Anda di halaman 1dari 65

Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia

Departemen Teknik Elektro


Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas

EE-18-4302
Dasar Sistem & Jar.
Telekomunikasi
(Media Transmisi)
Tim Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia
Departemen Teknik Elektro – FTEIC – ITS
Pokok Bahasan
• Review Blok Diagram Sistem Telekomunikasi
• Teknologi Media Transmisi
• Jenis Media Transmisi
• Besaran dalam media transmisi

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 2


Indikator Capaian Pembelajaran
• Mampu menjelaskan definisi teknologi transmisi
• Mampu menjelaskan dan membedakan jenis-
jenis media transmisi
• Mampu menghitung konversi satuan yang
digunakan dalam transmisi sinyal telekomunikasi

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 3


Model Sistem Komunikasi
(bagaimana suatu informasi dapat disalurkan)

Input Message Message signal Transmitted Received Message


Output Message
(Analog/Digital) (Analog/Digital) Signal Signal Signal

Communication
System
Input Communication Output
Transmitter Receiver
Transducer Channel Transducer

Tambahan Noise,
Carrier wave Interferensi dan
Proses : gangguan lainnya
Modulation Proses :
Multiplexing* Demultiplexing*
Demodulation

* Proses multiplexing terjadi jika terjadi penggabungan data dari dua atau lebih terminal dalam satu sinyal

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 4


Masih Ingatkah ?
• Tiga teknologi yang diperlukan untuk berkomunikasi
melalui jaringan telekomunikasi:
– Transmisi
– Switching Teknologi ini baru
dapat berfungsi
– Signaling ketika ada media
transmisi yang
menfasilitasinya.

• Jaringan telekomunikasi dapat terbentuk ketika ada


media yang menghubungkan.

Perlu MEDIA TRANSMISI


5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 5
Teknologi Transmisi
• Transmisi adalah proses membawa informasi antar end-
points di dalam sistem atau jaringan
• Sistem transmisi yang ada saat ini menggunakan empat
buah medium transmisi berikut :
– Kabel tembaga
– Kabel serat optik
– Gelombang radio
– Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah)
• Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi
digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router)
– Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau
jaringan transport (transport network)

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 6


Teknologi Transmisi
• Transmisi Analog
– Sinyal output harus persis sama dengan input
– Rentan terhadap distorsi
– Untuk jarak jauh digunakan repeater
• Transmisi Digital
– Sinyal output tidak perlu sama dengan input, selagi
bisa dibedakan “0” dan “1“
– Lebih tahan terhadap distorsi
– Untuk jarak jauh menggunakan regenerator

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 7


Faktor Kualitas Media Transmisi
• Jalur fisik antara pemancar dan penerima
• Faktor Perancangan
– Bandwidth
– Redaman: Pelemahan sinyal sebagai fungsi jarak
– Interferensi
– Jumlah penerima

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 8


Tipe-tipe Media Transmisi
• Guided transmission media
– Kabel tembaga
• Open Wires
• Coaxial
• Twisted Pair
– Kabel serat optik
• Unguided transmission media
– infra merah
– gelombang radio
– microwave: terrestrial maupun satellite

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 9


Media Transmisi

GUIDED
TRANSMISSION MEDIA

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 10


Kabel Tembaga
• Teknologi paling lama dan sudah biasa digunakan
• Kelemahan: redaman tinggi dan sensitif terhadap
interferensi
• Redaman pada suatu kabel tembaga akan meningkat
bila frekuensi dinaikkan
• Kecepatan rambat sinyal di dalam kabel tembaga
mendekati 200.000 km/detik
• Tiga jenis kabel tembaga yang biasa digunakan:
– Open wire
– Coaxial
– Twisted Pair
5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 11
Open Wire
• Biasa digunakan untuk distribusi listrik
• Tidak punya perlindungan terhadap gangguan noise (jika
digunakan untuk komunikasi data)
• Hanya dapat digunakan untuk komunikasi data pada jarak yang
pendek
• Kelemahan:
– Terpengaruh kondisi cuaca dan lingkungan
– Kapasitas terbatas (hanya sekitar 12 kanal voice)

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 12


Kabel Coaxial
• Bandwidth tinggi dan lebih
kebal terhadap interferensi
• Contoh penggunaan : pada
antena TV, LAN dsb.
(D)
(C)
(B)
(A)

RG58 coax and BNC Connector

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 13


Kabel Coaxial
• Karakteristik
– Outer conductor berbentuk serabut (biasanya
dihubungkan ke ground)
– Inner conductor (solid) digunakan untuk mengirimkan
signal
– Kebal thd noise EMI (Electromagnetic Interference ) dan
RFI (Radio Frequency Interference)
• Coax digunakan pada LAN, termasuk ethernet:
– Thick coax (0.4 in, RG8)
– Thin coax (0.4cm, RG58)
– Impedansinya 50 ohm
5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 14
Jenis Kabel Coaxial
• Digunakan untuk
transmisi analog
– Impedansi 75 Ohm
– Contoh : kabel antena TV
external

• Digunakan untuk
transmisi digital
– Impedansi 50 Ohm
– Contoh : kabel jaringan
komputer

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 15


Aplikasi Kabel Coaxial
• Medium paling fleksibel
• Distribusi televisi
– Antena ke TV
– TV Kabel (Cable TV)
• Transmisi telepon jarak jauh
– Dapat memuat 10,000 panggilan suara secara simultan
– Saat ini digantikan oleh fiber optic
• Link sistem komputer jarak dekat
• Local area networks (LAN)

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 16


Twisted Pair
Kabel dipilin untuk mengeliminasi crosstalk

Menggunakan “balance signaling”


untuk mengeliminasi pengaruh
interferensi (noise)

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 17


Twisted Pair
• Twist length kabel telepon: 5-15 cm
• Twist length Cat-3 UTP : 7.5-10cm
• Twist length Cat-5 : 2-4 cm
• Pada suatu bundel twisted pair (lebih dari satu pasang),
twist length masing-masing pasangan dibedakan untuk
mencegah crosstalk antar pasangan

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 18


Fenomena Cross-Talk
• Crosstalk terjadi pada kabel-kabel yang berdekatan.
– Signal yang melintasi kabel akan menciptakan noise frekuensi
radio, yang akan mengganggu kabel lain didekatnya.
– Semakin panjang kabel maka noise yang diciptakan semakin
kuat dan semakin mengganggu, karena kabel akan berfungsi
sebagai antena yang baik.

Sumber Penerima
Sinyal Sinyal
NEXT: Near-end crosstalk

FEXT: Far-end crosstalk

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 19


Jenis Kabel Twisted Pair
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
– Hanya lilitan antar kabel untuk menghindari crosstalk
– Tidak ada perlindungan interferensi atau induksi sinyal dari luar kabel.
– Kawat telepon biasa
– Termurah
– Mudah utk instalasi
– Rentan thd interferensi EM eksternal
• Shielded Twisted Pair (STP)
– Selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi
sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum
jaket pembungkus luar.
– Lebih mahal
– Lebih sulit ditangani (tebal, berat)

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 20


Standardisasi Kabel Twisted Pair
• Kategori 1
– Merupakan kabel telepon model lama dipakai hanya sampai 1983
– Tidak cocok untuk transmisi data kecepatan tinggi
• Kategori 2
– Untuk kecepatan transmisi hingga 4 Mbps
• Kategori 3
– Kualitas terendah yang bisa digunakan untuk jaringan LAN
– Dapat melakukan transmisi sampai 10 Mbps
• Kategori 4
– Jenis kabel paling rendah untuk jaringan Token Ring 16 Mbps
• Kategori 5
– Memiliki crosstalk terendah
– Memiliki kecepatan sampai 100 Mbps bahkan bisa lebih

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 21


Twisted Pair – Spesifikasi Kabel

Kategori Max Data-Rate Redaman NEXT


Category-3 UTP 16 Mbps 13.1 dB/100m 23 dB @16 MHz
9.8 dB/100m 26 dB @10 MHz
Category-4 UTP 20 Mbps 10.1 dB/100m 36 dB @20 MHz
Category-5 UTP 100 Mbps 22 dB/100m 44 dB @100 MHz
Category-5e UTP 200 Mbps 32 dB/100m 40 dB @200 MHz

• Category 5 Unshielded Twisted Pair (UTP) digunakan sebagai kabel


standard untuk local area computer networks
• Ada juga jenis kabel Shielded Twisted Pair (STP) tetapi tidak populer dan
kinerjanya tidak lebih baik daripada UTP

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 22


Twisted Pair Connectors
• Kabel twisted pair untuk komputer menggunakan
konektor RJ45 (8 pin)
• Kabel twisted pair untuk telepon menggunakan
konektor RJ11 (6 pin)

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 23


Twisted Pair - Aplikasi
• Medium paling umum
• Jaringan telepon
– Antara rumah dan sentral lokal (saluran pelanggan/
subscriber loop)
• Dalam bangunan
– ke private branch exchange (PBX)
• Utk Local Area Networks (LAN)
– 10Mbps atau 100Mbps

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 24


Serat Optik
• Kabel serat optik terdiri dari :
– Inti serat optik dapat terbuat dari silica, gelas ataupun plastik yang dapat
merambatkan cahaya
– Inti dilindungi oleh cladding yang terbuat dari gelas atau plastik dengan
index bias yang lebih kecil daripada index bias inti agar cahaya bisa
memantul kembali ke inti
– Bagian paling luar adalah jaket yang menyerap cahay dan melindungi
inti/cladding

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 25


Optical Fiber - Keuntungan
• Kapasitas lebih besar
– Laju data ratusan Gbps
• Ukuran & berat lebih kecil
• Redaman lebih rendah
• Isolaso elektromagnetik
• Jarak repeater lebih jauh
– 10-an km paling sedikit

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 26


Optical Fiber - Aplikasi
• Trunk jarak jauh
• Trunk metropolitan
• Trunk sentral rural
• Saluran pelanggan (subscriber loops)
• LAN

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 27


Karakteristik Optical Fiber
• Bertindak sbg bumbung gelombang (wave guide) utk
1014 sd 1015 Hz
– Porsi dari infrared dan spektrum visible
• Light Emitting Diode (LED)
– Lebih murah
– Rentang operasional temperatur lebih lebar
– Lebih tahan lama
• Injection Laser Diode (ILD)
– Lebih efisien
– Laju data lebih tinggi
• Wavelength Division Multiplexing

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 28


Mengapa cahaya bisa bergerak sepanjang
serat optik?
• Karena ada proses yang disebut Total Internal Reflection
(TIR)
• TIR dimungkinkan dengan membedakan indeks bias (n)
antara core dan clading
– Dalam hal ini ncore > ncladding
– Memanfaatkan hukum Snellius

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 29


Hukum Snellius

Pantulan terjadi
Bila sudut jatuh
> sudut kritis

ncore > ncladding

Pembiasan

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 30


Klasifikasi Serat Optik
• Berdasarkan mode gelombang cahaya yang
berpropagasi pada serat optik
– Multi-mode Fibre
– Single-mode Fibre
• Berdasarkan perubahan indeks bias bahan
– Step index fibre
– Gradded index fibre

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 31


Jenis-jenis kabel serat optik

Step-index multimode. Used with 850nm, 1300 nm source.

Graded-index multimode. Used with 850nm, 1300 nm source.

Single mode. Used with 1300 nm, 1550 nm source.

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 32


• Pada serat optik step-index multimode
– Perbedaan indeks bias inti dan cladding sangat drastis
– Beberapa mode cahaya dapat berpropagasi di dalam inti sehingga
pulsa cahaya yang masuk serat akan melebar ketika keluar dari serat
• Pada serat optik graded-index multimode
– Perbedaan indeks bias inti dan cladding dibuat secara gradual
– Beberapa mode cahaya dapat berpropagasi di dalam inti sehingga
pulsa cahaya yang masuk serat akan melebar ketika keluar dari serat
tetapi pelebarannnya lebih sempit daripada pelebaran pulsa pada
serat step-index multimode
• Pada serat single mode
– Hanya ada satu mode cahaya sehingga pelebaran pulsa yang terjadi
sangat sedikit

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 33


Available Bandwidth and Range
Media Bandwidth Range
Voice quality twisted pair 0 to 1 MHz 5 km
with loading 0.3 - 3.4 kHz 10 km
Coax cable (broadband) 1k - 1GHz 1-100 km
Category 5 twisted pair 1k - 100 MHz 0.1-2 km
Fiber optic cable 180-370 THz 1-100 km

Untuk jarak yang lebih dekat dapat diperoleh bandwidth yang


lebih lebar. Contohnya, Cat-5 twisted pair bisa mencapai > 200
MHz.

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 34


Media Transmisi

UNGUIDED
TRANSMISSION MEDIA

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 35


Definisi
• Unguided Transmission Media banyak digunakan di
dalam komunikasi wireless
• Komunikasi Wireless adalah pengiriman suara dan
data menggunakan gelombang elektromagnetik di
dalam ruang terbuka (atmosfer)
• Komunikasi Radio adalah Telekomunikasi dengan
menggunakan gelombang radio
• Gelombang radio (gelombang hertzian) adalah sebuah
gelombang elektromagnetik berpropagasi di udara
secara bebas dan memiliki frequensi lebih rendah dari
3000GHz
5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 36
Spektrum Frekuensi

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 37


Karakteristik Media Wireless
• Kelebihan
– Mobilitas
– Jaringan Komunikasi Wireless merupakan solusi pada area di
mana kabel sulit untuk dipasang.
• Contoh : Daerah Rawan, Jarak Jauh
– Lebih mudah dalam perawatan
• Kerugian
– Kerentanan Keamanan
– Biaya tinggi dalam pemasangan infrastruktur
– Tidak seperti sistem kabel, sistem wireless dipengaruhi oleh
halangan fisik, kondisi cuaca dan interferensi dari perangkat
wireless lainnya.
5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 38
Aplikasi Wireless
• Indoor : 10 – 50m : BlueTooth, WLAN
• Short range Outdoor : 50 – 200m: WLAN
• Mid Range Outdoor : 200m – 5 Km : GSM, CDMA,
WLAN Point-to-Point, Wi-Max
• Long Range Outdoor : 5 Km – 100 Km
– Microwave Point-to-Point
• Long Distance Communication : Across
Continents :
– Satellite Communication

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 39


Komunikasi Satelit

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 40


Satellite Microwave
• Range frekuensi optimal yang
digunakan adalah: 1 – 10 GHz
– Di bawah 1 GHz akan terpengaruh
dari alam dan man-made sources
– Di atas 10 GHz akan teredam
atmosfir

Band (GHz) Name Uplink Download Use


4/6 C 5.9 - 6.4 3.7 - 4.2 commercial
7/8 X 7.9 - 8.4 7.9 - 8.4 military
11/14 Ku 14.0 - 14.5 11.7 - 12.2 commercial
20/30 Ka 27.5 - 30.5 17.7 - 21.2 military
20/44 Q 43.4 - 45.5 20.2 - 21.3 military

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 41


Komunikasi Teresterial
• Microwave tidak mengikuti
kelengkungan bumi
– Merupakan transmisi Line-of-
Sight
• Ketinggian antena
memungkinkan sinyal
memancar lebih jauh
• Menggunakan dua frekuensi
untuk komunikasi dua arah
• Menggunakan repeater
untuk meningkatkan jarak
hop-by-hop

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 42


Komunikasi Teresterial
• Digunakan untuk keperluan telekomunikasi komersial, telepon
seluler, serta LAN jarak pendek dan menengah
• Contoh: wireless LAN IEEE 802.11 yang bekerja pada band 2.4 GHz

Freq. Band Use Range Data Rate


824 - 894 MHz Analog cell phones (AMPS) 20 km per cell 13 kbps/channel
902-928 MHz License free in North America
1.7 - 2.3 GHz PCS digital cell phones < 1 km per cell
1.8 GHz GSM digital cell phones 16 kbps/channel
2.400-2.484 GHz global license free band
2.4 GHz 802.11, Lucent WaveLAN 100 m - 25 km 2 - 11 Mbps
2.45 GHz Bluetooth about 10 m 1 Mbps
4 - 6 GHz commercial (telecomm.) 40 - 80 km 100 Mbps
Infrared short distance line of sight 5 - 100 m 1 Mbps

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 43


Media Transmisi

BESARAN DAN SATUAN

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 44


Decibel, Gain, dan Loss
• Decibel : “satuan” untuk
menyatakan power loss/gain
– Decibel merupakan satuan ukuran
daya berbentuk logaritmik dengan
basis 10
– Pertama kali digunakan oleh
Alexander Graham Bell (satuan
decibel digunakan untuk
menghormati jasanya)
– Decibel (dB) = 10 log (rasio daya)
• Power loss : penurunan daya
sinyal
• Power gain : penguatan daya
sinyal Alexander Graham Bell
Born 1847 - Died 1922

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 45


Penggunaan Decibel (Daya)

Gain Contoh:
- Berapakah Gain suatu sistem bila daya output 10 Watt
g = Pout/Pin dan daya input 1 Watt.
Jawab
Gain in dB - g = Pout/Pin = 10 W / 1 W = 10
gdB = 10 log (Pout/Pin) - gdb = 10*log10 (10) = 10 dB

Loss Contoh:
- Berapakah Gain suatu sistem bila daya output 1 Watt
L = Pin/Pout dan daya input 10 Watt.
Jawab
Loss in dB - g = Pout/Pin = 1 W / 10 W = 0.1
LdB = 10 log (Pin/Pout) - gdb = 10*log10 (0.1) = -10 dB (karena negatif  loss)

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 46


Penggunaan Decibel (Daya)
• Sistem Bertingkat.
Overall Gain
G = G1*G2
Overall Gain in dB
GdB = G1(dB) + G2(dB)

Contoh:
- Suatu sistem dengan susunan dua tingkat, memiliki gain masing-masing 10 kali dan
100 kali. Berapakah gain total dari sistem tersebut?
Jawab
- Dengan pendekatan numerik
Gt = G1*G2 = 10 x 100 = 1000
Gt(dB) = 10*log10 (1000) = 30 dB

- Dengan pendekatan logaritmik


G1(dB) = 10*log10 (10) = 10 dB
G2(dB) = 10*log10 (100) = 20 dB
GdB = G1(dB) + G2(dB) = 10 + 20 = 30 dB

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 47


Angka Unik Decibel

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 48


Power Ratio & Voltage Ratio
Gain Loss
dB Power Ratio Voltage Ratio dB Power Ratio Voltage Ratio

0 1.00 1.00 0 1.0000 1.0000


1 1.26 1.12 1 0.7943 0.8913
2 1.58 1.26 2 0.6310 0.7943
3 2.00 1.41 3 0.5012 0.7079
4 2.51 1.58 4 0.3981 0.6310
5 3.16 1.78 5 0.3162 0.5623
6 3.98 2.00 6 0.2512 0.5012
7 5.01 2.24 7 0.1995 0.4467
8 6.31 2.51 8 0.1585 0.3981
9 7.94 2.82 9 0.1259 0.3548
10 10.00 3.16 10 0.1000 0.3162
20 100.00 10.00 20 0.0100 0.1000
30 1000.00 31.62 30 0.0010 0.0316
40 10000.00 100.00 40 0.0001 0.0100

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 49


Power Levels in dB

• Sampai titik ini kita masih melihat penerapan


dB untuk menyatakan perbandingan daya
 Level Daya Relatif
• Bagaimana cara menyatakan level daya
absolut menggunakan dB?

Gunakan suatu daya referensi

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 50


Level Daya Absolut
• Daya referensi yang banyak
digunakan adalah 1 mW
– Satuan dB yang dihasilkan
adalah dBm
 P 
– Contoh: suatu level daya 10 PdBm  10 log  
mW bila dinyatakan di dalam  1 mW 
dB adalah 10 dBm
• Daya referensi lain yang  P 
PdBW  10 log  
dapat digunakan: 1 Watt  1W 
– Satuan dB yang digunakan
dBW
– Contoh: suatu level daya 10
W bila dinyatakan di dalam
dB adalah 10 dBW

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 51


Relasi antar Level Daya Absolut
• Setiap satuan dapat memiliki relasi, sbb:
– 0 dBW = 30 dBm
– 0 dBW = 1 W
= 1000 mW
= 30 dBm
– 1 kW = 1000 W = 1000000 mW
= 30 dBW
= 60 dBm

Keuntungan Satuan Desibel:

Memudahkan penyebuatan besaran yang sangat “panjang”

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 52


Relasi antar Level Daya Absolut
• Contoh lain, suatu sistem memiliki daya 100 W.
Berapakah daya sistem tersebut dalam satuan
dBm?
– 100 W = 100/1000 mW = 0.1 mW
= -10 dBm
– 100 W = 100/1000000 mW = 0.0001 W
= -40 dBW

– Atau dapat juga dihitung dengan:


-10 dBm – 30 dB = -40 dBW.

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 53


Angka Unik Desibel (untuk Satuan
Daya)

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 54


Angka Unik Desibel (untuk Satuan
Daya)

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 55


Contoh Penggunaan (1/6)

1000 Watt 1 Watt


Kabel
Input Output
Berapa besarnya loss (dB)
yang terjadi didalam kabel?

• Loss (dB ) = 10 Log(power ratio) =


= 10 Log(output/input) =
= 10 Log ( 1 / 1.000 ) =
= 10x(-3) = -30 dB
5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 56
Contoh Penggunaan (2/6)
Loss di dalam kabel sebesar 10 dB

1000 Watt
Kabel
Input Output = ?
Berapa besarnya output
(dalam dBW)
Loss = 10 dB = 10 x
Power Output = Power Input : Loss
= 1.000 Watt : 10 = 100 Watt

Power Output = Power Input - Loss


= 30 dBW - 10 = 20 dBW

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 57


Contoh Penggunaan (3/6)

Diperkuat 4 x lipat
1 Watt 2 Watt
Amplifier
Input Output =?
Berapa besarnya gain?

• Gain (dB ) = 10 Log(power ratio) =


= 10 Log(output/input) =
= 10 Log ( 2 / 1 ) = 10 x 0,3013
= 3,013 dB = 3 dB

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 58


Model Sistem Komunikasi Listrik

PowerOutput :
1 mW = Loss Power Input :
0 dBm 10 dB - 10 dBm

Media
Pemancar Penerima
Transmisi

Wire / Kawat / Kabel


Wireless / Radio
Fiber Optik

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 59


Contoh Penggunaan (4/6)

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 60


Contoh Penggunaan (4/6)

• Daya pancar P1 = 1W atau +30 dBm


• Gain antena = 30 dB
• Redaman link = 110 dB
• Daya diterima terima P2,dBm = +30 dBm + 30 dB –110 dB +30 dB = –20 dBm
• Bila dinyatakan di dalam Watt P2 = 10 μW.

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 61


Contoh Penggunaan (5/6)

Redaman
serat optik 0,5 dB/km

Daya pancar P1,dBm = 0 dBm


Redaman serat optik = 0,5 dB/km, maka redaman total serat optik = 0,5*40 =20 dB
Daya terima P2,dBm = 0 dBm – 20 dB = –20 dBm

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 62


Contoh Penggunaan (6/6)
ERP : ? Power Antena Penerima : ?
Loss = 100 dB
Gain Wireless / Radio Gain
10 dB 10 dB

Loss = 2 dB Loss = 3 dB
Power
Power
Input = ?
Output Pemancar Penerima
(dBm)
1 kW

Power Output Pemancar = 1 kW = 60 dBm


Loss kabel = 2 dB
Gain Antena Pemancar = 10 dB
ERP Pemancar = 60 dBm – 2 dB + 10 dB = 68 dBm
Power Antena Penerima = ERP – Loss = 68 dBm – 100 dB = - 32 dBm
Power Input Penerima = Power Antena Penerima + Gain Antena –
Loss Kabel = - 32 dBm + 10 dB – 3 dB = - 25
5/16/23
dBm EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 63
Ringkasan Kuliah
• Teknologi Transmisi
• Media Transmisi terbimbing
– Kabel Tembaga
• Open Wire
• Twisted Pair
• Coaxial
– Serat Optik
• Media Transmisi Tidak Terbimbing
– Komunikasi teresterial
– Komunikasi Satelit
• Besaran dan Satuan dalam Media Transmisi
– Decibel, Gain dan Loss
5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 64
Good Job..!

5/16/23 EE-18-4302 - Dasar Sistem & Jaringan Telekomunikasi 65

Anda mungkin juga menyukai