Anda di halaman 1dari 8

KESEHATAN GIGI DAN

MULUT BAGI PENDERITA


DIABETES MELITUS

UPT Puskesmas Wates


Diabetes Miletus
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang berpengaruh
terhadap kesehatan rongga mulut. Pada rongga mulut banyak
terdapat pembuluh darah yang apabila kadar gula dalam darah tinggi
dapat mengakibatkan beberapa manisfestasi, antara lain :

 Radang gusi (gingivitis).


 Radang jaringan pendukung gigi (periodontitis) sehingga menyebabkan
hilangnya perlekatan gusi dan gigi menjadi goyang.
 Mulut kering (xerostomia)
 Lidah terasa terbakar (burning tongue)
 Penurunan tulang penyangga gigi sehingga gigi dapat lepas sendiri.
Penderita DM yang tidak rutin meminum obat secara
teratur (tidak terkontrol) akan berpotensi memiliki kadar
gula yang lebih tinggi dari penderita DM yang rutin
meminum obatnya. Pada penderita penyakit ini, kadar gula
juga akan menjadi lebih tinggi kandungannya di dalam air
liur. Peningkatan kadar glukosa ini juga berakibat pada
kandungan plak pada permukaan gigi yang berfungsi
sebagai tempat perlekatan bakteri. Hal ini yang kemudian
menyebabkan terjadinya gigi berlubang (karies gigi) dan
perkembangan penyakit periodontal. Adanya penurunan
tinggi tulang yang menyangga gigi (tulang alveolar) yang
cukup besar pada penderita diabetes dibandingkan dengan
penderita non diabetes menyebabkan gigi cepat goyang
dan lepas dengan sendirinya.
Periodontitis karena DM
Selain itu, diabetes menyebabkan penurunan
jumlah air liur (saliva) sehingga mulut terasa
kering. Saliva memiliki self-cleansing dimana
alirannya dapat berfungsi sebagai pembilas sisa
makanan dan kotoran di dalam mulut. Jadi bila
aliran saliva menurun maka akan menyebabkan
timbulnya rasa tidak nyaman, lebih rentan
terjadinya luka (ulser) dan jamur lebih mudah
berkembang dengan pesat. Pada burning tongue,
penderita biasanya mengeluh tentang rasa terbakar
atau mati rasa pada mulutnya yang terkadang
menjalar sampai ke wajahnya.
Candidiasis (jamur) karena DM
Berikat hal-hal yang perlu dilakukan oeleh penderita
diabetes mellitus agar dapat menjaga atau mengupayakan
kesehatan rongga mulut tetap terjaga dengan baik :
•Pertama dan yang terpenting adalah mengontrol kadar
gula darah

•Rawat gigi dan gusi, serta ke dokter gigi untuk


pemeriksaan rutin setiap 6 bulan sekali.

•Untuk mengontol sariawan dan jamur hindari rokok.


•Menggunakan benang gigi (dental floss)paling tidak
satu kali sehari tidak satu kali sehari untuk mengontrol
plak yang tertimbun diantara gigi.

•Menggosok gigi dua kali sehari dengan bulu sikat yang


lembut.

•Kecuali sangat mendesak, hindari perawatan gigi bila


kadar gula sedang tinggi. Turunkan dahulu kadar gula
darah, setelah itu kunjungi dokter gigi kembali.

Anda mungkin juga menyukai