Anda di halaman 1dari 26

PERAWATAN DAN

PERBAIKAN
ALAT
LABORATORIUM
Oleh:
Dr. Yudhi Utomo, M.Si

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


AGUSTUS 2020
LABORATORIUM
▸Laboratorium merupakan tempat melakukan aktivitas
untuk menunjang proses pembelajaran yaitu, analisis,
diskusi ilmiah, penelitian, pengabdian masyarakat,
pengembangan ilmu pengetahuan baru melalui
serangkaian debat ilmiah yang ditunjang oleh tersedianya
referensi muktahir, serta pengembangan metode,
perangkat lunak, peraturan,dan prosedur praktikum.

▸Laboratorium dalam pendidikan berfungsi untuk meningkatkan serta


mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien. Dengan adanya
laboratorium, bukan hanya pendidik saja yang mendapatkan kemudahan dalam
prosesnya tetapi juga dirasakan oleh peserta didik.

2
TUJUAN
Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan
Penataan, Perawatan, dan Reparasi alat-alat
laboratorium

Dapat mengetahui bagaimana cara Perawatan,


dan Reparasi alat-alat laboratorium.

Dapat mengetahui kartu Reparasi alat-alat


laboratorium

3
PERAWATAN
1 ALAT
LABORATORIUM
Perawatan Alat
Laboratorium
Perawatan dimaksudkan sebagai upaya untuk
menyetel atau memperbaiki kembali peralatan
laboratorium yang sudah terlanjur rusak atau kurang
layak sehingga siap digunakan untuk kegiatan
praktikum para siswa (Moejadi, 2002: 115).

a. Agar  peralatan lab selalu prima, siap dipakai secara


optimal
b. Memperpanjang umur pemakaian peralatan
c. Menjamin kelancaran kegiatan pembelajaran
d. Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemakai
e. Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala kerusakan
f. Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak
g. Menghindari terjadinya kerusakan fatal

5
Objek Perawatan Alat
Laboratorium
▸ a. Ruang laboratorium, termasuk kebersihan
lantai, kelembaban, ventilasi, penerangan.
▸ b. Perabot atau meubeler laboratorium, seperti
almari, meja percobaan, meja kerja, rak, kursi.
▸ c. Perlengkapan administrasi dan dokumentasi
laboratorium, seperti komputer, dan filenya,
buku-buku manual.

6
Tata Cara Perawatan Alat
Tidak terencana Terencana
perbaikan terhadap kerusakan diprogramkan, diorganisir, Jenis Perawatan
yang tidak diperkirakan dijadwal, dianggarkan, dan Terencana
sebelumnya dilaksanakan sesuai dengan
rencana, serta dilakukan a) Bersifat Perawatan
monitoring dan evaluasi Preventif
b) Bersifat Korektif

Perawatan Alat
Laboratorium

7
Tujuan Perawatan Alat
Laboratorium
Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan
Penataan, Perawatan, dan Reparasi alat-alat
laboratorium

Dapat mengetahui bagaimana cara Perawatan, dan


Reparasi alat-alat laboratorium.

Dapat mengetahui kartu Reparasi alat-alat


laboratorium

8
Sistem Perawatan

01 Objek laboratorium yang akan dirawat

Sumber daya manusia sebagai tenaga perawatan


02

Sumber daya lain: alat, bahan, suku cadang, cara, waktu, dan biaya
03 perawatan

9
Cara-cara Pemeliharaan
1. Sebelum meninggalkan laboratorium biasakan dalam keadaan bersih terlebih dahulu.

2. Kembalikan alat-alat laboratorium pada tempatnya.

3. Bersihkan meja dan lantai laboratorium.

4. Cepat laporkan pada guru atau pengawas laboratorium jika ada alat yang memerlukan perbaikan.

5. Jangan sekali-kali menggunakan alat laboratorium jika alat tersebut dalam kondisi buruk.

6. Gunakan alat-alat laboratorium tersebut sesuai dengan keperluan agar menjaga kestabilan alat
tersebut.

7. Matikan semua alat laboratorium yang terhubung dengan arus listrik jika alat tersebut tidak di
gunakan kembali.

10
Sumber Daya Sistem
Perawatan Lab
▸ 1.Tenaga Perawat ( Man )

▸ 2. Biaya Perawatan ( Money )

