Anda di halaman 1dari 19

ARTIKEL

1. Fatikhana Azzahara Nova (11)


NAMA ANGGOTA 2. Putri Indah Wijayanti (27)
KELOMPOK 3.Syifa Qolbi P P (31)
4.Vobri Fadelina K (34)
1 Pengertian Artikel 4 Unsur Kebahasaan
CONTENTS
2 Struktur Artikel

3 Fakta dan opinj


PART 1
Pengertian Artikel
Enter title
Artikel itu apasih?
 Artikel dapat dipahami sebagai suatu
rangkaian atau karangan yang dibuat
berdasarkan fakta dan opini untuk
dipublikasikan di media, baik itu media
cetak, media online, bahkan juga sekarang
banyak artikel yang diunggah di media
sosial.
PART 2
Struktur Artikel
Enter title

01
• Tesis/pernyataan pendapat, bagian awal artikel yang memiliki fungsi
sebagai pembuka artikel yang terdiri dari orientasi, mengandung
penjelasan aktual yang penting.

02
• Argumentasi artikel tentang penjelasan pokok permasalahan
yang coba dibahas dan dikupas secara informatif.

03
• Pernyataan Ulang, pada bagian ini artikel akan memuat kalimat kunci
yang merangkum berbagai penjelasan ke dalam bentuk simpulan
PART 3
Fakta dan opini
Enter title
• fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah
kajadian yang terjadi. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada
dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah
oleh siapapun. Fakta
添加标题
• Dalam sebuah fakta, antara satu orang dengan orang lainnya
pastinya sama karena kejadiannya jelas, tidak dapat
terbantahkan serta dapat dicek kebenarannya.

• opini adalah suatu sikap atau pendapat seseorang mengenai sebuah


keadaan yang pernah ataupun belum terjadi. Opini sangat
dipengaruhi oleh perasaan, pemikiran, perspektif, keinginan, sikap,
pengalaman, pemahaman, keyakinan setiap individu.
Opini
• Jadi, opini antara satu orang dengan orang lainnya cenderung tidak
sama sebab dipengaruhi pola pikir, pengetahuan, serta lingkungan
dalam menanggapi suatu persoalan.
Enter title

Perbedaan fakta dan opini

Fakta ialah sesuatu yang apa adanya terjadi. Dalam artian, fakta tersebut ialah potret
mengenai keadaan ataupun peristiwa. Oleh sebab itu, fakta sulit untuk bisa
terbantahkan karena dapat dilihat, atau juga diketahui oleh banyak pihak.
Kendati demikian, fakta bisa saja berubah jika ditemukan fakta baru yang jelas dan
juga lebih akurat. Sedangkan opini ialah pendapat yang belum benar adanya.
Pendapat pribadi tersebut dapat benar bahkan dapat juga salah.
Alasannya, setiap orang mempunyai pendapat masing-masing dan berbeda beda.
Pendapat bisa dikatakan benar jika didukung adanya fakta yang kuat dan juga
menyakinkan.
Enter title

 
CIRI-CIRI FAKTA DALAM KALIMAT
1. Memiliki data akurat
1
2.bersifat objektif
3.benar-benar terjadi

CIRI-CIRI OPINI DALAM KALIMAT


1. mengandung pendapat pribadi
2
2.bersifat subyektif
3.memiliki kata bersifat relatif
Enter title

Contoh Kalimat fakta

1.Masjid adalah tempat ibadah bagi umat muslim.


2. Provinsi Aceh dilanda bencana besar tsunami pada 2004.
3. Matahari terbit dari timur dan terbenam di barat.
Enter title

Contoh Kalimat Opini

1.Menjadi seorang pengusaha itu sangat mudah.


2. Penyebab kebakaran sementara diperkirakan
karena terjadinya arus pendek.
3. Indonesia adalah negara yang indah.
PART 4
Unsur Kebahasaan
Enter title

 
1. ADVERBIA
Merupakan satuan bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. Agar artikel dapat
1 lebih meyakinkan pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang dapat dipertegas dengan
penggunaan kata keterangan atau adverbia frekuentatif, seperti: selalu, sering, kadang-
kadang, biasanya, sebagian besar, dan jarang

2. KONJUNGSI
konjungsi untuk menata argumentasi, meliputi: pertama, kedua, berikutnya;
konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, selain itu, misalnya,
2 seperti, padahal, justru, sebagai contoh;
konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat, seperti: sejak, sebelumnya,
dan sebagainya;
konjungsi yang menyatakan harapan, contohnya: supaya, dan sebagainya.
Enter title

3.KOSA KATA
Kosakata yang dimaksud adalah perbendaharaan kata. Agar teks artikel mampu menarik
1 perhatian pembaca, diperlukan kosakata yang luas dan menarik
Enter title

 
Ciri Kebahasaan:
1. menggunakan kata-kata denotatif yakni kata yang
bermakna sebenarnya. Kata itu tidak bermakna hal
lain ataupun dilebihkan maknanya seperti kata
konotatif. Namun sebagian artikel juga akan
1 menggunakan kata konotatif untuk memperindah dan
mempopulerkan tulisannya.
2.Menggunakan kata peristilahan atau kata teknis
yang berkenaan dengan topik pembahasan.
Contohnya, jika topik yang dibawakan mengenai
kesehatan maka istilah teknis yang digunakan
adalah: virus, bakteri, pola makan, suhu tubuh, dsb.
Enter title

 3.Banyak menggunakan konjungsi yang menunjukkan


hubungan argumentasi atau kausalitas. contohnya:
sebab, karena, jika, dengan demikian, oleh karena itu,
akibatnya.
Dapat pula menggunakan konjungsi yang menyatakan
hubungan keterangan waktu atau kronologis, seperti:
1 sebelum itu, kemudian, pada akhirnya.
Dalam artikel pola perbandingan, banyak memuat
konjungsi yang menyatakan perbandingan/pertentangan
seperti: sebaliknya, berbeda halnya, namun.
Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verba),
seperti: diharapkan, memperkirakan, memprihatinkan,
menduga, menyimpulkan, berpendapat, berasumsi, dan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai