DASAR

PSL 1 AYAT (2) DAN AYAT (3); PSL 18 AYAT (3); PSL 19 AYAT (1); PSL 20;
PSL 22 C AYAT (1) DAN AYAT (2); PSL 22E; PSL 24C AYAT (1) UUD RI 1945.

IKHTISAR

1. PEMILU ADL SARANA PELAKS KEDAULATAN RAKYAT YG DILAKS

SCR LSG, UMUM, BEBAS, RHS, JUJUR DAN ADIL DLM NKRI
BERDSRKAN PANCASILA & UUD RI 1945.

2. KOMISI PEMILIHAN UMUM ADL LEMBAGA PENYELENG-GARA

PEMILU YG BERSFT NASIONAL, TETAP DAN MANDIRI.

3. BAWASLU ADL BADAN YG BERTGS MENGAWASI

PENYELENGGARAAN PEMILU DI SELRH WILYH NKRI.
4. PANWASLU PROV & PANWASLU KAB/KOTA ADL PANITIA YG
DIBENTUK OLH BAWASLU UTK AWASI PENYELENGGARAAN PEMILU
DI WILYH PROV DAN KAB/KOTA.

5. PENDUDUK ADL WNI YG BERDOMISILI DI WILYH RI / DI LUAR

NEGERI.

6. WNI ADL ORG-ORG BANGSA INDONESIA ASLI & ORG-ORG BANGSA

LAIN YG DISAHKAN OLH UU SBG WARGA NEGARA.

7. PEMILIH ADL WNI YG TELAH GENAP BERUMUR 17 TH/ LEBIH/

SUDAH/PERNAH KAWIN.

8. PESERTA PEMILU ADL PARPOL UTK PEMILU ANGGT DPR, DPRD

PROV, & DPRD KAB/KOTA DAN PERSEORANGAN UTK PEMILU ANGGT
DPD.

9. KAMPANYE PEMILU ADL KEGIATAN PESERTA PEMILU UTK

YAKINKAN PARA PEMILIH DG MENAWARKAN VISI, MISI & PROGRM
PESERTA PEMILU.
10.PERSEORANGAN PESERTA PEMILU ADL PERSEORGN YG TELAH
MEMENUHI SYARAT SBG PESERTA PEMILU.

11.MASA TENANG ADL MASA YG TDK DPT DIGUNAKAN UTK AKTIVITAS

KAMPANYE.

12. BILANGAN PEMBAGI PEMILIHAN KURSI DPR (BPP DPR) ADL BILANGAN
YG DIPEROLEH DARI PEMBAGIAN JML SUARA SAH SLRH PARPOL
PESERTA PEMILU YG PENUHI AMBANG BATAS TTT DARI SUARA SAH
NASIONAL DGN JML KURSI DISUATU DAPIL UTK TENTUKAN
PEROLEHAN JML KURSI PARPOL PESERTA PEMILU

13.BILANGAN PEMBAGI PEMILIHAN KURSI DPRD (BPP DPRD) ADL

BILANGAN YG DIPEROLEH DARI PEMBAGIAN JML SUARA SAH DGN
JML KURSI DISUATU DAPIL UTK TENTUKAN JML PEROLEHAN KURSI
PARPOL PESERTA PEMILU & TERPILIHNYA ANGGT DPRD PROV DAN
DPRD KAB/KOTA
 AZAS PEMILU(PSL 2 )

PEMILU DILAKS SCR EFEKTIF & EFISIEN BERDSRKN AZAS LSNG, UMUM,
BEBAS, RAHASIA, JUJUR DAN ADIL

PELAKS PEMILU(PSL 3)

(1) PEMILU DILAKS TIAP 5 TH SEKALI.

(2) TAHAPAN PENYELENGGRN PEMILU :
- PEMUTAKHIRN DAPIL & SUN DAFTR PEMLH;
- PENDFTRN PESERTA PEMILU;
- TAP PESERTA PEMILU, …DST
(3) PEMUNGUTAN SUARA DILAKS PD HARI LIBUR/ HARI YG DILIBURKAN.

SISTEM PEMILU(PSL 5)

(1) PEMILU UTK MEMILIH DPR, DPRD PROV & DPRD KAB/KOTA DILAKS
DG SISTEM PROPORSIONAL TERBUKA.
(2) PEMILU UTK MEMILIH DPD DILAKS DG SISTEM DISTRIK BERWAKIL
BANYAK
 PESERTA PEMILU DPR & DPRD
( PSL 7 )

PESERTA PEMILU UTK PILIH ANGGT DPR, DPRD PROV DAN DPRD
KAB/KOTA ADL PARTAI POLITIK.

IDENTITAS PARPOL
( PSL 10 )

NAMA & TANDA GBR PARPOL SBGM DIMAKSD DLM PSL 8 (2) HRF f
DILARANG SAMA DENGAN :
- BENDERA/LAMBANG NEGARA RI;
- LAMBANG LEMBAGA NEGARA/LAMBANG PEMERINTAH;
- NAMA, BENDERA, LAMBANG NEGARA LAIN / LEMBAGA / BADAN
INTERNASIONAL.
- NAMA, BENDERA, SIMBOL ORGANISASI GERAKAN SEPARATIS /
ORGANISASI TERLARANG;
- NAMA/GBR SESEORG;
 PESERTA PEMILU DPD
(PSL 11)

PESERTA PEMILU ANGGT DPD ADL PERSEORANGAN

SYARAT PESERTA PEMILU ANGGT DPD

( PSL 12 )

1. WNI YG TELAH BERUMUR 21 TH / LEBIH;

2. BERTAQWA KPD TUHAN YME;
3. BERPENDIDIKAN MIN SMA / YG SEDERAJAT;
4. TDK PERNAH DIJATUHI PIDANA PENJARA ATS DSR PUTSN HAKIM YG
MPY KEKUATAN HKM TETAP KRN TP YG DIANCAM HUKUMAN 5 TH
PENJARA/LEBIH;
5. DST.

HAK MEMILIH (PSL 19 )

(1) WNI YG PD HARI PEMUNGUTAN SUARA TELAH GENAP BERUSIA 17 TH/

LEBIH/ SUDAH/ PERNAH KAWIN.
(2) WNI SBGMN DIMKSD PD AYT (1) DIDAFTR SATU KALI OLH
PENYELENGGARA PEMILU DLM DAFTR PEMILIH.
 JML KURSI ANGGT DPR
(PSL 21)

JML KURSI ANGGT DPR DITETAPKAN SEBANYAK 560

JML KURSI ANGGT DPRD PROV

(PSL 23)

JML KURSI ANGGT DPRD PROV PLG SEDIKIT 35 DAN PLG BANYAK
100

JML KURSI ANGGT DPRD KAB/ KOTA

(PSL 26)

JML KURSI ANGGT DPRD KAB/KOTA PLG SEDIKIT 20 DAN PLG

BANYAK 50

KAMPANYE PEMILU
( PSL 77 )

KAMPANYE PEMILU DILAKUKAN DG PRINSIP BER-TANGGUNG JAWAB

DAN MRP BAG DARI PENDIDIKAN POLITIK MASYARAKAT
 MATERI KAMPANYE
( PSL 81 )

(1) MATERI KAMPANYE PARPOL PESERTA PEMILU YG DILAKS OLH

CALON ANGGT DPR, DPRD PROV DAN DPRD KAB/KOTA MELIPUTI
VISI, MISI, DAN PROGRAM PARPOL.
(2) MATERI KAMPANYE PERSEORAGN PESERTA PEMILU YG DILAKS
OLH CALON ANGGT DPD MELIPUTI VISI, MISI, DAN PROGRAM YG
BERSANGKUTAN.

METODE KAMPANYE
( PSL 82 )

KAMPANYE PEMILU DPT DILAKUKAN MELALUI :

-PERTEMUAN TERBTS;
-PERTEMUAN TATAP MUKA;
-MEDIA MASSA CETAK & ELEKTRONIK;
-PEMASANGAN ALAT PERAGA DI TEMPAT UMUM;
-RAPAT UMUM, …. DST
 LARANGAN KAMPANYE
( PSL 86 )

(1) PELAKS, PESERTA & PETGS KAMPANYE DILARANG :

a. MEMPERSOALKAN DSR NEGR PANCASILA, PEM-
BUKAAN UUD 1945 & BENTUK NKRI;
b. MELAKUKAN GIAT YG BAHAYAKAN KEUTUHAN NKRI;
c. MENGHINA SESEORG, AGAMA, RAS, GOLONGAN, CLN
DAN / PESERTA PEMILU LAIN;
d. MENGHASUT & MENGADU DOMBA PERSEORANG-
AN/PUN MASY;
e. MENGANGGU TIBUM;
f. MENGANCAM UTK LAKUKAN KEKERASAN/ANJURKAN GUN
RAS KPD SESEORG, SEKELOMPOK ANGGT MASY, &/ PESERTA
PEMILU LAIN;
g. MERUSAK &/ HILANGKAN ALT PERAGA KAMPANYE
PESERTA PEMILU;
h. GUN FASILITAS PEMERNTH, TMPT IBADAH & TMPT DIK.
(2) PELAKS KAMPANYE DLM GIAT KAMPANYE DILARANG :
a. IKUT SERTAKAN KETUA, WAKIL KETUA, KETUA
MUDA, HAKIM AGUNG PD MA & HAKIM PD SEMUA BDN
PERADILAN DIBWH MA, & HAKIM KONSTITUSI PD MK;
b. KETUA, WKL KETUA & ANGGT BPK;
c. GUBERNUR, DEPUTI GUBERNUR SENIOR, & DEPUTI
GUBERNUR BI;
d. PEJABAT BUMN/BUMD;
e. PNS;
f. ANGGT TNI & POLRI;
g. KEPALA DESA;
h. PERANGKAT DESA;
i. ANGGT BDN PERMUSYAWARATAN DESA;
j. WNI YG TDK MILIKI HAK PILIH.
 SANKSI THD GAR
LARANGAN KAMPANYE

PSL 88

DLM HAL TERDPT BUKTI PERMULAAN YG CUKUP ATS ADANYA

GAR LARANGAN KAMPANYE SBGMN DIMKSD DLM PSL 86 (1) DAN
(2) OLH PELAKSANA DAN PESERTA KAMPANYE MK KPU, KPU
PROV DAN KPU KAB/KOTA MENJATUHKAN SANKSI SBGMN
DIMAKSUD DLM UU INI.

PSL 90

PUTUSN PENGADILAN YG TELAH MPY KEKUATAN HKM TETAP THD

GAR SBGMN DIMAKSD DLM PSL 87 YG DIKENAI KPD PELAKS
KAMPANYE YG BERSTATUS SBG CLN ANGGT DPR, DPRD PROV, DPRD
KAB/KOTA DAN DPD DIGUNAKAN SBG DSR KPU, KPU PROV & KPU
KAB/KOTA UTK AMBIL TINDAKAN BERUPA :
a. PEMBATALAN NAMA CLN ANGGT DPR, DPD, DPRD PROV &
DPRD KAB/KOTA DARI DAFTR CLN TETAP;
b. PEMBATALAN TAP CALON ANGGT DPR, DPD, DPRD PROV,
DPRD KAB/KOTA SBG CALON TERPILIH.
 PERANAN PEMRNTH, TNI & POLRI DLM KAMPANYE
( PSL 103 (2) )

PEMERINTH, PEMRNTH PROV, PEMRNTH KAB/KOTA, TNI DAN

POLRI DILARANG MELAKUKAN TINDAKAN YG MENGUNTUNGKAN
/ MERUGIKAN SALAH SATU PELAKSANA KAMPANYE.

PSL 116

DLM HAL PANWASLU KAB/KOTA TERIMA LAPORN DUGAAN ADANYA

TINDK PIDN DLM PELAKS KAMPANYE PEMILU OLH ANGGT KPU
KAB/KOTA, SKRETRS DAN PEGW SKRETRT KPU KAB/KOTA,
PELAKSANA DAN PESERTA KAMPANYE SBGMN DIMAKSD DLM PSL 113,
PANWASLU KAB/KOTA MELAKUKAN :
a. PELAPORAN TTG DUGAAN ADANYA TINDK PIDN PEMILU
DIMAKSD KPD POLRI, ATAU
b. PELAPORAN KPD BAWASLU SBG DASAR UTK
MENGELUARKAN REKOMENDASI BAWASLU TTG SAKSI.
 DANA
KAMPANYE

DANA KAMPANYE PEMILU SBGMN DIMKSD PD AYT (1)

BERSUMBER DARI :
PSL 129 (2) 1. PARPOL;
2. CALON ANGGT DPR, DPRD PROV, & DPRD
KAB/KOTA DARI PARPOL YG BERSANG- KUTAN;
3. SUMBANGAN YG SAH MNRT HUKUM DARI PIHAK
LAIN.

PSL 130

DANA KAMPANYE PEMILU YG BERSUMBER DARI SUMBANGAN

PIHAK LAIN SBGMN DIMAKSD DLM PSL 129 (2) HRF c BERSIFAT
TIDAK MENGIKAT DAN DPT BERASAL DARI PERSEORANGAN,
KELOMPOK, PERUSAHAAN, DAN /ATAU BDN USH NON
PEMERINTH.
 PSL 131

(1) DANA KAMPANYE YG BERASAL DARI SUMBANGAN PIHAK LAIN

PERSEORGN SBGMN DIMAKSD DLM PSL 129 (2) HURIF c TDK BOLEH

MELEBIHI Rp. 1.000.000.000,- (SATU MILYAR).

(2) DANA KAMPANYE PEMILU YG BERASAL DARI SUMBANGAN PIHAK

LAIN KELOMPOK, PERUSAHAAN & /BDN USH NON PEMERNTH

SBGMN DIMKSD DLM PSL 129 (2) HURUF c TDK BOLEH MELEBIHI Rp.

7.500.000.000,-

(3) PEMBERI SUMBANGAN SBGMN DIMAKSD PD AYAT (1) DAN AYAT (2)

HRS MENCANTUMKAN IDENTITAS YG JELAS.

 PSL 133

(1) DANA KAMPANYE PEMILU CLN ANGGT DPD YG BERASAL DARI

SUMBANGAN PIHAK LAIN PERSEORGN SBGMN DIMAKSD DLM PSL
132 (2) HURIF b TDK BOLEH MELEBIHI Rp. 250.000.000,- (DUA RATUS
LIMA PULUH JUTA RUPIAH).

(2) DANA KAMPANYE PEMILU CLN ANGGT DPD YG BERASAL DARI

SUMBANGAN PIHAK LAIN KELOMPOK, PERUSAHAAN & /BDN USH
NON PEMERNTH SBGMN DIMKSD DLM PSL 132 (2) HURUF b TDK
BOLEH MELEBIHI Rp. 500.000.000,- (LIMA RATUS JUTA RUPIAH).

(3) PEMBERI SUMBANGAN SBGMN DIMAKSD PD AYAT (1) DAN AYAT (2)
HRS MENCANTUMKAN IDENTITAS YG JELAS.
 PESERTA PEMILU DILARANG MENERIMA
SUMBANGAN YANG BERASAL DARI :
1. PIHAK ASING;
PSL 139 2. PENYUMBANG YG TDK JELAS IDENTITASNYA;
3. PEMER, PEMDA, BUMN, & BUMD, ATAU
4. PEMERNTH DESA & BUM DESA.

PSL 140

DLM HAL TERDPT BUKTI PERMULAAN YG CUKUP BHW PELAKS

KAMPANYE PESERTA PEMILU GAR LARANGAN SBGMN DIMKSD
DLM PSL 139, KPU, KPU PROV, DAN KPU KAB/KOTA LAKUKAN
TINDAKAN HUKUM SBGMN DIATUR DLM UU INI.
 PSL 142

JENIS PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA TERDIRI ATAS :

a. KOTAK SUARA;
b. SURAT SUARA;
c. TINTA;
d. BILIK PEMUNGUTAN SUARA;
e. SEGEL;
f. ALAT UTK MEMBERI TANDA PILIHAN; DAN
g. TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA.

PEMILIH YG BERHAK IKUTI PEMUNGUTAN SUARA DI TPS :

a. PEMILIH YG TERDFTR PD DFTR PEMILIH TETAP PD
PSL 149 TPS YG BERSANGKUTAN;
b. PEMILIH YG TERDFTR PD DAPIL TAMBHN.
 PSL 151

(1) PEMILIH UTK TIAP TPS PALING BANYK 500 ORG;

(2) JML SRT SUARA DI TIAP TPS = JML PEMILIH YG TERCANTUM

DLM DAPIL TETAP & DAPIL TAMBHN + 2% DARI DAPIL TETAP
SBG CADANGAN.

PSL 154

PEMBERIAN SUARA UTK PEMILU ANGGT DPR, DPD, DPRD PROV,

DAN DPRD KAB/KOTA DILAKUKAN DG CARA MENCOBLOS SATU
KALI PADA NOMOR ATAU TANDA GAMBAR PARTAI POLITIK
DAN/ATAU NAMA CALON PADA SURAT SUARA
 (1) PEMILIH TUNANETRA, TUNADAKSA & YG MPY
HALANGAN FISIK LAIN SAAT BERIKAN SUARANYA DI TPS
DPT DIBANTU OLH ORG LAIN ATS PEMINTAAN PEMILIH;

PSL 157 (2) ORG LAIN YG BANTU PEMILIH DLM BERIKAN SUARA
SBGMN DIMKSD PD AYT (1) WJB RAHASIAKAN PILIHAN
PEMILIH.

(1) PEMUNGUTAN SUARA BAGI WNI YG BERADA DI

LUAR NEGERI HANYA MEMILIH CALON ANGT
DPR;

PSL 158 (2) PEMUNGUTAN SUARA SBGMN DIMKSD PD AYT

(1) DILAKS DI TIAP PERWAKILAN RI &
DILAKUKAN PD WKT YG SAMA/ WKT YG
DISESUAIKAN DG WKT PEMUNGUTAN SUARA DI
INDONESIA.
 PEMILU LANJUTAN
( PSL 230 )

(1) DLM HAL SEBAGIAN/SELURUH DAERAH PEMILIHAN TERJD

KERUSUHAN, GANGGUAN KEAMANAN, BENCANA ALAM &
GANGGUAN LAINNYA YG AKIBATKAN TAHAPAN
PENYELENGGARAAN PEMILU TDK DPT DILAKS, DILAKUKAN
PEMILU LANJUTAN.
(2) PELAKS PEMILU LANJUTAN SBGMN DIMKSD DLM AYT (1) DIMULAI
DARI TAHAP PENYELENGGARAAN PEMILU YG TERHENTI.

PEMILU SUSULAN
( PSL 231 )

(1) DLM HAL DISUATU DAERAH PEMILIHAN TERJD KERUSUHAN,

GANGGUAN KEAMANAN, BENCANA ALAM & GANGGUAN LAINNYA
YG AKIBATKAN SELURUH TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU
TDK DPT DILAKS, DILAKUKAN PEMILU SUSULAN.
(2) PELAKS PEMILU SUSULAN DILAKUKAN UNTUK SELURUH TAHAP
PENYELENGGARAAN PEMILU.
 PENANGANAN LAPORAN GAR PEMILU
( PSL 249 )

