PENGERTIAN
BAB III
Persiapan Ujian:
B. Perangkat Soal
1. Bahan USP berupa master dan naskah soal, compact disk (CD) listening
comprehension (LC), merupakan dokumen negara yang bersifat rahasia.
2. Naskah soal USP dan CD USP yang telah digunakan disimpan di satuan
pendidikan dan selanjutnya dimusnahkan 1 (satu) bulan setelah
pengumuman hasil USP.
3. Pemusnahan naskah soal USP dan CD USP dilakukan:
a. oleh satuan pendidikan disaksikan oleh Panitia USP.
b. dengan cara pembakaran atau menggunakan alat penghancur
dokumen/CD.
4. Satuan pendidikan menjamin keamanan dan kerahasiaan naskah soal USP
selama masa penyimpanan.
5. Dalam hal bahan USP sebagaimana dimaksud pada angka 1 terdapat
kekeliruan dan/atau berpotensi menimbulkan masalah, Panitia USP
Tingkat Satuan Pendidikan dapat melakukan perbaikan setelah
berkoordinasi dengan Tim Penyusun.
6. Soal USP diarahkan untuk lebih mengukur kemampuan penalaran siswa.
7. Lembar jawaban yang telah diisi oleh peserta ujian merupakan dokumen
negara yang bersifat rahasia.
8. Bentuk dan persentase soal EHB-USP sebagai berikut:
9. Kisi-kisi indikator butir soal disusun dan ditelaah oleh Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP) dan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan sesuai
dengan kewenangannya;
10. Butir soal (sesuai dengan kisi-kisi indikator butir soal dari MGMP) disusun
oleh guru-guru dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan
dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya;
11. MGMP menelaah soal yang telah disusun oleh guru-guru dari Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan
sesuai dengan kewenangannya;
12. Naskah/master soal USP beserta kelengkapannya yang disiapkan meliputi
naskah soal USP Utama dan susulan; dan
13. Naskah soal USP bentuk Praktik, Portofolio dan Penugasan diserahkan
sepenuhnya kepada satuan Pendidikan
BAB V
E. Kriteria Pengawas
1. Penetapan Pengawas
a. Satuan Pendidikan pelaksana USP mengirimkan usulan calon
pengawas ke Panitia USP.
b. Panitia USP sesuai dengan kewenangannya menetapkan pengawas
ruang ujian.
c. Penempatan pengawas ditentukan dengan sistem silang (pengawas
tidak mengawasi peserta didiknya sendiri).
2. Pengawas Ruang
a. Pengawas ruang harus menandatangani surat pernyataan bersedia
menjadi pengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pengawas ruang tidak diperkenankan membawa dan/atau
menggunakan perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan
sejenisnya ke dalam ruang ujian.
c. Pengawas dapat berasal dari sekolah/madrasah pelaksana USP.
e. Pengawas mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita
acara pelaksanaan USP.
f. Pengawas membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan
daftar hadir ke Panitia USP.
3. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian
a. Di Ruang Sekretariat USP
1) Pengawas ruang harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian 45 menit
sebelum ujian dimulai;
2) Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua
Panitia USP Tingkat Satuan Pendidikan;
3) Pengawas ruang mengisi dan menandatangani pakta integritas;
b. Di Ruang Ujian
Pengawas ruang masuk ke dalam ruangan 15 menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian untuk melakukan secara berurutan:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian;
2) mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan
menunjukkan kartu peserta ujian dan meletakkan tas di bagian
depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan
nomor yang telah ditentukan;
A. Peserta
Ujian Satuan Pendidikan untuk Perbaikan diikuti oleh:
1. peserta USP yang telah terdaftar sebagai peserta ujian, namun belum
mengikuti USP pada bulan Maret atau April karena alasan tertentu dan
disertai bukti yang sah;
2. peserta USP Tahun Pelajaran 2021/2022 yang belum memenuhi kriteria
pencapaian kompetensi lulusan yang ditetapkan; atau
3. peserta USP yang sudah memenuhi kriteria pencapaian kompetensi
lulusan dapat mengikuti USP untuk perbaikan dengan syarat calon peserta
harus memberikan bukti yang sah (berupa surat keterangan dari lembaga
yang bersangkutan atau pernyataan resmi yang dimuat dalam laman,
brosur, atau bentuk lain yang sejenis) dari pengguna yang mensyaratkan
capaian nilai dengan kriteria tertentu.
B. Persyaratan
1. Peserta wajib memenuhi persyaratan peserta USP berdasarkan ketentuan
BAB II B. Ketentuan lain yang harus dipenuhi adalah:
a. Peserta tercatat dalam daftar nominasi tetap (DNT);
b. Peserta USP Tahun Pelajaran 2021/2022 yang akan mengikuti USP
untuk Perbaikan wajib memberikan bukti tertulis berkaitan dengan
alasan tidak mengikuti USP utama atau susulan (misalnya sakit) yang
diketahui oleh satuan pendidikan asal;
c. Memiliki nomor peserta ujian (kartu peserta ujian).
C. Pendaftaran
1. Peserta USP tahun pelajaran 2021/2022 yang akan mengikuti USP untuk
Perbaikan harus mendaftarkan diri dan menentukan mata ujian yang akan
diikutinya melalui panitia pelaksana USP untuk Perbaikan.
2. Pendaftaran dilakukan secara manual (tidak online).
D. Pelaksanaan
1. USP untuk Perbaikan dilaksanakan dengan daring (online).
2. Soal USP untuk Perbaikan mengacu pada kisi-kisi Tahun Pelajaran
2021/2022.
3. Hasil USP untuk Perbaikan dilaporkan dalam bentuk SHUSP.
a. Bagi peserta yang memperbaiki nilai, SHU memuat nilai yang lebih
tinggi dari nilai USP sebelumnya.
b. Bagi Peserta yang tidak lengkap mata ujian, SHU memuat nilai dari
mata pelajaran yang diikuti.
BAB VIII
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN BERDASARKAN HASIL USP
Nilai hasil USP dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus),
dengan tingkat pencapaian kompetensi lulusan dalam kategori sebagai berikut:
a. sangat baik, jika nilai USP lebih besar dari 85 (delapan puluh lima) dan lebih
kecil dari atau sama dengan 100 (seratus);
b. baik, jika nilai lebih besar dari 70 (tujuh puluh) dan lebih kecil dari atau sama
dengan 85 (delapan puluh lima);
c. cukup, jika nilai lebih besar dari 55 (lima puluh lima) dan lebih kecil dari atau
sama dengan 70 (tujuh puluh); dan
d. kurang, jika nilai lebih kecil dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima).
BAB IX
PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
1. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dilakukan oleh Panitia USP sesuai dengan
tugas dan kewenangannya.
2. Dalam melakukan pemantauan dan evaluasi, pemantau menggunakan
instrumen yang dikembangkan dengan mengacu pada POS USP.
3. Hasil pemantauan dan evaluasi dijadikan bahan pertimbangan perbaikan
pelaksanaan USP pada masa mendatang.
BAB XI
PROSEDUR PENANGANAN MASALAH DAN TINDAK LANJUT
B. Jenis Pelanggaran
1. Jenis pelanggaran oleh peserta ujian:
a. Pelanggaran ringan meliputi:
1) meminjam alat tulis dari peserta ujian;
2) tidak membawa kartu ujian;
3) menanyakan tentang teknis USP pada peserta lain.
b. Pelanggaran sedang meliputi:
1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian.
c. Pelanggaran berat meliputi:
1) membawa contekan ke ruang ujian;
2) kerja sama dengan peserta ujian;
3) menyontek atau menggunakan kunci jawaban;
4) meminta orang lain mengikuti ujian mengatasnamakan peserta
ujian;
3. Pelanggaran tata tertib dan ketentuan POS USP akan diberi sanksi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
4. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara.
BAB XIII
KEJADIAN LUAR BIASA
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan USP,
maka Penyelenggara dan Panitia USP menyatakan kondisi darurat atau krisis.
2. Dalam kondisi darurat atau krisis sebagaimana dimaksud pada butir nomor 1,
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten membentuk tim khusus untuk
menangani peristiwa tersebut.
3. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi
bencana alam, huru-hara, perang, dan peristiwa lain di luar kendali
penyelenggara USP.
Ditetapkan di Besuk
Pada tanggal 7 Maret 2022
Ketua Pelaksana
IFDLALI, M. Pd.
NIP. 19800922 200801 1 019
A. Jadwal USP
Jadwal USP SMP NEGERI 1 BESUK
5 Jum’at, 25 Maret 2022 07.30 - 09.30 Ilmu Pengetahuan Sosial Sesuai Jadwal
Pelaksanaan USP secara luring di SMP Negeri 1 Besuk karena sekolah sudah
mendapatkan rekomendasi tatap muka dimasa pandemi Covid-19
Nama : ………………………………………………………
NIP : ………………………………………………………
Jabatan / Pekerjaan : ………………………………………………………
Asal Sekolah : ………………………………………………………
Pernyataan ini saya buat dan tanda tangani dengan sebenarnya, dalam keadaan
sadar, tanpa dipaksa oleh pihak lain serta penuh rasa tanggung jawab. Apabila
saya melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan pernyataan di
atas, saya bersedia dituntut dan diberi sanksi sesuai dengan undang-undang /
hukum yang berlaku.
Dibuat di : Besuk
Pada tanggal : ……………….
Yang Membuat Pernyataan
…………………………………….
NIP.