Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN LABORATORIUM

NAMA: FREDO ALFA MAHENDRA


FREDY BETA MAHENDRA
• • Manajemen disebut juga mengelola, mengendalikan, menjalankan atau mengurus yang
berarti suatu proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai suatu sasaran.
• • Manajemen laboratorium (laboratory management) adalah usaha untuk mengelola
laboratorium.
• • Manajemen laboratorium akan mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian dan
pengendalian. Hal-hal yang menyangkut dengan kegiatan tersebut diantaranya mengatur
dan memelihara alat dan bahan, menjaga disiplin di laboratorium dan keselamatan
laboratorium serta mendayagunakan laboratorium secara optimal..
• • Pengelolaan laboratorium dapat diartikan sebagai pelaksanaan dalam pengadministrasian,
perawatan, pengamanan, perencanaan untuk pengembangannya secara efektif dan efisien
sesuai dengan tujuannya. Dalam melaksanakannya selalu berorientasi kepada faktor-
faktorkeselamatan yang terlibat dalam laboratorium dan lingkungannya.
PENGERTIAN LABORATORIUM

•Laboratorium dapat diartikan dari kata “Laboratory”seperti pada kamus Wellester’s yaitu Abuilding or room in wich scientific
experiments are conducted or where drugs science explosive are tested and compounded. Menurut menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No.:134/0/1983, tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pendidikan Tgl.5 Maret 1983,
yang dimaksud dengan Laboratorium adalah sebagaiberikut :

•“Laboratorium/studio adalah sarana penunjang jurusan dalamstudi yang bersangkutan, dan sumber unit daya dasar
untukpengembangan ilmu dan pendidikan. Dalam pendidikan laboratorium adalah tempat proses belajar mengajarmelalui
metode praktikum yang dapat menghasilkan praktikum hasilpengalaman belajar. Dimana mahasiswa berinteraksi dengan
berbagaialat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dilengkapinyasecara langsung.

•Praktikum di dalam pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metodemendidik untuk belajar dan mempraktekkan segala
aktifitas dalamproses belajar mengajar untuk menguasai suatu keahlian.
MANAJEMEN LABORATORIUM

1. PERSYARATAN LABORATORIUM
2. TATA RUANG LABORATORIUM
3. PENGELOLAAN LABORATORIUM
gunakan bola karet pengisap
PERSYARATAN LABORATORIUM
n memakai baju
• Beberapa peraturan umum untuk menjamin kelancaran jalannya pekerjaan dilaboratorium, dirangkum sebagai berikut:

• A. Dilarang makan/minum di dalam laboratorium

ng tangan dan
• B. Dilarang merokok, karena mengandung potensi bahaya seperti:

• (1) Kontaminasi melalui tangan


• (2) Ada api/uap/gas yang bocor/mudah terbakar

nuang bahan-bahan
• (3) Uap/gas beracun, akan terhisap melalui pernafasan

C. Dilarang meludah, akan menyebabkan terjadinya kontaminasi


D. Jangan panik menghadapi bahaya kebakaran, gempa, dan sebagainya.
E. Dilarang mencoba peralatan laboratorium tanpa diketahui carapenggunaannya. Sebaiknya tanyakan pada orang yang kompeten.

berapa peraturan lainnya


F. Diharuskan menulis label yang lengkap, terutama pada bahan-bahan kimia.
G. Dilarang mengisap/menyedot dengan mulut segala bentuk pipet. Semua alatpipet harus menggunakan bola karet pengisap (pipet -
pump)
H. Diharuskan memakai baju laboratorium, dan juga sarung tangan dan gogles,terutama sewaktu menuang bahan-bahan kimia yang
berbahaya.

m pemakaian sinar X,sinar


I. Beberapa peraturan lainnya yang spesifik, terutama dalam pemakaian sinar X,sinar Laser, alat-alat sinar UV, Atomic Absorption,
Flamephoto-meter,Bacteriological Glove Box with UV light, dan sebagainya, harus benar-benardipatuhi. Semua peraturan tersebut di atas
ditujukan untuk keselamatan kerja dilaboratorium.
TATA RUANG LABORATORIUM
Laboratorium harus ditata sedemikian rupa hingga dapatberfungsi dengan baik. Tata ruang yang sempurna,
harus dimulaisejak perencanaan gedung sampai pada pelaksanaanpembangunan. Tata ruang yang baik
mempunyai:

• 1.pintu masuk (in) 11.ruang istirahat/ibadah


2.pintu keluar (out) 12. ruang prasarana kebersihan
• 3.pintu darurat (emergency-exit) 13. ruang toilet
• 4.ruang persiapan (preparation-room) 14. lemari praktikan
• 5.ruang peralatan (equipment-room) 15. lemari gelas
• 6.ruang penangas (fume-hood) 16. lemari alat-alat optik
• 7.ruang penyimpanan (storage -room) 17. pintu jendela diberi kawat kasa
• 8.ruang staf (staff-room) 18. fan ( untuk dehumidifier)
• 9.ruang teknisi (technician-room) 19. ruang berAC untuk reagent tertentu
PENGELOLAAN LABORATORIUM

• Kelompok Pengelola
• Pengelola laboratorium sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya agar memiliki ketrampilan dan pemahaman tentang
laboratorium, fasilitas, alat-alat dan bahan-bahannya.
• •
• Didalam proses belajar mengajar, pengelola juga termasuk didalamnya guru mata pelajaran IPA yang akan
menggunakanlaboratorium (praktikum) perlu melakukan hal-hal sebagaiberikut ;
• a.Segi penggunaan waktu kerja,
• b.Disiplin yang diperlukan,
• c.Kesehatan personil yang bekerja dilaboratorium,
• d.Keselamatan kerja personal/siswa di Laboratorium
KELOMPOK YANG DIKELOLA
•  Mengelola bangunan dan fasilitasnya
• - Perabot laboratorium
• - Instalasi listrik
• - Instalasi air
• - Instalasi gas
• - Lingkungan sekolah
• Mengelola alat-alat laboratorium
• - Perencanaan (jumlah dan jenis alat yang ada)
• - Desain ruang sesuai dengan alat yang ada
• - Penetapan alat yang telah diidentifikasi
• - Mengadministrasikan alat-alat yang ada
• - Penggunaan alat secara rutin/periodik
• Mengelola bahan pratikum
• - Mengidentifikasi jumlah bahan yang dibutuhkan
• - Mempersiapkan tempat penggunaan dan penyimpanan bahan praktikum
• -Pengadministrasian bahan yang habis/sisa praktikum
• -Didalam pengelolaan bahan praktikum yang sangat penting diperhatikanadalah keselamatan alat, bahan, dan personil
pengelola.
Pertanyaan dari Bu Tri Ana
1. Berapa ketentuan luas ruang laboratorium yang dikehendaki Kemenkes ?
Jawab :
1. Luas ruang praktik laboratorium harus memenuhi persyaratan 1 orang peserta didik memerlukan
ruang kerja minimal 2,5 m².Pelaksanaan suatu aktifitas laboratorium membutuhkan suatu aturan atau
ketentuan agar aktifitas dapat berjalan dengan lancar, sehingga tujuan aktifitas pembelajaran dapat
tercapai. Aturan atau ketentuan operasional perlu disusun dengan jelas. Hal ini karena laboratorium
merupakan suatu sistem yang terdiri atas prasarana dan sarana penunjang kegiatan, baik berupa
peralatan laboratorium maupun sumber daya manusia.

Anda mungkin juga menyukai