Anda di halaman 1dari 2

A.

MENYAMPAIKAN PENDAPAT MELALUI TEKS EKSPOSISI


Teks Ekposisi adalah teks yang bertujuan memaparkan informasi kepada pembaca
atau pendengar.Teks eksposisi digunakan untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut
dikaji oleh penulis atau pembicaraan berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk
menguatkan gagasan yang disampakian, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-
alasan yang logis. Alsan-alasan yang mendukung pendapat penulis disebit argumen.dalam
teks eksposisi terkadang mengandung dualisme pendapat atau argumen yang bertentangan
yang terdapat dallam suatu teks. Selain argumen, dalam sebuah teks eksposisi mengandung
rekomendasi. Rekomendasi adalah sumber atau acuan yang menguatkan sebuah pendapat.
Dalam teks eksposisi terdapat fakta dan pendapat.

Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

1. Sejumlah aksi demonstrasi buruh yang tengah berlangsung di beberapa daerah


menuntut adanya peningkatan kesejahteraan kaum buruh.
2. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai unjuk rasa yang masih berlangsung
sampai saat ini merugikan masyarakat.

Kalimat no. 1 merupakan kalimat fakta, yaitu kalimat yang menyatakan hal atau
peristiwa yang benar-benar terjadi dan kebenarannya dapat dibuktikan. Adapun kalimat
no.2 merupakan kalimat opini, yaitu kalimat yang menyatakan hasil pemikiran, penilaian,
atau anggapan dari seseorang atau kelompok.

B. MENGANALISA STRUKTUR dan CIRI KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI


Sebuah teks eksposisi memiliki struktur yang terdiri dari:

1. pernyataan pendapat ( tesis), merupakan gagasan utama atau prediksi penulis


tentang sebuah permasalahan berdasrkan fakta.
2. argumenstasi, merupakan penjelasan secara lebih mendalam dari pernyataan
pendapat (tesis) yang diyakini kebenarannya oleh penulis melalui pengungkapan
fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis.
3. Penegasan ulang pendapat, merupakan penguatan kembali atas pendapat yang telah
ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentassi serta menambah rekomendasi
atau saran terhadap permaslahan yang diangkat. Terdapat pada bagian akhir dari
teks ekposisi.

Adapun ciri kebahasaan teks ekposisi adalah :

1. Pronomina atau kata ganti, jika di tinjau dari segi artinya adalah kata yang dipakai
untuk mengacu pada nomina lain. Jika dilihat dari segi fungsinya, dapat dikatakan
bahwa promina menduduki posisi yang umumnya diduduki oleh nomina, seperti
subjek, objek, atau predikat dalam kalimat tertentu. Salah satu jenis pronomina
dalam bahasa Indonesia adalah pronomina persona. Pronomina persona dipakai
untuk mengacu pada orang, baik orang pertama, kedua, maupun ketiga.
Dalam sebuah teks ilmiah, pronomina kita,kami, atau saya dapat digunakan dalam
tahap pernyataan pendapat saat gagasan pribadi disampaikan dan pada tahap
penegasan ulang pendapat.
2. Kalimat dalam laporan mengandung kata-kata yang bertujuan mempengaruhi atau
mengubah persepsi pembaca agar mengikuti atau menerima pendapat penulis, kata-
kata yang bertujuan meyakinkan seperti yakin, optimis, potensial, percaya, potensi
atau bisa dalam bentuk kata memercayai?kepercayaan,
meyakini/berkeyakinan,keyakinan, memiliki, optimisme, atau berpotensi.
3. Menggunakan konjungsi sebab-akibat untuk memperkuat argumen dan
4. mengurutkan argumen dari yang paling kuat ke yang paling lemah atau sebaliknya.

Ciri-ciri opini adalah sebagai berikut.

1. Informasi berupa gagasan


2. Pendapat yang belum dibuktikan kebenarannya
3. Harapan akan terjadinya sesuatu

Ciri-ciri fakta antara lain:

1. Berkaitan dengan segala sesuatu (keadaan,peristiwa,dll) yang sungguh-sungguh


ada/terjadi
2. Berkaitan dengan segala sesuatu (benda, keadaan, peristiwa,dll) yang dapat
ditangkap oleh pancaindra
3. Berkaitan dengan segala sesuatu yang dpat diobservasi atau diuji kebenarannya.

Anda mungkin juga menyukai