(1) BAWASLU, PANWASLU PROV, PANWASLU KAB/KOTA, PANAWASLU

CAM, PENGAWAS PEMILU LAP & PANWASLU LUGRI MENERIMA
LAPORAN GAR PEMILU PD TIAP TAHAPAN PENYELENGGARAAN
PEMILU.
(2) LAPORAN SBGMN DIMKSD PD AYT (1) DPT DISAMPAIKAN OLH :
a. WNI YG MPY HAK PILIH;
b. PEMANTAU PEMILIH; ATAU
c. PESERTA PEMILU.
(3) LAPORAN SBGMN DIMKSD PD AYT (1) DISAMPAIKAN SCR TERTULIS
KPD BAWASLU, PANWASLU PROV, PANWASLU KAB/KOTA, PANAWASLU
CAM, PENGAWAS PEMILU LAP & PANWASLU LUGRI DG PLG SEDIKIT
MEMUAT :
a. NAMA & ALAMAT PELAPOR;
b. PIHAK TERLAPOR;
c. WAKTU & TKP;
d. URAIAN KEJADIAN.
(4) LAPORAN SBGMN DIMKSD PD AYT (2) DISAMPAIKAN PLG LAMA 7 HR
SJK TRJDNYA GAR PEMILU.
(5) DLM HAL LAPORAN SBGMN DIMKSD PD AYT (2) TELAH DIKAJI &
TERBUKTI KEBENARANNYA, BAWASLU, PANWASLU PROV, PANWASLU
KAB/ KOTA, PANAWASLU CAM, PENGAWAS PEMILU LAP & PANWASLU
LUGRI WJB MENINDAKLANJUTI LAPORAN PLG LAMA 3 HR STELH
LAPORAN DITERIMA.
(6)DLM HAL LAPORAN TERBUKTI KEBENARANNYA BAWASLU, PANWASLU
PROV, PANWASLU KAB/ KOTA, PANAWASLU CAM, PENGAWAS PEMILU
LAP & PANWASLU LUGRI MEMERLUKAN KET TAMBAHAN DR PELAPOR
TTG TINDAKLANJUT SBGMN DIMKSD PD AYT (5) DILAKUKAN PLG
LAMA 5 HR STELH LAPORAN DITERIMA.
 TINDAKLANJUT LAPORAN GAR PEMILU
( PSL 250 )

(1) LAPORAN GAR PEMILU SBGMN DIMKSD DLM PSL 249 AYAT (5) YG
MRP:
a. GAR KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU DITERUSKAN OLH
BAWASLU KPD DK PENYELENGGARA PEMILU;
b. GAR ADMN PEMILU DITERUSKAN KPD KPU, KPU PROV, ATAU KPU
KAB/KOTA;
c. SENGKETA PEMILU DISELESAIKAN OLEH BAWASLU; DAN
d. TINDAK PIDANA PEMILU DITERUSKAN KPD POLRI.

(2) LAPORAN TINDAK PIDANA PEMILU SBGMN DIMKSD PD AYT (1) HRF D
DITERUSKAN KPD POLRI PLG LAMA 1 X 24 JAM SJK DIPUTUSKAN
OLEH BAWASLU, BAWASLU PROV, PANWASLU KAB/KOTA,
DAN/ATAU PANWASLUCAM.
 GAR KODE ETIK
(PSL 251)

GAR KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU ADL GAR THD ETIKA

PENYELENGGARA PEMILU YG BERPEDOMAN PD SUMPAH DAN/ ATAU
JANJI SBLM MENJALANKAN TGS SBG PENYELENGGARA PEMILU

GAR ADM
(PSL 253)

GAR ADM PEMILU ADL GAR YG MELIPUTI TATA CARA, PROSEDUR, DAN
MEKANISME YG BERKAITAN DG ADM PELAKS PEMILU DLM TIAP
TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU DI LUAR TP PEMILU DAN GAR
KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILU.

SENGKETA PEMILU
(PSL 257)

SENGKETA PEMILU ADL SENGKETA YG TERJADI ANTAR PESERTA PEMILU

& SENGKETA PESERTA PEMILU DG PENYELENGGARA PEMILU SBG
AKIBAT DIKELUARKANNYA KEPUTUSAN KPU, KPU PROV, DAN KPU
KAB/KOTA
 TP PEMILU
( PSL 260 )
TP PEMILU ADL TINDAK PIDANA GAR DAN/ATAU KEJAHATAN THD
KETENTUAN TP PEMILU SBGMN DIATUR DLM UU INI

PENYELESAIAN TP PEMILU
(PSL 261)

(1) PENYIDIK POLRI SAMPAIKAN HSL SIDIKNYA DISERTAI BERKAS

PERKARA KPD PENUNTUT UMUM PLG LAMA 14 HR SJK DITERIMANYA
LAPORAN.
(2) DLM HAL HSL SIDIK TERNYATA BLM LENGKAP, DLM WKT PLG LAMA
3 HR SJK PENUNTUT UMUM KEMBALIKAN BERKAS PERKARA KPD
PENYIDIK POLRI DISERTAI DG PETUNJUK TTG HAL YG HRS
DILAKUKAN UTK DILENGKAPI.
(3) PENYIDIK POLRI DLM WKT PLG LAMA 3 HARI SJK TGL PENERIMAAN
BERKAS SBGMN DIMKSD PD AYT (2) HRS SDH SAMPAIKAN KEMBALI
BERKAS PERKARA TSB KPD PENUNTUT UMUM.
(4) PENUNTUT UMUM MELIMPAHKAN BERKAS PERKARA SBGMN DIMKSD
PD AYT (1) DAN AYT (3) KPD PN PLG LAMA 5 HR SJK MENERIMA
BERKAS PERKARA.
 PSL 254
(1) PN DLM RIKSA, ADILI & PUTUS PERKARA PIDANA PEMILU GUN
KUHAP, KECUALI DITENTUKAN LAIN DLM UU INI.
(2) SIDANG RIKSA PERKARA PIDANA PEMILU SBGMN DIMKSD PD AYT (1)
DILAKUKAN OLH HAKIM KHUSUS.

(1) PN RIKSA, ADILI & PUTUS PERKARA PIDANA PEMILU PLG

LAMA 7 HR STLH PELIMPAHAN BERKAS PERKARA.
(2) DLM HAL THD PUTUSAN PENGADILAN SBGMN DIMKSD PDAYT
(1) DIAJUKAN BANDING, PERMOHONAN BANDING DIAJUKAN
PLG LAMA 3 HR STLH PUTUSAN DIBACAKAN.
(3) PN LIMPAHKAN BERKAS PERKARA PERMOHONAN BANDING
PSL 263 KPD PT PLG LAMA 3 HR SETLH PERMOHONAN BANDING
DITERIMA.
(4) PT RIKSA & PUTUS PERKARA BANDING SBGMN DIMKSD PD AYT
(2) PLG LAMA 7 HR SETLH PERMOHONAN BANDING DITERIMA.
(5) PUTUSAN PT SBGMN DIMKSD PD AYT (3) MRP PUTUSAN
TERAKHIR & MENGIKAT SERTA TDK ADA UPAYA HUKUM
LAIN.
 (1) PUTUSAN PENGADILAN SBGMN DIMKSD DLM PSL 263 AYT
(1) & AYT (4) HRS SDH DISAMPAIKAN KPD PENUNTUT
UMUM PLG LAMBAT 3 HR SETLH PUTUSAN DIBACAKAN.
PSL 264
(2) PUTUSAN PENGADILAN SBGMN DIMKSD DLM PSL 263 HRS
DILAKS PLG LAMBAT 3 HR SETLH PUTUSAN DITERIMA
OLH JAKSA.

PSL 265

(1) PUTUSAN PENGADILAN THD KASUS GAR PIDAN PEMILU YG MNRT

UU INI DPT MEMPENGARUHI PEROLEHAN SUARA PESERTA PEMILU
HRS SDH SELESAI PLG LAMA 5 HR SBLM KPU MENETAPKAN HSL
PEMILU SCR NASIONAL
(2) KPU, KPU PROV, DAN KPU KAB/KOTA WJB MENINDAKLANJUTI
PUTUSAN PENGADILAN SBGMN DIMKSD PD AYT (1).
(3) SALINAN PUTUSAN PENGADILAN SBGMN DIMKSD PD AYT (1) HRS
SDH DITERIMA KPU, KPU PROV/ KPU KAB/KOTA & PESERTA PEMILU
PD HARI PUTUSAN PENGADILAN TSB DIBACAKAN.
 MAJELIS KHUSUS
TP PEMILU (267)

(1) MAJELIS KHUSUS SBGMN DIMKSD DLM PSL 262 AYT (2) TERDIRI
ATAS HAKIM KHUSUS YG MRP HAKIM KARIER PD PN DAN PT YG
DITETAPKAN SCR KHUSUS UTK RIKSA, ADILI, DAN PUTUS PERKARA
TP PEMILU.

(2) HAKIM KHUSUS SBGMN DIMKSD PD AYAT (1) DITETAPKAN BERDSRKN

KEPUTUSAN KETUA MA RI.

(3) HAKIM KHUSUS SBGMN DIMKSD PD AYT (1) HRS MEMENUHI SYARAT
TELAH MELAKS TGS SBG HAKIM MIN 3 TH, KECUALI DLM SUATU
PENGADILAN TDK TERDAPAT HAKIM YG MASA KRJ TELAH CAPAI 3
TH.
(4) HAKIM KHUSUS SBGMN DIMKSD PD AYT (1) SELAMA RIKSA, ADILI,
DAN PUTUS TP PEMILU DIBEBASKAN DARI TGSNYA UTK RIKSA,
ADILI, & PUTUS PERKARA LAIN.

(5) HAKIM KHUSUS SBGMN DIMKSD PD AYT (1) HRS KUASAI

PENGETAHUAN TENTANG PEMILU.

(6) KETENTUAN LEBIH LANJUT MENGENAI HAKIM KHUSUS DIATUR DG

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG.
 SENTRA GAKKUMDU
(PSL 267)

(1) UTK MENYAMAKAN PEMAHAMAN & POLA PENANGANAN TP PEMILU,

BAWASLU,POLRI, & KEJAKSAAN AGUNG RI BENTUK SENTRA GAKKUMDU.
(2) UTK PEMBENTUKAN SENTRA GAKKUMDU DI LUGRI BAWASLU, POLRI, &
KEJAKSAAN AGUNG RI BERKOORDINASI DG KEMENLUGRI.
(3) KETENTUAN LEBIH LANJUT TTG SENTRA GAKKUMDU DIATUR BERDSRKAN
KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KAPOLRI, JAKSA AGUNG RI, DAN KETUA
BAWASLU

SENGKETA TUN PEMILU

PSL 268 (1)

SENGKETA YG TIMBUL DLM BIDANG TUN PEMILU ANTARA CALON ANGGT DPR,
DPD,DPRD PROV, DPRD KAB/KOTA, ATAU PARPOL CALON PESERTA PEMILU DG
KPU, KPU PROV,&KPU KAB/KOTA SBG AKIBAT DIKELUARKANNYA KEPTSN KPU,
KPU PROV, DAN KPU KAB/KOTA
 PENYELESAIAN SENGKETA TUN PEMILU
(PSL 269)

(1) PENGAJUAN GUGATAN ATAS SENGKETA TUN PEMILU SBGMN

DIMKSD DLM PSL 268 KE PT TUN DILAKUKAN SETELAH SELURUH
UPAYA ADMN DI BAWASLU SBGMN DIMKSD DLM PSL 259 AYT (2)
TELAH DIGUNAKAN.