▸ 3. Bahan Perawatan ( Materials )

▸ 4. Peralatan Perawatan ( Machines )

▸ 5. Cara Perawatan ( Methodes)

▸ 6.  Waktu Perawatan ( Minutes )

11
Panduan Sebelum
Menggunakan Alat
▸ 1.      Sebelum menggunakan alat‐alat praktikum, pahami petunjuk penggunaan alat itu.
▸ 2.      Perhatikan dan patuhi peringatan (warning) yang biasa tertera pada badan alat
▸ 3.      Pahami fungsi atau peruntukan alat‐alat praktikum dan gunakanlah alat ‐alat tersebut hanya untuk
aktivitas yang sesuai fungsi atau peruntukannya. Menggunakan alat praktikum di luar fungsi atau
peruntukannya dapat menimbulkan kerusakan pada alat tersebut dan bahaya keselamatan praktikan
▸ 4.      Pahami rating dan jangkauan kerja alat‐alat praktikum dan gunakanlah alat ‐alat tersebut sesuai
rating dan jangkauan kerjanya. Menggunakan alat praktikum di luar rating dan jangkauan kerjanya dapat
menimbulkan kerusakan pada alat tersebut dan bahaya keselamatan praktikan
▸ 5.      Pastikan seluruh peralatan praktikum yang digunakan aman dari benda/ logam tajam, api/ panas
berlebih atau lainnya yang dapat mengakibatkan kerusakan pada alat tersebut
▸ 6.      Tidak melakukan aktifitas yang dapat menyebabkan kotor, coretan, goresan atau sejenisnyapada
badan alat‐alat praktikum yang digunakan

12
Cara Merawat Alat

Simpan di tempat Usahakan selalu


aman, terpisah dari kering, simpan Simpan ditempat Hindarkan dari
alat lain, tersusun ditempat yang kering benturan
sesuai jenis kering.Jauhkan dari
bahan kimia korosif.

13
Cara Merawat Alat

Jauhkan dari panas, Gunakan kabel yang Bersihkan alat-alat Dalam lemari dicat
asam atau garam. baik dengan cara yang tahan asam/ uap
benar sesuai SOP pelarut
alat. organik/panas

14
Perawatan Alat
Laboratorium
2
PERBAIKAN/
REPARASI
Perbaikan (Reparasi) Alat
▸ Reparasi merupakan suatu upaya untuk
memperbaiki (menservice) kerusakan-
kerusakan ringan yang terjadi pada alat-alat.

▸ Reparasi alat dapat dikelompokkan antara lain


sebagai berikut :
▸ 1)   Mereparasi alat-alat gelas
▸ 2)   Mereparasi alat dari logam
▸ 3)   Mereparasi alat dari kayu
▸ 4)   Mereparasi alat dari bahan porselen
▸ 5)   Mereparasi alat dari karet/plastik
▸ 6)   Mereparasi alat listrik
▸ 7)   Mereparasialat optik, dll.
17
Reparasi Alat Laboratorium
Memperbaiki mikroskop baik yang mekanik rusak atau optik berjamur.
1. Pelepasan semua komponen/bagian optik yang menempel pada bagian mekanik
seperti lensa, kondensor dan atau diafragma, cermin.
2. Perbaikan dan penyetelan fungsi-fungsi bagian mekanik yang mengalami
kerusakan.
3. Pembersihan bagian-bagian optik/lensa baik lensa okuler, lensa objektif,
kondensor, dan cermin.
4. Pembersihan bagian bodi dengan pengkilap atau pembersih lainnya sesuai
dengan tingkat kekotoran mikroskop.
5. Pemasangan bagian optik ke bagian mekanik.
6. Pengecekan dengan menggunakan slide preparat mikroskop.
7. Pemberian label/tanda bahwa mikroskop sudah diservice (tanggal service, dan
identitas reparator).
8. Memberi penutup dengan plastik untuk meminimalkan kena debu/pengotor/jamur.
18
Reparasi Alat Laboratorium
1. Gunakan buret dengan hati-hati, gunakan klem berkaret.
2. Jika bagian atasnya retak atau patah, bisa dipotong
dengan cara mengikir, kemudian dipanaskan untuk
meratakan dan menghaluskan.
3. Sumbatan pada bagian bawah dapat dibersihkan dengan
menggunakan kawat kecil.
4. Biasanya kran macet setelah menggunakan larutan
NaOH. Cuci bersih buret setelah digunakan, olesi
vaselin.
5. Jika masih macet, rendam dalam larutan K 2Cr2O7 yang
diasamkan sambil dipanaskan.

