Anda di halaman 1dari 7

"LAPORAN KEUANGAN

GABUNGAN"
KELOMPOK 1 1 :
1.. G ILA NG A BIL HUS NA H ( C 0 C 0 2 10 84 )
2. A NA ND A C HA NY E ND ITA ( C 0
C 0 2 10 65 )
Dosen Pengampun : Abdullah, SE. M. Si.,
Ak., C A
•Laporan keuangan gabungan adalah laporan keuangan yang
menggabungkan antara laporan keuangan cabang sebagai unit bisnis
dengan laporan keuangan kantor pusat, Sehingga dapat disajikan
laporan keuangan bank sebagai unit ekonomi yang beroprasi di
seluruh wilayah misalnya indonesia.
•Laporan keuangan gabungan dapat
menggambarkan posisi keuangan bank sebagai
satuan ekonomis.
Dalam penyusunan laporan keuangan gabungan harus
memahami penyelengaraan akuntansi di tingkat cabang
yang sebenarnya relatif sama dengan akuntansi pada bank
sebagai badan usaha, yang membedakan adalah kantor
cabang tidak memiliki rekening modal dan diganti dengan
Rekening Antara Kantor (RAK)-Kantor pusat.
APA FUNGSI REKENING ANTARA KANTOR?
Rekening ini berfungsi untuk menampung selisih antara
aktiva dengan pasiva pada kantor cabang bank. RAK-
Kantor pusat pada sisi kredit merupakan modal bagi kantor
cabang,namun bagi kantor pusat merupakan investasi pada
cabang.

Hubungan rekening antarkantor ini harus


dieliminasi pada saat menyusun laporan
keuangan gabungan.
Secara umum prnyusunan laporan keuangan gabungan
harus memperhatikan kaidah-kaidah sebagai berikut :
a. Neraca gabungan hanya
menyajikan aktiva yang ada dalam bank dan pasiva atau
kewajiban kepada pihak luar.
b.Dalam laporan laba rugi bank, perlu dihindarkan adanya
perhitungan ganda terhadap pendapatan dan biaya yang
sama. Pendapatan dan biaya yang timbul antara pusat
dengan cabang harus dibatalkan.
Dengan memperhatikan kaidah tersebut, maka dalam
menyusun laporan keuangan gabungan perlu langkah-
langkah:
•Mengeliminasi saldo Rekening Antar Kantor ( R A K ) Pusat dan cabang dan
rekening utang dengan piutang kepada kantor pusat antarpusat dan cabang yang
ada dalam neraca individual.
•Mengeliminasi saldo Rekening Antar Kantor cabang dan rekening utang-
piutang antara cabang.
•Menjumlahkan saldo-saldo dalam neraca cabang maupun neraca kantor
pusat.
•Menjumlahkan (menggabungkan saldo-saldo rekening laba-rugi pusat
maupn cabang.
K ES E P I A N TA N PA K E K A S I H ,
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai