Anda di halaman 1dari 12

Dosen Pengampu: Kodariyah Nurhayat, S.Psi.

KELOMPOK 2
1. Annisa Auliana (202101500846)
2. Tatu Salmah Khairiah (202101500600)
3. Vanni Syafriyanti (202101500765)

KONSEP DASAR TEORI


KEPRIBADIAN
PENGERTIAN TEORI
KEPRIBADIAN

teori kepriadian adalah sekumpulan


anggapan atau konsep-konsep yang
satu sama lain berkaitan mengenai
tingkah laku manusia.
FUNGSI TEORI KEPRIBADIAN

Fungsi Deskriptif Fungsi Prediktif


Fungsi deskriptif (menjelaskan atau
menggambarkan) merupakan fungsi Teori kepribadian selain harus
teori kepribadian dalam menjelaskan bisa menjelaskan tentang apa,
atau menggambarkan perilaku atau mengapa, dan bagaimana tingkah
kepribadian manusia secara rinci, laku manusia sekarang, juga
lengkap, dan sistematis. Pertanyaan- harus bisa memperkirakan apa,
pertanyaan apa, mengapa, dan mengapa, dan bagaimana tingkah
bagaimana seputar perilaku manusia laku manusia di kemudian
dijawab melalui fungsi deskriptif. hari. Dengan demikian teori
kepribadian harus memiliki
fungsi prediktif
 
DIMENSI-DIMENSI TEORI KEPRIBADIAN
menurut Pervin (Supratiknya, 1995 : 5-6), biasanya memiliki
dimensi-dimensi sebagai berikut :

Pembahasan tentang struktur, yaitu aspek-


aspek kepribadian yang bersifat relatif stabil
dan menetap, serta yang merupakan unsur-
unsur pembentuk sosok kepribadian.

Pembahasan tentang proses, yaitu konsep-


konsep tentang motivasi untuk menjelaskan
dinamika tingkah laku atau kepribadian.

Pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan,


yaitu aneka perubahan pada struktur sejak masa bayi
sampai mencapai kemasakan, perubahan-perubahan pada
proses yang menyertainya, serta berbagai faktor yang
menentukannya.
Pembahasan tentang psikopatologi, yaitu
hakikat gangguan kepribadian atau tingkah
laku beserta asal-usul atau proses
perkembangannya.

Pembahasan tentang perubahan tingkah


laku, yaitu konsepsi tentang bagaimana
tingkah laku bisa dimodifikasi atau diubah.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TEORI KEPRIBADIAN

Faktor Historis

Secara historis banyak faktor yang mempengaruhi berkembanya teori-teori kepribadian


dan empat diantaranya merupakan faktor yang pengaruhnya sangat kuat. Keempat faktor
yang dimaksud adalah :

Pengobatan klinis di Eropa


Pengaruh terbesar dari sejarah pengobatan klinis di Eropa terhadap perkembangan
kepribadian adalah yang terjadi pada abad ke-20, yaitu ketika Sigmund Freud menuliskan
1 konsepsi-konsepsinya yang dia susun berdasarkan temuannya dalam menyembuhkan
penderita neurosis, khususnya histeria. Pengaruh Freud dengan Psikoanalisisnya terhadap
teori kepribadian dapat dilihat dari fakta bahwa hampir seluruh teori kepribadian
modern mengambil sebagian atau setidak-tidaknya mempersoalkan konsepsi-konsepsi
Freud dala penyusunan teori kepribadian (Koeswara, 1991: 15).
2
Psikometrik
Psikometrik atau pengukuran psikologi memberikan pengaruh yang harus
diperhitungkan dalam perkembangan teori kepribadian. Sebelum ada
psikometrik, ada anggapan bahwa fungsi-fungsi psikologis manusia
seperti kecerdasan, bakat, minat, motif, dst., sangat sulit bahkan tidak mungkin
untuk bisa diukur.

Behaviorisme

Pengaruh behaviorisme terhadap perkembangan teori kepribadian terletak pada


upaya-upaya dan anjurannya untuk memandang dan meneliti tingkah laku manusia
secara objektif. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh para behavioris
dengan metode eksperimen mampu memberikan sumbangan besar bagi
terciptanya konsep-konsep tentang kepribadian yang ketepatannya bisa diuji
secara empiris.
3 Psikologi Gestalt

Psikologi Gestalt merupakan aliran psikologi yang lahir di Jerman dan yang dipelopori
oleh Max Wertheimer (1880-1943), Wolfgang Kohler (1887- 1967), dan Kurt Koffka
(18886-1941). Prinsip pertama dan utama dari psikologi Gesltalt adalah bahwa suatu
fenomena hanya dan harus dimengerti sebagai suatu totalitas atau keseluruhan.
Prinsip kedua psikologi Gestalt, yang juga ikut mempengaruhi para teoris keprbadian
adalah prinsip bahwa fenomena merupakan data mendasar bagi psikologi. 
Faktor Kontemporer

 dalam bidang psikologi yaitu:


a. munculnya perluasan bidang psikologi, seperti psikologi lintas budaya (cross-
cultural psychology)
b. Studi tentang proses-proses kognitif dan motivasi.
 luar bidang psikologi yaitu:
a. berkembangnya aliran filsafat eksistensialisme
b. perubahan sosial budaya yang pesat
c. berkembangnya teknologi komputer.
KLASIFIKASI TEORI KEPRIBADIAN

Berdasarkan paradigma yang dipergunakan dalam


mengembankannya, teori kepribadian dibedakan menjadi 4
1 paradigma (Alwisol, 2005: 2-7). Kempat paradigma tersebut 2
adalah:

Paradigma psikoanalisis: tradisi Paradigma traits: tradisi


klinis psikiatri. psikologi fungsionalisme dan
psikologi pengukuran.

4 3

Paradigma behaviorisme: Paradigma kognitif: tradisi


tradisi kondisioning. Gestalt.
KLASIFIKASI TEORI KEPRIBADIAN

LANJUTAN

didasarkan pada sejarah perkembangannya yang kemudian menjadi kekutan


besar yang dijadikan orientasi dalam pengembangan teori-teori
kepribadian. Boeree (2005 : 29) menyatakan bahwa ada 3 orientasi atau
kekuatan besar dalam teori kepribadian, yaitu :

1. Psikoanalisis beserta aliran-aliran yang dikembangkan atas paradigma yang


sama atau hampir sama,
yang dipandang sebagai kekuatan pertama.
2. Behavioristik yang dipandang sebagai kekuatan kedua.
3. Humanistik, yang dinyatakan sebagai kekuatan ketiga.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai