PROPOSAL
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
RETNO RUSDJIJATI
04/09/2023 2
FOKUS ABDIMAS
• Pertanian berkelanjutan
Green •
•
Konservasi
Energi terbarukan
economy •
•
Sustainability
Perubahan iklim
04/09/2023 3
FOKUS ABDIMAS
kesehatan
04/09/2023 4
04/09/2023 5
04/09/2023 6
04/09/2023 7
04/09/2023 8
04/09/2023 9
04/09/2023 10
KETENTUAN PENGGUNAAN
ANGGARAN
Honorarium Biaya teknologi & inovasi Biaya pelatihan
• Maksimal 15% dari total dana • minimal 40% dari total dana • maksimal 25% dari total dana
usulan. usulan. usulan.
• Untuk tenaga kerja lapangan, • mencakup alat dan bahan yang • mencakup penyelenggaraan
tenaga ahli/profesional, dan/atau berkaitan dengan teknologi dan workshop, lokakarya, FGD,
narasumber yang bukan berasal inovasi yang diserahkan kepada pelatihan, seminar yang berkaitan
dari tim pengusul, mahasiswa mitra dengan disertakan Berita dengan tahapan pelaksanaan
yang terlibat MBKM, dan mitra. Acara Serah Terima Aset (BAST). kegiatan serta dapat meningkatkan
• Dirinci dengan mencantumkan kualitas pembelajaran, kualitas
nama, jumlah, dan posisinya produk unggulan dan
• Mengikuti standar biaya produktivitas proses produksi di
masukkan yang berlaku. luar biaya perjalanan, konsumsi,
investasi peralatan /teknologi dan
bahan untuk mitra.
04/09/2023 11
KETENTUAN PENGGUNAAN ANGGARAN (lihat
buku pengelolaan PPM 2023 mulai hal 36)
Biaya perjalanan Komponen biaya lainnya
04/09/2023 12
Indikator penilaian proposal, lihat
buku Pengelolaan PPM 2023 mulai
hal 51
Proposal pengabdian kepada masyarakat
harus disusun dalam Bahasa Indonesia
sesuai dengan KBBI, ditulis secara
ringkas, mengikuti kerangka pikir logis
yang jelas, dan menggunakan aturan
sitasi Vancouver.
FORMAT USULAN
04/09/2023 14
04/09/2023 15
04/09/2023 16
04/09/2023 17
04/09/2023 18
04/09/2023 19
04/09/2023 20
04/09/2023 21
04/09/2023 22
04/09/2023 23
PEMBERDAYAAN BERBASIS
MASYARAKAT (PBM)
1. Tim pelaksana memiliki kompetensi multidisiplin sesuai dengan bidang yang
diusulkan;
2. Minimal dua kompetensi kepakaran rumpun ilmu level dua yang berbeda, dan
dimung-kinkan untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain;
PENGUSUL 4. Tim pelaksana terdiri dari tiga orang (satu ketua dan dua anggota);
5. Untuk PMP, ketua pengusul memiliki minimal jabatan fungsional Asisten Ahli,
SKEMA PBM dan memiliki SINTA Score Overall minimal 20 untuk bidang saintek, soshum
dan seni;
6. Untuk PKM, ketua pengusul dengan minimal jabatan fungsional Asisten Ahli,
dan memiliki SINTA Score Overall minimal 50 untuk bidang saintek dan 25
untuk bidang soshum dan seni; dan
7. Untuk PMM, ketua pengusul dengan minimal jabatan fungsional Asisten Ahli,
dan memiliki SINTA Score Overall minimal 50 untuk bidang saintek dan 25
untuk bidang soshum dan seni.
04/09/2023 25
membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri
secara ekonomi dan sosial;
04/09/2023 26
LUARAN SKEMA PBM
Luaran
kualitatif sesuai permasalahan yang dihadapi, merujuk pada
Lampiran 20.
• satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal Ber-
ISSN atau prosiding ber-ISBN dari seminar nasional;
04/09/2023 27
KRITERIA SKEMA PBM
1. IPTEKS yang diterapkan dari hasil penelitian tim pengusul diprioritaskan untuk didanai;
2. Bersifat monotahun dengan jangka waktu kegiatan 6 bulan untuk skema PMP, 8 bulan untuk skema PKM, dan maksimal
6 bulan/144 Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) untuk skema PMM;
3. Melibatkan mahasiswa minimal 2 orang (PMK dan PMP) dan 20 orang (PMM) yang aktivitasnya direkognisi menjadi
bagian dari MBKM minimal 5 SKS dalam pelaksanaannya;
4. Permasalahan mitra yang ditangani minimal dua (PMP hanya satu masalah) yang membutuhkan kepakaran rumpun ilmu
level dua yang berbeda sesuai Lampiran 1.
5. Mendukung transformasi PT melalui 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) minimal 2 indikator;
6. Jarak dari PT ketua pengusul ke mitra: a) skema PMP maksimum 100 km; b) skema PKM maksimum 200 km atau lebih
dalam satu provinsi; c) skema PMM maksimum 200 km atau lebih dalam satu provinsi.
7. Melibatkan minimal satu kelompok masyarakat yang didampingi.
04/09/2023 28
SASARAN SKEMA PBM
PMP PMM PKM
• masyarakat produktif ekonomi (IRT, • mahasiswa berperan aktif untuk • masyarakat produktif ekonomi
pengrajin, nelayan, petani, & peternak); memberikan solusi terhadap ( kelompok pengrajin, kelompok
• masyarakat belum produktif ekonomi permasalahan mitra dalam kurun waktu nelayan, kelompok tani, kelompok
tetapi berkeinginan menjadi selama 1 hingga 2,5 bulan di lapangan ternak). Mitra IRT bisa
wirausahawan, harus berbentuk dengan konsep “bekerja bersama individu/perseorangan minimal
kelompok ( min anggota 3 orang; masyarakat” mempunyai 4 karyawan di luar anggota
• masyarakat tidak produktif ekonomi • Jumlah mahasiswa dari PT ketua keluarga;
(sekolah, karang taruna, kelompok ibu- pengusul lebih banyak daripada jumlah • mitra sasaran akan menjadi produktif
ibu rumah tangga, kelompok anjal, mahasiswa dari PT lain yang diajak ekonomi, wajib berupa kelompok
RT/RW, dusun , desa, kolaborasi; dengan jumlah anggota minimal 5
Puskesmas/Posyandu, pesantren) • DPL berperan membimbing dan (dasawisma, pokdarwis, PKK,
• mengarahkan mahasiswa dalam kelompok pengajian, kelompok ibu
pelaksanaan program: rumah tangga);
• masyarakat yang berlokasi di daerah • masyarakat yang tidak produktif
pedesaan, perkotaan, masyarakat pesisir, ekonomi (sekolah, karang taruna,
pulau terpencil, masyarakat di kelompok ibu rumah tangga, kelompok
pedalaman hutan dan sebagainya. anjal, RT/RW, dusun, desa,
Puskesmas/Posyandu, Pesantren).
04/09/2023 29
PEMBERDAYAAN BERBASIS
KEWIRAUSAHAAN
(PBK)
1. tim pengusul berjumlah minimal 3-4 orang;
04/09/2023 31
1. meningkatkan jejaring kewirausahaan PT dengan masyarakat industri dan
lembaga lainnya;
2. meningkatkan daya tarik produk/jasa unggulan kepada masyarakat luas/pasar,
memperkuat UMKM/UKM, dan memberikan pendapatan bagi masyarakat
sekitarnya;
3. mempercepat difusi teknologi dan manajemen dari PT ke masyarakat industri;
TUJUAN 4.
5.
mengembangkan proses link and match antara PT, industri, Pemda, dan
masyarakat luas;
KBM bertujuan menciptakan metode pelatihan kewirausahaan yang sesuai bagi
SKEMA
mahasiswa yang sedang merintis usaha dan menciptakan wirausaha baru mandiri
berbasis IPTEKS;
6. PM-UPUD bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan koperasi,
kelompok usaha masyarakat, dan UKM/UMKM yang berperan memacu
PBK
pertumbuhan produk/jasa unggulan daerah untuk pasar dalam negeri dan pasar
global; meningkatkan kualitas dan kuantitas produk/jasa agar berdaya saing tinggi
dengan tetap berpijak pada keunikan/ciri khas daerahnya melalui aplikasi hasil
riset PT;
7. PUK bertujuan menunjang otonomi PT melalui perolehan pendapatan mandiri
atau bermitra; meningkatkan revenue generating unit PT; memberikan kesempatan
serta pengalaman kerja kepada mahasiswa KBM; mempercepat proses
pengembangan budaya kewirausahaan di PT; membantu menciptakan akses bagi
terciptanya wirausaha baru; mendorong berkembangnya budaya pemanfaatan
hasil riset PT bagi masyarakat; dan membina kerjasama dengan swasta, industri,
dan sektor pemasaran.
04/09/2023 32
LUARAN WAJIB SKEMA PBK
1. peningkatan level keberdayaan: a. pemberdayaan mahasiswa (KBM), b. peningkatan revenue generating PT
(PUK), c. keberda-yaan mitra (UPUD)
2. menghasilkan minimal satu produk yang ber-KI (hak cipta, paten, dan paten sederhana) di tahun ke 3;
3. satu publikasi di prosiding seminar internasional di dalam negeri ber-ISBN (pada tahun ke 1);
4. menghasilkan satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal nasional SINTA peringkat 1-6 atau satu
artikel dalam prosiding terindeks Scopus dari seminar internasional yang dilaksanakan secara daring atau
dilaksanakan di dalam negeri, atau satu artikel di jurnal internasional terindeks Copernicus/setara (pada tahun ke 2
dan 3);
7. minimal lima wirausaha baru mandiri berbasis IPTEKS per tahun yang siap beraktivitas di masyarakat (KBM);
04/09/2023 33
LUARAN TAMBAHAN SKEMA PBK
04/09/2023 34
1. KBM wajib berkolaborasi dengan DUDI sebagai tempat magang mahasiswa atau fasilitator;
2. PM-UPUD wajib melakukan kolaborasi dengan DUDI sebagai mitra pengembangan usaha;
3. PUK dimungkinkan berkolaborasi dengan DUDI sebagai mitra dalam pengembangan usaha
kampus;
4. PUK diutamakan usaha yang sudah berjalan dan telah mempunyai struktur organisasi yang
KRITERI
jelas di dalam struktur PT serta adanya komitmen dalam pendanaan;
5. PM-UPUD mitra diwajibkan telah memiliki aset senilai Rp150.000.000 dengan omzet senilai
A SKEMA 6.
Rp150.000.000 per tahun;
jarak lokasi desa mitra dari perguruan tinggi pengusul maksimal 200 km atau boleh lebih dari
PBK 200 km asalkan masih dalam satu provinsi, kecuali KBM dan PUK berada di dalam perguruan
tinggi;
7. melibatkan mahasiswa minimal 4 orang (PUK dan PM-UPUD), 20 orang (KBM), yang
aktivitasnya direkognisi menjadi bagian dari MBKM minimal 5 SKS dalam pelaksanaannya;
8. mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan KBM boleh individu atau berkelompok dengan total
jumlah mahasiswa 20 orang, per kelompok yang dibentuk maksimal 3 orang dengan maksimal
04/09/2023 jumlah kelompok 5; 35
SASARAN SKEMA PBK
KBM PM-UPUD PUK
• Min 20 mhs per tahun, dengan minat • Mitra adalah unit usaha yang • Dosen melakukan hilirisasi hasil riset
meningkatkan kemampuan wirausaha memiliki produk/komoditas yang dikembangkan dalam bentuk
dan mendirikan unit usaha spesifik /jasa/budaya-seni yang perlu kegiatan bisnis di dalam kampus.
sesuai minat dan bidang ilmu dari dikembangkan; Kegiatan yang dilakukan tidak sama
mahasiswa dan timnya. • Keunggulan produk tersebut dengan kegiatan yang dilakukan
• Min menghasilkan 5 orang mahasiswa masyarakat di luar kampus;
dinyatakan dalam dokumen resmi
yang mampu menjadi wirausaha • Min 4 mhs dilibatkan. Pengalaman
mandiri per tahun;
pemerintah setempat misalnya
• Mhs diinkubasikan tim pengusul
(RPJMD atau RPJMP); mahasiswa dalam PKMK atau
(dosen) dengan pengetahuan dan • Mitra min 2 yang memiliki aset kegiatan bisnis kemahasiswaan akan
kemampuan untuk pembuatan bisnis senilai Rp150.000.000 dan omzet diutamakan;
plan hingga penerapannya; Pp150.000.000 per tahun dan setiap • Keuntungan yang diperoleh dari
• Mhs yang memiliki pengalaman kelompok terdapat dua lingkup usaha tersebut dapat berperan dalam
(PKMK) atau PKM yang terkait dengan kegiatan yang berbeda yang mekanisme operasional kegiatan
kewirausahaan akan lebih diutamakan. membutuhkan kepakaran yang dalam kampus
berbeda; (Universitas/Fakultas/Prodi).
• Mi 4 orang mhs yang dilibatkan akan
direkognisi dalam MBKM minimal 5
SKS.
04/09/2023 36
PEMBERDAYAAN BERBASIS
WILAYAH
(PBW)
• Tim pengusul berjumlah 4 orang , khusus PW melibatkan min
satu orang dari PT lain di wilayah mitra;
04/09/2023 38
• Mengaplikasikan hasil riset unggulan PT yang sesuai dengan
urgensi kebutuhan masyarakat pada wilayah binaan;
TUJUAN
masyarakat dan masalah kewilayahan, serta membantu
menyukseskan terlaksananya program rpjmdes;
• Menghasilkan minimal satu produk yang ber-ki (hak cipta, paten, dan paten sederhana) pada tahun ke 3;
• Satu publikasi di prosiding seminar internasional di dalam negeri ber-isbn (pada tahun ke 1);
• Menghasilkan satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal nasional terakreditasi SINTA 1-6
atau satu artikel dalam prosiding terindeks scopus dari seminar internasional yang dilaksanakan secara
daring atau dilaksanakan di dalam negeri, atau satu artikel di jurnal internasional terindeks
copernicus/setara (pada tahun ke 2 dan ke 3);
04/09/2023 40
LUARAN TAMBAHAN SKEMA PBW
04/09/2023 41
• Kegiatan bersifat multitahun (3 tahun);
A SKEMA •
rasional.
PBW •
indikator kinerja utama (iku) minimal 2 indikator; dan
04/09/2023 42
SASARAN SKEMA PBW
PW PDB
• Desa/kelurahan dengan minimal dua bidang • Desa/desa adat, dengan minimal dua bidang masalah
kewilayahan yang berbeda pada setiap tahun kegiatan; berdasarkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh
• Bidang kewilayahan yang dimaksud adalah bidang desa dan memerlukan kepakaran perguruan tinggi
kesehatan, pendidikan, lingkungan, produksi, pertanian untuk dikembangkan menjadi unggulan desa;
dalam arti luas, ekonomi, dan masalah kewilayahan • merupakan wilayah binaan perguruan tinggi yang
lainnya; menjadi science techno park perguruan tinggi, wilayah
• Kegiatan kewilayahan yang dilaksanakan sesuai yang menjadi lokasi riset dan pengabdian masyarakat
dengan kebutuhan pemda/pemkot yang sudah dosen dan mahasiswa perguruan tinggi pengusul;
dituangkan dalam RPJM/rpjmdes; • melibatkan minimal dua kelompok masyarakat yang
• Melibatkan minimal dua kelompok masyarakat yang didampingi pada setiap tahun kegiatan, dan kelompok
didampingi pada setiap tahun kegiatan dengan jumlah tersebut sesuai dengan arah pengembangan unggulan
anggota minimun 20 orang setiap kelompok dengan desa dan dua bidang permalahan yang berbeda dan
dua bidang permasalahan yang berbeda pada setiap memiliki jumlah anggota minimun 20 orang setiap
kelompoknya. kelompok.
04/09/2023 43
04/09/2023 44