Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI

KEGIATAN LSA
TAHUN 2022

ROBIATUL ADAWIYAH

PONDOK PESANTREN ATTAUFIQIYYAH


Latar belakang
1. Last Semester Assesment (LSA) dilaksanakan untuk mengukur hasil belajar
santri dalam satu semester. LSA ini dilaksanakan dengan metode tes lisan

2. tes lisan dapat menilai pengetahuan santri secara presisi. Namun memiliki


kelemahan yaitu hanya sedikit kompetensi yang dapat dinililai dan butuh waktu
lama untuk memberikan bentuk tes ini kepada semua peserta didik.

3. Untuk mengevaluasi apakah perencanaan dan pelaksanaan LSA telah


dilaksanakan dan sesuai SOP maka perlu dilakukan kegiatan monitoring dan
evaluasi

Monitoring dan evaluasi ini dimaksudkan agar pelaksanaan proses evaluasi


pembelajaran yang dilakukan dalam bentuk tes lisan berlangsung efekif untuk
mencapai mutu dari standar pendidikan yang telah ditetapkan oleh pondok.
Tujuan monitoring dan evaluasi lsa
1 Mengingkatkan mutu dari standar pendidikan yang telah ditetapkan oekh pondok

2
Mengendalikan proses penilaian pembelajaran agar berlangsung secara efektif dan mencapai
hasil sesuai yang direncanakan

Menggali informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran dan hasi-


3 hasilnya

Menjamin terlaksananya kegiatan LSA yang lancar, tertib, dan baik sesuai jadwal serta
4 ketentuan yang berlaku.

5
Mengetahui Hambatan-hambatan yang dialami panitia dan penguji dalam
penyelenggaraan ujian akhir semester

6 Menggali informasi untuk pengambilan keputusan selanjutnya


METODE
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan LSA diawali dengan
tim pengawas membuat instrument monitoring dan evaluasi
pelaksanaan LSA, yaitu meliputi:
(1) Daftar Checklist Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan LSA;
(2) Daftar Temuan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan LSA, dan

Hasil Monitoring dan Evaluasi ini diwujudkan dalam laporan


kegiatan. Laporan Kegiatan didukung oleh semua bukti pendukung
Mekanisme Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan LSA TAhun 2022
0 Sosialisasi dengan
1 calon supervisor

0 Observasi lapangan
2
0 Wawancara penguji
3
0
Mengumpulkan data
4
0 Hasil dan saran
5
HASIL MONITORING DAN
EVALUASI lsa
Informasi tentang Pendukung Ujian
0 pendataan peserta ujian
1 Dari hasil monitoring dan evaluasi, semua penguji telah melakukan pendataan peserta
ujian berdasarkan daftar nilai bukan daftar hadir
0 Ketersediaan Roster Ujian
2 Panitia telah menyediakan informasi tentang jadwal atau roster ujian. Roster ujian
tersebut ada yang ditempelkan di mading atau di hujroh santri tetapi kurang dibubuhi
nama penguji. juga jadwal remedial ditempel di akhir-akhir waktu selesainya ujian.

0 Ketersediaan Kartu Ujian .


3 Panitia telah menyediakan kartu ujian bagi peserta ujian, Kartu ujian tersebut akan
diperoleh oleh santri apabila telah melunasi syarat administari ujian. Apabila siswa tidak
menyertakan kartu ujian saat ujian berlangsung maka siswa tersebut tidak
diperkenankan untuk mengikuti ujian, atau panitia akan menyuruh santri tersebut untuk
melapor ke panitia
Ketersediaan Daftar Hadir Peserta Ujian
0 panitia telah menyediakan daftar nilai bagi peserta ujian. namun tidak menyediakan
datar hadir peserta ujian. dan sayangnya pada beberapa Daftar nilai Ujian tersebut
4 kurang efisian, karena masih ada kesalahan nama santri dan datar nama tidak
berurutan.

0 Ketersediaan Daftar Hadir Pengawas Ujian


5 Panitia tidak menyediakan daftar hadir penguji. seharusnya Daftar hadir tersebut
ditandatangani oleh panitia setelah selesainya ujian pada tiap sesi.
0 Ketersediaan Berita Acara Ujian Berita Acara Ujian
tidak ada berita acara ujian. padahal berita acara merupakan laporan singkat dari
6 penguji atau panitia ujian tentang pelaksanaan ujian pada suatu ruang atau suatu
jadwal tertentu, meliputi hari dan tanggal pelaksanaan ujian, ruang ujian, nama
pelajaran, seta rjumlah peserta ujian yang hadir dan tidak hadir. Berita Acara Ujian
tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan bagi pelaksanaan ujian
mendatang, atau dapat pula menjadi bukti tertulis apabila ada pihak-pihak yang
Ketersediaan Bukti Penyerahan dan Tanda Terima Lembar Jawaban Ujian
panitia tidak menyediakan bukti penyerahan dan tanda terima lembar jawaban ujian.
0 Bukti penyerahan dan tanda terima lembar jawaban ujian tersebut harusnya

7 ditandatangani oleh guru bersangkutan pada saat menerima lembar jawaban ujian dari
panitia ujian serta sebagai bukti tertulis serah terima lembar jawaban ujian .

0 Ketersediaan TATA TERTIB PESERTA DAN PENGUJI


ketersediaan Tata Tertib Pelaksanaan Ujian (bagi santri dan penguji). namun hanya
8 verbal tidak di tempel dan dibaca setiap waktu.
Tata tertib ujian merupakan salah satu hal penting yang harus diketahui oleh santri
peserta ujian maupun penguji ujian. Panitia telah menyediakan informasi tentang
peraturan atau tata tertib bagi peserta yang mengikuti LSA. Tata tertib pelaksanaan
ujian bagi santri tersebut ada yang ditempel di mading bersamaan dengan informasi
tentang roster ujian, ada pula yang menyertakan dalam amplop soal ujian dan
0 Ketersediaan Informasi Jadwal Pelaksanaan LSA kepada santri dan guru yang
Mengajar
9 Panitia kurang menginformasikan tentang jadwal pelaksanaan maupun perubahan jadwal
LSA kepada guru dan Santri sebelum pelaksanaan ujian berlangsung.
Jadwal pelaksanaan ujian diinformasikan kepada guru yang mengajar melalui wa maupun
disampaikan pada rapat majlis guru namun tidak lengkap.

1 Ketersediaan Tempat Khusus untuk Menyimpan Soal Ujian


Panitia belum menyediakan tempat yang khusus diperuntukkan untuk menyimpan soal
0 ujian, soal ujian di simpan di tempat yang aman dan terkunci

1 Ketersediaan SK Panitia Ujian SK Panitia ujian


tidak ada SK Pengangkatan Panitia dan penguji
1
Informasi tentang Pelaksanaan Ujian
1. Posko Pelaksanaan Ujian
Panitia telah menyediakan ruang yang digunakan sebagai posko pelaksanaan ujian.
Ruang tersebut digunakan sebagai tempat penyerahan berkas soal ujian dari panitia
ujian (petugas piket ujian) kepada pengawas ujian, pengembalian berkas hasil ujian
dari pengawas ujian kepada petugas piket ujian, tempat penandatanganan daftar
hadir pengawas ujian, serta tempat istirahatnya pengawas ujian menjelang sesi ujian
selanjutnya. namun kurang optimal karena jumlah panitia yang terbatas

2. Naskah Ujian
seharusnya Naskah ujian terdiri atas amplop naskah ujian, daftar hadir
peserta ujian, lembar soal, dan lembarpenilaian lainnya sesuai jumlah
peserta ujian.
3. Peserta Ujian
jumlah peserta ujian dalam setiap ruang disesuaikan dengan kelas dan
jumlah pengawas.
4. Jumlah Peserta Ujian yang Tidak Hadir
Jumlah peserta ujian yang tidak hadir pada setiap kelas berbeda-beda, Umumnya
ketidakhadiran mereka karena bulis, belum melunasi SPP, atau sudah tidak aktif
akan tetapi masih ada nama di daftar hadi mahasiswa.
5. Kualifikasi Pengawas Ujian
Penguji yang bertugas untuk menguji umumnya adalah majelis guru. rencana
awal tugas penguji adalah wali kelas namun banyak yang berhalangan. karena
yang menguji adalah guru bukan pengampu, beberapa ada yang kesulitan dan
tidak menguasai materi.

6. Jadwal Pelaksanaan Ujian


LSA T.A 2022 sesuai kalender akademik pondok dilaksanakan pada tanggal 05-19
Desember 2022
7. Jumlah Ujian mata pelajaran diluar Jadwal Ujian (Ujian Mandiri) ada
ujian praktiknya,
seperti mata kuliah TIK yang diujiankan d laboratorium komputer dan
dilakukan di luar jadwal Ujian. begitupun matematika dan listening.

8. Kesesuaian Soal Ujian dengan Materi PEMBELAJARAN


terdapat materi ujian kurang sesuai dengan aspek. Hal ini karena tidak ada
pemeriksaan berkas soal ujian oleh pihak pengawas dan panita.

9. Kesesuaian Waktu Pelaksanaan Ujian dengan Roster Ujian


Pada indikator ini, tim monev memantau kesesuaian lama waktu ujian yang sudah
disepakati. Dari semua kelas yang dimonev, masih ada ketidaksesuaian antara
jangka waktu ujian yang telah disepakati dengan pelaksanaannya.
10. Jumlah Pengawas Ujian/Ruang Pengawas ujian mempunyai peran yang sangat
penting dalam pelaksanaan ujian.
Proses ujian dapat berlangsung dengan jujur dan adil sangat bergantung pada peran
pengawas ujian. Oleh karena itu, item ini juga menjadi salah satu indikator yang
dimonitoring dan dievaluasi oleh tim monev. panitia sudah mengelompokkan jumlah
pengawas sesuai dengan jumlah peserta ujian.
11. Pemeriksaan Kartu Ujian oleh penguji
pemeriksaan kartu ujian dilakukan saat ujian dimulai, Bagi peserta ujian yang tidak
membawa kartu ujian maka tidak diperkenankan melanjutkan proses ujian. Mereka
akan diminta keluar ruangan terlebih dahulu untuk mengurus kartu ujian atau
membuat surat perjanjian dengan panitia.
12. Pemberlakuan Syarat Minimal 75% Kehadiran Perkuliahan Selain telah lunas SPP semester
berjalan,
syarat lainnya bagi santri agar dapat mengikuti ujian adalah telah mengikuti pembelajaran minimal
75% dari total pertemuan. Bagi santri yang jumlah kehadiran kurang dari 75% pertemuan maka
tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir semester
Daftar Temuan
Selain informasi mengenai pendukung ujian serta pelaksanaan ujian tim monev juga mencatat seluruh
temuan selama pelaksanaan kegiatan LSA sebagai berikut:
1. Ada perbedaan materi ajar ketika mengisi materi fiqih ibadah kelas 1 dan 4
2. Masyoritas pengajar adalah guru autodidak tidak mempunyai sanad
3. Materi listening kelas 3,5,6 jenisnya sama
4. Penilaian materi speaking belum terukur
5. Ketertiban dapat divisualisasikan dengan rambu-rambu
6. Masih ada penguji yang menggunakan baju tidak sesuai jadwal
7. Ujian seperti intimidasi
8. Tidak ada Standar kebersihan dan tata letak ruangan
9. Pengertian ujian lisan?
10. Cara bertanya dan komunikasi penguji dan peserta?
11. Suasana yang hendak diciptakan dalam ruang ujian?
12. Konsumsi guru kurang tidak sesuai jumlah guru
13. Tata letak penguji dalam ruangan kurang tertib
14. Pertimbangan waktu dan kompetensi yang ingin dicapai
15. Penguji jarang menggunakan waktu untuk briefing
16. Belum ada Aturan santri yang telah menyelesaikan ujian
17. Mobilisasi peserta yang mengikuti ujian kurang efektif
18. Waktu menulis catatan menghabiskan waktu banyak
19. Sampah dan alat alat bekas di ruang 5 dan Kurang perlengkapan kelas
SARAN
1) Direktur beserta staf, majlis guru serta semua pihak yang terlibat langsung dalam proses
pelaksanaan LSA ini terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam proses pelaksanaan LSA

2) Tes lisan mengikuti fase pertanyaan pendahuluan, pertanyaan inti, dan penutup.

3) Konsumsi pengawas ditingkatkan agar lebih semangat untuk mengawas..

4) Santri mendapat nilai tes lisan pada kategori baik atau kurang tidak terlepas dari metode
pembelajaran yang selama ini dilakukan yaitu presentasi dan diskusi. Kegiatan presentasi
dan diskusi dapat melatih santri untuk berkomunikasi secara langsung sehingga saat
diadakan tes lisan, santri sudah terbiasa. dalam hal ini, kelas 3,5,dan 6 lebih menguasai
dibandingkan dengan kelas 1,2 dan 4.

5) Mengajar dengan diskusi dapat menjadikan cara yang efektif untuk membantu santri
menerapkan ide-ide abstrak dan berpikir kritis tentang apa yang dipelajari. Sehingga dirasa
tepat jika diimplementasikan pada ujian lisan untuk melatih siswa berkomunikasi secara
lisan.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai