Anda di halaman 1dari 78

MANAJEMEN LABORATORIUM

Oleh
Drs.Mangara Sihaloho,M.Pd

Program Studi Pendidkan Fakultas Matematika Ilmu


Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Gorontalo
2023
MANAJEMEN LABORATORIUM
Pendahuluan

• Manajemen laboratorium (laboratory management) adalah usaha untuk mengelola laboratorium. Suatu
laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu
dengan yang lainnya.

• Beberapa alat-alat laboratorium yang canggih, dengan staf profesional yang terampil belum tentu dapat
berfungsi dengan baik, jika tidak didukung oleh adanya manajemen laboratorium yang baik.

• Manajemen disebut juga mengelola, mengendalikan, menjalankan atau mengurus yang berarti suatu proses
penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai suatu sasaran.

• Menajemen laboratorium adalah prosedur sistematik,untuk mengumpulkan ,menyimpan,


mempertahankan ,mengelola,mengambil dan memvalidasi data yang dibutuhkan ole lab terhadap
kegiatanpelayanannya untuk mengambil keputusan manajemen.

• Pengelolaan laboratorium dapat diartikan sebagai pelaksanaan dalam pengadministrasian, perawatan,


pengamanan, perencanaan untuk pengembangannya secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuannya.

• Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan
Bagaimana Langkah-langkah Manajemen Laboratorium?
Langkah-langkahnya meliputi fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, serta
penyempurnaan (P4).

Untuk pengelolaan laboratorium secara 4. Pengamanan, perawatan, serta


umum dapat meliputi aspek : pengawasan
1. Perencanaan • Di manajemen laboratorium, dalam hal ini berkaitan
dengan manajemen mutu, harus kita desain agar sealu
• Merupakan pemikiran yang sistematis, analitis, logis memperbaiki efektifitas serta efisiensi kerjanya,
tentang semua kegiatan yang harus dilakukan, langkah- disamping harus mempertimbangkan kebutuhan semua
langkah, metode, sdm, tenaga, serta dana yang dibutuhkan pihak yang berkepentingan dalam laboratorium
agar mencapai tujuan yang telah ditentukan.
• Dalam pengunaan laboratorium baik digunakan untuk
2. Penataan alat serta bahan praktikum ataupun penelitian harus menyerahkan jadwal
• Merupakan suatu proses pengaturan alat ataupun bahan di pennguanannya terlebih dahulu, hal ini dimaksudkan agar
laboratorium agar tertata dengan baik dan bila tidak terjadi tumpang tindih dalam penggunaan
membutuhkannya kita dapat mencarinya dengan mudah. laboratorium.
3. Pengadministrasian laboratorium • Selain itu kita juga harus menggunakan peralatan
laboratorium saat menggunakan laboratorium, seperti
• Adalah suatu proses pencatatan ataupun investarisasi jas, masker, serta sarung tangan (bila diperlukan) dan juga
fasilitas serta aktifitas laboratorium. Dengan mengikuti semua prosedur peminjaman alat serta
pengadministrasian yang tepat maka semua fasilitas serta permintaan bahan yang berlaku.
aktifitas laboratorium dapat teroganisi dengan sistmatis.
Apa saja Fungsi Laboratorium Penelitian itu?
Secara umum laboratorium mempunyai fungsi diantaranya:
1. Tempat dilakukannya percobaan
• Alat-alat laboratorium serta bahan-bahan praktikum tidaklah mungkin diletakkan dlam kelas maka dari itu
percobaan dilakukan di dalam laboratoriu.
2. Tempat penunjang kegiatan kelas
• Dengan adanya kegiatan pembelajaran di laboratorium ini, maka siswa / mahasiswa dapat mengamati gajala-
gejala yang terjadi pada percobaan secara langsung, bukan hanya belajar menurut teori yang ada saja.
3. Sebagai tempat display atau pemeran
• Laboratorium juga bisa dipergunakan sebagai tempat pameran atau display dari hasil-hasil percobaan
/penelitian yang telah kita lakukan. Sehingga dapat memotivasi untuk penelitian ataupun percobaam yang
lebih baik lagi.
4. Tempat koleksi sejumlah spesies langka
• Dengan adanya koleksi ini memudahkan kita dalam melakukan pengamatan terhadap beberapa spesies yang
sulit untuk ditemukan.
5. Sebagai museum mini
• Hasil dari penelitian serta sejumlah spesies langka dpaat kita kumpulkan serta diklasifikasikan, sehingga
laboratorium dapat kita gunakan sebagai museum mini.
Tujuan Penggunaan Laboratorium untuk Siswa

1.Teliti dalam melakuakn pengamatan serta cermat dalam melakukan


pencatatan pada saat pengamatan.
2.Dapat menafsirkan hasil dari percobaan agar dapat memperoleh
penemuan serta dapat memecahkan masalah.
3.Mampu untuk membuat rencana dan melaksanakan percobaan.
4.Terampil dalam menggunakan alat-alat laboratorium.
5.Tumbuh sikap positif terhadap kegiatan praktikum.
• Nah itu penjelasan mengenai manajemen laboratorium, semoga
dengan penjelasan tersebut menambah wawasan kita
mengenai manajemen laboratorium.
Infrastruktur dan Desain Laboratorium IPA

Pengertian Infrastruktur :
• Infrastruktur:Segala sarana dan 1. Laboratory Assessment
prasarana yang dimiliki oleh 2. General service
laboratorium dalam
melaksanakan kegiatan
operasionalnya.
Laboratory Assessment
1. Lokasi laboratorium
2. Konstruksi bangunan
a. Pintu,jendela,pentilasi
b. Peralatan Laboratorium.
c. Dinding,atap dan langit-langit
Laboratory Assessment
1. Lokasi laboratorium 2. Konstruksi bangunan
• Didirikan dalam satu Gedung dan • Disesuaikan dengan funsi
terpisah dengan Gedung yang laboratorium,karena setiap
bukan laboratorium laboratorium memerlukan
• Jika ada beberapa konstruksi spesifik.
laboratorium,sebaiknya dibuat • Diperhatikan hal-hal berikut:
dalam satu lokasi ditata dengan • A. Pintu,jendela,ventilasi
teratur.
• B.Peralatan laboratorium
• Memperhatikan kebersihan dan
kerapian tata letak peralatan • Dinding atap dan langit-langit.
laboratorium
Laboratory Assessment
2.a.Pintu,jendela.ventilasi 2.b Peralatan Laboratorium
• Pintu diatur sedemikian rupa,sehingga jika • Ada yang dibuat dari semen,tehel,kayu,baja
terjadi pembakaran/kecelakaan dapat tergantung pada sfesifikasi alat yang akan
berfungsi dengan cepat dioperasikan.
• Memperhatikan dimensi pintu agar alat lab
dapat keluar/masuk dengan mudah
2.c. Dinding,atap dan langit-langit
• Jendela diperlukan sesuai dengan
kebutuhan(lab,potografi untuk cetak • Dinding ada yangterbuat dari
memerlukan ruangan gelap) bata,semen,blok semen,atau kayu.
• Ventilasi diperlukan untuk sirkulasi udara. • Atap ada yang terbuat dari
asbes,aluminium,keramik atau tanah liat
• Langit-langit yang terbuat dari semen,asbes
atau flywoot
• Disesuaikan dengan fungsi lab dan barang
disimpan/ditempatkan dalam lab.
General service (vasilitas Umum)
1. Suplay air
2. Suplay Listrik
3. Suplay Gasa;
General service (fasilitas Umum)
1. Suplai air 2.Suplai Listrik
• Sumber tenaga yang diperlukan untuk
• Untuk membersihkan/mencuci alat menjalankan alat-alat lab
dan bahan percobaan • Menyesuaikan sumber
tegangan,stabilitas,tegangan,distribusi arus, dan
• Distribusi air harus cukup dengan jenis socket yang digunakan.
tekanan air yang cukup keras pada • Diperlukan unit pembangkit disel
setiap mata kran yang ada
3. Suplai Gas
• Hanya dibutuhkan oleh Sebagian lab untuk
sumber bahan bakar
• Bagi lab yang mengunakan penyaluran pipa
gas,semua Bunsen yang dipasang pada meja
dapat dioperasikan.
• Bagi lab yang menggnajkan LPG hendaknya
ditempatkan dalam ruangan khusus dengan alat
pengaman dan anti bocor
DESAIN LABOROTARIUM IPA
1. Letak laboratorium
2. Ruangan laboratorium
3. Peralatan laboratorium
DESAIN LABOROTARIUM IPA
1. Letak laboratorium 2. Luas Ruangan laboratorium
a. Ruangan pembelajaran
a. Letak terhadap lingkungan • Luas ruangan minimum dapat menampung
• Selama masih mungkin melatakkan lab satu rombongan belajar,sekurang-kurangnya
dengan arah”utara Selatan”sangat 2,4 m2/ peserta didi.ua
dianjurkan. • Alangkah baiknya jika lab berbentuk persegi
• Letak yang demikian erat hubungannya b. Ruang persiapan
dengan banyaknya sinar matahari yang masuk
dan bersangkutan dengan pemasangan • Sebagai tempat guru meletakkan dan laboran
jendela atau Jumlah jendela yang diperlukan. melakukan persiapan sebelummya agar
kegiatan berjalan dengan baik.
b. Letak dari setiap lab IPA
• Untuk laboran yang mempunyai luas
• Untuk sekolah yang memiliki beberapa 100m2,sebaiknya memiliki sekurang-
lab,sangat bermanfaat jika lab IPA,letaknya kurangnya 20m2
sangat berdekatan
• Luas penyimpana dan persiapan minimum 18
• Hal ini sangat menentukan karena dapat m2
mengurangi perpindahan baik bagi guru
maupun peralatan yang di perlukan.tji
Luas Ruangan laboratorium
c. Ruang Persiapan 3. Peralatan Laboratorium
• Untuk menyimpan alat- Peralatan yang harus ada
alat,peralatan dan bahan-bahan • Meja(meja kerja peserta
yang belum digunakan didik,guru,meja demostrasi,meja
• Untuk idealnya minimal 5 x4 m2 dinding)
agar dapat menyimpan lemari • Lemari( lemari biasa/kaca,lemari
untuk zat-zat kimia. gantung,lemari dibawah meja
d. Ruang Gelap dinding)
• Untuk mengerjakan pemprosesan
poto
• Untuk percobaan yang bebas
bahaya
Laboratorium sains (fisika dan biologi) SMP
https://images.search.yahoo.com/search/images?p=Gambar+desain+Laboratorium+kimia&fr=mca
fee&type=E211US714G0&imgurl=https%3A%2F%2Fwww.kibrispdr.org%2Fdata%2F67%2Fdesain-
laboratorium-kimia-yang-baik-dan-benar-
6.jpg#id=33&iurl=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com%2F-JOdbXqeEnnU%2FVDzv9-
ODQWI%2FAAAAAAAAAL0%2FmHNlkbhs89k%2Fs1600%2Fbio4.JPG&action=click
Laboratorium fisika, biologi/kimia SMA
Ruang laboratorium difungsikan sebagai kelas biasa
ALAT DAN BAHAN LABORATORIUM
• Alat lab: segala benda yang digunakan dalam kegiatan yang dapat
digunakan berulang-ulang
• Contoh pembakaran spritus,thermometer,tabung reaksi,gelas ukur
dan jangka sorong
• Alat yang digunakan secara tidak langsung didalam praktikum
merupakan alat bantu lab,seperti pemadam kebakaran dan kotak P3K
Alat dan Bahan • Peralatan preprasi:
Laboratorium
1. Gelas beker 9. pipet ukur,
Alat laboratorium dapat 2. Elemeyer 10. pipet otomatis
dikelompokkan menjadi 3 3. Tabung reaksi 11. buret,
jenis: 4. corong, 12. Corong pisah
1. Peralatan preprasi 5. pipet tetes, 13. spatula
2. Peralatan Teknis 6.gelas arloji, 14. kertas saring
laboratorium 7. gelas ukur, 15. pengaduk gelas
3. Peralatan Analis 8.labu ukur,
PERALATAN PREPRASI
1. GELAS BEKER

• Digunakan sebagai tempat


larutan
• Dapat digunakan untuk
memanaskan
larutan/pelarut/pemekatan(buk
an alat pengukur)
PERALATAN PREPRASI
2. ELEMEYER

• Biasanya digunakan untuk laruta


yang akan dititrasi
• Bukan untuk alat penguku,r
walau ada untuk skalanya
PERALATAN PREPRASI

3. TABUNG REAKSI
• Di gunakan untuk mereaksikan
zat-zat kimia dalam jumlah
sedikit.
• Terbuat dari gelas dan dapat
dipanaskan
PERALATAN PREPRASI
4. CORONG

• Digunakan untuk memasukkan


suatu cairan kedalam suatu
wadah dengan mulut
sempit,sepertilabu ukur,buret,
botol dan lain-lain
• Biasanya terbuat dari gelas tapi
ada juga terbuat dari plastik
PERALATAN PREPRASI
5. PIPET TETES (PIPET PASTEUR)

• Digunakan untuk pengambilan


bahan larutan dalam jumlah
yang kecil/sedikit.
PERALATAN PREPRASI

6. GELAS ARLOJI
• Terbuat dari gelas yang
digunakan sebagai tempat zat
yang alkan ditimbang.
PERALATAN PREPRASI

7. GELAS UKUR
• Digunakan untuk mengukur
volume zat kimia dalam bentuk
cair
• Tersedia dalam bermacam-
macam ukuran
• Tidak dapat digunakan untuk
mengukur larutan dalam bentuk
panas
PERALATAN PREPRASI

8. LABU UKUR
• Digunakan untuk mengukur
volume larutan dalam bentuk
cair dan akurat.
• Biasanya digunakan pada proses
pengeceran larutan
• Tersedia dalam bebagai macam
ukuran
PERALATAN PREPRASI

9.PIPET UKUR
• Digunakan untuk mengambil
larutan untuk volume tertentu.
• Berskala umumnya terbuat dari
gelas
PERALATAN PREPRASI

10. PIPET OTOMATIS


• Digunakan untuk mengambil
larutan untuk volume yang kecil
secara akurat.
• Selalu dilengkapi dengan plastic
tip
PERALATAN PREPRASI
11. BURET

• Digunakan untuk melakukan


titrasi
• Terbuat dari gelas,mempunyai
skla dan kran
• Zat yang digunakan menitrasi
ditaruh diburet
PERALATAN PREPRASI

12. CORONG PISAH


• Dapat digunakan untuk ekstraksi
cair-cair
• Larutan dengan berat jenis yang
lebih besar akan berada pada
lapisan yang lebih bawah
PERALATAN PREPRASI

13. SPATULA
• Terbuat dari laogam/plastic
sebagaai alat bantu untuk
mengambil bahan padat atau
kristal
PERALATAN PREPRASI

14. KERTAS SARING


• Digunakan untuk menyaring
larutan dari partikel padat.
• Tersedia dalam beberapa ukuran
partikael(dalam mikron)
PERALATAN PREPRASI
15. PENGADUK GELAS

• Terbuat dari gelas dan tersedia


dalam berbagai ukuran Panjang.
• Disamping untuk
mengaduk,digunakan juga untuk
mendekantasi cairan dari
wadahnya.nmengaduk
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM
• 1. Alat Refluks • 7. Ultrasonic bath
• 2. Alat destilasi • 8. Termometer n
• 3. Rotary Evaporatoe • 9. Neraca
• 4. Corong Buchner • 10.Ccorong HIRSCH
• 5. centrifuge • 11. Desikator
• 6.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM
1. Alat Refluks
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM

2.Peralatan Destilasi
• Merupakan suatu metode
pemisahansenyawa kimia yang
didasarkan pada perbedaan titik
didih.
• Proses menguapkan suatu
cairan,mengembungkan
uapnya,kemudian
mengumpulkannya pada
tempat yang lain.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM

3. Rotary Evaporator
• Digunakan untuk destilasi dan
dilengkapi dengan labu
evaporasi berputar.
• Rotary evaporator akan
menguapkan solven dengan
lebih cepat dibandingkan labu
destilasi biasa.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM

4. Corong Buchner
• Digunakan untuk filtrasi vakum
yang lebih cepat dibandingkan
filtrasi biasa
• Umumnya digunakan untuk
mengumpulkan produk padat
yang dihasilkan dari
pengendapan atau kristalisasi.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM

5. CENTRIFUGE
• Efektif dalam menghilangkan
partikel tersuspensi yang terlalu
kecil untuk disaring.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM

6. PEMANAS (HOT PLATE)


• Digunakan untuk memanaskan
atau mengeringkan sampel
• Bagian atas terbuat dari keramik
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM

7. ULTRASONIC BATHK
• Dapat digunakan untuk
menghilangkan gas(degassing)
dan membersihkan kotoran yang
menempel pada suatu wadah.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM

8. Termometer
• Alat yang digunakan untur
mengukur zat
• Berbagai Teknik dan bentuk yang
digunakan dalam thermometer
tergantung pada beberapa
factor seperti tingkat ketelitian
dan kisaran suhu yang diukur.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM
9. Neraca

• Menimbang sampel dengan


tingkat ketelitian yang tinggi(mg)
• Sebelum menimbang sampel
perlu,timbangan perlu ditarakan.
• Segera dibersihkan bila ada
bahan kimia yang tercecer di
timbangan
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM

10. CORONG HIRSCH


• Umumnya digunakan sebagai
penyaring dalam proses
rekristalisasi.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM

11.DESIKATOR
• Merupakan wadah dari gelas
dilengkapi dengan zat penyera
air, seperti slika gel atau
CaCl,anhydrous.
PERALATAN ANALISIS
• 1. pH meter
• 2. Spektrofotometer UV-Vis
• 3. AAS(Spektroskopi Serapan Atom)
• MS(Spektrometri Massa)
PERALATAN ANALISIS

1.pH Meter
• Digunakan untuk mengukur
konsentrasi H+ di dalam larutan
perlu dilakukan kalibrasi
sebelum mengukur sampel.
PERALATAN ANALISIS

2. Spektrofotometer UV-Vis
• Suatu istrumen yang dapat
mengukur energi sinar radiasi
yang diserap oleh molekul
PERALATAN ANALISIS

3. INFRAMERAH (IR)
• Digunakan untuk menentukan
struktur(terkadang konsentrasi
molekul dengan mengamati
radiasi inframerah yang yang
diserap oleh sampel)
PERALATAN ANALISIS

4. Spektroskopi Serapan Atom (AAS)


• Digunakan untuk mengukur
unsur-unsur logam dan metaloid
dan berdasarkan pada
penyerapan absorbs radiasi oleh
atom bebas.
PERALATAN ANALISIS
5. Spektrometri Massa (MS)

• Untuk memisahkan ion-ion dari


suatu senyawa kimia
berdasarkan perbandingan
massa terhadap muatan(m/z)
PERALATAN ANALISIS

6. KROMATOGRAFI GAS(GC)
• Untuk memisahkan dan
menganalisis senyawa yang
dapat menguap tampa
mengalami dekomposisi.
• Mencakup pengujian kemurnian
senyawa tertentu,atau
pemisahan komponen berbeda
dalam suatu campuran.
PERALATAN ANALISIS
7. High Performance Liquid
Chromatography(HPLC)
• Menetukan/mengukur dan
menganalisa kadar bahan aktif
pada suatu sampel
PERALATAN ANALISIS
8. NUCKLEAR MAGNETIC
RESONANCE(NMR )
• Untuk menentukan struktur
dalam kimia organic
berdasarkan pada medan magne
yang berasal dari spin inti atom
bermuatan listrik.
PERALATAN ANALISIS

9. X-Ray Diffraction (XRD)


• Untuk mengidentifikasi mineral-
mineral dan fasa-fasa kristal.
• Mengetahui tingkat kristanitas
suatu padatan
BAHAN KIMIA Di LABORATORIUM
• Bahan di Lab. Dikemas dalam
berbagai wadah,sepert botol
kaca,polimer dan kemasan
logam/kaleng.
• Kemasan harus diberi label dan
rambu-rambu tentang bahaya
yang dapat terjadi.
BAHAN KIMIA Di LABORATORIUM
• Contoh
Larutan: HCl,H2SO4,NaOH,dll.
Padatan : NaOH, boraks,sulfur,
iodine,NaCl,K2Cr2O7,K2NO3, dll
PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT IPA
Pengertian Jenis perawatan
• Perawatan alat laboratorium 1.Berdasarkan perencanaanya
adalah usaha pencegahan agar 2. Berdasarkan jenis pekerjaannya
peralatan tidak rusak atau tetap
terjaga dalam kondisi baik dan siap
digunakan.
• Perbaikan alat laboratorium
mengatur atau memperbaiki
kembaliperalatan laboratorium
yang sudah rusak atau kurang
berfungsi atau kurang layak
sehingga siap digunakan untuk
untuk kegiatan praktik.
Berdasarkan Jenis perawatan alat

Terencana Tidak terencana


Terprogram Bersifat perbaikan terhadap
Terorganisir kerusakan yang tidak diperkirakan
sebelumnya
Terjadwal
Ada anggaran
JENIS PERAWATAN ALAT
Berdasarkan Jenis Pekerjaannya

1.Perawatan yang sesuai dengan bahan dasar pembuatan alat


• Mengetahui bahan dasar gelas beker,tahan terhadap pemanasan atau tidak
• Alat yang terbuat dari logam/besi segera dibersihkan atau dilakukan perawatan sesudah dipakai
agar tidak timbul karat,misalnya memberikan minyak ringan.
2. Perawatan yang sesuai dengan berat
Alat-alat yang paling berat harus disimpan pada bagian paling bawah,sedangkan peralata yang
paling ringan dapat diletakkan pada bagian atasnya.
3. Peralatan yang sesuai dengan kepekaan alat terhadap pengaruh lingkungan
Alat-alat optic,lensa,cermin teropong dan sebagainya memiliki perbedaan kepekaan lingkungan
(Misalnya kelembapan agar tidak tumbuh jamur)disbanding alat-alat elektronik.
4. Peralatan alat terhadap pengaruh bahan kimia.
Sebaiknya laboratorium IPA dilengkapi juga dengan almari asam walaupun tidak wajib.
5. Peralatan yang sesuai pengaruh alat terhadap yang lainnya
JENIS PERAWATAN ALAT
Berdasarkan Jenis Pekerjaannya
5. Peralatan yang sesuai pengaruh alat terhadap yang lainnya.
• Peralatan logam terpisah dengan peralatan kaca,seperti peralatan optic dan stopwatch.
• Alat-elektronik tertentu harus terpisah dengan sumber-sumber magnetic yang kuat
• Penyimpanan magnet jangan sampai kutup-kutup magnetiknya terbuka.
6. Perawatan sesuai dengan harga alat
• Peralatan berharga mahal sebaiknya disimpan terpisah. Seperti miskroskopkamera, teropong dan
lain-lain.
7. Peralatan dalam bentuk set(kit)
• Alat dalam kit disusun Kembali dam tempat semula,sesuai dengan ruang dalam kit, diluar kotak
kit.
PERAWATAN ALAT
TUJUAN PERAWATAN ALAT OBJEK PERAWATAN ALAT
• Agar perawatan laboratorium selalu prima,siap Objek laboratorium yang perlu dirawat antara lain :
dipakai secara optimal. 1. Ruang laboratorium termasuk
• Memperpanjang umur peralatan lanta,kelembapan ventilasi,penerangan
• Menjamin kelancaran kegiatan pembelajaran. 2. Perabot dan atau moubeler
laboratorium,seperti almari, meja
• Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para percobaan,meja kerja, rak dan kursi.
pemakai.
3. Perlengkapan administrasi dan dokumen
• Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala laboratorium
kerusakan.
4. Sumber jaringan listrik,stop kontak,sekring dan
• Menghindari kerusakan secara mendadak. lampu
• Menghindari kerusakan yang lebih parah/fatal 5. Peralatan mesin-mesin pelatihan
6. Aparatus dan perlengkapan percobaan
7. Istrumen dan alat-alat ukur.
8. Spesimen dan bahan-bahan alat praktikumb
CONTOH PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT
• Endapan kapur pada • Mengosonkan pembakar spritus
Elemeyer,tabung,reaksi dan bejana sebelum dikembalikan kekotak
dapat dihilangkan dengan cara penyimpanan.
mengisikan larutan asam csuka ke • Penyimpan magnet dilakukan
dalammnya lau kocok-kocok,jika dengancara meletakkan magnet-
perlu dipanaskan. magnet berpasangan agar gaya
• Untuk menghilangkan jelagadari magnet tidak mudah berkurang.
gelas atau barang logam,dapat
menggunakan garam pekat.Dengan
menggunakan lab atau kuas
sapukan larutan itu diatas daerah
berjelaga.,biarkan kering kemudian
disikat sampai bersih.
PENGADMINITRASIAN LABORATORIUM
PENGADMINISTRASI LABORATORIUM
Pengertian Administrasi laboratorium
• Suatu proses pencatatan atau • Buku inventariasi alat
inventaris vasilitas dan aktivitas • Kartu stok
laboratorium.
• Daftar alat dan bahan sesuai LKS
• Dengan pengadministrasian yang • Label
tepat semua vasilitas dan aktivitas • Format permintaan/peminjaman
dapat terorganinisir dengan alat
sistematik. • Buku harian kegiatan laboratorium
• Jadwal kegiatan laboratorium
• Kartu reparasi
PENGADMINISTRASI LABORATORIUM
Langkah-Langkah Penyusunan
Anggaran Lanjut
• Cek semua persediaan alat/bahan • Mengecek harga alat dan bahan
• Koordinasi dengan laboran serta • Membuat daftar kebutuhan
guru yang menggunakan lab untuk lab(tipe,model,jumlah) dengan
mengetahui barang pengelompokan bahan habis,alat
habis,rusak,alat baru yang gelas plastic,logam,preparate dan
dibutuhkan,hilang. kertas
• Mencari informasi kisaran
penerimaan anggaran untuk tahun
mendatang
• Pengecekan fasilitas seperti listrik
air gas
PENGADMINISTRASI LABORATORIUM
Penginventarisan alat dan bahan Hal yang diperlukan pada inventarisasi

• Untuk memudahkan • Kode alat/bahan


pemeriksaan perlu dilakukan • Nama alat/bahan
inventarisasi secara sistematik, • Spesifikasi alat/bahan(merk,tipe,dan
Inventarisasi ini dibuat pada satu pabrik pembuat)
buku atau secara computer. • Sumber pembelian alat dan tahun
pengadaannya
• Tahun penggunaan
• Jumlah atau kuantitas
• Kondisi alat baik atau rusak
https://staffnew.uny.ac.id/upload/198306232009122005/peng
abdian/administrasi-dan-pengelolaan-laboratorium-ipa.pdf
26 Simbol Bahan Kimia Beserta Arti dan
Contohnya (Update 2021)
Simbol Nama : irritant Lambang : Xi
• Arti : Bahan yang dapat
menyebabkan iritasi, gatal-gatal
dan dapat menyebabkan luka
bakar pada kulit.
• Tindakan : Hindari kontak
langsung dengan kulit.
26 Simbol Bahan Kimia Beserta Arti dan
Contohnya (Update 2021)
Nama; Harmful Lambang : Xn
• Arti : Bahan yang dapat merusak
kesehatan tubuh bila kontak
langsung dengan tubuh atau
melalui inhalasi.
• Tindakan : Jangan dihirup,
jangan ditelan dan hindari
kontak langsung dengan kulit.
• Contoh :Etilenglikol,
Diklorometan.
Simbol Nama : Toxic
• Lambang : T
• Arti : Bahan yang bersifat
beracun, dapat menyebabkan
sakit serius bahkan kematian bila
tertelan atau terhirup.
• Tindakan : Jangan ditelan dan
jangan dihirup, hindari kontak
langsung dengan kulit.
• Contoh : Metanol, Benzena.
• Lambang : T+
• Arti : Bahan yang bersifat sangat
beracun dan lebih sangat berbahaya
bagi kesehatan yang juga dapat
menyebabkan sakit kronis bahkan
kematian.
• Tindakan : Hindari kontak langsung
dengan tubuh dan sistem pernapasan.
• Contoh : Kalium sianida,
Hydrogensulfida, Nitrobenzene dan
Atripin.
Nama : Corrosive
• Lambang : C
• Arti : Bahan yang bersifat korosif,
dapat merusak jaringan hidup,
dapat menyebabkan iritasi pada
kulit, gatal-gatal dan dapat
membuat kulit mengelupas.
• Tindakan : Hindari kontak langsung
dengan kulit dan hindari dari
benda-benda yang bersifat logam.
• Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)
Nama : Highly Flammable

• Lambang : F
• Arti : Mudah terbakar di bawah
kondisi atmosferik biasa atau
mempunyai titik nyala rendah (di
bawah 21°C) dan mudah terbakar di
bawah pengaruh kelembapan.
• Tindakan : Hindari dari sumber api,
api terbuka dan loncatan api, serta
hindaripengaruh pada kelembaban
tertentu.
• Contoh : Aseton dan Logam natrium
https://materikimia.com/26-simbol-bahan-kimia-beserta-arti-
dan-contohnya/

Anda mungkin juga menyukai