Pertemuan ke_4
KALIMAT BERKUANTOR DAN
METODE INFERENS
Tim pengampu
2022
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa
diharapkan dapat menjelaskan tentang
kuantor umum, kuantor khusus, negasi
proposisi, argument dengan tabel
kebenaran
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
KUANTOR
Fungsi pernyataan adalah suatu kalimat terbuka yang ditulis sebagai f(x) yang bersifat bahwa f(a) bernilai
benar atau salah untuk setiap nilai a, dimana a adalah anggota dari semesta pembicaraan.
Contoh :
1. f(x) = 2 + x > 5
f(x) akan merupakan fungsi pernyataan pada A = himpunan bilangan asli.
2. Jika f(x) = 2 + x > 5 didefinisikan pada A = himpunan bilangan asli, maka f(x) bernilai benar untuk x =
4, 5, 6, 7, . . .
3. Jika f(x) = x + 3 < 1 didefinisikan pada A = himpunan bilangan asli, maka f(x) bernilai salah untuk x =
1, 2, 3, .
Terlihat bahwa fungsi pernyataan f(x) yang didefinisikan pada suatu himpunan tertentu akan bernilai
benar untuk:
Semua anggota semesta pembicaraan,
Beberapa anggota semesta pembicaraan, atau
Apabila f(x) adalah fungsi proposisi pada suatu himpunan A maka (x A) f(x) atau
x, f(x) atau x f(x) adalah suatu pernyataan, yang dapat dibaca:
Contoh
Apabila f(x) adalah fungsi pernyataan pada himpunan tertentu A, maka (x A) f(x) atau x! f(x) atau x f(x)
adalah suatu pernyataan yang dibaca:
• “Ada x elemen A, sedemikian hingga f(x) merupakan pernyataan” atau
• “Untuk beberapa x, f(x)”.
• Untuk simbol !, menyatakan “Hanya ada satu”.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Contoh
Negasi Berkuantor
Contoh
Negasi proposisi :
“ semua pria adalah orang kuat ”
Adalah :
“tidak benar bahwa semua pria adalah orang kuat “
Artinya ada pria minimal satu orang yang tidak kuat, maka ditulis :
Jika M menyatakan himpunan pria, maka ditulis :
(xM)(x kuat) (xM)(x tidak kuat)
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Pernyataan ini
(xM)(x kuat) (xM)(x tidak kuat) dapat
ditulis :
(xM).p(x) (xM).p(x)
Demikian juga :
(xM).p(x) (xM).p(x)
Negasi Proposisi :
1. p q Konjungsi p q
2. p q Disjungsi p q
3. p q = p q Implikasi p q
4. p q Biimplikasi p q
p q
5. q p Konvers q p
6. p q Invers p q
7. q p Kontraposisi q p
8. p p Tautologi p p
9. p p Kontradiksi p p
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Fungsi pernyataan:
x y p(x,y) atau x y z p(x,y,z)
Akan memiliki nilai kebenaran.
Contoh :
Diketahui: P = {Dodo, Didi, Dede} dan W = {Yuni, Kartika}, serta p(x,y) = x adalah kakak y.
Tuliskan negasi dari pernyataan : x P, y W, p(x,y) !
Jawab :
~ [x P {y W p(x,y)}] x P, ~ [ y W, p(x,y) x P, y W, ~ p(x,y)
Jika dibaca:
“Setiap anggota P adalah kakak dari paling sedikit satu anggota W”
Negasinya:
“Tidak benar bahwa setiap anggota P adalah kakak dari paling sedikit satu anggota W” atau
“Ada anggota P yang bukan kakak dari semua anggota W”.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Soal-soal
1. Tentukanlah Invers, Konvers dan Kontraposisi dari pernyataan
berikut :
a. Jika Suplo siswa SMP, maka ia sudah lulus SD
b. Jika x = 4, maka x2 = 16
c. Jika x – 1 > 0, maka x2 – 5x + 4 > 0
2. Carilah nilai kebenaran pernyataan berikut dengan tabel kebenaran
a. (p v q) Λ r v t
b. (~q Λ p) ↔ (~p v q)
c. p → (p ↔ ~q)
3. Tentukanlah negasi dari pernyataan berikut :
a. Jika Suplo bukan siswa SMP, maka ia belum lulus SD
b. Jika x = 4, maka x2 = 16
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Argumen
Argumen adalah sebuah pernyataan dari
sekumpulan proposisi p1, p2, p3, . . . . . yang
diketahui dan biasanya disebut Premise dan
menghasilkan (sebagai konsekuennya)
proposisi lainya Q yang disebut Konklusi
p1, p2, . . . . , pn Q
Premis konklusi
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Atau :
p1 Sebuah argumen
p2 dikatakan valid jika Q
. (konklusi) bernilai
. premise Benar bilamana semua
. premise p1, p2,
. p3.......pn bernilai Benar
pn
Q konklusi
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Contoh-Contoh:
p q premis 1
q r premis 2
pr konklusi
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Tabel Kebenaranya :
p q r p q qr p r
B B B B B B
B B S B S S
B S B S B B
B S S S B S
S B B B B B
S B S B S B
S S B B B B
S S S B B B
pq premis 1
q (p r) premis 2
pr konklusi
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Tabel Kebenaranya :
p q r pr p q q (p r) p r
B B B B B B B
B B S B B B S
B S B B S B B
B S S B S B S
S B B B B B B
S B S S B S B
S S B B B B B
S S S S B B B
PRINCIPLE LOGIKA
β
aturan ini dinamakan dengan modus ponens
Contoh:
Jika Desi cantik maka banyak cowok yang menaksir
Desi cantik
Kesimpulannya : Banyak cowok yang menaksir
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Contoh:
Jika hari hujan maka saya memakai payung
saya tidak memakai payung
Kesimpulannya : Hari tidak hujan
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Contoh :
Atau
pq premis 1
q premis 2
p konklusi
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Contoh :
Budi membeli es krim atau Bapak ke kantor
Budi tidak membeli es krim
Bapak ke kantor
Contoh 1:
Jika Toni mandi maka saya pergi kuliah
Jika saya pergi kuliah maka Jono tidur
Contoh:1
Contoh:2
Jika Anda benar maka saya bersalah
Jika saya bersalah maka saya minta maaf
Kesimpulannya : Jika Anda benar maka saya minta maaf
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
TEKNIK INFORMATIKA
Logika Informatika
Soal-soal
1. Misalkan
x : Anda berusia 17 tahun
y : Anda dapat memperoleh SIM
Nyatakan preposisi berikut ke dalam notasi implikasi:
a) Hanya jika anda berusia 17 tahun maka anda dapat memperoleh SIM.
b) Syarat cukup agar anda dapat memperoleh SIM adalah anda berusia 17 tahun.
c) Syarat perlu agar anda dapat memperoleh SIM adalah anda berusia 17 tahun.
d) Jika anda tidak dapat memperoleh SIM maka anda tidak berusia 17 tahun.
e) Anda tidak dapat memperoleh SIM bilamana anda belum berusia 17 tahun.
2. Misalkan di dalam sebuah program yang ditulis dalam Bahasa Pascal terdapat
pernyataan berikut:
if x > y then y:=x+10;
Berapa nilai y setelah pelaksanaan eksekusi if-then jika:
(i) x = 2, y = 1
(ii) x = 3, y = 5?
3. Buktikan dengan tabel kebenaran bahwa:
a. p (q r) = (p q) (p r )
b. p (q r) = (p q) (p r )