Laporan Keuangan

Gabungan untuk KP
dan KC

Akuntansi Keuangan Lanjutan

POLITEKNIK NEGERI MALANG
Dyah Metha N
 Pada akhir periode akuntansi, Kantor pusat dan kantor cabangnya harus menyusun laporan keuangan
yang menunjukkan posisi keuangan (neraca ) dan hasil usaha (rugi laba) dari operasinya selama satu
periode.Yang wajib membuat laporan gabungan adalah kantor pusat

Kantor pusat dan cabang, masing-masing akan membuat neraca dan laba rugi secara
individual. Meskipun laporan keuangan individual itu dapat menunjukkan informasi-
infomasi penting, baik untuk KP dan KC, tetapi laporan tersebut tidak dapat
menggambarkan posisi keuangan dan hasil usaha kantor pusat dan cabangnya sebagai satu
kesatuan ekonomis.
Dalam uraian sebelumnya dijelaskan, bahwa aktiva dan hutang yang
ada dicabang, sebetulnya merupakan sebagian dari modal kantor pusat
yang ditanamkan di cabang yang bersangkutan. Demikian pula,
pendapatan dan biaya-biaya usaha yang terjadi di Cabang juga
merupakan sebgaian dari pendapatan dan biaya usaha dari kantor pusat.

Laporan Keuangan
10/14/2020 2
 Kantor cabang dianggap sebagai unit usaha yang berdiri sendiri di dalam sistem desentralisasi, hanya
dipandang dari segi administratif saja, tetapi dari sudut pandang manajemen, cabang merupakan satu kesatuan
kekayaan kantor pusat. Oleh karena itu pertanggung jawaban manajemen kepada para pemilik harus meliputi
Task 5
aset dan hutang yang ditempatkan atau yang terjadi di kantor pusat dan cabang. Demikian pula hasil usaha
October - December
yang didapat harus dilaporkan baik hasil usaha di kantor pusat maupun cabang

Berdasarkan penjelasan diatas, ini berarti laporan keuangan (neraca dan perhitungan laba rugi)harus disusun
dengan menggabungkan aktiva-aktiva dan hutang-hutang baik pusat dan cabang. Demikian pula pendapatan
yang diperoleh dan biaya-biaya yang terjadi pada kantor pusat dan cabang, harus digabungkan sehingga
Task menggambarkan
laporan perhitungan laba-rugi 3 keseluruhan hasil usaha perusahaan.
April - June

Dengan kata lain laporan keuangan gabungan antara kantor pusat dan cabang perlu disusun karena cabang dan
pusat merupakan satu kesatuan ekonomis secara menyeluruh

Oleh karena laporan keuangan gabungan antara kantor pusat dan cabang dapat memberikan gambaran terkait posisi keuangan
dan hasil usaha perusahaan sebagai satu kesatuan ekonomis, maka dalam penyusunannya harus memperhatikan hal berikut:
1. Didalam Neraca hanya disajikan aktiva dan hutang/kewajiban perusahaan kepada pihak diluar perusahaan. Sehingga hak
dan kewajiban antara kantor pusat dan cabang atau hutang-piutang diantara pusat dan cabang harus ditiadakan
2. Didalam Laporan perhitungan Laba/rugi, pengakuan pendapatan dan biaya yang timbul dari transaksi antara pusat dan
cabang (sebaliknya) sebagai akibat dari sistem desentralisasi, harus dibatalkan.

10/14/2020 3
 Eliminasi Akun
Dengan ketentuan slide sebelumnya, didalam laporan gabungan tidak disajikan lagi saldo rekening
resiprokal. Oleh karenanya langkah-langkah yang diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan
gabungan dari kantor pusat dan cabang sebagai berikut:
Penyusunan Neraca gabungan
1. Menghapus (mengeliminasi) saldo rekening “R/K Kantor pusat” dengan “R/K Kantor cabang”
dan saldo rekening “Hutang” dengan “Piutang” antar kantor pusat dan cabang, yang ada
didalam neraca individual kantor pusat maupun cabang
2. Menjumlahkan (menggabungkan) saldo rekening-rekening aktiva dan rekening-rekening hutang
yang terdapat dalam neraca individual kantor pusat dan cabang.
Penyusunan Rugi- Laba Gabungan
3. Menghapus (mengeliminasi) saldo rekening “Pengiriman barang dari kantor pusat” dengan
“pengiriman barang ke kantor cabang” dan saldo rekening-rekening pendapatan dengan
biaya yang bersangkutan
4. Menjumlahkan (menggabungkan) saldo rekening-rekening pendapatan dan laba diluar usaha,
rekening-rekening biaya dan rugi di luar usaha yang terdapat dalam laporan laba-rugi individual
kantor pusat dan cabang

10/14/2020 4
 Membuat Jurnal Eliminasi
Tujuan pembuatan jurnal eliminasi adalah menghilangkan saldo semua rekening timbal balik dengan cara mendebit rekening
timbal balik yang bersaldo kredit dan mengkredit rekening timbal balik bersaldo
Task 5 debit. Jurnal eliminasi yang dibuat
tergantung pada sistem akuntansi persediaan, fisik dan perpetual October - December
Sistem fisik Sistem perpetual
Jurnal eliminasi rekening koran KP dan KC Jurnal eliminasi rekening koran KP dan KC
R/K kantor pusat Rp xxx
R/K kantor pusat Rp xxx
R/K kantor cabang Rp xxx
R/K kantor cabang Task Rp3 xxx
April - June
Jurnal eliminasi pengiriman barang dari kP ke KC Jurnal eliminasi bunga yang diperhitungkan atas investasi KP dan KC
Pengiriman barang ke KC Rp xxx Pendapatan bunga Rp xxx
Pengiriman barang dari KP Rp xxx Biaya bunga Rp xxx

Jurnal eliminasi bunga yang diperhitungkan atas investasi KP dan KC

Pendapatan bunga Rp xxx
Biaya bunga Rp xxx

10/14/2020 5
Contoh:

Berikut ini adalah laporan perhitungan laba rugi dan neraca PT Yogyakarta untuk periode tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019:

Excel Contoh Materi Lap Gabungan KP dan KC

10/14/2020 6