Anda di halaman 1dari 14

Kebijakan Akuntansi dalam

TREASUR
Penyaluran DBH/DAU
FACILIT
Y
MelaluirFasilitas
Tranfe Keuanga n
Treasury
Y (TDF-
Deposit Facility Transfer ke
Daerah (TDF-TKD) Tahun
2022

Kamis, 2 Maret 2023


Outline
1. Latar Belakang
2. Skema Umum TDF-TKD
3. Pokok Pengaturan Rekening TDF (KMK 10/KM.5/2022)
4. Penyaluran DBH Melalui Fasilitas TDF Tahun 2022
5. Transaksi dan Kebijakan Akuntansi atas Penyaluran Pokok DBH TDF-TKD
6. Transaksi dan Kebijakan Akuntansi atas Pengembalian Dana/Pencairan Pokok DBH TDF-
TKD
7. Transaksi dan Kebijakan Akuntansi atas Pembayaran Remunerasi DBH TDF-TKD
8. Risiko dan Mitigasi
2
LATAR BELAKANG

PMK 187/PMK.07/2022 tentang Konversi Penyaluran DBH dan/atau DAU dalam bentuk Non Tunai
PMK 211/PMK.07/2022 Tentang Perubahan Ketiga Atas PMK Nomor 139/PMK.07/2019 Tentang Pengelolaan DBH, DAU, Dan Dana Otonomi Khusus
DASAR HUKUM
KMK 10/KM.5/2022 tentang Pembentukan dan Pengelolaan Treasury Deposit Facility Dalam Rangka Penyaluran DBH Tahun Anggaran 2022 Dalam Bentuk Non
tunai

LATAR BELAKANG Terdapat DBH Kurang Bayar yang harus dibayarkan dari APBN, namun di sisi lain masih terdapat saldo kas pada RKUD dalam jumlah yang besar (idle)

KEBIJAKAN Penyaluran Tranfer ke Daerah dalam bentuk nontunai meliputi Penerbitan SBN dan/atau Treasury Deposit Facility

Pada akhir tahun 2022 telah dilakukan penyaluran DBH Reguler dan KB DBH sebesar 40,3 T (15,3T tunai dan 25 T melalui Rekening TDF)

Tujuan Penyaluran TDF-TKD Ruang Lingkup Pengelolaan TDF-TKF

1. Pembukaan Rekening Lain BI TDF-TKD


1. Meningkatkan pengelolaan APBN dan APBD yang lebih sehat, efektif dan efisien.
2. Penyaluran Pokok Dana Bagi Hasil non tunai
2. Mengurangi  potensi peningkatan idle cash Pemda yang tidak wajar di perbankan.
melalui fasilitas penyimpanan di Rek BI
3. Pemda mendapatkan manfaat penyimpanan berupa remunerasi.
(overnight);
4. Pemda dapat menarik dana TDF sewaktu-waktu selama/setelah holding period, sesuai
3. Penarikan Pokok Dana Bagi Hasil non tunai ke
dengan  persyaratan dan kondisi yang ditentukan oleh Kementerian Keuangan.
Pemda (RKUD)
5. Pembayaran remunerasi atas rekening TDF tidak membebani BUN
4. Remunerasi atas penyimpanan Dana Bagi Hasil
non tunai di BI (Rekening TDF-TKD)

3
SKEMA UMUM TDF-TKD
Penerapan TDF-TKD menggunakan pendekatan two stage, dimana DJPK memiliki peranan sentral dalam penyaluran TKD melalui instrumen non tunai yang digunakan
(dhi. dalam bentuk penyimpanan di Bank Indonesia/Fasilitas Treasury Deposit Facility).
BACK STAGE .
FRONT STAGE
DJPb bertangungjawab terkait pengelolaan rekening (pembukaan rekening, pembukuan, DJPK bertangung jawab terkait penetapan pengaturan besaran penyaluran TKD Nontunai
pemindahbukuan, dan penutupan rekening) dan penetapan besaran remunerasi oleh Bank dalam bentuk penyimpanan di Bank Indonesia, menentukan kriteria dan penentuan daerah,
Indonesia dari setiap Rek. Lain TDF-TKD. ketentuan penarikan dana oleh pemda, dan tingkat remunerasi yang diberikan kepada
pemda.

