Anda di halaman 1dari 7

RMK PERTEMUAN KE 2

RUANG LINGKUP AKUNTANSI PERBANKAN DAN


LAPORAN KEUANGAN BANK

Mata Kuliah : Akuntansi Perbankan dan LPD

Kode Mata Kuliah : EKA 329 (B2)

Dosen Pengampu : Dr.Drs. I Dewa Gede Dharma Suputra, M.Si.,Ak.

Oleh :

I Putu Wisnu Adi Setiajati Praja (1807531204)

Program Studi Sarjana Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana

2020
Daftar Isi

COVER

DAFTAR ISI

PEMBAHASAN ................................................................................................. 1

1. Ruang Lingkup Akuntansi Perbankan .......................................................... 1


A. Pengertian Akuntansi Bank dan Karakteristik Usaha Perbankan............. 1
B. Perlunya Standar Akuntansi Keuangan Dalam Perbankan ...................... 1
C. Ruang Lingkup Penerapan Akuntansi Perbankan................................... 1
D. Persamaan Dasar Akuntansi Perbankan................................................. 2
E. Metode Pencatatan Akuntansi Perbankan .............................................. 2
F. Sistematika Rekening Bank .................................................................. 2

2. Laporan Keuangan Bank ............................................................................. 3


A. Pengertian Laporan Keuangan Bank ..................................................... 3
B. Komponen-Komponen Laporan Keuangan Bank ................................... 3
C. Jenis-Jenis laporan Keuangan Bank Berdasarkan Periode
Penyusunannya..................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 5

ii
PEMBAHASAN

1. Ruang Lingkup Akuntansi Bank

A. Pengertian Akuntansi Bank dan Karakteristik Usaha Perbankan


Akuntansi Perbankan merupakan suatu proses akuntansi pada Bank
dalam hal ini kegiatannya adalah mencatat, mengelompokkan,
mengikhtisarkan, menilai, serta melaporkan suatu data keuangan untuk
kepentingan pihak-pihak pada suatu Bank. Dalam akuntansi perbankan
terdapat sedikit perbedaan dengan akuntansi perusahaan. Dimana dalam hal
ini perbedaan yang mendasar dapat dilihat pada arus keluar masuk uang yang
tidak sama dengan perusahaan. Perbedaan dapat dilihat dari pengertian harta
Bank, modal, serta hutang Bank. Harta Bank terdiri dari penempatan,
penyimpanan dana dalam kredit dan juga penanaman dana aktiva tetap dan
penanaman dana lain. Sedangkan yang masuk dalam modal Bank yaitu modal
saham, laba ditahan, premium saham, laba atau tahun berjalan. Hutang Bank
adalah dana pinjaman, dana masyarakat, serta dana lainnya.

B. Perlunya Standar Akuntansi Keuangan Dalam Perbankan


Standar akuntansi keuangan yang dikhususkan bagi Bank merupakan
suatu acuan atau pedoman bagi Bank untuk memberikan suatu informasi
keuangan pada Bank. Dalam hal pedoman akuntansi Bank penyusunan
standar akuntansi dilaksanakan dengan satu kerja sama antara Bank
Indonesia dengan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), sehingga adanya kerja
sama ini melahirkan adanya suatu Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia
(PAPI). Pedoman ini merupakan suatu penjabaran dari PSAK, sehingga
dengan demikian maka hal-hal yang tidak diatur dalam PAPI ini haru
mengacu terhadap PSAK yang berlaku.

C. Ruang Lingkup Penerapan Akuntansi Perbankan


Akuntansi perbankan ini merupakan suatu pedoman bagi penerapan
bagi operasi suatu Bank. Disusunnya akuntansi perbankan ini ditujukan bagi

1
perbankan Indonesia, termasuk Bank perkreditan rakyat dan lembaga atau
suatu badan lain yang menjalankan satu ataupun lebih suatu kegiatan
perbankan. Sehingga jika suatu lembaga ataupun perusahaan yang
kegiatannya sama seperti kegiatan perbankan, maka perusahaan ataupun
lembaga tersebut harus mengacu pada pedoman akuntansi perbankan ini.

D. Persamaan Dasar Akuntansi Perbankan


Pada Bank, kewajiban terdiri dari kewajiban terhadap pihak eksternal
merupakan suatu kewajiban kepada kreditor atau pemberi dana pada Bank,
sedangkan kewajiban internal adalah suatu kewajiban kepada pemilik modal.
Dengan demikian persamaan dasar akuntansi perbank merupakan suatu
penguraian dari persamaan dasar akuntansi yaitu :

AKTIVA = UTANG + MODAL + PENDAPATAN – BIAYA

E. Metode Pencatatan Akuntansi Perbankan


Secara umum, proses pencatatan akuntansi pada perusahaan maupun
pada Bank tidak jauh berbeda. Tetapi dalam pencatatan pada Bank buku
pembantu umum lebih banyak diperlukan untuk mencatat dan mengikuti arus
data keuangan dari semua transaksi yang ada pada Bank. Selain hal itu pada
Bank seringkali ditemukan dokumen dasar atau formulir untuk mencatat
semua transaksi. Dalam Bank terdapat dua proses akuntansi yaitu yang
pertama proses manual. Dalam proses manual ini, semua pekerjaan diawali
dari mencatat sampai dengan pengikhtisaran dilaksanakan dengan tangan
manusia. Yang kedua proses komputerisasi, yaitu seluruh proses akuntansi
yang terjadi pada Bank dilakukan dengan bantuan komputer melalui aplikasi
atau program yang dapat digunakan dalam pencatatan sampai penyajian
laporan keuangan Bank.

F. Sistematika Rekening Bank

2
Dalam suatu sistematika rekening Bank, penggunaan nama, struktur, dan
hubungan antar rekening perlu terdapat keseragaman. Tujuannya adalah agar
suatu laporan yang dihasilkan mudah untuk dipahami ataupun diperbandingkan.
Dalam sistematika suatu rekening Bank, disusun dengan menggunakan suatu kode
ataupun nomor digit tertentu. Dimana biasanya pada digit pertama berisi rubrik
rekening, digit kedua berupa identifikasi jenis valuta asing, digit ketiga berisi
kelompok rekening grup, digit keempat berisi kelompok rekening subgroup, dan
digit kelima sampai seterusnya berisi rincian rekening individual.

2. Laporan Keuangan Bank


A. Pengertian Laporan Keuangan Bank
Laporan keuangan bank merupakan suatu cerminan dari suatu transparansi
terhadap pengelolaan keuangan yang terjadi pada Bank. Pelaporan keuangan Bank
ini merupakan suatu hal wajib yang harus dipublikasikan kepada pihak intern
ataupun ekstern Bank. Dalam penyajian suatu laporan Bank terdapat beberapa
aspek yang harus dicapai, dengan tujuan penyajian laporan keuangan Bank
tersebut dapat berguna bagi pihak yang berkepentingan. Adapun aspek tersebut
diantaranya jelas yaitu laporan keuangan Bank harus dapat dimengerti oleh semua
kalangan pengguna, akurat yaitu informasi yang terkandung didalam laporan
harus harus sesuai dan tepat dengan ketentuan yang ada, mendetail yang artinya
laporan keuangan harus lengkap, dan yang terakhir adalah tepat waktu yaitu
pelaporan laporan keuangan Bank tersebut harus sesuai dengan periode dari yang
seharusnya dilaporkan.

B. Komponen-komponen Laporan Keuangan Bank


1. Neraca Bank yaitu sebuah laporan mengenai jumlah harta kekayan Bank,
jumlah modal, dan juga jumlah kewajiban dari suatu Bank.
2. Laporan Laba/Rugi Bank yaitu suatu laporan mengenai pendapatan yang
diperoleh dan biaya yang dikeluarkan oleh suatu Bank didalam operasinya
pada suatu periode tertentu.

3
3. Laporan Kontijensi dan Komitmen yaitu suatu laporan yang memuat suatu
ikatan atau kontrak atau berupa janji yang tidak dapat dibatalkan
(irrevocable) secara sepihak oleh Bank baik dalam rupiah maupun valuta
asing, dan juga biasanya berisi kontinjensi.
4. Laporan Rasio Keungan Bank yaitu suatu laporan yang memuat analisis
keuangan Bank, yang dilakukan dengan membandingkan laporan
keuangan Bank dari suatu period ke periode yang lainnya.

C. Jenis – Jenis Laporan Keuangan Bank Menurut Periode Penyusunannya


1. Laporan Keuangan Bulanan yaitu laporan keuangan Bank yang
disampaikan oleh Bank untuk posisi keuangan Bank pada bulan Januari
sampai Desember, dan biasanya laporan ini merupakan laporan gabungan
antara kantor pusat Bank dengan cabang cabangnya.
2. Laporan Keuangan Triwulan merupakan suatu laporan keuangan yang
diterbitkan oleh Bank dalam periode setiap tiga bulan.Dalam Laporan
Keuangan Triwulan ini mencakup sekurang-kurangnya Neraca,
Perhitungan Laba/Rugi dan saldo Laba, daftar komitmen dan kontijensi,
transaksi valuta asing dan derivatif, kualitas aktiva produksi dan informasi
lainnya, perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum, dan rasio
keuangan.
3. Laporan Keuangan Tahunan Bank yaitu suatu laporan yang diterbitkan
oleh Bank yang diterbitkan dalam kurun periode satu tahun. Dalam
laporan ini berisi suatu informasi yang memuat kondisi bank secara
menyeluruh, dan biasanya disampaikan kepada publik dalam hal ini
pemegang saham dan Bank Indonesia dalam hal ini sebagai Bank Sentral.

4
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Taswan, S.E.,M.Si. Akuntansi Perbankan. Edisi ketiga. UPP STIM YKPN,
Semarang,2012.

2020.Akuntansi Perbankan.https://www.dosenpendidikan.co.id (diakses pada


tanggal 25 September 2020)

2018.Akuntansi Perbankan.https://www.mediautama.co.id/akuntansi-
perbankan.html (diakses pada tanggal 25 September 2020)

2017. Pengertian Akuntansi Perbankan, Pedoman Sistem, Dasar, Metode,


Penerapan, Tujuan & Persamaannya.https://www.seputarpengetahuan.co.id.
(diakses pada tanggal 25 September 2020)

Aby,2013.Persamaan Dasar Akuntansi


Perbankan.http://fauziatan.blogspot.com/2013/03/akuntansi-bank.html. (diakses
pada tanggal 25 September 2020)

Anda mungkin juga menyukai