Anda di halaman 1dari 29

PEMERIKSAAN

KONSISTENSI ISIAN
KUESIONER SURVEI
PERDAGANGAN
Disampaikan pada Pelatihan Survei Statistik Perdagangan Dalam Negeri
Tahun 2022

Tim Survei Perdagangan


Fungsi Statistik Perdagangan Dalam Negeri BPS RI

Jakarta, 08 Februari 2022


PEMERIKSAAN
SECARA UMUM 1 Pemeriksaan kesesuaian jumlah dokumen
dengan jumlah sampel yang harus dicacah

Penulisan huruf yang harus menggunakan


2 huruf BALOK

Pemeriksaan terhadap kesesuaian penulisan


3 satuan nilai dan juga satuan komoditas

Pemeriksaan terhadap kesesuaian isian/kode yang


4 harus dilingkari dan/atau yang harus dipindahkan
dalam kotak yang telah tersedia
Photo by Adeolu Eletu on Unsplash

2
BLOK I: PENGENALAN TEMPAT
PEMERIKSAAN R101-R104

• Rincian 101 s.d 103. Isian ini harus sama dengan


identitas wilayah yang tercantum pada Daftar
VPAW.22-DSPU atau VPAW.22-DSPP.

• Rincian 104. Isian ini harus sama dengan identitas


pada Daftar VPAW.22-DSPU atau VPAW.22-DSPP
kolom (2).

• Rincian 102 dan 104, periksa isian, coret wilayah


administrasi yang tidak sesuai, misalnya Kabupaten/Kota
atau Kelurahan/Desa/Nagari.

3
BLOK I: PENGENALAN TEMPAT
PEMERIKSAAN R105-R106

• Rincian 105, Isian ini harus sama dengan identitas


pada Daftar VPAW.22-DSPU atau VPAW.22-DSPP
kolom (4)

• Rincian 106, Isian ini harus konsisten dengan kode


strata yang tercantum pada Daftar VPAW.22-DSPU
atau VPAW.22-DSPP kolom (9).

• Rincian 106 ini juga memiliki keterkaitan dengan isian


pada Rincian 401.

4
BLOK I: PENGENALAN TEMPAT
PEMERIKSAAN R107-R108

• Rincian 107. Apabila tidak ada perbaikan, isian ini


akan sama dengan Daftar VPAW.22-DSPU atau
VPAW.22-DSPP kolom (5). Lakukan perbaikan
sesuai dengan kondisi lapangan jika terjadi
perbedaan pada Daftar VPAW.22-DSPU atau
VPAW.22-DSPP.

• Rincian 108. Apabila tidak ada perbaikan, isian ini


akan sama dengan Daftar VPAW.22-DSPU atau
VPAW.22-DSPP kolom (6). Lakukan perbaikan
sesuai dengan kondisi lapangan jika terjadi
perbedaan pada Daftar VPAW.22-DSPU atau
VPAW.22-DSPP.

5
BLOK II: KETERANGAN PETUGAS &
PEMBERI JAWABAN
PEMERIKSAAN R201–R204

1 3
Periksa apakah PCS telah menuliskan nama di Rincian 201, Perhatikan bahwa tanggal pencacahan harus lebih dahulu atau
nomor telepon genggam (HP) di Rincian 202, tanggal
sama dengan tanggal pemeriksaan.
pelaksanaan kegiatan di Rincian 203, dan membubuhkan
tanda tangannya di Rincian 204 pada kolom (2). Bila pencacah 4
belum mengisi rincian tersebut, diminta agar mengisinya Periksa kembali apakah sudah terisi secara lengkap nama
sebagai tanda pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. pemberi jawaban, nomor HP, tanggal, dan tanda tangan. Hal
ini berguna sebagai bukti pengesahan bahwa isian dalam
2 kuesioner ini benar-benar merupakan jawaban responden
Setelah selesai melakukan pemeriksaan terhadap seluruh isian yang sudah sesuai dengan usahanya.
dan telah melakukan perbaikan, PMS harus mengisi Rincian
201 sampai dengan Rincian 204 pada kolom (3) sebagai bukti
bahwa dokumen tersebut telah diperiksa.

6
BLOK II: KETERANGAN PETUGAS &
PEMBERI JAWABAN
PEMERIKSAAN R201–R204

Blok III. Catatan


Selain informasi dari
responden, PCS dan PMS
juga bisa menambahkan
catatan untuk memperjelas
masalah yang berkaitan
dengan isian kuesioner.

7
BLOK IV: KARAKTERISTIK
USAHA/PERUSAHAAN
PEMERIKSAAN R401a

• Jika terdapat lebih dari 1


kegiatan usaha, kegiatan utama
adalah jenis kegiatan
usaha/perusahaan yang
mempunyai omzet paling besar.

Rincian 401.a. Periksa penulisan kegiatan utama


usaha/perusahaan, apakah sudah secara rinci dan jelas
sehingga Kode Kategori dan KBLI-nya dapat diketahui dan
diidentifikasi dengan tepat. Isikan kode kategori yang sesuai
dengan penentuan kegiatan utama usaha/perusahaan
berdasarkan kode KBLI 2015 ke dalam kotak yang tersedia.

8
BLOK IV: KARAKTERISTIK
USAHA/PERUSAHAAN
KONSISTENSI antara R401a dan R106
Usaha perdagangan/reparasi
G
mobil-motor

A/B/G Jika Rincian 106 terisi kode 1, maka kode


Usaha sektor pertanian, pertambangan, atau perdagangan
kategori pada Rincian 401.a dapat terisi A, B,
A/B
Usaha sektor pertanian atau pertambangan atau G.
Jika Rincian 106 terisi kode 2 atau 3, maka
kode kategori pada Rincian 401.a harus terisi
G dengan 3 digit kode KBLI nya harus sama
dengan daftar VPAW.21-DSPU atau VPAW.21-
DSPP.
Jika Rincian 106 terisi kode 4, maka kode
3 digit kode KBLI kategori pada Rincian 401.a harus terisi A
harus konsisten atau B.
dengan yang
1 tercantum di
DSPU/DSPP

9
BLOK IV: KARAKTERISTIK
USAHA/PERUSAHAAN
PEMERIKSAAN R401b

Rincian 401.b, cermati isian produk


utama yang dihasilkan/dijual dan periksa
konsistensi isian tersebut dengan
Rincian 401.a. Isikan kode KBLI 5 digit
berdasarkan kode KBLI 2015 ke dalam
kotak yang tersedia.
Produk utama merupakan
produk/barang yang memiliki nilai
penjualan terbesar.

10
INGAT!
Rincian 402 s.d Rincian 412 terisi
jika dan hanya jika Rincian 401.a.
berkategori G.
Jika usaha/perusahaan berkategori A
atau B, maka lanjutkan ke pertanyaan
Rincian 501
BLOK IV: KARAKTERISTIK
USAHA/PERUSAHAAN
PEMERIKSAAN R402

• Rincian 402.a dan Rincian


402.b harus ada isian.
• Kode yang dilingkari harus
konsisten dengan isian pada
kotak.

• Rincian 402.c, harus ada isian. Perhatikan kewajaran isian,


dimana umur maksimal pengusaha dibatasi hingga 98 tahun.
Jika tidak tahu isikan 99.
• Rincian 402.d, harus ada isian. Perhatikan konsistensi antara
pendidikan tertinggi yang ditamatkan dengan umur pengusaha
di Rincian 402.c.

12
BLOK IV: KARAKTERISTIK
USAHA/PERUSAHAAN
PEMERIKSAAN R403-R404

Rincian 403,
harus ada isian
dengan kode 1
s.d 6.
Periksa
konsistensi Rincian 404,
dengan informasi harus ada isian
nama dengan kode 1
usaha/perusahaan s.d. 6. Konsep
di Rincian 107. definisi secara
lengkap dapat
dilihat pada buku
pedoman.

13
BLOK IV: KARAKTERISTIK
USAHA/PERUSAHAAN
PEMERIKSAAN R405
• Rincian 405.a, harus ada
isian (tidak boleh blank).
Jika tidak ada pekerja
dibayar dalam usaha maka
isikan nol (0).
• Rincian 405.b, harus ada
isian, minimal satu (1)
yaitu
pengusaha/penanggung
jawab usaha/perusahaan.

Ada perbedaan konsep dengan tahun lalu dimana pemilik usaha yang sekaligus
menjadi pekerja di dalam menjalankan usahanya, pada survei tahun ini
dimasukkan sebagai pekerja tidak dibayar.

14
BLOK IV: KARAKTERISTIK
USAHA/PERUSAHAAN
PEMERIKSAAN R406

• Rincian 406.a, akan bernilai lebih dari


nol jika Rincian 405.a terisi lebih dari
nol.
• Sebaliknya, apabila Rincian 405.a terisi 0
maka Rincian 406.a juga harus diisikan
dengan nol (0).

• Rincian 406.b, harus ada isian lebih besar dari nol (0) dengan
satuan rupiah. Periksa kewajaran dari nilai biaya/pengeluaran sesuai
dengan jenis kegiatan usaha.
• Rincian 406.c, harus ada isian dalam satuan rupiah. Jika tidak ada
pengeluaran maka isikan nol (0).

• Rincian 406.d, merupakan penjumlahan dari Rincian 406.a s.d Rincian 406.c. Perlu diperhatikan juga
periode waktu dari Rincian 406.a s.d Rincian 406.c. yaitu selama tahun 2021.

*Pengeluaran pada rincian ini adalah pengeluaran yang riil dikeluarkan


15
BLOK IV: KARAKTERISTIK
USAHA/PERUSAHAAN
PEMERIKSAAN R407

• Rincian 407.a, harus ada


isian dalam satuan rupiah.
Periksa kewajaran isian.

• Rincian 407.b, merupakan


penghitungan dari Rincian 407.b(i)
ditambah Rincian 407.b.(ii) dikurangi
Rincian 407.b.(iii) pada kolom (3).
Periksa kewajaran isian.

• Rincian 407.c s.d Rincian 407.f, harus


ada isian dalam satuan rupiah. Jika tidak
ada pendapatan/komisi atau nilai barang
yang dikonsumsi sendiri/hilang/susut
maka isikan nol (0).

Rincian 407.g, merupakan penghitungan dari Rincian 407.a dikurangi Rincian 407.b
ditambah Rincian 407.c ditambah Rincian 407.d dikurangi Rincian 407.e ditambah Rincian
407.f. Periksa kewajaran isian dan gunakan alat bantu hitung seperti kalkulator bila perlu.
16
BLOK IV: KARAKTERISTIK
USAHA/PERUSAHAAN
PEMERIKSAAN R408

• Rincian 408, harus ada isian maksimum 3 digit. Perhatikan


kewajaran isian.

17
BLOK IV: KARAKTERISTIK
USAHA/PERUSAHAAN
PEMERIKSAAN R409

+
+
• Rincian 409.a, penjumlahan kolom • Rincian 409.b, penjumlahan kolom
(2) dan kolom (3) harus sama (2) dan kolom (3) harus sama
dengan seratus (100) dengan seratus (100)

18
BLOK IV: KARAKTERISTIK
USAHA/PERUSAHAAN
PEMERIKSAAN R410

• Rincian 410, harus ada isian. Pastikan bahwa kode yang terisi pada kotak
adalah satu (1) yaitu jika ada pembelian barang dari UMKM atau dua (2)
yaitu jika tidak ada pembelian barang dari UMKM. UMKM

• Jika terisi “Ya” atau kode satu (1), lanjutkan ke Rincian 411. Sebaliknya, jika
terisi “Tidak” atau kode dua (2) lanjutkan pengisian pada BLOK V.

19
BLOK IV: KARAKTERISTIK
USAHA/PERUSAHAAN
PEMERIKSAAN R411-R412

• Rincian 411, harus ada isian dengan rentang


nilai 1 s.d. 100 persen.

UMKM
UMKM

• Rincian 412, harus ada isian dengan rentang nilai 0 s.d. 100 persen. Penting
untuk diperhatikan kembali bahwa periode waktu untuk Rincian 410 s.d
Rincian 412 yaitu selama tahun 2021.

20
BLOK V: PEMBELIAN & PENJUALAN DARI/KE
LUAR PROVINSI
PEMERIKSAAN R501

1/2/3/4

• Rincian 501, harus ada isian dengan kode 1,2,3 atau 4.


• Rincian 501 harus konsisten dengan kode strata usaha yang tertera dalam
daftar VPAW.22-DSPU atau VPAW.22-DSPP.
• Jika daftar VPAW.22-DSPU atau VPAW.22-DSPP Kolom (9) terisi strata 1,2,
atau 4 maka Rincian 501 harus terisi 1,2, atau 3 yang berarti usaha
tersebut melakukan perdagangan antar wilayah.

21
INGAT!
 Rincian 502 s.d Rincian 504 akan terisi jika
isian pada Rincian 501 berkode 1,2, atau 3.

 Pengisian pada Rincian 502 s.d 504 juga


berlaku untuk usaha/ perusahaan berstrata 3.
BLOK V: PEMBELIAN & PENJUALAN DARI/KE
LUAR PROVINSI
PEMERIKSAAN R501

PENTING!!!

23
BLOK V: PEMBELIAN & PENJUALAN DARI/KE
LUAR PROVINSI
PEMERIKSAAN R502

• Rincian 502, harus ada isian.


• Jika tidak menggunakan jenis angkutan tertentu, maka kolom (2) diisikan nol (0).
• Periksa kewajaran isian dengan melihat jenis angkutan yang digunakan dan provinsi asal
pembelian maupun provinsi tujuan penjualan pada Rincian 503 dan Rincian 504.

24
BLOK V: PEMBELIAN & PENJUALAN DARI/KE
LUAR PROVINSI PEMERIKSAAN R503

Kolom (1), merupakan nomor urut dari komoditas. Apabila terdapat komoditas yang berulang
•Kolom
Kolom(2),(4),
Isikan kode
Isikan kode komoditas sesuai
provinsi asal dengan kolom
pembelian (3). Pastikan
sesuai dengan kolomkode sudah sesuai
(5). Pastikan kode
dengan
dengan provinsi
yang asal
terdapat pembelian
di Buku sama,
KBKI. maka nomor urutnya disamakan dengan nomor urut
sudah sesuai dengan master kode wilayah dan tidak sama dengan isian kode Rincian 101.
sebelumnya.
•Kolom (3),(5),
Kolom harus ada isian
pastikan uraian
nama namayang
provinsi komoditas dengan
diisi tidak samalengkap
dengan dan jelas.
isian Rincian 101.

25
BLOK V: PEMBELIAN & PENJUALAN DARI/KE
LUAR PROVINSI
PEMERIKSAAN R503

• Kolom (6), harus ada isian sesuai dengan satuan pada kolom (7).
• Kolom (7), harus ada isian. Periksa kesesuaian dengan kolom (6).
• Kolom (8), harus ada isian dalam satuan rupiah. Periksa kewajarannya
dengan kolom (6) dan kolom (7).

• Kolom (9), harus ada isian. Pastikan isian sudah dalam satuan kilogram.
• Kolom (10), harus ada isian dalam satuan rupiah. Periksa isian apakah
sudah sesuai dengan perkalian antara kolom (6) dan kolom (8). Gunakan
alat bantu hitung atau kalkulator bila perlu.

26
BLOK V: PEMBELIAN & PENJUALAN DARI/KE
LUAR PROVINSI
PEMERIKSAAN R503

• Baris A, periksa isian apakah sudah sesuai dengan penjumlahan dari semua baris
yang terisi pada masing-masing kolom (9) dan kolom (10) di halaman ini saja.

• Baris B, periksa isian apakah sudah sesuai dengan penjumlahan dari semua baris
yang terisi pada masing-masing kolom (9) dan kolom (10) dari halaman pertama
sampai dengan halaman sebelum halaman ini.

• Baris C, periksa isian apakah sudah sesuai dengan penjumlahan antara Baris A
dan Baris B.

27
PERHATIKAN!
Pemeriksaan R.504
=
Pemeriksaan R.503
TERIMA KASIH
teurimong gaseh beh.mator
sakalangkong.tampiaseh.makaseh.tinatauan.sukur
dofu.amanai

•S u b D i r e k t o r a t S t a t i s t i k P e r d a g a n g a n D a l a m N e g e r i
•B a d a n P u s a t S t a t i s t i k R I , J l . D r S u t o m o N o . 6 - 8 , J a k a r t a 1 0 7 1 0

Telepon : (021) 3810291-4, 3841195, 3842508 pes: 6130-3

Fax : (021) 386 3815.

Email : pdn@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai