Anda di halaman 1dari 19

P O L I T E K N I K A K A M I G A S P A L E M B A N G

BIODATA
Nama : Hendra Budiman, S.Si, M.Si.
Tempat/Tgl Lahir : Muara Enim/30-12-1986
Pendidikan : S1 Fisika (KBI. Geofisika UNSRI)
(Keilmuan : Physics Analysis of Coal)
S2 Fisika (BKU Geofisika PPS UNSRI)
(Keilmuan : Seismic Interpretation)
Email : budimanhendra6801@gmail.com
Alamat : Perumahan Three Artha Garden
Blok A-03, Kebun Bunga, KM-9 Palembang
Phone : +62852 73453401
HUKUM DASAR PADA SISTEM TERMODINAMIKA

Hukum III
Hukum 0 Termodinamika
Termodinamika
“Temperatur nol absolut”

HUKUM
TERMODINAMIKA

Hukum II Termodinamika Hukum I Termodinamika


“Entropi”
“Kekekalan Energi”
Materi Hukum II Termodinamika

1) Bagaimana bunyi Hukum II Termodinamika?


2) Bagaimana pernyataan Kelvin-Planck dan Clausius tentang
Hukum II Termodinamika?
3) Bagaimana perumusan Kelvin-Planck dan Clausius?
4) Apa itu proses reversibel dan ireversibel?
5) Bagaimana proses dari Mesin Kalor?
HUKUM II TERMODINAMIKA

Kalor mengalir secara alami dari benda panas ke benda


dingin, kalor tidak mengalir secara spontan dari benda dingin
ke benda panas

Hukum ini membahas tentang ENTROPI

ENTROPI : tingkat
ketidakteraturan/ketidakstabilan suatu sistem

Dicetuskan oleh Kelvin Planck dan Clausius


Bunyi Hukum II Termodinamika

“Kalor akan mengalir secara alami dari benda yang panas


(bersuhu tinggi) ke benda dingin (bersuhu rendah), sebaliknya
kalor tidak akan berpindah secara spontan dari benda
bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi”.
Pernyataan Kelvin-Planck dan Clausius

Formulasi Kelvin-Planck
Tidak mungkin untuk membuat sebuah
mesin kalor yang bekerja dalam suatu
siklus yang semata-mata mengubah
energi panas yang diperoleh dari suatu
sumber pada suhu tertentu seluruhnya
menjadi usaha mekanik.”

Formulasi Clausius
Tidak mungkin untuk membuat sebuah
mesin kalor yang bekerja dalam suatu
siklus yang semata-mata memindahkan
energi panas dari suatu benda dingin
ke benda panas”.
Pernyataan Kelvin-Planck dan Clausius

 Jika tidak ada kerja dari luar, panas tidak dapat


merambat secara spontan dari suhu rendah ke suhu
tinggi (Clausius)
 Proses perubahan kerja menjadi panas merupakan
proses irreversible jika tidak terjadi proses lainnya
(Thomson-Kelvin-Planck)
 Suatu mesin tidak mungkin bekerja dengan hanya
mengambil energi dari suatu sumber suhu tinggi
kemudian membuangnya ke sumber panas tersebut
untuk menghasilkan kerja abadi (Ketidakmungkinan
mesin abadi)
Proses Reversible dan Irreversible

sebuah sistem mengalami


suatu proses, berubah dari
keadaan A ke keadaan B.
jika, sesudah proses itu
selesai, sistem dan
lingkungannya dapat
dikembalikan ke keadaan
semula, sehingga pada hasil
akhirnya tiada kalor yang
berpindah dan tiada usaha
yang dilakukan, maka proses
tersebut disebut proses
reversibel. Proses yang tidak
memenuhi syarat ini disebut
proses ireversibel.
Proses Reversible dan Irreversible

Proses reversibel adalah proses termodinamika yang dapat


berlanggsung secara bolak-balik. Sebuah sistem yang
mengalami idealisasi proses reversibel selalu mendekati
keadaan kesetimbangan termodinamika antara sistem itu
sendiri dan lingkungannya. Proses reversibel merupakan
proses seperti-kesetimbangan (quasi equilibrium process).

Proses termodinamika yang berlanggsung secara alami


seluruhnya disebut proses ireversibel (irreversibel process).
Proses tersebut berlanggsung secara spontan pada satu arah
tetapi tidak pada arah sebaliknya. Contohnya kalor berpindah
dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu
rendah.
Mesin Kalor (Heat Engines)

Mesin kalor memiliki karakteristik


sbb
1. Mesin kalor menerima panas dari
source bertemperatur tinggi
(energi matahari, furnace bahan
bakar, reaktor nuklir, PLTA dsb)
2. Mesin kalor mengkonversi
sebagian panas menjadi kerja
(umumnya dalam bentuk poros
yang berputar)
3. Mesin kalor membuang sisa
panas ke sink bertemperatur
rendah
4. Mesin kalor beroperasi dalam
sebuah siklus
Skema Mesin Kalor

Gambar ini melukiskan skema


mesin kalor.
QH menyatakan besarnya input
kalor, dan subscript H
menyatakan hot reservoir.
QC menyatakan besarnya kalor
yang dibuang, dan subscript C
merepresentasikan cold
reservoir.
W merepresentasikan kerja yang
dilakukan.
Perumusan Mesin Kalor

Ketika sebuah sistem


melakukan proses siklus maka
U  Q  W
tidak terjadi perubahan energi
dalam pada sistem. Dari hukum
I termodinamika:

0  Q W
Q W

Q  QH  QC  QH  QC
W  Q  QH  QC
W  QH  QC
Efisiensi Mesin Kalor

Untuk menghasilkan efisiensi yang tinggi, sebuah mesin kalor harus


menghasilkan jumlah kerja yang besar dan kalor input yang kecil.
Karenanya, efisiensi, e, dari suatu mesin kalor didefinisikan sebagai
perbandingan antara kerja yang dilakukan oleh mesin W dengan kalor
input QH: Qc

Jika kalor input semuanya dikonversikan menjadi kerja, maka mesin


akan mempunyai efisiensi 1.00, karena W = QH; dikatakan mesin ini
memiliki efisiensi 100%, idealnya demikian.
Tetapi hal tersebut tidak mungkin QC tidak sama dengan nol

Kerja yg dilakukan W
e 
Input panas QH
Efisiensi Mesin Kalor

 Sebuah mesin, harus mengikuti prinsip


konservasi energi. Sebagian dari kalor
input QH diubah menjadi kerja W, dan
sisanya QC dibuang ke cold reservoir. Jika
tidak ada lagi kehilangan energi dalam
mesin, maka prinsip konservasi energi: W
e
QH = W + QC QH

W  QH  QC

W
e
QH

QH  QC QC
e  1
QH QH
Contoh Perhitungan Mesin Kalor

1. Dalam satu siklus ,sebuah mesin menyerap 3000 joule kalor dari
reservoir suhu tinggi dan membuang 1000 joule kalor pada reservoir
suhu rendah.Tentukan efisiensi mesin kalor!
Diket:
Qh = 3000 j (kalor serap)
Qc = 1000 j (kalor lepas )
W = Qh-Qc = 2000 j
Ditanya e ?
Solusi =
e = 1-Qc/Qh
= 1-1000/3000
=3000/3000 – 1000/3000
= 2000/3000
=0,667=66,7%
Contoh Perhitungan Mesin Kalor

2. Mesin sebuah mobil mempunyai efisiensi 30%.Jika mesin


tersebut menghasilkan usaha 10.000 Joule tiap siklus ,berapa
kalor yang dibuang oleh mesin setiap siklus?
Diket = e = 30% =0.3
w = 3000 j
Ditanya Qc ?
Solusi =
e = W/Qh
Qh = W/e=3000/0,3 = 10.000 j

Qc = Qh-W
Qc =10.000 – 3000=7000 j
B A L A I D I K L A T T A M B A N G B A W A H T A N A H

Anda mungkin juga menyukai