B.

Sudut
1. Pengertian Sudut
Sudut AOB dibentuk dari dua sinar garis
OA dan OB yang berpotongan di titik O
Titik O disebut . . . .
OA dan OB disebut . . . .
Sudut disimbolkan dengan “ “
Simpulan :
Sudut adalah suatu bangun yang dibentuk oleh dua sinar garis
yang bertitik pangkal pada satu titik yang sama

Catatan :
Pada gambar di atas, AOB dapat ditulis sebagai OA atau O.
Atau dapat menggunakan sembarang simbol, misalnya

Tugas :
Paket halaman 165 soal 2
 2. Satuan Sudut

Sudut dapat dilihat sebagai jarak putar, maka besar sudut

ditentukan sebagai berikut.
• Satu putaran penuh = 360
• Sudut lurus (setengah putaran) = 180
• Sudut siku-siku (seperempat putaran) = 90
Satuan sudut yang lain adalah : menit, detik, dan radian

Hubungan satuan sudut

1 = 60’ (dibaca 1 derajat = 60 menit)
1’ = 60” (dibaca 1 menit = 60 detik)
1 radian (rad) = 57

Contoh ER hal 70
 3. Jenis-Jenis Sudut
Perhatikan Gambar di bawah ini !

Berdasarkan besar sudutnya, sudut dibedakan

• Sudut lancip, besarnya antara 0– 90 (0 90)
• Sudut siku-siku, besarnya 90 (90)
• Sudut tumpul, besarnya antara 90– 180 (90 180)
• Sudut lurus, besarnya 180 (180)
• Sudut reflex, besarnya antara 180– 360 (1800)
Tugas :
Kerjakan explore hal 235 Aktivitas 8.11 Latihan soal no 1, 2, dan 4

4. Membagi dan Melukis Sudut Sudut

a. Membagi Sudut
Langkah-langkah :
1. Lukislah sebuah sudut, misal POQ
2. Lukislah busur lingkaran yang berpusat di O, memotong OR
di x, dan memotong OP di y
3. Dengan jari-jari yang sama, buatlah busur lingkaran yang
berpusat di x dan y sehingga berpotongan di Q
4. Hubungkan titik O dan Q, maka OQ adalah garis yang
membagi POQ menjadi dua bagian sama besar dan garis
OQ dinamakan garis bagi.

Gambar !
Tugas : hal 179 soal 8
 Sifat2 garis bagi
.
• Titik-titik pada garis bagi adalah
titik-titik yang memiliki jarak
yang sama ke kedua kaki sudut.
• Titik-titik yang berjarak sama ke
kedua sisi sudut merupakan
titik-titik pada garis bagi.
 b. Melukis Sudut 60

Langkah-langkah :
1. Buatlah garis m
2. Letakkan titik O pada garis m
3. Buatlah busur dengan pusat O berjari-jari sembarang dan
memotong garis m di P.
4. Buatlah busur dengan pusat P dan berjari-jari sama
dengan OP yang berpotongan di Q.
5. Hubungkan Q dengan O, sehingga POQ = 60

Contoh :
 b. Melukis Sudut 30
Lukislah sudut 60 kemudian bagilah menjadi dua bagian

c. Melukis Sudut 90
Lukislah garis lurus kemudian bagilah menjadi dua bagian

d. Melukis Sudut 45
Lukislah sudut 90 kemudian bagilah menjadi dua bagian

Tugas :
Lukislah sudut-sudut berikut menggunakan jangka dan penggaris
1. ABC = 15 4. = 135
2. 5. ABC = 150
3. = 120