Spesifikasi Nilai Jenis atap TETAP Nomor Tangki X Diameter mm Volume bersih liter Lokasi Kabupaten X Tinggi maksimum volume bersih mm Tinggi lubang ukur dari dasar tangki mm Tinggi lubang ukur dari meja ukur mm Tinggi tangki dari dasar tangki mm Tinggi meja ukur mm Tinggi dasar tangki mm
Tabel 4.2 Data Hasil Pengukuran Opening Stock
Parameter Nilai Konversi Volume air bebas + sedimen m3 liter Volume fluida m3 liter Density observed gr/cc Density ( pada temperatur 15o) gr/cc Temperatur lab °C Temperatur observed °C Base Sedimen & Water (BS&W) % 141,5 API = −¿ 131,5 Density 15o 141,5 API = −131,5 o , 8827
1. Perhitungan Gross Volume Observed (GVO)
GVO = liquid observed – free water observed GVO = (volume fluida) – (volume air bebas + sedimen)
2. Perhitungan Koreksi Muai Tangki (KMT) karena suhu minyak mentah di
tangki tidak sama dengan suhu laboratorium dengan menggunakan rumus sebagai berikut: KMT = 1+ ɑ (t−….°C) 3. Perhitungan Gross Volume Observed (corr’d) GVO (corr’d) = GVO x KMT
22 23
4. Perhitungan Gross standar volume minyak mentah
1) Dari data Observed density dan suhu sample hitung density (pada temperatur … °C) menggunakan tabel 53 2) Dari data Density 30 °C dan suhu tangki, hitung volume correction factor (VCF) ke … °C terhadap hasil pengukuran temperatur di tangki dengan hasil interpolasi pada tabel 54 X−X 1 Y= Y1 + ( X 2− X 1)X ( Y 1−Y 2 )
VCF = 0,988754 data ini bisa dilihat langsung pada lembar laporan harian lapangan
5. Perhitungan Gross Standar Volume (GSV)
GSV = GVO (corr’d) x VCF
6. Perhitungan Nett Standar Volume (NSV)
Volume BS& W = Gross Standar Volume x (%BS& W) Maka, besarnya nilai nett standar volume (NSV) bisa dicari dengan rumus berikut : NSV = GSV – volume BS& W --------- liter liter NSV = ( 158,9 ) ------------------------ bbl