GEOATMOSFERA
Vol. VIII 2022 / Maret 2022 / ISSN 2503 0639
Media Publikasi dan Diseminasi Informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geosika
di Lingkungn UPT BMKG di Provinsi Jawa Barat
ANALISIS :
Magnet Bumi dan Listrik Udara
Gempa bumi dan
Peta Guncangan (Shakemap)
Dinamika Iklim
Reportase
PELINDUNG
Kepala Stasiun Geosika Bandung - Teguh Rahayu, S.Kom.,MM.
PENASEHAT
Koordinator Data dan Informasi - Virga Librian, ST.,M.Si.
Dalam buletin ini berisi sekilas tentang pengetahuan serta ulasan gempa bumi,
percepatan tanah, kelistrikan udara Provinsi Jawa Barat, dinamika klimatologi kota
Bandung untuk periode Maret 2022, Hasilnya disampaikan dalam bentuk informasi,
tabulasi, diagram, peta dan data yang sifatnya saling melengkapi.
Akhirnya kami berharap sajian buletin ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca. Kami menyadari bahwa buletin ini jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi
maupun tampilan. Dengan demikian kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
kontruktif dari semua pihak untuk kesempurnaan penerbitan buletin berikutnya,
terimakasih.
Diterbitkan oleh :
STASIUN GEOFISIKA BANDUNG
Jl. Cemara No. 66, Sukajadi, Kota Bandung, 40161
5M
Memakai Menjaga Mencuci
Masker Jarak Tangan
Membatasi Menjauhi
Aktivitas Kerumunan
Mari Cegah
Penyebaran
COVID-19
BMKG
Vol. VIII 2022 / Maret 2022
DAFTAR
6
Analisis Magnet Bumi Provinsi
Jawa Barat Bulan Maret 2022
ISI
8 Lightning Detector (Listrik
Udara)
9 Dinamika Iklim
12 Reportase
Berdasarkan data Stasiun Geosika Bandung selama Bulan Maret 2022, di daerah Jawa
Barat dan sekitarnya telah terjadi 95 gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi
dikelompokan berdasarkan klasikasi magnitudo, yaitu: gempa bumi dengan
magnitudo M<3.0 sebanyak 43 kejadian, 3≤M≤5 sebanyak 48 kejadian, dan
gempa bumi dengan magnitudo M > 5 sebanyak 4 kejadian.
48 43
Grak Jumlah Kejadian Gempa bumi di Jawa Grak Kejadian Gempa bumi berdasarkan
Barat dan sekitarnya Bulan Maret 2022 Klasikasi Magnitudo Bulan Maret 2022
1
GEMPA BUMI
Kejadian Gempa bumi di Jawa Barat dan sekitarnya Bulan Maret 2022
Dari Peta Episenter Gempa bumi di Jawa Barat dan sekitarnya Bulan Maret 2022 (Hal. 1)
dapat diidentikasi klaster sumber gempa bumi akibat aktivitas sesar di Jawa Barat
dan sekitarnya sebagai berikut :
1. Terjadi 9 (Sembilan) gempa bumi di segmen Sesar Garsela
2. Terjadi 4 (Empat) gempa bumi di Sesar Cimandiri
3. Terjadi 1 (Satu) gempa bumi di Sesar Baribis
4. Terjadi 4 (Empat) gempa bumi di sesar lokal yang belum teridentikasi
Dari Penampang melintang A-A' (cross section), dapat diklasikasikan sumber gempa bumi
yang terjadi pada tanggal 1 - 31 Maret 2022 menjadi beberapa klaster sebagai berikut :
2
ANALISIS GEMPA BUMI
Kejadian Gempa bumi di Jawa Barat dan sekitarnya Bulan Maret 2022
Dalam Shakemap terdapat skala intensitas yang disebut Skala MMI (Modied Mercalli Intensity).
Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Skala Mercalli terbagi
menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut
dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Skala Mercalli dimodikasi pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank
Neumann dan sering digunakan terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang
dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.
3
GEMPA BUMI
1. Gempa bumi yang terjadi pada hari Selasa tanggal 01 Maret 2022 pukul
22:12:26 WIB dengan Magnitudo 5.2. berlokasi di laut pada koordinat 8.48˚ LS
dan 107.57˚ BT atau pada jarak 76 km Selatan Pameungpeuk (Kab. Garut)
dengan kedalaman 30 km. Dirasakan di daerah Bayongbong, Garut,
Pasirwangi, Karangpawitan, Singajaya, Bungbulang, Pangalengan, Cikajang,
Cisurupan, Pakenjeng, Banyuresmi, Tasikmalaya, Pangandaran, Cipatujah,
Pameungpeuk, Cipamingkis dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran
dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu).
Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi ini merupakan gempa
bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam
ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan
bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
2. Gempa bumi yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 12 Maret 2022 pukul
12:31:07 WIB dengan Magnitudo 5.1 (update) berlokasi di laut pada koordinat
7.19˚ LS dan 105.98˚ BT atau pada jarak 28 km selatan Cihara, Lebak - Banten
dengan kedalaman 10 km. Dirasakan di daerah Malingping, Cinangka, Bayah,
Pelabuhanratu dengan skala Intensitas III-IV MMI, Kota Lebak,
Panggarangan, Labuan dengan skala Intensitas III MMI, Munjul, Tanara,
Anyer, Cianjur, Kota Sukabumi dengan Skala Intensitas II-III MMI. Kota
Serang, Tangerang, Serpong, Jakarta dengan skala Intensitas II MMI.
Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi ini merupakan gempa
bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme
sumber menunjukan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan
geser (strike-slip).
3. Gempa bumi yang terjadi pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2022 pukul
10:11:50 WIB dengan Magnitudo 3.0. berlokasi di darat pada koordinat 6.95˚
LS dan 107.21 BT atau pada jarak 16 km tenggara Kab. Cianjur dengan
kedalaman 7 km. Dirasakan di wilayah Cibeber, Bojongpicung, Ciranjang
dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan truk berlalu). Cianjur dengan skala Intensitas II
MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang. benda-benda ringan yang
digantung bergoyang). Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi
ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri segmen
Rajamandala.
4
GEMPA BUMI
4. Gempa bumi yang terjadi pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2022 pukul
19:46:37 WIB dengan Magnitudo 2.5, berlokasi di darat pada koordinat 7.22˚
LS dan 107.60 BT atau pada jarak 23 km tenggara Kab. Bandung dengan
kedalaman 4 km. Dirasakan di wilayah Kertasari, Pangalengan dengan Skala
Intenisitas II MMI. Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi ini
merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.
5. Gempa bumi yang terjadi pada hari Senin tanggal 14 Maret 2022 pukul
21:15:18 WIB dengan Magnitudo 3.9, berlokasi di laut pada koordinat 8.12˚ LS
dan 107.82 BT atau pada jarak 88 km barat daya Kab. Pangandaran dengan
kedalaman 27 km. Dirasakan di wilayah Pangandaran, Cijulang,
Bungbulang, Garut dengan Skala Intensitas III MMI, Tasikmalaya dengan
Skala Intenisitas II MMI. Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi
ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng
Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
6. Gempa bumi yang terjadi pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2022 pukul
23:51:18 WIB dengan Magnitudo 3.2, berlokasi di darat pada koordinat 7.30˚
LS dan 107.72 BT atau pada jarak 21 km barat daya Kab. Garut dengan
kedalaman 17 km. Dirasakan di wilayah Ciparay dengan Skala Intensitas III
MMI. Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi ini merupakan
gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.
7. Gempa bumi yang terjadi pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2022 pukul
23:53:22 WIB dengan Magnitudo 3.6, berlokasi di darat pada koordinat
7.26˚ LS dan 107.72 BT atau pada jarak 17 km tenggara Kab. Bandung
dengan kedalaman 1 km. Dirasakan di wilayah Ciparay dengan Skala
Intensitas III MMI. Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi
ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.
5
GEMPA BUMI
8. Gempa bumi yang terjadi pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2022 pukul
10:00:01 WIB dengan Magnitudo 5.3 (update), berlokasi di laut pada koordinat
7.94˚ LS dan 106.94 BT atau pada jarak 45 km selatan Agrabinta (Kab. Cianjur)
dengan kedalaman 64 km. Dirasakan di daerah Pelabuhanratu, Cianjur
dengan Skala Intensitas IV MMI, Garut, Pandeglang, Bayah, Panimbang
dengan skala intensitas III MMI , Lebak Selatan, Cilegon, Sukabumi dengan
Skala Intensitas II-III MMI, Jakarta, Banjar, Bandung Barat, Purwakarta,
Tangerang Selatan, Bandung, Bekasi, Depok, Serang dengan Skala Intensitas
II MMI. Berdasarkan kedalaman dan episenter, gempa bumi ini merupakan
gempa bumi dangkal akibat aktivitas Subduksi dengan mekanisme
pergerakan naik (thrust fault).
9. Gempa bumi yang terjadi pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2022 pukul
11:06:43 WIB dengan Magnitudo 4.2, berlokasi di laut pada koordinat 7.90˚ LS
dan 107.04 BT atau pada jarak 109 km tenggara Kota Sukabumi dengan
kedalaman 16 km. Dirasakan di wilayah Singajaya, Cidora, Cidaun,
Agrabinta dengan Skala Intensitas II MMI, Cisolok dengan Skala Intensitas II
MMI. Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi ini merupakan
gempa bumi dangkal akibat aktivitas Subduksi.
10. Gempa bumi yang terjadi pada hari Jumat tanggal 18 Maret 2022 pukul
03:53:30 WIB dengan Magnitudo 5.0 (update), berlokasi di darat pada
koordinat 6.75˚ LS dan 106.21 BT atau di wilayah Cigemblong, Lebak, (Banten)
dengan kedalaman 154 km. Dirasakan di daerah Cibaliung dengan Skala
Intensitas II-III MMI dan di daerah Bogor, Depok, Karawaci, Tangerang,
Tangerang Selatan, Pandeglang dengan Skala Intensitas I-II MMI.
Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi ini merupakan gempa
bumi menengah akibat aktivitas Subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber
menunjukan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser
turun (oblique normal).
11. Gempa bumi yang terjadi pada hari Jumat tanggal 18 Maret 2022 pukul
22:04:03 WIB dengan Magnitudo 4.9, berlokasi di laut pada koordinat 8.33˚ LS
dan 106.83 BT atau pada jarak 152 km tenggara Kab. Sukabumi dengan
kedalaman 16 km. Dirasakan di wilayah Simpenan dengan Skala Intensitas II
MMI. Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi ini merupakan
gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia
menunjam kebawah Lempeng Eurasia.
6
GEMPA BUMI
12. Gempa bumi yang terjadi pada hari Senin tanggal 21 Maret 2022 pukul
07:11:54 WIB dengan Magnitudo 2.7, berlokasi di darat pada koordinat 7.26˚
LS dan 107.67 BT atau pada jarak 25 km barat daya Kab. Garut dengan
kedalaman 12 km. Dirasakan di daerah Kertasari dengan Skala Intensitas III
MMI dan di daerah Pacet, Pangalengan dengan Skala Intensitas II MMI.
Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi ini merupakan gempa
bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.
13. Gempa bumi yang terjadi pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2022 pukul
08:52:08 WIB dengan Magnitudo 3.2, berlokasi di darat pada koordinat 6.95˚
LS dan 107.06 BT atau pada jarak 14 km tenggara Kota Sukabumi dengan
kedalaman 8 km. Dirasakan di wilayah Kebonpedes, Cireunghas dengan
Skala Intensitas II MMI. Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi
ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal (Cimandiri).
14. Gempa bumi yang terjadi pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2022 pukul
12:53:53 WIB dengan Magnitudo 4.8, berlokasi di darat pada koordinat 6.56˚
LS dan 106.06 BT atau pada jarak 21 km barat laut Rangkasbitung (Banten)
dengan kedalaman 134 km. Dirasakan di wilayah Malingping dengan Skala
Intensitas III MMI. Berdasarkan kedalaman dan episenter gempa bumi ini
merupakan gempa bumi Menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-
Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
7
MAGNET BUMI
ANALISIS
Magnet Bumi Provinsi Jawa Barat Bulan Maret 2022
Intensitas komponen horizontal maksimum, terjadi pada tanggal 31 Maret 2022 dengan nilai 38609
nT, dan minimum terjadi pada tanggal 05 Maret 2022 dengan nilai 38397 nT. Intensitas komponen
deklinasi Maksimum, terjadi pada tanggal 31 Maret 2022 dengan nilai 0.58o, dan minimum terjadi
pada tanggal 29 Maret 2022 dengan nilai 0.449o.
Intensitas komponen vertikal maksimum terjadi pada tanggal 31 Maret 2022 dan dengan nilai -24116
nT, dan Minimum terjadi pada tanggal 05 Maret 2022 dengan nilai -24217 nT. Total intensity
maksimum, terjadi pada tanggal 31 Maret 2022 dengan nilai 45532 nT, dan minimum terjadi pada
tanggal 13 Maret 2022 dengan nilai 45390 nT.
Dimana :
X : komponen yang berada di bidang horizontal di sepanjang utara sejati
Y : komponen horizontal di sepanjang timur sejati
Z : komponen vertikal dari medan magnet bumi
H : komponen yang berada di bidang horizontal pada arah utara magnetik
F : komponen yang berada di bidang vertikal dan merupakan resultan dari komponen Z dan H
D : sudut yang dibentuk antara utara sejati dengan utara magnetik (Deklinasi Magnetik)
8
MAGNET BUMI
ANALISIS
Nilai K - indeks dan Gangguan Badai Magnetik
1. K-Indeks adalah Sebuah indeks lokal kuasi-logaritmik dalam periode 3-jam dari aktivitas magnetik
bumi
2. A-Indeks didenisikan sebagai nilai maksimum yang terjadi dalam rentang waktu 24 jam, dimana
diperoleh dengan menghitung rata-rata dari 8-titik amplitude (a-indeks)
A indeks = ∑ (a indeks)/8
3. a-Indeks adalah konversi linier dari K-Indeks dalam periode 3 jam. Nilai konversinya adalah sebagai
berikut :
Tabel A-Indeks
Untuk bulan Maret 2022, nilai K indeks dan A indeks ditampilkan dalam grak di bawah ini.
Berdasarkan hasil pengolahan nilai Indeks K dan Indeks A, dapat dianalisa bahwa kondisi kemagnetan
bumi pada bulan Maret 2022 terdapat gangguan badai magnetik yaitu pada tanggal 13, 14, 31 Maret
2022 dengan nilai Indeks K maksimum 7.
1 2
Grak diatas menunjukan nilai Indeks A pada tanggal 13 Maret 2022 memiliki nilai tertinggi yaitu 66.125 . Nilai ini
termasuk dalam rentang badai menengah (50<A<100). Spaceweather melalui websitenya https://swpc.noaa.gov
merilis bahwa pada tanggal 13 Maret 2022 Coronal Mass Ejection akan menghantam medan magnet bumi, hal ini
diprediksi akan menyebabkan badai geomagnet dengan kekuatan moderate. Pada tanggal 13 Maret 2022 CME
tersebut terekam oleh peralatan magnet bumi di Pos Observasi Geosika Palabuhan Ratu yang menghasilkan nilai
Indeks A 66.125 (badai menengah). Kejadian ini menyebabkan munculnya Aurora di Lintang Tinggi dan akan
terlihat sampai dengan tanggal 14 Maret 2022. Sementara untuk wilayah Indonesia, badai geomagnetic ini tidak
menimbulkan dampak apapun.
9
LISTRIK UDARA
ANALISIS
Listrik Udara Provinsi Jawa Barat Bulan Maret 2022
Pada umumnya kerapatan sambaran petir Bulan Maret 2022 di Provinsi Jawa Barat
berkisar antara 1-31 (Rendah) kali sambaran, dimana terjadi pada hampir seluruh
Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat kecuali di wilayah Kab. Bandung Barat
sebelah utara dan timur, Kab. Cianjur sebelah utara, Kab. Subang sebelah selatan,
Kab. Sumedang Sebelah utara, Kab. Majalengka sebelah utara dan Kab. Indramayu
sebelah selatan.
Wilayah dengan jumlah sambaran tertinggi adalah wilayah Kab. Sumedang dan Kab.
Subang.
10
DINAMIKA IKLIM #1
Kota Bandung
Suhu Udara Rata-rata
Suhu udara rata-rata bulan Maret 2022 adalah
sebesar 24,10C, jika dibandingkan dengan suhu
udara rata-rata selama 20 tahun pada bulan yang
sama menunjukkan kondisi suhu udara yang sedikit
hangat. Bila dibandingkan dengan suhu udara tahun
lalu memiliki suhu udara yang sama, sedikit hangat.
Tekanan Udara
Tekanan udara rata-rata pada bulan Maret 2022
bila dibandingkan dengan tekanan udara rata-rata
selama 20 tahun lebih rendah. Dengan tahun lalu
mengalami tekanan lebih kecil 1,4 mbar.
Curah Hujan
Jumlah Curah hujan selama bulan Maret 2022
adalah sebesar 238,9 mm. Jika dibandingkan
dengan rata-rata selama 20 tahun pada bulan yang
sama sebesar 290,5 mm, lebih sedikit 51,6 mm. Bila
dibandingkan pada tahun lalu yang sebesar 292,5
mm, lebih sedikit 53,6 mm
11
DINAMIKA IKLIM #2
Kota Bandung
Hari Hujan
Hari hujan selama bulan Maret 2022
frekuensi kejadian hujan sama bila
dibandingkan rata-rata 20 tahun, dengan
kejadian hujan selama 22 hari. Dengan
tahun lalu kejadian hujan lebih banyak 4
hari.
Kelembaban Udara
Kelembaban udara pada bulan Maret 2022
sedikit lembab sekitar 78%. Dan bila
dibandingkan dengan tahun lalu
mempunyai nilai kelembaban yang lebih
rendah.
12
DINAMIKA IKLIM #3
Kota Bandung
Arah dan Kecepatan Angin (Windrose)
Analisa mawar angin ( Windrose ) pada bulan Maret 2022 dilakukan dengan
menggunakan software WRPlot. Dari analisa WRPlot didapatkan kondisi angin
permukaan pada bulan Maret 2022 adalah sebagai berikut :
Arah Angin rata-rata pada umumnya sekitar Timur hingga Barat Laut dengan
kecepatan rata-rata sebesar 3 knots, arah angin terbanyak Barat, kecepatan
terbesar dari Barat Daya dan Barat sebesar 13 knots, sedangkan frekuensi
kecepatan angin pada umumnya dengan kategori 1-4 knots sebesar 49,9%,
kategori 4-7 knots sebesar 15,4 %, kategori 7-11 knots sebesar 4,5 %, kategori 11-17
knots sebesar 0,5 %, kategori 17-21 sebesar 0,0 %, kategori Calms sebesar 29,8 %.
