03/2017
tentang Penetapan Saat Diperolehnya Dividen dan Dasar
Penghitungannya oleh Wajib Pajak Dalam Negeri atas
Penyertaan Modal pada Badan Usaha di Luar Negeri
selain Badan Usaha yang Menjual Sahamnya di Bursa Efek
(Controlled Foreign Company / CFC)
KMK- 256/PMK.03/2008
107/PMK.03/2017
650/KMK.04/1994 PER-59/PJ/2010
1. no black list 1. no black list
1. black list countries;
countries; countries;
2. applies only to
2. applies only to 2. clarify the application
directly owned CFCs; of CFCs to indirectly
3. inconsistent directly owned
CFCs; owned CFCs;
application of 3. comprehensive anti-
deemed dividends; 3. inconsistent
fragmentation;
4. FTC not clearly application of
4. consistent application
addressed. deemed dividends;
of deemed dividends;
4. FTC not clearly 5. FTC addressed;
addressed.
PT ABC wajib menerapkan PMK 256/PMK.03/2008 atas PT DEF, Tuan Firman, dan PT GHI wajib menerapkan PMK
penyertaannya pada XYZ Ltd. 256/PMK.03/2008 atas penyertaannya pada STU Ltd.
• Besarnya Deemed Dividend adalah sebesar jumlah dividen yang menjadi hak WPDN terhadap laba setelah pajak, yang
sebanding dengan penyertaannya pada BULN Nonbursa
• Ketentuan perolehan Deemed Dividend tersebut tidak berlaku apabila sebelum batas waktu perolehan yg ditentukan, BULN
Nonbursa telah membagikan dividen yang menjadi hak WPDN
Dapat dengan Mengatur pembagian dividen yang nilainya tidak material untuk
1 menggugurkan kewajiban melaporkan Deemed Dividend
mudah dihindari
melalui:
Ketentuan yang Membuat CFC tidak langsung dan/atau memecah penyertaan
modal (kepemilikan) antara anggota grup perusahaan atau
ada belum efektif
antara perusahaan afiliasi
2
Merekomendasikan:
Final Report BEPS Ketentuan domestik terkait CFC seharusnya disusun untuk dapat
Action Plan 3 mencegah Base Erosion and Profit Shifting
Pasal 3 Pasal 4
Penentuan saat
Penghitungan besarnya Pasal 9 – 11
Deemed Dividend dan
diperolehnya Deemed Penutup
penentuan BULN Nonbursa
Dividend
terkendali tidak langsung
Deemed Dividend
BULN Nonbursa
dividen yang ditetapkan diperoleh WP
badan usaha di luar negeri selain badan
dalam negeri atas penyertaan modal
usaha yang sahamnya diperdagangkan
pada BULN Nonbursa terkendali
di bursa efek
langsung
Pengendalian langsung
BULN Nonbursa Deemed Dividend
PT ABC
Indonesia
60% Negara X
Indonesia
Apakah WP dalam
negeri memiliki
pengendalian
langsung dan
Laba setelah Laba setelah % penyertaan modal
pengendalian tidak
pajak BULN pajak BULN BULN Nonbursa
langsung? Dasar pengenaan Nonbursa terkendali langsung
YA Deemed Dividend = Nonbursa + terkendali x pada BULN
terkendali tidak Nonbursa terkendali
Memiliki
pengendalian langsung langsung tidak langsung
langsung dan
pengendalian
tidak langsung
Direktorat Perpajakan Internasional
Penentuan BULN Nonbursa terkendali tidak langsung
BULN Nonbursa terkendali tidak langsung
PT GHI
60% Negara D
BULN Nonbursa terkendali langsung
bagi PT GHI
PQR Ltd.
90%
Negara E
40%
Negara F
PT ABC PT JKL
15% 5%
PT DEF PT MNO
15% 5%
Indonesia
PT GHI PT PQR
Negara X
BULN Nonbursa terkendali langsung
bagi seluruh WPDN
Forco Ltd.
BULN Nonbursa terkendali Bukan BULN Nonbursa terkendali
tidak langsung 60% 45% tidak langsung
bagi seluruh WPDN bagi seluruh WPDN
Forsubco 1 Ltd. Forsubco 2 Ltd.
BULN NONBURSA TERKENDALI TIDAK LANGSUNG (3)
PT GHI
10% 80% Indonesia
Negara X
40%
PQR Ltd. XYZ Ltd.
Negara Y
60% 50%
PT GHI
Indonesia
b. Jumlah nilai saham yang mempunyai hak suara (voting rights) yang
diterbitkan oleh BULN Nonbursa
Pasal 5
JUMLAH SAHAM DISETOR: ANSWER (2)
Pasal 5
Penghitungan Deemed Dividend yang dapat diperhitungkan
Dalam hal dividen yang lebih besar dari Deemed Dividend yang dapat
diperhitungkan, atas selisih tersebut dikenai Pajak Penghasilan dan
dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh pada Tahun Pajak diterimanya dividen
Pasal 6
KOMPENSASI DEEMED DIVIDEND ATAS DIVIDEN
DITERIMA: CASE STUDY 5 (2)
Tahun Deemed Dividend Dividen
Kompensasi
Pajak reported Diterima
(rupiah) (rupiah)
2017 600.000.000 2021 5
2018 200.000.000 2021, 2022 4 5
2019 700.000.000 2021, 2022 3 4
2020 500.000.000 2021, 2022 2 3
2021 400.000.000 2021, 2022 200.000.000 1 2
Ket:
2022 100.000.000 2021, 2022 2.000.000.000 1 Tahun Pajak paling akhir
yang dapat diperhitungkan
Pasal 6
KOMPENSASI DEEMED DIVIDEND ATAS DIVIDEN
DITERIMA: CASE STUDY 5 (3)
1. Dividen diterima sebesar USD200.000,- pada Tahun Pajak 2021 seluruhnya tidak dikenai PPh
lagi karena dapat diperhitungkan dengan DD tahun 2017. Sisa DD USD400.000,-
(USD600.000-USD200.000) tidak dapat diperhitungkan lagi di tahun berikutnya karena sudah
melewati jangka waktu 5 tahun.
2. Dividen diterima sebesar USD2.000.000,- pada Tahun Pajak 2022 dapat dikompensasikan
dengan sisa DD pada tahun 2022 – 2018 (5 tahun dihitung ke belakang). Sisa DD yang dapat
dikompensasikan sebesar USD1.900.000,-
(USD100.000+USD400.000+USD500.000+USD700.000+USD200.000). Selisih dividen yang
diterima dengan DD yang dapat dikompensasikan USD100.000,- (USD2.000.000-
USD1.900.000) merupakan objek PPh yang harus dilaporkan pada tahun diterimanya.
Pasal 6
Penghitungan Kredit Pajak Luar Negeri (KPLN)
Ketentuan: o WPDN dapat mengkreditkan pajak penghasilan yang telah dibayar atau dipotong atas dividen yang diterima dari BULN Nonbursa
terkendali langsung pada Tahun Pajak dibayarnya atau dipotongnya pajak penghasilan tersebut
Kondisi 1,
dalam hal dividen yang diterima ≤ Deemed Dividend yang dapat diperhitungkan
o Besarnya KPLN, ditentukan jumlah paling sedikit diantara:
a) pajak penghasilan yang seharusnya terutang atau dibayar di LN atas dividen yang diterima dari BULN Nonbursa terkendali langsung,
dengan memperhatikan ketentuan P3B;
b) pajak penghasilan yang terutang atau dibayar di LN atas dividen yang diterima dari BULN Nonbursa terkendali langsung; atau
c) jumlah tertentu, dihitung sbb:
dihitung pada Tahun Pajak WP dalam
negeri menerima dividen dari BULN
* Nonbursa terkendali langsung
*Pajak Penghasilan atas Deemed Dividend yang dapat diperhitungkan, dihitung sbb:
dihitung pada setiap Tahun
Pajak dilaporkannya
Deemed Dividend
(paling tinggi sebesar Pajak Penghasilan yang terutang pada Tahun Pajak atau
Bagian Tahun Pajak yang bersangkutan)
Direktorat Perpajakan Internasional
Penghitungan Kredit Pajak Luar Negeri (KPLN) (2)
Kondisi 2,
dalam hal dividen yang diterima ˃ Deemed Dividend yang dapat diperhitungkan
untuk bagian dividen yang diterima sampai dengan sebesar Deemed Dividend yang dapat diperhitungkan, besarnya KPLN, dihitung sesuai
dengan penghitungan pada kondisi 1
untuk bagian dividen yang melebihi Deemed Dividend yang dapat diperhitungkan, besarnya KPLN, ditentukan dari jumlah paling sedikit
diantara:
a) pajak penghasilan yang seharusnya terutang atau dibayar di LN atas bagian dividen yang melebihi Deemed Dividend yang dapat diperhitungkan,
dengan memperhatikan ketentuan P3B;
b) pajak penghasilan yang terutang atau dibayar di LN atas bagian dividen yang melebihi Deemed Dividend yang dapat diperhitungkan; atau
c) jumlah tertentu, dihitung sbb:
• Pada tahun 2022 PT ABC menerima pembagian dividen dari Forco Ltd. sebesar Rp2.000.000.000,00
• Deemed Dividend yang dapat diperhitungkan pada tahun 2022 adalah sebesar Rp1.900.000.000,00
(Total 2018 s.d.2022)
• Dengan demikian terdapat selisih antara dividen yang diterima dengan Deemed Dividend yang dapat
diperhitungkan pada Tahun Pajak 2022, sebesar Rp100.000.000,00 yang dikenai Pajak Penghasilan dan
dilaporkan pada SPT Tahunan PPh
a) Tidak terdapat P3B yang berlaku antara Indonesia dengan Negara X, sehingga tidak terdapat pajak penghasilan yang
seharusnya dipotong sesuai P3B
b) Pajak penghasilan yang dipotong di LN atas dividen sebesar Rp1.900.000.000,00 adalah sebesar Rp380.000.000,00
(dividen x 20%)
c) Jumlah tertentu dihitung sbb:
Besarnya KPLN ditentukan berdasarkan jumlah yang paling sedikit diantara a), b) dan c) , sehingga KPLN pada tahun 2022, untuk
bagian dividen yang diterima sebesar Rp1.900.000.000,00 adalah sebesar Rp380.000.000,00
a) Tidak terdapat P3B yang berlaku antara Indonesia dengan Negara X, sehingga tidak terdapat pajak penghasilan yang
seharusnya dipotong sesuai P3B
b) Pajak penghasilan yang dipotong di LN atas dividen sebesar Rp100.000.000,00 adalah sebesar Rp20.000.000,00
(dividen x 20%)
c) Jumlah tertentu dihitung sbb:
Besarnya KPLN ditentukan berdasarkan jumlah yang paling sedikit diantara a), b) dan c) , sehingga KPLN pada tahun 2022, untuk
bagian dividen yang diterima sebesar Rp100.000.000,00 adalah sebesar Rp20.000.000,00
harus
Laporan keuangan;
dengan
Menyampaikan penghitungan melampirkan Fotokopi surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan, dalam hal
pengkreditan pajak penghasilan terdapat kewajiban untuk menyampaikan surat pemberitahuan tahunan pajak
yang telah dibayar atau dipotong penghasilan;
atas dividen yang diterima dari
BULN Nonbursa terkendali langsung Perhitungan atau rincian laba setelah pajak dalam 5 tahun terakhir
(format terlampir); dan
saat
pelaporan?
Bukti pembayaran pajak penghasilan atau bukti pemotongan pajak
penghasilan atas dividen yang diterima,
Dilakukan bersamaan dengan
penyampaian SPT Tahunan PPh dari BULN Nonbursa terkendali langsung
*Pada Tahun Pajak dibayarnya atau
dipotongnya pajak penghasilan tersebut
(Pasal 7 ayat (1))
Pasal 11
PMK 107/PMK.03/2017 mulai berlaku pada tanggal diundangkan
Direktorat Perpajakan Internasional