•Laboratorium dapat diartikan dari kata “Laboratory”seperti pada kamus Wellester’s yaitu Abuilding or room in wich scientific
experiments are conducted or where drugs science explosive are tested and compounded. Menurut menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No.:134/0/1983, tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pendidikan Tgl.5 Maret 1983,
yang dimaksud dengan Laboratorium adalah sebagaiberikut :
•“Laboratorium/studio adalah sarana penunjang jurusan dalamstudi yang bersangkutan, dan sumber unit daya dasar
untukpengembangan ilmu dan pendidikan. Dalam pendidikan laboratorium adalah tempat proses belajar mengajarmelalui
metode praktikum yang dapat menghasilkan praktikum hasilpengalaman belajar. Dimana mahasiswa berinteraksi dengan
berbagaialat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dilengkapinyasecara langsung.
•Praktikum di dalam pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metodemendidik untuk belajar dan mempraktekkan segala
aktifitas dalamproses belajar mengajar untuk menguasai suatu keahlian.
MANAJEMEN LABORATORIUM
1. PERSYARATAN LABORATORIUM
2. TATA RUANG LABORATORIUM
3. PENGELOLAAN LABORATORIUM
gunakan bola karet pengisap
PERSYARATAN LABORATORIUM
n memakai baju
• Beberapa peraturan umum untuk menjamin kelancaran jalannya pekerjaan dilaboratorium, dirangkum sebagai berikut:
ng tangan dan
• B. Dilarang merokok, karena mengandung potensi bahaya seperti:
nuang bahan-bahan
• (3) Uap/gas beracun, akan terhisap melalui pernafasan
• Kelompok Pengelola
• Pengelola laboratorium sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya agar memiliki ketrampilan dan pemahaman tentang
laboratorium, fasilitas, alat-alat dan bahan-bahannya.
• •
• Didalam proses belajar mengajar, pengelola juga termasuk didalamnya guru mata pelajaran IPA yang akan
menggunakanlaboratorium (praktikum) perlu melakukan hal-hal sebagaiberikut ;
• a.Segi penggunaan waktu kerja,
• b.Disiplin yang diperlukan,
• c.Kesehatan personil yang bekerja dilaboratorium,
• d.Keselamatan kerja personal/siswa di Laboratorium
KELOMPOK YANG DIKELOLA
• Mengelola bangunan dan fasilitasnya
• - Perabot laboratorium
• - Instalasi listrik
• - Instalasi air
• - Instalasi gas
• - Lingkungan sekolah
• Mengelola alat-alat laboratorium
• - Perencanaan (jumlah dan jenis alat yang ada)
• - Desain ruang sesuai dengan alat yang ada
• - Penetapan alat yang telah diidentifikasi
• - Mengadministrasikan alat-alat yang ada
• - Penggunaan alat secara rutin/periodik
• Mengelola bahan pratikum
• - Mengidentifikasi jumlah bahan yang dibutuhkan
• - Mempersiapkan tempat penggunaan dan penyimpanan bahan praktikum
• -Pengadministrasian bahan yang habis/sisa praktikum
• -Didalam pengelolaan bahan praktikum yang sangat penting diperhatikanadalah keselamatan alat, bahan, dan personil
pengelola.
Pertanyaan dari Bu Tri Ana
1. Berapa ketentuan luas ruang laboratorium yang dikehendaki Kemenkes ?
Jawab :
1. Luas ruang praktik laboratorium harus memenuhi persyaratan 1 orang peserta didik memerlukan
ruang kerja minimal 2,5 m².Pelaksanaan suatu aktifitas laboratorium membutuhkan suatu aturan atau
ketentuan agar aktifitas dapat berjalan dengan lancar, sehingga tujuan aktifitas pembelajaran dapat
tercapai. Aturan atau ketentuan operasional perlu disusun dengan jelas. Hal ini karena laboratorium
merupakan suatu sistem yang terdiri atas prasarana dan sarana penunjang kegiatan, baik berupa
peralatan laboratorium maupun sumber daya manusia.