KEGIATAN LSA
TAHUN 2022
ROBIATUL ADAWIYAH
2
Mengendalikan proses penilaian pembelajaran agar berlangsung secara efektif dan mencapai
hasil sesuai yang direncanakan
Menjamin terlaksananya kegiatan LSA yang lancar, tertib, dan baik sesuai jadwal serta
4 ketentuan yang berlaku.
5
Mengetahui Hambatan-hambatan yang dialami panitia dan penguji dalam
penyelenggaraan ujian akhir semester
0 Observasi lapangan
2
0 Wawancara penguji
3
0
Mengumpulkan data
4
0 Hasil dan saran
5
HASIL MONITORING DAN
EVALUASI lsa
Informasi tentang Pendukung Ujian
0 pendataan peserta ujian
1 Dari hasil monitoring dan evaluasi, semua penguji telah melakukan pendataan peserta
ujian berdasarkan daftar nilai bukan daftar hadir
0 Ketersediaan Roster Ujian
2 Panitia telah menyediakan informasi tentang jadwal atau roster ujian. Roster ujian
tersebut ada yang ditempelkan di mading atau di hujroh santri tetapi kurang dibubuhi
nama penguji. juga jadwal remedial ditempel di akhir-akhir waktu selesainya ujian.
7 ditandatangani oleh guru bersangkutan pada saat menerima lembar jawaban ujian dari
panitia ujian serta sebagai bukti tertulis serah terima lembar jawaban ujian .
2. Naskah Ujian
seharusnya Naskah ujian terdiri atas amplop naskah ujian, daftar hadir
peserta ujian, lembar soal, dan lembarpenilaian lainnya sesuai jumlah
peserta ujian.
3. Peserta Ujian
jumlah peserta ujian dalam setiap ruang disesuaikan dengan kelas dan
jumlah pengawas.
4. Jumlah Peserta Ujian yang Tidak Hadir
Jumlah peserta ujian yang tidak hadir pada setiap kelas berbeda-beda, Umumnya
ketidakhadiran mereka karena bulis, belum melunasi SPP, atau sudah tidak aktif
akan tetapi masih ada nama di daftar hadi mahasiswa.
5. Kualifikasi Pengawas Ujian
Penguji yang bertugas untuk menguji umumnya adalah majelis guru. rencana
awal tugas penguji adalah wali kelas namun banyak yang berhalangan. karena
yang menguji adalah guru bukan pengampu, beberapa ada yang kesulitan dan
tidak menguasai materi.
2) Tes lisan mengikuti fase pertanyaan pendahuluan, pertanyaan inti, dan penutup.
4) Santri mendapat nilai tes lisan pada kategori baik atau kurang tidak terlepas dari metode
pembelajaran yang selama ini dilakukan yaitu presentasi dan diskusi. Kegiatan presentasi
dan diskusi dapat melatih santri untuk berkomunikasi secara langsung sehingga saat
diadakan tes lisan, santri sudah terbiasa. dalam hal ini, kelas 3,5,dan 6 lebih menguasai
dibandingkan dengan kelas 1,2 dan 4.
5) Mengajar dengan diskusi dapat menjadikan cara yang efektif untuk membantu santri
menerapkan ide-ide abstrak dan berpikir kritis tentang apa yang dipelajari. Sehingga dirasa
tepat jika diimplementasikan pada ujian lisan untuk melatih siswa berkomunikasi secara
lisan.
Terima
kasih