Anda di halaman 1dari 21

HAKI dan HUKUM ANTI

MONOPOLI Serta
PERSAINGAN USAHA
TIDAK SEHAT
Pengertian Monopoli

Suatu pemusatan kekuatan ekonomi


oleh satu atau lebih pelaku usaha
yang mengakibatkan dikuasainya
produksi dan atau pemasaran atas
barang dan jasa tertentu sehingga
menimbulkan persaingan usaha tidak
sehat dan dapat merugikan
kepentingan umum
Contoh yang paling konkrit adalah
monopoli yang dilakukan kelompok Salim
dalam perdagangan mi instant, yakni dengan
cara memberikan bermacam-macam merek
pada mi instant agar tidak terlihat telah
melakukan praktek monopoli. Bahkan
kelompok Salim berambisi untuk menguasai
semua perusahaan yang memproduksi mi
instant dengan cara mengambil alih satu
persatu perusahaan mi instant lainnya; dan
melalui penguasaan berbagai merek serta
produsen mi, kelompok Salim praktis
berjalan tanpa saingan yang berarti.
Pengertian Persaingan Usaha
Tidak Sehat
Persaingan antar pelaku usaha dalam
menjalankan kegiatan produksi dan
atau pemasaran barang dan atau
jasa yang dilakukan dengan cara
tidak jujur atau melawan hukum atau
menghambat persaingan usaha
 Contoh;
 adanya persekongkolan antara Koperasi Pribumi
Indonesia (KOPI) dengan Kepala Dinas Peternakan
Jawa Timur, sehingga lelang dimenangkan oleh
KOPI, meskipun tidak memenuhi persyaratan RKS
(RencanaKerja dan Syarat-syarat) pelelangan.
 KOPI melakukan perjalanan bersama-sama pihak
terkait dalam pelelangan atas beban biaya Dinas
Peternakan, sebelum dinyatakan sebagai
pemenang tender
 Contoh persaingan usaha tidak sehat lainnya adalah
predatory pricing (menjual rugi) yang maksudnya
adalah ketika sebuah perusahaan yang memiliki posisi
dominan atau kemapuan keuangan yang kuat (deep
pocket) mejual produknya di bawah harga produksi
dengan tujuan untuk memaksa pesaingnya keluar dari
pasar. Sesudah memenangkan persaingan, perusahaan
tersebut akan menaikkan harganya kembali di atas
harga pasar dan berupaya untuk mengembalikan
kerugiannya dengan mendapatkan keuntungan dari
harga monopoli (karena pesaingnya telah keluar dari
pasar). Dengan demikian menjual rugi dinyatakan
sebagai tindakan yang bertujuan untuk mengusir
pesaing dengan tidak berdasar perhitungan yang
efisien
Karakteristik HKI

1. HKI bernilai secara komersial


2. HKI merupakan hak-hak pribadi yang
dapat dilisensikan kpd org lain
3. HKI memberikan hak monopoli,
yaitu hak untuk mencegah orang lain
mempergunakan haknya tanpa izin
CONTOH HAK MONOPOLI PADA HKI
 Hk Paten memberikan hak eksklusif kpd
inventor utk memproduksi, memanfaatkan
invensinya dan melarang pihak lain menggunakan
haknya tanpa izin
 Hak Cipta memberikan monopoli kpd pencipta
utk mereproduksi dan memanfaatkan karyanya
 HK Merek mencegah seseorang menggunakan
merek org lain yg tlh terdaftar
 Rahasia Dagang mencegah org lain utk
mengungkapkan rahasia dagang ke umum
 Desaian Industri
 Hak monopoli yg melekat pada HKI, jika
disalahgunakan akan merugikan masyarakat
mis : hak monopoli memberikan kpd
perusahaan farmasi kekuatan utk
mengontrol harga produk yg dihasilkan.
Akibatnya, harga obat menjadi mahal
 Hukum Anti Monopoli (UU no.5 Thn 1999)
mencegah monopoli perdagangan dan
praktik komersial yg menghambat dan
mencegah terjadinya persaingan pasar.
Azas Dasar Hukum Anti Monopoli
1. Membutuhkan analisa akibat tingkah laku pasar.
Hk anti monopoli akan menganalisa apakah
tingkah laku pasar (spt, pjj dlm kontrak dagang)
akan mempengaruhi harga, keanekaragaman
barang dan jasa yg tersedia di dalam sebuah
pasar
2. Mencegah penyalahgunaan pihak yang
mendominasi pasar.
Hk Anti Monopoli mencegah digunakannya
kekuatan yg tidak jujur utk menyingkirkan para
pesaing.
3. Praktek anti kompetisi akan diperbolehkan
jika mengacu pada kepentingan umum.
mis : diizinkan membuat pjj yg
mempengaruhi daya beli konsumen
dikarenakan produk yang bersangkutan
berbahaya utk umum
4. Hukum Anti Kompetisi hanya diatur oleh
institusi pemerintah yang khusus / Adanya
Komisi Pengawas
Komisi Pengawas ini terdiri dr para ahli.
 Lisensi HKI bersifat anti kompetitif
(memberikan perlindungan kpd setiap
hasil intelektual dan memberikan hak kpd
penghasilnya atau pemegang lisensi utk
memonopoli penggunaannya
 Hukum Anti Monopoli mencegah
terjadinya monopoli
 Pjj-pjj yg berklaitan dg HKI dikecualikan dr
ktt UU Anti Monopoli
Macam-macam Tindakan Yg
dilarang ol UU Anti Monopoli

1. Beberapa jenis kegiatan (spt, monopoli,


monopsoni, kontrol pasar, dan
melakukan pesekongkolan)
2. Beberapa bentuk pjj yg melahirkan
bentuk-bentuk tindakan diatas
3. Penyalahgunaan posisi dominan
Monosopni
 Menguasai penerimaan pasokan
atau menjadi pembeli tunggal atas
barang dan jasa dlm pasar yg
bersangkutan. Penguasaan ini lebih
dari 50% pangsa pasar atas satu
jenis barang dan jasa tertentu ( ps
18 UU No 5/1999)
Kontrol Pasar
 Seperti menghalangi pelaku usaha ttt utk
melakukan kegiatan usaha yg sama pd pasar ybs
 menghalangi konsumen atau pelanggan pelaku
usaha pesaingnya utk tidak melakukan hub
usaha dg pelaku usaha pesaingnya
 Membatasi peredaran dan atau penjualan
barang dan jasa pada psr ybs
Melakukan diskriminasi thd pelaku usaha ttt
Menetapkan harga yg sangat rendah
Melakukan dumping
Persekongkolan
 Bersekongkol dg pihak lain utk
menentukan pemenang tender
 Bersekongkol dg pihak lain utk mdpatkan
informasi rahasia dagang dari perusahaan
pesaingnya
 Bersekongkol utk menghambat produksi
atau pemasaran barang dan atau jasa
pelaku usaha pesaingnya.
Keg yg diarang ol UU Anti Monopoli
 Ktt UU Anti Monopoli dpt diperlakukan kpd pjj lisensi
HKI yg menciptakan :
a. Monopoli (penguasaan ats produksi atau pemasaran
barang dan jasa),
b. Monopsoni (pemasok atau pembeli tunggal),
c. kontrol pasar (menguasai pasar, mis : menolak usaha
yg sama pada psar ybs, melarang konsumen /
langganannya utk berhub dg pesaingnya, membatasi
peredaran brg pada psar ybs, melakukan diskriminasi
pd pelaku usaha ttt.
d. Persekongkolan para pesaing ( kerjasama yg
dilakukan ol para pelaku usaha dg tujuan utk
Penyalahgunaan Posisi Dominan
Spt :
Memegang jabatan rangkap pada beberapa
perusahaan yg berbeda pada waktu bersamaan,
pada pasar yg sama, serta dalam jenis usaha yg
saling terkait sehingga dapat melahirkan
monopoli
 Memiliki saham mayoritas pd beberapa
perusahaan yg sama bidang dan pasarnya
Melakukan merger / penggabungan
Melakukan peleburan / konsolidasi
 Pengambilalihan / akuisisi
Contoh Kasus

Kasus Microsoft
 Perusahaan Microsoft mewajibkan para
pemegang lisensi program Windows utk juga
menggunakan program Internet Explorer, dg
alasan kedua program tsb merupakan satu
kesatuan.
 Jika tidak, Perusahaan Microsoft mengancam
akan menghentikan lisensi Windowsnya.
 Tindakan Perusahaan Microsoft ini
merugikan Perusahaan Netscape
Communication yg melahirkan program
Netscape navigator yg fungsinya sama
dg internet eksplorer. Pasar Netscape
menjadi turun
 Kept : Perusahaan Micrososft telah
melakukan monopoli.
 Microsoft mengajukan banding
 Kasus yang mirip terjadi antara;
 Microsoft Vs Opera

Anda mungkin juga menyukai