Rahasia Disesuaikan untuk nama perusahaan Versi 1.
Tugas Kelompok 8 UTS
Sistem Cerdas Teori Demsther-Shafer dalam AI Rahasia Disesuaikan untuk nama perusahaan Versi 1.0
Anggota Kelompok
1. M.Fakhrul Fikri (1911513005)
Teori Dempster Shafer Dempster shafer adalah suatu teori matematika untuk pembuktian berdasarkan belief functions and plausible reasoning (Fungsi kepercayaan dan pemikiran yang masuk akal), yang digunakan untuk mengkombinasikan potongan informasi yang terpisah (bukti) untuk mengkalkulasi kemungkinan dari suatu peristiwa. Teori ini dikembangkan oleh Arthur P.Dempster dan Glenn shafer. Secara umum Teori Dempster-Shafer ditulis dalam suatu interval: [Belief,Plausibility] a. Belief Belief (Bel) adalah ukuran kekuatan evidence (gejala) dalam mendukung suatu himpunan bagian. Jika bernilai 0 maka mengindikasikan bahwa tidak ada evidence, dan jika bernilai 1 menunjukan adanya kepastian. B. Plausibility Plausibility (Pl) dinotasikan sebagai: Pl(s)= 1 – Bel(¬s) Plausibility juga bernilai 0 sampai 1. Jika kita yakin akan –s, maka dapat dikatakan bahwa Bel(¬s)=1, dan Pl(¬s)=0. Plausability akan mengurangi tingkat kepercayaan dari evidence. Pada teori Dempster-Shafer kita mengenal adanya frame of discernment yang dinotasikan dengan θ dan mass function yang dinotasikan dengan m. Frame ini merupakan semesta pembicaraan dari sekumpulan hipotesis sehingga disebut dengan environtment. Pada teori Dempster-Shafer kita mengenal adanya frame of discernment (FOD) yang dinotasikan dengan θ dan mass function yang dinotasikan dengan m. FOD adalah semesta pembicaraan dari sekumpulan hipotesis sehingga sering disebut dengan environment. Sedangkan mass function (m) dalam teori Dempster-Shafer adalah tingkat kepercayaan dari suatu evidence (gejala), sering disebut dengan evidence measure sehingga dinotasikan dengan (m). Pada aplikasi sistem terdapat sejumlah evidence yang akan digunakan pada faktor ketidakpastian dalam pengambilan keputusan untuk diagnosa suatu penyakit. Untuk mengatasi sejumlah evidence tersebut gunakan aturan yang lebih dikenal dengan Dempster’s Rule of Combination, yaitu: Dimana : 1. M3(Z) = mass function dari evidence z 2. M1(X) = mass function dari evidence x 3. M2(Y) = mass function dari evidence y 4. ∑X∩Y m1(X).m2(Y) = adalah jumlah dan irisannya pada perkalian m1 dan m2 5. K = jumlah konflik evidence apabila irisannya kosong. Terima kasih.