Anda di halaman 1dari 11

Pasar monopoli

Disusun oleh:
KELOMPOK 10
 
1. Agustina Sinaga NPM. 11032200063
2. Maskanah NPM. 11032200038
3. Tiur Aritonang NPM. 11032200047
Pengertian Pasar Monopoli

Di dalam pasal 1 ayat 1 UU Antimonopoli, monopoli didefin-


isikan sebagai suatu penguasaan atas produksi / pemasaran
barang / penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha.
Secara harafiah monopoli berasal dari Bahasa Yunani : monos
yang artinya satu dan polein yang artinya menjual.
Konsep Pasar Monopoli
Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekuatan
ekonomi oleh satu pelaku usaha atau penjual yang mengakibatkan dikuasainya
produksi dan atau pemasaran atas
barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat
dapat merugikan kepentingan umum.
Entry Barries
Ciri utama dari monopoli adalah tertutup pintu masuknya ke pasar (barries to entry)
sehingga pesaing tidak dapat masuk kepasar dan bersaing dengan penguasa pasar.
Undang-Undang Tentang Monopoli
Di Indonesia untuk mengatur praktik monopoli telah dibuat sebuah undang-undang yang
mengaturnya. Undang-undang itu adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5
tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Undang-undang ini menerjemahkan monopoli sebagai suatu tindakan penguasaan atas
dan pemasaran barang atau penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu
kelompok pelaku usaha.
Sedangkan praktik monopoli pada UU tersebut dijelaskan sebagai suatu pemusatan
kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya
produksi dan pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan
tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. UU ini dibagi menjadi 11 bab yang
terdiri dari beberapa pasal.
Ciri-Ciri Pasar Monopoli

1. Pasar Monopoli adalah industri satu perusahaan


2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
4. Dapat mempengaruhi penentuan harga
Jenis-jenis Monopoli
1. Monopoli Alamiah
2. Monopoli Undang-Undang
Jenis-jenis Monopoli Yang Tidak
Dilarang
1.Monopoli by Law
2.Monopoli by Nature
3.Monopoli by Lisence
Faktor-faktor Timbulnya Monopoli
1. Adanya penguasa bahan mentah (sumber daya) tertentu.
2. Adanya penguasaan teknik produksi tertentu atau memiliki keunggulan
teknologi.
3. Adanya penguasaan hak paten untuk produk tertentu (merupakan unsur
yuridis).
4. Adanya lisensi (izin).
5. Adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah (tidak perlu adanya
hak paten atau lisensi).
Dampak Monopoli dan Pemecahannya

Sisi Positif :
1. Memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya per unit dapat ditekan sehingga keuntungan dapat
ditingkatkan.
2. Meningkatkan produksi secara masal dan meningkatkan produktivitas, sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat
dipertahankan.
3. Kesejahteraan karyawaan relatif lebih baik.
Sisi Negatif :
4. Ketidakadilan karena monopoli memperoleh keuntungan diatas keuntungan normal. Jumlah produksi ditentukan oleh monopo-
lis sesuai dengan keuntungan yang ingin diperolehnya.
5. Memproduksi output pada tingkat lebih rendah daripada output kompetitif (yang sesuai dengan permintaan konsumen).
6. Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif.
Pemecahan Masalah :
7. Membatasi ruang gerak monopolis dengan campur tangan pemerintah dalam produksi dan harga.
8. Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli bila kemunculannya tidak dapat dihindari lagi.
9. Kebijakan anti-trust yang berupaya mencegah monopolis atau penyalahgunaan antikompetitif.
10. Pengenaan Pajak.
KESIMPULAN
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak
mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Atau bisa disebut
suatu pelaku usaha atau penjual yang menjadi pusat kekuatan ekonomi
yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pasar atas barang
dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat
dan dapat merugikan kepentingan umum.

Anda mungkin juga menyukai