Anda di halaman 1dari 9

Teori Komunikasi Organisasi

Dosen Pembimbing :
Rini Fitria, S.Ag., M.Si

Di susun oleh:
Deti Erita (1911310033)
Dera Soraya (1911310037)
Pengertian Komunikasi Organisasi

Komunikasi :
Definisi Shimp Komunikasi adalah proses untuk menciptakan
atau menimbulkan kesamaan pemikiran antara yang
memberikan tanda dengan yang menerima tanda).

Organisasi : 
Organisasi merupakan suatu kumpuln atau sistem individual
yang melalui satu hierarki jenjang dan pembagian kerja,
berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan. (syaiful Rohim,
teori komunikasi 2016, hal 22).
Jadi, komunikasi organisasi adalah pengiriman dan
penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok
formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto,
2005).

Komunikasi organisasi secara sederhana, yaitu komunikasi


antarmanusia (human communication) yang terjadi dalam
konteks organisasi. Teori hubungan antarmanusia ini
diperkenalkan pada tahun 1930-an yang di pelopori oleh
Barnard 1938, Mayo 1933, Roethlisherger dan Dichson 1939.
DIMENSI-DIMENSI KOMUNIKASI ORGANISASI

Komunikasi Internal
Komunikasi internal organisasi adalah proses penyampaian
pesan antara anggota-anggota organisasi yang terjadi untuk
kepentingan organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan
dengan bawahan, antara sesama bawahan, dsb.

Komunikasi internal ini biasanya dibedakan menjadi dua, yaitu:


• Komunikasi Vertikal dan,
• Komunikasi Horizontal
Komunikasi Eksternal

Komunikasi eksternal organisasi adalah komunikasi


antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar
organisasi.

Komunikasi eksternal terdiri dari jalur secara timbal balik:


• Komunikasi dari organisasi kepada khalayak dan,
• Komunikasi dari khalayak kepada organisasi.
FUNGSI KOMUNIKASI ORGANISASI

Sendjaja (1994) menyatakan fungsi komunikasi dalam organisasi


adalah sebagai berikut:

• Fungsi informatif : Organisasi dapat dipandang sebagai suatu


sistem pemrosesan informasi.
• Fungsi regulatif : Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-
peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi.
• Fungsi persuasif : Dalam mengatur suatu organisasi,
kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil
sesuai dengan yang diharapkan.
• Fungsi integratif : Setiap organisasi berusaha untuk
menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat
melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik.
a. Saluran komunikasi formal dan,
b. Saluran komunikasi informal
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI ORGANISASI.

Lesikar menguraikan adanya empat faktor yang


mempengaruhi keefektifan komunikasi organisasi yaitu
meliputi :

• Saluran komunikasi formal.


• Struktur wewenang.
• Spesialisasi pekerjaan dan,
• Kepemilikan informasi
HAMBATAN-HAMBATAN TERHADAP
KOMUNIKASI DI ORGANISASI

Hambatan-hambatan Organisasional :

• Tingkatan hirarki.
• Wewenang Manajerial dan,
• Spesialisasi
Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan


bahwa komunikasi organisasi adalah suatu
perilaku yang dilakukan di dalam organisasi untuk
pertukaran informasi seperti pengiriman dan
penerimaan pesan di antara orang-orang yang
berada di dalam organisasi.

Anda mungkin juga menyukai