Journal reading

Dapatkah dokter umum melakukan tindak lanjut setelah

operasi dengan pipa ventilasi pada membran timpani ?
data dua tahun audiologik
*Dr. Ismelia, Sp. THT-KL
**Dedy Kurniawan
**Anggi Yumanda
Latar Belakang
• Banyak anak-anak dengan otitis media disertai
efusi atau otitis media berulang menjalani
pembedahan dengan pipa ventilasi (PV) pada
membran timpani, dengan nama lain pipa
timpanostomi atau gromet.
• operasi ambulatori yang sangat umum dilakukan
pada anak-anak
• otitis media akut berulang setelah pemasangan
PV untuk mengurangi satu gejala dari otitis
media akut enam bulan pertama setelah operasi
• Pasca operasi harus ada perawatan tindak lanjut
Panduan Klinis
• Akademis Amerika spesialis THT kontrol awal dalam
satu bulan setelah pipa dipasang, kemudian
sedikitnya sekali setiap enam bulan sampai pipa
menolak. Panduan nasional Norwegia kontrol
pertama satu bulan setelah operasi, tapi sekali setiap
empat bulan sampai hasilnya sebagus mungkin
• Kebanyakan tindak lanjut PV dilakukan dokter
spesialis THT dan Anak  biaya mahal daripada
dokter umum
• Sebagian besar pasien PV anak-anak  beban bagi
spesialis
Perubahan Panduan
• Pada tahun 2007 memodifikasi panduan untuk
tindak lanjut perawatan setelah operasi PV dengan
persetujuan dokter umum
• Pada 6 dan 18 bulan setelah operasi
• Waktu untuk kontrol di klinik rawat jalan dapat
bervariasi tergantung pada tingkat keparahan
penyakit
• Orangtua diberitahu secara lisan dan tertulis
tentang prosedur baru dan diperintahkan untuk
membuat perjanjian dengan dokter mereka sendiri
Implementasi
• Proses implementasi
• Hambatan pelaksanaan
• Analisis hasil setelah perubahan panduan
• Kurang patuh terhadap panduan baik dalam proses,
hasil, efek kegagalan
• Multi tempat baik di rumah sakit maupun praktek
dokter umum
• DU untuk mengontrol PV dalam satu kelompok
anak-anak, dampak ambang pendengaran negatif,
tingkat pengenalan suara, atau fungsi telinga tengah
Metode Penelitian
• Dua tahun setelah operasi (24 ± 3 bulan) 136
anak-anak dengan orang tua / wali
• Tidak acak
• Terdiri dari dokter umum dan spesialis THT
• Disetujui oleh Komite Etika Daerah di Sør-
Trøndelag (2009/155-2) dan Norwegian Sosial
Science Data Service (NSD)
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
 Inklusi:
Pemasangan VT setidaknya satu telinga pada
pasien di bawah 18 tahun di sebuah rumah sakit
universitas di Norwegia tengah dalam 14 bulan
pertama setelah alur panduan yang dimodifikasi;
yaitu 1 November 2007 dan 31 Desember 2008

 Ekslusi:
o anak dengan dengan penyakit penyerta yang
parah
Pengujian audiologi
• Pre op dari rekam medis
• Post op oleh dua audiolog berpengalaman
• Tes terdiri dari nada murni audiogram,
pengenalan suara dan tympanometry. Anak
karena usia atau alasan lain tidak bisa bekerja
sama dalam penelitian tersebut, bermain
audiometri atau tes pendengaran informal
digunakan.
Kuisioner
• Terdiri dari 16 pertanyaan, Pertanyaan-
pertanyaan telah diujicobakan antar karyawan di
departemen Telinga-Hidung-Tenggorokan
sebelum digunakan dalam penelitian ini.
Metode statistik
• Data kategoris dinilai dengan uji chi-square dan
uji Stata Proporsi
• Audiologi dengan uji non-parametrik dan hasil
diuji ulang dengan t-tes
• Analisis perbedaan regresi linier terdiri dari
usia, re-operasi, perawatan bersama
Hasil
Karakteristik Baseline data sosio-demografi dan tindakan audiologi
menurut jenis tindak lanjut
Hasil
Langkah Audiologi dan laporan orangtua menurut jenis
tindak lanjut 24 ± 3 bulan setelah operasi
Diskusi
• Tindak lanjut yang dilakukan oleh dokter atau
spesialis THT, ditemukan peningkatan rata-rata
ambang pendengaran (12,8 dB vs 12,6 dB) dan
persentase penurunan efusi pada telinga tengah
(78% vs 75%)
• Berbeda dengan penelitian Cochrane, penelitian
ini memiliki peningkatan pendengaran dan fungsi
telinga tengah lebih baik
• Di Norwegia hampir seluruh penduduknya
memiliki satu dokter umum jadi lebih mudah
untuk berkonsultasi
Kesimpulan
Pelaksanaan panduan klinis baru untuk tindak
lanjut setelah pemasangan PV, memungkinkan
dokter umum untuk mengontrol PV dalam satu
kelompok anak-anak, tidak mempengaruhi hasil
audiologis dua tahun setelah operasi
TERIMA KASIH