13
REPORTASE
KEGIATAN STASIUN GEOFISIKA BANDUNG
BULAN MARET 2022
BMKG
Pisah Sambut koordinator Data dan Informasi Stasiun Geosika Klas I Bandung
(01 Maret 2022)
14
REPORTASE
KEGIATAN STASIUN GEOFISIKA BANDUNG
BULAN MARET 2022
BMKG
Mendampingi Kunjungan Kerja Deputi Geosika dan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami ke
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait Peringatan Dini Tsunami Non
Tektonik (10 Maret 2022)
15
REPORTASE
KEGIATAN STASIUN GEOFISIKA BANDUNG
BULAN MARET 2022
BMKG
Audiensi bersama Deputi Geosika BMKG (Bapak Suko Prayitno Adi, S.Si, M.Si) beserta tim
terkait ketersediaan akselerograf dan rencana pemindahan sensor seismograf milik BMKG -
Stasiun Geosika Kelas I Bandung (11 Maret 2022)
16
REPORTASE
KEGIATAN STASIUN GEOFISIKA BANDUNG
BULAN MARET 2022
BMKG
Rapat lanjutan rencana renovasi gedung Kantor BMKG - Stasiun Geosika Kelas I Bandung
(11 Maret 2022)
Perilisan Publikasi Jawa Barat Dalam Angka 2022 di Hotel Holiday Inn Pasteur Bandung
(17 Maret 2022)
17
REPORTASE
KEGIATAN STASIUN GEOFISIKA BANDUNG
BULAN MARET 2022
BMKG
18
REPORTASE
KEGIATAN STASIUN GEOFISIKA BANDUNG
BULAN MARET 2022
BMKG
Kegiatan Webinar BMKG Provinsi Jawa Barat dalam Rangka Memperingati Hari Meteorologi
Dunia Ke-72 dengan tema “Sadar dan Siaga Bencana Geo-hidrometeorologi Sebagai Upaya
Mitigasi Demi Mewujudkan Jawa Barat Tangguh” (21 Maret 2022)
Acara BRUKBRAK TVRI Jawa Barat dengan Tema “Siaga Satu Jabar Rawan Bencana”
menghadirkan Narasumber dari SAR Bandung, Pakar Geologi ITB, Stasiun Geosika Bandung,
BPBD Jabar (22 Maret 2022)
19
REPORTASE
KEGIATAN STASIUN GEOFISIKA BANDUNG
BULAN MARET 2022
BMKG
Acara Dialog Lintas Bandung Pagi RRI Bandung dengan Tema Kontribusi Layanan Meteorologi
untuk Mengantisipasi Bencana dengan Narasumber dari Stasiun Geosika Bandung dan BPBD
Provinsi Jawa Barat (23 Maret 2022)
Rapat Focus Group Discussion (FGD) Inventarisasi Data dan Pembahasan Isu Potensial Dokumen
Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD)
(24 Maret 2022)
20
REPORTASE
KEGIATAN STASIUN GEOFISIKA BANDUNG
BULAN MARET 2022
BMKG
Apel Persiapan dalam Rangka Koordinasi Pengamanan Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI
Beserta Rombongan ke Wilayah Kabupaten Purwakarta di Pendopo Pemda Kab. Purwakarta
(27 Maret 2022)
Ekspose Nasional Monitoring dan Adaptasi Perubahan Iklim dalam rangka Puncak Peringatan
Hari Meteorologi Dunia ke-72 (30 Maret 2022 )
21
REPORTASE
KEGIATAN STASIUN GEOFISIKA BANDUNG
BULAN MARET 2022
BMKG
Kunjungan Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Pangandaran dalam Rangka
Permohonan Kerjasama dan MoU Sebagai Bentuk Kesadaran Siap Siaga Bencana dan Sebagai
Wujud Upaya Mitigasi Bencana (30 Maret 2022)
Webinar Focus Group Discussion (FGD) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
(31 Maret 2022)
22
REPORTASE
KEGIATAN STASIUN GEOFISIKA BANDUNG
BULAN MARET 2022
BMKG
Webinar Pemanfaatan Media Sosial Untuk Diseminasi Informasi Cuaca Guna Mendukung
Pengurangan Risiko Bencana (31 Maret 2022)
Rapat pembahasan hasil pengukuran SPAC dan MASW terhadap fenomena tanah bergerak di
Observatorium Palabuhanratu, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Pusat Seismologi Teknik,
Geosika Potensial dan Tanda Waktu bersama dengan Tim Seismologi Teknik BMKG Pusat
(31 Maret 2022)
23
LINDUNGI DIRI SAAT TERJADI GEMPA BUMI!