19
Reparasi Alat Laboratorium
▸ Kerusakan biasanya ditandai dengan munculnya karat yang
ada pada poros geser/putar sehingga praktis sulit untuk
digerakkan.
1. Bila ini yang terjadi, sediakan minyak ta­nah dan minyak goreng
masing masing satu sendok, selanjutnya campurkan dan aduk
sampai betul-betul bercampur
2. Teteskan hasil minyak campuran tersebut ke bagian poros
geser/putar yang berkar­at, dan tunggu kira-kira 1-2 jam.
3. Cobalah putar pada bagian poros dengan cara memutar pada
bagian pemutar. Bila ini masih sulit coba gunakan tang yang
dilapisi kain untuk menggerakkan bagian poros geser/putar.

20
Reparasi Alat Laboratorium
1. Cara pertama
▸ Ges­er beban kecil skala paling depan ke kanan sampai mencapai
keseimbangan dan berilah tanda yang menunjukkan angka berapa dari
beban kecil yang telah digeser tersebut. Ketika digunakan untuk
menimbang, maka nilai /angka tersebut nantinya sebagai pengurang. Jadi,
massa beban yang ditim­bang dikurangi angka/skala dari beban kecil yang
telah digeser itu.

▸ 2. Cara kedua
▸ Bagian dudu­kan piring penimbang yang menggantung, anda lepas dan
bagian bawahnya anda buka menggu­nakan obeng +, dan diisi atau
dikurangi beban (berupa gotri, paku, besi kecil/bubuk).

21
Kartu Reparasi
Aturan penggunaan kartu
reparasi:
▸ a. Kartu reparasi merupakan
kartu yang memuat informasi
mengenai perbaikan atau
reparasi suatu alat.
▸ b. Pencatatan di buku catatan
harian lab. dilakukan oleh
teknisi bila ada perbaikan
terhadap barang yang rusak dan
dilaporkan kepada koordinator
lab.

22
Perbaikan Alat Laboratorium

23
Kesimpulan
▸ Perawatan alat-alat
▸ Penataan alat-alat
aboratorium yang
laboratorium bertujuan
bertujuan untuk

1 2
untuk memudahkan
merawat alat-alat
praktikan dalam
laboratorium dari
pengambilan alat dan
kerusakan dini, sehingga
lebih mudah dalam
penggunaan alat-alat
pendataan alat.
laboratorium lebih
maksimal.
24
DAFTAR PUSTAKA

 
Amien, Muhammad. (1984). Buku Pedoman Praktikum
dan Manual Laboratorium Pendidikan IPA  Umum
(General Science). Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan

Departemen Pendidikan Nasional. 2002. SPTK-21.


Jakarta

Moejadi. 1985. Petunjuk Pengelolaan Laboratorium Fisika


Untuk SMA. Jakarta: Depdibud.

Nyeneng, I Dewa Putu. 2010. Manajemen Laboratorium


IPA. Bengkulu: Unit Penerbitan FKIP UNIB.

25
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai