Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAGIAN-BAGIAN PERALATAN SEPARATOR


PADA MINI LPG PLANT PT. TITIS SAMPURNA

Dibuat Untuk Memenuhi Persyaratan Permohonan


Praktek Kerja Lapangan pada semester V
Pada Program Studi Teknik Eksplorasi Produksi Migas

Oleh :

RIZKY VENTA SURYA NPM 1903034


PERDI APRIANSYAH NPM 1903056

PROGRAM STUDI TEKNIK EKSPLORASI PRODUKSI MIGAS


JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN
POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

1. Biodata Pelaksana
Nama : 1. Rizky Venta Surya NPM. 1903034
: 2. Perdi Apriansyah NPM. 1903056
Program Studi : Teknik Eksplorasi Produksi Migas
Perguruan Tinggi : Politeknik Akamigas Palembang

2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Judul : Pengenalan Peralatan Separator
Pada Mini LPG Plant
Waktu : 18 s.d 31 Oktober 2021
Tempat Pelaksanaan : PT. Titis Sampurna
Alamat : Ds Kemang Tanduk Kec. Rambang Kapak
Tengah .Prabumulih Sumatera Selatan (31131)

Palembang,15 September 2021


Menyetujui,
Pembimbing Proposal Koordinator Pelaksana,

Dwi Putri Lestari .ST, Perdi Apriansyah


NPM. 1903056

Mengetahui,
Ketua Program Studi
Teknik Eksplorasi Produksi Migas

Roni Alida, S.T


I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sektor industri memberikan peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomi negara dimana sektor ini berkontribusi dalam perluasan lapangan usaha dan
perluasan lapangan kerja yang akan berpengaruh langsung terhadap pendapatan nasional
bangsa Indonesia. Ketika terjadi kenaikan pendapatan nasional maka akan terjadi
pertumbuhan ekonomi.
Banyaknya lapangan kerja tidak akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi bangsa
Indonesia jika sumber daya manusia nya tidak memiliki kualitas yang baik. Dalam
menghadapi pasar bebas ASEAN yang tergabung dalam konsep Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA) akan meningkatkan persaingan ketenagakerjaan di dalam negeri. Oleh
karena itu, Indonesia harus menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
keterampilan, ilmu pengetahuan, profesionalitas dan berkualitas yang nantinya dapat
bersaing dengan tenaga kerja asing.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga berpengaruh langsung pada
proses eksplorasi dan produksi migas dalam dunia industri. Faktor teknologi ini juga yang
menuntut para tenaga ahli untuk memiliki skill dan kemampuan yang sesuai dengan
perkembangan zaman.
Untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional pada
bidangnya, maka lembaga-lembaga pendidikan formal maupun nonformal melakukan
peningkatan kualitas pendidikan sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan, serta
dengan peran dari dunia industri yang memberikan dukungan sarana dan prasarana yang
menunjang.
Politeknik Akamigas Palembang , sebagai salah satu pendidikan tinggi memiliki
tanggung jawab dalam mencetak lulusan yang memiliki keahlian, berkualitas dan
profesional. Program Studi Teknik Eksplorasi Produksi Migas Politeknik Akamigas
Palembang memiliki tujuan untuk menghasilkan tenaga ahli profesional dalam bidang
indusri hulu migas. Berdasarkan dengan Visi Politeknik Akmigas Palembang yakni
“Terwujudnya institusi yang unggul secara nasional di bidang energi dan berdaya saing
global tahun 2025 ”Dengan Misi salah satu diantaranya “Memenuhi kebutuhan SDM
yang tersertifikasi dan berdaya saing tinggi di tingkat ASEAN”
Mengacu pada visi dan misi tersebut, diperlukan suatu pembelajaran khusus yang
dapat memberikan sarana kepada para mahasiswa untuk mempelajari peralatan di suatu
industri secara langsung. Untuk mewujudkannya, Program Studi DIII Program Studi
Teknik Eksplorasi Produksi Migas Politeknik Akamigas Palembang memfasilitasi
mahasiswa untuk bisa memahami secara langsung dunia kerja melalui Praktik Kerja
Lapangan. Praktik kerja lapangan merupakan mata kuliah wajib dengan 4 sks yang wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi D-III Program Studi Teknik Eksplorasi
Produksi Migas dengan maksud dapat memperkenalkan sekaligus memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajarinya di
bangku perkuliahan. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga
kerja yang berkualitas dan profesional.
PT Titis Sampurna sebagai tempat yang dituju dirasa tepat dalam merealisasikan
kerja praktik tersebut .Aktualisasi dari mata kuliah kerja praktik ini nantinya diharapkan
dapat menjadi bekal bagi para mahasiswa untuk menghadapi lapangan kerja serta turut
berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, peran
perguruan tinggi sebagai wadah pencetak tenaga kerja yang handal dan berkualitas juga
dapat terlaksana dengan diadakannya program kerja praktik.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di
Mini LPG Plant PT Titis Sampurna yaitu sebagai berikut:
1. Untuk menerapkan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat di bangku
kuliah dalam dunia industri secara nyata.
2. Untuk mengetahui secara langsung prinsip kerja peralatan separator beserta
komponennya
3. Untuk mengetahui cara pengoperasian dan perawatan peralatan separator
4. Untuk mempelajari permasalahan yang biasanya terdapat pada separator

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Mini LPG Plant PT
Titis Sampurna yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengoperasikan separator
2. Mahasiswa dapat mengetahui permasalahan yang terdapat pada separator
3. Dapat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat di bangku
kuliah dalam dunia industri secara nyata.
4. Dapat memahami secara langsung prinsip kerja peralatan separator beserta
komponennya

II. DASAR TEORI


2.1 Separator

Separator adalah suatu alat berbentuk tabung dan memiliki tekanan yang berfungsi
untuk memisahkan dua jenis zat (air dan minyak) atau tiga jenis zat (air, minyak dan gas) yang
memiliki densitas yang berbeda.

2.2 Klasifikasi dan Jenis Separator

Dalam dunia industri, separator dapat dibedakan sesuai degan bentuk atau posisi,
proses pemisahan dan fungsinya. Walaupun separator memiliki tujuan yang sama yaitu
memisahkan zat, tetapi terdapat hal-hal lain yang dapat membedakan Separator tersebut,
berikut penjelasannya:
2.2.1 Berdasarkan Bentuk Separator
Ada tiga jenis separator berdasarkan bentuk atau posisinya, yaitu:
1. Separator Vertikal
Separator vertical biasa disebut juga dengan separator tegak. Jenis dari separator
ini biasanya digunakan untuk memisahkan fluida produksi yang memiliki GLR
(Gas Liquid Ratio) rendah atau kandungan padatan yang tinggi, separator ini
mudah untuk dibersihkan serta memiliki jumlah kapasitas penampungan cairan
yang tinggi. Kelebihan dari penggunaan separator vertical adalah proses
pengontrolan cairan terbilang mudah, dapat menampung pasir dengan jumlah
yang besar, mudah untuk dibersihkan dan kecil kemungkinan akan adanya
penguapan kembali cairan. Separator jenis ini memiliki kekurangan juga, yaitu
memiliki harga yang mahal, susah dalam proses pengiriman, membutuhkan
diameter yang lebih besar untuk jenis gas tertentu.

Gambar 2.1 Separator Vertikal

2. Separator Horizontal
Separator horizontal disebut juga dengan separator datar. Separator ini sangat
efektif dalam hal memsiahkan fluida yang memiliki GLR tinggi serta
mengandung busa. Jenis dari separator ini masih terbagi dalam dua jenis yaitu
type single tube horizontal separator dan double tube horizontal separator.
Kelebihan dari separator horizontal adalah lebih murah jika dibandingkan
dengan separator vertikal, komponennya lebih mudah dalam pengirimian, cocok
untuk cairan berbusa (foaming), lebih efisien untuk mengolah gas yang memiliki
volume besar. Separator jenis ini memiliki kekurangan, yaitu memiliki system
control valve (katup)) yang lebih rumit, susah untuk dibersihkan (dari larutan
lumpur, parafin dan pasir), memiliki ukuran yang lebih kocil sehingga hanya
dapat digunakan untuk gas tertentu

Gambar 2.2 Separator Horizontal

3. Separator Spherical
Separator spherical ini juga dikenal dengan nama separator bulat. Jenis dari
separator ini memiliki kapasitas gas dan pemisahan yang terbatas sehingga
umumnya digunakan untuk memisahkan zat yang memiliki GLR kecil hingga
sedang namun dapat beroperasi pada tekanan tinggi. Kelebihan dari separator
spherical ini adalah memiliki harga yang paling murah jika dibandingkan dari
jenis sebelumnya, lebih mudah untuk dibersihkan. Separator spherical juga
memiliki kekurangan, yaitu system pengontrolan cairan yang rumit, memiliki
ruang pemisah dan kapasitas surge lebih kecil.

Gambar 2.3 Separator Spherical

2.2.2 Berdasarkan Fungsi Separator


Separator memiliki tujuan yang sama, tetapi dapat dibedakan dalam fungsinya
seperti jumlah tekanan yang digunakan. Terdapat lima perbedaan separator pada
golongan ini, yaitu:
1. Gas Scrubber
Alat ini dirancang khusus untuk memisahkan butir-butiran cairan yang masih
terikat oleh gas dan terikut pada proses pemisahan pertama. Umumnya alat ini
dipasang setelah separator dan sebelum dehdrator, extraction plant atau
kompresor agar mencegah masuknya cairan kedalam alat tersebut.

Gambar 2.4 Gas Scrubber


2. Knock Out
Alat ini dapat dibedakan dalam dua tipe, yaitu free water knock out (FWKO) yang
digunakan untuk memisahkan air bebas dan hidrokarbon cair sedangkan type
kedua yaitu total liquid knock out (TLKO) untuk memisahkan cairan dari gas yang
bertekanan tinggi >125 psi.
`

Gambar 2.5 Free Water Knock Out

3. Flash Chamber
Type ini digunakan untuk proses pemisahan secara kilat (cepat), dan digunakan
sebagai separator tahap lanjut yang dirancag untuk bekerja pada tekanan rendah
(125psi).
4. Expanssion Vessel
Jenis ini digunakan untuk pemisahan bertemperatur rendah dan digunakan untuk
menampung gas hidrat yang telah terbentuk pada proses pendinginan, alat ini
memiliki tekanan kerja antara 100-130 psi.
5. Chemical Electric
Alat ini merupakan jenis separator tingkat lanjut yang digunakan untuk
memisahkan kandungan air dari fraksi hasil separasi pada stage sebelumnya,
proses pada alat ini dilakukan secara electric (menggunakan prinsip anoda catoda)
sehingga lebih memudahkan proses pemisahan.

2.2.3 Berdasarkan Fase Hasil Pemisahan Separator


Proses pemisahan liquid dilakukan sesuai dengan densitas zat tersebut, misalnya
saja campuran antara air dan minyak, maka yang akan berada pada bagian bawah adalah
air sedangkan minyak akan berada pada bagian atas. Fasa pemisahan dari separator
terdiri dari dua fasa dan tiga fasa, yaitu: perbedaan separator pada golongan ini, yaitu:
1. Separator Dua Fasa
Proses pemisahan yang memiliki campuran yang terdir dari dua jenis liquid (gas,
minyak maupun air). Sebagai contoh, pada hasil destilasi minyak bumi maka akan
dihasilkan fraksi gas, kemungkinan besar fraksi tersebut mengandung air, maka
dilakukan pemisahan dengan separator dua fasa dimana air akan berada pada
bagian bawah sedangkan gas akan berada pada bagian atas, sehingga lebih mudah
untuk dikeluarkan melalui pipa atas maupun pipa bawah.
2. Separator Tiga Fasa
Proses pemisahan yang memiliki campuran yang terdiri dari tiga jenis liquid.
Sebagai contoh, hasil pengeboran sumur minyak memiliki campuran antara tiga
jenis liquid yaitu air, crude oil dan gas alam. Maka akan digunakan pemisahan
dengan separator tiga fasa, dimana air akan berada pada bagian bawah, minyak
bumi pada bagian tengah dan gas pada bagian atas sehingga proses pemisahan
campuran liquid tersebut lebih mudah untuk dilakukan.

2.3 Peralatan Separator


2.3.1 Bagian utama separator
Separator produksi di bagi jadi 4 bagian yang memisahkan fluida yaitu:
1. Primary section
Bagian ini digunakan untuk mengumpulkan semua fluida yang Masuk semua
fluida yang masuk ke separator. Bagian ini terdiri dari inlet port dan baffle untuk
mengubah aliran utama dari aliran campuran gas.
2. Settling section
Settling section digunakan untuk memisahkan cairan yang tidak bias dipisahkan
oleh primary section. Prinsip utama dari proses ini adalah berdasarkan pada
gravitasi yang mana terdapat perbedaan pada gravitasi cairan dan gas.
3. Mist Extraction section
Liquid yang terbentuk dari kabut bisa dipisahkan dari aliran gas olehi mist
eksraktor tetapi cairan yang terbentuk dari condensasi gas tidak bisa di pisahkan
oleh mist extractor. Faktor faktor yang mempengaruhi pemisahan yang baik antara
cairan yang terbentuk oleh gas dan kabut adalah perbedaan densitas antara gas dan
minyak, laju alir gas, dan waktu.
4. Liquid Collecting section
Bagian ini digunakan untuk mengumpulkan fluida bebas yang berasal dari gas.
Pada bagian ini biasa disertakan kaca bening untuk melihat ketinggian fluida yang
ada dalam separator.

2.3.2 Peralatan Internal dan Eksternal pada Separator


Adapun alat-alat pada internal separator:
1. Deflektor plate
Plat ini dipasang didepan saluran masuk/ inlet separator, bisa berbentuk lempeng
datar, cekung, atau cembung. Plat ini berguna untuk mengasilkan momentum
tumbukan antara fluida masuk dengan lat tersebut schingga momentum tersebut
bisa memisahkan antara gas dan liquid, selain itu plat tersebut juga berfungsi
untuk memperlambat aliran dalam separator.

Gambar 2.6 Deflektor Plate

2. Weir
Weir adalah sebuah dinding yang dipasang didalam bejana. Dinding ini memiliki
fungsi untuk menahan cairan sebelum meninggalkan bejana, sehingga mampu
meningkatkan residence time dan pemisahan air dengan minyak bisa terjadi disini.
Gambar 2.7 Weir
3. Horizontal Baffle
Dipasang dekat permukaan liquid untuk mencegah terjadinya gelombang yang
bisa terseret oleh aliran gas
4. Vertical Baffle
Dipasang pada setengah lingkaran vessel untuk menenangkan gelombang,
5. Demster Pad
pemisahan antara minyak dengan air dapat menjadi lebih cepat. Dipasang pada
outlet gas untuk menangkap kembali liquid yang masih ikut pada aliran gas
sebelum keluar dari separator. Bentuk peralatan ini berupa rajutan.
6. Straightening Vanes
Berupa plat-plat pelurus yang bertujuan untuk menghilangkan turbulensi gas
sesudah terjadi separasi
7. Centrifugal devices
Pada umumnya Centrifigal devices digunakan pada separator vertical untuk
menimbulkan gaya sentrifugal yang akan menyebabkan fraksi liquid terlempar ke
dinding dan jatuh ke bawah.
8. Fload shield
Dipasang sebagai instrument pengontrol level
9. Vortex breaker
Dipasang pada liquid outlet yang bertujuan untuk mencegah timbulnya pusaran-
pusaran minyak yang nantinya akan membebaskan gas di dalam minyak.
10. Weir Box
Dipasang pada bagian liquid untuk menahan minyak yang menuju ke outlet dan
mencegah terjadinya gelombang.

Adapun alat-alat pada Eksternal separator:


1. Inlet pipe
Pipa untuk mengaairkan fluida masukan.
2. Level Controller
Piranti untuk mengatur level permukaan cairan
3. Pressure Controller
Piranti untuk mengatur tekanan dalam separator.
4. Pressure Gauge
Alat untuk mengetahui tekanan dalam separator.
5. Safety Valve
Valve untuk melindungi separator dari overpressure
6. Rupture Disk
Alat berbentuk cakram untuk pengaman dari tekanan berlebih.
7. Gas outlet pipe
Pipa untuk mengalirkan gas hasil separasi.
8. Liquid Outlet Pipe (2 Fasa)
Pipa untuk mengalirkan liquid hasil separasi
9. Oil,Water Outlet Pipe (3 Fasa)
Pipa untuk mengalirkan air atau minyak hasil separasi.
10. Drain Pipe
Adalah pipa untuk mengalirkan fluida saat pengosongan separator.

2.4 Control System pada Separator


Separator mempunyai dua control point utama, yaitu:

2.4.1 Pressure Switch Control


Pressure Switch Separator merupakan peralatan pengaman yang berfungsi untuk
mencegah terjadinya tekanan abnormal di Separator. Baik tekanan yang berlebihan
(terlalu tinggi) maupun tekanan kurang (terlalu rendah) dengan cara menutup aliran
yang menuju Separator bila Pressure Control gagal dalam mengontrol tekanan
Pressure Switch ini mempunyai dua buah sensor , yaitu Pressure Switch High dan
Pressure Switch Low.
Bila set point pada kedua Pressure Switch tersebut tercapai maka akan
menyebabkan shutdown sistem bekerja sehingga Separator terhindar dari bahaya,
terutama bahaya dari tekanan yang terlalu tinggi. Pressure Switch dalam keadaan
normal, bisa dilihat pada gambar.
Gambar 2.8 Pressure Switch Posisi Normal

2.4.2 Level Switch Control


Ketinggian fluida di separator dapat dikontrol. Jadi separator dapat bekerja
secara efisien. Untuk mengontrol ketinggian fluida, dapat menggunakan level switch
control. Ketika ketinggian di separator naik level control mengirimkan sinyal ke control
katup untuk membuka liquid outlet line. Ketika ketinggian fluida turun pada suatu poin
tertentų, level kontroler mengirimkan sinyal untuk menutup katup

2.5 Keunggulan dan Kekurangan Masing-Masing Separator


Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing separator :

Tabel 2.1 Kelebihan & Kekurangan Separator Vertikal

Kelebihan Kekurangan

 Pengontrolan level cairan tidak • Lebih mahal


terlalu rumit • Bagian-bagiannya lebih sukar
 Dapat menanggung pasir dalam dikapalkan (pengiriman)
jumlah yang besar • Membutuhkan diameter yang lebih
 Mudah dibersihkan besar untuk kapasitas
 Sedikit sekali kecenderungan • gas tertentu
akan penguapan kembali
• dari cairan
• Mempunyai surge cairan yang
besar

Tabel 2.2 Kelebihan & Kekurangan Separator Horizontal

Kelebihan Kekurangan

 Lebih murah dari separator • Pengontrolan level cairan lebih


vertical rumit daripada separator vertical
 Lebih mudah pengiriman • Sukar dalam membersihkan
bagian-bagiannya Lumpur, pasir, paraffin
 Baik untuk minyak berbuih • Diameter lebih kecil untuk
(foaming) kapasitas gas tertentu
 Lebih ekonomis dan efisien
untuk mengolah volume gas
yang lebih besar

Tabel 2.3 Kelebihan & Kekurangan Separator Sphrical

Kelebihan Kekurangan

 Termurah dari kedua tipe diatas • Pengontrolan cairan rumit


 Lebih mudah mengeringkan dan • Mempunyai ruang pemisah dan
membersihkannya dari pada kapasitas surge yang lebih kecil
separator vertical,
 lebih kompak dari yang lain

III. PELAKSANAAN KEGIATAN


III.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Masa kerja praktik yang akan diajukan dan dilaksanakan telah disesuaikan
dengan Libur Semester Genap Kalender Akademik Tahun 2020/2021 Politeknik
Akamigas Palembang yaitu pada :
Waktu : 18 s.d. 31 Oktober 2021
Tempat : PT Titis Sampurna
Alamat : Desa Kemang Tanduk Kecamatan Rambang Kapak
Tengah Prabumulih Sumatera Selatan (31131)
Tabel 3.1. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
N Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Hari ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
o
1 Safety Induction

2 Tahap Pengumpulan Data

3 Tugas Khusus

4 Tahap PenyusunanLaporan

Keterangan : Waktu Pelaksanaan

III.2 Bentuk Kegiatan


Dalam proses kegiatan kerja praktik di PT Titis Sampurna, kami ingin
mengetahui secara langsung peralatan separator seperti yang telah kami terima di dalam
perkuliahan. Ruang lingkup rencana kegiatan sebagaimana terlampir telah diagendakan
untuk memperlancar kegiatan ini, yaitu antara lain :
1. Orientasi Manajemen Perusahaan
Kegiatan awal untuk mengenal lebih dekat profil perusahaan meliputi lokasi
perusahaan, sejarah berdirinya dan perkembangan perusahaan, status perusahaan,
dan sistem otoritas.
2. Orientasi Separator
 Mempelajari Jenis Separator
 Mempelajari Peralatan Separator
 Mempelajari Pengoprasian Separator
3. Pengambilan data
Pada Praktik Kerja Lapangan ini diperlukan data-data untuk melengkapi isi dari
Laporan Praktik Kerja Lapangan. Data - data tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Profil dan sejarah perusahaan
2. Profil wilayah kerja/area operasi
3. Peraturan kerja & penerapan K3
4. Spesifikasi umum dan khusus peralatan Separator
5. Standar Operasional Prosedur (SOP)
6. Data pendukung lainnya
4. Tugas Khusus
Mempelajari cara pengoprasian Separator serta permasalahan yang terdapat pada
separator
5. Penyelesaian Kerja Praktik
Menyelesaikan semua data pengamatan dan menganalisis data yang didapat dari
hasil kerja praktik. Data yang didapatkan kemudian dikumpulkan untuk
dijadikan referensi dalam pembuatan laporan kerja praktik.
6. Pembimbing
Untuk pembimbing di lapangan diharapkan dapat disediakan oleh PT. Titis
Sampurna dan untuk pembimbing di kampus dari salah satu staf pengajar pada
Program Studi Teknik Eksplorasi Produksi Migas Politeknik Akamigas
Palembang.
7. Penyusunan Laporan
Setelah menyelesaikan kerja praktik dengan baik dan benar, maka langkah
selanjutnya yaitu menyusun laporan dari hasil data pengamatan yang telah kami
dapatkan selama kerja praktik berlangsung yang dalam proses penyusunannya
dibantu langsung oleh dosen pembimbing.

Selama melakukan kerja praktik ini kami akan mengikuti semua peraturan yang
ditetapkan oleh perusahaan.

II. PENUTUP
Kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan di PT. Titis Sampurna akan lebih mengenalkan dan mendekatkan mahasiswa
pada lingkungan kerja yang sebenarnya sehingga keterkaitan antara lembaga Perguruan
Tinggi dengan kebutuhan kerja akan semakin cepat dalam proses penyesuaian mahasiswa
dalam menghadapi pekerjaan di industri yang bergerak di bidang energi nantinya.
Kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa tentunya akan dimanfaatkan sebaik
mungkin dan mahasiswa akan berusaha menyelesaikan dan memberikan laporan praktek
kerja lapangan dengan sebaik - baiknya.

Palembang, 15 September 2021

Pelaksana 1 Pelaksana 2

Rizky Venta Surya Perdi Apriansyah

NPM: 1903034 NPM: 1903056


BIODATA PELAKSANA KEGIATAN

Nama : Perdi Apriansyah

Tempat/ Tanggal Lahir : Serigeni Lama,18 April 2001


Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Mahasiswa
Alamat Orang Tua : Desa Serigeni Lama,Jl. Letnan Muctar Saleh No.
626 Rt. 10 Rw. 05 Kec. Kayuagung,Kab.OKI ,
30618
No. Handphone : 0896-1476-8933
Email : perdi1804@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL
2006 – 2007 : TK Pertiwi
2007 – 2013 : SDN 1 Serigeni Baru
2013 – 2016 : SMPN 1 Kayuagung
2016 – 2019 : SMKN 1 Kayuagung
2019 – Sekarang : Program Studi Teknik Eksplorasi Produksi Migas,
Politeknik Akamigas Palembang.

HOBI : Futsal/Sepak Bola,Mancing


Demikian Daftar Riwayat hidup sementara di atas adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Palembang, 15 September 2021

PERDI APRIANSYAH

NPM. 1903056
BIODATA PELAKSANA KEGIATAN

Nama : Rizky Venta Surya Tempat/


Tanggal Lahir : Tanjung Raja, 17 April 2001
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Kelamin : Laki - laki
Status : Mahasiswa
Alamat Orang Tua : Jl.Sultan Mahmud Badaruddin No.728 Kel.
Tanjung Raja Timur Kec. Tanjung Raja Kab. Ogan
Ilir Prov. Sumsel, 30661
No. Handphone : 0896-2057-3515
Email : syadewo378@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL
2006 – 2012 : SDN 1 TANJUNG RAJA
2012 – 2015 : SMPN 3 TANJUNG SENAI
2015 – 2018 : SMAN 1 TANJUNG RAJA
2019 – Sekarang : Program Studi Teknik Eksplorasi Produksi Migas
Politeknik Akamigas Palembang.

HOBI : Futsal/Sepak Bola, Mancing, Wibu


Demikian Daftar Riwayat hidup sementara di atas adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Palembang, 15 September
2021

RIZKY VENTA SURYA


NPM. 1903034

Anda mungkin juga menyukai