Anda di halaman 1dari 17

Week 14

FISIKA 2
REVIEW
• GAYA MAGNET
• MEDAN MAGNET
• INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

School of Electrical Engineering, Telkom University

1
GAYA LORENTZ
 Tentukan vektor gaya Lorentz oleh medan magnet mT pada kasus-kasus berikut:
a. Partikel bermuatan -2,5×10-17 C bergerak dengan kecepatan
= )×104 m/s

2
GAYA LORENTZ
 Tentukan vektor gaya Lorentz oleh medan magnet mT pada kasus-kasus berikut:
b. Kawat lurus dengan panjang 20 cm terletak pada bidang membentuk sudut 30˚
terhadap sumbu positif dan dialiri arus 0,5 A berarah ke sumbu dan positif

3
GAYA LORENTZ
 Partikel dalam Medan Listrik dan Magnet
Elektron bergerak dengan kecepatan masuk ke daerah antara 2 pelat sejajar yang
dalamnya terdapat medan listrik homogen 1000 N/C. Agar elektron tetap bergerak
lurus ketika melewati pelat, harus terdapat medan magnet B dengan besar dan arah
tertentu. Setelah keluar dari pelat, medan magnet masih bekerja pada elektron
sehingga elektron bergerak melingkar dan hampir menabrak pelat lain di depannya
pada jarak 30 cm diukur dari ujung akhir pelat sejajar. Tentukan besar dan arah
medan magnet B serta kecepatan awal elektron yang diperlukan!

4
GAYA LORENTZ

5
MEDAN MAGNET
 Medan magnet oleh kawat berarus
Pada konfigurasi kawat berarus berikut, tentukan medan magnet pada titik P. Bagian
kawat melingkar memiliki jari-jari R = d.

6
MEDAN MAGNET
 Penerapan Hukum Ampere
Sebuah kawat lurus sangat panjang dialiri arus . Konsentris (sepusat) dengan kawat
lurus tersebut, terdapat kulit silinder dengan jari-jari dalam dan jari-jari luar . Kulit
silinder ini dialiri arus seragam searah dengan arus pada kawat lurus. Tentukan
medan magnet di tiap daerah!

7
MEDAN MAGNET
 Penerapan Hukum Ampere
Sebuah kawat lurus sangat panjang dialiri arus . Konsentris (sepusat) dengan kawat
lurus tersebut, terdapat kulit silinder dengan jari-jari dalam dan jari-jari luar . Kulit
silinder ini dialiri arus seragam searah dengan arus pada kawat lurus. Tentukan
medan magnet di tiap daerah!

8
MEDAN MAGNET
 Penerapan Hukum Ampere
Sebuah kawat lurus sangat panjang dialiri arus . Konsentris (sepusat) dengan kawat
lurus tersebut, terdapat kulit silinder dengan jari-jari dalam dan jari-jari luar . Kulit
silinder ini dialiri arus seragam searah dengan arus pada kawat lurus. Tentukan
medan magnet di tiap daerah!

9
MEDAN MAGNET
 Solenoida dan Kawat Melingkar
Sebuah solenoida ideal memiliki jumlah lilitan per panjang 1 lilitan/cm dan dialiri arus . Sepusat dengan
solenoida ini, terdapat kawat melingkar dengan jari-jari 3 cm (> dari jari-jari solenoida) dan dialiri arus
0,2 A tetapi berlawanan arah dengan arus di solenoida. Tentukan nilai agar pada jarak 1 cm dari pusat
kawat melingkar di dalam solenoida, resultan medan magnet bernilai nol.

10
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
 Fluks oleh kawat lurus berarus
Terdapat kawat lurus sangat panjang yang dialiri arus listrik 2 A. Pada jarak 4 cm di bawah kawat ini,
terdapat kawat loop persegi panjang berukuran 10 cm × 6 cm.
a. Tentukan fluks magnet yang menembus loop persegi panjang

11
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
 Fluks oleh kawat lurus berarus
Terdapat kawat lurus sangat panjang yang dialiri arus listrik 2 A. Pada jarak 4 cm di bawah kawat ini,
terdapat kawat loop persegi panjang berukuran 10 cm × 6 cm.
b. Jika loop bergerak ke bawah dengan laju 2 cm/s, tentukan induksi GGL yang terjadi

12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
 Fluks oleh kawat lurus berarus
Terdapat kawat lurus sangat panjang yang dialiri arus listrik 2 A. Pada jarak 4 cm di bawah kawat ini,
terdapat kawat loop persegi panjang berukuran 10 cm × 6 cm.
c. Jika arus pada kawat lurus berubah dengan fungsi , tentukan GGL induksi yang terjadi

13
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
 Induksi pada Solenoida
Sebuah solenoida ideal (panjang jauh lebih besar daripada luas) memiliki jumlah lilitan 1000,
panjang 10 cm, dan luas penampang 0,5 cm2.
a. Jika solenoida dialiri arus 0,5 A, tentukan fluks magnetik yang menembus solenoida.

14
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
 Induksi pada Solenoida
Sebuah solenoida ideal (panjang jauh lebih besar daripada luas) memiliki jumlah lilitan 1000,
panjang 10 cm, dan luas penampang 0,5 cm2.
b. Jika arus listrik berkurang dengan laju 0,02 A/s, tentukan besar GGL induksi yang terjadi

15
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
 Induksi pada Solenoida
Sebuah solenoida ideal (panjang jauh lebih besar daripada luas) memiliki jumlah lilitan 1000,
panjang 10 cm, dan luas penampang 0,5 cm2.
c. Hitung besar arus induksi jika solenoida ini dihubungkan dengan resistor 100 Ω

16
Danke!

17

Anda mungkin juga menyukai