Anda di halaman 1dari 14

Mengindentifikasi Kode

Genetik
Kelompok 5
- Our member -

Annisa Zahara 1520122001

Fadhilla Rizky 1520122007

Desva Hadilla 1520122003

Qalbiati Jannah 1520122014


Pengetian
Kode genetik
Kode genetik atau yang sering disebut
kodon adalah cara pengkodean urutan
nukleotida pada DNA atau RNA untuk
menentukan urutan asam amino pada saat
sintesis protein.
Kode genetik dapat dibagi menjadi 3:

1) Kode single adalah kode yang hanya menggunakan


satu huruf atau setiap nukleotida untuk satu asam
amino
2) Kode duplet adalah kode yang menggunakan dua
huruf.
3) Kode triplet / Kodon adalah rangkaian tiga basa
nitrogen yang berfungsi membuat kode kode disebut
kodogen (angen kode)
DNA
(Deoxyribonucleic acid)
Dua macam basa nitrogen penyusun DNA yaitu:

1) Basa purin, Adenin (A) dan Guanin (G)


2) Basa pirimidin, Timin (T) dan Sitosin (C)

A-T
G-C
RNA
(ribonukleat acid)
-Basa nitrogen RNA terdiri atas:

1) Basa purin : Adenin (A) dan Guanin (G)


2) Basa Purimidin : Urasil (U) dan Sitosin (S)

A–U
G–S
mRNA
(messenger RNA)
Yaitu yang membawa kode genetik dari DNA
berupa triplet basa yang ada pada RNA duta/
yang di sebut kodon.

Dalam mRNA, Timin (T) diganti dengan


Urasil (U) jadi kode singlet pada mRNA
menjadi A,G,C,U

A–U
G–C
Sifat Kode Genetik:
1) Mengalami Degenerasi : Sebagian besar asam amino
memiliki lebih dari satu kode genetik, misalnya dalam hal
arginin, leusin, dan asam amino serin yang masing-masing
memiliki 6 kodon berbeda.
2) Kode genetik tidak ambigu : Setiap kode hanya memiliki
satu arti yaitu kode hanya satu asam amino. Sebagai contoh,
kode genetik AUG hanya satu asam amino yang metionin.
3) Bersifat universal : kode genetik akan mengkode asam
amino yang sama di semua organisme, bahkan mungkin itu
hewan tumbuhan jamur, dll
Sifat Kode Genetik:

4) memiliki sinyal “mulai” dan “berhenti” : Hanya ada satu


kodon mulai (AUG, inisiasi kodon) yang memulai proses
penerjemahan, tetapi untuk menghentikan proses ini ada
tiga kodon berhenti yaitu: UAA, UGA dan UAG.
5) Kode genetik memiliki antikodon : Molekul tRNA
spesifik mengandung satu set tiga nukleotida berurutan
yang dapat berpasangan dengan kodon mRNA. misalnya
untuk kode genetik UGC pada mRNA, tRNA akan
memiliki antikodon ACG.
- Tabel kode genetik dan asam amino -
- Tabel kode genetik dan asam amino -

• start kodon :
kodon yang
mengwali sintesis
protein

• Stop kodon : kodon


untuk mengakhiri
sintesis protein
Proses pembentukan kode-kode
tersebut dilakukan melalui transkripsi
dan translasi

 Transkripsi : Penyalinan kode genentik dari


DNA Ke mRNA

Translasi : Penerjemahan Triplet kodon di


mRNA oleh ribosom dibantu tRNA menjadi
untaian polopeptida
sintesis protein
dengan kode genetik

AAT CAT C G G T CAG T T


DNA
T T A G T A G C C A G T C AA
Transkripsi

mRNA U UAG UAG C CAG U CAA


Translasi

Protein leucin valin alanin serin glutamin


Thanks you!!!
Any question?

Anda mungkin juga menyukai