(2) PENGAJUAN GUGATAN ATAS SENGKETA TUNN PEMILU SBGMN

DIMKSD PD AYT (1) DILAKUKAN PLG LAMA 3 HR KRJ SETELAH
DIKELUARKANNYA KEPUTUSAN BAWASLU.

(3) DLM HAL PENGAJUAN GUGATAN SBGMN DIMKSD PD AYT (1) KRG
LENGKAP, PENGGUGAT DPT MEMPERBAIKI & MELENGKAPI
GUGATAN PLG LAMA 3 HR KRJ SJK DITERIMANYA GUGATAN OLEH
PT TUN.

(4) APABILA DLM JANGKA WKT SBGMN DIMKSD PD AYT (2) PENGGUGAT
BLM MENYEMPURNAKAN GUGATAN, HAKIM MEMBERIKAN
PUTUSAN BHW GUGATAN TDK DPT DITERIMA.

(5) THD PUTUSAN SBGMN DIMKS PD AYAT (4) TDK DPT DILAKUKAN
UPAYA HUKUM.
(6) PT TUN MEMERIKSA & MEMUTUS GUGATAN SBGMN DIMKSD PD
AYAT (1) PLG LAMA 21 HR KRJ SJK GUGATAN DINYATAKAN
LENGKAP.

(7) THD PUTUSAN PT TUN SBGMN DIMKSD PD AYT (6) HANYA DPT
DILAKUKAN PERMOHONAN KASASI KE MA RI

(8) PERMOHONAN KASASI SBGMN DIMKSD PD AYAT (7) PLG LAMA 7

HR KRJ SEJAK PUTUSAN PT TUN SBGMN DIMAKSUD PD AYAT (6).

(9) MA RI WJB MEMBERIKAN PUTUSAN ATAS PERMOHONAN KASASI

SBGMN DIMKSD PD AYAT (7) PLG LAMA 30 HR KERJA SJK
PERMOHONAN KASASI DITERIMA.

(10) PUTUSAN MA RI SBGMN DIMKSD PD AYAT (9) BERSIFAT

TERAKHIR & MENGIKAT SERTA TDK DPT DILAKUKAN UPAYA
HUKUM LAIN.

(11) KPU WJB MENINDAKLANJUTI PUTUSAN PT TUN SBGMN DIMKSD

PD AYAT (6) ATAU PUTUSAN MA RI SBGMN DIMKSD PD AYAT (9)
PLG LAMA 7 HR KERJA
 MAJELIS KHUSUS TUN PEMILU
(PSL 270)

(1) DLM RIKSA, ADILI, & MEMUTUS SENGKETA TUN PEMILU DIBENTUK
MAJELIS KHUSUS YG TERDIRI DR HAKIM KHUSUS YG MRP HAKIM
KARIER DI LINGK PT TUN DAN MA RI.

(2) HAKIM KHUSUS SBGMN DIMKSD PD AYT (1) DITETAPKAN BDSRKAN

KEPUTUSAN KETUA MA RI

(3) HAKIM KHUSUS SBGMN DIMKSD PD AYT (1) ADL HAKIM YG TELAH
MELAKS TGSNYA SBG HAKIM MIN 3 TH, KECUALI APABILA DLM
SUATU PENGADILAN TD TRDPT HAKIM YANG MASA KRJNYA TELAH
CAPAI 3 TH.

(4) HAKIM KHUSUS SBGMN DIMKSD PD AYT (1) SLM MENANGANI

SENGKETA TUN PEMILU DIBEBASKAN DARI TGSNYA UTK
MEMERIKSA, MENGADILI, DAN MEMUTUS PERKARA LAIN.
 PERSELISIHAN
HASIL PEMILU

(1) PERSELISIHAN HSL PEMILU ADL PERSELISIHAN KPU &

PESERTA PEMILU MENGENAI PENETAPAN PEROLEHAN
SUARA HSL PEMILU SCR NASIONAL
(2) PERSELISIHAN PENETAPAN PEROLEHAN SUARA HSL PEMILU
PSL 271 SCR NASIONAL SBGMN DIMKSD PD AYT (1) ADL
PERSELISIHAN PENETAPAN PEROLEHAN SUARA YG DPT
MEMPENGARUHI PEROLEHAN KURSI PESERTA PEMILU.

PSL 272

(1) DLM HAL TRJD PERSELISIHAN PENETAPAN PEROLEHAN SUARA HSL

PEMILU SCR NASIONAL, PESERTA PEMILU DPT MENGAJUKAN
PERMOHONAN PEMBATALAN PENETAPAN HSL PENGHITUNGAN
PEROLEHAN SUARA OLEH KPU KPD MAHKAMAH KONSTITUSI.
(2) PESERTA PEMILU AJUKAN PERMOHONAN KPD MK SBGMN DIMKSD
PD AYT (1) PLG LAMA 3X24 JAM SJK DIUMUMKAN PENETAPAN
PEROLEHAN SUARA HSL PEMILU SCR NASIONAL OLH KPU.
 KETENTUAN
PIDANA

TIAP ORG YG DG SENGAJA MENYEBABKAN ORG LAIN

HILANG HAK PILIHNYA, DIPIDANA PENJARA PLG LAMA 2
PSL 292
TH DAN DENDA PLG BYK Rp. 24.000.000,-

PSL 293

TIAP ORG YG DG KEKERASAN/ DG ANCAMAN KEKERASAN / DG

GUN KEKUASAAN YG ADA PADANYA PD SAAT PENDAFTRN
PEMILIH MENGHALANG-HALANGI SESEORG UTK TERDFTR
SBG PEMILIH DLM PEMILU MNRT UU INI, DIPIDANA PENJARA
PLG LAMA 3 TH DAN PLG BYK Rp. 36.000.000,-
 PSL 297

TIAP ORG YG DG SENGAJA MELAKUKAN PERBT CURANG

UTK MENYESATKAN SESEORG/ DG MEMAKSA/ DG
MENJANJIKAN/DG BERIKAN UANG/ MATERI LAINNYA UTL
PEROLEH DUKUNGAN BAGI PENCALONAN ANGGT DPD DLM
PEMILU SBGMN DIMKSD DLM PSL 13, DIPIDANA PENJARA
PLG LAMA 3 TH DAN DENDA PLG BYK Rp. 36.000.000,-

TIAP ORG YG DG SENGAJA LAKUKAN KAMPANYE DILUAR

JADWAL WKT YG TELAH DITETAPKAN LOH KPU, KPU
PROV, & KPU KAB/KOTA UTK MASING-MASING PESERTA
PSL 276 PEMILU SBGMN DIMAKSD PD PSL 83 AYT (2), DIPIDANA
PENJARA PLG LAMA 1 TH DAN DENDA PLG BYK Rp.
12.000.000,-
 TIAP PNS, ANGGT TNI & POLRI, KADES,PERANGKAT DESA YG
LANGGAR LARANGAN SBGMN DIMKSD DLM PSL 86 AYT (3)
DIKENAI PIDANA PENJARA PLG LAMA LAMA 1 TH DAN
PSL 278
DENDA PLG BYK Rp. 12.000.000,-

PSL 275

TIAP ORG YG DG SENGAJA MENGACAUKAN,

MENGHALANGI, / MENGGANGGU JLNYA KAMPANYE
PEMILU, DIPIDANA PENJARA PLG LAMA 1 TH DAN DENDA
PLG BYK Rp. 12.000.000,-

TIAP ORG YG MENGUMUMKAN HSL SURVEI/ HSL JAJAK

PENDPT DLM MASA TENANG, DIPIDANA DG PIDANA
PSL 291 PENJARA PLG SINGKAT 1 TH DAN DENDA PLG BYK Rp.
12.000.000,-
 PSL 281

SEORG MAJUKAN/ATASANYG TDK BERIKAN KESEMPATAN

KPD SEORG PEKERJA UTK BERIKAN SUARANYA PD
PEMUNGUTAN SUARA, KECUALI DG ALASAN BHW
PEKERJAAN TSB TDK BISA DITINGGALKAN DIKENAI
PIDANA PENJARA PLG LAMA 1 TH DAN DENDA PLG BYK Rp.
12.000.000,-

TIAP ORG YG MEMBANTU PEMILIH YG DG SENGAJA

BERITAHUKAN PILIHAN PEMILIH KPD ORG LAIN
SBGMN DIMKSD DLM PSL 157 (2), DIPIDANA PENJARA
PSL 283 PLG LAMA 1 TH DAN DENDA PLG BYK Rp. 12.000.000,-

TIAP ORG YG DG SENGAJA MERUSAK,

MENGGANGGU/MENDISTORSI SISTIM INFORMASI
PENGHITUNGAN SUARA HSL PEMILU, DIPIDANA DG PSL 313
PIDANA PENJARA PLG LAMA 3 TH DAN DENDA PLG BYK
Rp. 36.000.000,-
 KETENTUAN
LAIN-LAIN

PSL 322

KEIKUTSERTAAN PERPOL LOKAL DI ACEH DALAM PEMILU ANGGT

DPRD PROV DAN DPRD KAB/KOTA SEPANJANG TDK DIATUR KHUSUS
DLM UU YG MENGATUR MENGENAI PEMERINTAHAN ACEH, BERLAKU
KETENTUAN UU INI.

HSL PEROLEHAN SUARA DARI PEMILIH DI LUAR

PSL 323 NEGERI DIMASUKAN SBG PEROLEHAN SUARA UTK
DAERAH PEMILIHAN PROV DKI JAKARTA II

KETENTUAN
PERALIHAN

PSL 326

DLM PEMILU TAHUN 2014, ANGGT TNI DAN POLRI TDK

MENGGUNAKAN HAKNYA UTK MEMILIH