Oleh
Drs.Mangara Sihaloho,M.Pd
• Manajemen laboratorium (laboratory management) adalah usaha untuk mengelola laboratorium. Suatu
laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu
dengan yang lainnya.
• Beberapa alat-alat laboratorium yang canggih, dengan staf profesional yang terampil belum tentu dapat
berfungsi dengan baik, jika tidak didukung oleh adanya manajemen laboratorium yang baik.
• Manajemen disebut juga mengelola, mengendalikan, menjalankan atau mengurus yang berarti suatu proses
penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai suatu sasaran.
• Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan
Bagaimana Langkah-langkah Manajemen Laboratorium?
Langkah-langkahnya meliputi fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, serta
penyempurnaan (P4).
Pengertian Infrastruktur :
• Infrastruktur:Segala sarana dan 1. Laboratory Assessment
prasarana yang dimiliki oleh 2. General service
laboratorium dalam
melaksanakan kegiatan
operasionalnya.
Laboratory Assessment
1. Lokasi laboratorium
2. Konstruksi bangunan
a. Pintu,jendela,pentilasi
b. Peralatan Laboratorium.
c. Dinding,atap dan langit-langit
Laboratory Assessment
1. Lokasi laboratorium 2. Konstruksi bangunan
• Didirikan dalam satu Gedung dan • Disesuaikan dengan funsi
terpisah dengan Gedung yang laboratorium,karena setiap
bukan laboratorium laboratorium memerlukan
• Jika ada beberapa konstruksi spesifik.
laboratorium,sebaiknya dibuat • Diperhatikan hal-hal berikut:
dalam satu lokasi ditata dengan • A. Pintu,jendela,ventilasi
teratur.
• B.Peralatan laboratorium
• Memperhatikan kebersihan dan
kerapian tata letak peralatan • Dinding atap dan langit-langit.
laboratorium
Laboratory Assessment
2.a.Pintu,jendela.ventilasi 2.b Peralatan Laboratorium
• Pintu diatur sedemikian rupa,sehingga jika • Ada yang dibuat dari semen,tehel,kayu,baja
terjadi pembakaran/kecelakaan dapat tergantung pada sfesifikasi alat yang akan
berfungsi dengan cepat dioperasikan.
• Memperhatikan dimensi pintu agar alat lab
dapat keluar/masuk dengan mudah
2.c. Dinding,atap dan langit-langit
• Jendela diperlukan sesuai dengan
kebutuhan(lab,potografi untuk cetak • Dinding ada yangterbuat dari
memerlukan ruangan gelap) bata,semen,blok semen,atau kayu.
• Ventilasi diperlukan untuk sirkulasi udara. • Atap ada yang terbuat dari
asbes,aluminium,keramik atau tanah liat
• Langit-langit yang terbuat dari semen,asbes
atau flywoot
• Disesuaikan dengan fungsi lab dan barang
disimpan/ditempatkan dalam lab.
General service (vasilitas Umum)
1. Suplay air
2. Suplay Listrik
3. Suplay Gasa;
General service (fasilitas Umum)
1. Suplai air 2.Suplai Listrik
• Sumber tenaga yang diperlukan untuk
• Untuk membersihkan/mencuci alat menjalankan alat-alat lab
dan bahan percobaan • Menyesuaikan sumber
tegangan,stabilitas,tegangan,distribusi arus, dan
• Distribusi air harus cukup dengan jenis socket yang digunakan.
tekanan air yang cukup keras pada • Diperlukan unit pembangkit disel
setiap mata kran yang ada
3. Suplai Gas
• Hanya dibutuhkan oleh Sebagian lab untuk
sumber bahan bakar
• Bagi lab yang mengunakan penyaluran pipa
gas,semua Bunsen yang dipasang pada meja
dapat dioperasikan.
• Bagi lab yang menggnajkan LPG hendaknya
ditempatkan dalam ruangan khusus dengan alat
pengaman dan anti bocor
DESAIN LABOROTARIUM IPA
1. Letak laboratorium
2. Ruangan laboratorium
3. Peralatan laboratorium
DESAIN LABOROTARIUM IPA
1. Letak laboratorium 2. Luas Ruangan laboratorium
a. Ruangan pembelajaran
a. Letak terhadap lingkungan • Luas ruangan minimum dapat menampung
• Selama masih mungkin melatakkan lab satu rombongan belajar,sekurang-kurangnya
dengan arah”utara Selatan”sangat 2,4 m2/ peserta didi.ua
dianjurkan. • Alangkah baiknya jika lab berbentuk persegi
• Letak yang demikian erat hubungannya b. Ruang persiapan
dengan banyaknya sinar matahari yang masuk
dan bersangkutan dengan pemasangan • Sebagai tempat guru meletakkan dan laboran
jendela atau Jumlah jendela yang diperlukan. melakukan persiapan sebelummya agar
kegiatan berjalan dengan baik.
b. Letak dari setiap lab IPA
• Untuk laboran yang mempunyai luas
• Untuk sekolah yang memiliki beberapa 100m2,sebaiknya memiliki sekurang-
lab,sangat bermanfaat jika lab IPA,letaknya kurangnya 20m2
sangat berdekatan
• Luas penyimpana dan persiapan minimum 18
• Hal ini sangat menentukan karena dapat m2
mengurangi perpindahan baik bagi guru
maupun peralatan yang di perlukan.tji
Luas Ruangan laboratorium
c. Ruang Persiapan 3. Peralatan Laboratorium
• Untuk menyimpan alat- Peralatan yang harus ada
alat,peralatan dan bahan-bahan • Meja(meja kerja peserta
yang belum digunakan didik,guru,meja demostrasi,meja
• Untuk idealnya minimal 5 x4 m2 dinding)
agar dapat menyimpan lemari • Lemari( lemari biasa/kaca,lemari
untuk zat-zat kimia. gantung,lemari dibawah meja
d. Ruang Gelap dinding)
• Untuk mengerjakan pemprosesan
poto
• Untuk percobaan yang bebas
bahaya
Laboratorium sains (fisika dan biologi) SMP
https://images.search.yahoo.com/search/images?p=Gambar+desain+Laboratorium+kimia&fr=mca
fee&type=E211US714G0&imgurl=https%3A%2F%2Fwww.kibrispdr.org%2Fdata%2F67%2Fdesain-
laboratorium-kimia-yang-baik-dan-benar-
6.jpg#id=33&iurl=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com%2F-JOdbXqeEnnU%2FVDzv9-
ODQWI%2FAAAAAAAAAL0%2FmHNlkbhs89k%2Fs1600%2Fbio4.JPG&action=click
Laboratorium fisika, biologi/kimia SMA
Ruang laboratorium difungsikan sebagai kelas biasa
ALAT DAN BAHAN LABORATORIUM
• Alat lab: segala benda yang digunakan dalam kegiatan yang dapat
digunakan berulang-ulang
• Contoh pembakaran spritus,thermometer,tabung reaksi,gelas ukur
dan jangka sorong
• Alat yang digunakan secara tidak langsung didalam praktikum
merupakan alat bantu lab,seperti pemadam kebakaran dan kotak P3K
Alat dan Bahan • Peralatan preprasi:
Laboratorium
1. Gelas beker 9. pipet ukur,
Alat laboratorium dapat 2. Elemeyer 10. pipet otomatis
dikelompokkan menjadi 3 3. Tabung reaksi 11. buret,
jenis: 4. corong, 12. Corong pisah
1. Peralatan preprasi 5. pipet tetes, 13. spatula
2. Peralatan Teknis 6.gelas arloji, 14. kertas saring
laboratorium 7. gelas ukur, 15. pengaduk gelas
3. Peralatan Analis 8.labu ukur,
PERALATAN PREPRASI
1. GELAS BEKER
3. TABUNG REAKSI
• Di gunakan untuk mereaksikan
zat-zat kimia dalam jumlah
sedikit.
• Terbuat dari gelas dan dapat
dipanaskan
PERALATAN PREPRASI
4. CORONG
6. GELAS ARLOJI
• Terbuat dari gelas yang
digunakan sebagai tempat zat
yang alkan ditimbang.
PERALATAN PREPRASI
7. GELAS UKUR
• Digunakan untuk mengukur
volume zat kimia dalam bentuk
cair
• Tersedia dalam bermacam-
macam ukuran
• Tidak dapat digunakan untuk
mengukur larutan dalam bentuk
panas
PERALATAN PREPRASI
8. LABU UKUR
• Digunakan untuk mengukur
volume larutan dalam bentuk
cair dan akurat.
• Biasanya digunakan pada proses
pengeceran larutan
• Tersedia dalam bebagai macam
ukuran
PERALATAN PREPRASI
9.PIPET UKUR
• Digunakan untuk mengambil
larutan untuk volume tertentu.
• Berskala umumnya terbuat dari
gelas
PERALATAN PREPRASI
13. SPATULA
• Terbuat dari laogam/plastic
sebagaai alat bantu untuk
mengambil bahan padat atau
kristal
PERALATAN PREPRASI
2.Peralatan Destilasi
• Merupakan suatu metode
pemisahansenyawa kimia yang
didasarkan pada perbedaan titik
didih.
• Proses menguapkan suatu
cairan,mengembungkan
uapnya,kemudian
mengumpulkannya pada
tempat yang lain.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM
3. Rotary Evaporator
• Digunakan untuk destilasi dan
dilengkapi dengan labu
evaporasi berputar.
• Rotary evaporator akan
menguapkan solven dengan
lebih cepat dibandingkan labu
destilasi biasa.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM
4. Corong Buchner
• Digunakan untuk filtrasi vakum
yang lebih cepat dibandingkan
filtrasi biasa
• Umumnya digunakan untuk
mengumpulkan produk padat
yang dihasilkan dari
pengendapan atau kristalisasi.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM
5. CENTRIFUGE
• Efektif dalam menghilangkan
partikel tersuspensi yang terlalu
kecil untuk disaring.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM
7. ULTRASONIC BATHK
• Dapat digunakan untuk
menghilangkan gas(degassing)
dan membersihkan kotoran yang
menempel pada suatu wadah.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM
8. Termometer
• Alat yang digunakan untur
mengukur zat
• Berbagai Teknik dan bentuk yang
digunakan dalam thermometer
tergantung pada beberapa
factor seperti tingkat ketelitian
dan kisaran suhu yang diukur.
PERALATAN TEKNIS LABORATORIUM
9. Neraca
11.DESIKATOR
• Merupakan wadah dari gelas
dilengkapi dengan zat penyera
air, seperti slika gel atau
CaCl,anhydrous.
PERALATAN ANALISIS
• 1. pH meter
• 2. Spektrofotometer UV-Vis
• 3. AAS(Spektroskopi Serapan Atom)
• MS(Spektrometri Massa)
PERALATAN ANALISIS
1.pH Meter
• Digunakan untuk mengukur
konsentrasi H+ di dalam larutan
perlu dilakukan kalibrasi
sebelum mengukur sampel.
PERALATAN ANALISIS
2. Spektrofotometer UV-Vis
• Suatu istrumen yang dapat
mengukur energi sinar radiasi
yang diserap oleh molekul
PERALATAN ANALISIS
3. INFRAMERAH (IR)
• Digunakan untuk menentukan
struktur(terkadang konsentrasi
molekul dengan mengamati
radiasi inframerah yang yang
diserap oleh sampel)
PERALATAN ANALISIS
6. KROMATOGRAFI GAS(GC)
• Untuk memisahkan dan
menganalisis senyawa yang
dapat menguap tampa
mengalami dekomposisi.
• Mencakup pengujian kemurnian
senyawa tertentu,atau
pemisahan komponen berbeda
dalam suatu campuran.
PERALATAN ANALISIS
7. High Performance Liquid
Chromatography(HPLC)
• Menetukan/mengukur dan
menganalisa kadar bahan aktif
pada suatu sampel
PERALATAN ANALISIS
8. NUCKLEAR MAGNETIC
RESONANCE(NMR )
• Untuk menentukan struktur
dalam kimia organic
berdasarkan pada medan magne
yang berasal dari spin inti atom
bermuatan listrik.
PERALATAN ANALISIS
• Lambang : F
• Arti : Mudah terbakar di bawah
kondisi atmosferik biasa atau
mempunyai titik nyala rendah (di
bawah 21°C) dan mudah terbakar di
bawah pengaruh kelembapan.
• Tindakan : Hindari dari sumber api,
api terbuka dan loncatan api, serta
hindaripengaruh pada kelembaban
tertentu.
• Contoh : Aseton dan Logam natrium
https://materikimia.com/26-simbol-bahan-kimia-beserta-arti-
dan-contohnya/