
Sifat Mekanik Baja
Modulus Elastisitas
Kuat Leleh Kuat Putus
Kuat Leleh Kuat leleh adalah dimana baja saat ditarik hingga batas plastisnya namun belum
mengalami putus yang mana biasa diberi notasi fy (yield) dalam satuan Mpa
tergantung mutunya.
Kuat Putus Kuat putus adalah dimana baja saat ditarik melewati batas plastisnya hingga
mengalami putus yang mana biasa diberi notasi fu (ultimate) dalam satuan Mpa
tergantung mutunya.
Modulus Menurut SNI 287-2019, modulus elastisitas adalah rasio tegangan normal
Elastisitas
terhadap regangan terkait untuk tegangan Tarik atau tekan dibawah batas
proporsional material. Umumnya nilai elastisitas baja digunakan sebesar 200.000
Mpa.
Sifat Mekanik Baja
Poisson Poisson Ratio () yaitu perbandingan antara regangan lateral dan aksial pada nilai
Ratio
mutlak. Umumnya digunakan sebesar 0,3
Modulus Geser
Modulus geser (G) adalah rasio tegangan geser terhadap regangan geser. Umunya
digunakan sebesae 80.000 MPa
Aplikasi Beton Bertulang