Anda di halaman 1dari 11

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

SOSIALISASI

KETENTUAN PENERIMAAN DAN


PENGGUNAAN DHE SDA

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

1
1
KETENTUAN DHE SDA
SKEMA KETENTUAN DHE SDA

DHE
Dimasukkan Sistem Rekening Khusus
Keuangan Indonesia DHE SDA
Bea Keluar & Pungutan
Akhir bulan ke-3 setelah Ekspor Lainnya
bulan pendaftaran PEB
PP 131/2000 jo. Pinjaman Luar Negeri
PP 123/2015
INSENTIF PAJAK
Impor Bahan Baku

Keuntungan / Deviden
Konversi Keperluan Lain Terkait
Rupiah US Dollar Penanaman Modal

DEPOSITO DEPOSITO Tabungan & Diskonto BI

1 Bln = 10% WP DN & BUT = 20%


1 Bln = 7,5%
3 Bln = 7,5% WP LN = 20% atau
3 Bln = 5%
6 Bln = 2,5% sesuai tarif perjanjian
≥ 6 Bln = 0%
≥ 6 Bln = 0% pajak berganda

3
PENGENAAN SANKSI ADMINISTRASI DHE SDA
Instansi
Pengawas
Dalam hal pembayaran transaksi
penggunaan DHE SDA melalui
escrow account
Jenis Tidak Menggunakan DHE
Pelanggaran menempatkan DHE SDA di luar ketentuan Tidak membuat atau tidak
di Rekening Khusus penggunaan memindahkan escrow account
di luar negeri
Surat Tagihan I, II, III

Denda Denda Blokir


0,5% dari DHE SDA 0,25% dari DHE SDA Penundaan pemberian
yang belum yang digunakan di pelayanan kepabeanan di
Sanksi ditempatkan luar ketentuan bidang ekspor

Pasal 19 ayat (1) PBI Nomor Pasal 17 ayat (1) PBI Nomor
Referensi 16/10/PBI/2014 tentang 18/10/PBI/2016 tentang
Pengenaan Penerimaan Devisa Hasil Pemantauan Kegiatan Lalu
Besaran Sanksi Ekspor dan Penarikan Devisa Lintas Devisa Bank dan
Utang Luar Negeri Nasabah

4
POKOK PENGATURAN PMK-98/PMK.04/2019

Penempatan Devisa Hasil Ekspor Penggunaan Devisa Hasil Ekspor


 Wajib memasukkan DHE SDA ke dalam Rekening  bea keluar dan pungutan lain di bidang Ekspor;
Khusus DHE SDA.  pinjaman;
 Paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal  impor;
PEB.  keuntungan/dividen; dan/atau
 keperluan lain dari penanam modal.

Escrow Account Pemungutan Denda


 Wajib membuat escrow account. Perhitungan denda dan pengenaan SA oleh Kemenkeu
 Wajib memindahkan escrow account di luar negeri ke berdasarkan informasi hasil pengawasan BI/OJK.
dalam negeri.

5
POKOK PENGATURAN PMK PMK-98/PMK.04/2019

Pengenaan Sanksi Konsekuensi


 Perhitungan denda dan penundaan pelayanan
kepabeanan berdasarkan hasil pengawasan BI dan 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal surat tagihan
OJK. pertama Eksportir belum memenuhi ketentuan DHE SDA
dan melunasi PNBP, PEB berikutnya tidak dilayani.

Penagihan
DJBC menerbitkan: Piutang
a. surat tagihan pertama (ST I); Jika dalam 30 (tiga puluh) hari ST III tidak dilunasi:
b. surat tagihan kedua (ST II) ; jika dalam 30 (tiga puluh) a. diterbitkan surat penyerahan tagihan kepada DJKN;
hari ST I tidak dilunasi b. penundaan pemberian pelayanan kepabeanan di
c. surat tagihan ketiga (ST III), ; jika dalam 30 (tiga puluh) bidang ekspor; dan
hari ST II tidak dilunasi c. Menyampaikan informasi kepada BI dan/atau OJK.

6
2
BARANG EKSPOR SUMBER DAYA ALAM
DENGAN KEWAJIBAN MEMASUKKAN DHE KE DALAM SISTEM
KEUANGAN INDONESIA
DASAR HUKUM

Devisa Hasil Ekspor dari Barang Ekspor


Sumber Daya Alam (DHE SDA) adalah
Devisa hasil kegiatan ekspor barang yang
berasal dari kegiatan:
- pengusahaan;
- pengelolaan; dan/atau
- pengolahan sumber daya alam.

Pasal 3 Ayat (3):


Jenis barang Ekspor sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan
Keputusan Menteri Keuangan

Penjelasan Pasal 3 Ayat (3)


Penetapan jenis barang ekspor oleh Menteri Keuangan dilakukan berdasarkan masukan
dan/atau hasil rapat koordinasi kementerian/lembaga terkait

8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PERUBAHAN DAFTAR JENIS BARANG SDA

1.208 pos tarif

1.645 pos tarif

2.853 pos tarif

Usulan hapus KMK


KMK 744/2020 berdasarkan 1523/2019
koordinasi

Kementerian Kementerian Kementerian Kelautan Kementerian Lingkungan Kementerian Bank


ESDM Pertanian dan Perikanan Hidup & Kehutanan Perindustrian Indonesia

9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN 744/KM.4/2020
Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 744/KM/4/2020 ditetapkan pada tanggal 29
Mei 2020 dan berlaku mulai tanggal 1 Juni 2020

LAMPIRAN KMK 744/KM.4/2020


JENIS BARANG EKSPOR TERKAIT SEKTOR
PERTAMBANGAN : 180 Pos Tarif

JENIS BARANG EKSPOR TERKAIT SEKTOR


PERKEBUNAN : 472 Pos Tarif

JENIS BARANG EKSPOR TERKAIT SEKTOR


KEHUTANAN : 190 Pos Tarif

JENIS BARANG EKSPOR TERKAIT SEKTOR


PERIKANAN : 366 Pos Tarif

Total : 1.208 Pos Tarif


Seluruh jumlah pos tarif akan dilakukan evaluasi per-semester (6 bulan sekali)
10 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai