Anda di halaman 1dari 8

Klasifikasi Tanah Berdasarkan Sifat Fisik

• Bahan Induk Tanah


• Tekstur Tanah
• Kepadatan Tanah
• Porositas Tanah
• Temperatur Tanah
• Konsistensi Tanah
• Warna Tanah
Klasifikasi Tanah Berdasarkan Sifat Fisik

1. Bahan Induk Tanah


Bahan Induk merupakan materi utama dari tanah
Tanah Gambut Tanah Mediteran
yang dibentuk oleh berbagai faktor melalui proses
kimiawi, biologis dan fisika.
Berdasarkan Bahan Induknya, tanah dibedakan
menjadi 5, yaitu :
1. Tanah Gambut
Tanah Litosol Tanah Vulkanis
2. Tanah Mediteran
3. Tanah Litosol
4. Tanah Vulkanis
5. Tanah Aluvial
Tanah Aluvial
Klasifikasi Tanah Berdasarkan Sifat Fisik

2. Tekstur Tanah
• Tekstur Tanah Sedang, pada umumnya mengandung kandungan
pasir yang sangat banyak.
• Tekstur Tanah Halus, kandungan liat di dalamnya kurang-lebih
sebesar 37,5 persen, sehingga tanah memiliki pori yang kecil dan Komponen mineral dari tanah adalah pasir,
terasa lebih berat dan padat. lumpur dan tanah liat, proporsi dari
kombinasi ketiga bahan tersebut akan
• Tekstur Tanah Kasar dan Berpasir, kandungan pasir yang terdapat menentukan tekstur tanah. Hal yang
dipengaruhi oleh tekstur tanah mencakup
di dalamnya hingga 70 persen. Tanah ini dapat ditemukan di porositas, permeabilitas, infiltrasi dan
daerah yang jarang terjadi hujan, seperti daerah gurun. kapasitas kandungan air.
Klasifikasi Tanah Berdasarkan Sifat Fisik

3. Kepadatan Tanah 4. Porositas Tanah


Tingkat kepadatan tanah umumnya berkisar antara 2,6 Mirip seperti kepadatan, hanya saja porositas berarti
hingga 2,75 gram/cm³ dan biasanya tidak dapat berubah. ruang kosong (pori-pori) diantara tekstur tanah yang
Tanah dengan kepadatan tinggi menunjukkan kandungan tidak terisi dengan mineral atau bahan organik namun
pasir yang tinggi. Kepadatan partikel tanah yang banyak terisi oleh gas atau air. Tingkat porositas tanah dibagi
mengandung material organik lebih rendah daripada menjadi 4, yaitu :
tanah yang sedikit mengandung material organik. 1. Sangat Baik, dengan tingkat porositas kurang dari 2
micro meter.
2. Baik, dengan tingkat porositas 2-20 micro meter.
3. Sedang, dengan tingkat porositas 20-200 micro
meter.
4. Kasar, dengan porositas 200 micro meter hingga
milimeter.
Klasifikasi Tanah Berdasarkan Sifat Fisik

5. Temperatur Tanah 6. Konsistensi Tanah


Tanah memiliki temperatur yang bervariasi mulai dari Konsistensi tanah berarti kemampuan untuk menempel
tingkat dingin ekstrim -20°C hingga tingkat panas pada objek lain dan kemampuan tanah untuk
ekstrim mencapai 60°C. Tanah yang berada 50cm menghindari deformasi atau berpisah. Konsistensi
dibawah permukaan cenderung memiliki temperatur diukur dengan 3 kondisi kelembapan yaitu : Kering,
yang lebih tinggi sekitar 1,8°C. Lembap dan Basah.
Klasifikasi Tanah Berdasarkan Sifat Fisik

7. Warna Tanah
Warna tanah dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti
bahan organik, keberadaan unsur besi, kandungan air,
dan mineral. Ini menyebabkan warna tanah tidak merata
karena kandungan tersebut sulit bercampur dengan
tanah. Ada 6 macam-macam warna tanah yaitu :
• Hitam
• Coklat
Hitam
Warna tanah hitam berarti tanah yang subur karena kaya
• Merah
akan nutrisi. Bahan organik yang membusuk atau humus
• Kuning membuat tanah semakin gelap warnanya.
• Abu-Abu
• Putih
Cokelat Merah Kuning
Penyebab tanah berwarna cokelat karena Besi yang teroksidasi dalam tanah dan mengeluarkan warna Tanah berwarna kuning disebabkan oleh
kandungan bahan mineral besi dan karat menyebabkan tanah berwarna merah. Besi dapat kandungan besi di dalamnya. Oksidasi
organik dalam tingkat sedang. Selain itu, teroksidasi karena kontak dengan air dan perlu diketahui besi pada tanah membentuk mineral
pada tanah termasuk tanah subur bahwa tanah berwarna merah memiliki kandungan air yang limonit yang membuat tanah berwarna
baik. kuning.

Abu-Abu Putih
Drainase yang buruk dan kandungan pasir yang tinggi Kandungan kapur yang tinggi memicu tanah berwarna putih.
menyebabkan tanah berwarna abu-abu. Dan juga bakteri anaerob Selain itu juga disebabkan kandungan kapur mangan dan mineral
dapat menghilangkan pigmen dari mineral dan meninggalkan besi.
bercak abu-abu pada tanah
Klasifikasi Tanah Berdasarkan AASHTO

Ukuran Butir
• Kerikil : lolos ayakan berdiameter 75 mm (3 inc) dan
Plastisitas
tertahan pada ayakan No. 20 (2 mm). Nama berlanau dipakai apabila bagian-bagian yang
• Pasir : lolos ayakan No. 10 (2 mm) dan tertahan pada halus dari tanah mempunyai indeks plastisitas
ayakan No. 200 (0,075 mm). sebesar 10 atau kurang. Nama berlempung dipakai
• Lanau/Lempung : lolos ayakan No. 200. apabila bagian-bagian yang halus dari tanah
mempunyai indeks plastis sebesar 1 atau lebih.

Apabila batuan (ukuran lebih besar dari 75 mm)


ditemukan di dalam contoh tanah yang akan
ditentukan klasifikasi tanahnya, maka batuan-
batuan tersebut harus dikeluarakn terlebih
dahulu. Tetapi, persentase dari batuan yang
dikeluarkan tersebut harus dicatat.

Anda mungkin juga menyukai