rupa sehingga akhirnya kembali kepada keadaan semula Sistem menjalani proses isotermal dari A sampai B Kemudian menjalani proses isobarik untuk mengubah sistem dari keadaan B ke keadaan C Akhirnya proses isokhorik membuat sistem kembali ke keadaan awalnya (A)
Menyatakan satu siklus
Apabila siklus tersebut berlangsung terus menerus, kalor yang diberikan dapat di ubah menjadi usaha mekanik, secara matematis ditulis seperti berikut:
W= nRT ln-p()
Usaha bernilai positif jika arah proses
dalam siklus searah putaran jam Bernilai negatif jika berlawanan jarum jam Perubahan energi dalam (∆U) untuk satu siklus sama dengan nol (∆U=0) karena keadaan awal sama dengan keadaan akhir Siklus carnot Siklus carnot terdirin dari 2 isotermal dan 2 adiabatik
Proses AB adalah pemuaian isotermal pada
. Pada proses ini sistem menyerap kalor Proses BC adalah pemuaian adiabatik. Selama proses ini berlangsung suhu sistem turun dari menjadi Proses CD adalah pemampaatan isotermal pada suhu . Pada proses ini sistem menerima usaha (W) dan melepas kalor ke reservoir bersuhu rendah Proses DA adalah pemampatan adiabatik. Selama proses ini suhu sistem naik dari menjadi akibat menerima usaha (W) Efesiensi Mesin Carnot Ƞ=x 100%=x 100%=1-x 100%
Untuk siklus carnot berlaku hubungan
,Sehingga efesiensi mesin carnot dapat
dinyatakan sebagai berikut: Ƞ=1- Ket: Ƞ= efesiensi mesin carnot = suhu reservoir bersuhu tinggi (K) = suhu reservoir bersuhu rendah (K)