01
• Tesis/pernyataan pendapat, bagian awal artikel yang memiliki fungsi
sebagai pembuka artikel yang terdiri dari orientasi, mengandung
penjelasan aktual yang penting.
02
• Argumentasi artikel tentang penjelasan pokok permasalahan
yang coba dibahas dan dikupas secara informatif.
03
• Pernyataan Ulang, pada bagian ini artikel akan memuat kalimat kunci
yang merangkum berbagai penjelasan ke dalam bentuk simpulan
PART 3
Fakta dan opini
Enter title
• fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah
kajadian yang terjadi. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada
dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah
oleh siapapun. Fakta
添加标题
• Dalam sebuah fakta, antara satu orang dengan orang lainnya
pastinya sama karena kejadiannya jelas, tidak dapat
terbantahkan serta dapat dicek kebenarannya.
Fakta ialah sesuatu yang apa adanya terjadi. Dalam artian, fakta tersebut ialah potret
mengenai keadaan ataupun peristiwa. Oleh sebab itu, fakta sulit untuk bisa
terbantahkan karena dapat dilihat, atau juga diketahui oleh banyak pihak.
Kendati demikian, fakta bisa saja berubah jika ditemukan fakta baru yang jelas dan
juga lebih akurat. Sedangkan opini ialah pendapat yang belum benar adanya.
Pendapat pribadi tersebut dapat benar bahkan dapat juga salah.
Alasannya, setiap orang mempunyai pendapat masing-masing dan berbeda beda.
Pendapat bisa dikatakan benar jika didukung adanya fakta yang kuat dan juga
menyakinkan.
Enter title
CIRI-CIRI FAKTA DALAM KALIMAT
1. Memiliki data akurat
1
2.bersifat objektif
3.benar-benar terjadi
1. ADVERBIA
Merupakan satuan bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. Agar artikel dapat
1 lebih meyakinkan pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang dapat dipertegas dengan
penggunaan kata keterangan atau adverbia frekuentatif, seperti: selalu, sering, kadang-
kadang, biasanya, sebagian besar, dan jarang
2. KONJUNGSI
konjungsi untuk menata argumentasi, meliputi: pertama, kedua, berikutnya;
konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, selain itu, misalnya,
2 seperti, padahal, justru, sebagai contoh;
konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat, seperti: sejak, sebelumnya,
dan sebagainya;
konjungsi yang menyatakan harapan, contohnya: supaya, dan sebagainya.
Enter title
3.KOSA KATA
Kosakata yang dimaksud adalah perbendaharaan kata. Agar teks artikel mampu menarik
1 perhatian pembaca, diperlukan kosakata yang luas dan menarik
Enter title
Ciri Kebahasaan:
1. menggunakan kata-kata denotatif yakni kata yang
bermakna sebenarnya. Kata itu tidak bermakna hal
lain ataupun dilebihkan maknanya seperti kata
konotatif. Namun sebagian artikel juga akan
1 menggunakan kata konotatif untuk memperindah dan
mempopulerkan tulisannya.
2.Menggunakan kata peristilahan atau kata teknis
yang berkenaan dengan topik pembahasan.
Contohnya, jika topik yang dibawakan mengenai
kesehatan maka istilah teknis yang digunakan
adalah: virus, bakteri, pola makan, suhu tubuh, dsb.
Enter title