Overnight
di BI
RKUN
Ditetapkan dalam PMK
Remunerasi

TKD Non Tunai berupa penempatan di BI


ditampung pada Rekening per pemda PROVINSI - A

Rek. Lain BI TDF-TKD Penempatan


Prov. A Dana
Penempatan
Dana
Rek. Lain BI TDF-TKD KOTA - B
Kab. C Remunerasi
Remunerasi

Rek. Lain BI TDF-TKD DJPK


Kota. C

TDF - TKD KABUPATEN - C

4
01 – Pembukaan Rekening dan Penyaluran TDK Non Tunai berupa Penyimpanan di BI

Penyaluran TKD Non Tunai berupa Penyimpanan di BI dilakukan dengan penerbitan SP2D Nihil atas SPM yang diajukan oleh DJPK.

Alur Pembukaan Rekening


1. DJPK menyampaikan permohonan pembukaan rekening lain BI TDF-TKD Pemda kepada
Dirjen Pb c.q. Direktur PKN selaku Kuasa BUN Pusat.
2 SPM
Info penyaluran 2. Kuasa BUN Pusat membuka rekening lain BI TDF-TKD sesuai ketentuan perundang-
TKD Non Tunai
1 undangan.
2
SP2D
KPPN Jakarta II 2 Informasi
6 Alur Penyaluran TKD Non Tunai
Penyimpanan di BI
DJPK
Permohonan
1. DJPK menyampaikan SPM NIHIL (Belanja : Akun Transfer 61xxxx dan Potongan: Akun
3 Pemindahbukuan 817251 Penerimaan Non Anggaran Pihak Ketiga Pokok Dana Bagi Hasil yang disimpan
Informasi
1 pada Rekening TDF-TKD) ke KPPN Jakarta II (lampiran daftar Rek. Lain TDF- TKD
5 penerima). 
Informasi
Pemindahbukuan
2. KPPN Jakarta II memproses SPM NIHIL dan menerbitkan SP2D Nihil dan menyampaikan
Dit. PKN ke DJPK. Atas penerbitan SP2D ini, DJPK menyampaikan informasi penyaluran TKD Non
Tunai kepada masing-masing Pemda sebagai dasar pencatatan penerimaan TKD oleh
Informasi
Perintah
Pemindahbukuan
Pemindahbukuan Pemda.
3 4 3. Pada hari yang sama KPPN Jakarta II menyampaikan permohonan pemindahbukuan dana
dari RKUN ke Rek. Lain TDF-TKD masing-masing Pemda kepada Dit. PKN (DJPb) yang
ditindaklanjuti dengan perintah pemindahbukuan dari RKUN ke Rek. Lain TDF- TKD
RKUN masing-masing pemda penerima.
3 4. Atas pemindahanbukuan ini, Bank Indonesia menyampaikan informasi pemindahbukuan ke
Dit. PKN.
Rek. Lainnya TDF-TKD
5. Dit. PKN menyampaikan informasi pemindahbukuan ke DJPK.
6. Atas informasi pemindabukuan, DJPK menyampaikan kepada masing-masing pemda
4
KEBIJAKAN AKUNTANSI PENYALURAN POKOK DBH TDF-TKD
PADA PEMPUS
Keterkaitan dengan SAP Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat

Paragraf 32 Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadinya 1 Realisasi Transfer (Akun 61xxxx)
PSAP Nomor 12 konsumsi aset, atau terjadinya penurunan manfaat ekonomi
atau potensi jasa. a. Pengakuan Realiasi Transfer Dana Bagi Hasil pada LRA dan LO
• Telah terjadi pengeluaran Kas dari RKUN sehingga telah mengurangi SiLPA/SAL
• Disajikan sebagai Arus Kas Keluar- Aktivitas Operasi pada LAK
Paragraf 31 Belanja diakui berdasarkan terjadinya pengeluaran dari
PSAP Nomor 02 Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau entitas
pelaporan
b. Utang Transfer Dana Perimbangan telah lunas
Utang Transfer Dana Perimbangan atas kurang bayar penyaluran DBH&DBH Rutin
Paragraf 38 Utang transfer adalah kewajiban suatu entitas pelaporan telah dilunasi setelah adanya realisasi penyaluran transfer DBH melalui Rekening
PSAP No. 09
untuk melakukan pembayaran kepada entitas lain sebagai TDF-TKD
akibat ketentuan perundang-undangan.
2 Penerimaan Uang Pihak Ketiga atas DBH (817251)

a. Pengakuan Saldo Dana yang dibatasi Penggunaannya


Aset nonlancar lainnya diklasifikasikan sebagai aset
Paragraf 66 Saldo dana DBH pada Rekening TDF-TKD yang belum disalurkan ke Pemda
PSAP No. 01 lainnya. Termasuk dalam aset lainnya adalah kas yang
dibatasi penggunaannya. (RKUD)
b. Timbulnya Utang kepada Pihak Ketiga
Adanya kewajiban Pempus untuk menyalurkan DBH di Rekening TDF ke Pemda
Aset yang dibatasi penggunaannya merupakan uang yang (RKUD) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
merupakan hak pemerintah, namun dibatasi
Bultek 14 penggunaannya atau yang terikat penggunaannya
Akuntansi Kas membiayai kegiatan tertentu dalam waktu lebih dari 12 c. Penerimaan non Anggaran Pihak Ketiga
(dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan sebagai akibat
Penerimaan non anggaran pihak ketiga disajikan sebagai Arus Kas Masuk- Aktivitas
keputusan baik dari pemerintah maupun dari pihak diluar
Transitoris pada Laporan Arus Kas
pemerintah
6
KEBIJAKAN AKUNTANSI PENYALURAN POKOK DBH TDF-TKD
PADA PEMDA
Berdasarkan PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri 77 Tahun 2022 tentang Pedoman teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
bahwa kebijakan akuntansi, sistem akuntansi dan BAS untuk Pemda mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri

Keterkaitan dengan SAP Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah

Paragraf 21 Pendapatan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah.
PSAP No 02 (LRA) 1 Pengakuan Pendapatan Transfer pada LRA dan LO
• Pemda mengakui pendapatan karena kepemilikan
IPSAP 02 BUN/BUD menyetujui secara resmi bahwa pendapatan yang diterima dapat sumber daya sudah beralih ke Pemda
digunakan oleh satker/entitas penerima. Pendapatan dan belanja yang didanai dari • Pendapatan transfer secara kas disajikan sebagai Arus
pendapatan tersebut disahkan oleh BUN/BUD sebagai pendapatan dan belanja Kas Masuk-Aktivitas Operasi pada Laporan Arus Kas
negara/daerah. Untuk dapat disahkan, satker/entitas penerima melaporkan
pendapatan dan belanja tersebut kepada BUN/BUD .

2 Kas-Setara Kas/Investasi Jk Pendek pada Neraca


Paragraf 10 Setara kas pemerintah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek
PSAP No 03 (LAK) atau untuk tujuan lainnya. Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi • Pemda mengakui penambahan aset karena kepemilikan
jangka pendek harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang dapat sumber daya sudah beralih ke Pemda. Aset dapat
diketahui tanpa ada risiko perubahan nilai yang signifikan. Oleh karena itu, berupa Kas Setara Kas/Investasi Jangka Pendek sesuai
suatu investasi disebut setara kas kalau investasi dimaksud mempunyai masa jangka waktu penyimpanan.
jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal perolehannya. • Perolehan Kas-Setara kas/Investasi Jk Pendek disajikan
sebagai Arus Kas Keluar-Aktvitas Transitoris pada
Paragraf 6, baris 7 Laporan Arus Kas
PSAP No 06 Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan
(Investasi) dimaksudkan untuk dimiliki selama 12 (dua belas) bulan atau kurang.

7
02 – Pengembalian Dana TKD ke Pemda
Pengembalian dana TKD pada Rek. Lain TDF-TKD dilakukan berdasarkan permintaan Pemda yang disampaikan kepada DJPK. Pemindahbukuan atas
pemindahan ini dilakukan berdasarkan permintaan yang disampaikan DJPK kepada DJPb.

RKUN RPK-BUN P
Alur Penarikan Dana TKD pada Rek. Lain TDF-TKD oleh Pemda
4
Dana
SP2D
4 Dana TKD 1. Pemerintah daerah mengajukan permintaan penarikan dana TKD yang
4 TKD Bank
disimpan di BI. Pengajuan penarikan dana ini disampaikan kepada DJPK.
Rek. Lainnya TDF-TKD Operasional
3 2. DJPK melakukan penelaahan atas permintaan pemda. Apabila disetujui, DJPK
Permohonan
Pemindahbukuan menyampaikan persetujuan atas permintaan penarikan dana dimaksud. Disaat
3
yang sama DJPK menyampaikan SPM Pengembalian Dana TKD
Dit. PKN (827251) ke KPPN Jakarta II dan menginformasikan ke Dit PKN.
4
3. KPPN Jakarta II menerbitkan SP2D Pengembalian Dana TKD dan
2 5
KPPN Jakarta II Informasi Informasi menyampaikan ND Permintaan Pemindahbukuan ke Dit. PKN.
Dana TKD
SPM
(82xxxxx) 4. Atas SPD2 yang diterbitkan:
a. BI memindahbukukan dana dari RKUN ke RPK-BUN P, selanjutnya
2 RPKBUN P menindaklannjuti pemindahan dana tersebut ke RKUD.
DJPK b. Dit.  PKN  memindahbukukan  dana  dari  Rek.  Lainnya  TDF-TKD  ke 
RKUN sebagai penggantian.
Permintaan
1 2
Penarikan 5. Atas pemindahbukuan ini, DJPB menyampaikan informasi pemindahbukuan
Dana tersebut kepada DJPK.

RKUD

8
KEBIJAKAN AKUNTANSI ATAS PENGEMBALIAN DANA TKD KE PEMDA
(PADA PEMDA DAN PEMPUS)

Keterkaitan dengan SAP Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat

Paragraf 8, Baris Kas Daerah adalah tempat 1 Penambahan Kas di RKUD 1 Utang kepada Pihak Ketiga telah lunas
9 penyimpanan uang daerah Adanya aliran kas masuk ke RKUD (Penyaluran DBH Utang kepada Pihak Ketiga telah lunas karena DBH
PSAP No 03 yang ditentukan oleh
(LAK)
dari Rekening TDF-TKD ke RKUD) yang disimpan di Rekening TDF-TKD telah disalurkan
Gubernur/Bupati/Walikota
ke RKUD
untuk menampung seluruh
penerimaan daerah dan
membayar seluruh
pengeluaran daerah. 2
Mengurangi Kas Setara Kas/Investasi Jangka 2 Pengeluaran non Anggaran Pihak Ketiga
Pendek
Pengeluaran non Anggaran Pihak Ketiga disajikan
1. Berkurangnya saldo pada Rekening TDF-TKD sebagai Arus Kas Keluar-Aktvitas Non Anggaran pada
Kerangka Aset dalam bentuk kas yang karena telah disalurkan ke RKUD, akan Laporan Arus Kas
Konseptual diperoleh pemerintah antara
Paragraf 92 mengurangi Kas Setara Kas/Investasi Jangka
lain bersumber dari pajak, bea
Pendek
masuk, cukai, penerimaan Mengurangi saldo Dana yang dibatasi
2. Berkurangnya Kas Setara Kas/Investasi Jangka 3
bukan pajak, retribusi, Penggunaannya
Pendek disajikan sebagai Arus Kas Masuk-
pungutan hasil pemanfaatan
Aktivitas Transitoris pada Laporan Arus Kas Berkurangnya saldo pada Rekening TDF-TKD karena
kekayaan negara, transfer, dan
setoran lain-lain, serta telah disalurkan ke RKUD akan mengurangi Kas yang
penerimaan pembiayaan, dibatasi Penggunaannya
seperti hasil pinjaman

9
03 – Pembayaran Remunerasi ke Pemda
Pembayaran Remunerasi dilakukan H+10 setelah akhir bulan, setelah sebelumnya diawali dengan rekonsiliasi dua tahap (back stage dan front stage). Transfer
remunerasi kepada Pemda dilakukan berdasarkan perintah DJPK

RKUN 4
Dana
Dana TKD Alur Pembayaran Remunerasi kepada Pemda atas Dana pada Rek. Lain TDF-TKD
4
TKD

Rek. Lainnya TDF-TKD 1. Bank Indonesia memberikan remunerasi atas penyimpanan DBH yang dibayarkan
4
dan disimpan pada Rek. TDF.
2. Pemberian remunerasi dilakukan dengan mekanisme transfer dana oleh BI ke RKUN
S2PD Bank
RPK-BUN P (817252).
4 Operasional
1 Dit. PKN 3. DJPK dan Pemda pemilik dana pada Rek. Lain TDF-TKD melakuan rekonsiliasi
Rekonsiliasi transaksi pengisian dan penarikan dana TKD Non Tunai berupa Penyimpanan di
Back Stage ND
3 5 Pemindahbukuan Bank Indonesia
BA
4. Berdasarkan BA Rekonsiliasi, DJPK menyampaikan permintaan pembayaran
KPPN Jakarta II remunerasi pemda dengan menerbitkan SPM Pembayaran Remunerasi (827252)
kepada KPPN Jakarta II dan menyampaikan informasi permintaan tersebut kepada
Dana TKD Dit.PKN.
3
SPM 4 5. Atas permintaan SPM tersebut, KPPN Jakarta II menerbitkan SP2D dan
(82xxxxx) menyampaikan ND Pemindahbukuan ke Dit. PKN.
DJPK
2 6. Pada hari yang sama dengan penerbitan SP2D, Bank Indonesia memindahkan dana
Rekonsiliasi dari RKUN ke RPKBUN-P, selanjutnya RPKBUN P memindahbukukannya ke
Front Stage 6
RKUD.
BA

RKUD

10
KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMBAYARAN REMUNERASI KE PEMDA
(PADA PEMPUS)

Bank Indonesia memberikan remunerasi atas penyimpanan DBH di Rekening TDF-TKD melalui Bank Account
Transfer ke RKUN, selanjutnya dilakukan penerbitan SP2D isi penyaluran remunerasi dan dilanjutkan dengan
pemindahan Dana dari RPKBUNP ke RKUD.

Penerimaan Dana Remunerasi


Bertambahnya Dana yang dibatasi penggunaannya dan Utang kepada Pihak Ketiga berupa Utang Penyaluran Remunerasi
DBH karena terdapat dana remunerasi di RKUN yang belum disalurkan ke RKUD

Penyaluran Dana Remunerasi


a. Berkurangnya Dana yang dibatasi Penggunaannya dan Utang kepada Pihak Ketiga berupa Utang Penyaluran
Remunerasi telah lunas karena dana remunerasi di RKUN telah disalurkan ke RKUD
b. Pemda dapat mencatat pendapatan bunga dan kas atas pembayaran remunerasi tersebut.

11
KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMBAYARAN REMUNERASI KE PEMDA
(PADA PEMDA)
Bank Indonesia memberikan remunerasi atas penyimpanan DBH di Rekening TDF-TKD melalui Bank Account Transfer ke RKUN,
selanjutnya dilakukan penerbitan SP2D isi penyaluran remunerasi dan dilanjutkan dengan pemindahan Dana dari RPKBUNP ke RKUD.

Keterkaitan dengan SAP Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah

Paragraf 42, Hasil investasi yang diperoleh dari investasi jangka pendek,
PSAP No 06 antara lain berupa bunga deposito dan bunga obligasi, yang
(Investasi) telah menjadi hak pemerintah diakui sebagai piutang hasil
investasi pada neraca dan pendapatan hasil investasi pada Bank Indonesia

laporan operasional. Penerimaan hasil investasi akan diakui • Piutang Lain-Lain PAD
sebagai pengurang piutang hasil investasi pada saat kas yang Sah pada Neraca
diterima. Hasil investasi yang diterima tunai akan diakui • Pendapatan Bunga-Lain-
Lain PAD yang Sah atau
sebagai pendapatan hasil investasi pada laporan realisasi
akun sejenisnya pada LO
anggaran.
• Kas di RKUD pada
Neraca
• Pendapatan Bunga - RKUN
Lain-Lain PAD yang
Sah atau akun sejenis
pada LRA
• Mencatat pengurangan/
pelunasan Piutang atas
Piutang Lain-Lain PAD
yang Sah pada Neraca
RKUD

12
Risiko dan Mitigasi Pengelolaan TDF-TKD

Risiko Mitigasi Risiko


1. Kemenkeu telah dan akan terus menyampaikan informasi kepada Pemda sebagai bentuk
transparansi terkait besaran pokok yang disimpan pada fasilitas TDF dan besaran remunerasi
Pemerintah Daerah belum menerima informasi yang diterima dari Bank Indonesia.
kebijakan pembayaran DAU/DBH melalui fasilitas 2. Kemenkeu telah menyusun regulasi sebagai dasar hukum pengaturan pengelolaan DBH/DAU
TDF secara utuh melalui fasilitas TDF, diantaranya S-05/PK/2023, PMK 211/PMK.07/2022, PMK
218/PMK.07/2022, dan KMK 10/KM.5/2022 dan Kemenkeu akan terus bersinergi dengan
Pemda.
Kebijakan akuntansi untuk Pemda atas transaksi di
Rekening TDF-TDK belum diterbitkan oleh Koordinasi dengan Kemendagri sebagai penyusun kebijakan akuntansi pemda untuk
instansi yang berwenang menyiapkan regulasi yang mengatur pengelolaan dan kebijakan akuntansi terkait

Pemda tidak mencatat transaksi TDF dengan


Sambil menunggu kebijakan dari Kemendagri, Kanwil DJPb telah berkoordinasi dengan
perlakuan akuntansi yang seragam
pemda untuk mengkomunikasikan kebijakan TDF dengan mengacu pada Nota Dinas
Tidak seluruh pemda yang mendapatkan pembayaran berikut:
kurang bayar DBH melalui TDF, mencatat pembukuan 1. ND Dit.APK Nomor: ND-67/PB.6/2023 tentang Kebijakan Akuntansi atas Penyaluran
dalam LK-nya (karena tidak melalui RKUD) DBH melalui Rekening TDF-TKD
2. ND Dit. PKN Nomor: ND-226/PB.3/2023 tentang Penyampaian Data Saldo dan
Terdapat selisih atau perbedaan pencatatan pempus dan Remunerasi TDF-TKD Tahun 2022
pemda sehingga Laporan Keuangan Pemerintah 3. ND Dit. APK Nomor: ND-153/PB.6/2023 Hal Penegasan Kebijakan Akuntansi atas
Konsolidasian dan Laporan Statistik Keuangan Penyaluran DBH/DAU Melalui Fasilitas TDF
Pemerintah yang direviu oleh BPK dalam rangka ND tersebut dapat menjadi pedoman bagi kanwil DJPb sebagai bahan pembinaan kepada
transparansi fiscal tidak sejalan Pemda mitra kerja dalam hal Pemda membutuhkan konsultasi.
Pemerintah Daerah belum menerima dokumen Kemenkeu telah dan akan memberikan dokumen yang dibutuhkan pemda sebagai dasar
pencatatan bagi mereka
sumber sebagai dasar pencatatan pokok dan
remunerasinya

13
TERIMA KASIH

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

14

Anda mungkin juga menyukai