Anda di halaman 1dari 11

PEDOMAN

UJIAN SERTIFIKASI JFA


(USJFA)
Waktu Penyelenggaraan
HAK UJIAN:
Dalam 2 tahun tmt bulan diklat 4 Kali
- 1 kali Ujian Utama
- 3 kali Ujian Ulangan

PERIODE USJFA SETAHUN:


• MARET – MINGGU KE 3
• JULI – MINGGU KE 2
• NOPEMBER – MINGGU KE 2

Dengan demikian ada 6 periode tersedia untuk USJFA


TEMPAT
PENYELENGGARAAN UJIAN

1. Wilayah Jakarta, Bogor, Depok,


Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di
Jakarta
2. Diluar Jabodetabek di Kantor Perwakilan
BPKP atau tempat lain yang ditentukan
oleh Perwakilan BPKP.
PERSYARATAN
PESERTA UJIAN
1. APIP :
- BPKP
- ITJEN DEPARTEMEN/UPI KEMENTERIAN NEGARA
- INSPEKTORAT UTAMA/INSPEKTORAT/UPI LPND
- UPI PEMERINTAH PROVINSI/KAB/KOTA
Yang telah memiliki Sertifikat “Telah Mengikuti” Diklat
Sertifikasi JFA.
2. Belum gunakan hak ujian 4 kali (1 utama & 3 ulangan)
dalam kurun waktu 2 tahun sejak bulan diklat.
3. Mendaftarkan diri dgn mengisi Formulir Pendaftaran
Ujian JFA Proaktif
TATA CARA PENDAFTARAN

1. Mengisi Formulir Pendaftaran Ujian


Sertifikasi JFA (FPU)
2. Serahkan pas foto berwarna 3X4
3. Melampirkan foto copy Sertifikat Telah
Mengikuti Diklat Sertifikasi JFA
4. Menyerahkan FPU & Lampiran ke
Panitia Penyelenggara Ujian
5. Panitia akan memberikan Kartu Peserta
Ujian Sertifikasi JFA (KPU)
KRITERIA KELULUSAN

1. Nilai setiap Mata Ajaran Inti minimal 70


2. Nilai setiap Mata Ajaran Penunjang
minimal 60.
CARA PENILAIAN

1. Dilakukan melalui proses otomatisasi komputer,


dihitung dengan cara :
- Mata Pelajaran sebanyak 50 soal
Nilai Hasil Ujian = Jawaban benar X 2
- Mata Pelajaran sebanyak 30 soal
Nilai hasil Ujian = Jawaban benar X 100/30
2. Penilaian Soal Essay
Dilakukan oleh Korektor yang ahli dalam mata
pelajaran yang bersangkutan dan ditetapkan
oleh SK Kapusbin. Penilaian dilakukan dengan
sistem buta (blint system)
PENGUMUMAN HASIL UJIAN
DAN
SERTIFIKAT (STTPP)

1. PengumunanHasil Ujian
8 minggu setelah ujian dilaksanakan
2. STTPP
- Peserta yg Lulus berhak STTPP
- Diterbitkan 4 minggu setelah
tanggal
pengumuman
Rendahnya tingkat kelulusan ?

• Rekrutmen calon auditor


• Kurang serius selama mengikuti
diklat pembentukan
• Kurangnya persiapan dalam
menghadapi ujian
• Kesalahan teknis dalam pengisian
lembar jawaban
Kesalahan teknis dalam
pengisian lembar jawaban
No. Permasalahan Dampak
1. Tidak mengisi/ salah Proses pengumunan tertunda s.d.
mengisi kode unit kerja teridentifikasi unit kerja yg benar/
pengumuman salah kirim
2. Tidak mengisi/ mengisi Hasil ujian u MP tertentu tdk dpt tergabung
salah NIP u MP tertentu dng MP lain yg lulus, shg terbaca blm lulus.

3. Tidak mengisi/ salah Komputer tidak dpt memproses LJU yg


mengisi kode soal pd tidak memiliki kode soal. Komputer hanya
soal MC memproses berdasar kode soal yg tertera
dalam LJU, sehingga hasil ujian “Gagal”
4. Tidak mengisi / salah Tidak dapat dikoreksi oleh Korektor
mengisi kode soal pada
soal jenis Essay
SOLUSI

 Release contoh soal dan jawaban pada www.bpkp.go.id


 Pembagian soal setelah ujian
 Penambahan frekuensi ujian menjadi 3 X setahun
 Men-drive penyelenggaraan group diskusi
 Melakukan Latihan Ujian menjelang Ujian Sertifikasi
 Himbauan: agar menjelang ujian PFA tidak ditugaskan
(cuti)

Anda mungkin juga menyukai