TEKNIS
Data Pokok Kebudayaan (DAPOBUD)
LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 (Amandemen ke-4,
2002, Pasal 32);Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan;
6. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia;
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2007 tentang Ratifikasi Convention for
the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2013
tentang Warisan Budaya Takbenda Indonesia;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK);
10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020
Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024; dan
11. Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Satu Data Pendidikan dan
Kebudayaan.
PENGERTIAN UMUM
5 Entitas DAPOBUD:
1. Objek Pemajuan Kebudayaan
2. Cagar Budaya
3. Tenaga Budaya
4. Lembaga Kebudayaan
5. Sarana dan Prasarana Kebudayaan
OPK Unsur kebudayaan yang menjadi sasaran utama pemajuan kebudayaan.
Warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda, bangunan, struktur, situs, dan
kawasan di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena
CB memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau
kebudayaan melalui proses penetapan.
Organisasi yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum yang berperan
LK dalam pemajuan kebudayaan.
*Struktur ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing daerah
RINCIAN TUGAS TIM PENDATAAN
KAB/KOTA
1. Bidang Pengumpulan Data
• Mengatur pendataan tingkat kabupaten/kota;
• Menggandakan dan mendistribusikan formulir pendataan;
• Membuka meja bantuan pendaftaran objek pemajuan kebudayaan, cagar
budaya, tenaga, lembaga, dan sarana prasarana;
• Input data dan pengiriman data ke server;
• Updating data per periode pendataan.
2. Bidang Validasi
• Memverifikasi data objek pemajuan kebudayaan, cagar budaya, tenaga
kebudayaan, lembaga kebudayaan, dan sarana prasarana kebudayaan;
• Memvalidasi data objek pemajuan kebudayaan, cagar budaya, tenaga
kebudayaan, lembaga kebudayaan, dan sarana prasarana kebudayaan;
• Periodisasi dan publikasi data;
3. Bidang Pembinaan
• Mensosialisasikan pendataan kepada tenaga dan lembaga kebudayaan pada
berbagai kesempatan;
• Memberikan pendampingan kepada tenaga dan lembaga terkait teknis
pendataan.
STRUKTUR TIM PENDATAAN PROVINSI
*Struktur ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing daerah
RINCIAN TUGAS TIM PENDATAAN
PROVINSI
1. Bidang Validasi
• Memverifikasi data objek pemajuan kebudayaan, cagar budaya, tenaga
kebudayaan, lembaga kebudayaan, dan sarana prasarana kebudayaan;
• Memvalidasi data objek pemajuan kebudayaan, cagar budaya, tenaga
kebudayaan, lembaga kebudayaan, dan sarana prasarana kebudayaan;
2. Bidang Pembinaan
• Mensosialisasikan pendataan kepada tenaga dan lembaga kebudayaan pada
berbagai kesempatan;
• Memonitoring, mengawasi, membina sekaligus mendorong Pendataan di
tingkat kabupaten/kota.
TAHAPAN KERJA TIM PENDATAAN
KAB/KOTA
Tahap II:
Tahap I:
Pengumpulan
Persiapan
Data
2. Meja Bantuan
• Mekanisme pengumpulan data yang dapat diakses oleh masyarakat secara luring,
dengan cara mendatangi maupun menghubungi langsung pusat pengumpulan data
yang disediakan.
• Masyarakat/tenaga/lembaga dapat mendatangi Dinas Bidang Kebudayaan untuk
mendaftarkan OPK, CB, TB, LK, SP.
3. Urun Daya
• Kegiatan pengumpulan data di wilayah kab/kota yang dilakukan oleh masyarakat baik
kelompok maupun individu secara mandiri melalui aplikasi DAPOBUD.
Sistem
Pengetahuan Arsitektur Instrumen Senjata Teknologi
Pengolahan
Tradisional Tradisional Musik Tradisional Penunjang
Lahan
Seni Naskah
Seni Tari Seni Musik Lagu Seni Sastra
Pertunjukan Skenario
3. TB Tenaga
Budaya
4. LK Lembaga
Kebudayaan
5. SP Sarana dan
Prasarana
Kebudayaan
FORMULIR PENDATAAN DAPOBUD
• Dalam proses Pendataan terdapat isian yang harus diisi (Mandatory Field) pada
setiap formulir DAPOBUD.
• Di dalam DAPOBUD akan ada relasi antar data. Contoh: Relasi OPK ke CB,
Relasi OPK ke Tenaga, Relasi CB ke Lembaga, dsb.
• Verval merupakan tahapan yang penting setelah proses pendataan. Hal ini
dikarenakan seluruh data yang diinput dalam DAPOBUD harus dapat
dimanfaatkan lebih lanjut dalam upaya Pemajuan Kebudayaan.
PELAKSANAAN VERVAL KAB/KOTA
• Verval di tingkat kab/kota dilaksanakan oleh Tim DAPOBUD Kab/Kota Bidang
Validasi, dengan cakupan seluruh data yang didaftarkan dalam DAPOBUD yang
berasal dari kab/kota itu sendiri.