Anda di halaman 1dari 24

LEASING

MANAJEMEN SEWA
GUNA USAHA
(LEASING)
Pengertian
Dasar Hukum di Indonesia
Ciri-Ciri Leasing
Teknik Pembiayaan Leasing
Penggolongan Perusahaan Leasing
Kelebihan Leasing
PENGERTIAN LEASING :

FASB-13: (Financial Accounting Standard Board)


Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian penyediaan
barang-barang modal yang digunakan untuk suatu
jangka waktu tertentu.

IAS-17 : (International Accounting Standard)


Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian dimana
lessor menyediakan barang (asset) dengan hak
penggunaan oleh lessee dengan imbalan pembayaran
sewa untuk suatu jangka waktu tertentu.
Keputusan Menteri Keuangan no
1169/KMK.01/1991, 21 Nov 1991
Sewa guna usaha adalah kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan
barang modal baik secara sewa guna
usaha dengan hak opsi (finance lease)
maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
(operating lease) untuk digunakan oleh
lessee selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala
Dasar Hukum Leasing di Indonesia

 SKB Menkeu dan Menperin dan Mendag No.


122/MK/2/1974, No. 32/M/SK/1974, DAN
NO.30/Kpb/I/1974 tanggal 7 Februari 1974
tentang Perijinan Usaha Leasing.
 SK MenKeu No. 650/MK/IV/5/1974 tentang
Penegasan Ketentuan Pajak Leasing dan Besarnya
Bea Materai terhadap Usaha Leasing.
 Kep Men Keu No. 1251/KMK.013/1988 tentang
Ketentuan Modal Leasing : Perusahaan swasta
nasional Rp. 3 milyar, Perusahaan Patungan
Indonesia – Asing sebesar Rp. 10 milyar, Koperasi
sebesar Rp. 3 milyar
 Keputusan Menteri Keuangan no 1169/KMK.01/1991,
21 Nov 1991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha
CIRI KEGIATAN SEWA GUNA USAHA :

1. Perjanjian antara Lessor dengan Lessee


2. Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha, lessor
mengalihkan hak penggunaan barang kepada pihak
lessee
3. Lessee membayar kepada lessor uang sewa atas
penggunaan barang (asset)
4. Lessee mengembalikan barang tersebut kepada
lessor pada akhir periode yang ditetapkan lebih
dahulu dan jangka waktunya kurang dari umur
ekonomis barang tersebut
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT
DALAM LEASING

 LESSOR  SUPPLIER
Perusahaan leasing atau Perusahaan atau pihak yang
pihak yang memberikan mengadakan atau
jasa pembiayaan kepada menyediakan barang untuk
pihak lessee dalam disewakan kepada lessee
bentuk barang modal dengan pembiayaan tunai dari
lessor

 LESSEE
 BANK
Perusahaan atau pihak yang
Pihak yang tidak terlibat secara
memperoleh pembiayaan
langsung dalam leasing, tetapi
dalam bentuk barang
menyediakan dana bagi lessor
modal dari lessor
atau supplier
Mekanisme Leasing
1. Lessee menghubungi 6. Pengiriman barang
supplier untuk memilih 7. Penyerahan dokumen
barang oleh supplier kepada
2. Lessee nego dgn lessor lessor
untuk pembiayaannya 8. Pembayaran oleh
3. Lessor mengirimkan lessor kepada supplier
commitment letter 9. Pembayaran angsuran
4. Penandatanganan secara berkala oleh
kontrak leasing lessee kepada lessor
5. Pengiriman order beli
kepada supplier
Mekanisme Leasing

Lessor

9 3
7 8
4 2 5
6
Lessee Suplier
1
TEKNIK PEMBIAYAAN LEASING
Finance Lease :
Kegiatan sewa guna usaha, dimana lessee pada
akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk
membeli obyek sewa guna usaha berdasarkan
nilai sisa yang disepakati.
Operating Lease :
Kegiatan sewa guna usaha, dimana lessee pada
akhir masa kontrak tidak mempunyai hak opsi
untuk membeli obyek sewa guna usaha.
Transaksi Finance Lease dapat dibagi dalam dua
bentuk:
Direct Finance Lease yaitu Pihak Lessor membeli
barang modal atas permintaan Lessee dan sekaligus
menyewaguna-usahakan barang tersebut kepada
Lessee (Lessee dapat menentukan Spesifikasi
barang modal yang diinginkan, termasuk
menentukan harga dan suppliernya).
Sales and Lease Back yaitu Pihak Lessee menjual
barang modalnya kepada Lessor untuk dilakukan
kontrak sewa guna usaha atas barang tersebut
antara Lessee dengan Lessor (metoda ini biasanya
digunakan untuk menambah modal kerja bagi
Lessee).
Operating Lease
Pada Operating Lease ini, biasanya Lessor membeli
barang modal kemudian di-lease-kan kepada Lessee
dan biaya yang dikenakan terhadap lessee adalah
biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang
modal tersebut ditambah bunga.
PENGGOLONGAN
PERUSAHAAN LEASING
1. INDEPENDENT LEASING 3. LEASE BROKER/
COMPANY PACKAGER
Perusahaan leasing yang berdiri Perusahaan leasing yang
sendiri atau independent dari mempertemukan calon lessee
supplier/ produsen. Perusahaan dengan pihak lessor yang
dapat memperoleh barang dari membutuhkan barang dengan
berbagai supplier/produsen cara leasing. Perusahaan ini
Contoh : Adira, WOM, SOF (Summit Oto juga dapat memberikan jasa-
Finance), FIF (Federal
jasa yang dibutuhkan dalam
International Finance – Honda)
leasing seperti pendanaan
2. CAPTIVE LESSOR dan barang, tetap dalam
Perusahaan leasing yang didirikan fungsinya sebagai
sendiri oleh produsen untuk penghubung.
membiayai penjualan produk- Contoh : Era, Mentari, Ray White,
produknya. Columbia, Columbus,
Contoh : ACC (Astra Credit Company,
BAF (Busan Auto Finance –
Yamaha) Indomobil Finance –
KELEBIHAN LEASING
SEBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN

 Pembiayaan penuh  Sumber Pelunasan


 Lebih Fleksibel Kewajiban
 Sumber Pembiayaan  Kapitalisasi Biaya
Alternatif  Risiko Keusangan
 Off Balance Sheet  Kemudahan Penyusunan
 Arus Dana Anggaran
 Proteksi Inflasi  Pembiayaan Proyek Skala
 Perlindungan Akibat Besar
Kemajuan Teknologi  Meningkatkan Debt
Capacity
Komparatif Leasing dengan
Teknik Pembiayaan Lainnya
Penjelasan Leasing Sewa beli Sewa Kredit Bank
menyewa
Jenis Barang Barang bergerak & Barang bergerak Barang bergerak Semua jenis
Tidak bergerak perlu investasi
pemeliharaan
Penyewa / Perusahaan atau Perusahaan atau Perusahaan Perusahaan atau
pembeli perorangan perorangan atau perorangan perorangan
Bentuk Badan hukum Suplier Suplier Bank
perusahaan
Pemilikan Perusahaan Pemilik Barang Pemilik Barang Debitur
barang Leasing

Jangka Waktu Menengah Pendek Menengah / Pendek /


pendek Panjang /
menengah
Besarnya 100% 80% Lebih rendah 80%
pembiayaan
Biaya bunga Bunga + margin Tinggi Bunga + margin Interbank rate :
spread

Akhir Kontrak •Menggunakan hak Barang menjadi Barang kembali •Kredit lunas
opsi tuk membeli milik penyewa kepada pemilik •Jaminan kembali
•Memperpanjang modal ke debitur.
nilai kontrak
•Mengembalikan

kepada lessor
PEMBAYARAN ANGSURAN LEASING

 Payment in Advance (pembayaran dimuka)


Pembayaran angsuran pertama dilakukan
pada awal perjanjian kontrak leasing atau pada
awal periode angsuran
 Payment in Arrears (pembayaran dibelakang)
Pembayaran angsuran pertama dilakukan
pada akhir periode angsuran.
Faktor Mempengaruhi
Pembayaran Sewa
 Nilai Barang
 Simpanan Jaminan
 Nilai Sisa
 Jangka Waktu
 Suku Bunga
PEMBAYARAN DIBELAKANG
n
{(Nb – Ns)(1 + i) } i
S = ----------------------------
n
(1 + i) – 1

PEMBAYARAN DI MUKA
n-1
{(Nb – Ns)(1 + i) } i
S = ----------------------------
n
(1 + i) – 1
dimana
S = Besarnya angsuran
Nb = Nilai barang modal
Ns = Nilai sisa
i = Tingkat Bunga
n = Jumlah periode angsuran
PERHITUNGAN BUNGA

 Simple interest Rate


Suku bunga dihitung dengan cara membagi tngkat
bunga setahun dengan jumlah periode pembayaran
setahun. Misalnya bunga per tahun 24%, maka jika
Bulanan  24% : 12 = 2%
Kwartalan  24% : 4 = 6%
Semesteran  24% : 2 = 12%

 Compound Interest rate


Sistem perhitungan bunga berbunga
C = (1 + i)n – 1
dimana
C = tingkat bunga per periode
i = bunga perbulan
n = Jumlah bulan dalam periode angsuran
CONTOH

Diketahui :
 Nilai barang modal Rp 200.000.000,-
 Nilai Sisa Rp 20.000.000,-
 Simpanan Jaminan = 10% x Rp 200.000.000,-
Rp 20.000.000,-
 Tingkat bunga 24% (2% per bulan)
 Jangka waktu 12 bulan

Hitunglah besarnya sewa, jika menggunakan


metode:
a. Payment in Advance
b. Payment in Arrears
PERJANJIAN LEASING
 Nama dan alamat lessee
 Jenis barang modal yang diinginkan
 Jumlah atau nilai barang yang dileasingkan
 Syarat-syarat pembayaran
 Syarat syarat kepemilikan
 Biaya yang dikenakan
 Sangsi jika pihak lessee ingkar janji
BIAYA YANG DIKELUARKAN

 Biaya administrasi yang besarnya dihitung


pertahun
 Biaya meterai untuk perjanjian
 Biaya bunga terhadap barang yang
dileasekan
 Premi asuransi yang disetor kepada pihak
asuransi
TUGAS DIRUMAH
SOAL
PT. ANDALAS mengajukan pembiayaan
leasing kepada REMACO Leasing. Nilai barang
modalnya Rp 500 juta, disepakati nilai sisa Rp
100juta, jaminan 10% dan bunga pertahun 18%
compound interest rate. Jangka waktu 3 tahun
dengan angsuran kwartalan. Hitunglah besarnya
ngsuran sewa jika menggunakan metode:
- Payment in advance
- Payment in arrears

BERAPA ANGSURAN SEWANYA JIKA


BUNGANYA SIMPLE INTEREST RATE???
 SOAL 2
PT. ABISOKA akan mengambil
pembiayaan leasing, nilai barang modal
yang diajukan Rp 400juta, nilai sisa Rp
50juta, bunga sebesar 21% per tahun,
dengan jangka waktu 3 tahun dengan
periode pembayaran kwartalan.
Hitunglah besarnya sewa, jika
menggunakan metode:
 a. Payment in Advance
 b. Payment in Arrears
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai