Terminator
Kabel Coaxial
T-Connector
BNC-Connector
Keuntungan Topologi Bus
Sangat sederhana dalam instalasi
Sangat ekonomis dalam biaya
Tidak diperlukan hub/switch
Kelemahan Topologi Bus
Traffic (lalu lintas) data yang padat akan sangat
memperlambat jaringan
Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
Jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan
dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa
berkomunikasi
Topologi Ring
Node-node dihubungkan menggunakan alat semacam hub yang
disebut Multistation Access Unit (MAU), tersusun seperti
lingkaran
Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau
kekanan) sehingga tabrakan data dapat dihindarkan.
Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable
(IBM tipe 6).
Kecepatan maksimal 16 Mbps
Maksimal Komputer mencapai 260 dengan menggunakan 33
MAU
Panjang kabel dari komputer ke MAU maksimal 45 meter,
panjang kabel antara MAU maksimal 2,5 meter
Topologi Ring
Jack RJ-45
Teknik Standar Pemasangan Kabel
Twisted Pair
Pin 1 Pin 1
T-586A T-586B
Kabel Straight
T-586B T-586A
Fungsi Kabel
1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada
(TX+) dan (TX-).
1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada
(RX+) dan (RX-).
2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yang dpt
digunakan untuk mengirim daya listrik (power over
Ethernet) untuk mencatu perangkat yang ada di ujung
kabel UTP/STP
Peralatan
LAN Tester
Crimp tool/Tang RJ
KARTU JARINGAN/
Network Interface Card (NIC)
Merupakan peralatan yang berhubungan langsung
dengan komputer dan didesain agar komputer-
komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi
NIC terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat
fisik dan NIC yang bersifat logis
NIC yang bersifat fisik seperti NIC Ethernet Card,
ARCNET Card dan Token Ring Card
NIC yang bersifat logis seperti loopback adapter dan
Dial-up Adapter
Setiap NIC diberi alamat yang disebut sebagai MAC
address yang unik.
IP ADDRESS/ALAMAT IP
IP singkatan dari Internet Protocol
IP merupakan deretan angka biner 32-bit dan 128-bit
yang dipakai sebagai alamat untuk tiap komputer host
dalam jaringan Internet.
32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4)
128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6)
Kelas IP (IPv4)
Kelas Oktet Pertama Oktet Pertama Digunakan Oleh
(Desimal) (Biner)
A 0 – 127 00000000 - 01111111 Unicast (Jaringan
Besar)
B 128 – 191 10000000 - 10111111 Unicast (Jaringan
Sedang - Besar)
C 192 – 223 11000000 - 11011111 Unicast (Jaringan
Kecil)
D 224 – 239 11100000 - 11101111 Multicast (Bukan
Unicast)
E 240 - 255 11110000 - 11111111 Percobaan/
Eksperimen (Bukan
Unicast)
Network Address
Merupakan ID network yang unik yang dipunyai
jaringan sewaktu tergabung dalam Internet
Misal host dengan IP Address Kelas B: 167.205.9.35
maka network address dari host ini adalah 167.205.0.0
Broadcast Address
Merupakan IP Address khusus yang digunakan untuk
mengirim/menerima informasi yang harus diketahui
oleh seluruh host pada suatu network.
Misal host mempunyai IP Address Kelas B:
167.205.9.35 maka broadcast addressnya adalah
167.205.255.255
Unicast Address
Merupakan IP Address yang hanya memiliki satu host
tujuan.
IP Address Kelas A, B dan C merupakan Unicast
Address
Multicast Address
Sejumlah komputer yang memakai bersama suatu
aplikasi (untuk group)
IP address kelas D adalah multicast address
Penggunaan multicast address yang sedang
berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi
real time video conference yang melibatkan lebih dari
dua host (multipoint) menggunakan Multicast
Backbone (MBone)
Private IP Address
Kelas Range
A 10.0.0.0 s/d 10.255.255.255
B 172.16.0.0 s/d 172.31.255.255
C 192.168.0.0 s/d 192.168.255.255
1
2
1
2
3
4
5
1
2
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
2
3
4