Materi Minggu II
Materi Minggu II
Tabel 2
Komponen biotik ekosistem darat alami
NO Komponen Biotik Jenis Hewan Pengurai
1 rumput kerbau
2 pohon pisang monyet
3 pohon pinus burung
4 bunga lebah
5 pohon besar ular
lanjutan
Komponen abiotik ekosistem darat buatan
No Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Vas bunga
2 Tanah merah
3 Batu
4 Air
5 Angin
X. Daftar Pustaka
………………………………………………
PENGARUH DETERGEN TERHADAP
PERKECAMBAHAN
I. Tujuan :
Mengamati pengaruh detergen terhadap perkecambahan kacang hijau atau kedelai
II. Alat/Bahan
1. Alat :
a. Neraca
b. Sendok
c. Gelas ukur/pipet
d. Kertas saring/tissue/kapas
e. Kertas timah/karbon
f. Mistar
g. Alat tulis
2. Bahan:
h. Air
i. Detergen
j. Biji kacang hijau/kedelai
III. Tempat/Tanggal
1. Tempat : ........................
2. Tanggal : ........................ 2022
IV. Dasar Teori
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen
lain ke dalam air /udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan
manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung
maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak
meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu
keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah. Proses tidak langsung, yaitu beberapa
zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran. Dampak
dari pencemaran langsung misalnya, berupa gangguan kesehatan langsung (penyakit akut)
maupun yang akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu (penyakit kronis).
Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran
( self recovery), namun alam memiliki keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui,
maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau terakumulasi dan
kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan yang disebakan
oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, diperlukan pengendalian
terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau
bahan pencemar terdapat dilingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan
terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya. Salah satu contoh
pencemaran lingkungan adalah pencemaran air.
Pencemaran air adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan
atau komponen lain kedalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan
manusia atau proses alam sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu
yang menyebabkan air kurang atau tidak dapat lagi berfungsi sesuai dengan
peruntukkannya.
elaksanakan penilaian terhadap kualitas air, yaitu membandingkan beberapa
kuran/parameter kunci dengan baku mutu yang ditetapkan. Jenis ukuran
encemaran air antara lain :
a. Kebutuhan oksigen untuk proses biologi (BOD) Dalam air buangan terdapa
zat organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen dengan unsu
tambahan yang lain seperti nitrogen, belerang, dll dimana unsur-unsur tersebu
cenderung menyerapoksigen. Oksigen itu dibutuhkan bagi mikroba untuk
kehidupannya danuntuk menguraikan senyawaan organik tersebut sehingga
kadar oksigenakan menurun yang menyebabkan air menjadi keruh dan berbau.
b. Kebutuhan Oksigen Kimiawi Bentuk lain untuk mengukur kebutuhan oksigen
adalah ukuran COD atau kebutuhan oksigen kimiawi. Nilai COD ini akan
menunjukan kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk menguraikan
kandungan bahan organik dalam air secara kimiawi khususnya bagi senyawa
anorganik yang tidak dapat teruraikan karena proses biologis, sehingga
dibutuhkan bantuan pereaksi oksidator sebagai sumber oksigen.
c. Lemak dan Minyak Lemak dan minyak ditemukan mengapung di atas
permukaan air meskipun sebagian terdapat dibawah permukaan air
Lemak dan minyak merupakan senyawa ester dari turunan alkohol yang
tersusundari atom karbon, hidrogen dan oksigen. Lemak sukar diuraikan
oleh bakteri tetapi dapat dihidrolisa oleh alkali sehingga membentuk
senyawasabun yang mudah larut. Adanya minyak dan lemak
dipermukaan air akan menghambat proses biologis dalam air sehingga
tidak terjadi proses fotosintesa.
d. Nitrogen Gas yang tidak berwarna dan tidak beracun, dalam air
padaumumnya terdapat dalam bentuk organik dan bakteri merubahnya
menjadi ammonia. Dalam kondisi aeribik dan dalam waktu
tertentu bakteri dapat mengoksidasi amonia menjadi nitrit dan nirtat.
e. Suspended Solids (SS ) Padatan tersuspensi (SS ) dalam air atau
padatan tidak terlarut dalam air adalah senyawa kimia yang
terdapat dalam air baik dalamkeadaan melayang, terapung maupun
mengendap. Senyawa ini dijumpaidalam bentuk organik maupun
anorganik. Padatan tidak terlarut inimenyebabkan air berwarna
keruh.
Konsentrasi
NO
Hari ke 1 ( 24 Jam)
Kontrol 3.10% 6.25% 12.50% 25% 50% 100%
1 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 0
3 1 0 0 0 0 0 0
Daftar Pustaka
KESULITAN SARAN DAN MASUKAN
2
3
FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
Proses Kegiatan Deskripsi foto/video
Tahap Akhir Deskripsi foto/video
SEMOGA BERMANFAAT
terima kasih
27
CARA
MEMBUAT LARUTAN
DETERGEN
LARUTAN DETERGEN 100%